SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Perkembangan Kepribadian
& Perilaku Manusia
Semester 01
Kegiatan Belajar 2
Psikologi
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Pengertian Kepribadian
Kepribadian atau personality, berasal dari kata
personare yang berarti topeng. Hal ini lambat laun
berubah jadi istilah tentang gambaran social atau
peran tertentu pada diri individu. Dalam
pengertian popular, kepribadian dibagi dua
kategori, yaitu :
1. Keterampilan atau kecakapan social, misalnya :
keras dan kaku sehingga tidak terjalin
hubungan dengan lingkungannya.
2. Ciri tertentu yang dimiliki individu, misalnya :
pemalu, penakut, periang,agresif, penurut
Perkembangan
Kepribadian
Pada perkembangannya kepribadian itu terjadi
dinamisasi, hal dikarenakan adanya
konsentrasi energi (lapar, haus dsb) yang
disebut motif. Motif merupakan taraf
ketegangan tertentu dalam jaringan yang tidak
punya awal atau akhir, tapi meningkatkan atau
menurun seiring perubahan energy. Hal ini
berkaitan dengan factor kepuasan dan
ketidakpuasan atau kesenangan dan ketidak
senangan.
Tahap Perkembangan
Kepribadian
1. Masa bayi (infancy) ditandai adanya
kecenderungan trust –mistrust. Dia
sepenuhnya mempercayai orang tuanya,
tetapi orang yang dianggap asing tidak akan
dipercayainya (dengan menangis).
2. Masa kanak-kanak awal (early childhood)
ditandai adanya kecenderungan autonomy
– shame, doubt.
3. Masa pra sekolah (Preschool Age) ditandai
adanya kecenderungan initiative –guilty.
4. Masa Sekolah (school Age) ditandai adanya
kecenderungan industry–inferiority.
Menurut Erikson
5. Masa Remaja (adolescence) ditandai
adanya kecenderungan identity – Identity
Confusion.
6. Masa Dewasa Awal (young adulthood)
ditandai adanya kecenderungan intimacy
– isolation.
7. Masa Dewasa (Adulthood) ditandai
adanya kecenderungan generativity –
stagnation.
8. Masa hari tua (Senescence) ditandai
adanya kecenderungan ego integrity –
despair.
Struktur Kepribadian
Dalam teori psikoanalitik, struktur kepribadian
manusia itu terdiri dari id, ego dan
superego
ID
Id adalah sistem kepribadian yang asli (the true psychic reality ), berisi
impuls agresif dan libinal) merupakan aspek biologi kepribadian
(diwariskan) dan berkaitan dengan aspek jasmaniah.
Contoh Id berfungsi menghindari ketidaksenangan karena sistem
kerjanya kesenangan “pleasure principle”. Id menghilangkan
ketidaksenangan melalui reflex (misalnya bersin, batuk, berkedip)
dan proses primer (misalnya pada saat lapar membayangkan makanan)
Ego
Ego merupakan aspek psikologis kepribadian yang timbul karena
kebutuhan organisma untuk berhubungan dengan dunia nyata
(realitas).
adalah bagian kepribadian yang bertugas sebagai pelaksana,
dimana sistem kerjanya pada dunia luar untuk menilai realita dan
berhubungan dengan dunia dalam untuk mengatur dorongan-
dorongan id agar tidak melanggar nilai-nilai superego
Super Ego
adalah bagian moral dari kepribadian manusia, karena ia
merupakan filter dari sensor baik - buruk, salah - benar, boleh -
tidak sesuatu yang dilakukan oleh dorongan ego.
Super ego berfungsi memberikan pemahaman benar vs salah,
pantas vs tidak pantas, sehingga sesuai dengan moral
masyarakat.
Tipologi Kepribadian
Apa yang dimaksud dengan tipologi
kepribadian?
Tipologi adalah usaha untuk menggambarkan
kepribadian manusia dengan melakukan
kategorisasi dan penyederhanaan terhadap
berbagai kemungkinan kombinasi kepribadian.
Meskipun demikian, kita tetap berpegang pada
pemahaman bahwa setiap manusia itu unik, tipologi
kepribadian digunakan untuk membantu memahami
kepribadian diri sendiri maupun orang lain
Teori Tipologi
Kepribadian
Hipocrates-Galenus
Teori ini membagi kepribadian manusia
berdasarkan empat macam cairan tubuh
yang sangat penting di dalam tubuh manusia,
yaitu : Sifat kering terdapat dalam chole
(empedu kuning), Sifat basah terdapat dalam
melanchole (empedu hitam), Sifat dingin
terdapat dalam phlegma (lendir), Sifat panas
terdapat dalam sanguis (darah)
Tipe Kepribadian Koleris
Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu
cairan chole. Dimana orang yang
koleris adalah orang yang memiliki tipe
kepribadian yang khas seperti hidup penuh
semangat, keras, hatinya mudah terbakar, daya
juang besar, optimistis, garang, mudah marah,
pengatur, penguasa, pendendam, dan serius.
Tipe Kepribadian Melankolis
Cairan yang lebih dominan dalam tubuh
yaitu cairan melanchole. Dimana orang
yang melankolis adalah orang yang
memiliki tipe kepribadian yang khas
seperti mudah kecewa, daya juang kecil,
muram, pesimistis, penakut, dan kaku.
Tipe Kepribadian Plegmatis
Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu
cairan phlegma. Dimana orang yang plagmatis
adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang
khas seperti tidak suka terburu-buru, tenang, tidak
mudah dipengaruhi, setia, dingin, santai dan sabar.
Tipe Kepribadian Sanguinis
Cairan yang lebih dominan dalam tubuh
yaitu cairan sanguis. Dimana orang yang
sanguinis adalah orang yang memiliki tipe
kepribadian yang khas seperti hidup mudah
berganti haluan, ramah, mudah bergaul,
lincah, periang, mudah senyum, dan tidak
mudah putus asa.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kepribadian
Biologis (Heredity)
Aspek biologis memengaruhi kehidupan manusia
dan setiap manusia mempunyai kondisi biologis
yang unik, berbeda dari orang lain, bahkan anak
kembar sekalipun. Faktor keturunan berpengaruh
terhadap keramah-tamahan, perilaku kompulsif
(terpaksa dilakukan), dan kemudahan dalam
membentuk kepemimpinan, pengendalian diri,
dorongan hati, sikap, dan minat.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kepribadian
Lingkungan Alam (Natural Environment)
Perbedaan iklim, topografi, dan sumber daya alam
menyebabkan manusia harus menyesuaikan diri
terhadap alam. Melalui penyesuaian diri itu,
dengan sendirinya pola perilaku masyarakat dan
kebudayaannyapun dipengaruhi oleh alam.
Sosial(Social Heritage) atau Kebudayaan
Kita tahu bahwa antara manusia, alam, dan
kebudayaan mempunyai hubungan yang sangat erat
dan saling mempengaruhi. manusia berusaha untuk
mengubah alam agar sesuai dengan kebudayaannya
guna memenuhi kebutuhan hidup.
Pengalaman Kelompok Manusia (Group Experiences)
Kehidupan manusia dipengaruhi oleh kelompoknya.
Kelompok manusia, sadar atau tidak telah memengaruhi
anggota-anggotanya.
Pengalaman Unik (Unique Experience)
Setiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda
dengan orang lain, walaupun orang itu berasal dari
keluarga yang sama, dibesarkan dalam kebudayaan yang
sama, serta mempunyai lingkungan fisik yang sama pula.
Mengapa demikian? Walaupun mereka pernah
mendapatkan pengalaman yang serupa dalam beberapa
hal, namun berbeda dalam beberapa hal lainnya.
Mengingat pengalaman setiap orang adalah unik dan
tidak ada pengalaman siapapun yang secara sempurna
menyamainya.
Pentingnya perawat mengetahui tipe
kepribadian orang lain
Apa kepentingan perawat mengetahui tipe
kepribadian?
1. Tidak terjadi kesenjangan dan kesalah
pahaman antara perawat dengan pasien yang
akan berpengaruh terhadap proses
keperawatan
2. Perawat mampu mengendalikan diri saat
berhadapan dengan pasien yang mempunyai
karakter berbeda dengan dirinya,dan juga saat
terjadi proses keperawatan
Apa kepentingan perawat mengetahui tipe
kepribadian?
3. Perawat mampu berintraksi dengan baik
dengan pasien, maupun keluarga pasien
sehingga terjalin hubungan yang harmonis
antara perawat dan pasien
4. Perawat mampu memenuhi kebutuhan pasien
bukan hanya secara medical tapi juga secara
social dan spiritual untuk mempercepat proses
penyembuhan pasien.
5. Perawat mampu memberikan pelayanan yang
baik dan benar terhadap pasien dan keluarga
pasien yang akan memberikan kenyamanan
bagi pasien
Kepribadian Perawat Apa ciri kepribadian yang harus
dimiiki oleh seorang perawat?
1. Keadaan fisik dan kesehatan yang baik
2. Penampilan menarik
3. Kejujuran
4. Keriangan,, optimis dan percaya diri
5. Berjiwa sportif
6. Rendah hati
7. Murah hati
8. Ramah, simpati dan kerja sama
9. Dapat dipercaya, perawat harus
percaya diri
10. Loyalitas
11. Sikap sopan dan santun

More Related Content

What's hot

Gangguan konsep-diri
Gangguan konsep-diriGangguan konsep-diri
Gangguan konsep-diriArya Ningrat
 
05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologisdhina wida
 
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang Ajal
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang AjalAsuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang Ajal
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang Ajalpjj_kemenkes
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianDidik Nurkantoro
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaAgus Arianto
 
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaWarnet Raha
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKANDA IZUL
 
Konsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitMoch Lutvie
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic CareCahya
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitasKANDA IZUL
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanAde Rahman
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaKomunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaandhika perceka
 
Intelegensi dan Kreativitas Pada Psikologi
Intelegensi dan Kreativitas Pada PsikologiIntelegensi dan Kreativitas Pada Psikologi
Intelegensi dan Kreativitas Pada PsikologiWidiastutiwiwi
 

What's hot (20)

Gangguan konsep-diri
Gangguan konsep-diriGangguan konsep-diri
Gangguan konsep-diri
 
05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis
 
Konsep diri
Konsep  diriKonsep  diri
Konsep diri
 
Konsepsehat sakit
Konsepsehat sakitKonsepsehat sakit
Konsepsehat sakit
 
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang Ajal
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang AjalAsuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang Ajal
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang Ajal
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
 
Makalah Biolistrik
Makalah BiolistrikMakalah Biolistrik
Makalah Biolistrik
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
 
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
 
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKIT
 
Konsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan Sakit
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic Care
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitas
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
Berduka dan kehilangan
Berduka dan kehilanganBerduka dan kehilangan
Berduka dan kehilangan
 
Stres dan adaptasi
Stres dan adaptasiStres dan adaptasi
Stres dan adaptasi
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaKomunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
 
Intelegensi dan Kreativitas Pada Psikologi
Intelegensi dan Kreativitas Pada PsikologiIntelegensi dan Kreativitas Pada Psikologi
Intelegensi dan Kreativitas Pada Psikologi
 

Similar to Perkembangan Kepribadian & Perilaku Manusia

Psikologi modul 1 kb 2
Psikologi modul 1 kb 2Psikologi modul 1 kb 2
Psikologi modul 1 kb 2Uwes Chaeruman
 
KEPRIBADIAN TM 1.pdf
KEPRIBADIAN TM 1.pdfKEPRIBADIAN TM 1.pdf
KEPRIBADIAN TM 1.pdfTYASLARASATI
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Mustaqim Furohman
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Ppt keperawatan jiwa pak reki
Ppt keperawatan jiwa pak rekiPpt keperawatan jiwa pak reki
Ppt keperawatan jiwa pak rekirosioktarida
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
kel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptxkel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptxshakila60
 
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)Erta Erta
 
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaKonsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaZha Sarimurni
 
Pengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianPengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianpanamjayait
 
Konsep diri bahan baca
Konsep diri   bahan bacaKonsep diri   bahan baca
Konsep diri bahan bacaAmir Khan
 
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualValny Majid
 
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.pptKomunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.pptAdiKurniawan670637
 

Similar to Perkembangan Kepribadian & Perilaku Manusia (20)

Psikologi modul 1 kb 2
Psikologi modul 1 kb 2Psikologi modul 1 kb 2
Psikologi modul 1 kb 2
 
KEPRIBADIAN TM 1.pdf
KEPRIBADIAN TM 1.pdfKEPRIBADIAN TM 1.pdf
KEPRIBADIAN TM 1.pdf
 
Ppt kepribadian
Ppt kepribadianPpt kepribadian
Ppt kepribadian
 
Kepribadian
KepribadianKepribadian
Kepribadian
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Ppt keperawatan jiwa pak reki
Ppt keperawatan jiwa pak rekiPpt keperawatan jiwa pak reki
Ppt keperawatan jiwa pak reki
 
Teori personaliti
Teori personalitiTeori personaliti
Teori personaliti
 
Kepribadian
KepribadianKepribadian
Kepribadian
 
Nama
NamaNama
Nama
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
 
kel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptxkel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptx
 
3. kepribadian
3. kepribadian3. kepribadian
3. kepribadian
 
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
 
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaKonsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
 
Kepribadian
KepribadianKepribadian
Kepribadian
 
Pengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianPengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadian
 
Konsep diri bahan baca
Konsep diri   bahan bacaKonsep diri   bahan baca
Konsep diri bahan baca
 
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
 
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.pptKomunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Recently uploaded (20)

SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Perkembangan Kepribadian & Perilaku Manusia

  • 1. Perkembangan Kepribadian & Perilaku Manusia Semester 01 Kegiatan Belajar 2 Psikologi Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 Prodi Keperawatan
  • 2. Pengertian Kepribadian Kepribadian atau personality, berasal dari kata personare yang berarti topeng. Hal ini lambat laun berubah jadi istilah tentang gambaran social atau peran tertentu pada diri individu. Dalam pengertian popular, kepribadian dibagi dua kategori, yaitu : 1. Keterampilan atau kecakapan social, misalnya : keras dan kaku sehingga tidak terjalin hubungan dengan lingkungannya. 2. Ciri tertentu yang dimiliki individu, misalnya : pemalu, penakut, periang,agresif, penurut
  • 3. Perkembangan Kepribadian Pada perkembangannya kepribadian itu terjadi dinamisasi, hal dikarenakan adanya konsentrasi energi (lapar, haus dsb) yang disebut motif. Motif merupakan taraf ketegangan tertentu dalam jaringan yang tidak punya awal atau akhir, tapi meningkatkan atau menurun seiring perubahan energy. Hal ini berkaitan dengan factor kepuasan dan ketidakpuasan atau kesenangan dan ketidak senangan.
  • 4. Tahap Perkembangan Kepribadian 1. Masa bayi (infancy) ditandai adanya kecenderungan trust –mistrust. Dia sepenuhnya mempercayai orang tuanya, tetapi orang yang dianggap asing tidak akan dipercayainya (dengan menangis). 2. Masa kanak-kanak awal (early childhood) ditandai adanya kecenderungan autonomy – shame, doubt. 3. Masa pra sekolah (Preschool Age) ditandai adanya kecenderungan initiative –guilty. 4. Masa Sekolah (school Age) ditandai adanya kecenderungan industry–inferiority. Menurut Erikson
  • 5. 5. Masa Remaja (adolescence) ditandai adanya kecenderungan identity – Identity Confusion. 6. Masa Dewasa Awal (young adulthood) ditandai adanya kecenderungan intimacy – isolation. 7. Masa Dewasa (Adulthood) ditandai adanya kecenderungan generativity – stagnation. 8. Masa hari tua (Senescence) ditandai adanya kecenderungan ego integrity – despair.
  • 6. Struktur Kepribadian Dalam teori psikoanalitik, struktur kepribadian manusia itu terdiri dari id, ego dan superego
  • 7. ID Id adalah sistem kepribadian yang asli (the true psychic reality ), berisi impuls agresif dan libinal) merupakan aspek biologi kepribadian (diwariskan) dan berkaitan dengan aspek jasmaniah. Contoh Id berfungsi menghindari ketidaksenangan karena sistem kerjanya kesenangan “pleasure principle”. Id menghilangkan ketidaksenangan melalui reflex (misalnya bersin, batuk, berkedip) dan proses primer (misalnya pada saat lapar membayangkan makanan)
  • 8. Ego Ego merupakan aspek psikologis kepribadian yang timbul karena kebutuhan organisma untuk berhubungan dengan dunia nyata (realitas). adalah bagian kepribadian yang bertugas sebagai pelaksana, dimana sistem kerjanya pada dunia luar untuk menilai realita dan berhubungan dengan dunia dalam untuk mengatur dorongan- dorongan id agar tidak melanggar nilai-nilai superego
  • 9. Super Ego adalah bagian moral dari kepribadian manusia, karena ia merupakan filter dari sensor baik - buruk, salah - benar, boleh - tidak sesuatu yang dilakukan oleh dorongan ego. Super ego berfungsi memberikan pemahaman benar vs salah, pantas vs tidak pantas, sehingga sesuai dengan moral masyarakat.
  • 10. Tipologi Kepribadian Apa yang dimaksud dengan tipologi kepribadian? Tipologi adalah usaha untuk menggambarkan kepribadian manusia dengan melakukan kategorisasi dan penyederhanaan terhadap berbagai kemungkinan kombinasi kepribadian. Meskipun demikian, kita tetap berpegang pada pemahaman bahwa setiap manusia itu unik, tipologi kepribadian digunakan untuk membantu memahami kepribadian diri sendiri maupun orang lain
  • 12. Teori ini membagi kepribadian manusia berdasarkan empat macam cairan tubuh yang sangat penting di dalam tubuh manusia, yaitu : Sifat kering terdapat dalam chole (empedu kuning), Sifat basah terdapat dalam melanchole (empedu hitam), Sifat dingin terdapat dalam phlegma (lendir), Sifat panas terdapat dalam sanguis (darah)
  • 13. Tipe Kepribadian Koleris Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan chole. Dimana orang yang koleris adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang khas seperti hidup penuh semangat, keras, hatinya mudah terbakar, daya juang besar, optimistis, garang, mudah marah, pengatur, penguasa, pendendam, dan serius.
  • 14. Tipe Kepribadian Melankolis Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan melanchole. Dimana orang yang melankolis adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang khas seperti mudah kecewa, daya juang kecil, muram, pesimistis, penakut, dan kaku.
  • 15. Tipe Kepribadian Plegmatis Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan phlegma. Dimana orang yang plagmatis adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang khas seperti tidak suka terburu-buru, tenang, tidak mudah dipengaruhi, setia, dingin, santai dan sabar.
  • 16. Tipe Kepribadian Sanguinis Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan sanguis. Dimana orang yang sanguinis adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang khas seperti hidup mudah berganti haluan, ramah, mudah bergaul, lincah, periang, mudah senyum, dan tidak mudah putus asa.
  • 17. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian Biologis (Heredity) Aspek biologis memengaruhi kehidupan manusia dan setiap manusia mempunyai kondisi biologis yang unik, berbeda dari orang lain, bahkan anak kembar sekalipun. Faktor keturunan berpengaruh terhadap keramah-tamahan, perilaku kompulsif (terpaksa dilakukan), dan kemudahan dalam membentuk kepemimpinan, pengendalian diri, dorongan hati, sikap, dan minat.
  • 19. Lingkungan Alam (Natural Environment) Perbedaan iklim, topografi, dan sumber daya alam menyebabkan manusia harus menyesuaikan diri terhadap alam. Melalui penyesuaian diri itu, dengan sendirinya pola perilaku masyarakat dan kebudayaannyapun dipengaruhi oleh alam.
  • 20. Sosial(Social Heritage) atau Kebudayaan Kita tahu bahwa antara manusia, alam, dan kebudayaan mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling mempengaruhi. manusia berusaha untuk mengubah alam agar sesuai dengan kebudayaannya guna memenuhi kebutuhan hidup.
  • 21. Pengalaman Kelompok Manusia (Group Experiences) Kehidupan manusia dipengaruhi oleh kelompoknya. Kelompok manusia, sadar atau tidak telah memengaruhi anggota-anggotanya.
  • 22. Pengalaman Unik (Unique Experience) Setiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda dengan orang lain, walaupun orang itu berasal dari keluarga yang sama, dibesarkan dalam kebudayaan yang sama, serta mempunyai lingkungan fisik yang sama pula. Mengapa demikian? Walaupun mereka pernah mendapatkan pengalaman yang serupa dalam beberapa hal, namun berbeda dalam beberapa hal lainnya. Mengingat pengalaman setiap orang adalah unik dan tidak ada pengalaman siapapun yang secara sempurna menyamainya.
  • 23. Pentingnya perawat mengetahui tipe kepribadian orang lain
  • 24. Apa kepentingan perawat mengetahui tipe kepribadian? 1. Tidak terjadi kesenjangan dan kesalah pahaman antara perawat dengan pasien yang akan berpengaruh terhadap proses keperawatan 2. Perawat mampu mengendalikan diri saat berhadapan dengan pasien yang mempunyai karakter berbeda dengan dirinya,dan juga saat terjadi proses keperawatan
  • 25. Apa kepentingan perawat mengetahui tipe kepribadian? 3. Perawat mampu berintraksi dengan baik dengan pasien, maupun keluarga pasien sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara perawat dan pasien 4. Perawat mampu memenuhi kebutuhan pasien bukan hanya secara medical tapi juga secara social dan spiritual untuk mempercepat proses penyembuhan pasien. 5. Perawat mampu memberikan pelayanan yang baik dan benar terhadap pasien dan keluarga pasien yang akan memberikan kenyamanan bagi pasien
  • 26. Kepribadian Perawat Apa ciri kepribadian yang harus dimiiki oleh seorang perawat? 1. Keadaan fisik dan kesehatan yang baik 2. Penampilan menarik 3. Kejujuran 4. Keriangan,, optimis dan percaya diri 5. Berjiwa sportif 6. Rendah hati 7. Murah hati 8. Ramah, simpati dan kerja sama 9. Dapat dipercaya, perawat harus percaya diri 10. Loyalitas 11. Sikap sopan dan santun