5. Dapat dilakukan di Rumkit
atau di lapangan
Digunakan dalam
kegawatan sehari-hari dan
dapat dieskalasikan untuk
musibah massal atau
bencana
6. Macam-macam
Korban Massal : kejadian atau
timbulnya kedaruratan yang
mengakibatkan lebih dari 1
korban yang harus dikelola oleh
lebih dari 1 penolong, bukan
akibat bencana.
Korban bencana : kedaruratan
memerlukan penerapan sistem
penanggulangangawat darurat
terpadu sehari-hari.
9. PRINSIP TRIAGE
Seleksi korban berdasarkan :
• Ancaman jiwa yang dapat
mematikan (ukuran menit)
• dapat mati (dalam ukuran
jam)
• Ruda paksa ringan
• Sudah meninggal
10. TRIAGE
Normal
Korban paling berat
ditolong lebih dulu
dengan semua sarana
yang ada
Korban yang ringan
ditunda / belakangan
diberi pertolongan
Bencana
Korban paling mudah
diselamatkan,ditolon
g dulu dengan
sarana minimal yang
ada
Korban berat ditunda
/ditolong
belakangan
12. Pemilahan korban
Lapangan : Hijau
Kuning
Merah
Hitam
RUMKIT : Hijau – Kuning – Merah – Biru –
Hitam
Biru : gawat darurat mengancam nyawa
Merah : gawat darurat berat
Kuning : gawat darurat ringan
Hijau : gawat darurat semu
13. Prioritas pertolongan
Prioritas 1 / mengancam jiwa / pemindahan
segera: immediate and deceased
Sehari-hari : Biru ͢ merah
Bencana : merah ͢͢ kuning
* Prioritas 2 /potensial mengancam jiwa :
/ pemindahan jangan terlambat / delayed
sehari-hari : kuning
Bencana : hijau
# Prioritas 3 / tidak perlu
segera/pemindahan paling akhir/minor :
Sehari-hari : Hijau
Bencana : Biru ,Hitam
14. Kasus prioritas 1
Sumbatan jalan nafas, distress nafas
Luka tusuk dada
Syok
Perdarahn pembuluh nadi / arteri
Problem kejiwaan khusus
Tangan / kaki terpotong dengan perdarahan
Luka bakar luas dan berat
15. Kasus prioritas 2
Luka bakar sedang dan tidak luas
Patah tulang besar
Trauma dada perut
Luka robek luas
Trauma bola mata
18. Perhatikan jenis cedera, jarak dan health
centre yang tepat
Misal prioritas 3 cukup PKM atau BP
Prioritas 2 >>>> RS kecil / Klinik
Prioritas 1 >>>> RSUD / kabupaten /
rujukan