2. Pengertian
Desain
Penelitian
Dalam pengertian yang lebih sempit
desain/rancangan penelitian mengacu pada
jenis penelitin yang dipergunakan untuk
mencapai tujuan penelitian.
Dalam arti yang lebih luas desain penelitian
mencakup berbagai hal yang dilakukan
peneliti, mulai dari identifikasi masalah,
rumusan hipotesis, operasionalisasi
hipotesis, cara pengumpulan data, sampai
akhirnya pada analisis data.
3. Kegunaan Desain Penelitian
Merupakan sarana
bagi peneliti untuk
memperoleh
jawaban terhadap
pertanyaan
penelitian
Merupakan alat bagi
peneliti untuk
mengontrol atau
mengendalikan
pelbagai variabel yang
berpengaruh pada
suatu penelitian
01
02
4. Tiga hal penting yang perlu dikaji sebelum
menentukan desain penelitian
01
Sejak awal harus menentukan
apakah akan dilakukan
intervensi dalam penelitian
tersebut (eksperimental) atau
hanya melaksanakan
pengamatan saja tanpa
intervensi (studi
observasional)
02
Apabila dipilih penelitian
observasional, harus
ditentukan apakah akan
dilakukan pengamatan
sewaktu (cross sectional)
atau dilakukan follow-up
dalam kurun waktu tertentu
(longitundinal)
03
Apakah akan dilakukan studi
retrospektif, yaitu
mengevaluasi peristiwa yang
sudah berlangsung, ataukah
studi prospektif yaitu dengan
mengikuti subjek untuk
meneliti peristiwa belum
terjadi
5. Desain penelitian tidak ada yang lebih unggul dari pada
yang lain karena jenis desain penelitian yang dipilih
berhubungan erat dengan pertanyaan dan tujuan penelitian.
Satu jenis penelitian dapat menunjang jenis penelitian yang
lain
6. 80
70
60
50
40
30
20
10
Desain Penelitian
1. Laporan Kasus
2.Seri Kasus
3.Studi Cross
sectional
termasuk survei
4.Studi kasus kontrol
5.Studi kohort
6.Meta Analisis
1.Uji Klinis
2. Intervensi
INTERVENSIONALOBSERVASIONAL
8. Pengertian
Penelitian deskriptif adalah penelitian
yang bertujuan untuk melakukan
deskripsi mengenai fenomena yang
ditemukan, baik berupa faktor risiko,
maupun efek atau hasil.
Data disajikan apa adanya, peneliti tidak
menganalisis mengapa fenomena itu
terjadi, karena pada studi deskriptif
tidak diperlukan hipotesis tidak perlu
uji statistik
Contoh: survei morbiditas dan mortalitas
atau gambaran klinis dan lab sindrom…
dst
9. Ciri-ciri Penelitian Deskriptif
Merupakan penelitian
kuantitatif untuk
mendeskripsikan
variabel
Hubungan sebab
akibat hanya
merupakan perkiraan
Tidak diperlukan
kelompok kontrol
Hasil penelitian sesuai
dengan data tanpa
dianalisis mendalam
10. Ciri-ciri Penelitian Deskriptif
Merupakan penelitian
pendahuluan untuk
digunakan pada
penelitian lain
Pengumpulan data
dilakukan dengan
pendekatan cross
sectional
Pengumpulan data
dilakukan satu
periode tertentu
Penelitian ini dapat
dilakukan pada wilayah
atau kelompok terbatas
12. Manfaat Penelitian Deskriptif
01
Menyusun perencanaan kesehatan pada
masyarakat
02
Mengadakan evaluasi program pelayanan
kesehatan yang telah dilakukan
03
Usulan untuk penelitian lanjutan
04
Dapat juga digunakan untuk membandingkan
prevalensi penyakit tertentu antardaerah dalam
waktu yang berbeda
13. Keuntungan
Penelitian Deskriptif
01
02
03
04
Relatif mudah
dilaksanakan
Tidak memerlikan
kelompok kontrol
Diperoleh banyak informasi penting
yang dapat digunakan untuk
perencanaan program pelayanan
kesehatan pada masyarakat,
membandingkan status kesehatan
dan sebagai pendahuluan penelitian
analitik atau eksprerimen
Hasil yang diperoleh
memerlukan penelitian
lanjutan atau tidak
14. Pengamatan hanya satu kali yang
diibaratkan sebagai “potret” tidak
dapat diketahui perubahan-
perubahan yang terjadi dengan
berjalannya waktu
01
02 Tidak dapat menentukan sebab akibat.
Misalnya bila ditemukan penderita
hipertensi dengan kadar kolesterol
yang tinggi kita tidak dapat
menentukan sebab-akibatnya.
Kerugian Penelitian
Deskriptif
15. Protokol Penelitian Deskriptif
Merumuskan pertanyaan
penelitian
Tujuan dan definisi
operasional
Menentukan variabel yang
akan diteliti
Cara pengambilan dan
besarnya sampel
Populasi studi dan subjek penelitian
05
04
03
01
02
17. • Pertanyaan penelitian merupakan tindakan awal yang sangat penting
dalam merencanakan penelitian karena dari pertanyaan penelitian dapat
disusun tujuan penelitian
• Contoh pertanyaan penelitian:
1. Apakan tekanan darah orang normal akan meningkat dengan
bertambahnya umur?
2. Berapa besar prevalensi penggunaan oralit oleh masyarakat untuk
mengatasi kekeurangan cairan pada penderita diare?
Pertanyaan
Penelitian
18. Tujuan Penelitian
• Perumusan tujuan penelitian
adalah hal yang sangat penting
karena tujuan penelitian
merupakan pedoman dalam
melakukan tindakan selanjutnya
• Contoh tujuan penelitian:
1. 1. Untuk mengetahui prevalensi
ISPA pada anak-anak umur 1-2
tahun di daerah A
2. 2. Untuk mengetahui pemakaian
oralit oleh masyarakat di daerah A
dalam mengatasi kekurangan
cairan pada penderita diare
19. Populasi
Dan
Subjek
Populasi studi dapat berupa masyarakat di
suatu daerah atau beberapa daerah atau
institusi seperti sekolah, industri atau RS atau
data rekam medis di RS.
Penentuan populasi harus hati-hati dan jelas
karena populasi studi merupakan merupakan
kumpulan dari subjek studi karena dari individu
di dalam populasi tsb akan diukur ciri-cirinya
sesuai dengan tujuan penelitian
21. Bagaiman teknik pengumpulan data dilakukan
Pengumpulan data
- Wawancara: perlu pedoman wawancara
- Angket : tertutup, terbuka atau tertutup dan
terbuka
Pengumpulan Data
22. Pengolahan Data
01
0302
Pengolahan data dapat
dilakukan menggunakan
menggunakan komputer atau
manual
Cara mana yang digunakan
tergantung ketersediaan alat
dan SDM serta banyaknya
data yang diolah
Setelah data diperoleh, data
diorganisasikan sedemikian rupa
agar mudah disajikan dan
dianalisis
23. Analisis Data
Pada penelitian deskriptif,
analisis data yang diperoleh
dilakukan perhitungan statistik
sederhana, seperti: rasio,
persentase atau proporsi, rata-
rata, simpang baku, koefesien
korelasi