SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Pengertian Murid Tuna Cakap Belajar 
• dalam pendidikan Indonesia adalah murid yang 
mengalami kesulitan belajar dengan sebutan 
anak “berkesulitan belajar”. 
• a. Kelompok ahli pendidikan menyebutnya 
dengan istilah educationally handicapped. 
Digunakan istilah ini karena murid-murid ditinjau 
mengalami kesulitan dalam mengikuti proses 
pendidikan, sehingga mereka memerlukan 
layanan pendidikan secara khusus sesuai dengan 
bentuk dan derajat kesulitannya.
b. Bidang medis menyebutnya dengan brain 
injured, minimal brain dyshfunction, 
alasannya karena dari hasil deteksi secara 
medis anak-anak tuna cakap belajar 
mengalami penyimpangan dalam 
perkembangan otaknya, yang diakibatkan ada 
masalah pada saat persalinan atau memang 
sejak lahir mengalami penyimpangan.
c. Ahli psikolinguistk menggunakan 
istilah language disorders. Karena anak-anak 
tuna cakap belajar cenderung mengalami 
ganguan dalam berbahasa
B. Jenis Tuna Cakap Belajar 
A. Minimal Brain Dysfunction adalah 
ketidakberfungsian minimal otak. 
B. Aphasia merujuk suatu kepada suatu 
kondisi dimana anak gagal menguasi ucapan-ucapan 
bahasa yang bermakna pada usia 
sekitar 3,0 tahun. 
a) Receptive aphasia 
b) Expressive aphasia 
c) Inner aphasia
C. Karakteristik Anak Tuna Cakap 
Belajar 
A. Ditinjau Dari Sifat dan Perilaku Anak 
a) Memiliki kelemahan dalam berpikir dan 
menerima materi atau stimulus yang diberikan 
oleh guru. 
b) Intelegensinya dibawah rata-rata. 
c) Tidak menunjukan peningkatan prestasi. 
d) Lebih cenderung menyendiri, cuek dan 
pemalu 
g) Tidak aktif.
B. Karakteristik Anak Tuna Cakap Belajar 
Ditinjau dari Berbagai Aspek 
a) Aspek Kognitif 
Yaitu murid yang menunjukkan karakteristik 
kesulitan dalam masalah-masalah khusus 
seperti : kemampuan membaca, menulis dll. 
b) Aspek Bahasa 
Yaitu murid yang menunjukkan karakteristik 
kesulitan dalam mengeksperikan diri, baik 
secara lisan (verbal) maupun tertulis
c) Aspek Motorik 
Masalah motorik merupakan salah satu masalah 
yang dikaitkan dengan murid tuna cakap belajar 
yang berhubungan dengan kesulitan dalam 
keterampilan motorik-perseptual (perceptual-motor 
problem), yang diperlukan untuk 
mengembangkan keterampilan meniru rancangan 
atau pola. 
d) Aspek Sosial dan Emosi 
Dua karakteristik yang sering diangkat sebagai 
karakteristik sosial emosional murid tuna cakap 
belajar ialah kelabilan emosional dan keimpulsif-an.
D. Identifikasi ketuna –Cakapan Belajar 
Prosedur identifikasi dan metode pengajaran yang di 
gunakan untuk murid yang tuna cakap belajar, memiliki 
prinsip-prinsip evaluasi sebagai berikut: 
a. Tes atau evaluasi harus di berikan dalam bahasa anak 
b. Tidak ada prosedur tunggal yang bisa digunakan untuk 
menentukan program pendidikan yang layak bagi anak 
berkesulitan belajar 
c. Evaluasi di lakukan oleh tim yang berasal dari berbagai 
disiplin ilmu yang meliputi, guru tetap dan ahli yang 
mampu mlakukan diagnostik. 
d. Kriteria untuk mnentukan ketunacakapan belajar yang 
khusus.
E. Faktor-Faktor Yang Menimbulkan 
Ketuna-Cakapan Belajar 
a. Kerusakan Otak 
Kerusakan otak berarti terjadinya kerusakan 
syaraf seperti dalam satu kasus encephalitis, 
meningitis, toksik. 
b. Faktor Gangguan Emosional 
Gangguan emosional terjadi karena adanya 
trauma emosional yang berkepanjangan 
sehingga menggangu hubungan fungsional 
sistem urat syaraf.
C. Faktor “Pengalaman” 
Faktor pengalaman mencakup faktor-faktor 
seperti kesenjangan perkembangan dengan 
kemiskinan pengalaman lingkungannya.
F. Teknik Membantu Anak Tuna Cakap 
Belajar Dan Pencegahannya 
a. Bagi murid yang memiliki masalah 
pendengaran dan pengelihatan 
1) Guru duduk di depan kelas 
2) Guru memberikan tugas kelompok 
3) Guru memberi penjelasan tertulis dan 
lisan untuk semua tugas yang di berikan
b. Bagi murid yang memiliki masalah 
pendengaran 
1) Menggunakan alat-alat visual 
2) Merangkum materi pokok dari setiap 
mata pelajaran di akhir proses pembelajaran 
3) Memberikan rancangan tertulis bagi 
setiap pokok bahasan
c. Bagi murid yang mengalami masalah 
pengelihatan dan gerak 
1) Memberi kesempatan pada murid untuk 
merekam penjelasan guru 
2) Memberikan tes lisan 
- Cara mengevaluasi murid tuna cakap belajar 
1) Menyusun ilustrasi dari setiap pokok bahasan 
yang diteskan 
2) Membuat gambar yang menjelaskan tentang 
gagasan dari setiap pokok bahasan 
3) Menulis atau merekam berita mengenai suatu 
hal yang berkaitan dengan pelajaran
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Ppt tuna grahita
Ppt tuna grahitaPpt tuna grahita
Ppt tuna grahitaMona Waroh
 
2.1..a ppt perumusan indikator
2.1..a ppt perumusan indikator2.1..a ppt perumusan indikator
2.1..a ppt perumusan indikatorYULIZA SALMA
 
Laporan hasil analisis rencana pelaksanaan pembelajaran
Laporan hasil analisis rencana pelaksanaan pembelajaranLaporan hasil analisis rencana pelaksanaan pembelajaran
Laporan hasil analisis rencana pelaksanaan pembelajaranachm4d_nawawi
 
Kesulitan belajar
Kesulitan belajarKesulitan belajar
Kesulitan belajardwi9092
 
Tugas rpp pkr 221 nila
Tugas rpp pkr 221 nilaTugas rpp pkr 221 nila
Tugas rpp pkr 221 nilaWiji Trangkil
 
Konsep Dasar Politik dan Pemerintahan
Konsep Dasar Politik dan PemerintahanKonsep Dasar Politik dan Pemerintahan
Konsep Dasar Politik dan PemerintahanSiti Hardiyanti
 
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulum
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulumKelompok 1 batasan dan komponen kurikulum
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulumMitha Ye Es
 
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan JepangPerbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan JepangIzan M.Pd
 
Mpim 7. pemantauan efektivitas implementasi (pei)
Mpim 7. pemantauan efektivitas implementasi (pei)Mpim 7. pemantauan efektivitas implementasi (pei)
Mpim 7. pemantauan efektivitas implementasi (pei)Ahmad Abdul Haq
 
Kumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikanKumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikanAdy Setiawan
 
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenulisPembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenulisYuns Saragih
 
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4RiniDwi7
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
 
Lembar observasi guru
Lembar observasi guruLembar observasi guru
Lembar observasi guruAlby Alyubi
 
Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...
Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...
Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...Egha Rhiyanti Putri
 
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspYusuf Sihite
 
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKPENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKcandraabdillah1
 
anak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademik
anak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademikanak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademik
anak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademikEkta Lifiana
 
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitastrategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitaTjoetnyak Izzatie
 
Pendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific LearningPendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific Learningtbpck
 

What's hot (20)

Ppt tuna grahita
Ppt tuna grahitaPpt tuna grahita
Ppt tuna grahita
 
2.1..a ppt perumusan indikator
2.1..a ppt perumusan indikator2.1..a ppt perumusan indikator
2.1..a ppt perumusan indikator
 
Laporan hasil analisis rencana pelaksanaan pembelajaran
Laporan hasil analisis rencana pelaksanaan pembelajaranLaporan hasil analisis rencana pelaksanaan pembelajaran
Laporan hasil analisis rencana pelaksanaan pembelajaran
 
Kesulitan belajar
Kesulitan belajarKesulitan belajar
Kesulitan belajar
 
Tugas rpp pkr 221 nila
Tugas rpp pkr 221 nilaTugas rpp pkr 221 nila
Tugas rpp pkr 221 nila
 
Konsep Dasar Politik dan Pemerintahan
Konsep Dasar Politik dan PemerintahanKonsep Dasar Politik dan Pemerintahan
Konsep Dasar Politik dan Pemerintahan
 
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulum
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulumKelompok 1 batasan dan komponen kurikulum
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulum
 
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan JepangPerbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
 
Mpim 7. pemantauan efektivitas implementasi (pei)
Mpim 7. pemantauan efektivitas implementasi (pei)Mpim 7. pemantauan efektivitas implementasi (pei)
Mpim 7. pemantauan efektivitas implementasi (pei)
 
Kumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikanKumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikan
 
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenulisPembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
 
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
 
Lembar observasi guru
Lembar observasi guruLembar observasi guru
Lembar observasi guru
 
Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...
Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...
Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...
 
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
 
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKPENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
 
anak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademik
anak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademikanak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademik
anak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademik
 
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitastrategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
 
Pendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific LearningPendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific Learning
 

Similar to Power Point Tuna Cakap

KEBERAGAMAN PDBK.pdf
KEBERAGAMAN PDBK.pdfKEBERAGAMAN PDBK.pdf
KEBERAGAMAN PDBK.pdfBayuSetiyo1
 
14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahya14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahyavinaserevina
 
Diagnostik Kesulitan Belajar
Diagnostik Kesulitan BelajarDiagnostik Kesulitan Belajar
Diagnostik Kesulitan Belajaryunidwinovika
 
Masalah penguasaan pembelajaran dan cara mengesan kesukaran pembelajaran mimi
Masalah penguasaan pembelajaran dan cara mengesan kesukaran pembelajaran mimiMasalah penguasaan pembelajaran dan cara mengesan kesukaran pembelajaran mimi
Masalah penguasaan pembelajaran dan cara mengesan kesukaran pembelajaran mimiShamimi Jamudin
 
Assignment teknologi pendidikan
Assignment teknologi pendidikanAssignment teknologi pendidikan
Assignment teknologi pendidikanRozita Yaacob
 
Presentasi-tentang-CP-TP-ATP-Asesmen-Ariesta-BP.pdf
Presentasi-tentang-CP-TP-ATP-Asesmen-Ariesta-BP.pdfPresentasi-tentang-CP-TP-ATP-Asesmen-Ariesta-BP.pdf
Presentasi-tentang-CP-TP-ATP-Asesmen-Ariesta-BP.pdfDjamilatunNiswah
 
kemahiran mendengar dan bertutur bagi para pelajar
kemahiran mendengar dan bertutur bagi para pelajarkemahiran mendengar dan bertutur bagi para pelajar
kemahiran mendengar dan bertutur bagi para pelajarJafriBinHussinIPGKTI
 
Tugas dewi anisa
Tugas dewi anisaTugas dewi anisa
Tugas dewi anisaBunda Dewi
 
Tugas Kolaborasi Modul 2.1.pptx
Tugas Kolaborasi Modul 2.1.pptxTugas Kolaborasi Modul 2.1.pptx
Tugas Kolaborasi Modul 2.1.pptxDinarTriastuti
 
1.3.1.1 My Name Your Name.docx
1.3.1.1 My Name Your Name.docx1.3.1.1 My Name Your Name.docx
1.3.1.1 My Name Your Name.docxNurulUyuy1
 
8._RPP_TEMATIK_(REVISI_OKE_FIKS).DOC
8._RPP_TEMATIK_(REVISI_OKE_FIKS).DOC8._RPP_TEMATIK_(REVISI_OKE_FIKS).DOC
8._RPP_TEMATIK_(REVISI_OKE_FIKS).DOCDediDoank5
 
Kerja kursus rph tema alam sekitar selamatkan bumi
Kerja kursus rph tema alam sekitar selamatkan bumiKerja kursus rph tema alam sekitar selamatkan bumi
Kerja kursus rph tema alam sekitar selamatkan buminsssuhada
 
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIKBPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIKDaud Muhamad
 
Modul Ajar Pendidikan Khusus Bahasa Indonesia SMPLB fase D Kelas VII (masbaba...
Modul Ajar Pendidikan Khusus Bahasa Indonesia SMPLB fase D Kelas VII (masbaba...Modul Ajar Pendidikan Khusus Bahasa Indonesia SMPLB fase D Kelas VII (masbaba...
Modul Ajar Pendidikan Khusus Bahasa Indonesia SMPLB fase D Kelas VII (masbaba...Muhammad Iqbal
 
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docxEnzhoKimmy
 
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran.pptx
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran.pptxBahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran.pptx
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran.pptxAndriAntoTriSusilo
 

Similar to Power Point Tuna Cakap (20)

KEBERAGAMAN PDBK.pdf
KEBERAGAMAN PDBK.pdfKEBERAGAMAN PDBK.pdf
KEBERAGAMAN PDBK.pdf
 
14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahya14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahya
 
UAS_FILOSOFI_Rapika Damanik.pptx
UAS_FILOSOFI_Rapika Damanik.pptxUAS_FILOSOFI_Rapika Damanik.pptx
UAS_FILOSOFI_Rapika Damanik.pptx
 
Diagnostik Kesulitan Belajar
Diagnostik Kesulitan BelajarDiagnostik Kesulitan Belajar
Diagnostik Kesulitan Belajar
 
congratulating.docx
congratulating.docxcongratulating.docx
congratulating.docx
 
Masalah penguasaan pembelajaran dan cara mengesan kesukaran pembelajaran mimi
Masalah penguasaan pembelajaran dan cara mengesan kesukaran pembelajaran mimiMasalah penguasaan pembelajaran dan cara mengesan kesukaran pembelajaran mimi
Masalah penguasaan pembelajaran dan cara mengesan kesukaran pembelajaran mimi
 
Assignment teknologi pendidikan
Assignment teknologi pendidikanAssignment teknologi pendidikan
Assignment teknologi pendidikan
 
Presentasi-tentang-CP-TP-ATP-Asesmen-Ariesta-BP.pdf
Presentasi-tentang-CP-TP-ATP-Asesmen-Ariesta-BP.pdfPresentasi-tentang-CP-TP-ATP-Asesmen-Ariesta-BP.pdf
Presentasi-tentang-CP-TP-ATP-Asesmen-Ariesta-BP.pdf
 
Rpp kelas x bab 1 a
Rpp kelas x bab 1 aRpp kelas x bab 1 a
Rpp kelas x bab 1 a
 
kemahiran mendengar dan bertutur bagi para pelajar
kemahiran mendengar dan bertutur bagi para pelajarkemahiran mendengar dan bertutur bagi para pelajar
kemahiran mendengar dan bertutur bagi para pelajar
 
Tugas dewi anisa
Tugas dewi anisaTugas dewi anisa
Tugas dewi anisa
 
Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Hakikat Belajar dan PembelajaranHakikat Belajar dan Pembelajaran
Hakikat Belajar dan Pembelajaran
 
Tugas Kolaborasi Modul 2.1.pptx
Tugas Kolaborasi Modul 2.1.pptxTugas Kolaborasi Modul 2.1.pptx
Tugas Kolaborasi Modul 2.1.pptx
 
1.3.1.1 My Name Your Name.docx
1.3.1.1 My Name Your Name.docx1.3.1.1 My Name Your Name.docx
1.3.1.1 My Name Your Name.docx
 
8._RPP_TEMATIK_(REVISI_OKE_FIKS).DOC
8._RPP_TEMATIK_(REVISI_OKE_FIKS).DOC8._RPP_TEMATIK_(REVISI_OKE_FIKS).DOC
8._RPP_TEMATIK_(REVISI_OKE_FIKS).DOC
 
Kerja kursus rph tema alam sekitar selamatkan bumi
Kerja kursus rph tema alam sekitar selamatkan bumiKerja kursus rph tema alam sekitar selamatkan bumi
Kerja kursus rph tema alam sekitar selamatkan bumi
 
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIKBPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
 
Modul Ajar Pendidikan Khusus Bahasa Indonesia SMPLB fase D Kelas VII (masbaba...
Modul Ajar Pendidikan Khusus Bahasa Indonesia SMPLB fase D Kelas VII (masbaba...Modul Ajar Pendidikan Khusus Bahasa Indonesia SMPLB fase D Kelas VII (masbaba...
Modul Ajar Pendidikan Khusus Bahasa Indonesia SMPLB fase D Kelas VII (masbaba...
 
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
 
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran.pptx
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran.pptxBahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran.pptx
Bahan Ajar Modul Merancang Pembelajaran.pptx
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 

Power Point Tuna Cakap

  • 1. Pengertian Murid Tuna Cakap Belajar • dalam pendidikan Indonesia adalah murid yang mengalami kesulitan belajar dengan sebutan anak “berkesulitan belajar”. • a. Kelompok ahli pendidikan menyebutnya dengan istilah educationally handicapped. Digunakan istilah ini karena murid-murid ditinjau mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pendidikan, sehingga mereka memerlukan layanan pendidikan secara khusus sesuai dengan bentuk dan derajat kesulitannya.
  • 2. b. Bidang medis menyebutnya dengan brain injured, minimal brain dyshfunction, alasannya karena dari hasil deteksi secara medis anak-anak tuna cakap belajar mengalami penyimpangan dalam perkembangan otaknya, yang diakibatkan ada masalah pada saat persalinan atau memang sejak lahir mengalami penyimpangan.
  • 3. c. Ahli psikolinguistk menggunakan istilah language disorders. Karena anak-anak tuna cakap belajar cenderung mengalami ganguan dalam berbahasa
  • 4. B. Jenis Tuna Cakap Belajar A. Minimal Brain Dysfunction adalah ketidakberfungsian minimal otak. B. Aphasia merujuk suatu kepada suatu kondisi dimana anak gagal menguasi ucapan-ucapan bahasa yang bermakna pada usia sekitar 3,0 tahun. a) Receptive aphasia b) Expressive aphasia c) Inner aphasia
  • 5. C. Karakteristik Anak Tuna Cakap Belajar A. Ditinjau Dari Sifat dan Perilaku Anak a) Memiliki kelemahan dalam berpikir dan menerima materi atau stimulus yang diberikan oleh guru. b) Intelegensinya dibawah rata-rata. c) Tidak menunjukan peningkatan prestasi. d) Lebih cenderung menyendiri, cuek dan pemalu g) Tidak aktif.
  • 6. B. Karakteristik Anak Tuna Cakap Belajar Ditinjau dari Berbagai Aspek a) Aspek Kognitif Yaitu murid yang menunjukkan karakteristik kesulitan dalam masalah-masalah khusus seperti : kemampuan membaca, menulis dll. b) Aspek Bahasa Yaitu murid yang menunjukkan karakteristik kesulitan dalam mengeksperikan diri, baik secara lisan (verbal) maupun tertulis
  • 7. c) Aspek Motorik Masalah motorik merupakan salah satu masalah yang dikaitkan dengan murid tuna cakap belajar yang berhubungan dengan kesulitan dalam keterampilan motorik-perseptual (perceptual-motor problem), yang diperlukan untuk mengembangkan keterampilan meniru rancangan atau pola. d) Aspek Sosial dan Emosi Dua karakteristik yang sering diangkat sebagai karakteristik sosial emosional murid tuna cakap belajar ialah kelabilan emosional dan keimpulsif-an.
  • 8. D. Identifikasi ketuna –Cakapan Belajar Prosedur identifikasi dan metode pengajaran yang di gunakan untuk murid yang tuna cakap belajar, memiliki prinsip-prinsip evaluasi sebagai berikut: a. Tes atau evaluasi harus di berikan dalam bahasa anak b. Tidak ada prosedur tunggal yang bisa digunakan untuk menentukan program pendidikan yang layak bagi anak berkesulitan belajar c. Evaluasi di lakukan oleh tim yang berasal dari berbagai disiplin ilmu yang meliputi, guru tetap dan ahli yang mampu mlakukan diagnostik. d. Kriteria untuk mnentukan ketunacakapan belajar yang khusus.
  • 9. E. Faktor-Faktor Yang Menimbulkan Ketuna-Cakapan Belajar a. Kerusakan Otak Kerusakan otak berarti terjadinya kerusakan syaraf seperti dalam satu kasus encephalitis, meningitis, toksik. b. Faktor Gangguan Emosional Gangguan emosional terjadi karena adanya trauma emosional yang berkepanjangan sehingga menggangu hubungan fungsional sistem urat syaraf.
  • 10. C. Faktor “Pengalaman” Faktor pengalaman mencakup faktor-faktor seperti kesenjangan perkembangan dengan kemiskinan pengalaman lingkungannya.
  • 11. F. Teknik Membantu Anak Tuna Cakap Belajar Dan Pencegahannya a. Bagi murid yang memiliki masalah pendengaran dan pengelihatan 1) Guru duduk di depan kelas 2) Guru memberikan tugas kelompok 3) Guru memberi penjelasan tertulis dan lisan untuk semua tugas yang di berikan
  • 12. b. Bagi murid yang memiliki masalah pendengaran 1) Menggunakan alat-alat visual 2) Merangkum materi pokok dari setiap mata pelajaran di akhir proses pembelajaran 3) Memberikan rancangan tertulis bagi setiap pokok bahasan
  • 13. c. Bagi murid yang mengalami masalah pengelihatan dan gerak 1) Memberi kesempatan pada murid untuk merekam penjelasan guru 2) Memberikan tes lisan - Cara mengevaluasi murid tuna cakap belajar 1) Menyusun ilustrasi dari setiap pokok bahasan yang diteskan 2) Membuat gambar yang menjelaskan tentang gagasan dari setiap pokok bahasan 3) Menulis atau merekam berita mengenai suatu hal yang berkaitan dengan pelajaran