SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
PRINSIP-PRINSIP
BELAJAR-MENGAJAR
DAN

MENGAJAR EFEKTIF

Disajikan oleh
M.YUSUF MAPPEASSE

0811469750
PERGESERAN FOKUS
PERHATIAN
1. MENGAJAR :
Fokus pada Pengajar + materi + metoda
mengajar
2. PROSES BELAJAR-MENGAJAR :
Fokus pada Pengajar + Siswa
3. PEMBELAJARAN :
Fokus pada terjadinya proses belajar pada
Siswa.
2
MANAJEMEN KELAS ?


APA ARTINYA ?



Membuat Kelas sebagai tempat
belajar.
Menciptakan Proses Belajar
terjadi dalam kelas.
Menciptakan suasana kelas yang
kondusif untuk terjadinya proses
belajar.
Selalu berusaha agar siswa benarbenar aktif belajar.
Mengupayakan sarana-sarana
yang membantu proses belajar
menjadi lebih efektif dan efisien.








3
INTERAKSI UNSUR-UNSUR UTAMA

PESERTA DIDIK

Belajar :
Pengalaman belajar

MATERI
PELAJARAN

Motivasi belajar :
Tujuan belajar
Minat,
Pengarahan belajar

Penguasaan :
Kompetensi Guru

GURU

4
DEFINISI PENDIDIKAN
 Pendidikan adalah suatu proses membentuk
atau mengubah perilaku.
 Pendidikan terjadi dengan Proses BelajarMengajar :
1. Pemberian motivasi untuk belajar.
2. Menunjukkan arah dan tujuan belajar.
3. Memberi / Menunjukkan materi yang perlu dipelajari.
4. Memberi tahu manfaat belajar.
5. Memberi petunjuk cara belajar yang efisien.
6. Menilai hasil belajar.
5
BELAJAR
PENGERTIAN :

 Belajar adalah usaha aktif dari seseorang yang
dilakukan secara sadar untuk mengubah
perilakunya sendiri.
Pembelajaran !!

 Belajar adalah suatu perubahan perbuatan sebagai
akibat dari mengalami.

 Belajar adalah proses perbaikan pengetahuan dan
keterampilan dengan cara mengalami sendiri.

 Belajar adalah mengubah perbuatan, yaitu pengetahuan dan keterampilan, yang hasilnya dapat benar
atau salah.

 Belajar adalah suatu proses untuk mendapatkan
kemampuan agar dapat menggantikan perilaku
yang buruk menjadi baik.

6
Hampir semua perilaku manusia adalah hasil dari proses
belajarnya, sehingga dapat dikatakan bahwa proses
belajar adalah proses pematangan atau pendewasaan
seseorang.
Belajar didorong oleh kebutuhan atau keinginan yang
dimiliki dan dirasakan oleh orang yang bersangkutan.
Memiliki
Kemampuan
Pemenuhan
kebutuhan/
Kepuasan

Kebutuhan /
Keinginan

Tak memiliki
Kemampuan

Kemampuan

Belajar

Proses Belajar yang didorong oleh motif mencari kepuasan

7
CIRI-CIRI BELAJAR
1. Belajar adalah proses aktif dari orang yang
bersangkutan.
2. Belajar hanya dapat dilakukan secara individual.
3. Kemampuan belajar setiap individu berbeda.
4. Belajar dipengaruhi oleh pengalaman.
5. Belajar melalui indera.
6. Belajar dipengaruhi oleh kebutuhan yang terasa
oleh pelajar.
7. Belajar didorong ataupun dihambat oleh hasil
belajar.
8. Belajar dipengaruhi oleh keadaan fisik orang
yang belajar dan lingkungannya.

8
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
1. PRINSIP KESIAPAN :

Tingkat keberhasilan belajar
tergantung pada kesiapan pelajar. Apakah dia sudah
dapat mengkonsentrasikan pikiran, atau apakah
kondisi fisiknya sudah siap untuk belajar.

2. PRINSIP ASOSIASI :

Tingkat keberhasilan belajar
juga tergantung pada kemampuan pelajar mengasosiasikan atau menghubung-hubungkan apa yang sedang dipelajari dengan apa yang sudah ada dalam
ingatannya : pengetahuan yang sudah dimiliki, pengalaman, tugas yang akan datang, masalah yang pernah
dihadapi, dll.
9
(Lanjutan)

3. PRINSIP LATIHAN :

Pada dasarnya mempelajari sesuatu itu perlu berulang-ulang atau diulang-ulang, baik mempelajari pengetahuan
maupun keterampilan, bahkan juga dalam kawasan afektif. Makin sering diulang makin baiklah
hasil belajarnya.

4. PRINSIP EFEK (AKIBAT) :

Situasi emosional pada saat belajar akan mempengaruhi hasil
belajarnya. Situasi emosional itu dapat disimpulkan sebagai perasaan senang atau tidak
senang selama belajar.
10
FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGI YANG
MEMPENGARUHI PROSES BELAJAR

Tujuan
Belajar

Kapasitas
untuk
Belajar

Pemahaman segala
sesuatu yang
dipelajari

Tingkat
Aspirasi

Proses
Belajar

Umur
Pelajar

Pengetahuan tentang
Keberhasilan dan
Kegagalan
11
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
EFISIENSI BELAJAR
SIFAT SISWA

MATA
AJARAN

FASILITAS
FISIK

SIFAT GURU

EFISIENSI
BELAJAR

SIFAT KELOMPOK
SISWA

INTERAKSI
SISWA-GURU

LINGKUNGAN
12
INTERAKSI SISWA-PENGAJAR
1. Hubungan Pengajar-Siswa : intensitas,
frekuensi, suasana.

2. Interaksi Pengajar-Siswa : bersambut,

Belajar

relevan, sesuai.

3. Metoda mengajar: kuliah, ceramah, tanyajawab, diskusi kelompok, latihan, studi
kasus, widyawisata, praktek lapang, seminar,
memberi pekerjaan rumah, dll

4. Pengalaman belajar : mendengarkan
materi pelajaran, mencatat pelajaran,
menjawab pertanyaan, bertanya,
menyanggah pendapat, mengkritik, membuat
PR, melakukan praktek, membaca buku,
menulis makalah, praktikum, menonton
slide/film/video, dll

13
KONSEP-KONSEP PENTING LAINNYA
1. RETENSI (PENGENDAPAN
INGAT)
(Retention)
Dapat mengungkap kembali.
2. KELUPAAN (Forgeting)
kembali.

Tak dapat mengungkap

3. BELAJAR MENTRANSFER (Transfer of learning)
Dapat menggunakan hasil belajar.
4. MOTIVASI BELAJAR (Learning motivation)
Kemauan & Kebutuhan untuk belajar.
Mengajar dimulai dari No.4 untuk mencapai
No.1 dan 3, serta menghindari No.2
14
MENJADI PENGAJAR
YANG EFEKTIF

Disajikan oleh
M. YUSUF MAPPEASSE
UNM
PENGAJAR YANG EFEKTIF
 Menjadi pengajar yang efektif adalah dambaan setiap
orang yang telah memilih profesi sebagai guru.
 Pengajar yang efektif adalah pengajar yang bermutu.
 Ciri-ciri pengajar yang efektif :

 Mengajar dengan jelas dan efisien
 Dekat dengan siswa
 Disenangi oleh siswa
 Siswa merasa banyak belajar darinya
 Menjadi teladan dan idola siswa
 Melayani mahasiswa secara baik dan suka menolong
( Lihat lanjutan )

16
 Menguasai dengan baik ilmu yang diajarkan.
 Dapat mengajar dengan variasi metoda pembelajaran

yang tepat.

 Dapat memilih dan menggunakan dengan terampil

berbagai alat bantu mengajar yang tepat.

 Dapat menjelaskan yang sulit-sulit menjadi sederhana

dan mudah dimengerti .

Dengan mengetahui hal-hal di atas setiap
GURU dapat mengevaluasi diri, sehingga
mengetahui dalam hal apa dirinya masih
perlu ditingkatkan.

17
LANGKAH-LANGKAH MENUJU
PENGAJARAN YANG EFEKTIF
1. MENENTUKAN TUJUAN MATA AJARAN
YANG JELAS :
= Kemampuan apa dan kompetensi apa yang harus
dimiliki siswa setelah mengikuti mata ajaran.

= Tujuan harus spesifik.
= Tujuan merefleksikan perilaku tertentu.
= Tujuan secara jelas menyebutkan kawasan dan tingkatan yang ingin dicapai : kognitif, psikomotor,
afektif.

18
2. MEMILIH BUKU-BUKU AJAR ( Textbooks ) :
= Sumber materi pengajaran

silabus.

= Pengajar dan mahasiswa menggunakan
acuan yang sama.

= Buku ajar yang baik mengandung informasi
budaya.
= Buku ajar merefleksikan nilai-nilai dari disiplin ilmu yang bersangkutan.
= Buku ajar membantu mengembangkan daya
intelektual.
= Buku ajar berisi materi yang terorganisasi
dan tersusun secara runtut.
= Buku ajar memungkinkan siswa mendalami sendiri ilmu yang bersangkutan.

19
3. MENGATASI ACARA HARI PERTAMA :
= Hari pertama pembelajaran sangat penting artinya.
= Tujuan pengajaran mata ajaran dijelaskan.
= Kontrak belajar-mengajar dibuat.
= Memberi wawasan yang akan dicakup oleh mata
ajaran dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
= Saling mengenal pengajar dan mahasiswa.
= Pengajar harus bisa menunjukkan citra yang baik.

= Membangkitkan minat kuat pada mata ajaran.
= Pengalaman hari pertama memungkinkan pengajar
menyusun strategi pengajaran untuk hari-hari
berikutnya.

20
4. MENINGKATKAN KECANGGIHAN PEBELAJARAN :
= Penguasaan materi oleh pengajar secara mencukupi.
= Persiapan secara sistematik.

= Berikan garis besar pembelajaran

RPP

= Merencanakan dan melaksanakan kuliah yang lebih
“hidup” dan menggairahkan :
- Perkuliahan yang partisipatif.
- Tugas menulis dan menyajikan secara lisan.
- Pemecahan masalah : contoh, demonstrasi,
latihan, kasus.

- Diskusi kelas / Diskusi kelompok.
- Keterampilan Analisis.
21
- Bagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil,

adakan diskusi / debat.
- Simulasi dan Permaninan peran.

= Aspek-aspek penyampaian :
- Kuasai dengan baik apa yang Anda sampaikan.
- Bicaralah secara pelan, nyaring dan jelas dengan nada
dan intonasi yang enak didengar.
- Tataplah para siswa, bukan papan tulis, lantai atau
langit-langit. Anda akan mendapatkan “arti” dari ekspresi
wajah para mahasiswa sewaktu mendengarkan kuliah.

- Ajukan pertanyaan-pertanyaan dan tunggulah jawaban
dari mahasiswa.
- Gerakkan mulut dan badan Anda, jangan seperti
patung.
- Buatlah ringkasan dan kesimpulan pada akhir pelaj..
22
5. TINGKATKAN KETERLIBATAN SISWA :

Melalui kegiatan-kegiatan berikut ini :
= diskusi
= laporan lisan
= simulasi
= penelitian
= field trip

= makalah
= studi kasus
= permainan peran
= penyajian multi-media
= praktikum di lab.

- Diskusi meningkatkan interaksi.
- Belajar bersama dalam kelompok.
- Berfikir kritis : menanggapi
- Kuliah lapang

23
6. MEMPERBANYAK DISKUSI DENGAN DAN
ANTAR SISWA

= Pengajar memberi permasalahan.
= Partisipasi siswa
= Pengajar memberi “penguatan”
(reinforcement)
= Pengajar memberi koreksi dan umpan balik.

24
7. STUDI - STUDI KASUS

a. Membahas kasus yang sama-sama diketahui.
b. Menulis kasus berdasar pengamatan.
CARANYA :
1. Simulasi
2. Studi lapang

3. Metoda laboratorium.

25
8. TUGAS MENULIS MAKALAH DAN
PENYAJIAN LISAN
= Latihan menggunakan bahasa secara baik dan benar.
= Latihan menulis dan berbicara format.
= Latihan berfikir dan menulis secara runtut.
= Memperdalam penguasaan pengetahuan.
= Penyajian secara lisan dengan dibantu menggunakan:
- papan tulis
- multi-media
- video
- “flip chart”
26
9. MENGUJI DAN MENILAI SISWA

a. Test mingguan
b. Test mendadak : sebelum, ditengah,
diakhir kuliah.
c. Test tengah semester
d. Test akhir semester
e. Test sebelum perkuliahan (pre-test)
= Test diperiksa
= Dinilai secara adil
= Hasil test dikembalikan
27
ANALISIS EFEKTIVITAS PROSES BELAJARMENGAJAR
PERALATAN

ORANG
Sarana
mengajar

Laboratorium

Kompetensi

Guru

Motivasi
Interaksi
dgn Siswa

Minat

Sarana
belajar

Siswa

Dgn
Materi

Dgn
Guru

Interaksi

EFEKTIVITAS
PBM

Kurikulum

Kelas

Buku
Bahan
Kampus
Masyarakat

LINGKUNGAN

MATERI

Belajar
Diktat
Panduan

Interaksi

Mengajar
Peraturan
akademis

PROSEDUR
28
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
EFEKTIVITAS BELAJAR SISWA

EFEKTIVITAS
BELAJAR

29
30

More Related Content

What's hot

Model model pembelajaran yang efektif
Model model pembelajaran yang efektifModel model pembelajaran yang efektif
Model model pembelajaran yang efektif
Yusron Ayang
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
rizka_pratiwi
 
Keterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaKeterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematika
Susand Susand
 
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
Asep Hidayat
 
Kurikulum Ro B By
Kurikulum Ro B ByKurikulum Ro B By
Kurikulum Ro B By
200801
 

What's hot (16)

MODEL PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARANMODEL PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN
 
7. model pembelajaran ,120209
7. model pembelajaran ,1202097. model pembelajaran ,120209
7. model pembelajaran ,120209
 
Buku saku model pembelajaran
Buku saku model pembelajaran Buku saku model pembelajaran
Buku saku model pembelajaran
 
Model Model Pembelajaran
Model Model PembelajaranModel Model Pembelajaran
Model Model Pembelajaran
 
Model model pembelajaran yang efektif
Model model pembelajaran yang efektifModel model pembelajaran yang efektif
Model model pembelajaran yang efektif
 
ketrampilan membuka dan menutup pelajaran
ketrampilan membuka dan menutup pelajaranketrampilan membuka dan menutup pelajaran
ketrampilan membuka dan menutup pelajaran
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Model model pembelajaran versi 1
Model model pembelajaran versi 1Model model pembelajaran versi 1
Model model pembelajaran versi 1
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
 
Strategi pembelajaran II
Strategi pembelajaran IIStrategi pembelajaran II
Strategi pembelajaran II
 
Keterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaKeterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematika
 
model pembelajaran efektif
model pembelajaran efektifmodel pembelajaran efektif
model pembelajaran efektif
 
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
 
Kurikulum Ro B By
Kurikulum Ro B ByKurikulum Ro B By
Kurikulum Ro B By
 
Guru Efektif
Guru EfektifGuru Efektif
Guru Efektif
 
MODEL PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARANMODEL PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN
 

Viewers also liked

Loita contra incendios
Loita contra incendiosLoita contra incendios
Loita contra incendios
Fran Bouso
 
Aprecedosilencio1 140822141324-phpapp01
Aprecedosilencio1 140822141324-phpapp01Aprecedosilencio1 140822141324-phpapp01
Aprecedosilencio1 140822141324-phpapp01
MarioMaringulo
 
Aprecedosilencio1 140822141324-phpapp01
Aprecedosilencio1 140822141324-phpapp01Aprecedosilencio1 140822141324-phpapp01
Aprecedosilencio1 140822141324-phpapp01
MarioMaringulo
 
Fitxa d'observació sobre emocions i les habilitats socials
Fitxa d'observació sobre emocions i les habilitats socialsFitxa d'observació sobre emocions i les habilitats socials
Fitxa d'observació sobre emocions i les habilitats socials
Maria Porcel Lopez
 
Invitation design for Lady Jane Shoes
Invitation design for Lady Jane ShoesInvitation design for Lady Jane Shoes
Invitation design for Lady Jane Shoes
Traci Sampson
 

Viewers also liked (20)

Risk Assessment and management Certificate
Risk Assessment and management CertificateRisk Assessment and management Certificate
Risk Assessment and management Certificate
 
PRACTICA 3
PRACTICA 3PRACTICA 3
PRACTICA 3
 
Loita contra incendios
Loita contra incendiosLoita contra incendios
Loita contra incendios
 
3A-Irsko (1)
3A-Irsko (1)3A-Irsko (1)
3A-Irsko (1)
 
Estatutos
EstatutosEstatutos
Estatutos
 
La educación bilingüe en andalucía upo 13112015
La educación bilingüe en andalucía upo 13112015La educación bilingüe en andalucía upo 13112015
La educación bilingüe en andalucía upo 13112015
 
ANTROPOLOGÍA CULTURAL
ANTROPOLOGÍA CULTURALANTROPOLOGÍA CULTURAL
ANTROPOLOGÍA CULTURAL
 
Analisis de fibras exposicion
Analisis de fibras exposicionAnalisis de fibras exposicion
Analisis de fibras exposicion
 
A PRECE DO SILÊNCIO
A PRECE DO SILÊNCIOA PRECE DO SILÊNCIO
A PRECE DO SILÊNCIO
 
Aprecedosilencio1 140822141324-phpapp01
Aprecedosilencio1 140822141324-phpapp01Aprecedosilencio1 140822141324-phpapp01
Aprecedosilencio1 140822141324-phpapp01
 
Aprecedosilencio1 140822141324-phpapp01
Aprecedosilencio1 140822141324-phpapp01Aprecedosilencio1 140822141324-phpapp01
Aprecedosilencio1 140822141324-phpapp01
 
Van gogh
Van goghVan gogh
Van gogh
 
MAGPRO50
MAGPRO50MAGPRO50
MAGPRO50
 
Stair Turn
Stair TurnStair Turn
Stair Turn
 
Fitxa d'observació sobre emocions i les habilitats socials
Fitxa d'observació sobre emocions i les habilitats socialsFitxa d'observació sobre emocions i les habilitats socials
Fitxa d'observació sobre emocions i les habilitats socials
 
Invitation design for Lady Jane Shoes
Invitation design for Lady Jane ShoesInvitation design for Lady Jane Shoes
Invitation design for Lady Jane Shoes
 
Desafios docentes en EVA
Desafios docentes en EVADesafios docentes en EVA
Desafios docentes en EVA
 
Laurea Magistrale
Laurea MagistraleLaurea Magistrale
Laurea Magistrale
 
MTM eSEC-ENISE 26Oct - Framework DNIe y Cardmodule
MTM eSEC-ENISE 26Oct - Framework DNIe y CardmoduleMTM eSEC-ENISE 26Oct - Framework DNIe y Cardmodule
MTM eSEC-ENISE 26Oct - Framework DNIe y Cardmodule
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 

Similar to Prinsip prinsip bm & mengajar efektif

mengajar efektif (ms)
 mengajar efektif (ms) mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)
heri junior
 
Model pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektifModel pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektif
debriz
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
Nasika Kaban
 
Penilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENI
Penilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENIPenilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENI
Penilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENI
YENI ISNAENI SUNARDI
 
Ketrampilan dasar mangajar 1-2
Ketrampilan dasar mangajar 1-2Ketrampilan dasar mangajar 1-2
Ketrampilan dasar mangajar 1-2
rangkaleuh
 

Similar to Prinsip prinsip bm & mengajar efektif (20)

mengajar efektif (ms)
 mengajar efektif (ms) mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)
 
Pengajar efektif
Pengajar efektifPengajar efektif
Pengajar efektif
 
Perencanaan Pembelajaran - Tcl, scl, saintifik, strategi pembelajara
Perencanaan Pembelajaran - Tcl, scl, saintifik, strategi pembelajaraPerencanaan Pembelajaran - Tcl, scl, saintifik, strategi pembelajara
Perencanaan Pembelajaran - Tcl, scl, saintifik, strategi pembelajara
 
Model pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektifModel pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektif
 
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
 
Model Pembelajaran yang Efektif
Model Pembelajaran yang EfektifModel Pembelajaran yang Efektif
Model Pembelajaran yang Efektif
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1
 
Penilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENI
Penilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENIPenilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENI
Penilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENI
 
modul BAB 1 ganjil.docx
modul BAB 1 ganjil.docxmodul BAB 1 ganjil.docx
modul BAB 1 ganjil.docx
 
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
PEMBELAJARAN  KONTEKSTUALPEMBELAJARAN  KONTEKSTUAL
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Modul KB 1 Membuka Pembelajaran
Modul KB 1 Membuka PembelajaranModul KB 1 Membuka Pembelajaran
Modul KB 1 Membuka Pembelajaran
 
Presentation BU AISYAH-1.pptx
Presentation BU AISYAH-1.pptxPresentation BU AISYAH-1.pptx
Presentation BU AISYAH-1.pptx
 
BBD 10302 pedagogi (KEMAHIRAN PENGAJARAN)
BBD 10302 pedagogi (KEMAHIRAN PENGAJARAN)BBD 10302 pedagogi (KEMAHIRAN PENGAJARAN)
BBD 10302 pedagogi (KEMAHIRAN PENGAJARAN)
 
Ketrampilan dasar mangajar 1-2
Ketrampilan dasar mangajar 1-2Ketrampilan dasar mangajar 1-2
Ketrampilan dasar mangajar 1-2
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 

Recently uploaded (20)

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 

Prinsip prinsip bm & mengajar efektif

  • 2. PERGESERAN FOKUS PERHATIAN 1. MENGAJAR : Fokus pada Pengajar + materi + metoda mengajar 2. PROSES BELAJAR-MENGAJAR : Fokus pada Pengajar + Siswa 3. PEMBELAJARAN : Fokus pada terjadinya proses belajar pada Siswa. 2
  • 3. MANAJEMEN KELAS ?  APA ARTINYA ?  Membuat Kelas sebagai tempat belajar. Menciptakan Proses Belajar terjadi dalam kelas. Menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk terjadinya proses belajar. Selalu berusaha agar siswa benarbenar aktif belajar. Mengupayakan sarana-sarana yang membantu proses belajar menjadi lebih efektif dan efisien.     3
  • 4. INTERAKSI UNSUR-UNSUR UTAMA PESERTA DIDIK Belajar : Pengalaman belajar MATERI PELAJARAN Motivasi belajar : Tujuan belajar Minat, Pengarahan belajar Penguasaan : Kompetensi Guru GURU 4
  • 5. DEFINISI PENDIDIKAN  Pendidikan adalah suatu proses membentuk atau mengubah perilaku.  Pendidikan terjadi dengan Proses BelajarMengajar : 1. Pemberian motivasi untuk belajar. 2. Menunjukkan arah dan tujuan belajar. 3. Memberi / Menunjukkan materi yang perlu dipelajari. 4. Memberi tahu manfaat belajar. 5. Memberi petunjuk cara belajar yang efisien. 6. Menilai hasil belajar. 5
  • 6. BELAJAR PENGERTIAN :  Belajar adalah usaha aktif dari seseorang yang dilakukan secara sadar untuk mengubah perilakunya sendiri. Pembelajaran !!  Belajar adalah suatu perubahan perbuatan sebagai akibat dari mengalami.  Belajar adalah proses perbaikan pengetahuan dan keterampilan dengan cara mengalami sendiri.  Belajar adalah mengubah perbuatan, yaitu pengetahuan dan keterampilan, yang hasilnya dapat benar atau salah.  Belajar adalah suatu proses untuk mendapatkan kemampuan agar dapat menggantikan perilaku yang buruk menjadi baik. 6
  • 7. Hampir semua perilaku manusia adalah hasil dari proses belajarnya, sehingga dapat dikatakan bahwa proses belajar adalah proses pematangan atau pendewasaan seseorang. Belajar didorong oleh kebutuhan atau keinginan yang dimiliki dan dirasakan oleh orang yang bersangkutan. Memiliki Kemampuan Pemenuhan kebutuhan/ Kepuasan Kebutuhan / Keinginan Tak memiliki Kemampuan Kemampuan Belajar Proses Belajar yang didorong oleh motif mencari kepuasan 7
  • 8. CIRI-CIRI BELAJAR 1. Belajar adalah proses aktif dari orang yang bersangkutan. 2. Belajar hanya dapat dilakukan secara individual. 3. Kemampuan belajar setiap individu berbeda. 4. Belajar dipengaruhi oleh pengalaman. 5. Belajar melalui indera. 6. Belajar dipengaruhi oleh kebutuhan yang terasa oleh pelajar. 7. Belajar didorong ataupun dihambat oleh hasil belajar. 8. Belajar dipengaruhi oleh keadaan fisik orang yang belajar dan lingkungannya. 8
  • 9. PRINSIP-PRINSIP BELAJAR 1. PRINSIP KESIAPAN : Tingkat keberhasilan belajar tergantung pada kesiapan pelajar. Apakah dia sudah dapat mengkonsentrasikan pikiran, atau apakah kondisi fisiknya sudah siap untuk belajar. 2. PRINSIP ASOSIASI : Tingkat keberhasilan belajar juga tergantung pada kemampuan pelajar mengasosiasikan atau menghubung-hubungkan apa yang sedang dipelajari dengan apa yang sudah ada dalam ingatannya : pengetahuan yang sudah dimiliki, pengalaman, tugas yang akan datang, masalah yang pernah dihadapi, dll. 9
  • 10. (Lanjutan) 3. PRINSIP LATIHAN : Pada dasarnya mempelajari sesuatu itu perlu berulang-ulang atau diulang-ulang, baik mempelajari pengetahuan maupun keterampilan, bahkan juga dalam kawasan afektif. Makin sering diulang makin baiklah hasil belajarnya. 4. PRINSIP EFEK (AKIBAT) : Situasi emosional pada saat belajar akan mempengaruhi hasil belajarnya. Situasi emosional itu dapat disimpulkan sebagai perasaan senang atau tidak senang selama belajar. 10
  • 11. FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGI YANG MEMPENGARUHI PROSES BELAJAR Tujuan Belajar Kapasitas untuk Belajar Pemahaman segala sesuatu yang dipelajari Tingkat Aspirasi Proses Belajar Umur Pelajar Pengetahuan tentang Keberhasilan dan Kegagalan 11
  • 12. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFISIENSI BELAJAR SIFAT SISWA MATA AJARAN FASILITAS FISIK SIFAT GURU EFISIENSI BELAJAR SIFAT KELOMPOK SISWA INTERAKSI SISWA-GURU LINGKUNGAN 12
  • 13. INTERAKSI SISWA-PENGAJAR 1. Hubungan Pengajar-Siswa : intensitas, frekuensi, suasana. 2. Interaksi Pengajar-Siswa : bersambut, Belajar relevan, sesuai. 3. Metoda mengajar: kuliah, ceramah, tanyajawab, diskusi kelompok, latihan, studi kasus, widyawisata, praktek lapang, seminar, memberi pekerjaan rumah, dll 4. Pengalaman belajar : mendengarkan materi pelajaran, mencatat pelajaran, menjawab pertanyaan, bertanya, menyanggah pendapat, mengkritik, membuat PR, melakukan praktek, membaca buku, menulis makalah, praktikum, menonton slide/film/video, dll 13
  • 14. KONSEP-KONSEP PENTING LAINNYA 1. RETENSI (PENGENDAPAN INGAT) (Retention) Dapat mengungkap kembali. 2. KELUPAAN (Forgeting) kembali. Tak dapat mengungkap 3. BELAJAR MENTRANSFER (Transfer of learning) Dapat menggunakan hasil belajar. 4. MOTIVASI BELAJAR (Learning motivation) Kemauan & Kebutuhan untuk belajar. Mengajar dimulai dari No.4 untuk mencapai No.1 dan 3, serta menghindari No.2 14
  • 15. MENJADI PENGAJAR YANG EFEKTIF Disajikan oleh M. YUSUF MAPPEASSE UNM
  • 16. PENGAJAR YANG EFEKTIF  Menjadi pengajar yang efektif adalah dambaan setiap orang yang telah memilih profesi sebagai guru.  Pengajar yang efektif adalah pengajar yang bermutu.  Ciri-ciri pengajar yang efektif :  Mengajar dengan jelas dan efisien  Dekat dengan siswa  Disenangi oleh siswa  Siswa merasa banyak belajar darinya  Menjadi teladan dan idola siswa  Melayani mahasiswa secara baik dan suka menolong ( Lihat lanjutan ) 16
  • 17.  Menguasai dengan baik ilmu yang diajarkan.  Dapat mengajar dengan variasi metoda pembelajaran yang tepat.  Dapat memilih dan menggunakan dengan terampil berbagai alat bantu mengajar yang tepat.  Dapat menjelaskan yang sulit-sulit menjadi sederhana dan mudah dimengerti . Dengan mengetahui hal-hal di atas setiap GURU dapat mengevaluasi diri, sehingga mengetahui dalam hal apa dirinya masih perlu ditingkatkan. 17
  • 18. LANGKAH-LANGKAH MENUJU PENGAJARAN YANG EFEKTIF 1. MENENTUKAN TUJUAN MATA AJARAN YANG JELAS : = Kemampuan apa dan kompetensi apa yang harus dimiliki siswa setelah mengikuti mata ajaran. = Tujuan harus spesifik. = Tujuan merefleksikan perilaku tertentu. = Tujuan secara jelas menyebutkan kawasan dan tingkatan yang ingin dicapai : kognitif, psikomotor, afektif. 18
  • 19. 2. MEMILIH BUKU-BUKU AJAR ( Textbooks ) : = Sumber materi pengajaran silabus. = Pengajar dan mahasiswa menggunakan acuan yang sama. = Buku ajar yang baik mengandung informasi budaya. = Buku ajar merefleksikan nilai-nilai dari disiplin ilmu yang bersangkutan. = Buku ajar membantu mengembangkan daya intelektual. = Buku ajar berisi materi yang terorganisasi dan tersusun secara runtut. = Buku ajar memungkinkan siswa mendalami sendiri ilmu yang bersangkutan. 19
  • 20. 3. MENGATASI ACARA HARI PERTAMA : = Hari pertama pembelajaran sangat penting artinya. = Tujuan pengajaran mata ajaran dijelaskan. = Kontrak belajar-mengajar dibuat. = Memberi wawasan yang akan dicakup oleh mata ajaran dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. = Saling mengenal pengajar dan mahasiswa. = Pengajar harus bisa menunjukkan citra yang baik. = Membangkitkan minat kuat pada mata ajaran. = Pengalaman hari pertama memungkinkan pengajar menyusun strategi pengajaran untuk hari-hari berikutnya. 20
  • 21. 4. MENINGKATKAN KECANGGIHAN PEBELAJARAN : = Penguasaan materi oleh pengajar secara mencukupi. = Persiapan secara sistematik. = Berikan garis besar pembelajaran RPP = Merencanakan dan melaksanakan kuliah yang lebih “hidup” dan menggairahkan : - Perkuliahan yang partisipatif. - Tugas menulis dan menyajikan secara lisan. - Pemecahan masalah : contoh, demonstrasi, latihan, kasus. - Diskusi kelas / Diskusi kelompok. - Keterampilan Analisis. 21
  • 22. - Bagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil, adakan diskusi / debat. - Simulasi dan Permaninan peran. = Aspek-aspek penyampaian : - Kuasai dengan baik apa yang Anda sampaikan. - Bicaralah secara pelan, nyaring dan jelas dengan nada dan intonasi yang enak didengar. - Tataplah para siswa, bukan papan tulis, lantai atau langit-langit. Anda akan mendapatkan “arti” dari ekspresi wajah para mahasiswa sewaktu mendengarkan kuliah. - Ajukan pertanyaan-pertanyaan dan tunggulah jawaban dari mahasiswa. - Gerakkan mulut dan badan Anda, jangan seperti patung. - Buatlah ringkasan dan kesimpulan pada akhir pelaj.. 22
  • 23. 5. TINGKATKAN KETERLIBATAN SISWA : Melalui kegiatan-kegiatan berikut ini : = diskusi = laporan lisan = simulasi = penelitian = field trip = makalah = studi kasus = permainan peran = penyajian multi-media = praktikum di lab. - Diskusi meningkatkan interaksi. - Belajar bersama dalam kelompok. - Berfikir kritis : menanggapi - Kuliah lapang 23
  • 24. 6. MEMPERBANYAK DISKUSI DENGAN DAN ANTAR SISWA = Pengajar memberi permasalahan. = Partisipasi siswa = Pengajar memberi “penguatan” (reinforcement) = Pengajar memberi koreksi dan umpan balik. 24
  • 25. 7. STUDI - STUDI KASUS a. Membahas kasus yang sama-sama diketahui. b. Menulis kasus berdasar pengamatan. CARANYA : 1. Simulasi 2. Studi lapang 3. Metoda laboratorium. 25
  • 26. 8. TUGAS MENULIS MAKALAH DAN PENYAJIAN LISAN = Latihan menggunakan bahasa secara baik dan benar. = Latihan menulis dan berbicara format. = Latihan berfikir dan menulis secara runtut. = Memperdalam penguasaan pengetahuan. = Penyajian secara lisan dengan dibantu menggunakan: - papan tulis - multi-media - video - “flip chart” 26
  • 27. 9. MENGUJI DAN MENILAI SISWA a. Test mingguan b. Test mendadak : sebelum, ditengah, diakhir kuliah. c. Test tengah semester d. Test akhir semester e. Test sebelum perkuliahan (pre-test) = Test diperiksa = Dinilai secara adil = Hasil test dikembalikan 27
  • 28. ANALISIS EFEKTIVITAS PROSES BELAJARMENGAJAR PERALATAN ORANG Sarana mengajar Laboratorium Kompetensi Guru Motivasi Interaksi dgn Siswa Minat Sarana belajar Siswa Dgn Materi Dgn Guru Interaksi EFEKTIVITAS PBM Kurikulum Kelas Buku Bahan Kampus Masyarakat LINGKUNGAN MATERI Belajar Diktat Panduan Interaksi Mengajar Peraturan akademis PROSEDUR 28
  • 29. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS BELAJAR SISWA EFEKTIVITAS BELAJAR 29
  • 30. 30