sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sdm, pelatihan sdm, pelatihan karyawan, manajemen pelatihan, pelatihan manajemen, program pelatihan, pelatihan hrd, teori pengembangan sdm, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, tugas manajemen sumber daya manusia, training sdm, tugas msdm, pelatihan sumber daya manusia, teori pengembangan sumber daya manusia, pelatihan pengembangan sdm, pelatihan manajemen sdm
http://infokonsultasisdm.web.id/
2. PERENCANAAN STRATEGI SDM
SDM adalah faktor sentral dalam suatu perusahaan apapun bentuk dan
tujuan perusahaan. Perusahaan dibuat berdasarkan visi untuk
kepentingan manusia. Dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan
diurus oleh manusia. Jadi manusia merupakan faktor strategis dalam
semua kegiatan institusi.
Perubahan yang demikian cepat membuat peran perencanaan
strategis menjadi begitu penting, bahkan ini akan menjadi sulit untuk
diformul;asikan dalam pengelolaan sebuah perusahaan.
3. Sedemikian pentingnya peran SDM, ia menempati peran yang
strategis dan setara dengan manajemen keuangan, pemasaran,
teknologi, produksi, maupun informasi,
4. PENGERTIAN PERENCANAAN
STRATEGI MSDM
Strategi SDM merupakan rencana kegiatan yang berkaitan
dengan pengelolaan SDM secara keseluruh-an demi perubahan
yang diharapkan oleh perusahaan.
Strategi SDM merupakan bagian dari strategi bisnis,
kenyataannya rencana SDM dikembangkan secara terpisah.
5. Dalam jajaran manajemen dan SDM yang langsung mendukung
manajemen dalam menjalankan per-usahaan sering dianggap sebagai
faktor kunci yang aktif dalam membawa perusahaan ke arah pengem-
bangan dan pertumbuhan atau sebaliknya. Oleh karena itu,
performance manajemen perusahaan secara menyeluruh ditentukan
oleh keterampilan atau skills dan profesionalismenya serta
motivasinya.
Dengan demikian, SDM dalam perusahaan harus dikelola secara
baik dan dikembangkan secara kesi-nambungan dengan strategi yang
tepat.
6. PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGI
Strategic Management is a process concerned with determining the future
direction of an organization and implementing decision aimed at achieving
an organization’s long and short-term objectives. (Manajemen Strategi
adalah suatu proses yang berkenaan dengan penentuan arah masa
depan suatu organisasi dan pelaksanaan keputusan dalam rangka
mencapai sasaran jangka pendek dan panjang organisasi).
MSDM adalah proses pendayagunaan manusia sebagai tenaga kerja
yang manusiawi, agar potensi
7. fisik dan psikis yang dimilikinya berfungsi maksimal bagi pencapaian
tujuan organisasi. MSDM adalah kebijakan dan praktik yang
dibutuhkan seseorang untuk menjalankan aspek orang atau SDM
dari posisi seorang manajemen, meliputi rekrutmen, seleksi,
pelatihan, imbal jasa, dan penilaian.
MSDM Strategis dengan tujuan dan sasaran strategis dengan tujuan
untuk meningkatkan kinerja bisnis dan mengembangkan kultur
organisasi yang mendorong inovasi dan kelenturan
8. ASPEK UTAMA DALAM STRATEGI
MANAJEMEN
1. Strategi perusahaan secara konsisten dalam memosisikan
dirinya secara relatif terhadap para pesaing
2. Strategi untuk mencapai tujuan perusahaan
dalam lingkungan yang sedang dihadapi saat ini.
Strategi manajemen pada dasarnya merupakan
kumpulan dari tipe2 strategi yang merupakan suatu
proses untuk menganalisis situasi persaingan per-
usahaan untuk mengembangkan tujuan
9. Strategi perusahaan dan memiliki suatu rencana tin-dakan dan alokasi
sumber2 daya yang dapat me-ningkatkan pencapaian tujuan
perusahaan.
Strategi MSDM adalah suatu pertalian antara MSDM dengan tujuan
dan sasaran strategi yang dimaksudkan agar dapat memperbaiki
kinerja bisnis dan mengem-bangkan budaya organisasi se-hingga dapat
mendo-rong dan membantu berkreasi, berinovasi dan lebih fleksibel.
Strategi MSDM juga dapat diartikan sebagai suatu pola penyebaran
SDM yang terencana dan suatu tindakan yang dimaksudkan untuk
meyakinkan dan meningkat-kan organisasi dapat mencapai tujuannya.
10. LANGKAH-2 PERENCANAAN STRATEGIS
1. Mendefinisikan filosofi sebagai langkah awal
2. Mengkaji kondisi lingkungan
3. Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan perusahaan
4. Menentukan tujuan dan sasaran perusahaan
5. Menyusun strategi akhir.
11. TINGKATAN PERENCANAAN STRATEGIS
Perencanaan strategis berhubungan dengan perspektif jangka
panjang, dan secara otomatis mengalir ke dalam perencanaan
operasional perusahaan. Perencanaan operasional memiliki
perspektif jangka menengah dan pendek, yang berkaitan dengan
program tertentu yang merencanakan jenis, jumlah SDM yang
dibutuhkan, struktur organisasi, rencana suksesi dan
pengembangan SDM, disamping rencana2 tertentu untuk
menetapkan rencana strategis.
12. ISU-2 SDM YANG STRATEGIS
1. Bagaimana perusahaan mengidentifikasi, menganalisa dan
menyeleksi isu2 SDM yang ditunjukkan melalui strategi SDM
2. Isu2 SDM yang tengah terjadi, yang diperoleh dari strategi
bisnis dan dari perubahan lingkungan yang diharapkan.
13. LANGKAH PENENTUAN ISU STRATEGIS
1
Menilai perubahan lingkungan internal
dan eksternal
2
Penentuan isi dalam bisnis yang relevan seperti gap,
persoalan, atau masalah2 yang ditetapkan melalui
3
Seleksi isu2 yang terpenting guna meraih keung-
gulan bersaing atau mempertahan keseimbangan
4
Menyikapi isu2 dalam berbagai strategi
14. PENDEKATAN PENILAIAN LINGKUNGAN
VISI MASA DEPAN
Situasi masa depan yang diharapkan
Where we want to be
Analisis GAP Analisis
Masa Depan Perubahan
HARI INI
Situasi yang terjadi
Where are today
15. STRATEGI YANG ADA DALAM
PERUBAHAN BISNIS
a. Mempertahankan biaya rendah dan aliran uang yang kuat
b. Memperbaiki kualitas produk dan pelayanan
c. Menggunakan teknologi baru secara efektif
d. Memelihara komitmen pekerja.
16. SUB PROSES PSDM
1. Proses pembentukan data rekapitulasi untuk analisis dan
simulasi untuk mendapatkan gambaran kekuatan SDM yang
ada saat ini.
2. Proses pengadaan SDM yang diikuti oleh cara
penilaian/kriteria penerimaan
3. Proses alokasi, relokasi SDM atau re-employment dengan
menggunakan data administrasi yang ada, dapat dianalisis
informasi kebutuhan atau relokasi seorang karyawan ke
tempat yang lebih tepat.
17. PROSES STRATEGIS SDM
1. Perubahan lingkungan
a. Perubahan Eksternal
- Ekspansi global
- Persaingan domestik
- Karakteristik semografi
- Karakteristik angkatan kerja
- Trend ekonomi dan perusahaan yang
meliputi perubahan skill dan pekerjaan
18. b. Perubahan Internal
- Persoalan manajemen puncak
- Struktur Organisasional
- Budaya organisasi (filosofi SDM)
- Ukuran organisasional (pengendalian perilaku)
2. Perubahan Peran
Perubahan lingkungan bisnis akan membawa
dampak pada perubahan strategi bisnis yang
akan mengarahkan manajer untuk memperjelas
ke arah mana visi dan misi SDM akan dibawa.
Karena SDM merupakan bagian tak terpisahkan
dalam perusahaan.
19. 3. Repositioning
Upaya repositioning pada dasarnya merupakan transformasi
peran yang menuntut kemampuan, cara kerja, cara pikir, dan
peran
baru dari SDM. Untuk dapat melakukan reposi-tioning dengan
baik maka perusahaan perlu masa mempersiapkan SDM yang
mampu bersaing di masa depan.
4. Peran strategi SDM
Sebagai hasil output repositioning diharapkan memberikan
kontribusi signifikan dalam peren-canaan bisnis.
Hasil dari repositioning adalah:
20. a. Business Person meliputi praktisi SDM, partisipasi dalam bidang
keuangan dan operasional, rotasi posisi antar fungsi SDM dan
fungsi lain.
b. Shaper of change, seperti partisipasi tim atas perubahan,
melakukan penelitian, dan partisi-pasi aktif pembentukan misi
dan tujuan perusahaan.
c. Consultant to organization or partner to line,
Seperti aktif dalam konsorsium penyiapan proposal dan
partisipasi dalam sistem kompuerisasi.
21. d. Strategy formulator and implementor, seperti mengerti strategi
bisnis, orientasi bisnis secara strategis, strategi semua bagian
perusahaan dan aplikasi praktek manajemen SDM dari berbagai
lini strategi.
e. Talent Manager, seperti komunikasi dengan semua manajer lini
secara terus menerus, konferensi pengembangan jaringan kerja
dan intelejen komputer.
f. Asset manager and cost controller, seperti pelatihan akuntansi dan
keuangan.
22. FASE DALAM MANAJEMEN STRATEGI
Penilaian lingkungan
Pengembangan strategi
Penerapan strategi
Penilaian Lingkungan
- Telitilah lingkungan internal dan eksternalnya
- Lakukan penilaian SWOT
- Definisikan kemampuan utama dan manfaat kompetitifnya
- Definisikan persoalan2 strategis
23. Pengembangan Strategis
- Tinjau dan revisi visi dan misi
- Susunlah tujuan strateginya
- Kembangkan rencana kegiatan
- Alokasikan sumber dananya
Penerapan Strategi
- Luruskan harapan, organisasi, personalia dan
kemampuan manajemen
- Terapkan sistem dan teknologi
- Evaluasikan efektivitasnya.
24. PERUMUSAN STRATEGI MANAJEMEN
Perencanaan bisnis menguji faktor internal :
maupun eksternal yang terkait dalam limngkungan
bisnis berkaitan dengan situasi sekarang.
Kemudian kesimpulan dicapai pada definisi usaha,
visi dan misi, tujuan strategi, target penampilan,
dan rencana kegiatan.
Penilaian lingkungan dilengkapi:
a) Manajemen mendefinisikan atau menegaskan
visi, misi dan nilai perusahaan dan melengkapi arah strategi
organisasi.
25. b) Perumusan strategi diterjemahkan ke dalam tujuan strategis
dan bagian kegiatan yang luas, meliputi program, proyek dan
proses yang akan mencapainya.
c) Perumusan strategi menetapkan konteks bagi pendefinisian
perencanaan operasi dan tujuan serta pengalokasian sumber
daya melalui proses keputusan anggaran dan modal
d) Unit, tim maupun individual mendefinisikan rencana
kegiatannya, dengan tujuan kemampuan tertentu.
26. UNSUR PERUMUSAN STRATEGI
Conteks
Arah Strategi
(Visi, Misi, Nilai)
Tujuan Strategi Operasi Perencanaan
(Program & Proses) Tujuan dan budget
Pelaksanaan
Rencana Rencana Perencanaan
Pelaksanaan Pelaksanaan Kemampuan
Unit/Individu
Perusahaan Unit/Fungsi Operasi Unit/Individu
27. PERUMUSAN STRATEGI SDM
(a) Proses Perencanaan Dua Arah
Terdiri : Top Down dan Bottom Up
(b) Proses Penyatuan
(c) Proses Terpisah
(d) Proses Terpadu
28. MSDM YANG STRATEGIS
Kenyataan bahwa SDM dewasa ini adalah sentral untuk mencapai
keunggulan bersaing telah meng-arahkan kemunculannya pada
bidang yang dikenal sebagai MSDM yang strategis.
MSDM strategis didefinisikan sebagai tautan dari SDM dengan tujuan
dan sasaran strategi untuk meningkatkan kinerja bisnis dan
mengembangkan kultur perusahaan yang mendorong inovasi dan
fleksibilitas. Dengan kata lain “ itu merupakan pola dari penyebaran
SDM dari kegiatan2 terencana di maksudkan untuk kemampuan
sebuah perusahaan untuk mencapai tujuannya.
29. SDM Strategis berarti menerima fungsi SDM sebagai mitra strategis
dalam formulasi dari strategi2 perusahaan, juga dalam implementasi
strategi2 tersebut melalui kegiatan2 SDM seperti rekruting, seleksi,
pelatihan, imbalan (kompensasi) dan sebagainya.
Sementara sumber daya strategis mengakui kemitraan SDM
menstrategisasi proses. Istilah strategi SDM merujuk kepada jalan
tindakan SDM khususnya jalan yang direncanakan perusahaan untuk
berupaya mencapai sasarannya.
30. Contoh : satu dari sasaran utama SDM strategis perusahaan
perbankan adalah mencapai tingkat unggul dari pelayan prima
pelanggan dan kemam-puan mendapatkan laba yang tinggi melalui
SDM yang sangat loyal.
Dengan demikian strategi SDM keseluruhannya mengarah kepada
membangun suatu angkatan kerja yang setia, lebih disukai dalam
lingkungan kerja bukan serikat kerja.
31. PERAN SDM SEBAGAI MITRA STRATEGIS
SDM sebagai staf atau fungsi kemitraan telah me-wariskan suatu
reputasi yang miskin dengan ide2 dan motivasi, serta tidak
kreatif. Sebagai contoh, satu pandangan bahwa SDM itu terlalu
fokus pada kegiatan operasional, sehingga kegiatan SDM sama
sekali tidak strategis. Pandangan lain adalah bahwa MSDM
merupakan suatu mitra sejajar dalam proses perencanaan
strategis
32. Menurut pandangan ini, peran MSDM adalah bukan sekedar
menyesuaikan kegiatan2nya pada tuntutan strategi bisnis, tetapi juga
tentu saja sekedar menjalankan tugas operasional se-hari2, seperti
memastikan bahwa karyawan sudah dibayar. Sebaliknya, menurut
pandangan ini kebutuhan untuk mendorong angkatan kerja sebuah
perusahaan ke dalam suatu keunggulan bersaing, berarti bahwa
manajemen SDM harus menjadi mitra sejajar, baik dalam formulasi
dan implementasi dari strategi bersaing dan mencakup seluruh
organisasi perusahaan.