Instrumen tes

Rika Ceriia
Rika CeriiaGuru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia um SMP Patra Dharma 2 Balikpapan
Pengembangan
Assalamualaikum wr wb
Instrumen
Evaluasi Jenis Tes
Disusun Oleh
Kelompok 3 :
Rika Afriani
Lisa Purnama Sari
Suharti
1
•Tes dapat didefinisikan sebagai seperangkat
pertanyaan dan/atau tugas yang direncanakan
untuk memperoleh informasi tentang trait, atribut
pendidikan, psikologik atau hasil belajar yang
setiap butir pertanyaan atau tugas tersebut

mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap
benar.
•Tes hasil belajar adalah sekelompok pertanyaan
atau tugas-tugas yang harus dijawab atau
diselesaikan oleh siswa dengan tujuan untuk
mengukur kemajuan belajar siswa.
landasan Dasar
Pengembangan Tes Hasil
Belajar

a.

Tes harus dapat mengukur apa yang dipelajari / dilatihkan dalam
proses pembelajaran/ sesuai dengan tujuan pembelajaran.

b. Tes disusun sedemikian rupa sehingga benar-benar mewakili bahan
yang dipelajari.
c. Pertanyaannya hendaknya disesuaikan dengan aspek-aspek tingkat
belajar yang diharapkan.
d. Tes disusun sesuai dengan keperluan/ tujuan pelaksanaan tes.
Macam – Macam Tes
Berdasarkan Jenisnya
 Tes Buatan Guru, yaitu tes yang disusun oleh guru yang

akan mempergunakan tes tersebut. Tes ini biasanya
digunakan untuk ulangan harian, formatif, dan ulangan
umum. Tes buatan guru biasanya terbatas pada kelas atau
satu sekolah sebagai suatu kelompok pemakainya.
 Tes Baku, adalah tes yang sudah memiliki derajat validitas

dan rehabilitas yang tinggi berdasarkan percobaan –
percobaan terhadap sampel yang cukup besar . Tes baku
bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan
peserta didik dalam menguasai materi pelajaran tertentu
secara luas.
Jenis Tes Berdasarkan Jumlah Peserta
Didik

 Tes Kelompok

Tes Perseorangan
Jenis Tes Berdasarkan Aspek
Pengetahuan dan Keterampilan

1. Tes Kemampuan

Prinsip utama dalam tes ini adalah tidak adanya
batasan waktu didalam mengerjakan tes.
2. Tes Kecepatan

Aspek yang diukur dalam tes kecepatan adalah
kecepatan peserta didik dalam mengerjakan sesuatu
pada waktu atau periode tertentu.
Jenis Tes Menurut
Jawaban Peserta Didik
1.

Tes Tertulis

2. Tes Lisan
3. Tes Perbuatan
1. TES
TERTULIS
Dalam tes tertulis pertanyaan dan jawaban
disampaikan secara tertulis. Tes tertulis dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu :
 Tes



subjektif (uraian)

Tes objektif.
Pengembangan Tes Bentuk Uraian (Subjektif)
Tes jenis ini biasanya berupa soal-soal yang masing-masing
mengandung permasalahan dan menuntut penguraian sebagai
jawabannya. Tes uraian dibedakan menjadi dua, yaitu :
Tes uraian jawaban terbatas.
Dalam menjawab soal bentuk ini, peserta didik harus
mengemukakan hal – hal tertentu sebagai batas – batasnya.
2. Tes uraian bebas.
Tes uraian jawaban bebas menuntut siswa menjawab berupa
uraian yang panjang yang memerlukan analisa dan kreatifitas
siswa yang lebih dalam memberikan jawaban.
1.
Hal – hal yang Harus Diperhatikan Dalam Penyusunan Soal
Uraian
 Sediakan waktu yang cukup untuk menyusun soal.
 Soal-soal harus mengandung persoalan/masalah, karena tes essay itu

bukan sekedar mengukur pengetahuan. Tetapi memerlukan proses
mental yang tinggi.
 Masalah itu dirumuskan secara ekplisit (jelas).
 Hendaknya soal tidak mengambil kalimat-kalimat yang disalin lansung
dari buku atau catatan.
 Pada waktu menyusun, soal-soal itu sudah dilengkapi dengan
kunci/ancer-ancer jawaban serta pedoman penilaiannya.
 Hendaknya diusahakn agar pertanyaan bervariasi antara “jelaskan”.
“Mengapa”, “mengapa”, “bagaimana”, “seberapa jauh”, agar dapat
diketahui lebih jauh penguasaan siswa terhadap bahan.
 Petunjuk/perintah tes harus eksplisit/tegas.
 Di dalam tes essay tidak diberi kesempatan untuk memilih soal, karena:
(a) Dengan memilih berarti spekulasi mulai berlaku
(b) Untuk memilih soal yang mana yang mudah, memerlukan waktu,
sehingga dapat mengurangi waktu untuk mengerjakan tes.
(c) Sukar memberi angka, karena sukar membandingkan jawaban murid
yang satu dengan yang lain.
Metode Pengoreksian Soal Bentuk
Uraian
 Metode per nomor. Dalam hal ini guru mengoreksi

hasil jawaban peserta didik untuk setiap nomor.
 Metode per lembar. Dalam hal ini guru mengoreksi

setiap lembar jawaban peserta didik mulai dari nomor
satu sampai dengan nomor terakhir.
 Metode bersilang. Guru mengoreksi jawaban peserta

didik dengan cara menukarkan hasil koreksi dari
seorang korektor kepada korektor yang lain.
Kebaikan dan
Kekurangan Tes Uraian
 Kebaikan :
1) Dapat mengukur proses mental yang tinggi.
2) Dapat mengembangkan kemampuan berbahasa.
3) Dapat mendorong siswa untuk berani mengemukakan pendapat.
4) Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.
5) Memerlukan sedikit waktu untuk menulis soal.
6) Mudah disiapkan dan disusun.

 Kekurangan :
1) Kadar validitas dan realibilitas kurang karena sukar diketahui segi-segi mana dari
pengetahuan siswa yang betul-betul telah dikuasai
2) Cara memeriksanya banyak dipengaruhi oleh unsur-unsur subjektif
3) Pemeriksaannya lebih sulit sebab membutuhkan pertimbangan individual lebih
banyak dari penilai
4) Waktu untuk mengoreksinya lama karena tidak dapat diwakilkan kepada orang
lain
Pengembangan Tes Bentuk Objektif
Bentuk Objektif
Pengembangan
 Tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya

dapat dilakukan secara objektif.siapapun yang
mengoreksi jawaban tes objektif hasilnya akan sama.
 Tes objektif sering juga disebut tes dikotomi

(dichotomously scorred item) karena jawabannya
antara benar atau salah dan skornya antara satu atau
nol.
Bentuk – Bentuk Tes Objektif

Bentuk – Bentuk
Tes Objektif

 Bentuk Tes Benar Salah (True-False, or Yes-No)
 Tes Pilihan Ganda (Multiply Choice Test)
 Tes Bentuk Menjodohkan (Matching)
 Tes Jawaban Singkat (Short Answer) dan Melengkapi

(Completion)
Bentuk Tes Benar
Salah (True-False,
or Yes-No)
Bentuk tes benar salah (B-S) adalah pertanyaan
yang mengandung dua kemungkinan jawaban, yaitu
benar atau salah.

Contoh tes benar – salah :
a. Tes benar salah bentuk pernyataan
1. B – S : Sajak dalam puisi adalah berlarik a-b-a-b.
2.B – S : Salah satu unsur intrinsik sebuah novel adalah
latar belakang kehidupan pengarang.
b. Tes benar – salah dengan jawaban Ya – Tidak.
Contoh :
1.

Ya – Tidak : kata Sampean adalah salah satu ragam bahasa
dialek betawi.

2. Ya – Tidak : Artikulasi adalah nama lain dari lagu kalimat.

c. Tes benar-salah tentang sebab-akibat.
Contoh :
1. B – S
: Berita di televisi merupakan sumber
informasi lisan SEBAB informasi tersebut disampaikan
sacara lisan di televisi.
2. B – S
: Roman siti nurbaya merupakan roman
pertama di indonesia SEBAB diterbitkan pada tahun 1930an
Kebaikan Tes
Benar - Salah

Kelemahan Tes
Benar - Salah

Mudah dan cepat dalam menilai.

Penyusunan soalnya lebih lama dibanding
dengan tes essay.

Waktu mengerjakannya cepat.

Kemungkinan mengira - ngira jawaban nya
besar.

Penilaiannya objektif.

Menyusun pernyataan (soal) supaya
pernyataan itu benar atau hanya salah
adalah sulit.

Menyusun soalnya lebih mudah
dibanding dengan tes pilihan
berganda.

• Kurang dapat membedakan murid yang
pandai dari murid yang kurang pandai

Mencakup bahan yang luas dan tidak banyak memakan tempat karena
biasanya pertanyaan pertanyaannya
singkat saja.
Tes Pilihan
Berganda
(Multiple –
Choice)

Multiple choice test terdiri dari suatu keterangan atau
pemberitahuan tentang suatu pegertian yang belum lengkap. Dan
untuk melengkapinya harus memilih satu dari beberapa
kemungkinan jawaban yang telah disediakan.
Hal – hal yang perlu diperhatikan
dalam penyusunan tes pilihan
berganda.
Inti permasalahan harus ditempatkan pada pokok soal.
Hindari pengulangan kata-kata yang sama.
Hindari rumusan kata-kata yang berlebihan.
Kalau pokok soal merupakan pernyataan yang belum lengkap,
maka kata-kata yang melengkapi harus diletakkan pada ujung
pernyataan bukan diawal ataupun ditengah-tengah kalimat.
Susunan alternatif jawaban dibuat teratur dan sedehana.
Hindari penggunaan kata-kata teknis / ilmiah .
Semua pilihan jawaban harus homogen dan dimungkinkan
sebagai jawaban yang benar.
Hindari keadaan dimana jawaban yang benar selalu ditulis lebih
panjang dari jawaban yang salah.
Hindari adanya petunjuk / indikator pada jawaban yang benar.
Gunakan 3 atau lebih alternatif pilihan.
Bentuk – Bentuk Tes Pilihan
Berganda
Distracters.
Contoh :
Kata dibawah ini yang bermakna proses adalah…
a. Perkantoran
d. Peleburan
b. Perairan
e. Pemasukan
c. Perlombaan
1.

2. Variasi Negatif.
Contoh :
Berikut termasuk sumber informasi lisan, kecuali…
a. Pidato
d. Berita di koran
b. Berita di radio
e. Berita di televisi
c. Tuturan dari narasumber
3. Variasi berganda.
Contoh :
Para siswa hendaknya menghormati ...
a. sesama teman
b. guru-gurunya
c. orang tuanya
d. teman,guru, dan orang tuanya
4. Pertanyaan yang berkaitan dengan definisi.
Contoh :
Bahasa yang dipakai di berbagai bidang ilmu dan masing –
masing memiliki perbedaan disebut…
a. Ragam Bahasa
d. Gaya Bahasa
b. Bentuk Bahasa
e. Unsur Bahasa
c. Laras Bahasa
Kelebihan menggunakan jenis tes pilihan ganda :
1. Baik untuk mengukur pengetahuan, pengertian, aplikasi dan
analisis.
2. Dapat menanyakan lebih banyak sampel pertanyaan sehingga
benar mewakili yang diajarkan.
3. Pengolahan sederhana dan ketepatan tinggi.
4. Mendorong siswa untuk lebih banyak mengingat, membuat
intepretasi dan analisis ide orang lain.
Kelemahan menggunakan jenis tes pilihan ganda :
1. Kurang tepat untuk mengukur sintetis dan evaluasi
2. Menyusun pertanyaan yang baik sukar dan memakan waktu
yang banyak.
3. Hasil kemampuan siswa dapat terganggu oleh kemampuan
membaca dan terkaan.
Tes Menjodohkan
(Matching)
 Dalam tes ini siswa diminta untuk mencari dan

menempatkan jawaban untuk setiap pertanyaan/
persoalan sehingga cocok/ sesuai dengan pertanyaan
(sebagai suatu pasangan).
Contoh :
Jodohkanlah kata – kata berikut dengan sinonimnya !
Kata :
Sinonim
Jauh >< …..
Bawah
Atas >< …..
Sepi
Luas >< ….
Dekat
Ramai >< ..
Sempit
Hal –hal yang Perlu Diperhatikan Dalam
Penyusunan Tes Menjodohkan
a) Buatlah petunjuk tes dengan jelas, singkat, dan mudah dipahami
b) Sesuaikan dengan kompetensi dasar dan indikator.
c) Kumpulan soal diletakkan disebelah kiri, sedangkan jawabannya
diletakka disebalah kanan.
d)Susunlah item-item dan alternatif jawaban denga sistematika
tertentu. Misalnya, sebelum pokok persoalan didahului oleh stem
atau bisa juga lansung pada pokok persoalan.
e) Seluruh kelompok soal dan jawaban hanya terdapat dalam satu
halaman.
f) Gunakan kalimat yang singkat, tepat dan jelas.
g) Jumlah alternatif jawaban hendaknya lebih banyak dari pada
jumlah soal.
Tes Jawaban Singkat
(Short Answer) dan
Melengkapi
(Completion)

Petunjuk
penyusunan
soal tes
jawaban
singkat

1) Untuk soal hitungan guru hendaknya lebih spesifik terutama
untuk jawaban.
2) Hilangkan kata-kata yang penting (fill in blank).
3) Jangan terlalu banyak kata-kata yang dihilangkan.
4) Secara umum lebih baik yang berbentuk direct question dari
pada incomplate statement.
Contoh Tes Jawaban
Singkat (Short Answer) dan
Melengkapi (Completion)
 Tes Jawaban Singkat.

Contoh :
1. Apakah yang menjadi dasar pijakan sebuah karangan?
2. Apakah sebutan lain untuk sastra angkatan 20?
 Tes Melengkapi

Contoh :
1. Cerpen dan novel adalah termasuk jenis karangan…..
2. Informasi faktual terdiri dari fakta umum dan……
Kelebihan dan
Kekurangan Tes
Jawaban Singkat
 Kelebihan tes jawaban singkat:
1) Mudah dalam penyusunannya, terutama untuk mengukur ingatan atau
pengetahuan.
2) Sedikit kesempatan untuk menduga-duga jawaban.
3) Cocok untuk siswa kelas tingkat rendah.

 Kelemahan tes jawaban singkat:
1) Sukar untuk mengukur proses mental yang tinggi.
2) Sulit menyusun soal yang hanya satu jawaban, lebih-lebih untuk proses mental
yang tinggi.
3) Sulit penilaiannya jika terdapat bermacam-macam jawaban yang benar.
4) Cenderung hanya mengukur hafalan.
Tes Lisan
 Tes lisan merupakan alat penilaian yang pelaksanaannya

dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung.
 Tes Lisan digunakan untuk mengetahui kemampuan berupa

proses berfikir siswa dalam memecahkan suatu masalah,
mempertanggungjawabkan pendapat, penggunaan bahasa,
dan penguasaan materi pelajaran.
Kelebihan Tes Lisan
a) Dapat menilai kemampuan dan tingkat pengetahuan yang dimiliki
peserta didik, sikap, serta kepribadiannya karena dilakukan secara
berhadapan langsung.
b) Bagi peserta didik yang kemampuan berpikirnya relatif lambat
sehingga sering mengalami kesukaran dalam memahami pernyataan
soal, tes bentuk ini dapat menolong sebab peserta didik dapat
menanyakan langsung kejelasan pertanyaan yang dimaksud.
c) Hasil tes dapat langsung diketahui peserta didik.
d) Siswa dapat mengemukakan argumentasi
e) Dapat mengevaluasi kemampuan penalaran
f) Dapat mengevaluasi kemampuan berbahasa lisan
g) Dapat melakukan pendalaman materi
h) Tidak mungkin terjadi penyontekan
i) Bahan ujian dapat luas dan mendalam
 Kekurangan Tes Lisan
a)Subjektivitas pendidik sering mencemari hasil tes,
b) Waktu pelaksanaan yang diperlukan.

c) Sangat memungkinkan ketidakadilan
d) Subjektifitas tinggi
e) Memerlukan waktu yang lama

f) siswa dapat melakukan ABS
g) jika siswa memiliki sifat gugup dapat mengganggu
kelancaran menjawab
h) Kurang reliabel.
Pengembangan Tes Perbuatan
 Tes perbuatan adalah tes yang diberikan dalam bentuk

tugas-tugas. Pelaksanaannya dalam bentuk penampilan
atau perbuatan.
• Alat – alat yang digunakan Untuk melaksanakan tes
perbuatan :

lembaran tugas (kerja) yang berisi deskripsi mengenai
instruksi (petunjuk) yang jelas sehingga siswa
mengetahui secara tepat apa yang harus dilakukan.
2. lembaran pengamatan yang digunakan untuk menilai
tingkah laku siswa selama proses pelaksanaan tugas
sampai kepada hasil yang dicapai.
1.
L
A
T
I
H
A
N
S
O
A
L
1.

Apakah perbedaan
kemampuan?

antara

tes

kecepatan

dan

tes

2. Menurut anda, manakah bentuk tes objektif yang paling

efektif untuk mengukur tingkat kemajuan belajar siswa?
Jelaskan pula alasannya!
3. Buatlah satu contoh soal bentuk objektif benar – salah,

pilihan berganda, menjodohkan, dan bentuk jawaban
singkat !
wassalam
1 von 34

Recomendados

memahami Understanding by Design von
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by DesignSMK Negeri 6 Malang
25.1K views10 Folien
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA) von
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
65.2K views24 Folien
Makalah Tes dan Nontes von
Makalah Tes dan NontesMakalah Tes dan Nontes
Makalah Tes dan NontesRizqiana Yogi Cahyaningtyas
56K views29 Folien
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar von
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarNaita Novia Sari
12.6K views33 Folien
Contoh Manajemen Sekolah von
Contoh Manajemen SekolahContoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahWARGA SALAPAN
74.5K views151 Folien
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES von
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES Andina Aulia Rachma
32.7K views27 Folien

Más contenido relacionado

Was ist angesagt?

Kriteria Instrumen Evaluasi von
Kriteria Instrumen EvaluasiKriteria Instrumen Evaluasi
Kriteria Instrumen EvaluasiRofiani Intan
11.8K views21 Folien
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar von
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarNaita Novia Sari
16.2K views29 Folien
Powerpoint strategi pembelajaran von
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranMuhammad Faried Johan
74.3K views72 Folien
Laporan Observasi Sekolah Dasar von
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasaraudiasls
39.3K views16 Folien
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP) von
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)universitas negeri padang
45.8K views19 Folien
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif von
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifNaita Novia Sari
27.9K views31 Folien

Was ist angesagt?(20)

Kriteria Instrumen Evaluasi von Rofiani Intan
Kriteria Instrumen EvaluasiKriteria Instrumen Evaluasi
Kriteria Instrumen Evaluasi
Rofiani Intan11.8K views
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar von Naita Novia Sari
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Naita Novia Sari16.2K views
Laporan Observasi Sekolah Dasar von audiasls
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasar
audiasls39.3K views
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif von Naita Novia Sari
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Naita Novia Sari27.9K views
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa von RoHim MohaMad
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
RoHim MohaMad41.4K views
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan von Ambar Fidianingsih
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanModel ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Ambar Fidianingsih44.4K views
contoh penilaian autentik von Tuti Lestari
contoh penilaian autentikcontoh penilaian autentik
contoh penilaian autentik
Tuti Lestari53.5K views
Tes uraian dan tes objektif von Nurul Hidayah
Tes uraian dan tes objektifTes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektif
Nurul Hidayah10.2K views
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf von Salwa695608
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
Salwa69560811.4K views
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan von Surya Eka
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
Surya Eka388.6K views
Pengertian penilaian proyek von Syawal Liansa
Pengertian penilaian proyekPengertian penilaian proyek
Pengertian penilaian proyek
Syawal Liansa25.9K views
Keterampilan proses pembelajaran ipa von Mheela Smart
Keterampilan proses pembelajaran ipaKeterampilan proses pembelajaran ipa
Keterampilan proses pembelajaran ipa
Mheela Smart10.6K views

Destacado

Soal bentuk pg bs dan menjodohkan von
Soal bentuk pg bs dan menjodohkanSoal bentuk pg bs dan menjodohkan
Soal bentuk pg bs dan menjodohkanAprian Hidayat
74.6K views49 Folien
Evaluasi Jenis Non-tes von
Evaluasi Jenis Non-tesEvaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesIman M H
6.4K views14 Folien
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL) von
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)vina serevina
8.7K views39 Folien
Asessment, Pembuatan Soal von
Asessment, Pembuatan SoalAsessment, Pembuatan Soal
Asessment, Pembuatan SoalUniversitas Negeri Makassar
26.6K views63 Folien
Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar - Evaluasi Pembelajaran Ke... von
Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar - Evaluasi Pembelajaran Ke...Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar - Evaluasi Pembelajaran Ke...
Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar - Evaluasi Pembelajaran Ke...ririramadhani
4K views16 Folien
Pengembangan Tes Untuk Kemampuan Kreatif Pemecahan Masalah Matematika von
Pengembangan Tes Untuk Kemampuan Kreatif Pemecahan Masalah MatematikaPengembangan Tes Untuk Kemampuan Kreatif Pemecahan Masalah Matematika
Pengembangan Tes Untuk Kemampuan Kreatif Pemecahan Masalah MatematikaMuhammad Alfiansyah Alfi
698 views23 Folien

Destacado(20)

Soal bentuk pg bs dan menjodohkan von Aprian Hidayat
Soal bentuk pg bs dan menjodohkanSoal bentuk pg bs dan menjodohkan
Soal bentuk pg bs dan menjodohkan
Aprian Hidayat74.6K views
Evaluasi Jenis Non-tes von Iman M H
Evaluasi Jenis Non-tesEvaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tes
Iman M H6.4K views
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL) von vina serevina
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)
vina serevina8.7K views
Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar - Evaluasi Pembelajaran Ke... von ririramadhani
Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar - Evaluasi Pembelajaran Ke...Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar - Evaluasi Pembelajaran Ke...
Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar - Evaluasi Pembelajaran Ke...
ririramadhani4K views
Angket kreativitas belajar von Khaerul Busur
Angket kreativitas belajarAngket kreativitas belajar
Angket kreativitas belajar
Khaerul Busur29K views
pengembangan instrumen tes tulis von yenifha
pengembangan instrumen tes tulispengembangan instrumen tes tulis
pengembangan instrumen tes tulis
yenifha8.4K views
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah von Lukman
Peningkatan kemampuan pemecahan masalahPeningkatan kemampuan pemecahan masalah
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah
Lukman2.7K views
Tes Slide Share von putra177
Tes Slide ShareTes Slide Share
Tes Slide Share
putra1771.1K views
Macam macam-tes-objektif von Anhr Donk
Macam macam-tes-objektifMacam macam-tes-objektif
Macam macam-tes-objektif
Anhr Donk14.2K views
Dimensi indikator kreativitas Siswa von Crj Ilfan Al-fan
Dimensi indikator kreativitas SiswaDimensi indikator kreativitas Siswa
Dimensi indikator kreativitas Siswa
Crj Ilfan Al-fan1.4K views
Tes objektif dan pengembangan tes objektif von mafia_konoha
Tes objektif dan pengembangan tes objektifTes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektif
mafia_konoha13.9K views
Sistem aksioma dan model von StepanyCristy
Sistem aksioma dan modelSistem aksioma dan model
Sistem aksioma dan model
StepanyCristy10.5K views
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan von UHN
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanEvaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
UHN10.6K views
Ktsp 20pend-20kwgn-20sd-205-20 r1 von Dini Ismiarti
Ktsp 20pend-20kwgn-20sd-205-20 r1Ktsp 20pend-20kwgn-20sd-205-20 r1
Ktsp 20pend-20kwgn-20sd-205-20 r1
Dini Ismiarti341 views

Similar a Instrumen tes

Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015) von
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)widyani siregar
1.3K views41 Folien
Penilaian melalaui_tes von
Penilaian  melalaui_tesPenilaian  melalaui_tes
Penilaian melalaui_tesAkmal Akmaludin
846 views13 Folien
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx von
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptxMACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptxAsmaraSyahTambusai
194 views20 Folien
Evaluasi(belajar&pembelajaran) von
Evaluasi(belajar&pembelajaran)Evaluasi(belajar&pembelajaran)
Evaluasi(belajar&pembelajaran)Afrina Astuti
1.5K views11 Folien
EVALUASI.pptx von
EVALUASI.pptxEVALUASI.pptx
EVALUASI.pptxnurmawati26
2 views40 Folien
12.vina serevina muhammad caisar haisy von
12.vina serevina muhammad caisar haisy12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisyvinaserevina
270 views15 Folien

Similar a Instrumen tes(20)

Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015) von widyani siregar
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
widyani siregar1.3K views
Evaluasi(belajar&pembelajaran) von Afrina Astuti
Evaluasi(belajar&pembelajaran)Evaluasi(belajar&pembelajaran)
Evaluasi(belajar&pembelajaran)
Afrina Astuti1.5K views
12.vina serevina muhammad caisar haisy von vinaserevina
12.vina serevina muhammad caisar haisy12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy
vinaserevina270 views
Macam-macam tes von kypoenya
Macam-macam tesMacam-macam tes
Macam-macam tes
kypoenya35K views
evaluasi pendidikan matematika von Fela Aziiza
evaluasi pendidikan matematikaevaluasi pendidikan matematika
evaluasi pendidikan matematika
Fela Aziiza2K views
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2 von guest226e1dd12
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2
guest226e1dd12527 views
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2 von guest226e1dd12
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2
Rambu rambu pembuatan alat ukur kemajuan belajar 2
D:\File Khusus Eko\Admin Soal\Rambu Rambu Pembuatan Alat Ukur Kemajuan Belajar 2 von guest226e1dd12
D:\File Khusus Eko\Admin Soal\Rambu Rambu Pembuatan Alat Ukur Kemajuan Belajar 2D:\File Khusus Eko\Admin Soal\Rambu Rambu Pembuatan Alat Ukur Kemajuan Belajar 2
D:\File Khusus Eko\Admin Soal\Rambu Rambu Pembuatan Alat Ukur Kemajuan Belajar 2
guest226e1dd12352 views
Laporan uji coba tes hasil belajar von Erzhua Habib
Laporan uji coba tes hasil belajarLaporan uji coba tes hasil belajar
Laporan uji coba tes hasil belajar
Erzhua Habib14K views
Evaluasi Pembelajaran von Ibnu Fajar
Evaluasi PembelajaranEvaluasi Pembelajaran
Evaluasi Pembelajaran
Ibnu Fajar1.5K views

Último

LEMBAGA JASA KEUANGAN.pptx von
LEMBAGA JASA KEUANGAN.pptxLEMBAGA JASA KEUANGAN.pptx
LEMBAGA JASA KEUANGAN.pptxDelviaAndrini1
22 views19 Folien
Kepemimpinan Pramuka von
Kepemimpinan Pramuka Kepemimpinan Pramuka
Kepemimpinan Pramuka Kafe Buku Pak Aw
12 views23 Folien
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)". von
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Kanaidi ken
16 views71 Folien
Public Relations - Menentukan Masalah von
Public Relations - Menentukan MasalahPublic Relations - Menentukan Masalah
Public Relations - Menentukan MasalahAdePutraTunggali
55 views23 Folien
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx von
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptxADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptxAdityaGustiRamadhan
12 views9 Folien
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx von
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptxtugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptxchitaputrir30
17 views9 Folien

Último(20)

PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)". von Kanaidi ken
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Kanaidi ken16 views
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx von chitaputrir30
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptxtugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
chitaputrir3017 views
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx von DelviaAndrini1
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptxSISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx
DelviaAndrini124 views
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx von FahmiMuzakkii
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptxTugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx
FahmiMuzakkii9 views
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx von raraksm12
ppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptxppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptx
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx
raraksm1258 views
RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi Ide Pembangunan SDM_INDONESIA... von Kanaidi ken
RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi  Ide Pembangunan SDM_INDONESIA...RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi  Ide Pembangunan SDM_INDONESIA...
RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi Ide Pembangunan SDM_INDONESIA...
Kanaidi ken12 views
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ... von razakroy
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
razakroy21 views
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf von Irawan Setyabudi
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdfEdukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Irawan Setyabudi29 views
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx von gracemarsela01
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptxLATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
gracemarsela0126 views
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx von winda25112022
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptxLATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
winda2511202213 views
4. Modul Ajar Pancasila Pertemuan 5-6 (Peluang dan tantangan Penerapan Pancas... von Hesan Santoso
4. Modul Ajar Pancasila Pertemuan 5-6 (Peluang dan tantangan Penerapan Pancas...4. Modul Ajar Pancasila Pertemuan 5-6 (Peluang dan tantangan Penerapan Pancas...
4. Modul Ajar Pancasila Pertemuan 5-6 (Peluang dan tantangan Penerapan Pancas...
Hesan Santoso21 views

Instrumen tes

  • 1. Pengembangan Assalamualaikum wr wb Instrumen Evaluasi Jenis Tes Disusun Oleh Kelompok 3 : Rika Afriani Lisa Purnama Sari Suharti 1
  • 2. •Tes dapat didefinisikan sebagai seperangkat pertanyaan dan/atau tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang trait, atribut pendidikan, psikologik atau hasil belajar yang setiap butir pertanyaan atau tugas tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap benar. •Tes hasil belajar adalah sekelompok pertanyaan atau tugas-tugas yang harus dijawab atau diselesaikan oleh siswa dengan tujuan untuk mengukur kemajuan belajar siswa.
  • 3. landasan Dasar Pengembangan Tes Hasil Belajar a. Tes harus dapat mengukur apa yang dipelajari / dilatihkan dalam proses pembelajaran/ sesuai dengan tujuan pembelajaran. b. Tes disusun sedemikian rupa sehingga benar-benar mewakili bahan yang dipelajari. c. Pertanyaannya hendaknya disesuaikan dengan aspek-aspek tingkat belajar yang diharapkan. d. Tes disusun sesuai dengan keperluan/ tujuan pelaksanaan tes.
  • 4. Macam – Macam Tes Berdasarkan Jenisnya  Tes Buatan Guru, yaitu tes yang disusun oleh guru yang akan mempergunakan tes tersebut. Tes ini biasanya digunakan untuk ulangan harian, formatif, dan ulangan umum. Tes buatan guru biasanya terbatas pada kelas atau satu sekolah sebagai suatu kelompok pemakainya.  Tes Baku, adalah tes yang sudah memiliki derajat validitas dan rehabilitas yang tinggi berdasarkan percobaan – percobaan terhadap sampel yang cukup besar . Tes baku bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan peserta didik dalam menguasai materi pelajaran tertentu secara luas.
  • 5. Jenis Tes Berdasarkan Jumlah Peserta Didik  Tes Kelompok Tes Perseorangan
  • 6. Jenis Tes Berdasarkan Aspek Pengetahuan dan Keterampilan 1. Tes Kemampuan Prinsip utama dalam tes ini adalah tidak adanya batasan waktu didalam mengerjakan tes. 2. Tes Kecepatan Aspek yang diukur dalam tes kecepatan adalah kecepatan peserta didik dalam mengerjakan sesuatu pada waktu atau periode tertentu.
  • 7. Jenis Tes Menurut Jawaban Peserta Didik 1. Tes Tertulis 2. Tes Lisan 3. Tes Perbuatan
  • 8. 1. TES TERTULIS Dalam tes tertulis pertanyaan dan jawaban disampaikan secara tertulis. Tes tertulis dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :  Tes  subjektif (uraian) Tes objektif.
  • 9. Pengembangan Tes Bentuk Uraian (Subjektif) Tes jenis ini biasanya berupa soal-soal yang masing-masing mengandung permasalahan dan menuntut penguraian sebagai jawabannya. Tes uraian dibedakan menjadi dua, yaitu : Tes uraian jawaban terbatas. Dalam menjawab soal bentuk ini, peserta didik harus mengemukakan hal – hal tertentu sebagai batas – batasnya. 2. Tes uraian bebas. Tes uraian jawaban bebas menuntut siswa menjawab berupa uraian yang panjang yang memerlukan analisa dan kreatifitas siswa yang lebih dalam memberikan jawaban. 1.
  • 10. Hal – hal yang Harus Diperhatikan Dalam Penyusunan Soal Uraian  Sediakan waktu yang cukup untuk menyusun soal.  Soal-soal harus mengandung persoalan/masalah, karena tes essay itu bukan sekedar mengukur pengetahuan. Tetapi memerlukan proses mental yang tinggi.  Masalah itu dirumuskan secara ekplisit (jelas).  Hendaknya soal tidak mengambil kalimat-kalimat yang disalin lansung dari buku atau catatan.  Pada waktu menyusun, soal-soal itu sudah dilengkapi dengan kunci/ancer-ancer jawaban serta pedoman penilaiannya.  Hendaknya diusahakn agar pertanyaan bervariasi antara “jelaskan”. “Mengapa”, “mengapa”, “bagaimana”, “seberapa jauh”, agar dapat diketahui lebih jauh penguasaan siswa terhadap bahan.  Petunjuk/perintah tes harus eksplisit/tegas.  Di dalam tes essay tidak diberi kesempatan untuk memilih soal, karena: (a) Dengan memilih berarti spekulasi mulai berlaku (b) Untuk memilih soal yang mana yang mudah, memerlukan waktu, sehingga dapat mengurangi waktu untuk mengerjakan tes. (c) Sukar memberi angka, karena sukar membandingkan jawaban murid yang satu dengan yang lain.
  • 11. Metode Pengoreksian Soal Bentuk Uraian  Metode per nomor. Dalam hal ini guru mengoreksi hasil jawaban peserta didik untuk setiap nomor.  Metode per lembar. Dalam hal ini guru mengoreksi setiap lembar jawaban peserta didik mulai dari nomor satu sampai dengan nomor terakhir.  Metode bersilang. Guru mengoreksi jawaban peserta didik dengan cara menukarkan hasil koreksi dari seorang korektor kepada korektor yang lain.
  • 12. Kebaikan dan Kekurangan Tes Uraian  Kebaikan : 1) Dapat mengukur proses mental yang tinggi. 2) Dapat mengembangkan kemampuan berbahasa. 3) Dapat mendorong siswa untuk berani mengemukakan pendapat. 4) Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. 5) Memerlukan sedikit waktu untuk menulis soal. 6) Mudah disiapkan dan disusun.  Kekurangan : 1) Kadar validitas dan realibilitas kurang karena sukar diketahui segi-segi mana dari pengetahuan siswa yang betul-betul telah dikuasai 2) Cara memeriksanya banyak dipengaruhi oleh unsur-unsur subjektif 3) Pemeriksaannya lebih sulit sebab membutuhkan pertimbangan individual lebih banyak dari penilai 4) Waktu untuk mengoreksinya lama karena tidak dapat diwakilkan kepada orang lain
  • 13. Pengembangan Tes Bentuk Objektif Bentuk Objektif Pengembangan  Tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara objektif.siapapun yang mengoreksi jawaban tes objektif hasilnya akan sama.  Tes objektif sering juga disebut tes dikotomi (dichotomously scorred item) karena jawabannya antara benar atau salah dan skornya antara satu atau nol.
  • 14. Bentuk – Bentuk Tes Objektif Bentuk – Bentuk Tes Objektif  Bentuk Tes Benar Salah (True-False, or Yes-No)  Tes Pilihan Ganda (Multiply Choice Test)  Tes Bentuk Menjodohkan (Matching)  Tes Jawaban Singkat (Short Answer) dan Melengkapi (Completion)
  • 15. Bentuk Tes Benar Salah (True-False, or Yes-No) Bentuk tes benar salah (B-S) adalah pertanyaan yang mengandung dua kemungkinan jawaban, yaitu benar atau salah. Contoh tes benar – salah : a. Tes benar salah bentuk pernyataan 1. B – S : Sajak dalam puisi adalah berlarik a-b-a-b. 2.B – S : Salah satu unsur intrinsik sebuah novel adalah latar belakang kehidupan pengarang.
  • 16. b. Tes benar – salah dengan jawaban Ya – Tidak. Contoh : 1. Ya – Tidak : kata Sampean adalah salah satu ragam bahasa dialek betawi. 2. Ya – Tidak : Artikulasi adalah nama lain dari lagu kalimat. c. Tes benar-salah tentang sebab-akibat. Contoh : 1. B – S : Berita di televisi merupakan sumber informasi lisan SEBAB informasi tersebut disampaikan sacara lisan di televisi. 2. B – S : Roman siti nurbaya merupakan roman pertama di indonesia SEBAB diterbitkan pada tahun 1930an
  • 17. Kebaikan Tes Benar - Salah Kelemahan Tes Benar - Salah Mudah dan cepat dalam menilai. Penyusunan soalnya lebih lama dibanding dengan tes essay. Waktu mengerjakannya cepat. Kemungkinan mengira - ngira jawaban nya besar. Penilaiannya objektif. Menyusun pernyataan (soal) supaya pernyataan itu benar atau hanya salah adalah sulit. Menyusun soalnya lebih mudah dibanding dengan tes pilihan berganda. • Kurang dapat membedakan murid yang pandai dari murid yang kurang pandai Mencakup bahan yang luas dan tidak banyak memakan tempat karena biasanya pertanyaan pertanyaannya singkat saja.
  • 18. Tes Pilihan Berganda (Multiple – Choice) Multiple choice test terdiri dari suatu keterangan atau pemberitahuan tentang suatu pegertian yang belum lengkap. Dan untuk melengkapinya harus memilih satu dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan.
  • 19. Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan tes pilihan berganda. Inti permasalahan harus ditempatkan pada pokok soal. Hindari pengulangan kata-kata yang sama. Hindari rumusan kata-kata yang berlebihan. Kalau pokok soal merupakan pernyataan yang belum lengkap, maka kata-kata yang melengkapi harus diletakkan pada ujung pernyataan bukan diawal ataupun ditengah-tengah kalimat. Susunan alternatif jawaban dibuat teratur dan sedehana. Hindari penggunaan kata-kata teknis / ilmiah . Semua pilihan jawaban harus homogen dan dimungkinkan sebagai jawaban yang benar. Hindari keadaan dimana jawaban yang benar selalu ditulis lebih panjang dari jawaban yang salah. Hindari adanya petunjuk / indikator pada jawaban yang benar. Gunakan 3 atau lebih alternatif pilihan.
  • 20. Bentuk – Bentuk Tes Pilihan Berganda Distracters. Contoh : Kata dibawah ini yang bermakna proses adalah… a. Perkantoran d. Peleburan b. Perairan e. Pemasukan c. Perlombaan 1. 2. Variasi Negatif. Contoh : Berikut termasuk sumber informasi lisan, kecuali… a. Pidato d. Berita di koran b. Berita di radio e. Berita di televisi c. Tuturan dari narasumber
  • 21. 3. Variasi berganda. Contoh : Para siswa hendaknya menghormati ... a. sesama teman b. guru-gurunya c. orang tuanya d. teman,guru, dan orang tuanya 4. Pertanyaan yang berkaitan dengan definisi. Contoh : Bahasa yang dipakai di berbagai bidang ilmu dan masing – masing memiliki perbedaan disebut… a. Ragam Bahasa d. Gaya Bahasa b. Bentuk Bahasa e. Unsur Bahasa c. Laras Bahasa
  • 22. Kelebihan menggunakan jenis tes pilihan ganda : 1. Baik untuk mengukur pengetahuan, pengertian, aplikasi dan analisis. 2. Dapat menanyakan lebih banyak sampel pertanyaan sehingga benar mewakili yang diajarkan. 3. Pengolahan sederhana dan ketepatan tinggi. 4. Mendorong siswa untuk lebih banyak mengingat, membuat intepretasi dan analisis ide orang lain. Kelemahan menggunakan jenis tes pilihan ganda : 1. Kurang tepat untuk mengukur sintetis dan evaluasi 2. Menyusun pertanyaan yang baik sukar dan memakan waktu yang banyak. 3. Hasil kemampuan siswa dapat terganggu oleh kemampuan membaca dan terkaan.
  • 23. Tes Menjodohkan (Matching)  Dalam tes ini siswa diminta untuk mencari dan menempatkan jawaban untuk setiap pertanyaan/ persoalan sehingga cocok/ sesuai dengan pertanyaan (sebagai suatu pasangan). Contoh : Jodohkanlah kata – kata berikut dengan sinonimnya ! Kata : Sinonim Jauh >< ….. Bawah Atas >< ….. Sepi Luas >< …. Dekat Ramai >< .. Sempit
  • 24. Hal –hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Penyusunan Tes Menjodohkan a) Buatlah petunjuk tes dengan jelas, singkat, dan mudah dipahami b) Sesuaikan dengan kompetensi dasar dan indikator. c) Kumpulan soal diletakkan disebelah kiri, sedangkan jawabannya diletakka disebalah kanan. d)Susunlah item-item dan alternatif jawaban denga sistematika tertentu. Misalnya, sebelum pokok persoalan didahului oleh stem atau bisa juga lansung pada pokok persoalan. e) Seluruh kelompok soal dan jawaban hanya terdapat dalam satu halaman. f) Gunakan kalimat yang singkat, tepat dan jelas. g) Jumlah alternatif jawaban hendaknya lebih banyak dari pada jumlah soal.
  • 25. Tes Jawaban Singkat (Short Answer) dan Melengkapi (Completion) Petunjuk penyusunan soal tes jawaban singkat 1) Untuk soal hitungan guru hendaknya lebih spesifik terutama untuk jawaban. 2) Hilangkan kata-kata yang penting (fill in blank). 3) Jangan terlalu banyak kata-kata yang dihilangkan. 4) Secara umum lebih baik yang berbentuk direct question dari pada incomplate statement.
  • 26. Contoh Tes Jawaban Singkat (Short Answer) dan Melengkapi (Completion)  Tes Jawaban Singkat. Contoh : 1. Apakah yang menjadi dasar pijakan sebuah karangan? 2. Apakah sebutan lain untuk sastra angkatan 20?  Tes Melengkapi Contoh : 1. Cerpen dan novel adalah termasuk jenis karangan….. 2. Informasi faktual terdiri dari fakta umum dan……
  • 27. Kelebihan dan Kekurangan Tes Jawaban Singkat  Kelebihan tes jawaban singkat: 1) Mudah dalam penyusunannya, terutama untuk mengukur ingatan atau pengetahuan. 2) Sedikit kesempatan untuk menduga-duga jawaban. 3) Cocok untuk siswa kelas tingkat rendah.  Kelemahan tes jawaban singkat: 1) Sukar untuk mengukur proses mental yang tinggi. 2) Sulit menyusun soal yang hanya satu jawaban, lebih-lebih untuk proses mental yang tinggi. 3) Sulit penilaiannya jika terdapat bermacam-macam jawaban yang benar. 4) Cenderung hanya mengukur hafalan.
  • 28. Tes Lisan  Tes lisan merupakan alat penilaian yang pelaksanaannya dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung.  Tes Lisan digunakan untuk mengetahui kemampuan berupa proses berfikir siswa dalam memecahkan suatu masalah, mempertanggungjawabkan pendapat, penggunaan bahasa, dan penguasaan materi pelajaran.
  • 29. Kelebihan Tes Lisan a) Dapat menilai kemampuan dan tingkat pengetahuan yang dimiliki peserta didik, sikap, serta kepribadiannya karena dilakukan secara berhadapan langsung. b) Bagi peserta didik yang kemampuan berpikirnya relatif lambat sehingga sering mengalami kesukaran dalam memahami pernyataan soal, tes bentuk ini dapat menolong sebab peserta didik dapat menanyakan langsung kejelasan pertanyaan yang dimaksud. c) Hasil tes dapat langsung diketahui peserta didik. d) Siswa dapat mengemukakan argumentasi e) Dapat mengevaluasi kemampuan penalaran f) Dapat mengevaluasi kemampuan berbahasa lisan g) Dapat melakukan pendalaman materi h) Tidak mungkin terjadi penyontekan i) Bahan ujian dapat luas dan mendalam
  • 30.  Kekurangan Tes Lisan a)Subjektivitas pendidik sering mencemari hasil tes, b) Waktu pelaksanaan yang diperlukan. c) Sangat memungkinkan ketidakadilan d) Subjektifitas tinggi e) Memerlukan waktu yang lama f) siswa dapat melakukan ABS g) jika siswa memiliki sifat gugup dapat mengganggu kelancaran menjawab h) Kurang reliabel.
  • 31. Pengembangan Tes Perbuatan  Tes perbuatan adalah tes yang diberikan dalam bentuk tugas-tugas. Pelaksanaannya dalam bentuk penampilan atau perbuatan. • Alat – alat yang digunakan Untuk melaksanakan tes perbuatan : lembaran tugas (kerja) yang berisi deskripsi mengenai instruksi (petunjuk) yang jelas sehingga siswa mengetahui secara tepat apa yang harus dilakukan. 2. lembaran pengamatan yang digunakan untuk menilai tingkah laku siswa selama proses pelaksanaan tugas sampai kepada hasil yang dicapai. 1.
  • 33. 1. Apakah perbedaan kemampuan? antara tes kecepatan dan tes 2. Menurut anda, manakah bentuk tes objektif yang paling efektif untuk mengukur tingkat kemajuan belajar siswa? Jelaskan pula alasannya! 3. Buatlah satu contoh soal bentuk objektif benar – salah, pilihan berganda, menjodohkan, dan bentuk jawaban singkat !