SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
SKRIPSI



             ANALISIS DAN PERANCANGAN
          APLIKASI E – LEARNING BERBASIS WEB
             PADA SMK NEGERI 1 PUNGGING




                      Disusun Oleh :
                   RENDRA KURNIAWAN
                      06.2009.1.04900




            JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
           FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
   INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
                          2009
ANALISIS DAN PERANCANGAN
  APLIKASI E – LEARNING BERBASIS WEB
        PADA SMK NEGERI 1 PUNGGING




                         SKRIPSI
             Diajukan sebagai salah satu syarat
  untuk gelar kesarjanaan pada Jurusan Teknik Informatika
               Jenjang Pendidikan Strata - 1




                           Oleh :
                    Rendra Kurniawan
                      06.2009.1.04900




       JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
     FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
                           2009
        ANALISIS DAN PERANCANGAN


                                                            ii
APLIKASI E – LEARNING BERBASIS WEB
               PADA SMK NEGERI 1 PUNGGING


                  Rendra Kurniawan ( 06.2009.1.04900 )


Abstrak
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menganalisis sistem dan merancang
aplikasi E-Learning berbasis web pada SMK Negeri 1 Pungging agar dapat
membantu dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Dengan adanya
aplikasi ini, diharapkan dapat membantu masalah yang dihadapi guru dan siswa di
luar jam pelajaran, seperti kurangnya waktu komunikasi antara guru dan siswa,
pencarian informasi mengenai materi yang diajarkan, dan tentunya untuk
memudahkan guru dalam pemberian materi kepada siswa. Hasil yang dicapai
adalah ketersediaan aplikasi pendukung kegiatan belajar mengajar yang dapat
diperoleh tanpa terikat waktu dan tempat. Kesimpulan dengan adanya E-Learning
berbasis web ini adalah memudahkan komunikasi guru dan siswa, pemberian
materi, kemudahan pemberian tugas dan pengumpulan tugas, serta memudahkan
penginformasian nilai.




                         KATA PENGANTAR




                                                                              iii
Dengan mengucapkan puji syukur yang sebesarnya-besarnya kehadirat
Allah SWT berkat dan rahmat yang dilimpahkan Nya. Karena akhirnya dapat
menyelesaikan skripsi yang menjadi satu persyaratan kelulusan di Intitut
Teknologi Adhi Tama Surabaya.
       Selama dalam proses penulisan skripsi ini, saya menemui banyak
halangan, maka dalam kesempatan yang berharga ini saya ingin mengucapkan
terima kasih kepada Guru Pembimbing, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Pungging,
Rektor dan Dekan ITATS, Ketua Jurusan Teknik Informatika, keluarga dan
sahabat saya yang telah membimbing dan membantu secara langsung maupun
tidak langsung sehingga saya dapat meyelesaikan skripsi ini dengan baik.
       Saya sadar bahwa dalam penulisan skripsi ini terdapat kekurangan, baik isi
maupun bentuknya. Oleh karena itu saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya bila terdapat kesalahan dan kekurangan
dalam penulisan skripsi ini. Skripsi ini murni dari hasil survey yang dilakukan
penulis pada SMK Negeri 1 Pungging.
       Harapan saya begitu besar, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pihak-pihak yang membacanya. Tidak lupa saya menunggu kritik dan saran yang
dapat menyempurnakan penulisan skripsi ini.




                                                   Surabaya, 25 Oktober 2009




                                                            Penulis


                               DAFTAR ISI




                                                                               iv
Halaman Judul Luar         …………………………………………………              i
Halaman Judul Dalam        ………………………………………………....          ii
Abstrak       …………………………………………………………………                    iii
Kata Pengantar      …………………………………………………………                 iv
Daftar Isi    …………………………………………………………………                    v
BAB I PENDAHULUAN
       1.1    Latar Belakang       …………………………………………        1
       1.2    Rumusan Masalah …………………………………………             2
       1.3    Batasan Maslah       …………………………………………        2
       1.4    Manfaat & Tujuan …………………………………………            3
       1.5    Metodologi   …………………………………………………             3

BAB II LANDASAN TEORI & PERANCANGAN
       2.1    Pengertian Sistem    …………………………………………        4
       2.2    Konsep Analisis & Perancangan   …………………………   4
       2.3    Internet     …………………………………………………             4
       2.4    E Learning   …………………………………………………             6
       2.5    Basis Data   …………………………………………………             7
       2.6    UML …………………………………………………………                   8
       2.7    Teori Khusus …………………………………………………             8
       2.8    Kebutuhan Perangkat Keras       …………………………   11
       2.9    Kebutuhan Perangkat Lunak       …………………………   12
       2.10   Perancangan Sistem           …………………………………   13

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
       3.1    Kesimpulan …………………………………………………               14
       3.2    Saran …………………………………………………………                 14


DAFTAR PUSTAKA             …………………………………………………             15
                                   BAB I
                           PENDAHULUAN




                                                             v
1.1    Latar Belakang

       Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat,
kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI
menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep yang dikenal dengan sebutan e-Learning ini
membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke
bentuk digital, baik secara isi dan sistemnya. Saat ini konsep e-Learning sudah
banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi
e-Learning di lembaga pendidikan maupun industri.
       Sebagai sekolah menengah kejuruan terbaik di Mojokerto, SMKN 1
Pungging berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang
Teknologi Informasi. Selama ini semua proses pembelajaran di SMKN 1
Pungging masih bersifat konvensional, dengan kata lain bahwa proses belajar
mengajar antara siswa dengan guru hanya dapat dilakukan dengan syarat
terjadinya pertemuan antara siswa dengan guru di dalam kelas. Jika pertemuan
antara siswa dengan guru tidak terjadi maka secara otomatis proses pembelajaran
pun tidak dapat dilaksanakan.
       Selain itu proses transfer ilmu pengetahuan hampir sepenuhnya dilakukan
di dalam kelas yang menyebabkan transfer ilmu pengetahuan bisa terlambat jika
pertemuan tidak terjadi. Keadaan seperti ini sangat jelas dapat menghambat proses
pembelajaran di SMKN 1 Pungging yang dapat berakibat berkurangnya
pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran.
       Di sisi lain SMKN 1 Pungging belum mempunyai suatu sarana untuk
mengelola dan memudahkan dalam penyebaran artikel, makalah, maupun ilmu
pengetahuan lain khususnya di bidang TI yang ditujukan untuk memberikan
pendidikan gratis bagi masyarakat umum. Maka perlu dibuat suatu aplikasi e-
Learning berbasis web yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja sehingga
mendukung proses pendidikan di SMKN 1 Pungging serta mempermudah dalam
penyebaran ilmu pengetahuan kepada masyarakat umum.
       E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi
elektronik untuk mendukung pengembangan kegiatan belajar mengajar dengan
media internet, intranet atau media jaringan komputer lain. Dengan e-Learning



                                                                               vi
memungkinkan terjadinya proses pendidikan tanpa melalui tatap muka langsung
dan pengembangan ilmu pengetahuan kepada siswa bisa dilakukan dengan
mudah.

1.2      Rumusan Masalah
         Melihat latar belakang masalah tersebut, serta membaca dokumentasi dan
referensi seputar pembuatan, penerapan dan pengembangan aplikasi e-Learning,
maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan sebagai berikut:
         a. Bagaimana merancang suatu aplikasi e - Learning di SMKN 1
            Pungging berbasis web menggunakan perangkat lunak Macromedia
            Dreamweaver 8 ?
         b. Bagaimana menerapkan aplikasi e-Learning di SMKN 1 Pungging
            sehingga mampu mendukung kegiatan belajar mengajar ?


1.3      Batasan Masalah
         Penulisan Skripsi ini hanya membatasi beberapa permasalahan, yaitu :
         a. Aplikasi e-Learning menggunakan metode Asynchronous Learning.
         b. Perancangan aplikasi e-Learning menggunakan software Macromedia
            Dreamweaver 8.
         c. Instalasi software pendukung yaitu XAMPP yang meliputi Apache,
            database MySql, PHP MyAdmin dan FileZilla.
         d. Implementasi       e-Learning di SMKN 1 Pungging berbasis web
            sehingga dapat mendukung kegiatan belajar mengajar di Lingkungan
            SMKN 1 Pungging, meliputi pengolahan data sebagai berikut :
            1) User (Administrator, Guru, Siswa dan Guest).
            2) Materi Pelajaran (Upload dan Download).
            3) Info, Forum.
            4) Kuis / Ujian.

1.4      Tujuan & Manfaat
         1. Tujuan




                                                                                vii
Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk merancang aplikasi E-
          learning yang berbasiskan web pada SMKN 1 Pungging untuk
          meminimalisir kesulitan para siswa, dan guru dalam KBM.
       2. Manfaat
          1. Dapat memudahkan para siswa untuk memperoleh materi.
          2. Memudahkan para guru untuk dapat mendistribusikan materi
          3. Memudahkan pihak sekolah memberikan suatu pengumuman.


1.5    Metodologi
       Metode yang akan dalam penulisan skripsi ini meliputi dua bagian yaitu
metode analisis dan metode perancangan.
       1. Metode Analisis
        a. Pengamatan : melakukan pengawasan terhadap kegiatan sekolah
            yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi E-learning.
        b. Wawancara : melakukan tanya jawab, meminta keterangan atau
            pendapat mengenai aplikasi E-learning kepada warga sekolah.
        c. Kuesioner : membuat alat        riset   atau survey yang terdiri atas
            serangkaian pertanyaan tertulis.
        d. d. Studi Pustaka : melakukan penelitian melalui buku-buku yang
            memuat berbagai macam materi tentang aplikasi E-learning.
       2. Metode Perancangan menggunakan metode perancangan berbasis
       object oriented melalui tahapan :
        a. Pembuatan Unified Modelling Language (UML)
        b. Pembuatan rancangan basis data
        c. Pembuatan rancangan layar.



                                    BAB II
          LANDASAN TEORI DAN PERANCANGAN


2.1    Pengertian Sistem



                                                                             viii
Pengertian sistem sudah umum dan biasa dipakai dalam kehidupan sehari-
hari, misalnya sistem pengajaran, sistem komputer, sistem tata surya, dan masih
banyak lagi. Dalam kehidupan sehari-hari kita mengartikan sistem sebagai suatu
wadah yang menampung beberapa elemen yang saling berinteraksi didalamnya.

2.2    Konsep Analisis & Perancangan
       2.2.1 Analisis Sistem
              Menurut Laudon dan kawan-kawan (1998, p400-401) analisis
       sistem adalah suatu proses analisa terhadap masalah yang akan
       diselesaikan oleh sebuah organisasi dengan menggunakan sistem
       informasi, yang terdiri dari pendefinisian masalah dan identifikasi
       spesifikasi kebutuhan yang harus dipenuhi oleh solusi dari sistem
       2.2.2 Perancangan Sistem
              Menurut Alter (1999, p383) perancangan sistem adalah bagian dari
       perencanaan bisnis yang berhubungan dengan penyebaran sumber daya
       sistem informasi perusahaan yang mencakup manusia, perangkat keras dan
       perangkat lunak.

2.3    Internet
              Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh
       Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek
       ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency
       Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan
       hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa
       melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran
       telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan,
       seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar
       yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru
       yang   sekarang    dikenal   sebagai   TCP/IP     (Transmission     Control
       Protocol/Internet Protocol). Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah
       untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika
       Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer



                                                                                ix
yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital
untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk
menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang
dapat    mudah     dihancurkan.   Pada   mulanya    ARPANET        hanya
menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University
of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka
membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum
ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama
kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua
universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat
ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET
dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan
"ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,
universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan
nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

2.3.2 Peranan Sistus Web
        Sebelumnya penyebaran informasi lebih banyak dilakukan melalui
media cetak (surat kabar, majalah, buku, atau brosur). Proses ini dapat
memakan waktu cukup lama, bahkan hingga berhari-hari. Belum lagi
ditambah dengan waktu pengiriman yang sangat tergantung pada lokasi
yang dituju. Kehadiran web menjadikan internet mengalami banyak sekali
perubahan. Dengan menggunakan format HTML (Hypertext Markup
Language), sebuah dokumen dapat memuat teks dan gambar sekaligus.
Bahkan    dengan    perkembangan    HTML,     dokumen    dalam    bentuk
multimedia (perpaduan grafik, animasi, suara, dan video) mampu
ditampilkan. Internet tidak hanya tempat orang berkomunikasi, tetapi juga
menjadi tempat orang mendapatkan berita, informasi, dan pengetahuan. Di
negara yang maju, ada yang menggunakan internet sebagai sambungan
untuk video. Dengan demikian, informasi yang tersedia di internet akan
menjadi daya tarik bagi semua orang.




                                                                       x
2.3.3 Web Server
             Suatu aplikasi yang jalan pada suatu situs web dan bertanggung
      jawab untuk merespon permintaan file dari web browser. Dalam
      melakukan permintaan suatu halaman pada suatu situs web, browser
      melakukan koneksi ke suatu server dengan protokol HTTP. Server akan
      menanggapi koneksi tersebut dengan mengirimkan isi file yang diminta
      dan memutuskan koneksi tersebut. Web Browser kemudian memformat
      informasi yang didapat dari server. Pada bagian server, browser yang
      berbeda dapat melakukan koneksi pada server yang sama untuk
      memperoleh informasi yang sama. Dalam memberikan halaman yang
      diminta web server dapat melakukan kerja sama dengan server lain seperti
      Aplikasi Server.

      2.3.4 Web Browser
             Software yang dijalankan pada komputer pengguna (client) yang
      meminta informasi dari server web dan menampilkannya sesuai dengan
      file data itu sendiri. Tugas utama dari web browser adalah mendapatkan
      dokumen dari web lalu memformat dokumen tersebut bagi pengguna.
      Untuk mendapatkan halaman tersebut, harus diberikan alamat dari
      dokumen tersebut.

2.4   Electronic Learning
             Sistem Pembelajaran Elektronik atau E - Pembelajaran
      (Electronic learning disingkat E-learning) adalah cara baru dalam proses
      belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari
      perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning,
      peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang
      kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung.

      2.4.1 Plus Minus E-Learning
             Seperti Sebagaimana yang disebutkan di atas, e-learning telah



                                                                              xi
mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih
       ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan
       bahan/materi, peserta didik dengan pengajar maupun sesama peserta didik.
       Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-
       bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang
       demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya
       terhadap materi pembelajaran. Dalam e-learning, faktor kehadiran guru
       atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini
       disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan
       panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh "contents writer",
       designer e-learning dan pemrogram komputer.
       Dengan adanya e-learning para pengajar akan lebih mudah :

       1. Melakukan pemutakhiran bahan belajar yang menjadi tanggung
            jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan.
       2. Melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya

       Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi
       secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang
       elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-
       learning yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang
       terdiri dari e (elektronik) dan learning (belajar), maka sistem ini
       mempunyai kelebihan dan kekurangan.

2.5    Basis Data

       Sistem basis data merupakan penyimpanan informasi yang terorganisasi
secara komputerisasi sehingga memudahkan pemakai dalam pengolahannya dan
penggunaannya (Subekti, 1997, p1). Pada saa ini sistem basis data sudah
dikembangkan pada mesin - mesin komputer kecil sampai komputer yang lebih
besar seperti mainframe. Tujuan dari hal tersebut secara keseluruhan adalah untuk
melakukan perawatan informasi dan menyajikannya kapan saja dibutuhkan oleh
pengguna.



                                                                               xii
2.6    Unified Modelling Language ( UML )

       Menurut Grady Booch(1998,p13), UML adalah bahasa standard untuk
software blueprints. UML digunakan untuk menggambarkan, menspesifikasikan,
merancang, dan dokumentasi dari artfacts of a software-intensive system. Unified
Modeling    Language    (UML)     adalah   bahasa   spesifikasi   standar   untuk
mendokumentasikan, menspesifikasikan, menggambarkan, dan membangun
sistem perangkat lunak seperti halnya pada business modelling dan sistem
lainnya.


2.7    Teori Khusus Yang Berhubungan
       2.7.1 HTML ( Hyper Text Markup Language )
              HTML merupakan kepanjangan dari Hyper Text Markup
       Language adalah suatu bahasa yang digunakan untuk membuat halaman-
       halaman hypertext (hypertext page) pada internet. Dengan konsep
       hypertext ini, untuk membaca suatu dokumen anda tidak harus
       melakukannya secara urut, baris demi baris, atau halaman demi halaman.
       Tetapi anda tidak dapat dengan mudah melompat dari satu topik ke topic
       lainnya yang anda sukai, seperti halnya jika anda melakukan pada online
       Help dari suatu aplikasi Windows. HTML dirancang untuk digunakan
       tanpa tergantung pada suatu platform tertentu (platform independent).

       2.7.2 PHP ( Hypertext Preproccessor )
              PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf, seorang pemrogram C yang
       handal. Semula PHP hanya digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung
       pada homepagenya. Rasmus adalah seorang pendukung open source.
       Karena itulah ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara
       gratis. Setelah mempelajari YACC dan GNU Bison, Rasmus menambah
       kemampuan PHP 1.0 dan menerbitkan PHP 2.0. PHP mudah dibuat dan
       cepat dijalankan, PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan
       dalam sistem operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem
       operasi UNIX, Windows 98, Windows XP, Windows NT, dan Macintosh.



                                                                               xiii
2.7.2.1Sejarah
            PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun
       1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada
       saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan
       untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya
       adalah    Rasmus      melepaskan   kode   sumber   tersebut   dan
       menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari
       PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan
       pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak
       programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada
       November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter
       sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan
       juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan
       PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan
       bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih
       bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998
       perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan
       meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Pada
       pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan
       rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP
       yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi
       ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks
       tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.
       Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi
       mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP
       mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan
       model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab
       perkembangan bahasa pemrograman ke arah pemrograman
       berorientasi objek.




                                                                     xiv
2.7.2.2 Pengertian
            Menurut Luke Welling dan Laura Thomson(2001,p1), PHP
       adalah server-side scripting language yang didesain secara
       spesifik untuk web. Dalam page HTML, dapat dimasukkan code
       PHP yang akan dieksekusi setiap kali halaman dikunjungi. PHP
       code diterjemahkan di web-server dan dirubah menjadi HTML
       atau output lain yang akan dilihat oleh pengunjung halaman. PHP
       adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai
       saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web
       dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk
       pemakaian lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB
       dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga
       dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET
       Microsoft,    ColdFusion      Macromedia,     JSP/Java     Sun
       Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih
       kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah
       Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.

2.7.2.3 Kelebihan
          PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan
           sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
          Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana -
           mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan
           konfigurasi yang relatif mudah.
          Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya
           milis - milis dan developer yang siap membantu dalam
           pengembangan.
          Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang
           paling mudah karena referensi yang banyak. PHP adalah
           bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
           (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime




                                                                   xv
melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-
                    perintah system.

      2.7.2.4      Kekurangan
                        Selain berbagai kemudahan, PHP memiliki beberapa
                 masalah atau kekurangan. Pertama, dari segi bahasa ia bukanlah
                 bahasa yang ideal untuk pengembangan berskala besar.
                 Kekurangan utama adalah tidak adanya namespace. Namespace
                 merupakan sebuah cara untuk mengelompokkan nama variabel
                 atau fungsi dalam susunan hirarkis


      2.7.3 MySQL
                MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis
      data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS
      yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh
      dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak
      gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka
      juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
      penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. MySQL adalah
      Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan
      secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap
      orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan
      produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL
      sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database
      sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah
      konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan
      pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan
      dengan mudah secara otomatis.

2.8   Kebutuhan Perangkat Keras
      Pada aplikasi E-learning yang saya buat, dibutuhkan berbagai perangkat




                                                                           xvi
keras yang memadai agar aplikasi tersebut bisa berjalan dengan baik. Untuk dapat
menjalankannya, perangkat keras yang dibutuhkan oleh server adalah sebagai
berikut :
        1. Pentium 4, Memori 1GB
        2. Harddisk 25GB, VGA card 512MB onboard
        3. Koneksi internet
        Untuk client, spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk dapat
menjalankan website aplikasi E-learning tidak butuh secanggih perangkat keras
yang dibutuhkan server karena client tidak menjalankan aplikasi yang berat.
Perangkat keras yang dimaksud adalah sebagai berikut :
        1. Pentium 3, 600MHz, Memori 128MB
        2. Harddisk 20GB, VGA card 128MB onboard
        3. Koneksi internet

2.9     Kebutuhan Perangkat Lunak
        Untuk menjalankan website aplikasi E-learning dibutuhkan spesifikasi
minimum piranti lunak untuk dapat menjalankannya, antara lain :
1. Server :
        a. OS ( Windows / Linux )
        b. Tools Editor ( Macromedia Dreamweaver, Photoshop, dll )
        c. Web Server ( Appserv )
        d. Browser ( Mozilla Fireox, Internet Explorer )
2. Client :
        a. OS ( Windows / Linux )
        b. Web Server ( Appserv )
        c. Browser ( Mozilla Fireox, Internet Explorer )
2.10    Perancangan Sistem




                                                                            xvii
Gambar 1.1 Perancangan E – Learning Berbasis Web


                       Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan
                                                      Bulan
No                 Kegiatan
                                             Okt   Nov    Des   Jan
 1    Pengumpulan Data
      Perancangan dan Pembuatan Algorithma
 2
      Pemrograman
 3    Uji Aplikasi
 4    Analisa
                              BAB III
                  KESIMPULAN DAN SARAN


3.1   Kesimpulan
      Kesimpulan dengan adanya E-Learning berbasis web ini adalah



                                                                xviii
memudahkan komunikasi guru dan siswa, pemberian materi, kemudahan
pemberian tugas dan pengumpulan tugas, serta memudahkan penginformasian
nilai. E-Learning memungkinkan kita dapat belajar di luar atau jam sekolah,
memberi suasana yang berbeda karena belajar tidak di dalam kelas dan dengan
satu fasilitas website sehingga akan terasa lebih menyenangkan.

3.2      Saran

         Aplikasi e-learning pada SMKN 1 Pungging masih dapat dikembangkan
lagi. Dibawah ini adalah beberapa saran untuk pengembangan aplikasi e-learning
SMKN 1 Pungging, yaitu :
1. Aplikasi e-learning ini memerlukan maintenance secara rutin agar aplikasi ini
      dapat selalu mengikuti perkembangan kurikulum pembelajaran yang selalu
      berubah-ubah. Seperti format pemberian nilai dan distribusi materi pelajaran.
2. Aplikasi e-learning      ini juga masih dapat ditambahkan dengan fitur-fitur
      multimedia yang berhubungan dengan kebutuhan pembelajaran dan sekolah.
3. Dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, sistem keamanan aplikasi
      ini juga harus selalu ditingkatkan agar kerahasiaan data-data SMKN 1
      Pungging tetap terjaga.




                                DAFTAR PUSTAKA


Annonymous, http://id.wikipedia.org
www.kaskus.us.
www.moodle.org/forum.



                                                                                 xix
Satria Wahono, Romi. 2003. Pengantar e-Learning dan Pengembangannya.
       www.ilmukomputer.com.
Rahardja, B. 2001. Internet untuk Pendidikan. http://budi.insan.co.id/internet-
       pendidikan.doc.
Effendi, Empy, SE., MBA, dan Hartono Zhuang, ST., MBA. 2008. e-Learning
       Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi.
Koran, Jaya Kumar C. 2001. Aplikasi E-learning dalam Pengajaran dan
       Pembelajaran di Sekolah-Sekolah Malaysia.
       http://www.tutor.com.my/tutor/pix/2001/0716/DuniaPendidikan/Kertas_K
       erja/kk_01.PDF.




                                                                            xx

More Related Content

What's hot

Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi PenjualanDiagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi PenjualanRicky Kusriana Subagja
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerAuliaa Oktarianii
 
Makalah Mobile Programming
Makalah Mobile ProgrammingMakalah Mobile Programming
Makalah Mobile ProgrammingVicinthia Veren
 
Bab 1 laporan kerja praktek informatika
Bab 1 laporan kerja praktek informatikaBab 1 laporan kerja praktek informatika
Bab 1 laporan kerja praktek informatikakhafid10
 
Makalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiMakalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiIKHSAN MAHRURI
 
Kerangka kerja interaksi
Kerangka kerja interaksiKerangka kerja interaksi
Kerangka kerja interaksiAriev Kusuma
 
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDM
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDMMakalah I Rancangan Database CDM dan PDM
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDMElma Fiana
 
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...Deny Sundari Syahrir
 
Tugas sistem basis data kelompok
Tugas sistem basis data kelompokTugas sistem basis data kelompok
Tugas sistem basis data kelompokFriska Nuraini
 
IMK - Strategi Banyak Window
IMK - Strategi Banyak WindowIMK - Strategi Banyak Window
IMK - Strategi Banyak Windownadiapreviani
 
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQLKelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQLDejiko Chaem
 
Tugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataTugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataAsep Jaenudin
 
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMKAnalisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMKMiftahul Muttaqin
 
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineLucha Kamala Putri
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiEsti Dyah
 

What's hot (20)

Laporan sistem basis data sirkulasi peminjaman buku
Laporan sistem basis data sirkulasi peminjaman bukuLaporan sistem basis data sirkulasi peminjaman buku
Laporan sistem basis data sirkulasi peminjaman buku
 
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi PenjualanDiagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
 
Makalah Mobile Programming
Makalah Mobile ProgrammingMakalah Mobile Programming
Makalah Mobile Programming
 
Bab 1 laporan kerja praktek informatika
Bab 1 laporan kerja praktek informatikaBab 1 laporan kerja praktek informatika
Bab 1 laporan kerja praktek informatika
 
Makalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiMakalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasi
 
Kerangka kerja interaksi
Kerangka kerja interaksiKerangka kerja interaksi
Kerangka kerja interaksi
 
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDM
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDMMakalah I Rancangan Database CDM dan PDM
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDM
 
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
 
Tugas sistem basis data kelompok
Tugas sistem basis data kelompokTugas sistem basis data kelompok
Tugas sistem basis data kelompok
 
Makalah Tentang Database
Makalah Tentang DatabaseMakalah Tentang Database
Makalah Tentang Database
 
IMK - Strategi Banyak Window
IMK - Strategi Banyak WindowIMK - Strategi Banyak Window
IMK - Strategi Banyak Window
 
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQLKelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
 
Tugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataTugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur data
 
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMKAnalisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
 
Laporan analisis sistem informasi
Laporan analisis sistem informasiLaporan analisis sistem informasi
Laporan analisis sistem informasi
 
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah Sosialisasi
 
Jawaban Struktur data soal-latihan
Jawaban Struktur data soal-latihanJawaban Struktur data soal-latihan
Jawaban Struktur data soal-latihan
 
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
Analisis Kebutuhan Sistem InformasiAnalisis Kebutuhan Sistem Informasi
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
 

Similar to Proposal E Learning

proposal-skripsi-penerapan-e learning-stmik-amikom-purwokerto
proposal-skripsi-penerapan-e learning-stmik-amikom-purwokertoproposal-skripsi-penerapan-e learning-stmik-amikom-purwokerto
proposal-skripsi-penerapan-e learning-stmik-amikom-purwokertoAzizah Amel
 
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405AnandaMP
 
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405AnandaMP
 
Persentase meja
Persentase mejaPersentase meja
Persentase mejasulfriadi
 
Bab i pendahuluan sistem informasi sekolah
Bab i pendahuluan   sistem informasi sekolahBab i pendahuluan   sistem informasi sekolah
Bab i pendahuluan sistem informasi sekolahMauludin Ahmad
 
Power endang sekripsi web smk dwija
Power endang sekripsi web smk dwijaPower endang sekripsi web smk dwija
Power endang sekripsi web smk dwijaMasdidi Kelana
 
Power endang sekripsi web smk dwija
Power endang sekripsi web smk dwijaPower endang sekripsi web smk dwija
Power endang sekripsi web smk dwijaMasdidi Kelana
 
Standar operasional prosedur muthmainnah 1102194
Standar operasional prosedur muthmainnah 1102194Standar operasional prosedur muthmainnah 1102194
Standar operasional prosedur muthmainnah 1102194Muthi Zahra
 
LAPORAN UNTUK CONTOH.docx
LAPORAN UNTUK CONTOH.docxLAPORAN UNTUK CONTOH.docx
LAPORAN UNTUK CONTOH.docxMuhammadNazar43
 
Kurikulum if-2017update
Kurikulum if-2017updateKurikulum if-2017update
Kurikulum if-2017updateResty annisa
 
Tik e learning
Tik e learningTik e learning
Tik e learninghaeriani h
 
Komputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan Manusia
Komputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan ManusiaKomputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan Manusia
Komputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan ManusiaYoshiie Srinita
 
5. Engaging Learners with Digital Devices.pdf
5. Engaging Learners with Digital Devices.pdf5. Engaging Learners with Digital Devices.pdf
5. Engaging Learners with Digital Devices.pdfNaelyZumrotulFauziya
 

Similar to Proposal E Learning (20)

proposal-skripsi-penerapan-e learning-stmik-amikom-purwokerto
proposal-skripsi-penerapan-e learning-stmik-amikom-purwokertoproposal-skripsi-penerapan-e learning-stmik-amikom-purwokerto
proposal-skripsi-penerapan-e learning-stmik-amikom-purwokerto
 
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405
 
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405
 
Persentase meja
Persentase mejaPersentase meja
Persentase meja
 
Proposal tugas akhir
Proposal tugas akhirProposal tugas akhir
Proposal tugas akhir
 
Proposal Skipsi
Proposal SkipsiProposal Skipsi
Proposal Skipsi
 
Jurnal1
Jurnal1Jurnal1
Jurnal1
 
Bab i pendahuluan sistem informasi sekolah
Bab i pendahuluan   sistem informasi sekolahBab i pendahuluan   sistem informasi sekolah
Bab i pendahuluan sistem informasi sekolah
 
Modulkkpimsql
ModulkkpimsqlModulkkpimsql
Modulkkpimsql
 
modul2
modul2modul2
modul2
 
Power endang sekripsi web smk dwija
Power endang sekripsi web smk dwijaPower endang sekripsi web smk dwija
Power endang sekripsi web smk dwija
 
Power endang sekripsi web smk dwija
Power endang sekripsi web smk dwijaPower endang sekripsi web smk dwija
Power endang sekripsi web smk dwija
 
Standar operasional prosedur muthmainnah 1102194
Standar operasional prosedur muthmainnah 1102194Standar operasional prosedur muthmainnah 1102194
Standar operasional prosedur muthmainnah 1102194
 
LAPORAN UNTUK CONTOH.docx
LAPORAN UNTUK CONTOH.docxLAPORAN UNTUK CONTOH.docx
LAPORAN UNTUK CONTOH.docx
 
Jadi
JadiJadi
Jadi
 
Kurikulum if-2017update
Kurikulum if-2017updateKurikulum if-2017update
Kurikulum if-2017update
 
Tik e learning
Tik e learningTik e learning
Tik e learning
 
Komputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan Manusia
Komputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan ManusiaKomputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan Manusia
Komputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan Manusia
 
Komputer dan kegunaannya
Komputer dan kegunaannyaKomputer dan kegunaannya
Komputer dan kegunaannya
 
5. Engaging Learners with Digital Devices.pdf
5. Engaging Learners with Digital Devices.pdf5. Engaging Learners with Digital Devices.pdf
5. Engaging Learners with Digital Devices.pdf
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 

Proposal E Learning

  • 1. SKRIPSI ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E – LEARNING BERBASIS WEB PADA SMK NEGERI 1 PUNGGING Disusun Oleh : RENDRA KURNIAWAN 06.2009.1.04900 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA 2009
  • 2. ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E – LEARNING BERBASIS WEB PADA SMK NEGERI 1 PUNGGING SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk gelar kesarjanaan pada Jurusan Teknik Informatika Jenjang Pendidikan Strata - 1 Oleh : Rendra Kurniawan 06.2009.1.04900 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA 2009 ANALISIS DAN PERANCANGAN ii
  • 3. APLIKASI E – LEARNING BERBASIS WEB PADA SMK NEGERI 1 PUNGGING Rendra Kurniawan ( 06.2009.1.04900 ) Abstrak Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menganalisis sistem dan merancang aplikasi E-Learning berbasis web pada SMK Negeri 1 Pungging agar dapat membantu dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat membantu masalah yang dihadapi guru dan siswa di luar jam pelajaran, seperti kurangnya waktu komunikasi antara guru dan siswa, pencarian informasi mengenai materi yang diajarkan, dan tentunya untuk memudahkan guru dalam pemberian materi kepada siswa. Hasil yang dicapai adalah ketersediaan aplikasi pendukung kegiatan belajar mengajar yang dapat diperoleh tanpa terikat waktu dan tempat. Kesimpulan dengan adanya E-Learning berbasis web ini adalah memudahkan komunikasi guru dan siswa, pemberian materi, kemudahan pemberian tugas dan pengumpulan tugas, serta memudahkan penginformasian nilai. KATA PENGANTAR iii
  • 4. Dengan mengucapkan puji syukur yang sebesarnya-besarnya kehadirat Allah SWT berkat dan rahmat yang dilimpahkan Nya. Karena akhirnya dapat menyelesaikan skripsi yang menjadi satu persyaratan kelulusan di Intitut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Selama dalam proses penulisan skripsi ini, saya menemui banyak halangan, maka dalam kesempatan yang berharga ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Guru Pembimbing, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Pungging, Rektor dan Dekan ITATS, Ketua Jurusan Teknik Informatika, keluarga dan sahabat saya yang telah membimbing dan membantu secara langsung maupun tidak langsung sehingga saya dapat meyelesaikan skripsi ini dengan baik. Saya sadar bahwa dalam penulisan skripsi ini terdapat kekurangan, baik isi maupun bentuknya. Oleh karena itu saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya bila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Skripsi ini murni dari hasil survey yang dilakukan penulis pada SMK Negeri 1 Pungging. Harapan saya begitu besar, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membacanya. Tidak lupa saya menunggu kritik dan saran yang dapat menyempurnakan penulisan skripsi ini. Surabaya, 25 Oktober 2009 Penulis DAFTAR ISI iv
  • 5. Halaman Judul Luar ………………………………………………… i Halaman Judul Dalam ……………………………………………….... ii Abstrak ………………………………………………………………… iii Kata Pengantar ………………………………………………………… iv Daftar Isi ………………………………………………………………… v BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ………………………………………… 1 1.2 Rumusan Masalah ………………………………………… 2 1.3 Batasan Maslah ………………………………………… 2 1.4 Manfaat & Tujuan ………………………………………… 3 1.5 Metodologi ………………………………………………… 3 BAB II LANDASAN TEORI & PERANCANGAN 2.1 Pengertian Sistem ………………………………………… 4 2.2 Konsep Analisis & Perancangan ………………………… 4 2.3 Internet ………………………………………………… 4 2.4 E Learning ………………………………………………… 6 2.5 Basis Data ………………………………………………… 7 2.6 UML ………………………………………………………… 8 2.7 Teori Khusus ………………………………………………… 8 2.8 Kebutuhan Perangkat Keras ………………………… 11 2.9 Kebutuhan Perangkat Lunak ………………………… 12 2.10 Perancangan Sistem ………………………………… 13 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan ………………………………………………… 14 3.2 Saran ………………………………………………………… 14 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………… 15 BAB I PENDAHULUAN v
  • 6. 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep yang dikenal dengan sebutan e-Learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke bentuk digital, baik secara isi dan sistemnya. Saat ini konsep e-Learning sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi e-Learning di lembaga pendidikan maupun industri. Sebagai sekolah menengah kejuruan terbaik di Mojokerto, SMKN 1 Pungging berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang Teknologi Informasi. Selama ini semua proses pembelajaran di SMKN 1 Pungging masih bersifat konvensional, dengan kata lain bahwa proses belajar mengajar antara siswa dengan guru hanya dapat dilakukan dengan syarat terjadinya pertemuan antara siswa dengan guru di dalam kelas. Jika pertemuan antara siswa dengan guru tidak terjadi maka secara otomatis proses pembelajaran pun tidak dapat dilaksanakan. Selain itu proses transfer ilmu pengetahuan hampir sepenuhnya dilakukan di dalam kelas yang menyebabkan transfer ilmu pengetahuan bisa terlambat jika pertemuan tidak terjadi. Keadaan seperti ini sangat jelas dapat menghambat proses pembelajaran di SMKN 1 Pungging yang dapat berakibat berkurangnya pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran. Di sisi lain SMKN 1 Pungging belum mempunyai suatu sarana untuk mengelola dan memudahkan dalam penyebaran artikel, makalah, maupun ilmu pengetahuan lain khususnya di bidang TI yang ditujukan untuk memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat umum. Maka perlu dibuat suatu aplikasi e- Learning berbasis web yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja sehingga mendukung proses pendidikan di SMKN 1 Pungging serta mempermudah dalam penyebaran ilmu pengetahuan kepada masyarakat umum. E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung pengembangan kegiatan belajar mengajar dengan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain. Dengan e-Learning vi
  • 7. memungkinkan terjadinya proses pendidikan tanpa melalui tatap muka langsung dan pengembangan ilmu pengetahuan kepada siswa bisa dilakukan dengan mudah. 1.2 Rumusan Masalah Melihat latar belakang masalah tersebut, serta membaca dokumentasi dan referensi seputar pembuatan, penerapan dan pengembangan aplikasi e-Learning, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan sebagai berikut: a. Bagaimana merancang suatu aplikasi e - Learning di SMKN 1 Pungging berbasis web menggunakan perangkat lunak Macromedia Dreamweaver 8 ? b. Bagaimana menerapkan aplikasi e-Learning di SMKN 1 Pungging sehingga mampu mendukung kegiatan belajar mengajar ? 1.3 Batasan Masalah Penulisan Skripsi ini hanya membatasi beberapa permasalahan, yaitu : a. Aplikasi e-Learning menggunakan metode Asynchronous Learning. b. Perancangan aplikasi e-Learning menggunakan software Macromedia Dreamweaver 8. c. Instalasi software pendukung yaitu XAMPP yang meliputi Apache, database MySql, PHP MyAdmin dan FileZilla. d. Implementasi e-Learning di SMKN 1 Pungging berbasis web sehingga dapat mendukung kegiatan belajar mengajar di Lingkungan SMKN 1 Pungging, meliputi pengolahan data sebagai berikut : 1) User (Administrator, Guru, Siswa dan Guest). 2) Materi Pelajaran (Upload dan Download). 3) Info, Forum. 4) Kuis / Ujian. 1.4 Tujuan & Manfaat 1. Tujuan vii
  • 8. Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk merancang aplikasi E- learning yang berbasiskan web pada SMKN 1 Pungging untuk meminimalisir kesulitan para siswa, dan guru dalam KBM. 2. Manfaat 1. Dapat memudahkan para siswa untuk memperoleh materi. 2. Memudahkan para guru untuk dapat mendistribusikan materi 3. Memudahkan pihak sekolah memberikan suatu pengumuman. 1.5 Metodologi Metode yang akan dalam penulisan skripsi ini meliputi dua bagian yaitu metode analisis dan metode perancangan. 1. Metode Analisis a. Pengamatan : melakukan pengawasan terhadap kegiatan sekolah yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi E-learning. b. Wawancara : melakukan tanya jawab, meminta keterangan atau pendapat mengenai aplikasi E-learning kepada warga sekolah. c. Kuesioner : membuat alat riset atau survey yang terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis. d. d. Studi Pustaka : melakukan penelitian melalui buku-buku yang memuat berbagai macam materi tentang aplikasi E-learning. 2. Metode Perancangan menggunakan metode perancangan berbasis object oriented melalui tahapan : a. Pembuatan Unified Modelling Language (UML) b. Pembuatan rancangan basis data c. Pembuatan rancangan layar. BAB II LANDASAN TEORI DAN PERANCANGAN 2.1 Pengertian Sistem viii
  • 9. Pengertian sistem sudah umum dan biasa dipakai dalam kehidupan sehari- hari, misalnya sistem pengajaran, sistem komputer, sistem tata surya, dan masih banyak lagi. Dalam kehidupan sehari-hari kita mengartikan sistem sebagai suatu wadah yang menampung beberapa elemen yang saling berinteraksi didalamnya. 2.2 Konsep Analisis & Perancangan 2.2.1 Analisis Sistem Menurut Laudon dan kawan-kawan (1998, p400-401) analisis sistem adalah suatu proses analisa terhadap masalah yang akan diselesaikan oleh sebuah organisasi dengan menggunakan sistem informasi, yang terdiri dari pendefinisian masalah dan identifikasi spesifikasi kebutuhan yang harus dipenuhi oleh solusi dari sistem 2.2.2 Perancangan Sistem Menurut Alter (1999, p383) perancangan sistem adalah bagian dari perencanaan bisnis yang berhubungan dengan penyebaran sumber daya sistem informasi perusahaan yang mencakup manusia, perangkat keras dan perangkat lunak. 2.3 Internet Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer ix
  • 10. yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet. 2.3.2 Peranan Sistus Web Sebelumnya penyebaran informasi lebih banyak dilakukan melalui media cetak (surat kabar, majalah, buku, atau brosur). Proses ini dapat memakan waktu cukup lama, bahkan hingga berhari-hari. Belum lagi ditambah dengan waktu pengiriman yang sangat tergantung pada lokasi yang dituju. Kehadiran web menjadikan internet mengalami banyak sekali perubahan. Dengan menggunakan format HTML (Hypertext Markup Language), sebuah dokumen dapat memuat teks dan gambar sekaligus. Bahkan dengan perkembangan HTML, dokumen dalam bentuk multimedia (perpaduan grafik, animasi, suara, dan video) mampu ditampilkan. Internet tidak hanya tempat orang berkomunikasi, tetapi juga menjadi tempat orang mendapatkan berita, informasi, dan pengetahuan. Di negara yang maju, ada yang menggunakan internet sebagai sambungan untuk video. Dengan demikian, informasi yang tersedia di internet akan menjadi daya tarik bagi semua orang. x
  • 11. 2.3.3 Web Server Suatu aplikasi yang jalan pada suatu situs web dan bertanggung jawab untuk merespon permintaan file dari web browser. Dalam melakukan permintaan suatu halaman pada suatu situs web, browser melakukan koneksi ke suatu server dengan protokol HTTP. Server akan menanggapi koneksi tersebut dengan mengirimkan isi file yang diminta dan memutuskan koneksi tersebut. Web Browser kemudian memformat informasi yang didapat dari server. Pada bagian server, browser yang berbeda dapat melakukan koneksi pada server yang sama untuk memperoleh informasi yang sama. Dalam memberikan halaman yang diminta web server dapat melakukan kerja sama dengan server lain seperti Aplikasi Server. 2.3.4 Web Browser Software yang dijalankan pada komputer pengguna (client) yang meminta informasi dari server web dan menampilkannya sesuai dengan file data itu sendiri. Tugas utama dari web browser adalah mendapatkan dokumen dari web lalu memformat dokumen tersebut bagi pengguna. Untuk mendapatkan halaman tersebut, harus diberikan alamat dari dokumen tersebut. 2.4 Electronic Learning Sistem Pembelajaran Elektronik atau E - Pembelajaran (Electronic learning disingkat E-learning) adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. 2.4.1 Plus Minus E-Learning Seperti Sebagaimana yang disebutkan di atas, e-learning telah xi
  • 12. mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan pengajar maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan- bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran. Dalam e-learning, faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh "contents writer", designer e-learning dan pemrogram komputer. Dengan adanya e-learning para pengajar akan lebih mudah : 1. Melakukan pemutakhiran bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan. 2. Melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e- learning yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri dari e (elektronik) dan learning (belajar), maka sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. 2.5 Basis Data Sistem basis data merupakan penyimpanan informasi yang terorganisasi secara komputerisasi sehingga memudahkan pemakai dalam pengolahannya dan penggunaannya (Subekti, 1997, p1). Pada saa ini sistem basis data sudah dikembangkan pada mesin - mesin komputer kecil sampai komputer yang lebih besar seperti mainframe. Tujuan dari hal tersebut secara keseluruhan adalah untuk melakukan perawatan informasi dan menyajikannya kapan saja dibutuhkan oleh pengguna. xii
  • 13. 2.6 Unified Modelling Language ( UML ) Menurut Grady Booch(1998,p13), UML adalah bahasa standard untuk software blueprints. UML digunakan untuk menggambarkan, menspesifikasikan, merancang, dan dokumentasi dari artfacts of a software-intensive system. Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, menggambarkan, dan membangun sistem perangkat lunak seperti halnya pada business modelling dan sistem lainnya. 2.7 Teori Khusus Yang Berhubungan 2.7.1 HTML ( Hyper Text Markup Language ) HTML merupakan kepanjangan dari Hyper Text Markup Language adalah suatu bahasa yang digunakan untuk membuat halaman- halaman hypertext (hypertext page) pada internet. Dengan konsep hypertext ini, untuk membaca suatu dokumen anda tidak harus melakukannya secara urut, baris demi baris, atau halaman demi halaman. Tetapi anda tidak dapat dengan mudah melompat dari satu topik ke topic lainnya yang anda sukai, seperti halnya jika anda melakukan pada online Help dari suatu aplikasi Windows. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu platform tertentu (platform independent). 2.7.2 PHP ( Hypertext Preproccessor ) PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf, seorang pemrogram C yang handal. Semula PHP hanya digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung pada homepagenya. Rasmus adalah seorang pendukung open source. Karena itulah ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Setelah mempelajari YACC dan GNU Bison, Rasmus menambah kemampuan PHP 1.0 dan menerbitkan PHP 2.0. PHP mudah dibuat dan cepat dijalankan, PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows 98, Windows XP, Windows NT, dan Macintosh. xiii
  • 14. 2.7.2.1Sejarah PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah pemrograman berorientasi objek. xiv
  • 15. 2.7.2.2 Pengertian Menurut Luke Welling dan Laura Thomson(2001,p1), PHP adalah server-side scripting language yang didesain secara spesifik untuk web. Dalam page HTML, dapat dimasukkan code PHP yang akan dieksekusi setiap kali halaman dikunjungi. PHP code diterjemahkan di web-server dan dirubah menjadi HTML atau output lain yang akan dilihat oleh pengunjung halaman. PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain. 2.7.2.3 Kelebihan  PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.  Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.  Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.  Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime xv
  • 16. melalui console serta juga dapat menjalankan perintah- perintah system. 2.7.2.4 Kekurangan Selain berbagai kemudahan, PHP memiliki beberapa masalah atau kekurangan. Pertama, dari segi bahasa ia bukanlah bahasa yang ideal untuk pengembangan berskala besar. Kekurangan utama adalah tidak adanya namespace. Namespace merupakan sebuah cara untuk mengelompokkan nama variabel atau fungsi dalam susunan hirarkis 2.7.3 MySQL MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. 2.8 Kebutuhan Perangkat Keras Pada aplikasi E-learning yang saya buat, dibutuhkan berbagai perangkat xvi
  • 17. keras yang memadai agar aplikasi tersebut bisa berjalan dengan baik. Untuk dapat menjalankannya, perangkat keras yang dibutuhkan oleh server adalah sebagai berikut : 1. Pentium 4, Memori 1GB 2. Harddisk 25GB, VGA card 512MB onboard 3. Koneksi internet Untuk client, spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan website aplikasi E-learning tidak butuh secanggih perangkat keras yang dibutuhkan server karena client tidak menjalankan aplikasi yang berat. Perangkat keras yang dimaksud adalah sebagai berikut : 1. Pentium 3, 600MHz, Memori 128MB 2. Harddisk 20GB, VGA card 128MB onboard 3. Koneksi internet 2.9 Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk menjalankan website aplikasi E-learning dibutuhkan spesifikasi minimum piranti lunak untuk dapat menjalankannya, antara lain : 1. Server : a. OS ( Windows / Linux ) b. Tools Editor ( Macromedia Dreamweaver, Photoshop, dll ) c. Web Server ( Appserv ) d. Browser ( Mozilla Fireox, Internet Explorer ) 2. Client : a. OS ( Windows / Linux ) b. Web Server ( Appserv ) c. Browser ( Mozilla Fireox, Internet Explorer ) 2.10 Perancangan Sistem xvii
  • 18. Gambar 1.1 Perancangan E – Learning Berbasis Web Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Bulan No Kegiatan Okt Nov Des Jan 1 Pengumpulan Data Perancangan dan Pembuatan Algorithma 2 Pemrograman 3 Uji Aplikasi 4 Analisa BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan Kesimpulan dengan adanya E-Learning berbasis web ini adalah xviii
  • 19. memudahkan komunikasi guru dan siswa, pemberian materi, kemudahan pemberian tugas dan pengumpulan tugas, serta memudahkan penginformasian nilai. E-Learning memungkinkan kita dapat belajar di luar atau jam sekolah, memberi suasana yang berbeda karena belajar tidak di dalam kelas dan dengan satu fasilitas website sehingga akan terasa lebih menyenangkan. 3.2 Saran Aplikasi e-learning pada SMKN 1 Pungging masih dapat dikembangkan lagi. Dibawah ini adalah beberapa saran untuk pengembangan aplikasi e-learning SMKN 1 Pungging, yaitu : 1. Aplikasi e-learning ini memerlukan maintenance secara rutin agar aplikasi ini dapat selalu mengikuti perkembangan kurikulum pembelajaran yang selalu berubah-ubah. Seperti format pemberian nilai dan distribusi materi pelajaran. 2. Aplikasi e-learning ini juga masih dapat ditambahkan dengan fitur-fitur multimedia yang berhubungan dengan kebutuhan pembelajaran dan sekolah. 3. Dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, sistem keamanan aplikasi ini juga harus selalu ditingkatkan agar kerahasiaan data-data SMKN 1 Pungging tetap terjaga. DAFTAR PUSTAKA Annonymous, http://id.wikipedia.org www.kaskus.us. www.moodle.org/forum. xix
  • 20. Satria Wahono, Romi. 2003. Pengantar e-Learning dan Pengembangannya. www.ilmukomputer.com. Rahardja, B. 2001. Internet untuk Pendidikan. http://budi.insan.co.id/internet- pendidikan.doc. Effendi, Empy, SE., MBA, dan Hartono Zhuang, ST., MBA. 2008. e-Learning Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi. Koran, Jaya Kumar C. 2001. Aplikasi E-learning dalam Pengajaran dan Pembelajaran di Sekolah-Sekolah Malaysia. http://www.tutor.com.my/tutor/pix/2001/0716/DuniaPendidikan/Kertas_K erja/kk_01.PDF. xx