1. 4/28/2015
1
Analisis Rantai Pasok Dalam Perspektif
Pengembangan Kedelai Menuju Swasembada
Rachmat Hendayana
Peneliti Utama, Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Jl. Tentara Pelajar No 10. Bogor, 16114
Email: rhendayana@litbang.deptan.go.id
Outline
Pendahuluan
Metodologi
Pendekatan
Ruang Lingkup
Data dan Sumber Data
Analisis Data
Hasil dan Pembahasan
Status Kedelai
Potensi Pemanfaatan Kedelai
Identifikasi Bagan Alir Rantai Pasok
Anallisis Nilai Tambah dan Faktor-faktor yang mempengaruhi
Kesimpulan
2. 4/28/2015
2
Pendahuluan
• Kedelai, satu dari 5 pangan pokok yang diharapkan
swasembada tahun 2014
• Untuk mencapai swasembada banyak faktor yang
perlu diperhatikan, salah satunya dilihat dari rantai
pasok
• Rantai pasok, merefleksikan alur penyediaan
komoditas mulai dari produsen hingga ke konsumen
akhir.
Pendahuluan
• Esensi rantai pasok tidak sekedar mengungkap bagan
alir komoditas, tetapi lebih dari itu, Melalui rantai
pasok akan terungkap kondisi pasokan yang
bermasalah sehingga menjadi basis untuk
memperbaikinya
• Tujuan:
a. menganalisis rantai pasok dalam perspektif
pengembangan kedelai menuju swasembada.
b. Merumuskan rekomendasi untuk menentukan
solusi menuju swasembada kedelai
3. 4/28/2015
3
Metodologi
Pendekatan Rantai Pasok
• RP merupakan sebuah penyelarasan perusahaan
yang membawa produk atau jasa ke pasar.
• RP terdiri dari semua tahapan yang terlibat
langsung maupun tidak langsung, dalam
memenuhi permintaan pelanggan.
• RP tidak hanya mencakup produsen dan pemasok,
tetapi juga pengangkut, gudang, pengecer, dan
pelanggan sendiri
4. 4/28/2015
4
Pendekatan Rantai Pasok
• jaringan fasilitas dan pilihan distribusi yang
melakukan fungsi pengadaan bahan, transformasi
bahan-bahan menjadi produk setengah jadi dan
selesai, dan distribusi produk-produk jadi ke
pelanggan
• RP memiliki sifat yang dinamis namun melibatkan
tiga aliran yang konstan, yaitu aliran informasi,
produk dan uang.
• Tujuan utama dari setiap RP adalah untuk
memenuhi kebutuhan konsumen dan menghasilkan
keuntungan.
Pendekatan Rantai Pasok
• RP lebih menekankan pada semua aktivitas
dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang di
dalamnya terdapat aliran dan transformasi
barang mulai dari bahan baku sampai ke
konsumen akhir dan disertai dengan aliran
informasi dan uang
• RP mencakup suppliers, produsen, distributor
dan pelanggan, baik secara langsung maupun
tidak langsung dalam memenuhi permintaan
pelanggan.
5. 4/28/2015
5
Ruang Lingkup
• Mengungkap daerah produsen kedelai potensial
• Mengidentifikasi pemanfaatan kedelai
• Mengidentifikasi jaringan yang terlibat dalam
perkedelaian mulai dari pendukung teknologi,
perbanyakan kedelai, pengolahan, penditribusian
sampai konsumen akhir
• Menganalisis nilai tambah setiap rantai pasokan
kedelai
• Menyusun rekomendasi solusi alternatif
memperbaiki kinerja produksi kedelai
Jenis dan Sumber Data
• Pembahasan didasarkan data dan informasi primer
yang dikumpulkan dari berbagai narasumber,
meliputi unsur pencipta teknologi, penangkar
benih, petani kedelai, pedagang, pengolah dan
pengguna
• Pengumpulan data melalui FGD, melibatkan unsur-
unsur seperti disebutkan di atas
• Bahasan diperkaya data sekunder yang tersedia di
BPS dan laporan yang relevan
6. 4/28/2015
6
Analisis Data
• Interpretasi terhadap data dan informasi yang
terkumpul dilakukan berdasarkan analisis deskriptif
kualitatif dan kuantitatif menggunakan analisis
sederhana, antara lain analisis finansial.
• Untuk mengungkap kinerja kelembagaan jaringan
digunakan SWOT dan SCP .
Hasil dan Pembahasan
7. 4/28/2015
7
Tabel 1. Produksi Kedelai 2011 dan Target Produksi 2014
Komoditas
Produksi 2011
(Juta Ton)
Target Produksi 2014
(Juta Ton)
Padi (GKG) 65,76 76,57
Jagung (pipilan kering) 17,64 29,00
Kedelai (biji kering) 0,85 2,70
Gula (GKP) 2,23 3,1
Daging sapi 0,29 0,51
Kebijakan Swasembada Kedelai
Tabel 2. Produksi, Kebutuhan dan Indeks Swasembada Komoditas Pangan Utama,
tahun 2011 - 2012
No Komoditas (ribu ton) 2011 2012
1 Beras Produksi 36.969 38.564
Kebutuhan 33.045 33.035
Indeks swasembada 111,87 116,74
2 Jagung Produksi 17.643 18.945
Kebutuhan 15.272 16.097
Indeks swasembada 115,52 117,69
3 Kedelai Produksi 851 780
Kebutuhan 2.122 2.246
Indeks swasembada 40,10 34,71
4 Daging Sapi Produksi 292,45 399,32
Kebutuhan 449,31 484,07
Indeks swasembada 65,09 82,49
5 Tebu/Gula Produksi 2.230 2.660
Kebutuhan 2.790 2.850
Indeks swasembada 79,93 93,33
8. 4/28/2015
8
Pemanfaatan Kedelai
• Produk Langsung:
Kedelai rebus (kedelai hijau
• Produk Olahan:
1. Tahu
2. Tempe
3. Kecap
4. Tauco
5. Susu
Gambar 1. Rantai Pasok Kedelai yang paling sederhana
9. 4/28/2015
9
Gambar.2 Rantai Pasok Kedelai yang Melibatkan Industri Pengolahan
Skala Rumah Tangga dan Intervensi Importir
Gambar 3. Rantai Pasok Kedelai yang melalui Industri Pengolahan
Skala Menengah dan Intervensi Importir
10. 4/28/2015
10
Gambar 4. Rantai Pasok Kedelai secara Holistik
Kesimpulan
• Memahami rantai pasok akan menjadi
basis pengetahuan untuk
memperbaiki kinerja produksi dan
pendistribusian komoditas
• Dalam kasus kedelai, rantai pasok
yang dominan mempengaruhi kinerja
produksi adalah Institusi Penciptaan
Teknologi (Balitkabi), Penangkar dan
Petani Kedelai, kebijakan harga.
11. 4/28/2015
11
Kesimpulan
• Teknologi VUB sudah relatif
memadai. Titik kritisnya bertumpu
pada logistik benih (aspek
pengembangan), dukungan lahan dan
faktor harga yang kurang menarik.
• Terkait dengan dukungan pencapaian
swasembada, perlu solusi alternatif
mengatasi titik kritis, al:
Kesimpulan
1. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan
tidur, lahan diantara karet muda,
kerjasama dengan Kehutanan untuk
memanfaatkan lahan kosong dengan
kedelai.
2. Memperbanyak penangkar benih
kedelai
3. Menetapkan HPP kedelai yangn atraktif