Film ini menceritakan tentang Laras yang memegang teguh prinsip kejujuran yang diajarkan gurunya meskipun dihadapkan pada situasi yang memaksa untuk berkorupsi. Kekasihnya akhirnya mendukung prinsip Laras setelah sebelumnya ingin mempermudah segala sesuatu dengan cara yang meragukan. Film ini menggambarkan pentingnya memegang teguh nilai-nilai pancasila melawan budaya korupsi.
1. Nama : Muhammad Ali Rifaldi
NPM : 14110060
Mata Kuliah Pancasila
1. Sinopsis Film
Ada sepasang kekasih, yang cowok mau ngasih kejutan ke pacarnya dengan mengajak
nikah lalu mengajak liburan ke flores, tapi Laras tidak mau karena cara si cowok dengan
konsep hidup barunya aneh dengan melakukan apa aja untuk keinginannya padahal belum
usaha yang besar tapi ingin mengampangkan segala urusan dengan cara memberi sogokan
karena pada saat itu Laras tidak membawa kartu keluarga sehingga butuh jasa Calo untuk
mempermudah urusan.
Laras teringat ajaran guru terkerennya dulu yaitu pak Markus, beliau mengajarkan
kalau kita adalah cerminan rumah kita, kalo dirumah bohong, maka diluar berarti kita suka
boong Sayangnya guru Laras yang menjadi guru honorer dipecat dan tidak biasa menjadi
guru tetap karena tidak menyogok ayahnya laras untuk memperoleh SK menjadi guru tetap,
meskipun mendapat tekanan dari istrinya menjual mesin jahit untuk nyogok, tetapi pak
Markus tetap memegang prinsipnya hingga akhir hayat. Dan dibela-belain menjadi badut
untuk biasa dekat dan mengajar murid-muridnya, bahwa ketika kita mulai mengalah,
menyerah untuk jujur, matahari akan menangis. Seperti hal nya pak markus yang rela hidup
susah karena tidak ingin menyogok/korupsi.
Karena Laras berpegang teguh dengan prinsipnya dan kekasihnya cinta dengan Laras,
Maka akhirnya kekasih Laras berkata, Jika kamu ingin melakukan hal-hal yang benar,
maka mari kita lakukan jalan tersebut, happy ending.
2. Nama masing2 tokoh di film
1. Laras
2. Ayah Laras
3. Kekasih Laras
4. Guru Laras/ Pak Markus
5. Istri Pak Guru/ Bu Markus
6. Calo KUA
3. Karakter tokoh yang sesuai dengan nilai-nilai dan etika pancasila
1. Laras
Anak baik dengan budi pekerti luhur yang memegang teguh prinsip-prinsip kebaikan
yang diajaran gurunya.
2. Kekasih Laras
Berfikir sesaat tanpa memikirkan jangka panjang dengan konsep hidup baru yang aneh.
3. Ayah Laras
Menilai segala sesuatu dengan uang dengan mendahulukan berkas-berkas yang ada
uangnya dari pada yang tidak ada uang sogokannya.
4. Pak Guru/Pak Markus
Selalu mengedepankan nilai-nilai kejujuran dan kearifan yang baik dan mengajarkan
ke murid-muridnya.
2. 5. Calo KUA
Mempengaruhi seseorang agar mencari jalan alternative untuk menyelesaikan masalah
dengan melewati jasa calo agar segala urusan lebih cepat
4. Peristiwa apa saja yang bertentangan dengan etika dan nilai pancasila, lalu sebutkan
tidak sesuai dengan sila keberapa
1. Peristiwa saat ayah laras memilah-milah berkas yang ada uangnya dan tidak ada, tidak
sesuai dengan sila ke 5
2. Peristiwa saat kekasih Laras memaksakan konsep hidup baru yang mengampangkan
segala permasalahan, , tidak sesuai dengan sila ke 2
3. Peristiwa saat calo membujuk agar seseorang memanfaatkan jasanya untuk
mempermuda segala urusan, tidak sesuai dengan sila ke 5
4. Peristiwa saat istri pak markus yang memberikan masukan buruk untuk melakukan
sogokan, tidak sesuai dengan sila ke 5
5. Uraikan pendapat saudara faktor-faktor apa saja yang ada di film tersebut sehingga
SETUJU/TIDAK SETUJU dengan adanya korupsi
1. Dengan Korupsi, orang-orang yang memiliki potensi yang baik, tidak bisa
berkontribusi untuk kemajuan bangsa
2. Budaya korupsi menjadikan seseorang berfikir praktis dengan sedikit usaha tapi
mengharapkan hal besar dengan mudah
3. Budaya korupsi yang dibawa kerumah akan mengajarkan generasi selanjutnya bersikap
seolah halnya dia dirumah, karena kita adalah cerminan kita dirumah
4. Korupsi membuat orang malas dan menjadi lapangan kerja bagi calo