Dokumen tersebut membahas 13 aliran seni lukis beserta tokoh dan gambar yang mewakilinya, yaitu: 1) Surrealisme dengan Salvador Dali, 2) Kubisme dengan Pablo Picasso, 3) Romantisme dengan Raden Saleh, 4) Plural Painting dengan Alexander Baumgarten, 5) Badingkut dengan Herry Dim, 6) Impresionisme, 7) Ekspresionisme dengan Matthias Grünewald dan El Greco, 8) Dadaisme dengan Guillaume Apollinaire, 9) F
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
Aliaran Seni Lukis
1. Anang B.R
(09)
Mei Dian T
(17)
Rahaden L.B
(18)
Desta A.S
XII IPS 3
(20)
ALIRAN SENI LUKIS BESERTA TOKOH & GAMBAR
1. SURREALISME
Lukisan aliran surrealisme ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di
dalam mimpi dan sebenarnya bentuk dari gudang fikiran bawah sadar manusia. Pelukis berusaha untuk
membebaskan fikirannya dari bentuk fikiran logis kemudian menuangkan setiap bagian dari objek
untuk menghasilkan sensasi tertentu, yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk
aslinya. Salah satu tokoh yang populer dalam aliran ini adalah Salvador Dali
2. 2. KUBISME
Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk
geometri atau bentuk balok-balok untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari
aliran ini adalah Pablo Picasso.
3. 3. ROMANTISME
Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini
berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam
adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.
Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada
pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini
adalah Raden Saleh.
4. 4. PLURAL PAINTING
Adalah sebuah proses beraktivitas seni melalui semacam meditasi atau pengembaraan intuisi untuk
menangkap dan menterjemahkan gerak hidup dari naluri kehidupan ke dalam bahasa visual. Bahasa
visual yang digunakan berpijak pada konsep PLURAL PAINTING. Artinya, untuk menampilkan
idiom-idiom agar relatif bisa mencapai ketepatan dengan apa yang telah tertangkap oleh intuisi
mempergunakan idiom-idiom yang bersifat: multi-etnis, multi-teknik, atau multistyle.Tokohnyaadalah Alexander Baumgarten.
5. 5. BADINGKUT(ISME)
Sebuah kecenderungan, penggayaan, atau cara proses kreatif yang dikembangkan oleh Herry Dim
sejak tahun 1970-an. Kegiatan membuat karya dengan menggunakan bahan-bahan temuan dan bahkan
bahan-bahan bekas ini kemudian bisa menjadi karya seni dua dimensi (lukisan maupun instalasi
dinding), karya tiga dimensi (serupa patung), karya ruang (seni instalasi), atau karya seni tata
panggung teater. Bahkan di kemudian hari dikembangkan oleh teman dan generasi penerusnya
menjadi garapan musik, tari, senirupa pertunjukan (performance art), dan teater.
Tentang "Badingkut" untuk seni tata panggung teater telah ditulis oleh Herry Dim di dalam sebuah
bukunya "Badingkut: Di antara tiga jalan teater".
6. 6. IMPRESIONISME
Impresionisme adalah sebuah aliran yang berusaha menampilkan kesan-kesan pencayaan yang
kuat, dengan penekanan pada tampilan warna dan bukan bentuk. Namun kalangan akademisi ada yang
justru menampilkan kesan garis yang kuat dalam impresionisme ini. Aliran Impresionisme muncul
dari abad 19 yang dimulai dari Paris pada tahun 1860an. Nama ini awalnya dikutip dari lukisan Claude
Monet, "Impression, Sunrise" ("Impression, soleil levant"). Kritikus Louis Leroy menggunakan kata
ini sebagai sindiran dalam artikelnya di Le Charivari.
Karakteristik utama lukisan impresionisme adalah kuatnya goresan kuas, warna-warna cerah
(bahkan banyak sekali pelukis impresionis yang mengharamkan warna hitam karena dianggap bukan
bagian dari cahaya), komposisi terbuka, penekanan pada kualitas pencahayaan, subjek-subjek lukisan
yang tidak terlalu menonjol, dan sudut pandang yang tidak biasa.
7. 7. EKSPRESIONISME
Ekspressionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan
efek-efek emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan, sastra, film, arsitektur,
dan musik. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi
daripada emosi bahagia.
Pelukis Matthias Grünewald dan El Greco bisa disebut ekspresionis.
8. 8. DADAISME
Dada atau Dadaisme merupakan gerakan budaya yang lahir di wilayah netral, yaitu Zürich,
Switzerland, selama masa Perang Dunia I (1916-1920). Gerakan ini meliputi seni visual, sastra (puisi,
pertunjukan seni, teori seni), teater dan desain grafis. Gerakan ini berfokus pada politik anti perangnya
melalui penolakan pada aturan seni yang berlaku melalui karya budaya anti seni. Kegiatan gerakan ini
antara lain pertemuan umum, demonstrasi dan publikasi jurnal seni/sastra. Seni, politik, dan budaya
menjadi topik utama dalam publikasi mereka. Gerakan ini mengilhami kemunculan gerakan-gerakan
sesudahnya: Avant-garde, gerakan musik kota, serta kelompok lain seperti Surrealisme, Nouveau
Réalisme, Pop Art dan Fluxus.
Dadaisme merupakan aliran pemberontak di antara seniman dan penulis. Dan memiliki semangat
yaitu menolak frame berpikir “seni adalah sesuatu yang tinggi, yang mahal, yang serius, complicated,
dan eksklusif“. Mereka membenci frame berpikir “seni tinggi” karena seni semacam itu adalah milik
kaum menengah ke atas yang memiliki estetika semu.TokohnyaadalahGuillaume Apollinaire.
9. 9. FAUVISME
Fauvisme adalah aliran yang menghargai ekspresi dalam menangkap suasana yang hendak dilukis.
Tidak seperti karya impresionisme, pelukis fauvis berpendapat bahwa harmoni warna yang tidak
terpaut dengan kenyataan di alam justru akan lebih memperlihatkan hubungan pribadi seniman dengan
alam tersebut.
Konsep dasar fauvisme bisa terlacak pertama kali pada 1888 dari komentar Paul
Gauguin kepada Paul Sérusier:
10. 10. REALISME
Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana
tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya
bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa unruk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa
menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.
Realisme kemudian mendominasi dunia seni rupa dan sastra di Perancis, Inggris, dan Amerika
Serikat di sekitar tahun 1840 hingga 1880. Penganut sastra realisme dari Perancis meliputi
namaHonoré de Balzac dan Stendhal. Sementara seniman realis yang terkenal adalah Gustave
Courbet dan Jean François Millet.
11. 11. NATURALISME
Naturalisme di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan
seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19sebagai
reaksi atas kemapanan romantisme.
Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss Baker, yang lukisan
pemandangannya dianggap lukisan realis terbaik dari gerakan ini. Salah satu bagian penting dari
gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan kerusakan yang telah
ditimbulkan manusia terhadap alam.
12. 12. ABSTRAKSIONISME
Adalah usaha untuk mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan. Teknik abstraksi yang
berkembang pesat seiring merebaknya seni kontemporer saat ini berarti tindakan menghindari
peniruan objek secara mentah. Unsur yang dianggap mampu memberikan sensasi keberadaan objek
diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yang dikurangi porsinya. Abstraksi disebut juga sebagai
salah satu aliran yang terdapat di dalam seni lukis.TokohnyaadalahLouis Fichner.
13. 13. De Stijl
de Stijl (bahasa Inggris: the style) adalah gerakan seni di Leiden, Belanda, yang diprakarsai oleh
Theo van Deosburg, seorang arsitek dan pelukis pada tahun 1917. Konsep ini berkembang seiring
terjadinya perang dunia pertama yang berlarut-larut. Komunitas seni de Stijl kemudian berusaha
memenuhi keinginan masyarakat dunia mengenai sistem keharmonisan baru, yaitu dengan mencari
prinsip - prinsip dan estetika baru di dalam seni. Munculnya gerakan ini diinspirasi oleh
gerakan dadaisme.
Selain Theo van Dooesburg, pendiri - pendiri gerakan seni ini lainnya adalah sang pelukis Piet
Mondrian, pemahat patung Vantongerloo, sang arsitekJacobus Johannes Pieter Oud, dan seorang
arsitek sekaligus desainer Gerrit Rietveld