Stuktur atom kelas x

R
Riata DheasitaSMP Negeri 22 Surabaya
STUKTUR ATOM
PETA EKSPEDISI 
ATOM 
Model Atom 
Model Atom Dalton 
Model Atom Thomson 
Model Atom Rutherford 
Model Atom Bohr 
Model Atom Awan Elektron 
Nomor Massa 
Nomor Atom 
Isotop 
Isoton 
Isobar 
Materi 
Tersuasun dari 
Tersusun dari 
Partikel Atom 
Inti Atom Elektron 
Mempunyai 
Proton Neutron Konfigurasi Elektron Elektron Valensi 
Menemukan 
Dijelaskan 
dengan 
Berkaitan 
dengan 
Digambarkan 
dengan
STUKTUR ATOM 
Pengertian Atom 
Partikel-Partikel Penyusun Atom 
Model-Model Atom 
Susunan Atom 
Konfigurasi Elektron
Pengertian Atom 
Atom didefinisikan sebagai partikel terkecil dari suatu materi 
yang tidak dapat dibagi-bagi lagi, akan tetapi dari hasil 
penemuan selanjutnya ternyata atom masih terdiri atas partikel-partikel 
yang lebih kecil lagi yang disebut partikel sub atom. 
Partikel sub atom tersebut adalah; 
No Partikel 
Sub atom 
Lambang Penemu / Th Massa 
(sma) 
Massa (Kg) Muatan 
1. Proton p Goldstein, 1886 1,00728 1,6726 X 10-27 +1 
2. Neutron n J. Chadwick, 1932 1,00866 1,6749 X 10-27 0 
3. Elektron e J. Thomson, 1897 0,00055 9,1095 X 10-31 -1
Partikel-Partikel Penyusun Atom 
Dari hasil penemuan, ternyata atom terdiri atas partikel-partikel 
Yang sederhana, yang disebut partikel sub atom. 
Partikel-partikel sub atom tersebut adalah : proton, elektron, 
dan neutron. 
Proton 
Elektron 
Neutron
Model-Model Atom 
Gambaran susunan partikel-partikel dasar dalam atom 
disebut model atom. 
Marilah kita pelajari satu persatu masing-masing 
konsep/model atom tersebut. 
1. Model Atom Dalton (1805) 
2. Model Atom Thomson (1897) 
3. Model Atom Rutherford (1911) 
4. Model Atom Niels Bohr (1914) 
5. Model Atom Modern 
6. Kelebihan dan Kelemahan dari Setiap Model Atom
Proton 
Proton merupakan partikel bermuatan positif, posisinya terletak didalam inti atom. 
Goldstein berhasil menemukan adanya partikel bermuatan positif dalam atom. 
Partikel tersebut dinamakan proton. Setelah penemuan proton, Rutherford juga 
berhasil membuktikan proton terletak ditengah-tengah ruang atom (inti atom). 
P 
n 
Inti atom, terdapat proton 
dan neutron 
Kulit-kulit 
atom 
e 
e 
e 
e
Elektron 
Elektron merupakan partikel atom yang pertama kali ditemukan, Elektron ditemukan 
Oleh Joseph John Thomson seorang ilmuan inggris. Penemuannya berawal dari 
Percobaan tabung sinar katoda pada 1897. Istilah elektron sendiri pertama kali 
Dikemukakan oleh George Johnston Stoney pada 1891. 
Gambaran Posisi Elektron dalam Atom 
P 
n 
Inti atom, terdapat proton 
dan neutron 
Kulit-kulit 
Atom terdapat elektron 
e 
e 
e 
e
Neutron 
Keberadaan proton didalam inti atom ternyata tidak sendirian. James Chadwick 
Seorang ilmuan Inggris berhasil menemukan adanya neutron dalam inti atom 
Pada 1932. 
Gambaran Posisi Neutron dalam Atom 
P 
n 
Inti atom, terdapat proton 
dan neutron 
Kulit-kulit 
Atom terdapat elektron 
e 
e 
e 
e
Perkembangan Model Atom 
PERKEMBANGAN ATOM DEMOCRITUS 
Istilah atom bermula dari zaman 
Leukipos dan Demokritus yang 
mengatakan bahwa benda yang 
paling kecil adalah atom. Atom yang 
berasal dari bahasa Yunani yaitu 
“atomos”,a artinya “tidak” dan tomos 
artinya “dibagi”.
Model Atom Dalton 
John Dalton 
Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan 
pendapatnaya tentang atom. 
Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu 
hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum 
susunan tetap (hukum prouts). 
Lavoiser menyatakan bahwa "Massa total zat-zat sebelum 
reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil 
reaksi". Sedangkan Prouts menyatakan bahwa 
"Perbandingan 
massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap". 
Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan 
teori tentang atom sebagai berikut: 
1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi. 
2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki 
atom- atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda. 
3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat 
dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom 
oksigen. 
4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan 
kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau 
dimusnahkan.
Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom 
sebagai bola pejal seperti pada tolak peluru. Seperti 
gambar berikut ini: 
Atom adalah partikel terkecil 
Dan tidak dapat dibagi lagi. 
Bentuk seperti Bola Pejal. 
Model atom Dalton, seperti bola pejal 
Gambar. Model Atom Dalton
Kelebihan Teori Atom Dalton 
1. Dapat menjelaskan hukum kekekalan massa. 
2. Dapat menjelaskan hukum perbandingan tetap. 
Kelemahan Teori Atom Dalton 
1. Asumsinya bahwa semua atom dari suatu unsur memiliki massa dan sifat 
yang sama terbukti tidak benar. 
2. Asumsinya bahwa selama reaksi kimia, atom tidak bisa diciptakan dan 
dimusnahkan 
(tidak mengalami perubahan), teori ini kurang tepat. 
3. Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat 
menghantarkan arus 
listrik.
Model Atom Thomson (1897) 
Berdasarkan penemuan tabung katode oleh William 
Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut 
tentang SINAR KATODE dan dapat dipastikan bahwa 
sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar 
baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode. 
Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa 
sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel 
subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya 
disebut elektron. 
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh 
karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada 
partikel lain yang bermuatan positif untuk menetralkan 
muatan negatif elektron tersebut. 
Dari penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki 
kelemahan dari teori atom dalton dan mengemukakan 
teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson. 
J.J. Thomson
Percobaan Sinar Katode 
Hasil pengamatan: 
1. Sinar katoda dibelokkan oleh medan magnet, tertarik oleh lempeng 
logam positif, tetapi ditolak oleh lempeng negatif. 
2. Setelah menghitung dan membandingkan nilai muatan partikel (e) dan 
massa (m), diperoleh nilai perbandingan e/m=1,76X 108 coulomb/gram. 
Nilai ini sama untuk semua gas. 
Kesimpulan: 
1. Setiap gas menghasilkan sinar katoda yang sama. 
2. Sinar katoda ini disebut elektron dan bermuatan negatif. 
Kutub 
Positif magnet 
Kutub 
Negatif magnet
Menurut Thomson, Atom adalah materi yang bermuatan positif dan 
didalamnya tersebar elektron (muatan negatif) bagaikan kismis 
dalam roti kismis. 
Bermuatan 
Positif 
Muatan 
Negatif 
(elektron) 
tersebar 
Roti kismis 
Gambar. Model atom Thomson 
seperti roti kismis
Kelebihan 
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif 
dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari 
suatu unsur. 
Kelemahan 
Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan 
muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
Model Atom Rutherford (1911) 
Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan, 
Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan 
Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa Atom 
terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan 
positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. 
Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat 
partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel 
positif agar tidak saling tolak menolak. 
Percobaan Rutherford 
Model atom Rutherford seperti tata surya 
Elektron mengelilingi inti 
Dalam atom.
Kelebihan teori atom Rutherford 
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron 
yang mengelilingi inti 
Kelemahan teori atom Rutherford 
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam 
inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti 
ini disertai pemancaran energi sehingga lama - kelamaan energi 
elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan 
mendekati inti dan jatuh ke dalam inti. 
Rutherford telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron yang 
nanti disebut dengan kulit.
Model Atom Niels Bohr (1914) 
Niels Bhor mengemukakan, Atom terdiri atas inti 
atom yang bermuatan positif dan dikelilingi 
elektron-elektron yang beredar pada kulit-kulit atom 
tanpa disertai pemancaran atau penyerapan energi. 
Inti atom, bermuatan 
positif 
Kulit-kulit Atom, terdapat 
Elektron yang beredar 
mengelilingi inti 
Model Atom Niels Bohr
Kelemahan dari Rutherford diperbaiki oleh Niels Bohr dengan percobaannya 
menganalisa spektrum warna dari atom hidrogen yang berbentuk garis. Hipotesis 
Bohr adalah : 
1. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh 
elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan. 
2. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan 
menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom 
itu tidak akan berkurang. Jika berpindah lintasan ke lintasan yang 
lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi. Jika beralih ke 
lintasan yang lebih rendah maka akan memancarkan energi. 
Model atom Bohr digambarkan sebagai berikut
KONFIGURASI ELEKTRON 
Konfigurasi elektron adalah menggambarkan susunan elektron dalam atom. 
 Sesuai dengan teori atom Niels Bohr, elektron berada 
pada kulit-kulit atom. 
Kulit M (n=3) 
Kulit L (n=2) 
Kulit K (n=1) 
Inti atom 
Elektron 
Jumlah maksimum 
elektron pada setiap 
kulit memenuhi rumus 
2n2 . 
Kulit K (n =1) maksimum 2 x 12 = 2 elektron 
Kulit L (n =2) maksimum 2 x 22 = 8 elektron 
Kulit M (n =3) maksimum 2 x 32 = 18 elektron 
Kulit N (n =4) maksimum 2 x 42 = 32 elektron 
Kulit O (n =5) maksimum 2 x 52 = 50 elektron
1. Buatlah konfigurasi elektron dari atom 
Na 23 
11 
Elektron valensi = 1 
Na 23 
11 
Na 23 
11 
Contoh; 
Jawab; 
= 2, 8, 1 
Gambaran pegisian elektron dalam atom adalah sebagai berikut; 
Contoh lain
Konfigurasi Elektron pada Atom 
dari Beberapa Unsur 
6p 
6n 
3p 
4n 
p 
Atom Hidrogen 
(Z=1) 
Atom Litium 
(Z=3) 
Atom Karbon 
(Z=6)
Contoh; 
1. Buatlah konfigurasi elektron dari atom dibawah ini dan tentukan 
Elektron valensinya!! 
K 19 
Br 35 
Cs 55 
Jawab: 
K 19 
Br 35 
Cs 55 
= 2, 8, 9 (belum stabil) menjadi, 
= 2, 8, 8,1 (stabil) 
= 2, 8, 18, 7 
= 2, 8, 18, 27 (belum stabil) menjadi, 
= 2, 8, 18, 18, 9 (belum stabil) menjadi, 
= 2, 8, 18, 18, 8, 1 
Catatatan : Pada kulit terakhir (terluar) maksimum hanya diisi 8 elektron, 
Apabila lebih harus dipecah. 
Elektron valensi = 1 
Elektron valensi = 7 
Elektron valensi = 1
Contoh 
Lambang 
Atom 
No. 
Atom 
Jumlah Elektron Penulisan 
Konfigurasi 
Elektron 
Elektron 
Valensi 
K L M N 
O 
Cl 
Ca 
Kr 
8 
17 
20 
36 
2 
2 
2 
2 
6 
8 
8 
8 
7 
8 
1 
8 
2 
8 
2 6 
2 8 7 
2 8 8 2 
2 8 18 8 
6 
7 
2 
8
Kelebihan Niels Bohr 
Kelebihan atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit 
untuk tempat berpindahnya elektron. 
Kelemahan Niels Bohr 
 Berdasarkan hasil penelitian berikutnya terbukti bahwa gerakan elektron 
menyerupai Gelombang. Oleh karena itu posisi elektron tidak dapat 
ditentukan dengan pasti. 
Jadi orbit Lingkaran dengan jari-jari tertentu yang diungkapkan Niels Bohr 
tidak dapat diterima. 
 Tidak dapat menjelaskan spekrum warna dari atom berelektron banyak. 
Sehingga diperlukan model atom yang lebih sempurna dari model atom 
Bohr.
Model Atom Modern (mekanika gelombang/mekanika kuantum) 
Model Atom Mekanika Gelombang menjelaskan bahwa didalam atom elektron 
beredar pada orbital-orbital 
Orbital yaitu daerah disekitar inti atom dengan peluang terbesar untuk 
menemukan elektron 
Model Atom Mekanika Gelombang 
Awan elektron
29 
Bilangan Kuantum 
 Kedudukan elektron dalam atom dapat diterangkan 
dengan persamaan fungsi gelombang Schrödinger 
() 
 Penyelesaian  diperoleh 3 Bilangan kuantum : 
 Bilangan Kuantum Utama (n) 
 Bilangan KuantumAzimuth (l) 
 Bilangan Kuantum Magnetik (m) 
 Bilangan Kuantum Spin (s)
30 
1.Bilangan Kuantum Utama (n) 
Menunjukkan tingkat energi elektron (kulit) 
n = 1 2 3 4 5 6 7 … 
Kulit 
= 
K L M N O P Q …
31 
2.Bilangan Kuantum Azimuth (l) 
Menunjukkan subtingkat energi elektron 
(subkulit) 
l = 0, …, sampai (n – 1) 
l = 0 1 2 3 … 
Subkulit = s p d f …
Stuktur atom kelas x
33 
3.Bilangan Kuantum Magnetik (m) 
menentukan orientasi orbital. 
m = – l, …, sampai + l 
l = 2 
m = –2 –1 0 +1 +2 
Orbital = d 
l = 0 
m = 0 
Orbital = s 
l = 1 
m = –1 0 +1 
Orbital 
= 
p 
l = 3 
m = –3 –2 –1 0 +1 +2 +3 
Orbital = f
Bilangan Kuantum 
4. Bilangan kuantum spin elektron (ms): 
+ ½  spin up () atau  (searah jarum jam) 
– ½  spin down () atau  (berlawanan arah jarum 
jam) 
ms = +½ ms = –½
kulit subkulit
Orbital Atom 
l = 0 (orbital s)
Orbital Atom 
l = 1 (orbital p) 
ml = –1 ml = 0 ml = 1
Orbital Atom 
l = 2 (orbital d) 
ml = –2 ml = –1 ml = 0 ml = 1 ml = 2
Stuktur atom kelas x
d 
Orbitals 
http://www.uky.edu/~holler/html/orbitals_2.html
f 
Orbitals
Stuktur atom kelas x
Latihan Soal 
Berapa jumlah total orbital yang terkait dengan n = 3? 
Jawaban: 
n = 3 
l = 0 
l = 1 
l = 2 
ml = 0 
ml = –1 
ml = 0 
ml = +1 
ml = –2 
ml = –1 
ml = 0 
ml = +1 
ml = +2 
ada 9 orbital
D. Konfigurasi Elektron 
Konfigurasi elektron menunjukkan bagaimana elektron 
tersebar di antara berbagai orbital atom. 
1s1 
1s1 
 elektron dalam orbital 
atau subkulit 
Bilangan kuantum utama n Bilangan kuantum 
momentum sudut l 
H 1 
1
Konfigurasi elektron 
Konfigurasi elektron menggambarkan susunan 
elektron-elektron pada orbital-orbital dalam 
atom. 
Dalam menuliskan konfigurasi elektron harus 
sesuai dengan aturan pengisian elektron-elektron 
ke dalam orbital-orbitalnya sebagai 
berikut: 
1. Azas Aufbau 
Pengisian elektron dalam suatu orbital dimulai 
dari tingakat energi yang rendah ke tingkat 
yang lebih tinggi.
DiagraAmt utirnagnk aPt eenngerisgiia :n Elektron 
Urutan tingkat energi orbital dari yang paling rendah 
sebagai berikut. 
1s → 2s→2p → 3s → 3p → 4s → 3d → 4p →5s dan 
seterusnya
47 
Pada pengisian orbital-orbital yang setingkat, 
↑↓ ↑ ↑ 
2. Aturan Hund. 
CONTOH 
8O = 1s2, 2s2, 2p4 
↑↓ ↑↓ 
↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ 
1s2s 2p 
1s 2s 2p 
(Salah) 
elektron-elektron 
tidak membentuk pasangan lebih dahulu 
sebelum masing-masing orbital setingkat terisi 
sebuah 
elektron dengan arah spin yang sama.
3. Larangan Pauli 
Dalam suatu atom tidak boleh ada 2 elektron yang 
mempunyai keempat bilangan kuantum sama. Jika ke 
3 bilangan kuantum sudah sama , maka bilangan 
kuantum yang keempat harus berbeda. Dengan kata 
lain, suatu orbital hanya dapat ditempati paling banyak 
oleh dua elektron dengan arah spin yang berlawanan. 
Contoh : 
Orbital 1s maksimal ditempati oleh 2 elektron. 
Elektron pertama ; n = 1, l = 0, m = 0, s = +1/2 
Elektron kedua ; n = 1, l = 0, m = 0, s = - ½ 
Ternyata kedua elektron mempunyai harga n, l, dan m 
yang sama, tetapi mempunyai spin yang berbeda.
Aturan Larangan Pauli 
49 
Bilangan Kuantum 8O = 1s2, 2s2, 2p4 
↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑ ↑ 
e1 : n = 1, l = 0, m = 0, s = + ½ 
e2 : n = 1, l = 0, m = 0, s = – ½ 
e3 : n = 2, l = 0, m = 0, s = + ½ 
e4 : n = 2, l = 0, m = 0, s = – ½ 
e5 : n = 2, l = 1, m = –1, s = + ½ 
e6 : n = 2, l = 1, m = 0, s = + ½ 
e7 : n = 2, l = 1, m = +1, s = + ½ 
e8 : n = 2, l = 1, m = –1, s = – ½
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam 
penulisan konfigurasi elektron adalah: 
a. cara menuliskan urutan subkulit. 
subkulit-subkulit ditulis sesuai dengan urutan tingkat 
energi 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 
b. subkulit-subkulit dari kulit yang sama dikumpulkan, lalu 
diikuti subkulit-subkulit dari kulit berikutnya 1s2 2s2 sp6 
3s2 3p6 3d10 4s2. 
c. menyingkat penulisan konfigurasi elektron dengan 
menggunakan konfigurasi elektron gas mulia terdahulu 
Contoh: 
10Ne = 1s2 2s2 2p6 
12Mg = 1s2 2s2 2p6 3s2 atau (Ne) 3s2 
18Ar = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 
19K = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 atau (Ar) 4s1
d. subkulit d lebih stabil bila penuh atau (10e) atau setengah 
penuh (5e) 
contoh: 
Konfigurasi elektron menurut Aufbau : 
24X = (Ar) 4s2 3d4 (tidak stabil) 
29Cu =(Ar) 4s2 3d9 
Konfigurasi elektron menurut percobaan : 
24X = (Ar) 4s1 3d5 (lebih stabil) 
29Cu = (Ar) 4s1 3d10 
Jadi penulisan yang benar 24X = (Ar) 4s2 3d5 dan 29Cu = (Ar) 
4s1 3d10. 
e. Konfigurasi elektron ion 
Ion logam bermuatan +a terjadi bila atom netral logam melepaskan 
a elektron,elektron yang dilepas adalah elektron dari kulit terluar. 
Contoh : 
Fe = (Ar) 4s2 3d6 
Fe3+ = (Ar) 4s0 3d5 (melepas dari sbukulit 4s dulu, lalu 
subkulit 3d) 
sedang ion nonlogam bermuatan –a bila atom netral nonlogam 
mengikat a elektron.elektron yang ditangkap adalah elektron dari 
kulit terluar. 
Contoh : 
Cl = (Ne) 3s2 3p5 
Cl- = (Ne) 3s2 3p6
KONFIGURASI ELEKTRON 
KEADAAN DASAR
KONFIGURASI ELEKTRON 
KEADAAN DASAR
Elektron Valensi 
Elektron valensi adalah elektron yang dapat digunakan untuk 
pembentukan ikatan kimia 
 Golongan utama : ns atau ns dan np 
 Golongan transisi : (n-1)d dan ns 
Contoh : 
Tentukan kulit valensi dan jumlah elektron valensi 
a. Cl ( nomor atom =17) 
b. Fe (nomor atom = 26) 
Jawab : 
a. Cl 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 
kulit valensi = 3s 3p 
jumlah elektron valensi = 7 
b. Fe 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 
kulit valensi = 4s 3d 
jumlah elektron valensi = 8 
c. Mg 1s2 2s2 2p6 3s2 elektron valensi 2 ,kulit valensi 3s
Elektron Terakhir 
Elektron terakhir adalah elektron yang terakhir digambarkan 
ketika menuliskan konfigurasi elektron 
Contoh : 
Tentukan elektron terakhir 
a. Cl ( nomor atom =17) 
b. Fe (nomor atom = 26) 
Jawab : 
a. Cl 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 
elektron terakhir 3p5 
a. Fe 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 
elektron terakhir 3d6
Kelebihan dan Kelemahan dari Setiap Model Atom 
Model Atom Kelebihan Kelemahan 
Menurut Dalton seperti 
Mulai membangkitkan minat terhadap 
bola pejal 
penelitian mengenai model atom 
Tidak menerangkan hubungan antara 
larutan senyawa dan daya hantar arus 
listrik, jika atom merupakan bagian 
terkecil dari suatu unsur dan tidak dapat 
dibagi lagi 
Menurut Thomson seperti 
roti kismis 
Membuktikan adanya partikel lain yang 
bermuatan negatif dalam atom. Berarti 
atom bukan merupakan bagian terkecil 
dari suatu unsur. Selain itu juga 
memastikan bahwa atom tersusun dari 
partikel yang bermuatan positif dan 
negatif untuk membentuk atom netral. 
Juga membuktikan bahwa elektron 
terdapat dalam semua unsur 
Belum dapat menerangkan bagaimana 
susunan muatan positif dalam bola dan 
jumlah elektron 
Rutherford seperti planet 
bumi mengelilingi 
matahari 
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun 
dari inti atom dan elektron yang 
mengelilingi inti 
Model tersebut tidak dapat 
menerangkan mengapa elektron tidak 
pernah jatuh ke dalam inti sesuai 
dengan teori fisika klasik 
Niels Bohr seperti bola, 
dengan inti atom yang 
dikelilingi sejumlah 
elektron 
Mempu membuktikan adanya lintasan 
elektron untuk atom hidrogen 
Hanya dapat menerangkan atom-atom 
yang memiliki elektron tunggal seperti 
gas hidrogen, tetapi tidak dapat 
menerangkan spektrum warna dari 
atom-atom yang memiliki banyak 
elektron
Stuktur atom kelas x
Susunan Atom 
Dengan ditemukannya struktur atom, maka perbedaan antara atom yang satu dengan 
yang lainnya dapat dijelaskan. Perbedaan tersebut disebabkan oleh perbedaan susunan, 
yaitu jumlah proton, elektron, dan neutronnya. Dalam kaitan dengan susunan atom, kita 
perlu memahami beberapa istilah, yaitu: 
1. Nomor Atom 
2. Nomor Massa 
3. Notasi Susunan Atom 
4. Isotop 
5. Isobar 
6. Isoton
Nomor Atom (Z) 
Nomor atom adalah bilangan yang menunjukkan jumlah proton didalam inti atom. 
Nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron dalam atom. 
Contoh : Nomor atom Na = 11 Artinya : - Jumlah proton = 11 
- Jumlah elektron = 11 
11 Elektron pada semua kulit atom 
11 proton pada Inti atom 
Na 24 
11
Nomor Massa (A) 
Nomor Massa adalah bilangan yang menunjukkan jumlah proton + neutron dalam 
inti atom. 
Na 24 
11 
Ada 11 proton dan 13 neutron 
Sehingga nomor massa = 24
Notasi Susunan Atom 
Jumlah proton, elektron dan neutron dalam suatu atom dinyatakan dengan lambang 
(notasi) sebagai berikut. 
X 
A 
Z 
Nomor Massa 
( Jumlah Proton + Neutron) 
dalam inti atom 
Lambang Unsur 
Nomor Atom 
( Jumlah Proton) 
dalam inti atom 
Contoh soal
Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada atom Na 23 
Na 
23 
11 
Jumlah Proton = 11 
Jumlah Elektron = 11 
Jumlah Neutron = 23 - 11=12 
Artinya 
Nomor 
Massa 
Nomor 
Atom 
11 
Jawab; 
Keterangan; Jumlah proton diketahui dari nomor atom, Jumlah elektron 
Diketahui dari nomor atom, sedangkan jumlah neutron adalah nomor 
massa dikurangi nomor atom. 
Contoh lain
Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada ion dibawah ini ! 
16 2- 
8 O 24 2 
a. b. 
Jawab : 
12 Mg 
16 2- 
8 O 
24 2 
12Mg 
Jumlah proton = 8 
Jumlah elektron = 8+2 = 10 
Jumlah neutron = 16- 8 = 8 
Keterangan; muatan ion (muatan ion negatif 
menunjukkan kelebihan elektron dalam atom) sehingga 8 elektron + 2 elektron= 
10 elektron. 
Jumlah proton = 12 
Jumlah elektron = 12 – 2 = 10 
Jumlah neutron = 24 – 12 = 12 
a. 
b. 
Keterangan; muatan ion (muatan ion positif menunjukkan kekurangan elektron 
dalam atom) sehingga 12 elektron – 2 elektron = 10 elektron.
Isotop Unsur-unsur yang mempunyai nomor atom 
sama tetapi nomor massanya berbeda. 
contoh: 
C14 
6 C13 
12 
C6 6 
dengan dengan 
Nomor 
Massa beda 
Nomor 
Atom sama, 
Yakni 6 
Dengan kata lain isotop merupakan unsur-unsur sejenis yang 
memiliki jumlah Proton sama tetapi jumlah neutron bebeda.
Isobar Unsur-unsur yang mempunyai nomor 
massa sama tetapi nomor atomnya 
berbeda, pada unsur yang berbeda pula. 
contoh: 
14 
C14 
dengan 
N 6 7 
Nomor 
Massa sama, yakni 14 
Nomor 
Atom beda
Isoton Unsur-unsur yang mempunyai jumlah 
neutron sama. 
contoh: 
C14 
6 N 15 
7 
dengan 
Neutron =14 – 6 = 8 Neutron =15 – 7 = 8 
Jumlah neutron masing-masing unsur diatas adalah 8. Sehingga kedua 
Unsur tersebut termasuk kedalam kelompok isoton. Isoton terjadi pada 
Unsur-unsur yang berbeda.
Massa rata-rata 1 atom X 
Ar X = 
1/12 x Massa 1 atom 12C
Penentuan Ar dapat ditentukan dengan persamaan : 
(P1 x massa isotop 1) + (P2 x massa isotop 2) 
Ar = 
P1 + P2 
P1 = Persentase kelimpahan isotop 1 
P2 = Persentase kelimpahan isotop 2
UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM 
Sifat logam dan non logam dipengaruhi oleh 
elektron valensi 
Unsur Logam mampu melepas elektron 
menjadi bermuatan positif 
Unsur non logam mampu menerima elektron 
menjadi bermuatan negatif
Diskusi kelompok untuk memahamim partikel 
dasar penyusun atom 
1. Siapa penemu elektron, proton dan neutron ? 
2. Jelaskan penemuan elektron dengan 
penemuan sinar katoda ! 
3. Jelaskan penemuan inti atom, proton dan 
neutron ! 
4. Bagaimana percobaan tetesan minyak yang 
dilakukan oleh Millikan ?
1. Lengkapilah tabel berikut : 
Lambang 
Unsur 
Massa 
Atom 
Nomor 
Atom 
Jumlah 
Elektron 
Jumlah 
Proton 
Jumlah 
nutron 
6C 
6C 
7N 
7N 
13 
14 
14 
16
Lambang 
Unsur 
Massa 
Atom 
Nomor 
Atom 
Jumlah 
Elektron 
Jumlah 
Proton 
Jumlah 
nutron 
8O 
17 
8O 
9F 
16 
19 
20 
10Ne 
2. Dari data di atas tentukan pasangan unsur-unsur yang termasuk isotop, 
isobar dan isoton !
3.Tentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi dari : 
16 35 _ 
a. 8A b. 17X 
4. Atom C mempunyai 3 isotop, yaitu C-12, C-13 dan C-14. Jumlah masing-masing 
isotop di alam adalah 80 %, 10 %, 10 %. Tentukan Ar C !
LATIHAN 
 Atom terdiri atas materi bermuatan 
positif yang di dalamnya tersebar 
elektron-elektron bagaikan kismis dalam 
roti kismis. Model atom ini dikemukakan 
oleh …. 
A. R. Milikan 
B. J.J. Thomson 
C. N. Bohr 
D. E. Goldstein 
E. E. Rutherford
 Nomor atom suatu unsur adalah 58 dan 
massa salah satu isotopnya adalah 140. 
Jumlah elektron, proton, dan neutron 
atom tersebut berturut-turut adalah …. 
A. 58 ; 24 ; 58 
B. 58 ; 82 ; 58 
C. 58 ; 58 ; 140 
D. 58 ; 58 ; 24 
E. 58 ; 58; 82
 Nomor atom suatu unsur adalah 53 dan 
jumlah neutronnya 74, maka dapat 
disimpulkan bahwa atom tersebut 
mempunyai …. 
A. 53 elektron 
B. 74 elektron 
C. 127 proton 
D. nomor massa 53 
E. nomor massa 74
1 von 76

Recomendados

Kimia Dasar - Bab 5 von
Kimia Dasar - Bab 5Kimia Dasar - Bab 5
Kimia Dasar - Bab 5fawwazputro
1.9K views33 Folien
Bab 5 atom von
Bab 5 atomBab 5 atom
Bab 5 atomWilly Chandra
1.7K views33 Folien
Buku struktur atom von
Buku struktur atomBuku struktur atom
Buku struktur atomPutra Irawan
5K views24 Folien
Struktur atom von
Struktur atomStruktur atom
Struktur atomMIMI HERMAN
4.4K views25 Folien
Bab2 struktur atom von
Bab2 struktur atom Bab2 struktur atom
Bab2 struktur atom Taofik Dinata
1.1K views8 Folien
Kelompok 1 partikel dasar atom von
Kelompok 1 partikel dasar atomKelompok 1 partikel dasar atom
Kelompok 1 partikel dasar atomUNIB
4.4K views25 Folien

Más contenido relacionado

Was ist angesagt?

Struktur atom von
Struktur atomStruktur atom
Struktur atomTaufik Kharnofa
6.7K views40 Folien
Makalah Struktur Atom von
Makalah Struktur AtomMakalah Struktur Atom
Makalah Struktur Atommarnitukan
32.3K views52 Folien
Media struktur atom von
Media struktur atomMedia struktur atom
Media struktur atomNova Simatupang
2.5K views21 Folien
Struktur atom dan sistem periodik von
Struktur atom dan sistem periodikStruktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikBandung
447 views12 Folien
195478912 lembar-kerja-siswa von
195478912 lembar-kerja-siswa195478912 lembar-kerja-siswa
195478912 lembar-kerja-siswasmk peta
7.8K views18 Folien
Makalah teori atom von
Makalah teori atomMakalah teori atom
Makalah teori atomOperator Warnet Vast Raha
8.3K views8 Folien

Was ist angesagt?(20)

Makalah Struktur Atom von marnitukan
Makalah Struktur AtomMakalah Struktur Atom
Makalah Struktur Atom
marnitukan32.3K views
Struktur atom dan sistem periodik von Bandung
Struktur atom dan sistem periodikStruktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodik
Bandung447 views
195478912 lembar-kerja-siswa von smk peta
195478912 lembar-kerja-siswa195478912 lembar-kerja-siswa
195478912 lembar-kerja-siswa
smk peta7.8K views
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik" von Brillian Brilli
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
Brillian Brilli13.6K views
Perkembangan teori atom von dienAfs
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
dienAfs2.2K views
Struktur atom von Steven Shen
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
Steven Shen11.7K views
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik von AudiCB
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
AudiCB5.5K views
Bab 1 von 1habib
Bab 1Bab 1
Bab 1
1habib344 views
Presentasi kimia fisika von Marten Gesti
Presentasi kimia fisikaPresentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisika
Marten Gesti4.7K views
Model model atom von kemenag
Model   model atomModel   model atom
Model model atom
kemenag15.7K views
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom von IPA 2014
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
IPA 20145.5K views
Struktur Atom von Lugi Rahman
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur Atom
Lugi Rahman31.3K views
BAHAN AJAR KIMIA von gandamadiana
BAHAN AJAR KIMIABAHAN AJAR KIMIA
BAHAN AJAR KIMIA
gandamadiana10.5K views

Similar a Stuktur atom kelas x

Struktur Atom-OK.ppt von
Struktur Atom-OK.pptStruktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.pptNovInda1
76 views57 Folien
Kimia Dasar Pertemuan I.pdf von
Kimia Dasar Pertemuan I.pdfKimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdfPuspitaTaraDewi
5 views13 Folien
Bab 2 struktur atom kelas x von
Bab 2 struktur atom kelas xBab 2 struktur atom kelas x
Bab 2 struktur atom kelas xSinta Sry
6.9K views23 Folien
Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01 von
Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01
Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01sanoptri
275 views23 Folien
Bab2 stru von
Bab2 struBab2 stru
Bab2 struHidayati Rusnedy
858 views23 Folien
Bab2 struktur atom | Kimia X von
Bab2 struktur atom | Kimia XBab2 struktur atom | Kimia X
Bab2 struktur atom | Kimia XBayu Ariantika Irsan
1.3K views23 Folien

Similar a Stuktur atom kelas x(20)

Struktur Atom-OK.ppt von NovInda1
Struktur Atom-OK.pptStruktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.ppt
NovInda176 views
Bab 2 struktur atom kelas x von Sinta Sry
Bab 2 struktur atom kelas xBab 2 struktur atom kelas x
Bab 2 struktur atom kelas x
Sinta Sry6.9K views
Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01 von sanoptri
Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01
Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01
sanoptri275 views
Struktur atom von Kalderizer
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
Kalderizer1.3K views
PERKEMBANGAN TEORI ATOM von calonmayat
PERKEMBANGAN TEORI ATOMPERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
calonmayat812 views
Struktur atom von WindaFS1
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
WindaFS120 views
Perkembangan teori atom von auliaputri21
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
auliaputri211.1K views

Último

Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx von
Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptxPengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx
Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptxKhoirul Ngibad
12 views23 Folien
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf von
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdfBEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdfDidikSupriyadi6
41 views8 Folien
Materi Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptx von
Materi Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptxMateri Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptx
Materi Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptxPPIDDPMPTSPKotaMadiu
16 views36 Folien
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdf von
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdfagustinusg103
19 views7 Folien
LKPD kls 5.pdf von
LKPD kls 5.pdfLKPD kls 5.pdf
LKPD kls 5.pdfDessyyani1
16 views5 Folien
FLOWCHART.pdf von
FLOWCHART.pdfFLOWCHART.pdf
FLOWCHART.pdfJUMADAPUTRA
11 views1 Folie

Último(20)

Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx von Khoirul Ngibad
Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptxPengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx
Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx
Khoirul Ngibad12 views
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf von DidikSupriyadi6
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdfBEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf
DidikSupriyadi641 views
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdf von agustinusg103
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdf
agustinusg10319 views
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf von AdeSuryadi21
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfLAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
AdeSuryadi218 views
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx von idaparidah56
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptxAksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
idaparidah5611 views
Analisis Puisi Bunga dan Tembok Karya Wiji Thukul.pdf von Alya Dwi Arianty
Analisis Puisi Bunga dan Tembok Karya Wiji Thukul.pdfAnalisis Puisi Bunga dan Tembok Karya Wiji Thukul.pdf
Analisis Puisi Bunga dan Tembok Karya Wiji Thukul.pdf
Alya Dwi Arianty10 views
Pembahasan Soal Stoikiometri.pdf von Tias Mutiara
Pembahasan Soal Stoikiometri.pdfPembahasan Soal Stoikiometri.pdf
Pembahasan Soal Stoikiometri.pdf
Tias Mutiara 16 views
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas... von Luhur Moekti Prayogo
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN... von Kanaidi ken
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...
Kanaidi ken23 views
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx von idaparidah56
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptxAksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
idaparidah56150 views

Stuktur atom kelas x

  • 2. PETA EKSPEDISI ATOM Model Atom Model Atom Dalton Model Atom Thomson Model Atom Rutherford Model Atom Bohr Model Atom Awan Elektron Nomor Massa Nomor Atom Isotop Isoton Isobar Materi Tersuasun dari Tersusun dari Partikel Atom Inti Atom Elektron Mempunyai Proton Neutron Konfigurasi Elektron Elektron Valensi Menemukan Dijelaskan dengan Berkaitan dengan Digambarkan dengan
  • 3. STUKTUR ATOM Pengertian Atom Partikel-Partikel Penyusun Atom Model-Model Atom Susunan Atom Konfigurasi Elektron
  • 4. Pengertian Atom Atom didefinisikan sebagai partikel terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dibagi-bagi lagi, akan tetapi dari hasil penemuan selanjutnya ternyata atom masih terdiri atas partikel-partikel yang lebih kecil lagi yang disebut partikel sub atom. Partikel sub atom tersebut adalah; No Partikel Sub atom Lambang Penemu / Th Massa (sma) Massa (Kg) Muatan 1. Proton p Goldstein, 1886 1,00728 1,6726 X 10-27 +1 2. Neutron n J. Chadwick, 1932 1,00866 1,6749 X 10-27 0 3. Elektron e J. Thomson, 1897 0,00055 9,1095 X 10-31 -1
  • 5. Partikel-Partikel Penyusun Atom Dari hasil penemuan, ternyata atom terdiri atas partikel-partikel Yang sederhana, yang disebut partikel sub atom. Partikel-partikel sub atom tersebut adalah : proton, elektron, dan neutron. Proton Elektron Neutron
  • 6. Model-Model Atom Gambaran susunan partikel-partikel dasar dalam atom disebut model atom. Marilah kita pelajari satu persatu masing-masing konsep/model atom tersebut. 1. Model Atom Dalton (1805) 2. Model Atom Thomson (1897) 3. Model Atom Rutherford (1911) 4. Model Atom Niels Bohr (1914) 5. Model Atom Modern 6. Kelebihan dan Kelemahan dari Setiap Model Atom
  • 7. Proton Proton merupakan partikel bermuatan positif, posisinya terletak didalam inti atom. Goldstein berhasil menemukan adanya partikel bermuatan positif dalam atom. Partikel tersebut dinamakan proton. Setelah penemuan proton, Rutherford juga berhasil membuktikan proton terletak ditengah-tengah ruang atom (inti atom). P n Inti atom, terdapat proton dan neutron Kulit-kulit atom e e e e
  • 8. Elektron Elektron merupakan partikel atom yang pertama kali ditemukan, Elektron ditemukan Oleh Joseph John Thomson seorang ilmuan inggris. Penemuannya berawal dari Percobaan tabung sinar katoda pada 1897. Istilah elektron sendiri pertama kali Dikemukakan oleh George Johnston Stoney pada 1891. Gambaran Posisi Elektron dalam Atom P n Inti atom, terdapat proton dan neutron Kulit-kulit Atom terdapat elektron e e e e
  • 9. Neutron Keberadaan proton didalam inti atom ternyata tidak sendirian. James Chadwick Seorang ilmuan Inggris berhasil menemukan adanya neutron dalam inti atom Pada 1932. Gambaran Posisi Neutron dalam Atom P n Inti atom, terdapat proton dan neutron Kulit-kulit Atom terdapat elektron e e e e
  • 10. Perkembangan Model Atom PERKEMBANGAN ATOM DEMOCRITUS Istilah atom bermula dari zaman Leukipos dan Demokritus yang mengatakan bahwa benda yang paling kecil adalah atom. Atom yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “atomos”,a artinya “tidak” dan tomos artinya “dibagi”.
  • 11. Model Atom Dalton John Dalton Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavoiser menyatakan bahwa "Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi". Sedangkan Prouts menyatakan bahwa "Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap". Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan teori tentang atom sebagai berikut: 1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi. 2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom- atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda. 3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen. 4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
  • 12. Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada tolak peluru. Seperti gambar berikut ini: Atom adalah partikel terkecil Dan tidak dapat dibagi lagi. Bentuk seperti Bola Pejal. Model atom Dalton, seperti bola pejal Gambar. Model Atom Dalton
  • 13. Kelebihan Teori Atom Dalton 1. Dapat menjelaskan hukum kekekalan massa. 2. Dapat menjelaskan hukum perbandingan tetap. Kelemahan Teori Atom Dalton 1. Asumsinya bahwa semua atom dari suatu unsur memiliki massa dan sifat yang sama terbukti tidak benar. 2. Asumsinya bahwa selama reaksi kimia, atom tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan (tidak mengalami perubahan), teori ini kurang tepat. 3. Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik.
  • 14. Model Atom Thomson (1897) Berdasarkan penemuan tabung katode oleh William Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang SINAR KATODE dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron. Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positif untuk menetralkan muatan negatif elektron tersebut. Dari penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan mengemukakan teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson. J.J. Thomson
  • 15. Percobaan Sinar Katode Hasil pengamatan: 1. Sinar katoda dibelokkan oleh medan magnet, tertarik oleh lempeng logam positif, tetapi ditolak oleh lempeng negatif. 2. Setelah menghitung dan membandingkan nilai muatan partikel (e) dan massa (m), diperoleh nilai perbandingan e/m=1,76X 108 coulomb/gram. Nilai ini sama untuk semua gas. Kesimpulan: 1. Setiap gas menghasilkan sinar katoda yang sama. 2. Sinar katoda ini disebut elektron dan bermuatan negatif. Kutub Positif magnet Kutub Negatif magnet
  • 16. Menurut Thomson, Atom adalah materi yang bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron (muatan negatif) bagaikan kismis dalam roti kismis. Bermuatan Positif Muatan Negatif (elektron) tersebar Roti kismis Gambar. Model atom Thomson seperti roti kismis
  • 17. Kelebihan Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur. Kelemahan Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
  • 18. Model Atom Rutherford (1911) Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak. Percobaan Rutherford Model atom Rutherford seperti tata surya Elektron mengelilingi inti Dalam atom.
  • 19. Kelebihan teori atom Rutherford Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti Kelemahan teori atom Rutherford Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama - kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti. Rutherford telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron yang nanti disebut dengan kulit.
  • 20. Model Atom Niels Bohr (1914) Niels Bhor mengemukakan, Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi elektron-elektron yang beredar pada kulit-kulit atom tanpa disertai pemancaran atau penyerapan energi. Inti atom, bermuatan positif Kulit-kulit Atom, terdapat Elektron yang beredar mengelilingi inti Model Atom Niels Bohr
  • 21. Kelemahan dari Rutherford diperbaiki oleh Niels Bohr dengan percobaannya menganalisa spektrum warna dari atom hidrogen yang berbentuk garis. Hipotesis Bohr adalah : 1. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan. 2. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah maka akan memancarkan energi. Model atom Bohr digambarkan sebagai berikut
  • 22. KONFIGURASI ELEKTRON Konfigurasi elektron adalah menggambarkan susunan elektron dalam atom.  Sesuai dengan teori atom Niels Bohr, elektron berada pada kulit-kulit atom. Kulit M (n=3) Kulit L (n=2) Kulit K (n=1) Inti atom Elektron Jumlah maksimum elektron pada setiap kulit memenuhi rumus 2n2 . Kulit K (n =1) maksimum 2 x 12 = 2 elektron Kulit L (n =2) maksimum 2 x 22 = 8 elektron Kulit M (n =3) maksimum 2 x 32 = 18 elektron Kulit N (n =4) maksimum 2 x 42 = 32 elektron Kulit O (n =5) maksimum 2 x 52 = 50 elektron
  • 23. 1. Buatlah konfigurasi elektron dari atom Na 23 11 Elektron valensi = 1 Na 23 11 Na 23 11 Contoh; Jawab; = 2, 8, 1 Gambaran pegisian elektron dalam atom adalah sebagai berikut; Contoh lain
  • 24. Konfigurasi Elektron pada Atom dari Beberapa Unsur 6p 6n 3p 4n p Atom Hidrogen (Z=1) Atom Litium (Z=3) Atom Karbon (Z=6)
  • 25. Contoh; 1. Buatlah konfigurasi elektron dari atom dibawah ini dan tentukan Elektron valensinya!! K 19 Br 35 Cs 55 Jawab: K 19 Br 35 Cs 55 = 2, 8, 9 (belum stabil) menjadi, = 2, 8, 8,1 (stabil) = 2, 8, 18, 7 = 2, 8, 18, 27 (belum stabil) menjadi, = 2, 8, 18, 18, 9 (belum stabil) menjadi, = 2, 8, 18, 18, 8, 1 Catatatan : Pada kulit terakhir (terluar) maksimum hanya diisi 8 elektron, Apabila lebih harus dipecah. Elektron valensi = 1 Elektron valensi = 7 Elektron valensi = 1
  • 26. Contoh Lambang Atom No. Atom Jumlah Elektron Penulisan Konfigurasi Elektron Elektron Valensi K L M N O Cl Ca Kr 8 17 20 36 2 2 2 2 6 8 8 8 7 8 1 8 2 8 2 6 2 8 7 2 8 8 2 2 8 18 8 6 7 2 8
  • 27. Kelebihan Niels Bohr Kelebihan atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron. Kelemahan Niels Bohr  Berdasarkan hasil penelitian berikutnya terbukti bahwa gerakan elektron menyerupai Gelombang. Oleh karena itu posisi elektron tidak dapat ditentukan dengan pasti. Jadi orbit Lingkaran dengan jari-jari tertentu yang diungkapkan Niels Bohr tidak dapat diterima.  Tidak dapat menjelaskan spekrum warna dari atom berelektron banyak. Sehingga diperlukan model atom yang lebih sempurna dari model atom Bohr.
  • 28. Model Atom Modern (mekanika gelombang/mekanika kuantum) Model Atom Mekanika Gelombang menjelaskan bahwa didalam atom elektron beredar pada orbital-orbital Orbital yaitu daerah disekitar inti atom dengan peluang terbesar untuk menemukan elektron Model Atom Mekanika Gelombang Awan elektron
  • 29. 29 Bilangan Kuantum  Kedudukan elektron dalam atom dapat diterangkan dengan persamaan fungsi gelombang Schrödinger ()  Penyelesaian  diperoleh 3 Bilangan kuantum :  Bilangan Kuantum Utama (n)  Bilangan KuantumAzimuth (l)  Bilangan Kuantum Magnetik (m)  Bilangan Kuantum Spin (s)
  • 30. 30 1.Bilangan Kuantum Utama (n) Menunjukkan tingkat energi elektron (kulit) n = 1 2 3 4 5 6 7 … Kulit = K L M N O P Q …
  • 31. 31 2.Bilangan Kuantum Azimuth (l) Menunjukkan subtingkat energi elektron (subkulit) l = 0, …, sampai (n – 1) l = 0 1 2 3 … Subkulit = s p d f …
  • 33. 33 3.Bilangan Kuantum Magnetik (m) menentukan orientasi orbital. m = – l, …, sampai + l l = 2 m = –2 –1 0 +1 +2 Orbital = d l = 0 m = 0 Orbital = s l = 1 m = –1 0 +1 Orbital = p l = 3 m = –3 –2 –1 0 +1 +2 +3 Orbital = f
  • 34. Bilangan Kuantum 4. Bilangan kuantum spin elektron (ms): + ½  spin up () atau  (searah jarum jam) – ½  spin down () atau  (berlawanan arah jarum jam) ms = +½ ms = –½
  • 36. Orbital Atom l = 0 (orbital s)
  • 37. Orbital Atom l = 1 (orbital p) ml = –1 ml = 0 ml = 1
  • 38. Orbital Atom l = 2 (orbital d) ml = –2 ml = –1 ml = 0 ml = 1 ml = 2
  • 43. Latihan Soal Berapa jumlah total orbital yang terkait dengan n = 3? Jawaban: n = 3 l = 0 l = 1 l = 2 ml = 0 ml = –1 ml = 0 ml = +1 ml = –2 ml = –1 ml = 0 ml = +1 ml = +2 ada 9 orbital
  • 44. D. Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron menunjukkan bagaimana elektron tersebar di antara berbagai orbital atom. 1s1 1s1  elektron dalam orbital atau subkulit Bilangan kuantum utama n Bilangan kuantum momentum sudut l H 1 1
  • 45. Konfigurasi elektron Konfigurasi elektron menggambarkan susunan elektron-elektron pada orbital-orbital dalam atom. Dalam menuliskan konfigurasi elektron harus sesuai dengan aturan pengisian elektron-elektron ke dalam orbital-orbitalnya sebagai berikut: 1. Azas Aufbau Pengisian elektron dalam suatu orbital dimulai dari tingakat energi yang rendah ke tingkat yang lebih tinggi.
  • 46. DiagraAmt utirnagnk aPt eenngerisgiia :n Elektron Urutan tingkat energi orbital dari yang paling rendah sebagai berikut. 1s → 2s→2p → 3s → 3p → 4s → 3d → 4p →5s dan seterusnya
  • 47. 47 Pada pengisian orbital-orbital yang setingkat, ↑↓ ↑ ↑ 2. Aturan Hund. CONTOH 8O = 1s2, 2s2, 2p4 ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ 1s2s 2p 1s 2s 2p (Salah) elektron-elektron tidak membentuk pasangan lebih dahulu sebelum masing-masing orbital setingkat terisi sebuah elektron dengan arah spin yang sama.
  • 48. 3. Larangan Pauli Dalam suatu atom tidak boleh ada 2 elektron yang mempunyai keempat bilangan kuantum sama. Jika ke 3 bilangan kuantum sudah sama , maka bilangan kuantum yang keempat harus berbeda. Dengan kata lain, suatu orbital hanya dapat ditempati paling banyak oleh dua elektron dengan arah spin yang berlawanan. Contoh : Orbital 1s maksimal ditempati oleh 2 elektron. Elektron pertama ; n = 1, l = 0, m = 0, s = +1/2 Elektron kedua ; n = 1, l = 0, m = 0, s = - ½ Ternyata kedua elektron mempunyai harga n, l, dan m yang sama, tetapi mempunyai spin yang berbeda.
  • 49. Aturan Larangan Pauli 49 Bilangan Kuantum 8O = 1s2, 2s2, 2p4 ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑ ↑ e1 : n = 1, l = 0, m = 0, s = + ½ e2 : n = 1, l = 0, m = 0, s = – ½ e3 : n = 2, l = 0, m = 0, s = + ½ e4 : n = 2, l = 0, m = 0, s = – ½ e5 : n = 2, l = 1, m = –1, s = + ½ e6 : n = 2, l = 1, m = 0, s = + ½ e7 : n = 2, l = 1, m = +1, s = + ½ e8 : n = 2, l = 1, m = –1, s = – ½
  • 50. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan konfigurasi elektron adalah: a. cara menuliskan urutan subkulit. subkulit-subkulit ditulis sesuai dengan urutan tingkat energi 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 b. subkulit-subkulit dari kulit yang sama dikumpulkan, lalu diikuti subkulit-subkulit dari kulit berikutnya 1s2 2s2 sp6 3s2 3p6 3d10 4s2. c. menyingkat penulisan konfigurasi elektron dengan menggunakan konfigurasi elektron gas mulia terdahulu Contoh: 10Ne = 1s2 2s2 2p6 12Mg = 1s2 2s2 2p6 3s2 atau (Ne) 3s2 18Ar = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 19K = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 atau (Ar) 4s1
  • 51. d. subkulit d lebih stabil bila penuh atau (10e) atau setengah penuh (5e) contoh: Konfigurasi elektron menurut Aufbau : 24X = (Ar) 4s2 3d4 (tidak stabil) 29Cu =(Ar) 4s2 3d9 Konfigurasi elektron menurut percobaan : 24X = (Ar) 4s1 3d5 (lebih stabil) 29Cu = (Ar) 4s1 3d10 Jadi penulisan yang benar 24X = (Ar) 4s2 3d5 dan 29Cu = (Ar) 4s1 3d10. e. Konfigurasi elektron ion Ion logam bermuatan +a terjadi bila atom netral logam melepaskan a elektron,elektron yang dilepas adalah elektron dari kulit terluar. Contoh : Fe = (Ar) 4s2 3d6 Fe3+ = (Ar) 4s0 3d5 (melepas dari sbukulit 4s dulu, lalu subkulit 3d) sedang ion nonlogam bermuatan –a bila atom netral nonlogam mengikat a elektron.elektron yang ditangkap adalah elektron dari kulit terluar. Contoh : Cl = (Ne) 3s2 3p5 Cl- = (Ne) 3s2 3p6
  • 54. Elektron Valensi Elektron valensi adalah elektron yang dapat digunakan untuk pembentukan ikatan kimia  Golongan utama : ns atau ns dan np  Golongan transisi : (n-1)d dan ns Contoh : Tentukan kulit valensi dan jumlah elektron valensi a. Cl ( nomor atom =17) b. Fe (nomor atom = 26) Jawab : a. Cl 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 kulit valensi = 3s 3p jumlah elektron valensi = 7 b. Fe 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 kulit valensi = 4s 3d jumlah elektron valensi = 8 c. Mg 1s2 2s2 2p6 3s2 elektron valensi 2 ,kulit valensi 3s
  • 55. Elektron Terakhir Elektron terakhir adalah elektron yang terakhir digambarkan ketika menuliskan konfigurasi elektron Contoh : Tentukan elektron terakhir a. Cl ( nomor atom =17) b. Fe (nomor atom = 26) Jawab : a. Cl 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 elektron terakhir 3p5 a. Fe 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 elektron terakhir 3d6
  • 56. Kelebihan dan Kelemahan dari Setiap Model Atom Model Atom Kelebihan Kelemahan Menurut Dalton seperti Mulai membangkitkan minat terhadap bola pejal penelitian mengenai model atom Tidak menerangkan hubungan antara larutan senyawa dan daya hantar arus listrik, jika atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur dan tidak dapat dibagi lagi Menurut Thomson seperti roti kismis Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur. Selain itu juga memastikan bahwa atom tersusun dari partikel yang bermuatan positif dan negatif untuk membentuk atom netral. Juga membuktikan bahwa elektron terdapat dalam semua unsur Belum dapat menerangkan bagaimana susunan muatan positif dalam bola dan jumlah elektron Rutherford seperti planet bumi mengelilingi matahari Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti Model tersebut tidak dapat menerangkan mengapa elektron tidak pernah jatuh ke dalam inti sesuai dengan teori fisika klasik Niels Bohr seperti bola, dengan inti atom yang dikelilingi sejumlah elektron Mempu membuktikan adanya lintasan elektron untuk atom hidrogen Hanya dapat menerangkan atom-atom yang memiliki elektron tunggal seperti gas hidrogen, tetapi tidak dapat menerangkan spektrum warna dari atom-atom yang memiliki banyak elektron
  • 58. Susunan Atom Dengan ditemukannya struktur atom, maka perbedaan antara atom yang satu dengan yang lainnya dapat dijelaskan. Perbedaan tersebut disebabkan oleh perbedaan susunan, yaitu jumlah proton, elektron, dan neutronnya. Dalam kaitan dengan susunan atom, kita perlu memahami beberapa istilah, yaitu: 1. Nomor Atom 2. Nomor Massa 3. Notasi Susunan Atom 4. Isotop 5. Isobar 6. Isoton
  • 59. Nomor Atom (Z) Nomor atom adalah bilangan yang menunjukkan jumlah proton didalam inti atom. Nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron dalam atom. Contoh : Nomor atom Na = 11 Artinya : - Jumlah proton = 11 - Jumlah elektron = 11 11 Elektron pada semua kulit atom 11 proton pada Inti atom Na 24 11
  • 60. Nomor Massa (A) Nomor Massa adalah bilangan yang menunjukkan jumlah proton + neutron dalam inti atom. Na 24 11 Ada 11 proton dan 13 neutron Sehingga nomor massa = 24
  • 61. Notasi Susunan Atom Jumlah proton, elektron dan neutron dalam suatu atom dinyatakan dengan lambang (notasi) sebagai berikut. X A Z Nomor Massa ( Jumlah Proton + Neutron) dalam inti atom Lambang Unsur Nomor Atom ( Jumlah Proton) dalam inti atom Contoh soal
  • 62. Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada atom Na 23 Na 23 11 Jumlah Proton = 11 Jumlah Elektron = 11 Jumlah Neutron = 23 - 11=12 Artinya Nomor Massa Nomor Atom 11 Jawab; Keterangan; Jumlah proton diketahui dari nomor atom, Jumlah elektron Diketahui dari nomor atom, sedangkan jumlah neutron adalah nomor massa dikurangi nomor atom. Contoh lain
  • 63. Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada ion dibawah ini ! 16 2- 8 O 24 2 a. b. Jawab : 12 Mg 16 2- 8 O 24 2 12Mg Jumlah proton = 8 Jumlah elektron = 8+2 = 10 Jumlah neutron = 16- 8 = 8 Keterangan; muatan ion (muatan ion negatif menunjukkan kelebihan elektron dalam atom) sehingga 8 elektron + 2 elektron= 10 elektron. Jumlah proton = 12 Jumlah elektron = 12 – 2 = 10 Jumlah neutron = 24 – 12 = 12 a. b. Keterangan; muatan ion (muatan ion positif menunjukkan kekurangan elektron dalam atom) sehingga 12 elektron – 2 elektron = 10 elektron.
  • 64. Isotop Unsur-unsur yang mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massanya berbeda. contoh: C14 6 C13 12 C6 6 dengan dengan Nomor Massa beda Nomor Atom sama, Yakni 6 Dengan kata lain isotop merupakan unsur-unsur sejenis yang memiliki jumlah Proton sama tetapi jumlah neutron bebeda.
  • 65. Isobar Unsur-unsur yang mempunyai nomor massa sama tetapi nomor atomnya berbeda, pada unsur yang berbeda pula. contoh: 14 C14 dengan N 6 7 Nomor Massa sama, yakni 14 Nomor Atom beda
  • 66. Isoton Unsur-unsur yang mempunyai jumlah neutron sama. contoh: C14 6 N 15 7 dengan Neutron =14 – 6 = 8 Neutron =15 – 7 = 8 Jumlah neutron masing-masing unsur diatas adalah 8. Sehingga kedua Unsur tersebut termasuk kedalam kelompok isoton. Isoton terjadi pada Unsur-unsur yang berbeda.
  • 67. Massa rata-rata 1 atom X Ar X = 1/12 x Massa 1 atom 12C
  • 68. Penentuan Ar dapat ditentukan dengan persamaan : (P1 x massa isotop 1) + (P2 x massa isotop 2) Ar = P1 + P2 P1 = Persentase kelimpahan isotop 1 P2 = Persentase kelimpahan isotop 2
  • 69. UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM Sifat logam dan non logam dipengaruhi oleh elektron valensi Unsur Logam mampu melepas elektron menjadi bermuatan positif Unsur non logam mampu menerima elektron menjadi bermuatan negatif
  • 70. Diskusi kelompok untuk memahamim partikel dasar penyusun atom 1. Siapa penemu elektron, proton dan neutron ? 2. Jelaskan penemuan elektron dengan penemuan sinar katoda ! 3. Jelaskan penemuan inti atom, proton dan neutron ! 4. Bagaimana percobaan tetesan minyak yang dilakukan oleh Millikan ?
  • 71. 1. Lengkapilah tabel berikut : Lambang Unsur Massa Atom Nomor Atom Jumlah Elektron Jumlah Proton Jumlah nutron 6C 6C 7N 7N 13 14 14 16
  • 72. Lambang Unsur Massa Atom Nomor Atom Jumlah Elektron Jumlah Proton Jumlah nutron 8O 17 8O 9F 16 19 20 10Ne 2. Dari data di atas tentukan pasangan unsur-unsur yang termasuk isotop, isobar dan isoton !
  • 73. 3.Tentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi dari : 16 35 _ a. 8A b. 17X 4. Atom C mempunyai 3 isotop, yaitu C-12, C-13 dan C-14. Jumlah masing-masing isotop di alam adalah 80 %, 10 %, 10 %. Tentukan Ar C !
  • 74. LATIHAN  Atom terdiri atas materi bermuatan positif yang di dalamnya tersebar elektron-elektron bagaikan kismis dalam roti kismis. Model atom ini dikemukakan oleh …. A. R. Milikan B. J.J. Thomson C. N. Bohr D. E. Goldstein E. E. Rutherford
  • 75.  Nomor atom suatu unsur adalah 58 dan massa salah satu isotopnya adalah 140. Jumlah elektron, proton, dan neutron atom tersebut berturut-turut adalah …. A. 58 ; 24 ; 58 B. 58 ; 82 ; 58 C. 58 ; 58 ; 140 D. 58 ; 58 ; 24 E. 58 ; 58; 82
  • 76.  Nomor atom suatu unsur adalah 53 dan jumlah neutronnya 74, maka dapat disimpulkan bahwa atom tersebut mempunyai …. A. 53 elektron B. 74 elektron C. 127 proton D. nomor massa 53 E. nomor massa 74