2. Hukum Kirchhoff
Hukum Kirchhoff ditemukan oleh seorang ahli Fisika
asal Jerman bernama Gustav Robert Kirchoff pada
tahun 1862.
Hukum Kirchhoff berkaitan dengan penjumlahan aljabar
arus-arus pada suatu titik persambungan (simpul) atau
tegangan-tegangan pada suatu jaringan (mesh).
Hukum Kirchhoff terdiri dari Hukum Kirchhoff Arus
(Kirchhoff Current Law atau KCL) dan Hukum Kirchhoff
Tegangan (Kirchhoff voltage law atau KVL).
3. Hukum Kirchhoff I (Arus)
Hukum ini berbunyi “ Jumlah kuat arus yang masuk dalam
titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang
keluar dari titik percabangan”.
Hukum Kirchhoff arus menyebutkan bahwa dalam suatu
simpul percabangan, maka jumlah arus listrik yang menuju
simpul percabangan dan yang meninggalkan percabangan
adalah nol.
4. Hukum Kirchhoff I (Arus)
Terdapat 3 komponen arus yang menuju simpul dan tiga
komponen arus yang meninggalkan simpul. Jika keenam
komponen arus ini dijumlahkan maka hasilnya adalah
nol, seperti diperlihatkan dalam persamaan berikut:
6. Hukum Kirchhoff I (Arus)
Dari gambar di atas kuat arus yang mengalir dapat ditentukan dengan
menggunakan beberapa aturan sebagai berikut :
Tentukan arah putaran arusnya untuk masing-masing loop.
Arus yang searah dengan arah perumpamaan dianggap positif.
Arus yang mengalir dari kutub negatif ke kutub positif di dalam
elemen dianggap positif.
Pada loop dari satu titik cabang ke titik cabang berikutnya kuat
arusnya sama.
Jika hasil perhitungan kuat arus positif maka arah perumpamaannya
benar, bila negatif berarti arah arus berlawanan dengan arah pada
perumpamaan.
7. Hukum Kirchhoff I (Arus)
Jika resistor dipasang paralel maka akan menjadi pembagi
arus
8. Hukum Kirchhoff I (Arus)
Jika resistor dipasang paralel maka akan menjadi pembagi
arus
9. Hukum Kirchhoff II (Tegangan)
Hukum Kirchoff 2 berbunyi : " Dalam rangkaian tertutup,
Jumlah aljabar GGL (E) dan jumlah penurunan potensial sama
dengan nol". Maksud dari jumlah penurunan potensial sama
dengan nol adalah tidak ada energi listrik yang hilang dalam
rangkaian tersebut, atau dalam arti semua energi listrik bisa
digunakan atau diserap.
Hukum ini menyebutkan bahwa di dalam suatu lup (loop)
tertutup maka jumlah sumber tegangan serta tegangan jatuh
adalah nol.