@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
Laporan tanaman nilam
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia sektor pertanian merupakan sektor yang cukup tangguh
dibanding sektor lainnya. Umumnya, komoditas tersebut berasal dari perkebunan
yang salah satu produk perkebunan tersebut dalam bentuk minyak atsiri. Minyak
atsiri atau etensial oil merupakan tanaman tradisional yang banyak digunakan
dalam industri kimia sebagai salah satu bahan baku produk wewangian (parfum),
farmasi, kosmetik, pengawetan barang, dan kebutuhan dasar industri lainnya.
Komoditi tanaman perkebunan yang telah ditetapkan oleh menteri pertanian
bermacam-macam jenisnya. Salah satu jenis tanaman yng masuk dalam komoditi
perkebunan yang telah ditetapkan oleh menteri pertanian adalah tanaman nilam.
Nilam (Pogostemon Cablin benth) adalah tanaman semak yang terdapat di daerah
tropis yang penghasil sejenis minyak atsiri yang dinamakan sebagai minyak nilam.
Nilam merupakan jenis tanaman semak yang bisa mencapai satu meter.
Indonesia memegang peranan penting dalam perdagangan minyak atsiri dunia,
sekitar 9-12 dari 70 macam atau jenis minyak atsiri yang diperdagangkan.Manfaat
yang didapatkan dari tanaman nilam diantaranya yaitu menghasilkan minyak atsiri.
Dalam segi pemanfaatan nilam sangat bagus ditinjau dari segi ekonomis sehingga
perlu diketahui bagaimana cara pemanfaatan tanaman nilam sampai menghasilkan
produk yang bermanfaat bagi kehidupan. Mengingat tanaman aromatik dapat
dibudidayakan dengan baik di Indonesia (Mangan, 2009). Peluang pengusaha
minyak atsiri cukup potensial baik dalam pasar dalam negeri maupun luar negeri,
karena manfaat dari minyak atsiri yang sangat banyak.
Disisi lain minyak atsiri mempunyai peranan yang nyata dalam pelestarian
sumber daya alam jika dilakukan pengolahan dengan baik, sehingga tidak
mengandalkan kayu sebagai komoditas utama dari hutan khususnya, tapi
disayangkan perkembangan usaha minyak atsiri dari nilam belum maksimal
sehingga diperlukan suatu usaha memaksimalkannya.
2. 2
Nilam (Pogostemon cablin benth) merupakan tanaman yang potensial untuk
dikembangkan di Indonesia. Indonesia termasuk negara produsen besar yang
cukup diandalkan dan menjadi negara pengekspor minyak atsiri dengan kulitas
terbaik. Kondisi tersebut disebabkan faktor kondisi iklim serta jenis dan tingkat
kesuburan tanah yang dimiliki Indonesia, yang sesuai dengan syarat tumbuh dari
tanaman nilam. Bertanam nilam harus dilanjutkan dengan kegiatan proses
produksi, pengolahan penyulingan daun nilam yang sudah kering angin untuk
mendapatkan minyak nilam. Potensi dan kondisi daerah peghasil tanaman nilam
harus dapat dimanfaatkan dengan baik agar tanaman nilam menjadi andalan yang
dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, petani dan pengolahannya.
Dalam laporan ini akan menjelaskan tentang pemanfaatan tanaman nilam,
mulai dari proses pengolahan tanaman nilam, dan harga pasar penjualan nilam.
3. 3
B.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari laporan ini yaitu:
1. Tentang tanaman nilam
2. Fungsi dan manfaat tanaman nilam
3. Proses pembuatan / penyulingan minyak nilam
4. Harga pemasaran minyak nilam
C.Tujuan
Adapun tujuan dari laporan ini yaitu:
1. Mengetahui tentang tanaman nilam
2. Mengetahui fungsi dan manfaat tanaman nilam
3. Mengetahui dan memahami proses pembuatan minyak nilam
4. Mengetahui harga pemasaran minyak nilam
D.Manfaat
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi data, dan menambah
wawasan bagi penulis, serta bisa menjadi bahan masukan bagi para pihak
penyulingan minyak nilam yang berada Di Kelompok Tani Amanah Sejahtera Nagari
Pamatang Sontang Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat.
4. 4
BAB II
TINJAUAN UMUM
Nagari Pamatang Sontang kecamatan Sungai Aur adalah salah satu dari 72
Nagari di Kabupaten Pasaman Barat. Kecamatan ini mempunyai luas wilayah 471.72
km yang berbatasan dengan Sebelah Utara Kab.Mandailing Natal, sebelah Selatan
dengan Samudera Indonesia, sebelah Timur dengan Kecamatan Gunung Tuleh,
sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Lembah Melintang.
Nagari Pamatang Sontang kecamatan Sungai Aur merupakan Nagari yang
terletak pada ketinggian 0-1525 M Secara Geografis Kecamatan sungai Aur terletak
pada 000 33’LU-000 05’LU 990 28-99042’BT Nagari Pamatang Sontang memiliki
jenis tanah aluvial dengan ciri-ciri berwarna coklat sampai kelabu yang bagus untuk
ditanam tanaman pertanian seperti padi, jagung dan juga tanaman perkebunan seperti
kelapa, karet,nilam, sere, pinang, tebu, enau, jahe, kelapa sawit, dan kencur.
Salah satu kegiatan masyarakat Serasah Betung di Kelompok Tani Amanah
Sejahtera, Nagari Amanah Sejahtera yaitu perkebunan nilam, yang menjadikan
sebuah perekonomian yang menjanjikan bagi masyarakat setempat. Menurut bapak
Muhammad Atromi sebagian masyarakat setempat berkebun nilam yaitu sekitar 154
kepala keluarga.
TINJAUAN KHUSUS
A.Tanaman Nilam
Nilam (Pogostemon cablin benth) adalah suatu semak tropis penghasil sejenis
minyak atsiri yang dinamakan sama dengan minyak nilam. Dalam perdagangan
internasional, minyak nilam dikenal sebagai minyak patchouli (dari bahasa Tamil
patchai (hijau) dan ellai (daun), karena minyaknya disuling dari daun). Aroma
minyak nilam dikenal 'berat' dan 'kuat' dan telah berabad-abad digunakan sebagai
wangi-wangian (parfum) dan bahan dupa atau setanggi pada tradisi timur.
Tumbuhan nilam berupa semak yang bisa mencapai satu meter, tumbuhan ini
menyukai suasana teduh, hangat dan lembab. Nilam mudah layu jika terkena
5. 5
langsung sinar matahari atau kekurangan air, bunganya menyebarkan bau wangi
yang kuat.
Nilam (Pogostemon cablin benth) dengan klasifikasi sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta ( tumbuhan berbiji )
Sub Divisi : Angiospermae ( berbiji tertutup )
Kelas : Dicotyledone ( biji berkeping dua)
Ordo : Labiatales
Famili : Labiatae
Genus : Pogostemon
Spesies : Pogostemon cablin benth.
Nilam merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang penting
bagi Indonesia, karena minyak yang dihasilkan merupakan komoditas ekspor yang
cukup mendatangkan devisa negara. Sebagai komoditas ekspor minyak nilam
mempunyai prospek yang baik, karena dibutuhkan secara kontinue dalam industri
kosmetik, parfum, sabun dan lain-lain. Penggunaan minyak nilam dalam industri
dikarnakan sifatnya yang fiksative atau berlebih terhadap bahan pewangi lain agar
aroma bertahan lama, sehingga dapat mengikat bau wangi dan mencegah
penguapan zat pewangi.
Tanaman nilam adalah tanaman yang memiliki akar serabut yang wangi,
memiliki daun halus beludru, dan agar membulat lonjong seperti jantung serta
berwarna pucat. Bagian bawah daun dan ranting berbulu halus, berbatang kayu
dengan diameter 10-20 mm membentuk segi empat, serta sebagian besar daun
yang melekat pada ranting hampir selalu berpasangan satu sama lain. Jumlah
cabang yang banyak dan bertingkat mengelilingi batang antara 3-5 cabang per
tingkat.
6. 6
Indonesia memiliki tiga jenis Nilam (Pogostemon cablin benth) yang dapat
dibedakan dari karakter morfologi, kandungan dan kualitas minyak, dan ketahanan
terhadap cekaman biotik dan abiotik.
1. P. Cablint Benth. Syn. P. Pachouli Pellet Var Suavis yang disebut Nilam Aceh
2. P. Heyneanus Benth yang disebut Nilam Jawa
3. P. Hortensis Becker yang disebut Nilam Sabun
Filiphina atau semenanjung Malaysia, masuk ke Indonesia lebih seabad yang
lalu. Setelah sekian lama di Indonesia tidak tertutup kemungkinan terjadi
perubahan-perubahan dari sifat asalnya (Irawan, 2010).
Jenis nilam sebagai berikut :
1. Nilam Aceh (Pogostemon cablin Benth atau Pogostemon patchouli)
Banyak diusahakan di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara.
Nilam ini tidak berbunga dan daunnya berbulu halus. Kadar minyak nilam Aceh
sebesar 2,5-5,0 %. Varietas nilam ini berasal dari Filipina dan termasuk jenis nilam
yang bermutu tinggi.
2. Nilam Jawa ( Pogostemon heyneanus Benth.)
Nilam jenis ini berasal dari India dan banyak tumbuh liar di hutan-hutan pulau
Jawa. Nilam Jawa berbunga, berdaun tipis, ujung daun agak meruncing, dan tidak
memiliki bulu-bulu halus serta memiliki kandungan minyak yang rendah yaitu 0,5-
1,5 %. Awalnya nilam ini ditemukan tumbuh liar dari India hingga Filipina.
7. 7
3. Nilam Sabun (Pogostemon hortensis Benth.)
Nilam ini tidak berbunga. Daunnya dapat digunakan untuk mencuci tangan atau
pakaian. Tanaman ini berbentuk perdu dengan tinggi mencapai 0,5 – 1,2 m.
Di Bogor pertumbuhan daun nilam sabun ini lebih cerah daripada nilam Aceh,
namun kandungan minyaknya rendah yaitu hanya 0,5 – 1,5%
(Kardinan dan Ludi,2004).
Di Kelompok Tani Amanah Sejahtera, Nagari Pamatang Sontang, Kec.Sungai
Aur Kabupaten Pasaman Barat yang dibudidayakan yaitu Nilam Aceh P. Cablint
Benth. Syn. P. Pachouli Pellet Var Suavis, karena kadar minyak dan kualitas
minyaknya lebih tinggi dari kedua jenis lainnya. Nilam Aceh merupakan tanaman
yang berasal dari Filiphina atau semenanjung Malaysia, masuk ke Indonesia lebih
seabad yang lalu. Setelah sekian lama di Indonesia tidak tertutup kemungkinan terjadi
perubahan-perubahan dari sifat asalnya (Irawan, 2010).
8. 8
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat
Hari : Senin - Sabtu
Tanggal : April 2018
Jam : WIB s.d. Selesai
Tempat : Kelompok Tani Amanah Sejahtera, Nagari Pamata Sontang,
Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat
B. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Sulingan Nilam
b. Parang (Alat Pemotong)
c. Selang plastik
d. Bambu Saluran Pengaliran Air
d. Tabung plastik
e. Botol kaca 1000 ml
f. Kukusan Plat
g. Alat tulis
h. Kamera
2. Bahan
a. Nilam 40 Kg satu kali sulingan
b. kayu bakar ½ kubik
c. Air 100 L
C. Prosedur Kerja
Adapun cara kerja dalam pengolahan minyak nilam tersebut yaitu :
1. Mengamati cara penyulingan nilam
2. Mengamati cara pemisahan minyak nilam dengan air
3. Mengamati cara pemanenan nilam dan pengeringan daun nilam
4. Mengetahui harga pemasaran minyak nilam