SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
TUGAS MAKALAH
PENDIDIKAN AGAMA
TENTANG
HADIST
Oleh:
1. David Pratama
2. Nola Riska Dewi
Dosen Pembimbing :
SUSILAWATI, S.Ag, MA
PROGRAM STUDI BIOLOGI
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN
SOLOK
2013
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat, taufik
dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi
pendidikan dalam profesi keguruan.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang
dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyesaikan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada
mereka yang memberikan bantuan dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai
ibadah, Amiin Yaa Robbal „Alamiin.
Wasalam
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………….. i
DAFTAR ISI …………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN …………………………….. 1
A. Latar Belakang …………………………….. 1
B. Rumusan Masalah …………………………….. 1
C. Tujuan Penelitian …………………………….. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Hadist ………………………….. 2
B. Kedudukan dan Fungsi Hadist ……………………….. 3
C. Macam-macam Hadist ………………………….. 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………….. 8
B. Saran ………………………….. 8
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap Muslim diperintahkan untuk memiliki kepribadian Islam (syakhshiyah
islâmiyah). Kepribadian Islam itu mencakup cara berpikir islami (‟aqliyyah islâmiyyah)
dan pola sikap islami (nafsiyyah islâmiyah). Dengan „aqliyyah islâmiyyah seseorang dapat
mengeluarkan keputusan hukum tentang benda, perbuatan, dan peristiwa sesuai dengan
hukum-hukum syariah, mengetahui mana yang halal dan mana yang haram serta mana
yang terpuji dan mana yang tercela berdasarkan syariah Islam. Melalui „aqliyyah
islâmiyyah seorang Muslim juga akan memiliki kesadaran dan pemikiran yang matang,
mampu menyatakan ungkapan yang kuat dan tepat, serta mampu menganalisis berbagai
peristiwa dengan benar. Namun, „aqliyyah islâmiyyah saja tidak cukup. Banyak ilmu saja
tidak cukup. Tidak jarang, orang pintar bicara, pandai berdebat tentang dalil, tetapi apa
yang diomongkan berbeda dengan apa yang dilakukan.
Karena itu, kepribadian Islam tidak cukup dengan „aqliyyah islâmiyyah melainkan harus
dipadukan dengan nafsiyyah. Dengan mengetahui Ilmu Hadits, tentu akan membuat aqliyah
kita menjadi semakin terpacu untuk berpikir dan menggali pengetahuan secara lebih
mendalam serta dilandasi nafsiyah ( sikap ) keimanan dan ketakwaan yang mantap,
termotivasi untuk terus mencari dan mengamalkannya.
B. Rumusan Masalah
Pengertian Hadist
Kedudukan dan Fungsi Hadist terhadap Al-Qur‟an
Macam-macam Hadist
C. Tujuan Penelitian
Pembaca makalah dapat memahami pengertian Hadist
Pembaca makalah bisa memahami kedudukan dan fungsi Hadist terhadap Al-
Qur‟an
Pembaca makalah dapat mengetahui macam-macam Hadist
1
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Hadist
Hadits berasal dari bahasa Arab (al hadits) jamaknya adalah (al
ahaadiits). Dari segi bahasa, kata ini memiliki banyak arti, diantaranya (al jadiid)
yang berarti baru.
Sedangkan menurut istilah :
1. Hadits menurut pengertian ahli hadits dibagi menjadi dua yaitu pengertian hadits yang
terbatas dan pengertian hadits yang luas.
Pengertian hadits yang terbatas adalah :
ialah sesuatu yang disandarkan kepada nabi Muhammad SAW baik berupa perkataan,
perbuatan, pernyataan (taqrir) dan yang sebagainya/ semisalnya”.
Sementara menurut pengertian hadits yang luas, hadits tidak hanya disandarkan kepada
nabi Muhammad SAW, tetapi juga mencakup perkataan, perbuatan atau taqrir yang
disandarkan kepada para sahabat atau tabi‟in,
2. Hadits menurut pengertian ahli usul yaitu
“ segala perkataan, perbuatan dan ketetapan nabi yang bersangkut paut dengan
hukum”. Maka menurut mereka, tidak termasuk hadits sesuatu yang tidak bersangkut paut
dengan hukum, seperti masalah kebiasaan sehari-hari atau adat istiadat.
2
2. Kedudukan Hadits
Para ulama sepakat bahwa Hadits Nabi adalah sumber hukum Islam yang kedua
setelah Al-Qur‟an, dan umat Islam wajib melaksanakan isinya. Banyak sekali ayat-ayat Al-
Qur‟an yang menunjukan bahwa Hadits/sunah Nabi adalah salah satu sumber hukum
Islam. Banyak ayat yang mewajibkan umat Islam untuk mengikuti Rasulullah SAW,
dengan cara melaksanakan perintah-perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
Tuhan telah memerintahkan kita mengikuti rasul sebagai mana Tuhan memerintahkan
kita menaati-Nya sendiri. Bahkan Allah mengancam orang-orang yang menyalahi rasul.
3. Fungsi Hadits
Fungsi Hadits sebagai sumber hukum islam yang kedua setelah Al-Qur‟an menurut
pandangan Para Ulama ada tiga, yaitu :
1. Hadits berfungsi memperkuat Al-Qur‟an. Kandungannya sejajar dengan Al-Qur‟an
dalam hal mujmal dan tafshilnya. Dengan kata lain Hadits ini hanya mengungkapkan
kembali apa yang terapat alam Al-Qur‟an, tanpa menambah atau menjelaskan apapun.
2. Hadits berfungsi menjelaskan atau merinci aturan-aturan yang digariskan oleh Al-Qur‟an.
Fungsi yang kedua ini adalah fungsi yang dominan dalam Hadits.
3. Hadits berfungsi menetapkan hukum yang baru yang belum diatur secara eksplisit di
dalam Al-Qur‟an.
3
4. Macam-macam Hadist
A. Hadits Shahih
1. Definisi Hadits Shahih
Kata Shahih (( dalam bahasa diartikan orang sehat antonim dari kata as-saqim
( ( = orang yang sakit jadi yang dimaksud hadits shahih adalah hadits yang sehat dan
benar tidak terdapat penyakit dan cacat.
2. Syarat-Syarat Hadis Shahih
a. Sanadnya Bersambung
Maksudnya adalah tiap-tiap perowi dari perowi lainnya benar-benar mengambil secara
langsung dari orang yang ditanyanya, dari sejak awal hingga akhir sanadnya.
b. Perawinya Bersifat Adil
Maksudnya adalah tiap-tiap perowi itu seorang Muslim, bersetatus Mukallaf (baligh),
bukan fasiq dan tidak pula jelek prilakunya.
c. Perowinya Bersifat Dhobith
Maksudnya masing-masing perowinya sempurna daya ingatannya, baik berupa kuat
ingatan dalam dada maupun dalam kitab (tulisan).
d. Tidak Syadz
Maksudnya ialah hadis itu benar-benar tidak syadz, dalam arti bertentangan atau
menyalesihi orang yang terpercaya dan lainnya.
e. Tidak Ber’ilat
Maksudnya ialah hadis itu tidak ada cacatnya, dalam arti adanya sebab yang menutup
tersembunyi yang dapat menciderai pada ke-shahih-an hadis, sementara dhahirnya selamat
dari cacat.
4
3. Pembagian Hadis Shahih
1. Hadis Shahih li dzati
Maksudnya ialah syarat-syarat lima tersebut benar-benar telah terbukti adanya,bukan
dia itu terputus tetapi shahih dalam hakikat masalahnya.
2. Hadis Shahih Li Ghoirihi
Maksudnya ialah hadis tersebut tidak terbukti adanya lima syarat hadis shahih tersebut
baik keseluruhan atau sebagian. Bukan berarti sama sekali dusta, mengingat bolehnya
berlaku bagi orang yang banyak salah.
.
4. Tingkatan Hadis Shahih
Berdasarkan tingkatan sanad hadist dibagi tiga yaitu:
1. ashah al-asanid
yaitu rangkaian sanad yang paling tinggi derajatnya. seperti periwayatan sanad dari
Imam Malik bin Anas dari Nafi‟ mawla (mawla = budak yang telah dimerdekakan) dari
Ibnu Umar.
2. ahsan al-asanid,
yaitu rangkaian sanad hadis yang yang tingkatannya dibawash tingkat pertama diatas.
Seperti periwayatan sanad dari Hammad bin Salamah dari Tsabit dari Anas.
3. ad’af al-asanid, yaitu rangkaian sanad hadis yang tingkatannya lebih rendah dari
tingkatan kedua. seperti periwayatan Suhail bin Abu Shalih dari ayahnya dari Abu
Hurairah.
5
B. HADIS HASAN
1. Pengertian Hadis Hasan
Secara bahasa, hasan berarti al-jamal, yaitu indah. Para ulama berpendapat dalam
mendefinisikan hadis hasan karena melihat bahwa ia meupakan pertengahan antara hadis
shahih dan hadis dha’if.
2. Macam-Macam Hadis Hasan
a. Hasan Li-Dzatih
Hadis hasan li-dzatih adalah hadis yang telah memenuhi persyaratan hadis hasan yang
telah ditentukan. pengertian hadis hasan li-dzatih sebagaimana telah diuraikan
sebelumnya.
b. Hasan Li-Ghairih
Hadis hasan yang tidak memenuhi persyaratan secara sempurna. dengan kata lain, hadis
tersebut pada dasarnya adalah hadis dha’if, akan tetapi karena adanya sanad atau matan
lain yang menguatkannya (syahid atau muttabi’), maka kedudukan hadis dha’if tersebut
naik derajatnya menjadi hadis hasan li-ghairih.
3. HADIST DHAIF
1. Definisi Dhaif Hadist
Pengertian hadits dhaif yaitu hadits yang lemah.
2. Macam-macam hadits dhaif
Hadist dhaif dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu : hadits dhaif karena
gugurnya rawi dalam sanadnya, dan hadits dhaif karena adanya cacat pada rawi atau
matan.
6
a. Hadits dhaif karena gugurnya rawi
Yang dimaksud dengan gugurnya rawi adalah tidak adanya satu atau beberapa rawi,
yang seharusnya ada dalam suatu sanad, baik pada permulaan sanad, maupun pada
pertengahan atau akhirnya.
b. Hadits dhaif karena cacat pada matan atau rawi
Banyak macam cacat yang dapat menimpa rawi ataupun matan. Seperti pendusta, fasiq,
tidak dikenal, dan berbuat bid‟ah yang masing-masing dapat menghilangkan sifat adil pada
rawi. Sering keliru, banyak waham, hafalan yang buruk, atau lalai dalam mengusahakan
hafalannya, dan menyalahi rawi-rawi yang dipercaya. Ini dapat menghilangkan sifat
dhabith pada perawi. Adapun cacat pada matan, misalkan terdapat sisipan di tengah-tengah
lafadz hadits atau diputarbalikkan sehingga memberi pengertian yang berbeda dari maksud
lafadz yang sebenarnya.
7
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
Hadist merupakan segala perbuatan, perkataan, dan pernyataan yang disandarkan
kepada nabi Muhammad S.A.W. Kedudukan Hadist adalah dibawah Al-Qur‟an dan
wajib di amalkan oleh seluruh umat islam. Hadist terbagi tiga yaitu Hadist Shahih,
Hadist Hasan, dan Hadist Dhaif.
2. Saran
Sebagai penyusun saya merasa masih ada kekurangan dalam pembuatan makalah
ini, oleh karena itu saya mohon kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan
makalah ini.
8
DAFTAR PUSTAKA
 Departemen Agama RI.Hadits-Ilmu Hadits.Oktober 1992. Jakarta.
 DR.H. Abdul Majid Khon, M.Ag.Ulumul Hadis.(Ahzam,Jakarta,2008),148-149
 Dr. Mahmud Thohan.Ulumul hadis studi kompleksitas hadis nabi. 1997.Titian Ilahi Pres:
Yogyakarta.
 H.M.Fadlil Said.alih bahasa dari Kowaidul Asasiyah Fi Ilmi Mustholahul
Hadits.2007.Al-Hidayah:Surabaya.
 www. eramuslim.com
 http://ronyramadhanputra.blogspot.com/2009/04/hadits-dhaif.html

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Makalah alquran hadist
Makalah alquran hadistMakalah alquran hadist
Makalah alquran hadistRaden Sengkuni
 
Studi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisStudi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisatjehh
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamRohman Efendi
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individutaufiq99
 
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amalPresentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amalRizqy Putra
 
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islammakalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at IslamKartika Dwi Rachmawati
 
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaMakalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaRobet Saputra
 
Islam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanIslam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanzahfath06
 
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptEtika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptAisyah Turidho
 
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHMakalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHSoga Biliyan Jaya
 
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidsejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidRoisMansur
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamchusnaqumillaila
 

Was ist angesagt? (20)

Makalah alquran hadist
Makalah alquran hadistMakalah alquran hadist
Makalah alquran hadist
 
Studi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisStudi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historis
 
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
 
ppt Ibadah
ppt Ibadah ppt Ibadah
ppt Ibadah
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
Makalah Aqidah Akhlak
Makalah Aqidah AkhlakMakalah Aqidah Akhlak
Makalah Aqidah Akhlak
 
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amalPresentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
 
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islammakalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
 
Tauhid ppt
Tauhid pptTauhid ppt
Tauhid ppt
 
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaMakalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
 
Islam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanIslam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaan
 
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptEtika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
 
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHMakalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
 
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidsejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Contoh Modul
Contoh Modul Contoh Modul
Contoh Modul
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
 

Andere mochten auch

MAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKA
MAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKAMAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKA
MAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKAImam tantowi
 
Makalah Hak Asasi Manusia dalam Nilai Pancasila
Makalah Hak Asasi Manusia dalam Nilai PancasilaMakalah Hak Asasi Manusia dalam Nilai Pancasila
Makalah Hak Asasi Manusia dalam Nilai PancasilaSelvi Ramadhenisa
 
MakalaH Indonesia tanpa adanya pancasila
MakalaH Indonesia tanpa adanya pancasilaMakalaH Indonesia tanpa adanya pancasila
MakalaH Indonesia tanpa adanya pancasilaAulia Pradina
 
Makalah Konsep Aqidah Dalam Islam
Makalah Konsep Aqidah Dalam IslamMakalah Konsep Aqidah Dalam Islam
Makalah Konsep Aqidah Dalam Islamhera wijaya
 
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasilamakalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasilamiftah_rahmat
 
Hubungan Pancasila dan Agama
Hubungan Pancasila dan AgamaHubungan Pancasila dan Agama
Hubungan Pancasila dan AgamaAnisya Nesya
 
CONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMACONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMAEman Syukur
 
Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern
Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern
Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern mitaendah0
 
INDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PDF
INDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PDFINDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PDF
INDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PDFAulia Pradina
 
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...Nurfaizatul Jannah
 

Andere mochten auch (12)

PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
 
MAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKA
MAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKAMAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKA
MAKALAH AGAMA AKHLAK , MORAL DAN ETIKA
 
Makalah Hak Asasi Manusia dalam Nilai Pancasila
Makalah Hak Asasi Manusia dalam Nilai PancasilaMakalah Hak Asasi Manusia dalam Nilai Pancasila
Makalah Hak Asasi Manusia dalam Nilai Pancasila
 
MakalaH Indonesia tanpa adanya pancasila
MakalaH Indonesia tanpa adanya pancasilaMakalaH Indonesia tanpa adanya pancasila
MakalaH Indonesia tanpa adanya pancasila
 
Makalah Konsep Aqidah Dalam Islam
Makalah Konsep Aqidah Dalam IslamMakalah Konsep Aqidah Dalam Islam
Makalah Konsep Aqidah Dalam Islam
 
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasilamakalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
 
Hubungan Pancasila dan Agama
Hubungan Pancasila dan AgamaHubungan Pancasila dan Agama
Hubungan Pancasila dan Agama
 
CONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMACONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMA
 
Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern
Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern
Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern
 
Pancasila sebagai pemersatu bangsa
Pancasila sebagai pemersatu bangsaPancasila sebagai pemersatu bangsa
Pancasila sebagai pemersatu bangsa
 
INDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PDF
INDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PDFINDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PDF
INDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PDF
 
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
 

Ähnlich wie HADIS PENTING

Makalah Agama Islam Kelas X. Semester Genap
Makalah Agama Islam Kelas X. Semester GenapMakalah Agama Islam Kelas X. Semester Genap
Makalah Agama Islam Kelas X. Semester GenapLianita Dian
 
Pendekatan Pemahaman Hadis.pdf
Pendekatan Pemahaman Hadis.pdfPendekatan Pemahaman Hadis.pdf
Pendekatan Pemahaman Hadis.pdfKhaliqi2
 
PEMBAGIAN HADIST DARI SEGI KUALITAS 1 (SHAHIH DAN HASAN)
PEMBAGIAN HADIST DARI SEGI KUALITAS 1 (SHAHIH DAN HASAN)PEMBAGIAN HADIST DARI SEGI KUALITAS 1 (SHAHIH DAN HASAN)
PEMBAGIAN HADIST DARI SEGI KUALITAS 1 (SHAHIH DAN HASAN)DeniKesuma1
 
ilmu hadist riwayah dan dirayah
ilmu hadist riwayah dan dirayahilmu hadist riwayah dan dirayah
ilmu hadist riwayah dan dirayahLilikNurHidayati
 
Makalah Sanad, Matan dan Rawi Hadist.docx
Makalah Sanad, Matan dan Rawi Hadist.docxMakalah Sanad, Matan dan Rawi Hadist.docx
Makalah Sanad, Matan dan Rawi Hadist.docxZuketCreationOfficia
 
Bab v-sumber-hukum-islam
Bab v-sumber-hukum-islamBab v-sumber-hukum-islam
Bab v-sumber-hukum-islamharis budi
 
Pembiasaan Pembacaan Hadits dan Penerapannya untuk Mewujudkan Akhlak Rasulul...
Pembiasaan Pembacaan Hadits  dan Penerapannya untuk Mewujudkan Akhlak Rasulul...Pembiasaan Pembacaan Hadits  dan Penerapannya untuk Mewujudkan Akhlak Rasulul...
Pembiasaan Pembacaan Hadits dan Penerapannya untuk Mewujudkan Akhlak Rasulul...UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
 
Makalah nanti malem uy...................................
Makalah nanti malem uy...................................Makalah nanti malem uy...................................
Makalah nanti malem uy...................................Thak Lagie Chama Chama
 
5 sumber hukum islam-5
5 sumber hukum islam-55 sumber hukum islam-5
5 sumber hukum islam-5adulcharli
 
Aliran-Aliran Tasawuf.pdf
Aliran-Aliran Tasawuf.pdfAliran-Aliran Tasawuf.pdf
Aliran-Aliran Tasawuf.pdfZukét Printing
 
Aliran-Aliran Tasawuf.docx
Aliran-Aliran Tasawuf.docxAliran-Aliran Tasawuf.docx
Aliran-Aliran Tasawuf.docxZukét Printing
 
Makalah ushul fiqh (qiyas)
Makalah ushul fiqh (qiyas)Makalah ushul fiqh (qiyas)
Makalah ushul fiqh (qiyas)Mawadah Warohmah
 

Ähnlich wie HADIS PENTING (20)

Makalah Agama Islam Kelas X. Semester Genap
Makalah Agama Islam Kelas X. Semester GenapMakalah Agama Islam Kelas X. Semester Genap
Makalah Agama Islam Kelas X. Semester Genap
 
Pendekatan Pemahaman Hadis.pdf
Pendekatan Pemahaman Hadis.pdfPendekatan Pemahaman Hadis.pdf
Pendekatan Pemahaman Hadis.pdf
 
Kelompok 1 -- ulumul hadits
Kelompok 1  -- ulumul haditsKelompok 1  -- ulumul hadits
Kelompok 1 -- ulumul hadits
 
PEMBAGIAN HADIST DARI SEGI KUALITAS 1 (SHAHIH DAN HASAN)
PEMBAGIAN HADIST DARI SEGI KUALITAS 1 (SHAHIH DAN HASAN)PEMBAGIAN HADIST DARI SEGI KUALITAS 1 (SHAHIH DAN HASAN)
PEMBAGIAN HADIST DARI SEGI KUALITAS 1 (SHAHIH DAN HASAN)
 
ilmu hadist riwayah dan dirayah
ilmu hadist riwayah dan dirayahilmu hadist riwayah dan dirayah
ilmu hadist riwayah dan dirayah
 
Tugas ulumul hadits
Tugas ulumul haditsTugas ulumul hadits
Tugas ulumul hadits
 
Makalah Sanad, Matan dan Rawi Hadist.docx
Makalah Sanad, Matan dan Rawi Hadist.docxMakalah Sanad, Matan dan Rawi Hadist.docx
Makalah Sanad, Matan dan Rawi Hadist.docx
 
Bab v-sumber-hukum-islam
Bab v-sumber-hukum-islamBab v-sumber-hukum-islam
Bab v-sumber-hukum-islam
 
Mukjizat.pdf
Mukjizat.pdfMukjizat.pdf
Mukjizat.pdf
 
Mukjizat.docx
Mukjizat.docxMukjizat.docx
Mukjizat.docx
 
Asbabul wurud
Asbabul wurudAsbabul wurud
Asbabul wurud
 
keshahihan Hadits
keshahihan Haditskeshahihan Hadits
keshahihan Hadits
 
Pembiasaan Pembacaan Hadits dan Penerapannya untuk Mewujudkan Akhlak Rasulul...
Pembiasaan Pembacaan Hadits  dan Penerapannya untuk Mewujudkan Akhlak Rasulul...Pembiasaan Pembacaan Hadits  dan Penerapannya untuk Mewujudkan Akhlak Rasulul...
Pembiasaan Pembacaan Hadits dan Penerapannya untuk Mewujudkan Akhlak Rasulul...
 
Makalah nanti malem uy...................................
Makalah nanti malem uy...................................Makalah nanti malem uy...................................
Makalah nanti malem uy...................................
 
5 sumber hukum islam-5
5 sumber hukum islam-55 sumber hukum islam-5
5 sumber hukum islam-5
 
Modul 13 kb 1
Modul 13 kb 1Modul 13 kb 1
Modul 13 kb 1
 
Aliran-Aliran Tasawuf.pdf
Aliran-Aliran Tasawuf.pdfAliran-Aliran Tasawuf.pdf
Aliran-Aliran Tasawuf.pdf
 
Aliran-Aliran Tasawuf.docx
Aliran-Aliran Tasawuf.docxAliran-Aliran Tasawuf.docx
Aliran-Aliran Tasawuf.docx
 
Studi Islam
Studi IslamStudi Islam
Studi Islam
 
Makalah ushul fiqh (qiyas)
Makalah ushul fiqh (qiyas)Makalah ushul fiqh (qiyas)
Makalah ushul fiqh (qiyas)
 

Mehr von Poetra Chebhungsu

Mehr von Poetra Chebhungsu (20)

Jadwal kuliah ganjil jurusan pmipa 2013 2014
Jadwal kuliah ganjil jurusan pmipa 2013 2014Jadwal kuliah ganjil jurusan pmipa 2013 2014
Jadwal kuliah ganjil jurusan pmipa 2013 2014
 
Mtq kokarde
Mtq kokardeMtq kokarde
Mtq kokarde
 
Surat pemberitahuan mtq
Surat pemberitahuan mtqSurat pemberitahuan mtq
Surat pemberitahuan mtq
 
Surat undangan mtq
Surat undangan mtqSurat undangan mtq
Surat undangan mtq
 
Permohonan mtq menjadi dewan hakim
Permohonan mtq menjadi dewan hakimPermohonan mtq menjadi dewan hakim
Permohonan mtq menjadi dewan hakim
 
P roposal mtq jalan reimusna
P roposal mtq jalan reimusnaP roposal mtq jalan reimusna
P roposal mtq jalan reimusna
 
Proposal mtq-reimusna
Proposal mtq-reimusnaProposal mtq-reimusna
Proposal mtq-reimusna
 
Tugas makalah geostrategi
Tugas makalah geostrategiTugas makalah geostrategi
Tugas makalah geostrategi
 
Sistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusiaSistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusia
 
Laporan peng. labor
Laporan peng. laborLaporan peng. labor
Laporan peng. labor
 
Tugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diriTugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diri
 
Cerpen (mutiara kecil kehidupan)
Cerpen (mutiara kecil kehidupan)Cerpen (mutiara kecil kehidupan)
Cerpen (mutiara kecil kehidupan)
 
Cerpen (harus terpisah)
Cerpen (harus terpisah)Cerpen (harus terpisah)
Cerpen (harus terpisah)
 
1 saling ketergantungan dalam ekosistem
1 saling ketergantungan dalam ekosistem1 saling ketergantungan dalam ekosistem
1 saling ketergantungan dalam ekosistem
 
Ciri ciri makhluk hidup
Ciri ciri makhluk hidupCiri ciri makhluk hidup
Ciri ciri makhluk hidup
 
Saling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistemSaling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistem
 
Powerpoint mira
Powerpoint miraPowerpoint mira
Powerpoint mira
 
Power point pm
Power point pmPower point pm
Power point pm
 
Lembaran diskusi siswa icha
Lembaran diskusi siswa ichaLembaran diskusi siswa icha
Lembaran diskusi siswa icha
 
Tugas media
Tugas mediaTugas media
Tugas media
 

HADIS PENTING

  • 1. TUGAS MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA TENTANG HADIST Oleh: 1. David Pratama 2. Nola Riska Dewi Dosen Pembimbing : SUSILAWATI, S.Ag, MA PROGRAM STUDI BIOLOGI PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN SOLOK 2013
  • 2. Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan. Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan- kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyesaikan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang memberikan bantuan dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal „Alamiin. Wasalam Penulis i
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR …………………………….. i DAFTAR ISI …………………………….. ii BAB I PENDAHULUAN …………………………….. 1 A. Latar Belakang …………………………….. 1 B. Rumusan Masalah …………………………….. 1 C. Tujuan Penelitian …………………………….. 1 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Hadist ………………………….. 2 B. Kedudukan dan Fungsi Hadist ……………………….. 3 C. Macam-macam Hadist ………………………….. 4 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ………………………….. 8 B. Saran ………………………….. 8 DAFTAR PUSTAKA ii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap Muslim diperintahkan untuk memiliki kepribadian Islam (syakhshiyah islâmiyah). Kepribadian Islam itu mencakup cara berpikir islami (‟aqliyyah islâmiyyah) dan pola sikap islami (nafsiyyah islâmiyah). Dengan „aqliyyah islâmiyyah seseorang dapat mengeluarkan keputusan hukum tentang benda, perbuatan, dan peristiwa sesuai dengan hukum-hukum syariah, mengetahui mana yang halal dan mana yang haram serta mana yang terpuji dan mana yang tercela berdasarkan syariah Islam. Melalui „aqliyyah islâmiyyah seorang Muslim juga akan memiliki kesadaran dan pemikiran yang matang, mampu menyatakan ungkapan yang kuat dan tepat, serta mampu menganalisis berbagai peristiwa dengan benar. Namun, „aqliyyah islâmiyyah saja tidak cukup. Banyak ilmu saja tidak cukup. Tidak jarang, orang pintar bicara, pandai berdebat tentang dalil, tetapi apa yang diomongkan berbeda dengan apa yang dilakukan. Karena itu, kepribadian Islam tidak cukup dengan „aqliyyah islâmiyyah melainkan harus dipadukan dengan nafsiyyah. Dengan mengetahui Ilmu Hadits, tentu akan membuat aqliyah kita menjadi semakin terpacu untuk berpikir dan menggali pengetahuan secara lebih mendalam serta dilandasi nafsiyah ( sikap ) keimanan dan ketakwaan yang mantap, termotivasi untuk terus mencari dan mengamalkannya. B. Rumusan Masalah Pengertian Hadist Kedudukan dan Fungsi Hadist terhadap Al-Qur‟an Macam-macam Hadist C. Tujuan Penelitian Pembaca makalah dapat memahami pengertian Hadist Pembaca makalah bisa memahami kedudukan dan fungsi Hadist terhadap Al- Qur‟an Pembaca makalah dapat mengetahui macam-macam Hadist 1
  • 5. BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Hadist Hadits berasal dari bahasa Arab (al hadits) jamaknya adalah (al ahaadiits). Dari segi bahasa, kata ini memiliki banyak arti, diantaranya (al jadiid) yang berarti baru. Sedangkan menurut istilah : 1. Hadits menurut pengertian ahli hadits dibagi menjadi dua yaitu pengertian hadits yang terbatas dan pengertian hadits yang luas. Pengertian hadits yang terbatas adalah : ialah sesuatu yang disandarkan kepada nabi Muhammad SAW baik berupa perkataan, perbuatan, pernyataan (taqrir) dan yang sebagainya/ semisalnya”. Sementara menurut pengertian hadits yang luas, hadits tidak hanya disandarkan kepada nabi Muhammad SAW, tetapi juga mencakup perkataan, perbuatan atau taqrir yang disandarkan kepada para sahabat atau tabi‟in, 2. Hadits menurut pengertian ahli usul yaitu “ segala perkataan, perbuatan dan ketetapan nabi yang bersangkut paut dengan hukum”. Maka menurut mereka, tidak termasuk hadits sesuatu yang tidak bersangkut paut dengan hukum, seperti masalah kebiasaan sehari-hari atau adat istiadat. 2
  • 6. 2. Kedudukan Hadits Para ulama sepakat bahwa Hadits Nabi adalah sumber hukum Islam yang kedua setelah Al-Qur‟an, dan umat Islam wajib melaksanakan isinya. Banyak sekali ayat-ayat Al- Qur‟an yang menunjukan bahwa Hadits/sunah Nabi adalah salah satu sumber hukum Islam. Banyak ayat yang mewajibkan umat Islam untuk mengikuti Rasulullah SAW, dengan cara melaksanakan perintah-perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Tuhan telah memerintahkan kita mengikuti rasul sebagai mana Tuhan memerintahkan kita menaati-Nya sendiri. Bahkan Allah mengancam orang-orang yang menyalahi rasul. 3. Fungsi Hadits Fungsi Hadits sebagai sumber hukum islam yang kedua setelah Al-Qur‟an menurut pandangan Para Ulama ada tiga, yaitu : 1. Hadits berfungsi memperkuat Al-Qur‟an. Kandungannya sejajar dengan Al-Qur‟an dalam hal mujmal dan tafshilnya. Dengan kata lain Hadits ini hanya mengungkapkan kembali apa yang terapat alam Al-Qur‟an, tanpa menambah atau menjelaskan apapun. 2. Hadits berfungsi menjelaskan atau merinci aturan-aturan yang digariskan oleh Al-Qur‟an. Fungsi yang kedua ini adalah fungsi yang dominan dalam Hadits. 3. Hadits berfungsi menetapkan hukum yang baru yang belum diatur secara eksplisit di dalam Al-Qur‟an. 3
  • 7. 4. Macam-macam Hadist A. Hadits Shahih 1. Definisi Hadits Shahih Kata Shahih (( dalam bahasa diartikan orang sehat antonim dari kata as-saqim ( ( = orang yang sakit jadi yang dimaksud hadits shahih adalah hadits yang sehat dan benar tidak terdapat penyakit dan cacat. 2. Syarat-Syarat Hadis Shahih a. Sanadnya Bersambung Maksudnya adalah tiap-tiap perowi dari perowi lainnya benar-benar mengambil secara langsung dari orang yang ditanyanya, dari sejak awal hingga akhir sanadnya. b. Perawinya Bersifat Adil Maksudnya adalah tiap-tiap perowi itu seorang Muslim, bersetatus Mukallaf (baligh), bukan fasiq dan tidak pula jelek prilakunya. c. Perowinya Bersifat Dhobith Maksudnya masing-masing perowinya sempurna daya ingatannya, baik berupa kuat ingatan dalam dada maupun dalam kitab (tulisan). d. Tidak Syadz Maksudnya ialah hadis itu benar-benar tidak syadz, dalam arti bertentangan atau menyalesihi orang yang terpercaya dan lainnya. e. Tidak Ber’ilat Maksudnya ialah hadis itu tidak ada cacatnya, dalam arti adanya sebab yang menutup tersembunyi yang dapat menciderai pada ke-shahih-an hadis, sementara dhahirnya selamat dari cacat. 4
  • 8. 3. Pembagian Hadis Shahih 1. Hadis Shahih li dzati Maksudnya ialah syarat-syarat lima tersebut benar-benar telah terbukti adanya,bukan dia itu terputus tetapi shahih dalam hakikat masalahnya. 2. Hadis Shahih Li Ghoirihi Maksudnya ialah hadis tersebut tidak terbukti adanya lima syarat hadis shahih tersebut baik keseluruhan atau sebagian. Bukan berarti sama sekali dusta, mengingat bolehnya berlaku bagi orang yang banyak salah. . 4. Tingkatan Hadis Shahih Berdasarkan tingkatan sanad hadist dibagi tiga yaitu: 1. ashah al-asanid yaitu rangkaian sanad yang paling tinggi derajatnya. seperti periwayatan sanad dari Imam Malik bin Anas dari Nafi‟ mawla (mawla = budak yang telah dimerdekakan) dari Ibnu Umar. 2. ahsan al-asanid, yaitu rangkaian sanad hadis yang yang tingkatannya dibawash tingkat pertama diatas. Seperti periwayatan sanad dari Hammad bin Salamah dari Tsabit dari Anas. 3. ad’af al-asanid, yaitu rangkaian sanad hadis yang tingkatannya lebih rendah dari tingkatan kedua. seperti periwayatan Suhail bin Abu Shalih dari ayahnya dari Abu Hurairah. 5
  • 9. B. HADIS HASAN 1. Pengertian Hadis Hasan Secara bahasa, hasan berarti al-jamal, yaitu indah. Para ulama berpendapat dalam mendefinisikan hadis hasan karena melihat bahwa ia meupakan pertengahan antara hadis shahih dan hadis dha’if. 2. Macam-Macam Hadis Hasan a. Hasan Li-Dzatih Hadis hasan li-dzatih adalah hadis yang telah memenuhi persyaratan hadis hasan yang telah ditentukan. pengertian hadis hasan li-dzatih sebagaimana telah diuraikan sebelumnya. b. Hasan Li-Ghairih Hadis hasan yang tidak memenuhi persyaratan secara sempurna. dengan kata lain, hadis tersebut pada dasarnya adalah hadis dha’if, akan tetapi karena adanya sanad atau matan lain yang menguatkannya (syahid atau muttabi’), maka kedudukan hadis dha’if tersebut naik derajatnya menjadi hadis hasan li-ghairih. 3. HADIST DHAIF 1. Definisi Dhaif Hadist Pengertian hadits dhaif yaitu hadits yang lemah. 2. Macam-macam hadits dhaif Hadist dhaif dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu : hadits dhaif karena gugurnya rawi dalam sanadnya, dan hadits dhaif karena adanya cacat pada rawi atau matan. 6
  • 10. a. Hadits dhaif karena gugurnya rawi Yang dimaksud dengan gugurnya rawi adalah tidak adanya satu atau beberapa rawi, yang seharusnya ada dalam suatu sanad, baik pada permulaan sanad, maupun pada pertengahan atau akhirnya. b. Hadits dhaif karena cacat pada matan atau rawi Banyak macam cacat yang dapat menimpa rawi ataupun matan. Seperti pendusta, fasiq, tidak dikenal, dan berbuat bid‟ah yang masing-masing dapat menghilangkan sifat adil pada rawi. Sering keliru, banyak waham, hafalan yang buruk, atau lalai dalam mengusahakan hafalannya, dan menyalahi rawi-rawi yang dipercaya. Ini dapat menghilangkan sifat dhabith pada perawi. Adapun cacat pada matan, misalkan terdapat sisipan di tengah-tengah lafadz hadits atau diputarbalikkan sehingga memberi pengertian yang berbeda dari maksud lafadz yang sebenarnya. 7
  • 11. BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Hadist merupakan segala perbuatan, perkataan, dan pernyataan yang disandarkan kepada nabi Muhammad S.A.W. Kedudukan Hadist adalah dibawah Al-Qur‟an dan wajib di amalkan oleh seluruh umat islam. Hadist terbagi tiga yaitu Hadist Shahih, Hadist Hasan, dan Hadist Dhaif. 2. Saran Sebagai penyusun saya merasa masih ada kekurangan dalam pembuatan makalah ini, oleh karena itu saya mohon kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan makalah ini. 8
  • 12. DAFTAR PUSTAKA  Departemen Agama RI.Hadits-Ilmu Hadits.Oktober 1992. Jakarta.  DR.H. Abdul Majid Khon, M.Ag.Ulumul Hadis.(Ahzam,Jakarta,2008),148-149  Dr. Mahmud Thohan.Ulumul hadis studi kompleksitas hadis nabi. 1997.Titian Ilahi Pres: Yogyakarta.  H.M.Fadlil Said.alih bahasa dari Kowaidul Asasiyah Fi Ilmi Mustholahul Hadits.2007.Al-Hidayah:Surabaya.  www. eramuslim.com  http://ronyramadhanputra.blogspot.com/2009/04/hadits-dhaif.html