Dokumen ini membahas perlawanan masyarakat Kalimantan Selatan di bawah kepemimpinan Pangeran Antasari melawan kolonialisme Belanda sejak abad ke-19. Perlawanan ini berlangsung hingga 1905 setelah kematian Sultan Muhammad Seman yang menandai berakhirnya perlawanan rakyat melawan penjajahan Belanda.