2. Apa itu OTT
Over-The-Top (OTT) adalah layanan dengan konten berupa data,
informasi atau multimedia yang berjalan melalui (menumpang)
jaringan internet. Umumnya tidak memiliki kerjasama resmi dengan
penyelenggara telekomunikasi.
Contoh OTT adalah Facebook, Youtube, Twitter, WhatsApp, dan
sebagainya.
3. Layanan OTT VOD
Video-on-demand (VOD) adalah layanan yang memungkinkan pengguna
untuk mengontrol dan memilih sendiri video yang ingin ditontonnya. Pilihan
video dapat berupa film, acara TV, video streaming, dan sebagainya. VOD
dapat diakses menggunakan set-top box, komputer, ponsel, dan alat lain
yang berkemampuan mengakses konten audio dan visual di Internet.
Contoh OTT VOD adalah Youtube, Netflix, iFlix, Moviebay, Hooq, dan
sebagainya.
5. Website : netflix.com
Launched in Indonesia : January 2016
Contents :
• Hollywood movies
• Netflix original productions
Features : No commercials; Binge watching;
Huge selection; Watch anywhere; No
commitments
Prices : Rp109,000 – Rp169,000. Free trial 1
bulan
Note :
• Online Movie & TV Stream terbesar di
dunia
• Di-blok oleh beberapa ISP di Indonesia,
termasuk Telkom
6. Website :
https://play.google.com/store/apps/detail
s?id=com.firstmedia.fmxmobile
Launched in Indonesia : April 2016
Contents :
• Beberapa channel yang ada di paket
Firstmedia
• VOD dari channel-channel tersebut
Features : Live TV; Catch-Up TV; Remote
Control for your X1 STB; Interactive TV
guides
Prices : Gratis untuk pelanggan Firstmedia
Note : Pengembangan dari Firstmedia Go
7. Website : iflix.com
Launched in Indonesia : June 2016
Contents : film-film Hollywood, acara TV
regional Asia, dan lokal dan film yang
tersedia di Asia Tenggara
Features : Download video; No Ads;
Playlist; Social Share; Multiplatform
Prices : Gratis 6/18 bulan tergantung
paket Indihome yang diambil. Selanjutnya
+ Rp39,000/bulan
Note : Eksklusif di Telkom Indihome.
Mungkin ini juga yg menjadi salah satu
alasan Telkom memblokir Netflix
8. Website : useetv.com
Launched in Indonesia : Sep 2012
Contents : collection of international and
local movies and long playlist of local tv
and radio stations
Features : Timeshift, VOD, PVR, TVOD
Prices : Rp10,000 – Rp55,000/bulan
Note : Asli buatan Telkom tidak seperti
iFlix dan CatchPlay yang juga dibawa
Telkom ke Indonesia.
9. Website : moviebay.com
Launched in Indonesia : Nov 2014
Contents : ratusan tayangan film, serial
drama, maupun siaran televisi
Features : PIP (Picture in Picture),
Multiscreen, User Friendly Interface
Prices : Gratis 6 bulan untuk pelanggan
Indovision dan MNC Play
Note : Milik MNC Group. Group yang juga
memiliki Indovision, MNC Play, RCTI,
Global TV, iNews, MNC Pictures, dsb.
10. Website : hooq.tv
Launched in Indonesia : April 2016
Contents : over 35,000 hours of
Hollywood movies and local programs
Features : ton of local content, Indonesian
subtitles for foreign films, offline viewing
for up to five titles
Prices : free for the 1st week;
Rp49,500/month
Note : The company partners with all
major telcos, avoiding the trap Netflix fell
into
11. Segera Launch
Catchplay
• Pengguna dapat menonton film Hollywood
sesegera mungkin, bahkan hanya dalam waktu
1 minggu sejak premier perdana di bioskop.
Viu
• Selain konten Hollywood dan Lokal Indonesia.
Banyak sekali konten-konten fresh dari Korea.
Cocok bagi para penggemar K-Culture.
12. Sebelum berlangganan, pastikan layanan yang anda pilih
sudah sesuai dengan regulasi dari pemerintah mengenai
OTT.
Selain Netflix, nampaknya semua penyedia layanan tadi
telah siap mengikuti regulasi, terutama Hooq.
Manfaatkan masa promosi atau trial dari masing-masing
layanan, dan pilih layanan yang paling cocok dengan selera
anda.