Buku ini membahas tentang penelitian pertanian yang dilakukan oleh seorang peneliti bernama Pak Oryza untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis dan takaran pupuk terhadap pertumbuhan tanaman padi.
4. Bagian I. Mengamati Sawah
Saat ini sedang liburan. Koko dan Bona sedang bermain layang-
layang di sawah. Mereka melihat seorang bapak yang sebelumnya
sering mereka lihat bersama Pak Lurah. Ia sedang mengukur dan
memetak-metak tanah di sawah yang belum ditanami. Mereka
pun penasaran. Untuk apa, ya? Lalu, kedua anak tersebut
Bagian I menghampirinya.
Mengamati Sawah. ..................................... 1
.
Bagian II
Belajar tentang Pupuk.............................. 13
Bagian III
Berkunjung ke Laboratorium.................... 22
Bagian IV
Membantu Memanen............................... 29
Bagian V
Asyiknya Menjadi Peneliti......................... 36
vi | Badan Litbang Pertanian Badan Litbang Pertanian | 1
5. Mengapa sawahnya diukur Agar penelitian yang Bapak
dan dipetak-petakkan, Pak? lakukan jadi mudah.
Selamat siang, Adik-adik!
Selamat siang, Pak!
Apa yang sedang
Bapak lakukan? Penelitian apa, Pak?
Bapak akan melakukan
penelitian tentang pertumbuhan
tanaman padi dengan perlakuan-
perlakuan tertentu.
Perlakuan-perlakuan tertentu?
Maksudnya apa, Pak? Nanti Bapak jelaskan. Kalian
tunggu di saung, ya. Bapak mau
menyelesaikan pengukuran ini
terlebih dahulu.
Ya, Pak.
Bapak sedang mengukur
lahan untuk penelitian.
2 | Badan Litbang Pertanian Badan Litbang Pertanian | 3
6. Hai, Adik-adik! Perkenalkan, nama
saya Pak Oryza. Saya peneliti di bidang
pertanian. Nama kalian siapa?
Saya Koko dan ini Bona.
4 | Badan Litbang Pertanian Badan Litbang Pertanian | 5
7. Pasti kalian membayangkan peneliti
itu selalu serius dan memakai jas putih Nah, sekarang Bapak akan jelaskan
layaknya dokter, iya kan? tentang penelitian pertanian seperti
Iya. Mengapa Bapak yang kalian tanyakan tadi.
tidak memakai jas putih? Salah satu penelitian pertanian adalah penelitian
tentang tanaman padi seperti yang Bapak
lakukan. Setiap melakukan penelitian terhadap
tanaman padi, sawah harus dipetak-petakkan
terlebih dahulu. Tujuannya agar mudah melihat
perbedaan antartanaman yang diteliti dengan perlakuan
berbeda.
Penelitian dilakukan untuk mencari hal-hal baru yang lebih
baik dari sebelumnya. Bisa juga untuk mengetahui sebab
akibat suatu kejadian, misalnya mengapa terjadi tanah longsor,
mengapa terjadi banjir, mengapa ikan di sungai banyak yang
mati, atau mengapa tanaman tidak tumbuh subur walaupun
sudah dipupuk. Setiap penelitian pertanian mempunyai
tujuan yang berbeda, antara lain seperti berikut ini.
1. Untuk menghasilkan jenis tanaman yang tahan penyakit.
2. Untuk mengetahui jumlah dan jenis pupuk yang
Pakaian seperti itu hanya wajib menghasilkan buah paling baik.
dipakai seorang peneliti saat di 3. Untuk mengetahui akibat penggunaan pupuk anorganik
laboratorium, tetapi di lapang pada kesuburan tanah.
tidak perlu. 4. Untuk mengetahui akibat penggunaan pupuk organik
pada kesuburan tanah.
5. Untuk mencari cara membasmi hama, seperti tikus, ulat,
wereng, atau belalang.
O, begitu, ya Pak!
6 | Badan Litbang Pertanian Badan Litbang Pertanian | 7
8. Lahan untuk penelitian harus digemburkan dan
dipetak-petakkan sebelum ditanami. Penggemburan
bertujuan untuk menyuburkan tanah. Tanah yang
subur membuat tanaman tumbuh dengan baik.
Penggemburan juga akan membuat gas beracun keluar
dari dalam tanah dan oksigen masuk ke dalam tanah.
Oksigen sangat berguna untuk tanaman, yaitu untuk
pernapasan. Selain itu, oksigen membuat mikrobia yang
hidup dalam tanah lebih banyak dan aktif. Mikrobia itu
akan mengurai bahan organik menjadi zat-zat makanan
yang dibutuhkan tanaman.
Orang yang mengadakan penelitian disebut peneliti.
Seorang peneliti lapangan harus memakai pakaian lapangan
karena pekerjaan peneliti lapangan lebih banyak dilakukan
di luar ruangan. Pakaian lapangan itu berfungsi melindungi
tubuh peneliti pada saat melakukan pekerjaannya. Pakaian
lapangan dibuat dari bahan kain yang tebal dan berlengan
panjang.
8 | Badan Litbang Pertanian Badan Litbang Pertanian | 9
9. Selanjutnya, petakan sawah yang dijadikan tempat
penelitian diberi label agar mudah membedakan hasil
Berikut ini contoh perlakuan pemupukan yang diberikan pada
penelitian dengan perlakuan yang berbeda. Selain itu,
setiap petak sawah.
label juga mempermudah pencatatan hasil penelitian.
Label memberikan informasi tentang penelitian yang
Perlakuan 1
dilakukan pada petak sawah tersebut. Isinya antara
- Pupuk kandang 1 ton diberikan sebelum padi ditanam.
lain varietas atau jenis tanaman padi, perlakuan yang
- ZA 15 kg diberikan saat tanaman padi berumur 14 hari.
diberikan, dan perkembangan hasil penelitian. Peneliti
- Urea 35 kg diberikan saat tanaman padi berumur 14 hari.
bisa melihat label untuk mengetahui perlakuan setiap
- KCl 30 kg diberikan saat tanaman padi berumur 45 hari.
petak sawah dan mencatat setiap perkembangan hasil
penelitian.
Perlakuan 2
Jika label hilang, bukan berarti penelitian yang dilakukan
- Pupuk kandang 1,5 ton diberikan sebelum padi ditanam.
gagal. Fungsi label hanya memudahkan peneliti untuk
- ZA 25 kg diberikan saat tanaman padi berumur 14 hari.
mengenali dan membedakan setiap perlakuan dalam
- Urea 25 kg diberikan saat tanaman padi berumur 14 hari.
penelitian. Peneliti juga mempunyai catatan tersendiri
- KCl 25 kg diberikan saat tanaman padi berumur 45 hari.
tentang penelitian yang dilakukan. Jika label hilang,
peneliti tinggal mengganti dengan label yang baru.
Perlakuan 3
- Pupuk kandang 2 ton diberikan sebelum padi ditanam.
- ZA 35 kg diberikan saat tanaman padi berumur 14 hari.
- Urea 15 kg diberikan saat tanaman padi berumur 14 hari.
- KCl 20 kg diberikan saat tanaman padi berumur 45 hari.
Perlakuan 4
- Pupuk kandang 4 ton diberikan sebelum padi ditanam.
- Pupuk kandang cair diberikan saat tanaman padi berumur 14
dan 45 hari.
10 | Badan Litbang Pertanian Badan Litbang Pertanian | 11
10. Bagaimana, kalian mengerti?
Bagian II. Belajar tentang Pupuk
Beberapa minggu kemudian, Pak Ory terlihat
Wah, sepertinya menarik menjadi
menakar pupuk dengan ember sambil mengawasi
seorang peneliti, ya Pak?
pekerja yang memupuk sawah. Koko dan Bona
melihat Pak Ory dan menghampirinya.
Kalau kalian ingin tahu lebih
lanjut tentang peneliti pertanian,
lain waktu Bapak jelaskan lagi.
Baik, Pak.
12 | Badan Litbang Pertanian Badan Litbang Pertanian | 13
11. Selamat siang, Pak Ory!
Selamat siang, Wah, banyak sekali jenisnya, Pak?
anak-anak!
Sedang apa, Pak Ory?
Sedang memupuk.
Kalian ingin tahu lebih lanjut?
Bapak akan menjelaskannya!
Inikah yang disebut
pupuk?
Ya, benar. Bapak melakukan penelitian
untuk mengetahui pengaruh berbagai
jenis pupuk dan takarannya terhadap
pertumbuhan tanaman padi.
14 | Badan Litbang Pertanian
14 Badan Litbang Pertanian | 15
12. Pupuk merupakan bahan yang dapat menyuburkan tanaman.
Pupuk mengandung zat-zat yang dibutuhkan tanaman. Pemupukan
dilakukan agar kebutuhan tanaman terhadap zat-zat makanan
dapat tercukupi. Tanaman pun akan tumbuh subur setelah Pupuk organik adalah pupuk yang
dipupuk. berasal dari bahan-bahan organik.
Pupuk ada dua macam, yaitu pupuk anorganik dan pupuk organik. Bahan organik merupakan bahan
Pupuk anorganik adalah pupuk yang dihasilkan oleh pabrik yang berasal dari makhluk hidup, yaitu
pembuat pupuk. Disebut pupuk anorganik karena bahan baku tumbuhan dan hewan. Bahan organik
yang digunakan untuk membuat pupuk berasal dari bahan-bahan akan diurai oleh mikroorganisme
anorganik. Bahan anorganik merupakan bahan yang berasal dari menjadi zat-zat makanan yang
benda mati, seperti batuan, air, udara, atau tanah. Jenis pupuk dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik dapat
anorganik, antara lain, urea, TSP, ZA, KCl, Phonska, dan SP-36. berbentuk padat atau cair. Pupuk organik sangat
Walaupun sangat bermanfaat bagi tanaman, pupuk bisa meracuni penting karena dapat memenuhi kebutuhan
manusia jika termakan. Pupuk anorganik dibuat melalui zat-zat makanan untuk tanaman dan dapat
serangkaian proses kimia dan fisika dari berbagai bahan baku. menggemburkan tanah.
Bahan baku pupuk anorganik berupa gas alam, air, udara, batuan, Pupuk organik ada beberapa macam, yaitu
atau tanah yang dicampur dengan bahan tertentu. Percampuran pupuk kandang, kompos, dan pupuk hijau.
bahan tersebut akan menghasilkan bahan baru. Setelah itu, Pupuk kandang berasal dari kotoran ternak.
dicampur dengan bahan yang lain lagi. Pencampuran bahan Kompos berasal dari sisa tumbuhan, seperti daun,
tersebut dilakukan beberapa tahap dengan bahan yang berbeda ranting, dan batang tanaman. Pupuk hijau berasal dari sisa
hingga menghasilkan pupuk anorganik. tanaman yang digunakan sebagai pupuk tanpa melalui
proses penguraian oleh mikroorganisme terlebih dahulu.
Pupuk hijau yang banyak digunakan oleh petani biasanya
berasal dari sisa tanaman kacang-kacangan. Tanaman
kacang-kacangan mempunyai kemampuan mengikat
unsur nitrogen dari udara dengan bantuan bakteri
pengikat nitrogen. Hal itu menyebabkan kandungan
nitrogen dalam tanaman kacang-kacangan lebih tinggi
sehingga baik jika digunakan sebagai pupuk.
16 | Badan Litbang Pertanian
16 Badan Litbang Pertanian | 17
13. Walaupun pupuk anorganik sangat bermanfaat bagi tanaman,
penggunaannya secara terus-menerus justru dapat merugikan
karena merusak tanah. Pupuk anorganik hanya menyediakan Untuk keperluan penelitian, setiap jenis pupuk ditimbang sesuai
zat-zat yang dibutuhkan tanaman, tetapi tidak menyediakan perlakuan yang akan diberikan. Pemupukan tanaman padi
bahan organik bagi tanah. Akibatnya, lama-kelamaan bahan dilakukan tiga kali. Pemupukan pertama diberikan sebelum
organik dalam tanah akan habis. Padahal, bahan organik sangat padi ditanam, yaitu dengan pupuk kandang. Pemupukan kedua
penting untuk menjaga kegemburan tanah. Jika sudah begitu, dilakukan saat tanaman padi berumur 14 hari. Pemupukan
buah yang dihasilkan oleh tanaman akan berkurang walaupun ketiga dilakukan saat tanaman padi berumur sekitar 40-45 hari.
jenis dan jumlah pupuk anorganik yang diberikan lebih
banyak. Oleh karena itu, bertani dengan menggunakan pupuk
organik jauh lebih baik. Pupuk organik dapat memperbaiki
kegemburan tanah dan dapat menyediakan zat-zat makanan
untuk tanaman.
Bahan pembuatan pupuk organik adalah kotoran ternak dan
sisa tanaman. Cara pembuatannya seperti berikut ini.
1. Kotoran ternak atau sisa tanaman diberi mikrobia yang
dapat membantu proses pembusukan dan penguraian
bahan organik.
2. Setelah itu, disiram dengan air dan diaduk merata
kemudian ditutup rapat dengan plastik.
3. Setiap tiga hari sekali diaduk merata kemudian ditutup
rapat kembali hingga dua minggu.
4. Setelah dua minggu, dibiarkan tertutup rapat tanpa diaduk
lagi selama satu minggu.
5. Pada minggu ketiga, pembuatan pupuk organik telah
selesai. Tutup plastik dibuka, pupuk organik dibongkar
dan diangin-anginkan. Setelah itu, pupuk organik siap
digunakan.
18 | Badan Litbang Pertanian
18 Badan Litbang Pertanian | 19
14. Lalu, berapa banyak pupuk
Jadi, padi itu harus yang diberikan Pak?
dipupuk, ya Pak?
Iya, agar bisa tumbuh subur
dan bulirnya banyak.
Untuk itulah perlu dilakukan
penelitian agar kita tahu
jumlah pupuk yang tepat untuk
tanaman. Bapak lanjutkan
menakar pupuk dulu, ya.
Pupuk diberikan ke tanaman dengan cara disebarkan ke lahan.
Penyebaran harus merata agar semua tanaman mendapatkan
zat-zat makanan dari pupuk. Di lahan, pupuk akan larut ke
dalam tanah. Pupuk yang larut itu akan diserap oleh tanaman Kami bantu, ya Pak.
melalui akar.
Saat memupuk, sebaiknya menggunakan sarung tangan
plastik. Pupuk bisa bersifat racun bagi manusia, terutama
yang anorganik. Jika memupuk tanpa menggunakan sarung Boleh, ayo.
tangan, pupuk akan menempel di tangan dan sela-sela kuku.
Jika tangan tidak dicuci bersih, kemudian digunakan untuk
makan, sisa-sisa pupuk akan ikut termakan. Akibatnya, kita bisa
keracunan.
20 | Badan Litbang Pertanian
20 Badan Litbang Pertanian | 21
15. Selamat pagi, Pak Ory! Bagian III. Berkunjung ke Laboratorium Hore…. Kami pulang
sebentar, ya Pak?
Wah, pagi-pagi sudah di Setelah satu minggu, Koko dan Bona kembali
sawah? menemui Pak Ory di sawah. Mereka berdua sangat
tertarik dengan apa yang dikerjakan Pak Ory.
Ya, saya tunggu
di sini.
Hai, anak-anak! Selamat
pagi! Pagi ini Bapak
akan mengambil contoh
tanah untuk diteliti di
laboratorium.
Hai, anak-anak! Ayo kita
Wah, boleh ikut, Pak?
langsung ke laboratorium!
Kami ingin tahu
lebih banyak, Pak.
Ayo.
Boleh saja, tetapi harus minta
izin dulu pada orang tua kalian.
22 | Badan Litbang Pertanian Badan Litbang Pertanian | 23
16. Tanah diteliti untuk mengetahui kondisinya. Kondisi tanah
tersebut nantinya digunakan sebagai pedoman untuk memilih
jenis tanaman yang cocok ditanam di daerah tersebut atau
mengetahui jenis pupuk yang perlu diberikan.
Penelitian tanah dilakukan dengan mengambil contoh tanah
yang akan diteliti. Tanah yang dijadikan contoh diambil
dalam keadaan lembap. Setelah itu, contoh tanah dibawa ke
laboratorium untuk diteliti.
Laboratorium adalah tempat yang digunakan untuk
mengadakan percobaan atau memeriksa sesuatu
sebagai bagian dari penelitian. Seorang peneliti tidak
selalu berada di laboratorium. Ada juga peneliti yang
bertugas di lapangan. Seorang peneliti lapangan hanya
perlu ke laboratorium jika akan memeriksa sesuatu
tentang penelitiannya.
Semua orang boleh masuk ke laboratorium. Akan
tetapi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi
sebelum masuk ke laboratorium. Syaratnya adalah harus
bersih dari kotoran, memakai masker, memakai sarung
tangan, dan memakai jas laboratorium berwarna putih
seperti yang dipakai dokter.
24 | Badan Litbang Pertanian Badan Litbang Pertanian | 25
17. Laboratorium dilengkapi dengan bermacam-macam peralatan. Seorang peneliti tidak harus melakukan
Alat-alat laboratorium tidak tersedia di sembarang toko. penelitian di laboratorium sendiri.
Alat-alat tersebut hanya tersedia di toko bahan dan peralatan Di laboratorium, ada orang yang bisa
kimia. Berikut ini contoh-contoh peralatan di laboratorium. membantu peneliti untuk memeriksa sesuatu
1. Gelas ukur, digunakan untuk mengukur volume. yang berkaitan dengan penelitiannya.
2. Gelas beker, digunakan untuk mencampurkan bahan. Bahkan, kita juga bisa meminta bantuan
3. PH meter, digunakan untuk mengukur tingkat keasaman. orang di laboratorium untuk memeriksa
4. Tabung reaksi, digunakan untuk mereaksikan bahan. sesuatu.
5. Pipet, digunakan untuk mengambil larutan atau cairan.
6. Oven, digunakan untuk memanaskan bahan.
7. Kompor listrik, digunakan untuk menguapkan bahan.
8. Timbangan listrik, digunakan untuk menimbang bahan.
9. Termometer, digunakan untuk mengukur suhu.
26 | Badan Litbang Pertanian Badan Litbang Pertanian | 27
18. Wah, kami semakin tertarik
dengan pekerjaan peneliti, Pak! Bagian IV. Membantu Memanen
Bagus anak-anak. Bapak
senang sekali mendengarnya. Tiga bulan telah berlalu. Padi-padi di sawah sudah siap panen.
Kalian harus rajin belajar agar Hari ini, Pak Ory akan memanen padi yang sedang ditelitinya.
bisa menjadi peneliti. Pak Ory terlihat duduk di saung mengamati hamparan sawah
yang sudah siap panen sambil menunggu Koko dan Bona.
Kami janji akan
rajin belajar, Pak.
Bagus. Saat panen nanti,
kalian bantu Bapak, ya!
Bapak akan memeriksa Baik, Pak.
hasil penelitian.
28 | Badan Litbang Pertanian Badan Litbang Pertanian | 29
19. Kok, anak-anak
belum datang, ya? Pak Ory….
Apakah mereka
lupa jika hari ini Tanaman padi bisa dipanen setelah berumur sekitar tiga bulan. Ciri-ciri
ada panen? tanaman padi yang siap dipanen adalah sebagian besar gabah berwarna
kuning dan tangkainya menunduk.
Hai! Mengapa kalian
berlari-lari?
Kami tadi sedang bermain,
Pak. Tiba-tiba kami ingat
kalau hari ini Pak Ory Ya Pak. Kami langsung
akan memanen padi. berlari ke sini. Maaf
kami terlambat.
Tenang saja, ini juga
baru akan dimulai
kok. Ayo bantu
Bapak memanen!
Baik, Pak.
30 | Badan Litbang Pertanian Badan Litbang Pertanian | 31
20. Kalian capek, ya?
Itu sudah Bapak sediakan
minuman di saung. Ayo
istirahat dulu!
Capek sekali, Pak.
Haus.
Panen dilakukan dengan memotong batang padi. Alat yang
digunakan adalah sabit. Panen yang dilakukan tepat waktu
dapat mengurangi gabah yang hilang pada saat panen. Jika
padi dipanen terlalu muda, masih ada gabah yang isinya belum
sempurna. Jika padi dipanen terlalu tua, gabah mudah rontok
sehingga banyak yang jatuh di sawah.
Hasil panen setiap petak sawah dikelompokkan. Tujuannya
untuk memeriksa dan membedakan hasil penelitian. Apakah
dengan jenis dan jumlah pupuk yang berbeda, jumlah dan
kualitas gabah yang dihasilkan juga berbeda.
32 | Badan Litbang Pertanian Badan Litbang Pertanian | 33
21. Setelah ini, Bapak akan
memeriksa padi yang
sudah dipanen tadi untuk
mengetahui hasil penelitian
yang Bapak lakukan.
Kami ikut, Pak.
Ya. Tapi, kita istirahat Kalian ini semangat
dulu sebentar. Bapak sekali. Ayo!
juga capek.
Ayo, Pak! Kami Padi yang sudah dipanen dikelompokkan dan diberi label berdasarkan
ingin tahu hasil petak sawah. Setelah itu, gabah ditimbang untuk mengetahui perbedaan
penelitiannya. beratnya. Berat gabah setiap petak ternyata berbeda-beda. Berarti,
hasil penelitian itu menunjukkan bahwa jumlah dan jenis pupuk yang
diberikan berpengaruh terhadap gabah yang dihasilkan.
Penelitian tentang pemupukan berguna untuk mengetahui penggunaan
jenis dan jumlah pupuk yang bisa menghasilkan gabah paling banyak
dan paling baik. Hasil penelitian itu bisa dicontoh oleh petani agar hasil
panen banyak dan pendapatan petani pun bisa meningkat.
34 | Badan Litbang Pertanian Badan Litbang Pertanian | 35
22. Kalian sudah tahu kan
Bagian V. Asyiknya Menjadi Peneliti hasil penelitian Bapak?
Beberapa hari setelah panen, Pak Ory, Koko, dan Bona
mengamati hamparan padi yang hijau dan berbincang-bincang
dengan santai sambil menikmati makanan di saung.
Ya, Pak. Ternyata setiap petak
hasilnya berbeda-beda.
Itu berarti, pemberian pupuk
berpengaruh pada hasil tanaman.
Hasil yang paling bagus nanti bisa
dicontoh oleh petani.
36 | Badan Litbang Pertanian Badan Litbang Pertanian | 37
23. Wah, ternyata pekerjaan
peneliti itu menyenangkan,
Pasti. Tidak terlalu
ya Pak? Ya, Pak.
sulit, bukan?
Benar.
Seorang peneliti harus belajar sesuai bidangnya. Misalnya, peneliti
Pak, kalau mau jadi peneliti, bidang pertanian harus belajar tentang ilmu pertanian. Jika tidak
Tentu. Kalian berdua harus rajin belajar
apakah harus pandai? mengetahui ilmunya, pastinya peneliti tidak akan bisa melakukan
agar bisa menjadi peneliti. Nanti, kalian
juga bisa memilih bidang penelitian yang penelitian.
kalian sukai. Menjadi seorang peneliti tidaklah terlalu sulit. Syarat yang paling
utama adalah harus menguasai ilmunya. Ilmu tersebut didapatkan
dari belajar. Asalkan mau rajin belajar, siapa pun pasti bisa menjadi
seorang peneliti sesuai keinginannya.
38 | Badan Litbang Pertanian Badan Litbang Pertanian | 39
24. Apa yang kamu
bayangkan, Bona?
Aku mau menjadi peneliti
seperti Pak Ory.
Sama dong. Kita
nanti jadi peneliti
pertanian, ya?
40 | Badan Litbang Pertanian Badan Litbang Pertanian | 41
25. Wah, senangnya. Kalian juga bisa menjadi
Banyak sekali yang bisa dilakukan oleh seorang
seorang peneliti cilik mulai sekarang. Kalian
peneliti cilik. Banyak kejadian-kejadian menarik
sudah menemani Bapak melakukan penelitian.
di sekitar kita yang bisa dijelaskan dengan ilmu
Jadi, pasti sudah tahu penelitian itu seperti apa?
pengetahuan. Kejadian-kejadian tersebut bisa diteliti
oleh peneliti cilik. Contohnya seperti berikut ini.
1. Sudah lama penduduk di suatu desa mempunyai
kebiasaan berburu ular di sawah sekitar desa
Ya, Pak. Mulai sekarang kami mereka. Beberapa waktu belakangan, petani
akan menjadi peneliti cilik. di desa tersebut mengeluh karena hama tikus
menyerang dan menghabiskan tanaman padi mereka.
Mengapa jumlah tikus di sawah tiba-tiba menjadi banyak sekali?
Kejadian tersebut bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan. Tikus
merupakan makanan bagi ular. Karena ular di sawah sudah habis diburu,
tidak ada yang memakan tikus. Akibatnya, tikus berkembang biak dengan
cepat. Jumlahnya pun meningkat menjadi banyak sekali.
2. Seorang anak setiap pulang sekolah selalu menggembalakan kerbau
yang dipelihara ayahnya di padang rumput dekat desanya. Selama
digembalakan, kerbau itu banyak mengeluarkan kotoran. Anak tersebut
merasa tertarik dengan pertumbuhan rumput yang terkena kotoran
kerbau dan di sekitarnya.
Mengapa rumput di sekitar kotoran kerbau tumbuh subur, sedangkan
rumput yang terkena kotoran malah mati? Kotoran kerbau yang baru
dikeluarkan bersifat panas. Selain itu, kotoran kerbau akan mengalami
proses pembusukan. Proses pembusukan juga mengakibatkan kotoran
menjadi panas. Akhirnya, rumput yang terkena kotoran mati karena
kepanasan. Akan tetapi, rumput di sekitar kotoran bisa tumbuh
subur karena dapat menyerap zat-zat makanan yang dihasilkan dari
pembusukan kotoran kerbau. Oleh karena itu, kotoran ternak yang akan
digunakan sebagai pupuk harus dibiarkan dulu selama beberapa minggu.
42 | Badan Litbang Pertanian Badan Litbang Pertanian | 43
26. Apapun profesi yang akan kalian jalankan, tetap
semangat dan terus belajar untuk menggapai cita-cita
kalian. Terus berjuanglah para peneliti cilik, temukan hal
yang berguna dan membanggakan nusa dan bangsa.
44 | Badan Litbang Pertanian