SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayah-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini
disusun untuk salah satu tugas kelompok pada mata kuliah Perbankan. Makalah ini berjudul
makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan deposito. Adapun pembuatan makalah ini
adalah sebagai tugas makalah pertama dengan tujuan pembelajaran untuk mengetahui tentang
produk-produk simpanan bank seperti simpanan giro, simpanan tabungan dan simpanan
deposito.
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak, terutama kepada dosen kami yang senantiasa memberikan semangat dan
dorongan untuk berkarya selama penelusuran bahan-bahan di segala media.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya. Penulis memohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini
terdapat banyak kekurangan dan kesalahan.Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif
dari semua pihak sangat diharapkan demi peningkatan karya ini, semoga bermanfaat.
Malang, 28 September 2014
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. 1
DAFTAR ISI................................................................................................................................ 2
BAB 1.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN........................................................................................................................ 3
BAB 2.........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN .......................................................................................................................... 4
1.1 Simpanan Giro ................................................................................................................... 4
1.1.1 Pengertian Giro (Demand Deposit)............................................................................... 4
1.1.2 Pengertian Cek (Cheque)............................................................................................. 4
1.1.3 Pengertian Bilyet Giro (BG)......................................................................................... 6
1.2 Simpanan Tabungan (Saving Deposit) ............................................................................... 7
1.2.1 Pengertian Tabungan..................................................................................................7
1.2.2 Tujuan Tabungan .......................................................................................................8
1.2.3 Sarana Penarikan........................................................................................................9
1.2.4 Jenis-Jenis Tabungan..................................................................................................9
1.2.5 Persyaratan Bagi Penabung....................................................................................... 10
1.3 Simpanan Deposito........................................................................................................... 11
1.3.1 Pengertian Simpanan Deposito (Time Deposit)............................................................ 11
1.3.2 Deposito Berjangka ................................................................................................... 12
1.3.3 Sertifikat Deposito .................................................................................................... 13
1.3.4 Deposit On Call........................................................................................................ 13
BAB 3....................................................................................................................................... 14
KESIMPULAN.......................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. 15
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Di era globalisasi ini, masyarakat sudah tak asing lagi dengan kata bank. Bank sudah
menjadi sahabat dari masyarakat dunia untuk memenuhi kebutuhan keuangan pribadi,
kelompok maupun sebuah instansi.
Bank sendiri memiliki pengertian sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya
adalah menghimpun dan dari masyarakat dan menyalurkan dana tersebut ke masyarakat serta
memberikan jasa-jasa bank lainnya. Bank juga merupakan lembaga yang bisnis utamanya
adalah menyimpan dan meminjam dana dari masyarakat.
Bank kerap disebut sebagai urat nadi kegiatan ekonomi suatu negara. Pada manusia
misalnya, nadi adalah “saluran” yang bertugas mengantar zat-zat (yang terdapat dalam darah)
dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain. Kalau pada manusia, kurang darah akan
menyebabkan lesu, maka pada negara, kurang uang akan menyebabkan ekonomi negara
menjadi lesu. Ini karena uang adalah darah yang menggerakkan perekonomian.
Sumber utama dana bank dalam usahanya menghimpun dana berasal dari simpanan
dalam bentuk giro, deposito berjangka, dan tabungan. Sumber-sumber dana bank dalam
bentuk simpanan tersebut berasal dari masyarakat maupun dari nasabah institusi. Di samping
itu, sumber dana bank dapat pula berasal dari modal sendirinya dan sumber lainnya yang
tidak termasuk dalam kedua sumber tersebut di atas.
4
BAB 2
PEMBAHASAN
1.1 Simpanan Giro
1.1.1 Pengertian Giro (Demand Deposit)
Dalam dunia perdagangan, pembayaran dengan menggunakan giro
sangat memberikan keuntungan terutama dari segi keamanan untuk jumlah
pembayaran yang relatif besar. Dengan memiliki giro, maka tidak perlu
menyedian uang tunai dalam pembayaran cukup dengan menulis di lembar cek
atau bilyet giro. Keuntungan lain juga bisa didapat, yaitu girant (pemilik
rekening giro) akan memperoleh jasa giro (bunga) yang besarnya tergantung
bank yang besangkutan. Kerugiannya adalah terkadang ada pihak tertentu
yang menolak pembayaran dengan cek atau giro.
Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 tanggal
10 November 1998, pengertian simpanan giro (rekening giro) adalah simpanan
yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek,
bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara
pemindahbukuan. Maksud dari setiap saat dalam pengertian tersebut adalah
bahwa uang yang disimpan di rekening giro dapat setiap waktu diambil setelah
memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan, misalnya waktu jam kantor,
keabsahan dan kesempurnaan cek, serta saldonya yang tersedia.
Penarikan uang di rekening giro dapat dilakukan dengan dua sarana,
yaitu cek dan bilyet giro (BG). Apabila penarikan secara tunai, maka sarana
penarikannya adalah cek. Sedangkan untuk penarikan nontunai
(pemindahbukuan) adalah menggunakan bilyet giro. Di samping itu, jika
kedua sarana penarikan tersebut habis atau hilang, maka nasabah dapat
menggunkan sarana penarikan lainnya seperti surat pernyataan atau surat
kuasa yang ditandatangani di atas materai.
1.1.2 Pengertian Cek (Cheque)
Cek adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang
memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar sejumlah uang
5
kepada pihak yang disebutkan di dalamnya atau kepada pemegang cek
tersebut.
Penguangan cek juga dapat dilakukan di bank yang bukan
mengeluarkan cek tersebut. Hanya bedanya jika diuangkan bukan di bank
penerbit, maka prosesnya tidak dapat di ambil saat itu juga karena harus
dipindahbukukan melalui proses kliring untuk dalam kota dan inkaso untuk
cek yang berasal dari luar kota atau luar negeri.
Syarat hukum dan penggunaan cek sebagai alat pembayaran giral
seperti yang diatur di dalam KUH Dagang Pasal 178, yaitu:
 Pada surat cek harus tertulis perkataan “CEK”
 Surat cek harus berisi perintah tak bersyarat untuk membayar sejumlah
uang tertentu
 Nama bank yang harus membayar (tertarik)
 Penyambutan tanggal dan tempat cek dikeluarkan
 Tanda tangan penarik
Syarat lainnya yang dapat ditetapkan oleh bank untuk menarik
sejumlah uang yang diinginkan adalah sebagai berikut.
 Tersedianya dana
 Ada materai yang cukup
 Jika ada coretan atau perubahan harus ditandatangani oleh si pemberi
cek
 Jumlah uang yang tertulis di angka dengan huruf haruslah sama
 Memeperlihatkan masa kadaluwarsa cek, yaitu 70 hari setelah
dikeluarkannya cek tersebut
 Tanda tangan atau stempel perusahaan harus sama dengan yang ada di
specimen (contoh tanda tangan)
 Tidak diblokir pihak berwenang
 Resi cek sudah kembali
 Endorsment cek benar, jika ada
 Kondisi cek sempurna
 Rekening belum ditutup
 Dan syarat-syarat lainnya
6
Adapun jenis-jenis cek yang dikeluarkan oleh si pemberi cek adalah
sebagai berikut:
1. Cek Atas Nama
Merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau
badan hukum tertentu yang tertulis dalam cek tersebut.
2. Cek Atas Unjuk
Merupakan kebalikan dari cek atas nama. Di dalam cek atas
unjuk tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum tertentu.
3. Cek Silang
Merupakan cek yang dipojok kiri atas diberi dua tanda silang.
Cek ini sengaja diberi tanda silang, sehingga fungsi cek yang semula
tunai berubah menjadi nontunai atau sebagai pemindahbukuan.
4. Cek Mundur
Merupakan cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal
sekarang. Jenis cek ini adalah jenis cek yang belum jatuh tempo, hal ini
biasanya terjadi karena ada kesepakatan antara si pemberi cek dengan
si penerima cek, misalnya karena belum memiliki dana pada saat itu.
5. Cek Kosong
Merupakan cek yang dananya tidak tersedia di dalam rekening
giro. Sebagai contoh seorang nasabah menarik cek senilai 50 juta
rupiah yang tertulis di dalam cek tersebut, akan tetapi dana yang
tersedia di rekening giro tersebut hanya 40 juta rupiah. Dan dalam cek
kosong, apabila nasabah melakukannya sampai tiga kali, maka akan di
black list oleh Bank Indonesia kemudian disebarkan keseluruh
perbankan yang ada di seluruh nusantara. Namun sebelumnya, nasabah
diberi peringatan terlebih dahulu baik lisan maupun tertulis. Dan bila
nasabah tersebut adalah nasabah yang loyal terhadap bank dan tidak
ada unsur kesengajaan melakukannya, maka nasabah akan mendapat
fasilitas over draft untuk menghindari black list.
1.1.3 Pengertian Bilyet Giro (BG)
Bilyet giro (giro) merupakan surat perintah nasabah kepada bank yang
memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk memindahbukukan
sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan kepada pihak penerima yang
disebutkan namanya atau nomor rekening pada bank yang sama atau lainnya.
7
Pemindahbukuan pada rekening bank yang bersangkutan artinya
dipindahkan dari rekening nasabah si pemberi BG kepada nasabah penerima
BG.
Syarat-syarat yang berlaku untuk BG agar pemindahbukuannya dapat
dilakukan antara lain:
 Ada nama bilyet giro dan nomor serinya
 Perintah tanpa syarat untuk memindahbukukan sejumlah uang atas
beban rekening yang bersangkutan
 Nama dan tempat bank tertarik
 Jumlah dana yang dipindahkan dalam angka dan huruf
 Nama pihak penerima
 Tanda tangan penarik atau cap perusahaan jika si penarik merupakan
perusahaan
 Tanggal dan tempat penarikan
 Nama ban yang menerima pemindahbukuan tersebut
Masa berlaku dan tanggal BG juga diatur sesuai persyaratan yang telah
ditentuka seperti:
 Masa berlakunya adalah 70 hari terhitung mulai dari tanggal
penarikannya
 Bila tanggal efektif tidak dicantumkan, maka tanggal penarikan
berlaku pula sebagai tanggal efektif
 Bila tanggal penarikan tidak dicantumkan, maka tanggal efektif
dianggap sebagai tanggal penarikan
 Dan persyaratan lainnya
1.2 Simpanan Tabungan (Saving Deposit)
1.2.1 Pengertian Tabungan
Berbeda dengan giro, simpanan tabungan memiliki ciri khas sendiri.
Jika simpanan giro dilakukan oleh para pengusaha atau para pedagang saat
melakukan transaksi maka simpanan tabungan dilakukan untuk umum dan
lebih banyak digunakan untuk perorangan baik pegawai, atau pun ibu rumah
tangga. Kemudian bank dalam menetapkan suku bunga juga berbeda dalam
8
arti rata-rata suku bunga simpanan tabungan lebih tinggi daripada simpanan
giro yang diberikan kepada nasabah.
Pengertian tabungan menurut Undang-Undang Perbankan Nomer !0
Tahun 1998 adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat menarik
dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainya yang dipersamakan dengan itu.
Syarat-syarat yang dimaksud antara lain ialah:
1. Penarikan hanya dapat dilakukan dengan mendatangi kantor bank atau alat
yang disediakan untuk keperluan tersebut dan tidak dapat dilakukan
dengan menggunakan cek, bilyet giro dan surat perintah pembayaran
lainnya yang sejenis.
2. Penarikan tidak boleh melebihi jumlah tertentu sehingga menyebabkan
saldo tabungan lebih kecil dari saldo minimum, kecuali penabung tidak
akan melanjutkan tabungannya.
1.2.2 Tujuan Tabungan
Adapun tujuan tabungan adalah sebagai berikut:
a. Penyisihan sebagian hasil pendapatan nasabah untuk dikumpulkan sebagai
cadangan hari depan
b. Sebagai alat untuk melakukan transaksi bisnis atau usaha individu /
kelompok
c. Menaikkan minat masyarakat untuk menjadi nasabah bank dengan
memberikan kepercayaan kepada bank untuk mengelola dananya.
d. Meningkatkan pelayanan kepada nasabah bank dalam hal ini nasabah
Tabungan dengan berbagai fasilitas transaksi yang bisa dilakukan seperti
penyetoran, penarikan, pemindahbukuan dan pelayanan lainnya.
e. Mengantisipasikan persaingan antar bank.
f. Dengan banyaknya produk tabungan yang ditawarkan oleh berbagai bank
di Indonesia, maka diciptakan produk yang diharapkan dapat ikut bersaing
dalam menghimpun dana masyarakat.
Dengan menawarkan fasilitas online, kartu ATM , dan lain-lain.
Fasilitas-fasilitas tersebut diharapkan dapat menarik minat nasabah baru dan
mempertahankan nasabah lama agar tidak pindah ke bank lain.
9
1.2.3 Sarana Penarikan
Dalam melakukan penarikan terhadap rekening tabungan, maka bank
memberikan beberapa sarana yang dapat digunakan untuk menarik rekening
tabungan, antara lain:
a. Buku Tabungan
Buku tabungan adalah buku yang dipegang oleh nasabah. Didalam
buku tabungan berisi catatan saldo tabungan, transaksi penarikan,transaksi
penyetoran, dan pembebanan-pembebanan yang mungkin terjadi pada
tanggal tertentu. Buku tersebut digunakan bila melakukan penyetoran atau
penarikan sehingga terlihat menambah atau mengurangi saldo buku
tersebut.
b. Slip Penarikan
Slip penarikan adalah formulir untuk melakukan penarikan
sejumlah uang dari rekening tabungannya.Didalam slip penarikan cukup
menuliskan nama, nomor rekening, jumlah uang serta tanda tangan
nasabah.
c. Kuitansi
Kuitansi adalah formulir penarikan dan merupakan bukti penarikan
yang dikeluarkan oleh bank yang fungsinya sama dengan slip penarikan.
Didalam kuitansi cukup menuliskan nama , nomor rekening,jumlah uang
dan tanda tangan nasabah.
d. Kartu yang terbuat dari plastic
Kartu ini sejenis kartu yang rterbuat dari plastic yang dapat
digunakan untuk menarik uang dari tabungannya, baik bank maupun mesin
Automated Teller Machine (ATM)
Bila kita tidak memiliki buku tabungan, kita tidak bisa mengetahui
penarikan dan penyetoran uang yang kita simpan di bank. Sedangkan slip
penarikan , kuitansi dan kartu yang terbuat dari plastic membutuhkan buku
tabungan agar bisa dicatat dalam buku tabungan setelah kita melakukan
penarikan. Jadi, setiap nasabah harus mempunyai buku tabungan.
1.2.4 Jenis-Jenis Tabungan
Dalam dunia perbankan di Indonesia terdapat beberapa jenis- jenis
tabungan. Perbedaan jenis tabungan ini hanya terletak dari fasilitas yang
diberikan kepada nasabah. Dengan demikian maka nasabah mempunyai
10
banyak pilihan. Jenis-jenis tabungan yang diselenggarakan bank pada
umumnya sebagai berikut :
1. Tabungan Pembangunan Nasional ( Tabanas )
Merupakan bentuk tabungan yang tidak terikat oleh jangka waktu
dengan syarat penyetoran dan pengambilan, tabanas pertama kali diatur
pada tahun 1971. Tabanas tersebut terdiri dari :
a. Tabanas Umum Yaitu tabanas yang berlaku bagi perorangan yang
dilaksanakan secara sendiri-sendiri oleh penabung yang bersangkutan.
b. Tabanas Pemuda, Pelajar dan Pramuka ( Tappelpram ) Yaitu tabanas
khusus yang dilaksanakan secara kolektif melalui organisasi pemuda,
sekolah dan satuan pramuka yang pertama kalinya diatur dalam
piagam-piagam kerja sama antara Bank Indonesia dan departemen
PDK serta Depdagri dan antara Bank Indonesia dan Kwarnas Pramuka,
pada tanggal 22 Februari 1974.
c. Tabungan Pegawai Yaitu tabanas khusus para pegawai dari semua
golongan kepangkatan di lingkungan Departemen/Lembaga/Instansi
Pemerintah dan Perusahaan Pemerintah maupun Swasta yang
pelaksanaan penyetorannya dilakukan secara kolektif.
2. Taska
Merupakan bentuk tabungan yang dikaitkan dengan asuransi jiwa,
yang pertama kali diatur tahun 1971.
3. Tabungan ONH
Merupakan setoran ongkos naik haji atas nama calon jemaah haji untuk
setiap musim haji yang bersangkutan. Besarnya setoran dimuka
berdasarkan prinsip diskonto untuk setiap musim haji, ditetapkan pertama
kali oleh Keppres pada tahun 1969.
4. Tabungan lainnya
Merupakan tabungan selain Tabanas dan Taska, misalnya tabungan
dari pegawai bank sendiri yang bukan Tabanas dan Taska atau tabungan
masyarakat pada bank-bank lain yang bukan penyelenggara Tabanas
ataupun Taska.
1.2.5 Persyaratan Bagi Penabung
Persyaratan Bagi Penabung Tujuan Agar Pelayanan yang diberikan
kepada para nasabah menjadi sempurna.
11
1. Bank Penyelengara Setiap bamk dapat menyelenggarakan tabungan, baik
bank pemerintah maupun bank swasta, dan semua bank umum serta BPR,
kecuali bank asing.
2. Persyaratan Penabung Untuk syarat-syarat menabung, seperti prosedur
yang harus dipenuhi, yaitu jumlah setoran, jumlah penarikan, umur
penabung maupun kelengkapan dokumen lainnya tergantung bank yang
bersangkutan
3. Jumlah setoran Baik untuk setoran minimal waktu pertama sekali
menabung maupun setoran selanjutnya serta jumlah minimal yang harus
tersedia dibuku tabungan tersebut diserahkan kepada bank penyelenggara.
4. Pengambilan Tabungan Merupakan jumlah maksimal yang harus ditarik,
yaitu tidak melebihi saldo minimal dan frekuensi penarikan dalam setiap
harinya, apakah setiap saat atau setiap hari tergantung bank yang
bersangkutan.
5. Bunga dan Intensif Besarnya bunga tabungan dan cara perhitungan bunga
didasarkan apakah harian, saldo rata-rata atau saldo terendah diserahkan
sepenuhnya kepada bank-bank penyelenggara. Begitu pula dengan insentif,
baik berupa hadiah, cendramata dan lain sebagainya dengan tujuan untuk
menarik nasabah agar menabung.
6. Penutupan tabungan Syarat-syarat untuk ditutupkan oleh dapat dilakukan
oleh nasabah sendiri atau ditutup oleh bank karena alesan tertentu. Sebagai
contoh nasabah sudah tidak aktif lagi melakukan transaksi selama 3 bulan.
1.3 Simpanan Deposito
1.3.1 Pengertian Simpanan Deposito (Time Deposit)
Deposito (Time Deposit) merupakan salah satu tempat bagi nasabah
untuk melakukan investasi dalam bentuk surat-surat berharga. Pemilik
deposito disebut deposan. Kepada setiap deposan akan diberikan imbalan
bunga atas depositonya. Bagi bank, bunga yang diberikan kepada para
deposan merupakan bunga yang tertinggi, jika dibandingkan dengan simpanan
giro atau tabungan, sehingga deposito oleh sebagian bank dianggap sebagai
dana mahal.
Pengertian Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat
dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan nasabah perjanjian nasabah
12
penyimpanan dengan bank. Penarikan hanya dapat dilakukan pada waktu
tertentu maksudnya adalah jika nasabah deposan menyimpan uangnya untuk
jangka waktu 3 bulan, maka uang tersebut baru dapat dicairkan setelah jangka
waktu tersebut berakhir dan sering disebut tanggal jatuh tempo.
Sarana atau alat untuk menarik uang yang disimpan di deposito sangat
tergantung dari jenis depositonya. Artinya setiap jenis deposito mengandung
beberapa perbedaan sehingga diperlukan sarana yang berbeda pula. Sebagai
contoh untuk deposito berjangka, penarikannya menggunakan bilyet deposito,
sedangkan untuk sertifikat deposito menggunakan sertifikat deposito. Dalam
praktiknya deposito yang ditawarkan terdiri dari beragam jenis, baik dalam
mata uang rupiah walaupun valuta asing. Masing-masing jenis deposito
deposito memiliki keunggulan tersendiri, sehingga deposan dapat memilih
sesuai dengan selera mereka. Saat ini jenis-jenis deposito yang ditawarkan
oleh bank dan ada di masyarakat adalah deposito, berjangka, sertifikat
deposito, dan deposit on call. Masing-masing jenis deposito ini memiliki
kelebihan tersendiri.
1.3.2 Deposito Berjangka
Deposito berjangka merupakan deposito yang di terbitkan menurut
jangka waktu tertentu. Jangka waktu deposito biasanya beraviasi mulai dari 1,
2, 3, 6, 12, 18 sampai dengan 24 bulan. Deposito berjangka ditertibkan atas
nama baik perorangan maupun lembaga. Artinya di dalam bilyet deposito
tercantum nama seseorang atau lembaga. Kepada setiap deposan di berikan
bunga yang besarnya sesuai dengan berlakunya bunga pada saat deposito
dibuka. Pencarian bunga deposito dapat dilakukan setiap bulan atau setelah
jatuh tempo (jangka waktu) sesuai jangka waktunya. Penarikan dapat di
lakukan secara tunai maupun nontunai (pemindah bukuan). Kepada setiap
deposan dikenakan pajak terhadap bunga yang di terimanya. Penarikan
deposito sebelum jatuh tempo untuk bank tertentu dikenakan penalty rate
(denda).
Untuk menarik minat para deposan biasanya bank menyediakan
berbagai insentif atau bonus. Insentif diberikan untuk jumlah nominal tertentu
biasanya dalam jumlah yang besar. Insentif dapat berupa, special rate (bunga
lebih tinggi dari bunga yang yang brlaku umumu) maupun insentif lainya,
seperti hadiah atau cenderamata lainnya. Insentif juga dapat diberikan kepada
13
nasabah yang loyal terhadap bank tersebut. Disamping di terbitkan dalam mata
rupiah deposito berjangka juga diterbitkan dalam mata uang asing. Deposito
berjangka yang di terbitkan dalam valuta asing (valas), biasanya diterbitkan
oleh bank devisa. Perhitungan penerbitan, pencarian dan bunga dilakukan
menggunakan kurs devisa umum. Penerbitan deposito berjangka dalam valas
biasanya diterbitkan dalam valas yang kuat seperti US Dolar, Yen Jepang atau
DM Jerman.
1.3.3 Sertifikat Deposito
Merupakan deposito yang di terbitkan dengan jangka waktu 2, 3, 6 dan
12 bulan. Sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk dalam bentuk sertifikat.
Artinya di dalam sertifikat deposito tidak tertulis nama seseorang atau badan
hokum tertentu. Di samping itu, sertifikat deposito dapat diperjual belikan
pada pihak lain. Pencairan bunga sertifikat deposito dapat dilakukan dimuka,
tiap bulan atau jatuh tempo, baik tunai maupun nontunai. Dalam praktiknya
kebanyakan deposan mengambil bunga di muka. Penerbitan nilai sertifikat
deposito sudah tercetak dalam berbagai nominal dan biasanya dalam jumlah
bulat, sehingga nasabah dapat membeli dalam lembaran banyak untuk jumlah
nominal yang sama.
1.3.4 Deposit On Call
Merupakan deposito yang berjangka waktu minimal 7 hari dan paling
lama kurang dari 1 bulan. Di terbitkan ata nama dan biasanya dalam jumlah
yang besar misalnya 50 juta rupiah (tergantung bank yang bersangkutan).
Pencairan bunga di lakukan pada saat pencairan deposit on call dan sebelum
deposit on call di cairkan terlebih dahulu 3 hari sebelumnya nasabah sudah
memberitahukan bank penerbit. Besarnya bunga biasanya dihitung perbulan
dan biasanya untuk menentukan bunga di lakukan negosiasi antara nasabah
dengan pihak bank.
14
BAB 3
KESIMPULAN
Sumber utama dana bank dalam usahanya menghimpun dana berasal dari simpanan
dalam bentuk giro, deposito berjangka, dan tabungan. Adapun pengertian simpanan giro
adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek,
bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.
Simpanan deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu
tertentu berdasarkan nasabah perjanjian nasabah penyimpanan dengan bank. Dan terakhir
adalah pengertian dari simpanan tabungan yaitu simpanan yang penarikannya hanya dapat
dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat menarik dengan
cek, bilyet giro, dan atau alat lainya yang dipersamakan dengan itu.
15
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir. 2008. Manajemen Perbankan. Edisi Revisi 2008. PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Siahmat,Dahlan. 1999. Manajemen Lembaga Keuangan. Intermedia Jakarta
www.academia.edu

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Adi Jauhari
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Akuntansi murabahah
Akuntansi murabahahAkuntansi murabahah
Akuntansi murabahahmadureh
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAAry Efendi
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasiyulitri0507
 
Psak 102 murabahah
Psak 102 murabahahPsak 102 murabahah
Psak 102 murabahahcitra Joni
 
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan MudharabahAkuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabahlutfiahanna
 
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomianFungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomianOpissen Yudisyus
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAdi Jauhari
 
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamvikingsyara
 
Akuntansi investasi
Akuntansi investasiAkuntansi investasi
Akuntansi investasiAdi Jauhari
 
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan MusyarakahSkema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah12345mimi
 
Pembiayaan Murabahah
Pembiayaan MurabahahPembiayaan Murabahah
Pembiayaan Murabahahdwi_rahmamosa
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Eka Wahyuliana
 

Was ist angesagt? (20)

Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Akuntansi murabahah
Akuntansi murabahahAkuntansi murabahah
Akuntansi murabahah
 
Bab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-weselBab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-wesel
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasi
 
Psak 102 murabahah
Psak 102 murabahahPsak 102 murabahah
Psak 102 murabahah
 
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan MudharabahAkuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
 
PPh Pasal 22
PPh Pasal 22PPh Pasal 22
PPh Pasal 22
 
Makalah Sewa Guna Usaha
Makalah Sewa Guna UsahaMakalah Sewa Guna Usaha
Makalah Sewa Guna Usaha
 
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomianFungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajiban
 
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
 
Akuntansi investasi
Akuntansi investasiAkuntansi investasi
Akuntansi investasi
 
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan MusyarakahSkema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
 
Pembiayaan Murabahah
Pembiayaan MurabahahPembiayaan Murabahah
Pembiayaan Murabahah
 
Manajemen Kas
Manajemen Kas Manajemen Kas
Manajemen Kas
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 

Ähnlich wie SIMPANAN BANK

Sumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana BankSumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana BankAfdal Adam
 
Makalah Informatif
Makalah InformatifMakalah Informatif
Makalah Informatif-
 
Hukum Surat Berharga - Cek
Hukum Surat Berharga - CekHukum Surat Berharga - Cek
Hukum Surat Berharga - CekQuintaXeonita
 
Sipi khoirul abadi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...
Sipi khoirul abadi  yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...Sipi khoirul abadi  yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...
Sipi khoirul abadi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...yenny yoris
 
mengelola bukti transaksi
mengelola bukti transaksimengelola bukti transaksi
mengelola bukti transaksiYan Chen
 
K. 4 sumber sumber dana bank
K. 4 sumber sumber dana bank K. 4 sumber sumber dana bank
K. 4 sumber sumber dana bank siti nurlaeli
 
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017yenny yoris
 
Mempersiapkan Administrasi Kas Kecil
Mempersiapkan Administrasi Kas KecilMempersiapkan Administrasi Kas Kecil
Mempersiapkan Administrasi Kas KecilAna Miladiyah
 
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendekKas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendekNickthereal
 
M1 kb4 adm. keuangan
M1 kb4 adm. keuanganM1 kb4 adm. keuangan
M1 kb4 adm. keuanganPPGHybrid1
 
Sumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kreditSumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kreditFirman Bachtiar
 
sumber sumber dana bank.pptx
sumber sumber dana bank.pptxsumber sumber dana bank.pptx
sumber sumber dana bank.pptxEkaPratama44
 

Ähnlich wie SIMPANAN BANK (20)

Sumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana BankSumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana Bank
 
Ulyatinnew 120831072854-phpapp01
Ulyatinnew 120831072854-phpapp01Ulyatinnew 120831072854-phpapp01
Ulyatinnew 120831072854-phpapp01
 
Makalah Informatif
Makalah InformatifMakalah Informatif
Makalah Informatif
 
Makalah Kliring
Makalah KliringMakalah Kliring
Makalah Kliring
 
Surat Berharga
Surat BerhargaSurat Berharga
Surat Berharga
 
Hukum Surat Berharga - Cek
Hukum Surat Berharga - CekHukum Surat Berharga - Cek
Hukum Surat Berharga - Cek
 
Giro dikonversi
Giro dikonversiGiro dikonversi
Giro dikonversi
 
akuntansi
akuntansiakuntansi
akuntansi
 
Sipi khoirul abadi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...
Sipi khoirul abadi  yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...Sipi khoirul abadi  yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...
Sipi khoirul abadi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...
 
mengelola bukti transaksi
mengelola bukti transaksimengelola bukti transaksi
mengelola bukti transaksi
 
Ce k & bilyet giro
Ce k & bilyet giroCe k & bilyet giro
Ce k & bilyet giro
 
Kas
KasKas
Kas
 
K. 4 sumber sumber dana bank
K. 4 sumber sumber dana bank K. 4 sumber sumber dana bank
K. 4 sumber sumber dana bank
 
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017
 
NERACA PEMBAYARAN INT.pptx
NERACA PEMBAYARAN INT.pptxNERACA PEMBAYARAN INT.pptx
NERACA PEMBAYARAN INT.pptx
 
Mempersiapkan Administrasi Kas Kecil
Mempersiapkan Administrasi Kas KecilMempersiapkan Administrasi Kas Kecil
Mempersiapkan Administrasi Kas Kecil
 
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendekKas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
 
M1 kb4 adm. keuangan
M1 kb4 adm. keuanganM1 kb4 adm. keuangan
M1 kb4 adm. keuangan
 
Sumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kreditSumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kredit
 
sumber sumber dana bank.pptx
sumber sumber dana bank.pptxsumber sumber dana bank.pptx
sumber sumber dana bank.pptx
 

Mehr von Putri Sanuria

FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...
FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...
FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...Putri Sanuria
 
PPT TA (TUGAS AKHIR)
PPT TA (TUGAS AKHIR)PPT TA (TUGAS AKHIR)
PPT TA (TUGAS AKHIR)Putri Sanuria
 
Proposal pencairan dana forum paud 2017
Proposal pencairan dana forum paud 2017Proposal pencairan dana forum paud 2017
Proposal pencairan dana forum paud 2017Putri Sanuria
 
PEMASARAN INTERNASIONAL PERBANDINGAN LINGKUNGAN PEMASARAN INTERNASIONAL INDO...
PEMASARAN INTERNASIONAL PERBANDINGAN LINGKUNGAN PEMASARAN INTERNASIONAL  INDO...PEMASARAN INTERNASIONAL PERBANDINGAN LINGKUNGAN PEMASARAN INTERNASIONAL  INDO...
PEMASARAN INTERNASIONAL PERBANDINGAN LINGKUNGAN PEMASARAN INTERNASIONAL INDO...Putri Sanuria
 
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)Putri Sanuria
 
Makalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan hamMakalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan hamPutri Sanuria
 
Makalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafMakalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafPutri Sanuria
 
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Putri Sanuria
 
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)Putri Sanuria
 
Hukum Bisnis "Kepailitan"
Hukum Bisnis "Kepailitan"Hukum Bisnis "Kepailitan"
Hukum Bisnis "Kepailitan"Putri Sanuria
 
Contoh Proposal Proyek Penanganan Konsumen "FIRST STEP TO ENGLISH"
Contoh Proposal Proyek Penanganan Konsumen "FIRST STEP TO ENGLISH"Contoh Proposal Proyek Penanganan Konsumen "FIRST STEP TO ENGLISH"
Contoh Proposal Proyek Penanganan Konsumen "FIRST STEP TO ENGLISH"Putri Sanuria
 
Makalah lingkungan pemasaran
Makalah lingkungan pemasaranMakalah lingkungan pemasaran
Makalah lingkungan pemasaranPutri Sanuria
 
Tutorial pembuatan bussiness card melalui microsoft office publisher
Tutorial pembuatan bussiness card melalui microsoft office publisherTutorial pembuatan bussiness card melalui microsoft office publisher
Tutorial pembuatan bussiness card melalui microsoft office publisherPutri Sanuria
 
MAKALAH KESEKRETARIATAN TUGAS, KUALIFIKASI DAN MASALAH YANG DIHADAPI SEKRETARIS
MAKALAH KESEKRETARIATAN TUGAS, KUALIFIKASI DAN MASALAH YANG DIHADAPI SEKRETARISMAKALAH KESEKRETARIATAN TUGAS, KUALIFIKASI DAN MASALAH YANG DIHADAPI SEKRETARIS
MAKALAH KESEKRETARIATAN TUGAS, KUALIFIKASI DAN MASALAH YANG DIHADAPI SEKRETARISPutri Sanuria
 
Pembuatan visa schengen tujuan perancis
Pembuatan visa schengen tujuan perancisPembuatan visa schengen tujuan perancis
Pembuatan visa schengen tujuan perancisPutri Sanuria
 
Syarat dan ketentuan kesehatan serta penampilan resepsionis
Syarat dan ketentuan kesehatan serta penampilan resepsionisSyarat dan ketentuan kesehatan serta penampilan resepsionis
Syarat dan ketentuan kesehatan serta penampilan resepsionisPutri Sanuria
 
makalah hukum dan sosial bisnis (doc)
makalah hukum dan sosial bisnis (doc)makalah hukum dan sosial bisnis (doc)
makalah hukum dan sosial bisnis (doc)Putri Sanuria
 
How to build your self confidence
How to build your self confidenceHow to build your self confidence
How to build your self confidencePutri Sanuria
 
Etika menerima telepon dan menelepon (doc)
Etika menerima telepon dan menelepon (doc)Etika menerima telepon dan menelepon (doc)
Etika menerima telepon dan menelepon (doc)Putri Sanuria
 

Mehr von Putri Sanuria (20)

FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...
FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...
FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...
 
PPT TA (TUGAS AKHIR)
PPT TA (TUGAS AKHIR)PPT TA (TUGAS AKHIR)
PPT TA (TUGAS AKHIR)
 
Proposal pencairan dana forum paud 2017
Proposal pencairan dana forum paud 2017Proposal pencairan dana forum paud 2017
Proposal pencairan dana forum paud 2017
 
PEMASARAN INTERNASIONAL PERBANDINGAN LINGKUNGAN PEMASARAN INTERNASIONAL INDO...
PEMASARAN INTERNASIONAL PERBANDINGAN LINGKUNGAN PEMASARAN INTERNASIONAL  INDO...PEMASARAN INTERNASIONAL PERBANDINGAN LINGKUNGAN PEMASARAN INTERNASIONAL  INDO...
PEMASARAN INTERNASIONAL PERBANDINGAN LINGKUNGAN PEMASARAN INTERNASIONAL INDO...
 
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
 
PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)
 
Makalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan hamMakalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan ham
 
Makalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafMakalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragraf
 
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
 
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)
 
Hukum Bisnis "Kepailitan"
Hukum Bisnis "Kepailitan"Hukum Bisnis "Kepailitan"
Hukum Bisnis "Kepailitan"
 
Contoh Proposal Proyek Penanganan Konsumen "FIRST STEP TO ENGLISH"
Contoh Proposal Proyek Penanganan Konsumen "FIRST STEP TO ENGLISH"Contoh Proposal Proyek Penanganan Konsumen "FIRST STEP TO ENGLISH"
Contoh Proposal Proyek Penanganan Konsumen "FIRST STEP TO ENGLISH"
 
Makalah lingkungan pemasaran
Makalah lingkungan pemasaranMakalah lingkungan pemasaran
Makalah lingkungan pemasaran
 
Tutorial pembuatan bussiness card melalui microsoft office publisher
Tutorial pembuatan bussiness card melalui microsoft office publisherTutorial pembuatan bussiness card melalui microsoft office publisher
Tutorial pembuatan bussiness card melalui microsoft office publisher
 
MAKALAH KESEKRETARIATAN TUGAS, KUALIFIKASI DAN MASALAH YANG DIHADAPI SEKRETARIS
MAKALAH KESEKRETARIATAN TUGAS, KUALIFIKASI DAN MASALAH YANG DIHADAPI SEKRETARISMAKALAH KESEKRETARIATAN TUGAS, KUALIFIKASI DAN MASALAH YANG DIHADAPI SEKRETARIS
MAKALAH KESEKRETARIATAN TUGAS, KUALIFIKASI DAN MASALAH YANG DIHADAPI SEKRETARIS
 
Pembuatan visa schengen tujuan perancis
Pembuatan visa schengen tujuan perancisPembuatan visa schengen tujuan perancis
Pembuatan visa schengen tujuan perancis
 
Syarat dan ketentuan kesehatan serta penampilan resepsionis
Syarat dan ketentuan kesehatan serta penampilan resepsionisSyarat dan ketentuan kesehatan serta penampilan resepsionis
Syarat dan ketentuan kesehatan serta penampilan resepsionis
 
makalah hukum dan sosial bisnis (doc)
makalah hukum dan sosial bisnis (doc)makalah hukum dan sosial bisnis (doc)
makalah hukum dan sosial bisnis (doc)
 
How to build your self confidence
How to build your self confidenceHow to build your self confidence
How to build your self confidence
 
Etika menerima telepon dan menelepon (doc)
Etika menerima telepon dan menelepon (doc)Etika menerima telepon dan menelepon (doc)
Etika menerima telepon dan menelepon (doc)
 

Kürzlich hochgeladen

1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 

Kürzlich hochgeladen (20)

1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 

SIMPANAN BANK

  • 1. 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini disusun untuk salah satu tugas kelompok pada mata kuliah Perbankan. Makalah ini berjudul makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan deposito. Adapun pembuatan makalah ini adalah sebagai tugas makalah pertama dengan tujuan pembelajaran untuk mengetahui tentang produk-produk simpanan bank seperti simpanan giro, simpanan tabungan dan simpanan deposito. Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, terutama kepada dosen kami yang senantiasa memberikan semangat dan dorongan untuk berkarya selama penelusuran bahan-bahan di segala media. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Penulis memohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan.Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi peningkatan karya ini, semoga bermanfaat. Malang, 28 September 2014 Penulis
  • 2. 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................................. 1 DAFTAR ISI................................................................................................................................ 2 BAB 1.........................................................................................................................................3 PENDAHULUAN........................................................................................................................ 3 BAB 2.........................................................................................................................................4 PEMBAHASAN .......................................................................................................................... 4 1.1 Simpanan Giro ................................................................................................................... 4 1.1.1 Pengertian Giro (Demand Deposit)............................................................................... 4 1.1.2 Pengertian Cek (Cheque)............................................................................................. 4 1.1.3 Pengertian Bilyet Giro (BG)......................................................................................... 6 1.2 Simpanan Tabungan (Saving Deposit) ............................................................................... 7 1.2.1 Pengertian Tabungan..................................................................................................7 1.2.2 Tujuan Tabungan .......................................................................................................8 1.2.3 Sarana Penarikan........................................................................................................9 1.2.4 Jenis-Jenis Tabungan..................................................................................................9 1.2.5 Persyaratan Bagi Penabung....................................................................................... 10 1.3 Simpanan Deposito........................................................................................................... 11 1.3.1 Pengertian Simpanan Deposito (Time Deposit)............................................................ 11 1.3.2 Deposito Berjangka ................................................................................................... 12 1.3.3 Sertifikat Deposito .................................................................................................... 13 1.3.4 Deposit On Call........................................................................................................ 13 BAB 3....................................................................................................................................... 14 KESIMPULAN.......................................................................................................................... 14 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. 15
  • 3. 3 BAB 1 PENDAHULUAN Di era globalisasi ini, masyarakat sudah tak asing lagi dengan kata bank. Bank sudah menjadi sahabat dari masyarakat dunia untuk memenuhi kebutuhan keuangan pribadi, kelompok maupun sebuah instansi. Bank sendiri memiliki pengertian sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dan dari masyarakat dan menyalurkan dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya. Bank juga merupakan lembaga yang bisnis utamanya adalah menyimpan dan meminjam dana dari masyarakat. Bank kerap disebut sebagai urat nadi kegiatan ekonomi suatu negara. Pada manusia misalnya, nadi adalah “saluran” yang bertugas mengantar zat-zat (yang terdapat dalam darah) dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain. Kalau pada manusia, kurang darah akan menyebabkan lesu, maka pada negara, kurang uang akan menyebabkan ekonomi negara menjadi lesu. Ini karena uang adalah darah yang menggerakkan perekonomian. Sumber utama dana bank dalam usahanya menghimpun dana berasal dari simpanan dalam bentuk giro, deposito berjangka, dan tabungan. Sumber-sumber dana bank dalam bentuk simpanan tersebut berasal dari masyarakat maupun dari nasabah institusi. Di samping itu, sumber dana bank dapat pula berasal dari modal sendirinya dan sumber lainnya yang tidak termasuk dalam kedua sumber tersebut di atas.
  • 4. 4 BAB 2 PEMBAHASAN 1.1 Simpanan Giro 1.1.1 Pengertian Giro (Demand Deposit) Dalam dunia perdagangan, pembayaran dengan menggunakan giro sangat memberikan keuntungan terutama dari segi keamanan untuk jumlah pembayaran yang relatif besar. Dengan memiliki giro, maka tidak perlu menyedian uang tunai dalam pembayaran cukup dengan menulis di lembar cek atau bilyet giro. Keuntungan lain juga bisa didapat, yaitu girant (pemilik rekening giro) akan memperoleh jasa giro (bunga) yang besarnya tergantung bank yang besangkutan. Kerugiannya adalah terkadang ada pihak tertentu yang menolak pembayaran dengan cek atau giro. Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998, pengertian simpanan giro (rekening giro) adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. Maksud dari setiap saat dalam pengertian tersebut adalah bahwa uang yang disimpan di rekening giro dapat setiap waktu diambil setelah memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan, misalnya waktu jam kantor, keabsahan dan kesempurnaan cek, serta saldonya yang tersedia. Penarikan uang di rekening giro dapat dilakukan dengan dua sarana, yaitu cek dan bilyet giro (BG). Apabila penarikan secara tunai, maka sarana penarikannya adalah cek. Sedangkan untuk penarikan nontunai (pemindahbukuan) adalah menggunakan bilyet giro. Di samping itu, jika kedua sarana penarikan tersebut habis atau hilang, maka nasabah dapat menggunkan sarana penarikan lainnya seperti surat pernyataan atau surat kuasa yang ditandatangani di atas materai. 1.1.2 Pengertian Cek (Cheque) Cek adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar sejumlah uang
  • 5. 5 kepada pihak yang disebutkan di dalamnya atau kepada pemegang cek tersebut. Penguangan cek juga dapat dilakukan di bank yang bukan mengeluarkan cek tersebut. Hanya bedanya jika diuangkan bukan di bank penerbit, maka prosesnya tidak dapat di ambil saat itu juga karena harus dipindahbukukan melalui proses kliring untuk dalam kota dan inkaso untuk cek yang berasal dari luar kota atau luar negeri. Syarat hukum dan penggunaan cek sebagai alat pembayaran giral seperti yang diatur di dalam KUH Dagang Pasal 178, yaitu:  Pada surat cek harus tertulis perkataan “CEK”  Surat cek harus berisi perintah tak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu  Nama bank yang harus membayar (tertarik)  Penyambutan tanggal dan tempat cek dikeluarkan  Tanda tangan penarik Syarat lainnya yang dapat ditetapkan oleh bank untuk menarik sejumlah uang yang diinginkan adalah sebagai berikut.  Tersedianya dana  Ada materai yang cukup  Jika ada coretan atau perubahan harus ditandatangani oleh si pemberi cek  Jumlah uang yang tertulis di angka dengan huruf haruslah sama  Memeperlihatkan masa kadaluwarsa cek, yaitu 70 hari setelah dikeluarkannya cek tersebut  Tanda tangan atau stempel perusahaan harus sama dengan yang ada di specimen (contoh tanda tangan)  Tidak diblokir pihak berwenang  Resi cek sudah kembali  Endorsment cek benar, jika ada  Kondisi cek sempurna  Rekening belum ditutup  Dan syarat-syarat lainnya
  • 6. 6 Adapun jenis-jenis cek yang dikeluarkan oleh si pemberi cek adalah sebagai berikut: 1. Cek Atas Nama Merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau badan hukum tertentu yang tertulis dalam cek tersebut. 2. Cek Atas Unjuk Merupakan kebalikan dari cek atas nama. Di dalam cek atas unjuk tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum tertentu. 3. Cek Silang Merupakan cek yang dipojok kiri atas diberi dua tanda silang. Cek ini sengaja diberi tanda silang, sehingga fungsi cek yang semula tunai berubah menjadi nontunai atau sebagai pemindahbukuan. 4. Cek Mundur Merupakan cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal sekarang. Jenis cek ini adalah jenis cek yang belum jatuh tempo, hal ini biasanya terjadi karena ada kesepakatan antara si pemberi cek dengan si penerima cek, misalnya karena belum memiliki dana pada saat itu. 5. Cek Kosong Merupakan cek yang dananya tidak tersedia di dalam rekening giro. Sebagai contoh seorang nasabah menarik cek senilai 50 juta rupiah yang tertulis di dalam cek tersebut, akan tetapi dana yang tersedia di rekening giro tersebut hanya 40 juta rupiah. Dan dalam cek kosong, apabila nasabah melakukannya sampai tiga kali, maka akan di black list oleh Bank Indonesia kemudian disebarkan keseluruh perbankan yang ada di seluruh nusantara. Namun sebelumnya, nasabah diberi peringatan terlebih dahulu baik lisan maupun tertulis. Dan bila nasabah tersebut adalah nasabah yang loyal terhadap bank dan tidak ada unsur kesengajaan melakukannya, maka nasabah akan mendapat fasilitas over draft untuk menghindari black list. 1.1.3 Pengertian Bilyet Giro (BG) Bilyet giro (giro) merupakan surat perintah nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan kepada pihak penerima yang disebutkan namanya atau nomor rekening pada bank yang sama atau lainnya.
  • 7. 7 Pemindahbukuan pada rekening bank yang bersangkutan artinya dipindahkan dari rekening nasabah si pemberi BG kepada nasabah penerima BG. Syarat-syarat yang berlaku untuk BG agar pemindahbukuannya dapat dilakukan antara lain:  Ada nama bilyet giro dan nomor serinya  Perintah tanpa syarat untuk memindahbukukan sejumlah uang atas beban rekening yang bersangkutan  Nama dan tempat bank tertarik  Jumlah dana yang dipindahkan dalam angka dan huruf  Nama pihak penerima  Tanda tangan penarik atau cap perusahaan jika si penarik merupakan perusahaan  Tanggal dan tempat penarikan  Nama ban yang menerima pemindahbukuan tersebut Masa berlaku dan tanggal BG juga diatur sesuai persyaratan yang telah ditentuka seperti:  Masa berlakunya adalah 70 hari terhitung mulai dari tanggal penarikannya  Bila tanggal efektif tidak dicantumkan, maka tanggal penarikan berlaku pula sebagai tanggal efektif  Bila tanggal penarikan tidak dicantumkan, maka tanggal efektif dianggap sebagai tanggal penarikan  Dan persyaratan lainnya 1.2 Simpanan Tabungan (Saving Deposit) 1.2.1 Pengertian Tabungan Berbeda dengan giro, simpanan tabungan memiliki ciri khas sendiri. Jika simpanan giro dilakukan oleh para pengusaha atau para pedagang saat melakukan transaksi maka simpanan tabungan dilakukan untuk umum dan lebih banyak digunakan untuk perorangan baik pegawai, atau pun ibu rumah tangga. Kemudian bank dalam menetapkan suku bunga juga berbeda dalam
  • 8. 8 arti rata-rata suku bunga simpanan tabungan lebih tinggi daripada simpanan giro yang diberikan kepada nasabah. Pengertian tabungan menurut Undang-Undang Perbankan Nomer !0 Tahun 1998 adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat menarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainya yang dipersamakan dengan itu. Syarat-syarat yang dimaksud antara lain ialah: 1. Penarikan hanya dapat dilakukan dengan mendatangi kantor bank atau alat yang disediakan untuk keperluan tersebut dan tidak dapat dilakukan dengan menggunakan cek, bilyet giro dan surat perintah pembayaran lainnya yang sejenis. 2. Penarikan tidak boleh melebihi jumlah tertentu sehingga menyebabkan saldo tabungan lebih kecil dari saldo minimum, kecuali penabung tidak akan melanjutkan tabungannya. 1.2.2 Tujuan Tabungan Adapun tujuan tabungan adalah sebagai berikut: a. Penyisihan sebagian hasil pendapatan nasabah untuk dikumpulkan sebagai cadangan hari depan b. Sebagai alat untuk melakukan transaksi bisnis atau usaha individu / kelompok c. Menaikkan minat masyarakat untuk menjadi nasabah bank dengan memberikan kepercayaan kepada bank untuk mengelola dananya. d. Meningkatkan pelayanan kepada nasabah bank dalam hal ini nasabah Tabungan dengan berbagai fasilitas transaksi yang bisa dilakukan seperti penyetoran, penarikan, pemindahbukuan dan pelayanan lainnya. e. Mengantisipasikan persaingan antar bank. f. Dengan banyaknya produk tabungan yang ditawarkan oleh berbagai bank di Indonesia, maka diciptakan produk yang diharapkan dapat ikut bersaing dalam menghimpun dana masyarakat. Dengan menawarkan fasilitas online, kartu ATM , dan lain-lain. Fasilitas-fasilitas tersebut diharapkan dapat menarik minat nasabah baru dan mempertahankan nasabah lama agar tidak pindah ke bank lain.
  • 9. 9 1.2.3 Sarana Penarikan Dalam melakukan penarikan terhadap rekening tabungan, maka bank memberikan beberapa sarana yang dapat digunakan untuk menarik rekening tabungan, antara lain: a. Buku Tabungan Buku tabungan adalah buku yang dipegang oleh nasabah. Didalam buku tabungan berisi catatan saldo tabungan, transaksi penarikan,transaksi penyetoran, dan pembebanan-pembebanan yang mungkin terjadi pada tanggal tertentu. Buku tersebut digunakan bila melakukan penyetoran atau penarikan sehingga terlihat menambah atau mengurangi saldo buku tersebut. b. Slip Penarikan Slip penarikan adalah formulir untuk melakukan penarikan sejumlah uang dari rekening tabungannya.Didalam slip penarikan cukup menuliskan nama, nomor rekening, jumlah uang serta tanda tangan nasabah. c. Kuitansi Kuitansi adalah formulir penarikan dan merupakan bukti penarikan yang dikeluarkan oleh bank yang fungsinya sama dengan slip penarikan. Didalam kuitansi cukup menuliskan nama , nomor rekening,jumlah uang dan tanda tangan nasabah. d. Kartu yang terbuat dari plastic Kartu ini sejenis kartu yang rterbuat dari plastic yang dapat digunakan untuk menarik uang dari tabungannya, baik bank maupun mesin Automated Teller Machine (ATM) Bila kita tidak memiliki buku tabungan, kita tidak bisa mengetahui penarikan dan penyetoran uang yang kita simpan di bank. Sedangkan slip penarikan , kuitansi dan kartu yang terbuat dari plastic membutuhkan buku tabungan agar bisa dicatat dalam buku tabungan setelah kita melakukan penarikan. Jadi, setiap nasabah harus mempunyai buku tabungan. 1.2.4 Jenis-Jenis Tabungan Dalam dunia perbankan di Indonesia terdapat beberapa jenis- jenis tabungan. Perbedaan jenis tabungan ini hanya terletak dari fasilitas yang diberikan kepada nasabah. Dengan demikian maka nasabah mempunyai
  • 10. 10 banyak pilihan. Jenis-jenis tabungan yang diselenggarakan bank pada umumnya sebagai berikut : 1. Tabungan Pembangunan Nasional ( Tabanas ) Merupakan bentuk tabungan yang tidak terikat oleh jangka waktu dengan syarat penyetoran dan pengambilan, tabanas pertama kali diatur pada tahun 1971. Tabanas tersebut terdiri dari : a. Tabanas Umum Yaitu tabanas yang berlaku bagi perorangan yang dilaksanakan secara sendiri-sendiri oleh penabung yang bersangkutan. b. Tabanas Pemuda, Pelajar dan Pramuka ( Tappelpram ) Yaitu tabanas khusus yang dilaksanakan secara kolektif melalui organisasi pemuda, sekolah dan satuan pramuka yang pertama kalinya diatur dalam piagam-piagam kerja sama antara Bank Indonesia dan departemen PDK serta Depdagri dan antara Bank Indonesia dan Kwarnas Pramuka, pada tanggal 22 Februari 1974. c. Tabungan Pegawai Yaitu tabanas khusus para pegawai dari semua golongan kepangkatan di lingkungan Departemen/Lembaga/Instansi Pemerintah dan Perusahaan Pemerintah maupun Swasta yang pelaksanaan penyetorannya dilakukan secara kolektif. 2. Taska Merupakan bentuk tabungan yang dikaitkan dengan asuransi jiwa, yang pertama kali diatur tahun 1971. 3. Tabungan ONH Merupakan setoran ongkos naik haji atas nama calon jemaah haji untuk setiap musim haji yang bersangkutan. Besarnya setoran dimuka berdasarkan prinsip diskonto untuk setiap musim haji, ditetapkan pertama kali oleh Keppres pada tahun 1969. 4. Tabungan lainnya Merupakan tabungan selain Tabanas dan Taska, misalnya tabungan dari pegawai bank sendiri yang bukan Tabanas dan Taska atau tabungan masyarakat pada bank-bank lain yang bukan penyelenggara Tabanas ataupun Taska. 1.2.5 Persyaratan Bagi Penabung Persyaratan Bagi Penabung Tujuan Agar Pelayanan yang diberikan kepada para nasabah menjadi sempurna.
  • 11. 11 1. Bank Penyelengara Setiap bamk dapat menyelenggarakan tabungan, baik bank pemerintah maupun bank swasta, dan semua bank umum serta BPR, kecuali bank asing. 2. Persyaratan Penabung Untuk syarat-syarat menabung, seperti prosedur yang harus dipenuhi, yaitu jumlah setoran, jumlah penarikan, umur penabung maupun kelengkapan dokumen lainnya tergantung bank yang bersangkutan 3. Jumlah setoran Baik untuk setoran minimal waktu pertama sekali menabung maupun setoran selanjutnya serta jumlah minimal yang harus tersedia dibuku tabungan tersebut diserahkan kepada bank penyelenggara. 4. Pengambilan Tabungan Merupakan jumlah maksimal yang harus ditarik, yaitu tidak melebihi saldo minimal dan frekuensi penarikan dalam setiap harinya, apakah setiap saat atau setiap hari tergantung bank yang bersangkutan. 5. Bunga dan Intensif Besarnya bunga tabungan dan cara perhitungan bunga didasarkan apakah harian, saldo rata-rata atau saldo terendah diserahkan sepenuhnya kepada bank-bank penyelenggara. Begitu pula dengan insentif, baik berupa hadiah, cendramata dan lain sebagainya dengan tujuan untuk menarik nasabah agar menabung. 6. Penutupan tabungan Syarat-syarat untuk ditutupkan oleh dapat dilakukan oleh nasabah sendiri atau ditutup oleh bank karena alesan tertentu. Sebagai contoh nasabah sudah tidak aktif lagi melakukan transaksi selama 3 bulan. 1.3 Simpanan Deposito 1.3.1 Pengertian Simpanan Deposito (Time Deposit) Deposito (Time Deposit) merupakan salah satu tempat bagi nasabah untuk melakukan investasi dalam bentuk surat-surat berharga. Pemilik deposito disebut deposan. Kepada setiap deposan akan diberikan imbalan bunga atas depositonya. Bagi bank, bunga yang diberikan kepada para deposan merupakan bunga yang tertinggi, jika dibandingkan dengan simpanan giro atau tabungan, sehingga deposito oleh sebagian bank dianggap sebagai dana mahal. Pengertian Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan nasabah perjanjian nasabah
  • 12. 12 penyimpanan dengan bank. Penarikan hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu maksudnya adalah jika nasabah deposan menyimpan uangnya untuk jangka waktu 3 bulan, maka uang tersebut baru dapat dicairkan setelah jangka waktu tersebut berakhir dan sering disebut tanggal jatuh tempo. Sarana atau alat untuk menarik uang yang disimpan di deposito sangat tergantung dari jenis depositonya. Artinya setiap jenis deposito mengandung beberapa perbedaan sehingga diperlukan sarana yang berbeda pula. Sebagai contoh untuk deposito berjangka, penarikannya menggunakan bilyet deposito, sedangkan untuk sertifikat deposito menggunakan sertifikat deposito. Dalam praktiknya deposito yang ditawarkan terdiri dari beragam jenis, baik dalam mata uang rupiah walaupun valuta asing. Masing-masing jenis deposito deposito memiliki keunggulan tersendiri, sehingga deposan dapat memilih sesuai dengan selera mereka. Saat ini jenis-jenis deposito yang ditawarkan oleh bank dan ada di masyarakat adalah deposito, berjangka, sertifikat deposito, dan deposit on call. Masing-masing jenis deposito ini memiliki kelebihan tersendiri. 1.3.2 Deposito Berjangka Deposito berjangka merupakan deposito yang di terbitkan menurut jangka waktu tertentu. Jangka waktu deposito biasanya beraviasi mulai dari 1, 2, 3, 6, 12, 18 sampai dengan 24 bulan. Deposito berjangka ditertibkan atas nama baik perorangan maupun lembaga. Artinya di dalam bilyet deposito tercantum nama seseorang atau lembaga. Kepada setiap deposan di berikan bunga yang besarnya sesuai dengan berlakunya bunga pada saat deposito dibuka. Pencarian bunga deposito dapat dilakukan setiap bulan atau setelah jatuh tempo (jangka waktu) sesuai jangka waktunya. Penarikan dapat di lakukan secara tunai maupun nontunai (pemindah bukuan). Kepada setiap deposan dikenakan pajak terhadap bunga yang di terimanya. Penarikan deposito sebelum jatuh tempo untuk bank tertentu dikenakan penalty rate (denda). Untuk menarik minat para deposan biasanya bank menyediakan berbagai insentif atau bonus. Insentif diberikan untuk jumlah nominal tertentu biasanya dalam jumlah yang besar. Insentif dapat berupa, special rate (bunga lebih tinggi dari bunga yang yang brlaku umumu) maupun insentif lainya, seperti hadiah atau cenderamata lainnya. Insentif juga dapat diberikan kepada
  • 13. 13 nasabah yang loyal terhadap bank tersebut. Disamping di terbitkan dalam mata rupiah deposito berjangka juga diterbitkan dalam mata uang asing. Deposito berjangka yang di terbitkan dalam valuta asing (valas), biasanya diterbitkan oleh bank devisa. Perhitungan penerbitan, pencarian dan bunga dilakukan menggunakan kurs devisa umum. Penerbitan deposito berjangka dalam valas biasanya diterbitkan dalam valas yang kuat seperti US Dolar, Yen Jepang atau DM Jerman. 1.3.3 Sertifikat Deposito Merupakan deposito yang di terbitkan dengan jangka waktu 2, 3, 6 dan 12 bulan. Sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk dalam bentuk sertifikat. Artinya di dalam sertifikat deposito tidak tertulis nama seseorang atau badan hokum tertentu. Di samping itu, sertifikat deposito dapat diperjual belikan pada pihak lain. Pencairan bunga sertifikat deposito dapat dilakukan dimuka, tiap bulan atau jatuh tempo, baik tunai maupun nontunai. Dalam praktiknya kebanyakan deposan mengambil bunga di muka. Penerbitan nilai sertifikat deposito sudah tercetak dalam berbagai nominal dan biasanya dalam jumlah bulat, sehingga nasabah dapat membeli dalam lembaran banyak untuk jumlah nominal yang sama. 1.3.4 Deposit On Call Merupakan deposito yang berjangka waktu minimal 7 hari dan paling lama kurang dari 1 bulan. Di terbitkan ata nama dan biasanya dalam jumlah yang besar misalnya 50 juta rupiah (tergantung bank yang bersangkutan). Pencairan bunga di lakukan pada saat pencairan deposit on call dan sebelum deposit on call di cairkan terlebih dahulu 3 hari sebelumnya nasabah sudah memberitahukan bank penerbit. Besarnya bunga biasanya dihitung perbulan dan biasanya untuk menentukan bunga di lakukan negosiasi antara nasabah dengan pihak bank.
  • 14. 14 BAB 3 KESIMPULAN Sumber utama dana bank dalam usahanya menghimpun dana berasal dari simpanan dalam bentuk giro, deposito berjangka, dan tabungan. Adapun pengertian simpanan giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. Simpanan deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan nasabah perjanjian nasabah penyimpanan dengan bank. Dan terakhir adalah pengertian dari simpanan tabungan yaitu simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat menarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainya yang dipersamakan dengan itu.
  • 15. 15 DAFTAR PUSTAKA Kasmir. 2008. Manajemen Perbankan. Edisi Revisi 2008. PT Raja Grafindo Persada Jakarta Siahmat,Dahlan. 1999. Manajemen Lembaga Keuangan. Intermedia Jakarta www.academia.edu