Ppt fasil radiologi 1

1. KEGIATAN RADIOLOGI DI FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN HAJI
ARAB SAUDI
OLEH : DARUSALAM

2. KEGIATAN RADIOLOGI DI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN HAJI
I. DESKRIPSI SINGKAT
• PELAYANAN RADIOLOGI DI KLINIK KESEHATAN HAJI INDONESIA
(KKHI) DI ARAB SAUDI BERTUJUAN UNTUK MEMBANTU
MENEGAKKAN DIAGNOSA BERDASARKAN INDIKASI MEDIS.
SEBAGAI SALAH SATU KOMPONEN PENTING DALAM PELAYANAN
KESEHATAN, HASIL PEMERIKSAAN RADIOLOGI DIGUNAKAN UNTUK
PENETAPAN DIAGNOSIS, PEMBERIAN PENGOBATAN DAN
PEMANTAUAN HASIL PENGOBATAN SERTA PENENTUAN
PROGNOSIS.

3. II. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
PESERTA MAMPU MELAKUKAN KEGIATAN RADIOLOGI DI FASILITAS
KESEHATAN HAJI
B. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
SETELAH SELESAI PELATIHAN, PESERTA MAMPU :
1. MENJELASKAN TUGAS DAN FUNGSI TENAGA RADIOLOGI YANG MANDIRI
DI KKHI ARAB SAUDI
2. MENJELASKAN SARANA DAN PRASARANA RADIOLOGI YANG ADA DI KKHI ARAB
SAUDI
3. MENJELASKAN PENATALAKSANAAN RADIOLOGI DI KKHI ARAB SAUDI.
4. MENJELASKAN PRINSIP RADIOLOGI
5. MELAKUKAN PELAYANAN RADIOLOGI

4. III. POKOK BAHASAN
DALAM INI AKAN DIBAHAS POKOK-POKOK BAHASAN SEBAGAI BERIKUT YAITU :
A. TUGAS DAN FUNGSI TENAGA RADIOLOGI YANG MANDIRI DI KKHI ARAB
SAUDI.
B. SARANA DAN PRASARANA RADIOLOGI YANG ADA DI KKHI ARAB SAUDI
1. PERALATAN X - RAY
2. PERALATAN RADIOGRAFI (KASET, FILM, BUCKY STAND, GRID, APRON, SHIELDING
DAN PROCESSING FILM)
3. RUANG RADIOLOGI (RUANG PEMERIKSAAN DAN KAMAR GELAP).
C. PENATALAKSANAAN RADIOLOGI DI KKHI ARAB SAUDI :
1. KONDISI JAMAAH HAJI
2. KASUS
3. USIA JAMAAH HAJI
D. PRINSIP RADIOLOGI
E. PELAYANAN RADIOLOGI

5. TUGAS DAN FUNGSI TENAGA RADIOGRAFER DI
KKHI ARAB SAUDI
A. UMUM
1. SETIAP RADIOGRAFER DIDALAM MELAKSANAKAN PEKERJAAN PROFESINYA TIDAK
DIBENARKAN MEMBEDA-BEDAKAN KEBANGSAAN, KESUKUAN, WARNA KULIT, JENIS
KELAMIN, AGAMA, POLITIK SERTA STATUS SOSIAL KLIENNYA.
2. SETIAP RADIOGRAFER DIDALAM MELAKSANAKAN PEKERJAAN PROFESINYA SELALU
MEMAKAI STANDARD PROFESI.
3. SETIAP RADIOGRAFER INDONESIA DIDALAM MELAKSANAKAN PEKERJAAN PROFESI, TIDAK
DIBENARKAN MELAKUKAN PERBUATAN YANG DIPENGARUHI PERTIMBANGAN KEUNTUNGAN
PRIBADI.
4. SETIAP RADIOGRAFER INDONESIA DIDALAM MELAKSANAKAN PEKERJAAN PROFESINYA, SELALU
BERPEGANG TEGUH PADA SUMPAH JABATAN DAN KODE ETIK SERTA STANDARD PROFESI
RADIOGRAFER.

6. B. TUGAS DAN FUNGSI SESUAI PROFESINYA
1. RADIOGRAFER HARUS MENJAGA DARI MENJUNJUNG TINGGI NAMA
BAIK PROFESINYA
2. RADIOGRAFER HANYA MELAKUKAN PEKERJAAN RADIOGRAFI,
IMEJING ATAS PERMINTAAN DOKTER DENGAN TIDAK MENINGGALKAN
PROSEDUR YANG TELAH DIGARISKAN
3. RADIOGRAFER TIDAK DIBENARKAN MENYURUH ORANG LAIN YANG
BUKAN AHLINYA UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN RADIOGRAFI
IMEJING.
4. RADIOGRAFER TIDAK DIBENARKAN MENENTUKAN DIAGNOSA
RADIOLOGI.

7. SARANA DAN PRASARANA RADIOLOGI YANG ADA
DI KKHI ARAB SAUDI (KKHI MAKKAH DAN MADINAH)
TERDAPAT DUA RUANGAN UNTUK TEMPAT PEMERIKSAAN DAN RUANGAN KAMAR GELAP
YANG DILENGKAPI DENGAN :
A. PERALATAN X-RAY (MOBILE UNIT MOBILETT XP SIEMENS).
B. AUTOMATIC FILM PROCESSOR JP-33 (JPI) HEALTHCARE DI KKHI MAKKAH
(PENCUCIAN MANUAL DI KKHI MADINAH)
C. PERALATAN RADIOLOGI : KASET, FILM, BUCKY STAND, GRID, APRON,
SHIELDING/TABIR, MEJA PEMERIKSAAN
D. JENIS CAIRAN PENCUCIAN DAN FILM : CAIRAN DEVELOPER DAN FIXER
MERK FUJI FILM.

8. PENATALAKSANAAN RADIOLOGI DI KKHI ARAB
SAUDI
JAMAAH HAJI /PASIEN YANG DATANG KE RADIOLOGI SUDAH
MEMBAWA PERMINTAAN RONTGEN DARI DOKTER IGD ATAU RAWAT
INAP, KEMUDIAN DILAKUKAN PEMERIKSAAN SESUAI PERMINTAAN
DOKTER.
JAMAAH HAJI /PASIEN YANG DILAKUKAN PEMERIKSAAN
RONTGEN MAYORITAS SUDAH BERUSIA LANJUT DAN PERMINTAAN
RONTGEN YANG BANYAK YAITU FOTO THORAX DAN EXTREMITAS,
DENGAN KASUS TERBANYAK SALURAN PERNAPASAN (ISPA) DAN
KASUS FRAKTUR TULANG.

9. PRINSIP RADIOLOGI
PRINSIP DALAM PELAYANAN RADIOLOGI BAGI PETUGAS KESEHATAN DAN
JAMAAH HAJI TIDAK TERLEPAS DARI PRINSIP PROTEKSI RADIASI, DIMANA YANG
DIPAKAI SEKARANG DITETAPKAN OLEH KOMISI INTERNASIONAL UNTUK
PROTEKSI RADIASI (INTERNATIONAL COMMISSION ON RADIOLOGICAL
PROTECTION, ICRP) DALAM SUATU PERNYATAAN YANG MENGATUR PEMBATASAN
DOSIS RADIASI, YANG INTINYA SEBAGAI BERIKUT:
A. AZAS JUSTIFIKASI
B. AZAS OPTIMASI
C. AZAS LIMITASI

10. PELAYANAN RADIOLOGI DI KKHI ARAB SAUDI
A. WAKTU PELAYANAN RADIOLOGI DI KKHI ARAB SAUDI ADA 3 FASE
YAITU :
1. KEDATANGAN : PERSIAPAN PENGATURAN RUANGAN, INVENTARISASI
ALAT, MENYIAPKAN BHP DAN MELAKUKAN UJI FUNGSI ALAT
2. OPERASIONAL : PRA ARMUZNA, ARMUZNA DAN PASCA ARMUZNA.
3. KEPULANGAN : MERAPIHKAN ALAT-ALAT SEPERTI SEMULA DAN
INVENTARISASI ALAT DAN MEMBERSIHKAN RAUANGAN.

11. B. JENIS PEMERIKSAAN RADIOLOGI DI KKHI ARAB SAUDI YANG SESUAI
DENGAN PERMINTAAN DAN FUNGSI PELAKSANA YAITU KOMPETENSI
RADIODIAGNOSTIK KONVENSIONAL :
1. PEMERIKSAAN CRANIUM
2. PEMERIKSAAN THORAX
3. PEMERIKSAAN ABDOMEN / BNO
4. PEMERIKSAAN PELVIS
5. PEMERIKSAAN EXTREMITAS ATAS
6. PEMERIKSAAN EXTREMITAS BAWAH
7. PEMERIKSAAN TULANG BELAKANG

12. RUANG KAMAR GELAP

13. APRON

14. KASET DAN AMPLOP FILM

15. GRID LYSOLM

16. FILM X-RAY

17. PESAWAT X-RAY MIBILE UNIT

18. RUANGAN RADIOLOGI KKHI MAKKAH ARAB
SAUDI

19. TERIMA KASIH