Metodologi pemetaan sosial meliputi wilayah sasaran seperti desa dan kelurahan untuk memetakan tingkat aksesibilitas, letak geografis, sarana informasi, konsentrasi masyarakat miskin, kelompok-kelompok sosial seperti perempuan dan rentan, kegiatan dan hubungan sosial antar kelompok, golongan berdasarkan agama dan profesi, serta tingkat mobilitas penduduk. Pemetaan diharapkan menghasilkan data demografi,
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
metodologi pemetaan sosial.pptx
1. METODOLOGI PEMETAAN SOSIAL
• Wilayah Sasaran Pemetaan Sosial adalah setiap desa/kelurahan yang menjadi
sasaran Program
• Obyek pemetaan yang dipetakan dalam kegiatan pemetaan sosial ini meliputi :
1. Tingkat aksesibilitas lokasi desa/kelurahan
2. Letak lokasi desa/kelurahan dari aspek geografis
3. Sarana informasi yang dimiliki masyarakat
4. Penyebaran atau konsentrasi masyarakat miskin
5. Kelompok-kelompok sosial, termasuk di dalamnya kelompok perempuan
dan kelompok-kelompok rentan (janda, lansia, difabel dan anak-anak)
6.Kegiatan kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat
7.Hubungan sosial antar kelompok (relasi-relasi sosial)
8.Golongan masyarakat menurut agama, aliran kepercayaan, aliran politik,
kepentingan, profesil dll
9.Jenis-jenis profesi di kalangan masyarakat
10.Tingkat mobilitas penduduk (baik mobilitas vertikal maupun mobilitas
horizontal)
2. OUTPUT YANG DI HARAPKAN
Pemetaan Sosial diharapkan menghasilkan data dan informasi tentang :
• Data Demografi
Jumlah Penduduk, Komposisi Penduduk Menurut Usia, Gender, Mata
Pencaharian, Agama, Pendidikan dll
• Data Geografi
Topografi, Letak lokasi ditinjau dari aspek geografis, aksesibilitas lokasi,
pengaruh lingkungan, geografis terhadap kondisi sosial masyarakat dll
• Data Psikografi
nilai-nilai dan kepercayaan yang dianut, mitos, kebiasaan-kebiasaan, adat
istiadat, karakteristik masyarakat, pola hubungan sosial yang ada, motif yang
menggerakkan tindakan masyarakat, pengalaman-pengalaman masyarakat
terutama terkait dengan mitigasi bencana tsunami, pandangan, sikap, dan
perilaku terhadap intervensi luar, kekuatan sosial yang paling berpengaruh, dll
• Pola Komunikasi
Media yang dikenal dan digunakan, bahasa, kemampuan baca tulis, orang yang
dipercaya, informasi yang biasa dicari, tempat memperoleh informasi