PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
surat pernyataan.docx
1. Surat pernyataan Ronald 1
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ronald Rezeki Tarigan, ST, MT
Status : Dosen Tetap program studi Teknik Sipil Universitas Quality
Dengan ini menjelaskan kronologi kelalaian saya dalam pengurusan surat keputusan tugas
belajar dan surat keputusan pemberhentian sementara dari tugas dosen yang dikeluarkan
secara resmi oleh LL Dikti Wilayah I, sebagai berikut :
1. Awal tahun 2016, atas izin Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I (Kopertis
Wilayah I) Nomor 294/K.I.I/DK/2016, tanggal 23 Juni, perihal izin mengikuti program
pascasarja Program Doktor (S3) a.n. Ronald Rezeki Tarigan, ST, MT, yang ditujukan
Direktur Program Pascasarjana Unversitas Sumatera Utara (terlampir) saya mengikuti
ujian seleksi Pascasarjana Program Doktoral Perencanaan Wilayah di Universitas
Sumatera Utara (USU) dan dinyatakan lulus, sesuai surat Keputusan Rektor Universitas
Sumatera Utara No 1597/UN5.1.R/SK/KMS/2016, tanggal 12 Agustus 2016 (terlampir
1)
2. Setelah dinyatakan lulus, kemudian saya mengikuti seleksi program beasiswa Unggulan
Dosen Indonesia Dalam Negeri (BUDI-DN) - Tahun 2016, dan dinayatakan lulus sesuai
hasil pengumuman No. 2492/D3/PG//2016 dan Nomor PENG/10/LPDP/2016, tanggal
07 September 2016 yang ditujukan ke Koordinator Kopertis Wilayah I-XIV dan
ditandatangani oleh Direktur Jenderal Sumber Daya IPTEK dan DIKTI Kementerian
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi serta ditandatangani oleh Direktur Utama
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
(terlampir 2)
3. Kemudian saya mendapatkan surat tugas belajar Untuk Mengikuti Studi Lanjut S3 dari
rektor Universitas Quality Nomor 2681/SK/UQ/IX/2017 Tanggal 11 September 2017,
serta Surat Pembebasan Sementara Tugas Dosen Tetap Yayasan Di Lingkungan
Universitas Quality dengan Nomor keputusan No 2685/SK/UQ/IX/2017 tanggal 11
September 2017
4. Berdasarkan surat-surat diatas, saya melalui operator Universitas Quality mengusulkan
status aktif dosen saya di PDPT Dikti dari satus aktif menjadi status tugas belajar.
5. Selanjutnya status dosen saya di PDPT Dikti berubah menjadi Tugas Belajar
(screenshoot terlampir 3)
6. Tanggal 16 Maret 2021 saya menyelesaikan studi Program Doktoral Perencanaan
Wilayah di Universitas Sumatera Utara (terlampir Fotocopi Ijazah dengan nomor ijajah
nasional : 950032021000017 dan trankrip Nilai nomor 346/UN5/.2.2.LLS/S-3/2021 dari
Program Doktoral Perencanaan Wilayah di Universitas Sumatera Utara)
7. Selanjutnya berdasarkan ijazah dan transkrip nilai tersebut, saya melalui Universitas
Quality mengajukan Ke LL Dikti Wilayah I, agar status dosen saya di PDPT-Dikti
berubah dari tugas belajar menjadi status aktif
8. Ternyata petugas di LL Dikti Wilayah I menyatakan bahwa saya tidak dapat merubah
status dosen saya di PDPT Dikti, dikarenakan saya tidak memiliki surat keputusan tugas
belajar dan surat keputusan pemberhentian sementara dari tugas dosen yang dikeluarkan
secara resmi oleh LL Dikti Wilayah I
9. Saya menyadari bahwa surat keputusan tugas belajar dan surat keputusan pemberhentian
sementara dari tugas dosen yang dikeluarkan secara resmi oleh LL Dikti Wilayah I tidak
pernah saya mintakan ke LL Dikti Wilayah mulai dari saya kuliah hingga selesai, dan ini
2. Surat pernyataan Ronald 2
merupakan kelalaian saya dikarenakan kekurangpahaman saya perihal dokumen yang
dibutuhkan dalam status tugas belajar.
10. Kelalaian saya, dikarenakan saya berasumsi surat izin Koordinator Perguruan Tinggi
Swasta Wilayah I (Kopertis Wilayah I) Nomor 294/K.I.I/DK/2016, tanggal 23 Juni,
perihal izin mengikuti program pascasarja Program Doktor (S3) a.n. Ronald Rezeki
Tarigan, ST, MT, yang ditujukan Direktur Program Pascasarjana Unversitas Sumatera
Utara dan surat surat tugas belajar Untuk Mengikuti Studi Lanjut S3 dari rektor
Universitas Quality Nomor 2681/SK/UQ/IX/2017 Tanggal 11 September 2017, serta
Surat Pembebasan Sementara Tugas Dosen Tetap Yayasan Di Lingkungan Universitas
Quality dengan Nomor keputusan No 2685/SK/UQ/IX/2017 tanggal 11 September 2017,
telah cukup sebagai dokumen saya dalam tugas belajar, karena surat tersebut yang
digunakan dalam merubah status PDPT Dikti saya dari status aktif menjadi status tugas
belajar
Demikian kronologi ini saya perbuat dengan sebenarnya tanpa ada unsur paksaan dari pihak
manapun, kiranya dapat dimaafkan, sehingga status dosen di PDPT Dikti yang saat ini masih
tugas belajar bisa kembali menjadi dosen aktif
Saya bersedia memenuhi ketentuan yang berlaku dalam pengaktifan kembali status dosen
saya.
Medan, 19 Maret 2022
Hormat saya,
Ronald Rezeki Tarigan, ST., MT