SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
PENGANTAR FISIOTERAPI 
Fisioterapi secara umum serta standart 
kompetensi seorang fisioterapis
 Fisioterapi merupakan ilmu yang 
menitikberatkan untuk menstabilkan 
atau memperbaiki gangguan fungsi 
alat gerak/fungsi tubuh yang 
terganggu yang kemudian diikuti 
dengan proses/metode terapi gerak. 
(mbah wiki)
 Menurut Departemen Kesehatan 
Indonesia, fisioterapi adalah suatu 
pelayanan kesehatan yang ditujukan 
untuk individu dan atau kelompok 
dalam upaya mengembangkan, 
memelihara, dan memulihkan gerak 
dan fungsi sepanjang daur kehidupan 
dengan menggunakan modalitas fisik, 
agen fisik, mekanis, gerak, dan 
komunikasi
FISIOTERAPIS 
FISIOTERAPIS adalah seseorang 
yang telah lulus pendidikan formal 
fisioterapi dan kepadanya diberikan 
kewenangan tertulis untuk melakukan 
tindakan fisioterapi atas dasar 
keilmuan dan kompetensi yang 
dimilikinya sesuai dengan peraturan 
perundang-undangan yang berlaku.
ILMU FISIOTERAPI 
Adalah sintesa ilmu biofisika, 
kesehatan, dan ilmu-ilmu lain yang 
mempunyai hubungan dengan upaya 
fisioterapi pada dimensi promosi, 
pencegahan, intervensi, dan 
pemulihan gangguan gerak dan fungsi 
serta penggunaan sumber fisis untuk 
penyembuhan seperti misalnya 
latihan, tehnik manipulasi, dingin, 
panas serta modalitas 
elektroterapeutik.
Proses Fisioterapi 
I. Assesment (Pengkajian) 
a. Examination (Pemeriksaan) 
- Riwayat Penyakit 
- Screening (Indentifikasi Penyakit 
/Penyaringan Kasus Penyakit) 
- Test Spesifik dan Pengukuran
II. Diagnosis dan Prognosis 
a. Diagnosis 
Diagnosis ditegakkan dari pemeriksaan dan 
evaluasi dan menyatakan hasil dari proses 
pertimbangan/pemikiran klinis, dapat 
berupa pernyataan keadaan disfungsi 
gerak, dapat meliputi/mencakup kategori 
kelemahan, limitasi fungsi, atau 
ketidakmampuan. 
b. Prognosis 
Perkiraan tingkat kesembuhan dan kapan
PROGNOSIS 
Macam Prognosis : 
1. Quo ad vitam (hidup) 
2. Quo ad Functionam (fungsi) 
3. Quo ada Sanam (sembuh) 
Jenis Prognosis : 
1. Sanam (sembuh) 
2. Bonam (baik) 
3. Malam (buruk/jelek) 
4. Dubia 
◦ Dubia ad sanam/Bonam (teidak 
tenti/ragu2,cenderung cembuh/baik) 
◦ Dubia ad malam (tidak tentu/ragu2, cendrung 
buruk/jelek)
III. Recana Fisioterapi 
 Pertimbangan kebutuhan intervensi 
 Pengembangan rencana intervensi 
 Tujuan yang terukur yang disetujui 
pasien/klien dan keluarga 
 Pemikiran perencanaan alternatif 
untuk dirujuk kepada pihak lain bila 
dipandang kasusnya tidak tepat untuk 
fisioterapi
IV. Intervensi Fisioterapi 
Intervensi di-implementasikan dan 
dimodifikasikan untuk mencapai 
tujuan yang disepakati dan dapat 
termasuk penanganan secara manual; 
peningkatan gerakan; peralatan fisis, 
peralatan elektroterapuetis dan 
peralatan mekanis; pelatihan 
fungsional; penentuan bantuan dan 
peralatan bantu; instruksi dan 
konseling; dokumentasi dan 
koordinasi, komunikasi.
V. Reevaluasi 
Evaluasi Kembali 
- Pengukuran 
- Tes Lab 
- Kepuasan Pasien
STANDAR KOMPETENSI 
FISIOTERAPI 
 Apa yang diharapkan dapat dilakukan 
oleh seorang fisioterapis? 
 Tingkat kesempurnaan pelaksanaan 
kerja seorang fisioterapis yang di 
harapkan? 
 Bagaimana menilai bahwa 
kemampuan seorang fisioterapis telah 
berada pada tingkat yang diharapkan
Kompetensi Fisioterapi 
 Analisa Ilmu sebagai dasar praktik 
 Analisis dan Sintesis Kebutuhan Pasien/ 
Klien 
 Merumuskan diagnosa fisioterapi 
 Perencanaan Tindakan Fisioterapi 
 Intervensi Fisioterapi 
 Evaluasi dan re-evaluasi 
 Kemampuan komunikasi dan koordinasi yang 
efisien dan efektif 
 Pendidikan,Penerapan prinsip-prinsip 
manajemen dalam praktik fisioterapi 
 Melaksanakan penelitian 
 Tanggung jawab terhadap masyarakat dan 
profesi
Kode Etik Fisioterapi 
Indonesia 
1. Menghargai hak dan martabat individu. 
2. Tidak bersikap diskriminatif dalam memberikan pelayanan 
kepada siapapun yang membutuhkan. 
3. Memberikan pelayanan professional secara jujur, 
berkompeten dan bertanggung jawab. 
4. Mengakui batasan dan kewenangan profesi dan hanya 
memberikan pelayanan dalam lingkup profesi fisioterapi. 
5. Menghargai hubungan multidisipliner dengan profesi 
pelayanan kesehatan lain dalam merawat pasien/klien. 
6. Menjaga rahasia pasien/klien yang dipercayakan 
kepadanya kecuali untuk kepentingan hukum/pengadilan 
7. Selalu memelihara standar kompetensi profesi fisioterapi 
dan selalu meningkatkan pengetahuan/ketrampilan. 
8. Memberikan kontribusi dalam perencanaan dan 
pengembangan pelayanan untuk meningkatkan derajat 
kesehatan individu dan masyarakat.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetikaKP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetikaCarlo Prawira
 
assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMT
assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMTassesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMT
assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMTFitri Ardini Nuranisa
 
Gangguan mental organik
Gangguan mental organikGangguan mental organik
Gangguan mental organikfikri asyura
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiAULIA SHARA
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus spinal cord injury incomplit ais b sl ...
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus spinal cord injury incomplit ais b sl ...Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus spinal cord injury incomplit ais b sl ...
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus spinal cord injury incomplit ais b sl ...Tri Aviyanto
 
Patofisiologi sistem pernapasan
Patofisiologi sistem pernapasanPatofisiologi sistem pernapasan
Patofisiologi sistem pernapasanNona Zesifa
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerJafar Nyan
 
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan AtasAnatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan AtasDarwis Yang Terbuang
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem MuskuloskeletalAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem MuskuloskeletalPrastuti Waraharini
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2cokordawahyu
 
Artritis reumatoid
Artritis reumatoidArtritis reumatoid
Artritis reumatoidfikri asyura
 
Konsep Terapi Latihan
Konsep Terapi LatihanKonsep Terapi Latihan
Konsep Terapi LatihanYanto Physio
 

Was ist angesagt? (20)

GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
 
Isk
IskIsk
Isk
 
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetikaKP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
 
assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMT
assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMTassesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMT
assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMT
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 
Gangguan mental organik
Gangguan mental organikGangguan mental organik
Gangguan mental organik
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksi
 
Teknik teknik PNF
Teknik teknik PNFTeknik teknik PNF
Teknik teknik PNF
 
Patologi muskuloskeletal
Patologi muskuloskeletalPatologi muskuloskeletal
Patologi muskuloskeletal
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
Adaptasi sel
Adaptasi selAdaptasi sel
Adaptasi sel
 
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus spinal cord injury incomplit ais b sl ...
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus spinal cord injury incomplit ais b sl ...Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus spinal cord injury incomplit ais b sl ...
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus spinal cord injury incomplit ais b sl ...
 
Patofisiologi sistem pernapasan
Patofisiologi sistem pernapasanPatofisiologi sistem pernapasan
Patofisiologi sistem pernapasan
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan AtasAnatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem MuskuloskeletalAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Artritis reumatoid
Artritis reumatoidArtritis reumatoid
Artritis reumatoid
 
Konsep Terapi Latihan
Konsep Terapi LatihanKonsep Terapi Latihan
Konsep Terapi Latihan
 

Andere mochten auch

Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanEtikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanRina Septi Andriani
 
Ppt tangung jawab dan tanggung gugat kelompok 6.
Ppt tangung jawab dan tanggung gugat kelompok 6.Ppt tangung jawab dan tanggung gugat kelompok 6.
Ppt tangung jawab dan tanggung gugat kelompok 6.sendi24
 
Pelayanan fisioterapi (mapel) kel 4
Pelayanan fisioterapi (mapel) kel 4Pelayanan fisioterapi (mapel) kel 4
Pelayanan fisioterapi (mapel) kel 4Ika Asyikah
 
Fisioterapi pada calcaneus spur
Fisioterapi pada calcaneus spurFisioterapi pada calcaneus spur
Fisioterapi pada calcaneus spurMuhammad Gifari
 

Andere mochten auch (6)

Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanEtikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
 
Ppt tangung jawab dan tanggung gugat kelompok 6.
Ppt tangung jawab dan tanggung gugat kelompok 6.Ppt tangung jawab dan tanggung gugat kelompok 6.
Ppt tangung jawab dan tanggung gugat kelompok 6.
 
Pelayanan fisioterapi (mapel) kel 4
Pelayanan fisioterapi (mapel) kel 4Pelayanan fisioterapi (mapel) kel 4
Pelayanan fisioterapi (mapel) kel 4
 
Fisioterapi pada calcaneus spur
Fisioterapi pada calcaneus spurFisioterapi pada calcaneus spur
Fisioterapi pada calcaneus spur
 
Extremitas caudalis
Extremitas caudalisExtremitas caudalis
Extremitas caudalis
 
Anatomi
AnatomiAnatomi
Anatomi
 

Ähnlich wie Pengantar Fisioterapi

1. pengantar tugas untuk FT univers.pptx
1. pengantar tugas untuk FT univers.pptx1. pengantar tugas untuk FT univers.pptx
1. pengantar tugas untuk FT univers.pptxramadhaninurul328
 
kelompok 8 etika.pptx
kelompok 8 etika.pptxkelompok 8 etika.pptx
kelompok 8 etika.pptxumarsarah1
 
Peran Fisioterapi, Okupasi Terapi, dan Terapi Wicara
Peran Fisioterapi, Okupasi Terapi, dan Terapi WicaraPeran Fisioterapi, Okupasi Terapi, dan Terapi Wicara
Peran Fisioterapi, Okupasi Terapi, dan Terapi WicaraAnda Sella Permata
 
Ppt. mall praktek
Ppt. mall praktekPpt. mall praktek
Ppt. mall praktekMelda RD
 
Planning of action pelayanan poli geriatri
Planning of action  pelayanan poli geriatriPlanning of action  pelayanan poli geriatri
Planning of action pelayanan poli geriatriSyaifulBahri95
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Kb 1 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 1 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 1 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 1 konsep dasar praktik keperawatan profesionalUwes Chaeruman
 
Pengobatan Tradisional dan Komplementer
Pengobatan Tradisional dan KomplementerPengobatan Tradisional dan Komplementer
Pengobatan Tradisional dan Komplementerpjj_kemenkes
 
INDIKATOR MUTU PELAYANAN presentasi.pptx
INDIKATOR MUTU PELAYANAN presentasi.pptxINDIKATOR MUTU PELAYANAN presentasi.pptx
INDIKATOR MUTU PELAYANAN presentasi.pptxummatulkhaerah1
 
Standar praktek keperawatan jiwa
Standar praktek keperawatan jiwa Standar praktek keperawatan jiwa
Standar praktek keperawatan jiwa Yudha Satrya
 
Modul fisioterapi geriatri modul fisioterapi geriatri program studi pendidika...
Modul fisioterapi geriatri modul fisioterapi geriatri program studi pendidika...Modul fisioterapi geriatri modul fisioterapi geriatri program studi pendidika...
Modul fisioterapi geriatri modul fisioterapi geriatri program studi pendidika...DoniTraeser
 
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan  pada Kelompok KhususDokumentasi Keperawatan  pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khususpjj_kemenkes
 
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan  pada Kelompok KhususDokumentasi Keperawatan  pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khususpjj_kemenkes
 
JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI pjj_kemenkes
 

Ähnlich wie Pengantar Fisioterapi (20)

1. pengantar tugas untuk FT univers.pptx
1. pengantar tugas untuk FT univers.pptx1. pengantar tugas untuk FT univers.pptx
1. pengantar tugas untuk FT univers.pptx
 
kelompok 8 etika.pptx
kelompok 8 etika.pptxkelompok 8 etika.pptx
kelompok 8 etika.pptx
 
Harbang terapi okupasi
Harbang terapi okupasiHarbang terapi okupasi
Harbang terapi okupasi
 
Peran Fisioterapi, Okupasi Terapi, dan Terapi Wicara
Peran Fisioterapi, Okupasi Terapi, dan Terapi WicaraPeran Fisioterapi, Okupasi Terapi, dan Terapi Wicara
Peran Fisioterapi, Okupasi Terapi, dan Terapi Wicara
 
Ppt. mall praktek
Ppt. mall praktekPpt. mall praktek
Ppt. mall praktek
 
Planning of action pelayanan poli geriatri
Planning of action  pelayanan poli geriatriPlanning of action  pelayanan poli geriatri
Planning of action pelayanan poli geriatri
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Kb 1 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 1 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 1 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 1 konsep dasar praktik keperawatan profesional
 
Pengobatan Tradisional dan Komplementer
Pengobatan Tradisional dan KomplementerPengobatan Tradisional dan Komplementer
Pengobatan Tradisional dan Komplementer
 
INDIKATOR MUTU PELAYANAN presentasi.pptx
INDIKATOR MUTU PELAYANAN presentasi.pptxINDIKATOR MUTU PELAYANAN presentasi.pptx
INDIKATOR MUTU PELAYANAN presentasi.pptx
 
Standar praktek keperawatan jiwa
Standar praktek keperawatan jiwa Standar praktek keperawatan jiwa
Standar praktek keperawatan jiwa
 
Modul fisioterapi geriatri modul fisioterapi geriatri program studi pendidika...
Modul fisioterapi geriatri modul fisioterapi geriatri program studi pendidika...Modul fisioterapi geriatri modul fisioterapi geriatri program studi pendidika...
Modul fisioterapi geriatri modul fisioterapi geriatri program studi pendidika...
 
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan  pada Kelompok KhususDokumentasi Keperawatan  pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khusus
 
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan  pada Kelompok KhususDokumentasi Keperawatan  pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khusus
 
KDK
KDKKDK
KDK
 
Proses kep new
Proses kep newProses kep new
Proses kep new
 
JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI
 
Modul iv gizi kb 2
Modul iv gizi kb 2Modul iv gizi kb 2
Modul iv gizi kb 2
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
4 kb2 modul 4 gizi
4 kb2 modul 4 gizi4 kb2 modul 4 gizi
4 kb2 modul 4 gizi
 

Kürzlich hochgeladen

ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...WulanNovianti7
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfdr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfMeboix
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptTriUmiana1
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxghinaalmiranurdiani
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 

Kürzlich hochgeladen (16)

ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfdr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 

Pengantar Fisioterapi

  • 1. PENGANTAR FISIOTERAPI Fisioterapi secara umum serta standart kompetensi seorang fisioterapis
  • 2.  Fisioterapi merupakan ilmu yang menitikberatkan untuk menstabilkan atau memperbaiki gangguan fungsi alat gerak/fungsi tubuh yang terganggu yang kemudian diikuti dengan proses/metode terapi gerak. (mbah wiki)
  • 3.  Menurut Departemen Kesehatan Indonesia, fisioterapi adalah suatu pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk individu dan atau kelompok dalam upaya mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan modalitas fisik, agen fisik, mekanis, gerak, dan komunikasi
  • 4. FISIOTERAPIS FISIOTERAPIS adalah seseorang yang telah lulus pendidikan formal fisioterapi dan kepadanya diberikan kewenangan tertulis untuk melakukan tindakan fisioterapi atas dasar keilmuan dan kompetensi yang dimilikinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • 5. ILMU FISIOTERAPI Adalah sintesa ilmu biofisika, kesehatan, dan ilmu-ilmu lain yang mempunyai hubungan dengan upaya fisioterapi pada dimensi promosi, pencegahan, intervensi, dan pemulihan gangguan gerak dan fungsi serta penggunaan sumber fisis untuk penyembuhan seperti misalnya latihan, tehnik manipulasi, dingin, panas serta modalitas elektroterapeutik.
  • 6. Proses Fisioterapi I. Assesment (Pengkajian) a. Examination (Pemeriksaan) - Riwayat Penyakit - Screening (Indentifikasi Penyakit /Penyaringan Kasus Penyakit) - Test Spesifik dan Pengukuran
  • 7. II. Diagnosis dan Prognosis a. Diagnosis Diagnosis ditegakkan dari pemeriksaan dan evaluasi dan menyatakan hasil dari proses pertimbangan/pemikiran klinis, dapat berupa pernyataan keadaan disfungsi gerak, dapat meliputi/mencakup kategori kelemahan, limitasi fungsi, atau ketidakmampuan. b. Prognosis Perkiraan tingkat kesembuhan dan kapan
  • 8. PROGNOSIS Macam Prognosis : 1. Quo ad vitam (hidup) 2. Quo ad Functionam (fungsi) 3. Quo ada Sanam (sembuh) Jenis Prognosis : 1. Sanam (sembuh) 2. Bonam (baik) 3. Malam (buruk/jelek) 4. Dubia ◦ Dubia ad sanam/Bonam (teidak tenti/ragu2,cenderung cembuh/baik) ◦ Dubia ad malam (tidak tentu/ragu2, cendrung buruk/jelek)
  • 9. III. Recana Fisioterapi  Pertimbangan kebutuhan intervensi  Pengembangan rencana intervensi  Tujuan yang terukur yang disetujui pasien/klien dan keluarga  Pemikiran perencanaan alternatif untuk dirujuk kepada pihak lain bila dipandang kasusnya tidak tepat untuk fisioterapi
  • 10. IV. Intervensi Fisioterapi Intervensi di-implementasikan dan dimodifikasikan untuk mencapai tujuan yang disepakati dan dapat termasuk penanganan secara manual; peningkatan gerakan; peralatan fisis, peralatan elektroterapuetis dan peralatan mekanis; pelatihan fungsional; penentuan bantuan dan peralatan bantu; instruksi dan konseling; dokumentasi dan koordinasi, komunikasi.
  • 11. V. Reevaluasi Evaluasi Kembali - Pengukuran - Tes Lab - Kepuasan Pasien
  • 12. STANDAR KOMPETENSI FISIOTERAPI  Apa yang diharapkan dapat dilakukan oleh seorang fisioterapis?  Tingkat kesempurnaan pelaksanaan kerja seorang fisioterapis yang di harapkan?  Bagaimana menilai bahwa kemampuan seorang fisioterapis telah berada pada tingkat yang diharapkan
  • 13. Kompetensi Fisioterapi  Analisa Ilmu sebagai dasar praktik  Analisis dan Sintesis Kebutuhan Pasien/ Klien  Merumuskan diagnosa fisioterapi  Perencanaan Tindakan Fisioterapi  Intervensi Fisioterapi  Evaluasi dan re-evaluasi  Kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efisien dan efektif  Pendidikan,Penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam praktik fisioterapi  Melaksanakan penelitian  Tanggung jawab terhadap masyarakat dan profesi
  • 14. Kode Etik Fisioterapi Indonesia 1. Menghargai hak dan martabat individu. 2. Tidak bersikap diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada siapapun yang membutuhkan. 3. Memberikan pelayanan professional secara jujur, berkompeten dan bertanggung jawab. 4. Mengakui batasan dan kewenangan profesi dan hanya memberikan pelayanan dalam lingkup profesi fisioterapi. 5. Menghargai hubungan multidisipliner dengan profesi pelayanan kesehatan lain dalam merawat pasien/klien. 6. Menjaga rahasia pasien/klien yang dipercayakan kepadanya kecuali untuk kepentingan hukum/pengadilan 7. Selalu memelihara standar kompetensi profesi fisioterapi dan selalu meningkatkan pengetahuan/ketrampilan. 8. Memberikan kontribusi dalam perencanaan dan pengembangan pelayanan untuk meningkatkan derajat kesehatan individu dan masyarakat.