OPTIMALKAN POWERPOINT UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA
1. PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT OFFICE
POWERPOINT YANG BAIK DALAM PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
Rizki SW
Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
ABSTRAK
Media merupakan salah satu sarana dalam menyampaikan informasi.
Begitu juga dalam proses pembelajaran media sangat berperan
penting dalam penyampaian informasi. Media Microsoft Office
PowerPoint dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran matematika,
dimana dalam Microsoft Office PowerPoint kita bisa menambahkan
objek seperi film, hyperlink, grafik, gambar,suara dan lain
sebagainya. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan
Microsoft Office PowerPoint, kita harus mengetahui apakah
Microsoft Office PowerPoint yang kita buat sudah memenuhi kualitas
multimedia yang baik. Dalam proses pembelajaran Microsoft Office
PowerPoint mempunyai kelebihan dan kekurangan, bagaimana kita
memanfaatkan kelebihan yang ada dan menutupi kekurangan dari
Microsoft Office PowerPoint tersebut.
1. PENDAHULUAN
Tidak dapat disangkal bahwa teknologi dapat membantu manusia dalam
memecahkan masalah kehidupan manusia dari masa kemasa. Kemajuan ini akan
semakin bermanfaat jika memang dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kemajuan teknologi
juga mulai berkembang didunia pendidikan.
Inovasi baru terus diciptakan untuk mengembangkan pendidikan yang ada.
Inovasi baru bisa dikembangkan pada media pembelajaran. Dalam proses
pembelajaran, media telah dikenal sebagai alat bantu mengajar yang seharusnya
dimanfaatkan oleh pengajar, namun sering diabaikan. Tidak dimanfaatkannya media
dalam proses pembelajaran pada umumnya disebabkan oleh berbagai alasan, seperti
2. waktu persiapan mengajar yang terbatas, kesulitan mencari media yang tepat dalam
menyampaikan proses pembelajaran nantinya, biaya yang akan dikeluarkan, materi
yang sulit dalam penyesuaian dengan media dan berbagai alasan lainnya. Tetapi
sebenarnya hal ini bisa diatasi jika pengajar benar-benar memahami banyaknya media
yang ada, bahkan sekarang tidak susah payah lagi mencari media, kita bisa mencari
media dari internet dan tinggal bagaimana kita sebagai pengajar mengembangkan
media yang sudah kita dapatkan.
Media sendiri merupakan alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan
(Bovee, 1997). Menurut AECT (Association of Education and Communication
Technology) media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk
menyalurkan pesan atau informasi. Apabila dikaitkan dengan pembelajaran maka
media dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses
pembelajaran untuk membawa informasi dari pengajar ke peserta didik (Heinich,et
al., 1996). Melalui media, proses pembelajaran diharapkan mampu membuat peserta
didik lebih aktif, kreatif, dan inovatif.
Di indonesia sendiri penggunaan teknologi mulai dikembangkan disetiap
pembelajaran. Dalam hal ini perubahan kurikulum dari Kurikulum KTSP ke
Kurikulum 2013 sudah cukup efisien dalam memanfaatkan teknologi. Tetapi belum
semua sekolah maupun guru menerapkan teknologi disetiap proses pembelajaran. Hal
ini disebabkan karena guru masih sedikit yang memanfaatkan dan menyadari
pentingnya penggunaan teknologi dalam implementasi pembelajaran yang telah
disiapkan.
Salah satu media pembelajaran sederhana yang bisa digunakan dalam proses
pembelajaran matematika yaitu Microsoft Office PowerPoint.
2. PEMBAHASAN
Dalam proses pembelajaran diperlukan media untuk membantu proses
pembelajaran. Menurut Sadiman (2003:6) media pembelajaran adalah perantara atau
pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Sedangkan menurut Tapscott
dalam Growing Up Digital, kita adalah generasi pertama yang dikepung oleh media
digital (Dryden, 2001: 90). Oleh karena itu perlu dirancang pembelajaran dengan
memanfaatkan media digital. Media digital ini dapat berupa computer yang
didalamnya terdapat program (software) dalam pembelajaran. Dengan perkembangan
3. teknologi yang semakin maju dan pesat maka media digital dapat digunakan sebagai
alat bantu dalam proses pembelajaran.
Menurut Daryanto (2011: 4), pada hakekatnya,proses belajar mengajar adalah
proses komunikasi, penyampaian pesan dari pengantar ke penerima. Pesan berupa isi
atau ajaran yang dituangkan kedalam simbol-simbol komunikasi baik secara verbal
maupun nonverbal. Proses tersebut dinamakan encoding. Penafsiran simbol-simbol
komunikasi tersebut oleh peserta didik dinamakan decoding.
Berdasarkan hal tersebut media harus bermanfaat sebagai berikut.
a. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra.
c. Menimbulkan gairah belajar, berinteraksi secara langsung antara peserta didik
dan sumber belajar.
d. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual,
auditori, dan kinestetiknya.
e. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman, dan
menimbulkan persepsi yang sama.
f. Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, yaitu guru
(komunikator), bahan pembelajaran, media pembelajaran, peserta didik
(komunikan), dan tujuan pembelajaran, jadi media pembelajaran adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran)
sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan peserta didik
dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran (Daryanto, 2011: 4).
Sehingga media pembelajaran merupakan segala bentuk baik berupa manusia,
materi atau kejadian yang membangun kondisi tertentu sebagai sarana perantara
dalam proses belajar mengajar untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran yang
memiliki manfaat yaitu dapat memperjelas pesan agar tidak terjadi salah informasi,
mengatasi keterbatasan, memberi rangsangan yang dapat menyamakan pemahaman
peserta didik serta dapat memberikan pembelajaran yang efektif dan efisien.
Dalam kegiatan interaksi antara peserta didik dan lingkungan, fungsi media
dapat diketahui berdasarkan adanya kelebihan media dan hambatan yang mungkin
timbul dalam proses pembelajaran. Tiga kelebihan kemampuan media (Gerlach & Ely
dan Ibrahim, et al.,2011 dalam Daryanto hal 17, 2011) adalah sebagai berikut.
4. 1) Kemampuan fiksatif
Kemampuan fiksatif artinya dapat menangkap, menyimpan, dan menampilkan
suatu obyek atau kejadian. Dengan kemampuan ini, obyek atau kejadian dapat
digambar, dipotret, direkam, difilmkan, kemudian dapat disimpan dan pada saat
diperlukan ditunjukan dan diamati kembali seperti kejadian aslinya.
2) Kemampuan manipulating
Kemampuan manipulating artinya media dapat menampilkan kembali obyek atau
kejadian dengan berbagai macam perubahan (manipulasi) sesuai keperluan.
Misalnya, diubah ukurannya, kecepatannya, warnanya, dan dapat pula diulang-
ulang penyajiannya.
3) Kemampuan distributive
Kemampuan distributif, artinya media mampu menjangkau audiens yang besar
jumlahnya dalam satu kali penyajian secara serempak, misalnya siaran TV atau
Radio.
Hambatan-hambatan komunikasi dalam proses pembelajaran adalah sebagai
berikut:
1) Verbalisme, artinya peserta didik dapat menyebutkan kata tetapi tidak mengetahui
artinya.
2) Salah tafsir, artinya dengan istilah atau kata yang sama diartikan berbeda oleh
peserta didik.
3) Perhatian tidak terpusat, artinya hambatan terjadi karena beberapa hal antara lain
gangguan fisik, ada hal lain yang lebih menarik dan mempengaruhi perhatian
peserta didik, peserta didik melamun, cara mengajar guru yang membosankan,
cara menyajikan bahan pelajaran tanpa variasi, serta kurang adanya pengawasan
bimbingan guru.
4) Tidak terjadinya pemahaman, artinya kurang memiliki kebermaknaan logis dan
psikologis.
Microsoft Office PowerPoint adalah salah satu multimedia yang dapat
digunakan untuk membuat presentasi yang efektif, professional dan juga mudah.
Tampilannya juga tidak membosankan karena kita bisa mendesain sendiri tampilan
yang kita inginkan. Aplikasi Microsoft Office PowerPoint ini pertama kali
dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Dennis Austin pada tahun 1987. Microsoft
5. Office PowerPoint dapat memberikan kelebihan, yaitu pada setiap halaman
presentasi (slide), dapat disisipkan komponen-komponen yang berupa teks, grafik,
gambar, foto, suara dan film, sehingga dapat menarik perhatian peserta didik yang
akhirnya berdampak pada hasil belajar. Selain itu, Microsoft Office PowerPoint juga
dapat dihubungkan dengan LCD sehingga lebih menarik untuk pembelajaran kelas
besar.
Karena Microsoft Office PowerPoint merupakan salah satu multimedia, maka
ia mempunyai kualitas. Dimana menurut Chee & Wong (2003:136-140), yang
menyatakan bahwa untuk mengetahui kualitas suatu multimedia dapat ditinjau dari
tiga hal, yaitu:
1) Appropriateness
Materinya harus sesuai dengan karakteristik peserta didik, sekolah, dan kurikulum
setempat.
2) Accuracy, Currency, and Clarity
Materinya akurat, up to date, jelas dalam menjelaskan konsep, valid, dan tidak
membias sesuai dengan tingkat kesulitan peserta didik.
3) Screen Presentation and Design
a. Text
Jenis huruf, besar huruf, dan spasi tuklisan disesuaikan dengan layar yang ada
sehingga mudah dibaca oleh peserta didik.
b. Graphics
Penggunaan gambar, diagram, foto dan grafik harus mendukung proses
pembelajaran, sederhana, tanpa membiaskan konsep, dapat memeotifasi peserta
didik, dan berhubungan denga materi yang disampaikan.
c. Color
Penggunaan komposisi, kombinasi dan resolusi warna yang tepat dan serasi
dapat menarik perhatian peserta didik pada informasi penting yang ingin
disampaikan sehingga membuat kegiatan belajar mengajar menjadi
menyenangkan.
d. Animation
Penggunan animasi yang tepat dapat memberikan ilustrasi proses terjadunya
sesuatu dengan tepat yang tidak dapat dilakukan dengan pembelajaran
tradisional. Penggunaan animasi juga dapat memotivasi peserta didik untuk
tertarik mempelajari materi yang disampaikan.
6. e. Audio
Dukungan musik dapat membawa peserta didik kepada susana belajar mengajar
yang menyenangkan. Dukungan suara narasi juga akan memperjelas konsep
dan aplikasinya.
f. Video clip
Video dapat memberikan ilustrasi konsep dalam kehidupan nyata dan dapat
memberikan contoh langsung penggunaan dan aplikasi dari suatu ilmu yang
dipelajari. Video juga dapat menjelaskan suatu konsep yang sulit dijelasksn
dengan media biasa.
Pada saat kita ingin presentasi, kita harus memperhatikan hal-hal berikut :
1) Jangan pernah membaca slide kita karena tujuan dari presentasi untuk
menyampaikan informasi, dan pandangan kita harus ke audience.
2) Buat suasana santai dan menarik agar audience tidak bosan dan mengantuk.
3) Timbulkan rasa penasaran pada slide yang akan ditampilkan. Misalnya pada
pembelajaran matematika sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Kita hanya
menampilkan gambar ini.
Kita lihat apa yang ada dipikiran peserta didik yang berhubungan dengan system
pertidaksamaan linear dua variabel. Kemudian kita berikan permasalahan, dan
berikan sedikit informasi.
Kita hanya memberikan luas parkir untuk mobil merah misalnya 2m2
dan mobil
putih 3m2
. Biarkan mereka memperkirakan luas lahan parker tersebut dan berapa
keuntungan yang didapatkan jika parkiran berada di salah satu mall di Indonesia.
4) Perhatikan bahasa tubuh
7. Karena kita berada didepan audience usahakan bahasa tubuh kita tidak terlalu
menjadi perhatian audience.
5) Perbesar audio suara kita jika ruang lingkup audience terlalu besar.
Ketika kita sudah mengetahui apa saja yang harus kita perhatikan pada saat
membuat media pembelajaran dengan Microsoft Office PowerPoint dan bagaimana
mempresentasikannya, maka kita tinggal bagaimana mempraktekkannya di depan
audience atau peserta didik. Berikut ini akan saya berikan ilustrasi pembelajaran
dengan menggunakan media Microsoft Office PowerPoint pada materi
pertidaksamaan linear dua variabel.
1) Mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan ketika pembelajaran, seperti laptop,
LCD dan proyektor
2) Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
3) Bersama-sama dengan peserta didik membahas materi pembelajaran
4) Guru memberi permasalahan yang disajikan pada slide presentasi.
5) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut.
6) Guru menunjuk beberapa peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut, karena pada permasalahan tidak disebutkan berapa biaya parkir maka
akan menghasilkan banyak jawaban karena setiap peserta didik mungkin membuat
harga parkir yang berbeda-beda.
7) Guru mengarahkan jawaban dari permasalahan tersebut.
8) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan jika
memang ada yang belum jelas.
8. 9) Guru memberikan permasalahan lagi sebagai latihan peserta didik di kelas ataupun
di rumah.
Di dalam media pembelajaran Microsoft Office PowerPoint memiliki
kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihan diantaranya :
1) Penyajiannya lebih menarik karena adanya warna, huruf dan animasi.
2) Guru tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan.
3) Pesan yang disampaikan mudah dipahami apalagi jika slide yang ditampilkan tidak
membosankan dan menarik.
4) Mudah dibawa kemana-mana dengan memindahkan file kedalam CD ataupun
Flashdisk.
Sedangkan kekurangan media Microsoft Office PowerPoint ini yaitu :
1) Harus ada persiapan waktu dan tenaga dalam mendesain materi pada Microsoft
Office PowerPoint.
2) Guru harus menyiapkan PC untuk presentasi didepan kelas.
3) Guru harus mengetahui ruangan yang akan digunakan agar pada saat
menyampaikan proses pembelajaran dengan media Microsoft Office PowerPoint
tidak terjadi hambatan seperti font yang tidak terbaca karena ruangan terlalu
terang.
3. KESIMPULAN
Media pembelajaran sangat penting digunakan untuk menunjang hasil belajar peserta
didik. Salah satu media pembelajaran yang sederhana adalah media Microsoft Office
PowerPoint. Kita dapat menggunakannya dengan baik, asalkan kita memahami
kriteria dalam pembuatan media tersebut. Sehingga media yang telah kita buat akan
lebih mudah diterima oleh peserta didik.
9. Daftar rujukan
Chee, T.S. & Wong. A.F.L. (2003). Teaching and learning with technology.
Singapore: Prentice Hall.
Dryden, G & Vos, J. (2001). Revolusi Cara Belajar. Bandung: Mizan Media Utama
(MMU).
Hartan, diko. 2012. Pengertian, Tujuan, Manfaat, Dan Fungsi Media Pembelajaran,
(http://der-traumer.blogspot.com/2012/09/pengertian-tujuan-manfaat-dan-
fungsi.html) diakses tanggal 15 Mei 2014.
http://eprints.uny.ac.id/7959/3/bab%202-09503247005.pdf
http://eprints.uny.ac.id/8478/3/bab%202%20-%20NIM.%2008513241011.pdf
Mulyawan,dani. 2013. Pengaruh Penggunaan Microsoft Office Microsoft Office
Powerpoint Terhadap Minat Dan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik
Pada Materi Segitiga Dan Segiempat (Studi Eksperimen Terhadap Peserta
Didik Kelas Vii Smp Negeri 1 Rancah Kabupaten Ciamis Tahun Pelajaran
2011/2012), (http://danimulyawan83.blogspot.com/2013/01/jurnal-pengaruh-
penggunaan-microsoft.html), diakses tanggal 14 Mei 2014.