2. Peta Konsep
terdiridari
Materi Genetik
Kromosom
DNA
RNA
Sintesis Protein
Bentuknyaterdiridari
Asentrik
Monosentrik
Disentrik
Polisentrik
Metasentrik
Submetasentrik
Akrosentrik
Telosentrik
Jenisnya terdiri dari
mRNA rRNA tRNA
Model mekanismenya terdiri dari
Konservatif Semikonservatif Dispersif
Transkripsi Translasi
Mekanismenya terdiri dari
Berdasarkanjumlah
sentromernyaBerdasarkanletak
sentromernya
Autosom Gonosom
Dibedakan
menjadi
3. ADAKAH DI ANTARA KALIAN YANG MEMILIKI JENIS RAMBUT
YANG BERBEDA DENGAN ORANGTUAATAU SAUDARA KALIAN?
DAPATKAH KALIAN MENJELASKAN MENGAPA HAL DEMIKIAN
BISA TERJADI?
4. Pertama kali ditemukan oleh
W.Waldeyer pada tahun 1888.
Berasal dari BahasaYunani, Chroma
=Warna ; dan Soma = badan
Terletak di dalam
nukleus pada setiap sel.
5. Berbentuk benang pendek yang terdiri dari dua belahan
kromatid yang dihubungkan oleh sentromer (kinetokor).
Tiap kromosom memiliki sentromer yang letaknya dapat di
tengah ataupun di ujung lengan.
Dalam kromonema terdapat manik-manik berjejer rapat yang
disebut kromomer.
7. Bentuk Kromosom berdasarkan letak
sentromernya :
a. Metasentrik
b. Submetasentrik
c. Akrosentrik
d. Telosentrik
8. Berdasarkan isinya, kromosom dibedakan menjadi :
autosom (kromosom tubuh)
gonosom (kromosom seks) : penentu jenis kelamin
9. Ukuran kromosom kadang-kadang berhubungan dengan
jumlah kromosom. Apabila jumlah kromosomnya sedikit,
biasanya kromosomnya lebih panjang. Rata-rata ukuran
panjang kromosom adalah 0,2 – 0,5µm dengan diameter 0,2 -
20µm.
10. Pada sel tubuh atau sel somatis, jumlah
kromosom umumnya selalu genap. Jumlah
kromosom sel somatis tersebut terdiri atas 2 set
kromosom (diploid, 2n)
Jumlah kromosom sel somatis tumbuhan,
hewan, dan manusia berbeda satu sama lain.
Pada mamalia misalnya, sel somatis (diploid)
manusia mengandung 46 buah kromosom,
sedangkan simpanse 48 kromosom.
11. Gen : sebagian asam nukleat (DNA/RNA) yang
membawa sifat tertentu
SIFAT – SIFAT GEN :
Mengandung informasi genetik
Dapat berduplikasi
Setiap gen punya tugas dan fungsi tertentu
yang ditentukan oleh kombinasi basa
nitrogen DNA.
Sebagai zarah tersendiri yang terdapatpada
kromosom.
12. Gen terletak pada LOKUS
Kromosom ABCDEF homolog dengan kromosom abcdef
13. Pasangan gen yang terdapat pada kromosom homolog disebut
dengan Alel.
Alel menunjukkan sifat alternatif sesamanya. Contoh sifat alternatif
sesamanya adalah alel B menentukan sifat bentuk biji bulat,
sedangkan bentuk alel b kecil menunjukkan sifat bentuk biji keriput.
Alel dapat memiliki tugas yang sama atau berlawanan untuk suatu
pekerjaan tertentu.
Gen yang memiliki lebih dari dua anggota alel disebut dengan alel
ganda.
Contohnya gol. Darah dan warna kelinci
14. Asam nukleat terdapat dalam semua jenis sel
yang mempunyai peranan dalam biosintesis
protein.
Terdapat dua jenis asam nukleat yaitu DNA
dan RNA.
15. Merupakan senyawa kimia penyusun Gen
Tersusun atas polinukleotida (1 nukleotida terdiri atas pospat,
gula pentosa, basa nitrogen)
Bentuk dari rantai DNA adalah double helix.
Pada sel organisme prokariotik (bakteri), DNA berantai
tunggal.
Pada sel eukariotik, DNA berupa heliks (rantai) ganda.
17. Gugus fosfat (PO4-); berfungsi untuk mengikat molekul gula satu
dengan gula yang lain.
Gula pentosa deoksiribosa; berfungsi untuk membentuk rangkaian
gula fosfat yang merupakan tulang punggung dari struktur double
helix DNA.
Basa nitrogen ini terikat pada setiap molekul gula.
Basa nitrogen dibedakan menjadi dua.
Purin (Adenin dan Guanin)
Pirimidin (Sitosin danTimin)
Jumlah Adenin = JumlahTimin
Jumlah Guanin = Jumlah Sitosin
18. DNA mempunyai kemampuan untuk
mengadakan replikasi, yaitu memperbanyak
diri atau menggandakan diri.
Tujuan replikasi DNA adalah agar sel anakan
hasil pembelahan mengandung DNA yang
identik dengan DNA sel induknya.
21. Di dalam inti sel makhluk hidup, baik sel prokariotik maupun
sel eukariotik terdapat asam nukleat yang berupa DNA dan
RNA.
Beberapa virus tidak memiliki DNA, sehingga hanya memiliki
RNA saja,
maka dalam hal ini fungsi RNA menjadi sama dengan DNA,
baik sebagai materi genetik maupun dalam mengatur
aktivitas sel
22. RNA (ribonucleic acid) adalah makromolekul polinukleotida
yang berbentuk untai tunggal.
RNA berperan dalam sintesis protein.
RNA memiliki untai polimer yang lebih pendek dari pada DNA
karena dibentuk melalui transkripsi fragmen-fragmen DNA.
Terdiri atas Posfat, gula ribosa, dan basa nitrogen (purin :
adenin guanin ; pirimidin : sitosin urasil)
23. Menyampaikan informasi genetik dalam bentuk kode-kode
genetik dalam inti ke ribosom dan sebagai pola cetakan dalam
membentuk polipeptida.
Sebagai mesin perakit dalam sintesis protein yang bergerak
ke satu arah sepanjang RNA duta.
Mengangkut asam-asam amino ke ribosom.
24. Macam – Macam RNA
mRNA :
RNA yang menjadi model cetakan dalam
proses penyusunan asam amino pada
rantai polipeptida atau sintesis protein.
Disebut RNA duta, karena molekul ini
merupakan penghubung DNA dengan
protein dan membawa pesan berupa
informasi genetik dari DNA untuk
membentuk protein.
25. Macam – Macam
RNA
tRNA
RNA-t disebut RNA pemindah dan merupakan
RNA yang terpendek.
Fungsi RNA-t adalah menerjemahkan kode-
kode (kodon) yang dibawa oleh RNA m. Hasil
terjemahan ini berupa deretan basa nitrogen
yang sesuai dengan kodon yang ada pada
RNA-d atau RNA-m.
RNA-t membawa pasangan kodon pada RNA
m, sehingga disebut antikodon
26. Macam – Macam
RNA
rRNA
Bersama dengan protein, RNA ini akan
membentuk struktur ribosom yang
mengatur proses translasi.
RNA-r berfungsi sebagai mesin perakit
yang bergerak ke satu arah sepanjang
RNA-d dalam proses sintesis protein.
RNA-r dibuat oleh DNA dari gen khusus
dalam kromatin yang melekat pada
nukleolus.
28. Transkripsi (pencetakan
RNA messenger oleh
DNA)
• Inisiasi
• Elongasi
• Terminasi
Translasi (Penerjemah
kode oleh tRNA
membentuk asam-asam
amino)
• Inisiasi
• Elongasi
• Terminasi
29. DNA membuka menjadi dua rantai terpisah, karena
mRNA berantai tunggal, maka salah satu rantai
DNA ditranskripsi (dicopy).
Rantai yang ditranskripsi dinamakan DNA sense
atau template
DNA yang tidak ditranskripsi disebut DNA antisense
atau komplementer.
RNA polimerase membuka pilinan rantai DNA dan
memasukkan nukleotida-nukleotida untuk
berpasangan dengan DNA sense sehingga
terbentuklah rantai mRNA.
30. Inisiasi (permulaan)
a. Tahap ini diawali oleh melekatnya enzim RNA polimerase pada
pita DNA pada titik awal (promoter).
b. Pita DNA akan terbuka, akibatnya basa nitrogen pada pita
tersebut menjadi bebas.
c. Basa nitrogen pada salah satu pita tersebut akan menjadi
cetakan mRNA.
d. Pita DNA ini disebut juga pita bermakna atau sense.
e. Adapun pita yang tidak di transkripsi disebut pita tidak
bermakna atau anti sense.
f. Enzim RNA polimerase dimulai meyintesis RNA dari titik awal
pita.
31. b. Elongasi (pemanjangan)
Enzim RNA polimerase akan membentuk mRNA hingga
terbentuk pita mRNA. Pita mRNA ini akan terus
memanjang.
c. Terminasi (pengakhiran)
Pada saat enzim RNA polimerase sampai pada tempat
pemberhentian (terminalsite) DNA, transkripsi akan
berhenti. Setelah itu, mRNA dibebaskan dan RNA
polimerase terlepas dari DNA. Hasil dri transkripsi, yakni
mRNA selanjutnya akan keluar dari inti sel melalui
membran inti menuju sitoplasma.
Elongasi (Pemanjangan ) Dan Terminasi (Pengakhiran)
33. 1. Berlangsung di dalam sitoplasma dan ribosom.
2. Merupakan proses penerjemahan kode genetik
menjadi protein yang sesuai.
3. Kode genetik tersebut berupa kodon disepanjang
molekul RNAt, sebagai penerjemahnya RNAt.
4. RNAt membawa asam amino dari sitoplasma ke
ribosom.
5. Molekul RNAt membawa asam amino spesifik pada
salah satu ujungnya yang sesuai dengan triplet
nukleotida pada ujung RNAt lainnya yang disebut
antikodon.
34. Tahap translasi ada tiga yaitu :
1. Inisiasi
Terjadi dengan adanya RNAd,
RNAt dan dua subunit ribosom.
Pertama – tama subunit kecil
ribosom melekat pada tempat
tertentu diujung 5’ dari RNAd.
Pada RNAd terdapat kodon
“start” AUG, yang memberikan
tanda dimulainya proses
translasi.
RNAt inisiator membawa asam
amino metionin, melekat pada
kodon inisiasi AUG.
36. Terminasi
Elongasi berlanjut sampai ribosom mencapai kodon stop. Triplet
basa kodon stop adalah UAA, UAG, dan UGA. Kodon stop tidak
mengkode suatu asam amino melainkan bertindak sebagai tanda
untuk menghentikan proses translasi dan berakhir pula proses
sintesis protein.