4. Latar Belakang
Masalah pengelolaan lingkungan saat ini telah menjadi isu penting
dalam keunggulan bersaing perusahaan.
Kemampuan perusahaan dalam mengelola lingkungannya menjadi
pertimbangan penting dalam negosiasi bisnis karena semakin tingginya
kesadaran masyarakat dunia untuk melestarikan lingkungan.
Pemerintah melalui undang-undang lingkungan hidup, mewajibkan
perusahaan turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Pendahuluan
5. Untuk mengelola tanggung jawab lingkungannya dengan baik dan
terstandardisasi, pemerintah menerbitkan Standar Nasional Indonesia (SNI)
tentang Sistem Manajemen Lingkungan (SNI 19-14001-2005) merupakan
terjemahan dari ISO 14001-2004 (dinyatakan TIDAK BERLAKU) tentang
Audit Manajemen Lingkungan. Telah diganti dengan penerbitan yang baru
yaitu:
Sistem Manajemen Lingkungan SNI ISO 14001-2015
Pendahuluan
6. Memfasilitasi manajemen
dalam mengendalikan
lingkungan.
Penilaian kepatuhan terhadap
kebijakan pengelolaan
lingkungan dan peraturan
yang berlaku.
Alat manajemen yang secara
periodik, sistematis, objektif, dan
terdokumentasi melakukan
evaluasi terhadap kinerja sistem
lingkungan dan pengelolaan
peralatan dan fasilitas.
Tujuan:
7. 1. Penilaian kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku
dan persyaratan internal,
2. Memfasilitasi pengendalian manajemen terhadap
praktik-praktik pengelolaan lingkungan,
3. Mempromosikan pengelolaan lingkungan yang baik,
4. Meningkatkan kesadaran staf dan menguatkan komitmen
serta kebijakan lingkungan,
5. Menjadi peluang-peluang untuk perbaikan,
6. Menetapkan dasar kinerja untuk mengembangkan suatu
sistem manajemen lingkungan.
Audit Lingkungan berhubungan
dengan:
9. 1. Dukungan pihak manajemen
2. Partisipasi semua pihak yang terlibat
3. Independensi dan objektivitas
auditor
4. Persetujuan dalam ruang lingkup
dan prosedur audit.
10. 1. Audit Tanggung Jawab
Lingkungan
2. Audit Manajemen
Lingkungan
3. Audit Aktivitas
Lingkungan
a. Audit kepatuhan
b. Audit kewajiban risiko operasional
c. Audit keselamatan dan kesehatan
kerja
a. Audit perusahaan
b. Audit sistem
c. Audit kebijakan
a. Audit lingkungan lokasi pabrik
b. Audit limbah
c. Audit produk
d. Audit lintas-batas
11. Plan Do Check Action
Rencana audit,
Paket informasi
latar belakang,
Kuesioner lengkap
informasi
operasional dan
audit checklist.
Laporan audit
terhadap
kepatuhan dan
kebijakan,
Rekomendasi
peningkatan
kinerja.
Rencana tindakan,
Laporan status
implementasi
tindak lanjut,
Ruang lingkup dan
jadwal audit
selanjutnya.
Output: Output: Output:(Action
plan)
Tindak
lanjut
Model PDCA
12. Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 edisi ketiga telah diterbitkan pada 15 September
2015 mengganti edisi sebelumnya. Sejak diterbitkan 19 tahun lalu ISO 14001 telah diimplementasi
di banyak perusahaan dan institusi lainnya di Indonesia. ISO 14001:2015 ini direncanakan akan
tetap relevan untuk 20 tahun mendatang (Anne Marie Warris, Chair of ISO/TC 20J/SC1).
Plan Do
CheckAct
Pengenalan terhadap
SNI ISO 14001:2015
Sistem Manajemen
Lingkungan
Menetapkan tujuan dan
proses yang diperlukan
sesuai kebijakan
organisasi.
Implementasi
proses yang telah
direncanakan.
Environment Management
System
Memantau dan
mengukur proses
termasuk komitmen,
tujuan, kriteria operasi
dan hasil.
Mengambil
tindakan untuk
peningkatan.
13. Persyaratan Umum Kebijakan Lingkungan Perencanaan
Menetapkan,
mendokumentasi,
menerapkan,
memelihara,
memperbaiki dan
memenuhi
persyaratan.
Mendorong
menerapkan dan
memperbaiki agar
terpelihara suatu
sistem dengan potensi
peningkatan kinerja
lingkungan.
Rancangan,
konstruksi, bahan,
proses produksi,
penggunaan, dan
pembuangan akhir.
LihatTabel 10.1
Kuesioner
Lihat Tabel 10.2
Kuesioner
Lihat Tabel 10.3
Kuesioner