Dokumen tersebut memberikan informasi tentang anggota kelompok penugasan komputasi modern dan penjelasan singkat tentang Docker, termasuk arsitektur, keuntungan, dan istilah pokok Docker seperti registry, image, dan container.
1. Anggota Kelompok :
1. Edho Yudhatama (52411308)
2. Fadhillah Muchlis (52411563)
3. Fajar Romadhoni (52411646)
4. Nanda Priyatna (55411096)
4 IA 24
TUGAS PENGANTAR KOMPUTANSI
MODERN
2. Docker
• Docker adalah sebuah platform terbuka untuk
developer, sysadmin atau siapapun yang
bertujuan menggunakan sebuah platform
untuk membangun, mendistribusikan dan
menjalankan aplikasi dimanapun; laptop, data
center, virtual mesin ataupun cloud.
3. Docker
• Docker membuat proses pemaketan aplikasi
bersama komponennya (dependencies ) secara
cepat dalam sebuah container yang terisolasi,
sehingga dapat dijalankan dalam infrastruktur
local (local data center) ataupun cloud tanpa
melakukan perubahan/konfigurasi lagi pada
container, selama host menjalankan Docker
Engine.
4. Perkembangan Docker
• Saat ini Docker dengan cepat menjadi standar tool
berbasis container, dan banyak diintegrasikan oleh
project PaaS seperti Dokku, Deis, Flynn atau Vagrant.
• Beberapa server farm terbesar saat ini menggunakan
container. Pengembangan web yang besar seperti
Google dan Twitter dan platform provider seperti
Heroku dan dotCloud berjalan dengan teknologi
container, pada skala ratusan ribu atau bahkan jutaan
container yang berjalan secara paralel.
5. Perbedaan Docker dan Virtual
Machines
• Docker sangat ringan dan cepat jika dibandingkan dengan
virtual mesin yang berbasis hypervisor, sehingga
menjadikan Docker sebagai alternatif yang efisien untuk
developer tooling. Sebagai light-weight virtualization
Docker hampir tidak menambah overhead pada mesin
host. Hal ini membuat docker mempunyai beberapa
keuntungan:
• Layer virtualisasi yang ditawarkan Docker hampir tidak
menambah overhead seperti virtualisasi berbasis
hypervisor pada mesin virtual, besarnya overhead hanya
sebesar layanan aplikasi yang dijalankan pada container itu
sendiri (app process)
• Keuntungan kedua adalah kita bisa menjalankan banyak
container dalam mesin host.
6. Mengapa DeveloperMenyukainya
• Dengan Docker, pengembang dapat membangun aplikasi apapun dalam
bahasa menggunakan toolchain apapun. "Dockerized" apps benar-benar
portabel dan dapat dijalankan di mana saja, 'OS X dan laptop Windows,
server QA menjalankan Ubuntu di Cloud, dan data produksi center VMS
menjalankan Red Hat.
• Pengembang bisa pergi dengan cepat dengan memulai dengan salah satu
dari 13,000+ aplikasi yang tersedia di Docker Hub. Docker mengelola dan
melacak perubahan dan ketergantungan, sehingga memudahkan sysadmin
untuk memahami bagaimana aplikasi yang pengembang membangun
kerja. Dan dengan Docker Hub, pengembang dapat mengotomatisasi
mereka membangun pipa dan berbagi artefak dengan kolaborator melalui
repositori publik atau swasta.
• Docker membantu pengembang membangun aplikasi berkualitas tinggi,
dan lebih cepat.
7. Mengapa SysAdmin Menyukainya
• SysAdmin menggunakan Docker untuk menyediakan lingkungan standar
untuk tim pengembangan, QA, dan produksi mereka, mengurangi "bekerja
pada mesin saya" jari-menunjuk. Dengan "Dockerizing" platform aplikasi
dan dependensinya, sysadmin perbedaan abstrak pergi dalam distribusi
OS dan infrastruktur dasar.
• Selain itu, standarisasi pada Docker mesin sebagai unit penyebaran
memberikan sysadmin fleksibilitas dalam mana beban kerja berjalan.
Apakah logam atau data center telanjang on-premise VMS atau awan
publik, penyebaran beban kerja kurang dibatasi oleh teknologi
infrastruktur dan bukan didorong oleh prioritas dan kebijakan bisnis.
Selain itu, runtime ringan yang Docker Engine memungkinkan cepat skala-
up dan skala-down dalam menanggapi perubahan permintaan.
• Docker membantu sysadmin menyebarkan dan menjalankan aplikasi pada
infrastruktur apapun, cepat dan terpercaya.
8. Arsitektur Docker
• Docker menggunakan
arsitektur client-server.
Docker client
mengirimkan request
berupa perintah kepada
Docker daemon untuk
membangun,
mendistribusikan dan
menjalankan container
Docker.
9. • Docker Daemon: Seperti terlihat pada gambar,
Docker daemon berjalan pada mesin host.
Pengguna tidak berinteraksi secara langsung
dengan Docker daemon tapi melalui Docker
client.
• Docker Client: Docker client merupakan bentuk
dari Docker binary dan merupakan user interface
utama untuk Docker, yang menerima perintah
dari pengguna dan berkomunikasi dengan Docker
daemon.
Arsitektur Docker
10. Istilah yang menjadi komponen utama
Docker
• Docker Registry
Docker registry adalah
tempat penyimpanan
(public atau private)
dimana kita bisa
mengupload dan
mendownload image.
Registry public Docker
disebut dengan Docker
Hub. Di dalamnya terdapat
banyak image, bisa
merupakan image yang kita
buat sendiri ataupun image
yang lain.
11. Istilah yang menjadi komponen utama
Docker
• Docker images
Image Docker merupakan sebuah template yang bersifat read-only.
Contohnya sebuah image yang berisi sistem operasi Ubuntu dengan
Apache dan aplikasi web yang telah kita instalkan. Image ini
digunakan untuk menjalankan container.
Docker menyediakan cara yang sederhana untuk membangun
image baru atau merubah image yang sudah ada. Jika melihat
Docker Index kita akan menemukan banyak image yang sudah
banyak dibuat oleh pengguna lain yang bisa kita gunakan sebagai
base image. Misalnya kita akan membangun sebuah aplikasi PHP
dengan apache web server dan mysql, maka kita hanya perlu
mendownload base image berupa LAMP server lalu kita tinggal
menambahkan aplikasi PHP yang sudah kita buat.
12. Istilah yang menjadi komponen utama
Docker
• Docker Container:
Container merupakan sebuah image bersifat read-
write yang berjalan di atas image. Docker
menggunakan union-file sistem sebagai back-end file
sistem containernya, dimana setiap perubahan yang
disimpan pada container akan menyebabkan
terbentuknya layer baru di atas base image. Jadi
container merupakan layer dimana kita bisa
melakukan instalasi aplikasi di dalamnya. Masing-
masing container yang berjalan terisolasi dan
platform aplikasi yang aman.