SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 20
MODUL 2
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM
ENDOKRINE DAN SISTEM PERKEMIHAN
PENYUSUN :
1.	 I DEWA PUTU GEDE PUTRA YASA, S.Kp.,M.Kep., Sp.MB
2.	 I MADE SUKARJA, Ns, S.Kep., M.Kep
BADAN PPSDM DEPARTEMEN KESEHATAN RI
PUSAT PENDIDIKAN TENAGA KSEHATAN
DEP KES RI JAKARTA
TAHUN 2013
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
II
Setelah Anda menyelesaikan kegiatan
pembelajaran ini diharapkan dapat memahami
asuhan keperawatan pada pasien dengan
diabetes melitus
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah Anda menyelesaikan kegiatan belajar ini, Anda diharapkan dapat:
1.	 Menyebutkan pengertian diabetes melitus
2.	 Menguraikan penyebab dan faktor risiko terjadinya diabetes melitus
3.	 Menguraikan patofisiologi diabetes melitus
4.	 Menjelaskan tanda dan gejala diabetes melitus
5.	 Menjelaskan penatalaksanan medis
6.	 Menguraikan data yang perlu dikaji pada pasien dengan diabetes melitus
7.	 Menjelaskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan diabetes melitus
8.	 Menguraikan perencanaan keperawatan pasien dengan diabetes melitus
9.	 Menjelaskan evaluasi keperawatan Pasien dengan diabetes melitus
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Diabetes Melitus
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
POKOKMateri
Untuk membantu Anda mencapai tujuan di atas , uraian materi dalam kegiatan
belajar ini terangkai dalam pokok materi sebagai berikut
1.	 Pengertian diabetes melitus
2.	 Penyebab dan faktor risiko diabetes melitus
3.	 Patofisiologi diabetes melitus
4.	 Tanda dan gejala
5.	 Penatalaksanaan Medik Pasien dengan diabetes melitus
6.	 Pengkajian Keperawatan Pasien dengan diabetes melitus
7.	 Diagnosa Keperawatan Pasien dengan diabetes melitus
8.	 Perencanaan Keperawatan Pasien dengan diabetes melitus
9.	 Evaluasi Keperawatan Pasien dengan diabetes melitus
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Uraian Materi
1. Pengertian
Apakah Anda seudah pernah merawat pasien DM? Apakah Anda sudah
mengerti tentang DM? Bila Anda sudah pernah merawat pasien DM, tentunya
Anda sudah mengerti tentang DM. Namun untuk jelasnya silakan Anda simak
materi berikut! Diabetes melitus (yang dikenal dengan nama kencing manis)
adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang disebabkan oleh
karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin.
Terdapat penurunan dalam kemampuan tubuh untuk berespon terhadap
insulin dan/atau penurunan atau tidak terdapat pembentukan insulin oleh
pankreas. Dari pemaparan materi tersebut tentunya Anda dapat mengingat
kembali tentang DM. Tahukah Anda bahwa DM itu ada beberapa tipe. Ada
beberapa jenis diabetes melitus antara lain :
a.	 Insulin Dependent Diabetes Melitus (IDDM), DM tipe 1. Biasanya terjadi
sebelum usia 30 tahun. mengapa insulin pada DM tipe 1 tidak ada?
Ini disebabkan oleh karena pada jenis ini timbul automimun yang
disebabkan oleh karena adanya peradangan pada sel beta-insulitis.
Ini menyebabkan timbulnya antibodi terhadap sel beta yang disebut
Islet Antibody (ICA). Reaksi antigen (sel beta) dengan antibodi (ICA)
yang dtimbulkannya menyebabkan hancurnya sel beta. Insulitis bisa
disebabkan oleh virus seperti virus cock sakie, rubella, citomegalo virus
(CMV), herpes dan lain yang diserang pada insulitis itu hanya sel beta,
biasanya sel alfa dan sel delta tetap utuh.
b.	 Non Insulin Dependent Diabetes Melitus (NIDDM) atau DM tipe 2. Pada
diabetes jenis DM tipe 2 jumlah insulin normal, malah mungkin lebih
banyak tetapi jumlah reseptor insulin yang terdapat pada permukaan sel
yang kurang. Reseptor insulin ini dapat diibaratkan sebagai lubang kunci
pintu masuk ke dalam sel. Pada keadaan tadi, jumlah lubang kuncinya
yang kurang hingga meskipun anak kuncinya (insulin) banyak, tetapi
karena lubang kuncinya (reseptor) kurang, maka glukosa yang masuk
ke sel akan sedikit sehingga sel akan kekurangan bahan bakar (glukosa)
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
4
dan glukosa di dalam pembuluh darah meningkat. Dengan demikian,
keadaan ini sama dengan pada DM tipe1. perbedaannya adalah DM
tipe 2 di samping kadar glukosa tinggi, juga kadar insulin tinggi atau
normal. Keadaan ini disebut resistensi insulin. DM tipe 2 adalah jenis
yang paling banyak ditemukan ( >90 %). Timbul makin sering setelah
umur 40 tahun dengan catatan pada dekade ke-7, kekerapan diabetes
mencapai 3 sampai 4 kali lebih tinggi daripada rata-rata orang dewasa.
c.	 Diabetes Gestasional. Diabetes gestasional adalah diabetes yang timbul
selama kehamilan. Ini meliputi 2-5 % daripada seluruh diabetes. Jenis
diabetes ini sangat penting diketahui karena dampaknya pada janin
kurang baik bila tidak ditangani dengan benar. Penyebab diabetes
gestasional dianggap berkaitan dengan peningkatan kebutuhan
energi dan kadar estrogen dan hormon pertumbuhan yang terus
menerus tinggi selama kehamilan. Hormon pertumbuhan dan estrogen
merangsang pengeluaran insulin dan dapat menyebabkan sekresi
berlebihan pada insulin seperti pada diabetes tipe 2 yang akhirnya
menyebabkan penurunan responsivitas sel. Hormon pertumbuhan
memiliki beberapa efek anti-insulin, misalnya : perasangang glikogenesis
(pengurangan glikogen) dan pengurangan jaringan lemak. Akibatnya
dapat menimbulkan efek negatif pada kehamilan dengan meningkatkan
risiko malformasi kongenital, lahir mati dan bayi bertumbuh besar yang
dapat menimbulkan masalah persalinan.
1.	 Penyebab 	
Tentunya Anda sudah memahami pengertian dari DM tersebut, mari kita
lanjutkan tentang penyebab dari DM tersebut. Mengapa bisa terjadi Dm
seperti pengertian di atas? Nah ada beberapa penyebab dari diabetes
melitus yang dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1.	 Diabetes melitus tipe 1. (destruksi sel beta, umunya menurus ke
defisiensi inulisn absolut). Melalui proses imunologik, Idiopatik
2.	 Diabetes melitus tipe 2. (Bervariasi mulai dari yang predominan
resistensi insulin disertai defisiensi insulin relatif sampai yang
predominan gangguan sekresi insulin resistensi insulin).
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
3.	 Diabetes melitus tipe lain. Defek genetik fungsi sel beta, Defekgenitik
kerja insulin : resisten insulin tipe A,“leprechaunsm“ sindrom Rabson
Mendenhall, diabetes lipoatrifik, lainnya.
Selain beberapa penyebab di atas, ada juga beberapa faktor-faktor risiko
yang muncul menyebabkan diabetes melitus antara lain :
•	 Orang dengan riwayat keluarga dengan diabets melitus
•	 Orang dengan obesitas/gemuk (< 120 % berat badan ideal)
•	 Orang dengan umur > 45 tahun
•	 Orang dengan hipertensi ( < 140/90 mmHg
•	 Orang dengan dislipidemia (kolesterol HDL < 35 mg/dl dan/
atau trigliserida > 250 mg/dl)
•	 Orang dengan riwayat DM pada kehamilan.
•	 Wanita yang melahirkan bayi > 4000 gram
•	 Pola makan yang salah
	
Anda diminta berhenti sejenak, merenungkan sejenak materi yang telah Anda
pelajari dan jawablah pertanyaan serta tuliskan jawaban Anda pada kotak yang
disediakan.
Sebutkanlah tipe-tipe dari DM ¡
1.......................................................................................................................................
2.......................................................................................................................................
3………………………………………………………………………………………......................
Apakah jawaban Anda sudah benar? Cocokkanlah dengan kunci jawaban di
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
bawah ini. Bila jawaban Anda sudah benar, silahkan Anda lanjutkan dengan materi
berikutnya.
-
	 3.	 Patofisilogi
Bagaimana proses terjadinya DM? Tentunya Anda mulai terbayang kan?
NahsecarasingkatnyaprosesterjadinyaDMberawaldariadanyapenyebab
itu sendiri. Pada awalnya, resistensi insulin belum menyebabkan diabetes
melitus. Sel beta pankreas masih dapat mengkompensasi sehingga terjadi
hiperinsulinemia, kadar glukosa darah masih normal atau baru sedikit
meningkat. Kemudian setelah terjadi kelelahan sel beta pankreas, baru
terjadi diabetes melitus klinis yang ditandai dengan adanya kadar glukosa
darah yang meningkat, memenuhi kriteria diagnosis diabets melitus.
	 4.	 Tanda dan gejala
Selanjutnya kita bahas tentang tanda dan gejala. Gejala-gejala yang bisa
kita ditemukan pada penderita diabetes melitus antara lain :
Ada beberapa jenis diabetes melitus antara lain :
a. Insulin Dependent Diabetes Melitus (IDDM), DM tipe 1. Biasanya terjadi
sebelum usia 30 tahun. mengapa insulin pada DM tipe 1 tidak ada? Ini
disebabkan oleh karena pada jenis ini timbul automimun yang disebabkan
oleh karena adanya peradangan pada sel beta-insulitis.
b. Non Insulin Dependent Diabetes Melitus (NIDDM) atau DM tipe 2. Pada
diabetes jenis DM tipe 2 jumlah insulin normal, malah mungkin lebih banyak
tetapi jumlah reseptor insulin yang terdapat pada permukaan sel yang kurang.
c. Diabetes Gestasional. Diabetes gestasional adalah diabetes yang timbul selama
kehamilan. Ini meliputi 2-5 % daripada seluruh diabetes. Jenis diabetes ini
sangat penting diketahui karena dampaknya pada janin kurang baik bila tidak
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
a.	 Glukosa, diuresis osmotik, poliuria, pilodipsia dan polifagia.
b.	 Kelemahan dan keletihan, kesemutan pada jari dan tangan, kebas.
c.	 Berat badan yang turun dengan cepat.
d.	 Gatal-gatal, luka yang sukar sembuh.
e.	 Penglihatan kabur, infeksi vaginal dan gaurah seks menurun.
f.	 Ketoasidosis diabetik (DAK) menyebabkan tanda-tanda dengan
gejala-gejala nyeri abdomen, mual, muntah, hiperventilasi, napas bau
keton, jika tidak ditangani : perubahan tingkat kesadaran, koma dan
akhirnta kematian.
5. Penatalaksanaan Medis
Tujuan utama dari pengobatan adalah untuk mencoba menormalisasi
aktivitasinsulindankadarguladarahuntukmenurunkanperkembangan
komplikasi neuropati dan vaskular. Pada dasarnya penatalaksanaan
DM terdiri atas empat pilar yaitu pengelolaan diet, olah raga, obat,
dan pendidikan kesehatan.
Stop dahulu
Sebelum Anda lanjutkan pada uraian selanjutnya, kerjakanlah tugas berikut
ini.
Jelaskan patofisiologi terjadinya DM ! tuliskanlah dahulu jawaban Anda tanpa
melihat catatan .
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
………………………………………………………………………………………...................................................
………………………………………………………………………………………...................................................
………………………………………………………………………………………...................................................
………………………………………………………………………………………...................................................
………………………………………………………………………………………...................................................
…………………………………………………………………………………………................................................
………………………………………………………………………………………...................................................
Jawaban dari tugas di atas:
Pada awalnya, resistensi insulin belum menyebabkan diabetes melitus. Sel beta
pankreas masih dapat mengkompensasi sehingga terjadi hiperinsulinemia,
kadar glukosa darah masih normal atau baru sedikit meningkat. Kemudian
setelah terjadi kelelahan sel beta pankreas, baru terjadi diabetes melitus klinis
yang ditandai dengan adanya kadar glukosa darah yang meningkat, memenuhi
kriteria diagnosis diabets melitus
6.  Pengkajian keperawatan
Berbagai data yang perlu dikaji pada Pasien dengan DM mencakup
pemeriksaan fisik dan anamesa keperawatan. Data yang perlu dikaji
antara lain adalah:
a.	 Data Subjektif
1)	 Pemahaman Pasien tentang proses dan kemungkinan penyebab
dan faktor risiko penyakit. pola makan, aktifitas.
2)	 Keluhan adanya merasa lemah, penurunan berat badan, kaki
kesemutan atau ada luka yang sulit sembuh. Keluhan sering kencing,
banyak makan dan banyak minum.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
3)	 Luka pada kaki, kulit kering
4)	 Gangguan dalam aktifitas seks
5)	 Semenjak kapan keluhan-keluhan diatas dirasakan dan upaya-
upaya yang telah dilakukan untuk mengurangi keluhan
b.	 Data Objektif
1)	 Kulit kering/bersisik, turgor jelek, kekakuan distensi abdomen,
muntah, pembesaran tiroid (peningkatan) kebutuhan metabolik
dengan peningkatan gula darah, bau halutosis/manis atau bau
aseton.
2)	 Perubahan tanda vital. Yang perlu diwaspadai perubahan tanda-
tanda vital yaitu peningkatan tekanan darah
c.	 Data Penunjang
Data yang diperoleh dari berbagai pemeriksaan penunjang menjadi
data tambahan yang perlu diidentifikasi. Data-data dimaksud diperoleh
melalui pemeriksaan glukosa darah puasa, dan 2 jam PP
7. Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan yang mungkin dijumpai pada Pasien dengan DM adalah:
a.	 Kekurangan volume cairan berhubungan dengan osmotic diuresis.
b.	Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidakcukupan insulin
c.	 Risiko tinggi terjadi infeksi berhubungan dengan kadar glukosa tinggi,
penurunan fungsi lekosit, perubahan pada sirkulasi
8. Intervensi keperawatan
a.	 Kekurangan volume cairan berhubungan dengan osmotic diuresis.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
10
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Tujuan dan kriteria hasil
•	 Cairan masuk dan keluar seimbang
•	 Tekanan darah, nadi dan capilary refil dalam batas normal
•	 Turgor kulit elastis, selaput mukosa lembab.
•	 Tidak pusing awktu perubahan posisi.
•	 Tidak haus
•	 Mata/ubun-ubun tidak cekung
•	 Hasil laboratorium dalam batas normal
•	 Tanda-tanda vital dalam batas normal
Intervensi
•	 Pantau tanda-tanda vital, catat adanya perubahan tekanan darah
ostostatik
•	 Kaji pola napas seperti adantya pernapasan kussmaul atau pernapasan
yang berbau keton.
•	 Observasi dan pantau frekuensi dan kualitas pernapasan, penggunaan
otot bantu napas dan sianosis.
•	 Kaji nadi perifer, pengisian kapiler, turgor kulit dan membran mukosa.
•	 Pantau masukan dan pengeluran, catat berat jenis urine.
•	 Ukur berat badan setiap hari
•	 Pertahankan untuk memberikan cairan + 2500 ml/dl dalam batas normal
yang dapat ditoleransi jantung.
•	 Kolaborasi : Berikan terapi cairan sesuai dengan indikasi. Pantau hasil
pemeriksaan laboratorium.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
11
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
b.	 Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidakcukupan insulin
Tujuan dan kriteria hasil
•	 Pasien menyebutkan manfaat nutrisi.
•	 Pasien mengungkap-kan kesediaan untuk mengikuti diet.
•	 Pasien menunjuk-kan peningkatan masukkan makanan.
•	 Berat badan pasien mening-kat.
•	 Tidak ada tanda-tanda malnutrisi.
•	 Tonus otot baik.
•	 Hasil labora-torium : Hb, protein, albumin dalam batas normal
Intervensi
•	 Auskultasi bising usus, catat adanya penurunan/hilang bising usus.
•	 Anjurkan posisi semo fowler/fowler saat makan.
•	 Identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan mual, diare ataupun
nyeri abdomen.
•	 Timbang berat badan.
•	 Lakukan hygiene mulut sebelum dan sesudah makan.
•	 Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering.
•	 Catat jumlah makanan yang dikonsumsi pasien setiap kali makan.
•	 Libatkan keluarga pasien dalam menentukan jenis makanan sesuai
indikasi
•	 Kolaborasi : Awasi hasil pemeriksaan labora-torium: Hb/Ht, elektrolit,
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
12
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
albumin, globulin dan protein total. Konsul dengan ahli gizi.
c.	 Risiko tinggi terjadi infeksi berhubungan dengan kadar glukosa tinggi,
penurunan fungsi lekosit, perubahan pada sirkulasi
Tujuan dan kriteria hasil
•	 Bebaas dari tanda-tanda infeksi.
•	 Tanda-tanda vital dalama batas normal.
•	 Luka kering, tidak merah, tidak nyeri, tidak panas.
•	 Hasil laboratorium dalam batas normal.
•	 Pasaien dapat menyebutkan sumber informasi.
Intervensi
•	 Observasi tanda-tanda infeksi dengan peradangan seperti demam,
kemerahan, adanya pus atau luka dll.
•	 Lakukan standar pencegahan infeksi dengan melakukan cuci tangan.
•	 Pertahankan teknik aseptik pada prosedur invasif.
•	 Berikan perawatan kulit dengan teratur, massase daerah tulang yang
tertekan, jaga kulit agar tetap kering.
•	 Lakukan perubahan posisi dan anjurkan untuk batuk efektif.
•	 Anjurkan untuk makan dan minum adekuat ( + 3000 ml/hari).
•	 Kolaborasi : Lakukan pemeriksaan kulit dan sensitifitas sesuai dengan
indikasi. Berikan antibiotik yang sesuai
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
13
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
9. Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan ditujukan untuk mengetahui keberhasilan asuhan
keperawatan pasien dengan DM mencakup:
a.	 Apakah volume cairanl optimal ?
b.	 Apakah kebutuhan nutrisi terpenuhi ?
c.	 Apakah pasien terbebas dari infeksi ?
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
14
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Dari uraian materi pada kegiatan belajar 2, dapat ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
1.	 Diabetes melitus merupakan tingginya kadar glukosa darah akibat insulin
tidak adekuat dalam melakukan metabolism glukosa
2.	 Penyebab DM adalah gangguan produksi insulin dalam pancreas.
3.	 Mekanisme terjadinya DM berawal dari tidak adekuatnya fungsi insulin
dalam metabolism glukosa. Hal ini berlangsung lama dan menyebabkan
terjadinya hiperglikemik.
4.	 Diagnosa keperawatan yang dapat dijumpai pada Pasien dengan strple
mencakup yaitu kurang volume cairan, gangguan nutrisi, kurang dari
kebutuhan tubuh dan risiko infeksi.
5.	 Perencanaan keperawatan dimaksudkan untuk mengatasi masalah
perawatan yang dialami Pasien, mencegah masalah terjadi dan
meningkatkan status kesehatan Pasien.
Rangkuman
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
15
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
1.	 Diabetes melitus adalah
A.	 Gangguan metabolism karbohidrat
B.	 Menurunnya produksi glukosa
C.	 Gangguan metabolism glukosa
D.	 Meningkatnya glikogen
E.	 Menurunnya glikemik
2.	 Proses yang terjadi pada DM adalah
A.	 Produksi insulin cukup
B.	 Glukosa tidak ada dalam peredaran darah
C.	 Glikogen menumpuk dalam darah
D.	 Pankreas memproduksi insulin dalam jumlah banyak
E.	 Sel-sel tubuh kekurangan glokosa
3.	 Gejala yang dikeluhkan oleh pasien DM yaitu
A.	 Nyeri kepala
B.	 Mual
C.	 Kurang nafsu makan
D.	 Penurunan berat badan
Tes Formatif
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
16
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
E.	 Merasa lemah
4.	 Berikut pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada pasien DM yaitu..
A.	 Glikogen darah
B.	 Glukosa darah
C.	 Pemeriksaan insulin
D.	 Albumin
E.	 Hematokrit
5.	 Keluhan kaki yang sering dikeluhkan oleh pasein DM yaitu
A.	 Luka yang sulit sembuh
B.	 ABI menurun
C.	 CRT meningkat
D.	 Refleks patela menurun
E.	 Kaki bengkak
6.	 Penatalaksanaan pada pasien DM adalah kecuali
A.	 Diet
B.	 Obat DM
C.	 Olah raga
D.	 Pendidikan kesehatan
E.	 Merawat kaki DM
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
17
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
7.	 Masalah keperawatan utama pada DM adalah
A.	 Kurang volume cairan
B.	 Risiko infeksi
C.	 Difisit perawatan diri
D.	 Gangguan nutrisi
E.	 Gangguan persepsi sensori
8.	 Penyebab DM tipe 2 adalah.
A.	 Idiopatik
B.	 Kerusakan pankreas
C.	 Penurunan produksi insulin
D.	 Resistensi insulin
E.	 Kerusakan sel hati
9.	 Gangguan kesadaran yang terjadi DM disebabkan oleh
A.	 Hiperglikemi
B.	 Jatuh
C.	 Hipoglikemi
D.	 Kurang insulin
E.	 Keto asidosis
10.	Tindakan keperawatan utama pada DM adalah.....
A.	 Memberi obat
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
18
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
B.	 Meningkatkan metabolisme glukosa
C.	 Memperbaiki mobilitas fisik
D.	 Mengatasi kecemasan
E.	 Mencegah komplikasi
Saya ucapkan selamat karena Anda sudah menyelesaikan uraian materi pada
kegiatan belajar-2. Sebelum Anda mengakhiri sessi ini, kerjakanlah tugas berikut
ini. Anda dapat mencocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban pada lembaran
akhir modul ini.
KASUS :
Anak T, usia 10 tahun didiagnosis diabetes melitus sejak 3 tahun yang lalu. Saat ini
aktifitasnya sangat tinggi dan aktif di sekolah. Seringkali ia merasa tidak nyaman
dengan tubuhnya. Anak T merasa badannya lemah, kurang nafsu makan, badan
anak tersebut kurus padahal banyak makan.
Tugas :
1.	 Anak T menderita DM tipe berapa?
2.	 Jelaskan patofisiologi terjadinya DM pada Anak T!
3.	 Sebutkan masalah keperawatan utama yang terjadi pada Anak T
Tes Akhir Kegiatan Belajar 2

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusWarnet Raha
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiYabniel Lit Jingga
 
Penyakit Degeneratif
Penyakit DegeneratifPenyakit Degeneratif
Penyakit DegeneratifBEM FKM UNSRI
 
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme KarbohidratPenyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme KarbohidratAdela Adiibah
 
Penyuluhan mencegah penyakit diabetes melitus
Penyuluhan mencegah penyakit diabetes melitusPenyuluhan mencegah penyakit diabetes melitus
Penyuluhan mencegah penyakit diabetes melitusAcep Hidayah
 
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)Lautan Jiwa
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAZakiah dr
 
Power Point Hepatitis
Power Point HepatitisPower Point Hepatitis
Power Point HepatitisEncepal Cere
 
Makalah sistem imunologi jadi
Makalah sistem imunologi jadiMakalah sistem imunologi jadi
Makalah sistem imunologi jadiWarnet Raha
 
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiAnatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiWarnet Raha
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Penglihatan (Katarak)
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan  Gangguan Penglihatan (Katarak)Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan  Gangguan Penglihatan (Katarak)
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Penglihatan (Katarak)pjj_kemenkes
 
Modul 3 kb 3 keperawatan bencana pada lanjut usia
Modul 3 kb 3 keperawatan bencana pada lanjut usiaModul 3 kb 3 keperawatan bencana pada lanjut usia
Modul 3 kb 3 keperawatan bencana pada lanjut usiaUwes Chaeruman
 
SLE (Sistemics lupus erythematosus)
SLE (Sistemics lupus erythematosus)SLE (Sistemics lupus erythematosus)
SLE (Sistemics lupus erythematosus)Khairunnisa '
 

Was ist angesagt? (20)

Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologi
 
DM utk AWAM
DM utk AWAMDM utk AWAM
DM utk AWAM
 
Penyakit Degeneratif
Penyakit DegeneratifPenyakit Degeneratif
Penyakit Degeneratif
 
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme KarbohidratPenyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
 
Penyuluhan mencegah penyakit diabetes melitus
Penyuluhan mencegah penyakit diabetes melitusPenyuluhan mencegah penyakit diabetes melitus
Penyuluhan mencegah penyakit diabetes melitus
 
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJA
 
Power Point Hepatitis
Power Point HepatitisPower Point Hepatitis
Power Point Hepatitis
 
Makalah sistem imunologi jadi
Makalah sistem imunologi jadiMakalah sistem imunologi jadi
Makalah sistem imunologi jadi
 
Obesitas pada Anak
Obesitas pada AnakObesitas pada Anak
Obesitas pada Anak
 
senam kaki.pptx
senam kaki.pptxsenam kaki.pptx
senam kaki.pptx
 
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiAnatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
 
Diabetes Melitus Tipe 1
Diabetes Melitus Tipe 1Diabetes Melitus Tipe 1
Diabetes Melitus Tipe 1
 
Ppt dm
Ppt dmPpt dm
Ppt dm
 
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Penglihatan (Katarak)
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan  Gangguan Penglihatan (Katarak)Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan  Gangguan Penglihatan (Katarak)
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Penglihatan (Katarak)
 
Modul 3 kb 3 keperawatan bencana pada lanjut usia
Modul 3 kb 3 keperawatan bencana pada lanjut usiaModul 3 kb 3 keperawatan bencana pada lanjut usia
Modul 3 kb 3 keperawatan bencana pada lanjut usia
 
Lembar Balik Hipertensi
Lembar Balik HipertensiLembar Balik Hipertensi
Lembar Balik Hipertensi
 
SLE (Sistemics lupus erythematosus)
SLE (Sistemics lupus erythematosus)SLE (Sistemics lupus erythematosus)
SLE (Sistemics lupus erythematosus)
 

Andere mochten auch

askep diabetes melitus
askep diabetes melitusaskep diabetes melitus
askep diabetes melitusSo Ra
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anakf' yagami
 
Asuhan keperawatan diabetes melitus
Asuhan keperawatan diabetes melitusAsuhan keperawatan diabetes melitus
Asuhan keperawatan diabetes melitusYesi Tika
 
Askep hipertensi alvin
Askep hipertensi alvinAskep hipertensi alvin
Askep hipertensi alvinalvin akbar
 
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..Falah123
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI pjj_kemenkes
 
Kti asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoid
Kti  asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoidKti  asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoid
Kti asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoidwarjoyo susilo
 
LAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUS
LAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUSLAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUS
LAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUSAulia Kauri
 
Diagnosis dan-penatalaksanaan-demam-tiphoid
Diagnosis dan-penatalaksanaan-demam-tiphoidDiagnosis dan-penatalaksanaan-demam-tiphoid
Diagnosis dan-penatalaksanaan-demam-tiphoidMuhammad Munandar
 

Andere mochten auch (20)

askep diabetes melitus
askep diabetes melitusaskep diabetes melitus
askep diabetes melitus
 
Sampul kaset akper bundar
Sampul kaset akper  bundarSampul kaset akper  bundar
Sampul kaset akper bundar
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anak
 
Asuhan keperawatan diabetes melitus
Asuhan keperawatan diabetes melitusAsuhan keperawatan diabetes melitus
Asuhan keperawatan diabetes melitus
 
Trauma mata AKPER PEMKAB MUNA
Trauma mata AKPER PEMKAB MUNA Trauma mata AKPER PEMKAB MUNA
Trauma mata AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep hipertensi alvin
Askep hipertensi alvinAskep hipertensi alvin
Askep hipertensi alvin
 
Askep diabetes mellitus
Askep diabetes mellitusAskep diabetes mellitus
Askep diabetes mellitus
 
Tifoid
TifoidTifoid
Tifoid
 
Askep diare bu arma print lengkap
Askep diare bu arma print lengkapAskep diare bu arma print lengkap
Askep diare bu arma print lengkap
 
Analisa data gagal jantung
Analisa data gagal jantungAnalisa data gagal jantung
Analisa data gagal jantung
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
diabetes militus
diabetes militusdiabetes militus
diabetes militus
 
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
 
Kti asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoid
Kti  asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoidKti  asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoid
Kti asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoid
 
LAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUS
LAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUSLAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUS
LAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUS
 
Pathways diabetes
Pathways diabetesPathways diabetes
Pathways diabetes
 
Diabetes Militus
Diabetes MilitusDiabetes Militus
Diabetes Militus
 
Diagnosis dan-penatalaksanaan-demam-tiphoid
Diagnosis dan-penatalaksanaan-demam-tiphoidDiagnosis dan-penatalaksanaan-demam-tiphoid
Diagnosis dan-penatalaksanaan-demam-tiphoid
 

Ähnlich wie ASUHANDIABETES

Diabetes mellitus pada lanjut usia
Diabetes mellitus pada lanjut  usiaDiabetes mellitus pada lanjut  usia
Diabetes mellitus pada lanjut usiaPiTria HaYati
 
Pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus
Pengetahuan tentang penyakit diabetes melitusPengetahuan tentang penyakit diabetes melitus
Pengetahuan tentang penyakit diabetes melitusRosania Aninditari
 
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"Daniel Gani
 
Diabetes mellitus pada lansia
Diabetes mellitus pada lansiaDiabetes mellitus pada lansia
Diabetes mellitus pada lansiaVerar Oka
 
Asuhan keperawatan pada_anak_dengan_dm_j
Asuhan keperawatan pada_anak_dengan_dm_jAsuhan keperawatan pada_anak_dengan_dm_j
Asuhan keperawatan pada_anak_dengan_dm_jmialing2
 
mengenal-diabetes-mellitus-tipe-1-dan-tipe-2-dari-anatomi-hingga-pencegahan-2...
mengenal-diabetes-mellitus-tipe-1-dan-tipe-2-dari-anatomi-hingga-pencegahan-2...mengenal-diabetes-mellitus-tipe-1-dan-tipe-2-dari-anatomi-hingga-pencegahan-2...
mengenal-diabetes-mellitus-tipe-1-dan-tipe-2-dari-anatomi-hingga-pencegahan-2...elizarman
 
78149561 lp-dm-gangren
78149561 lp-dm-gangren78149561 lp-dm-gangren
78149561 lp-dm-gangrenkhriesna
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Utik Pariani
 

Ähnlich wie ASUHANDIABETES (20)

Satpel diabetes melitus
Satpel diabetes melitusSatpel diabetes melitus
Satpel diabetes melitus
 
Diabetes mellitus pada lanjut usia
Diabetes mellitus pada lanjut  usiaDiabetes mellitus pada lanjut  usia
Diabetes mellitus pada lanjut usia
 
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
 
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
 
DIABETES MELLITUS
DIABETES MELLITUSDIABETES MELLITUS
DIABETES MELLITUS
 
Pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus
Pengetahuan tentang penyakit diabetes melitusPengetahuan tentang penyakit diabetes melitus
Pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus
 
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
 
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
 
Diabetes mellitus pada lansia
Diabetes mellitus pada lansiaDiabetes mellitus pada lansia
Diabetes mellitus pada lansia
 
Asuhan keperawatan pada_anak_dengan_dm_j
Asuhan keperawatan pada_anak_dengan_dm_jAsuhan keperawatan pada_anak_dengan_dm_j
Asuhan keperawatan pada_anak_dengan_dm_j
 
mengenal-diabetes-mellitus-tipe-1-dan-tipe-2-dari-anatomi-hingga-pencegahan-2...
mengenal-diabetes-mellitus-tipe-1-dan-tipe-2-dari-anatomi-hingga-pencegahan-2...mengenal-diabetes-mellitus-tipe-1-dan-tipe-2-dari-anatomi-hingga-pencegahan-2...
mengenal-diabetes-mellitus-tipe-1-dan-tipe-2-dari-anatomi-hingga-pencegahan-2...
 
Chapter II dm.pdf
Chapter II dm.pdfChapter II dm.pdf
Chapter II dm.pdf
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
78149561 lp-dm-gangren
78149561 lp-dm-gangren78149561 lp-dm-gangren
78149561 lp-dm-gangren
 
PPT DIABETES KEL.ppt
PPT DIABETES KEL.pptPPT DIABETES KEL.ppt
PPT DIABETES KEL.ppt
 
Askep gadar akbid paramata muna
Askep gadar akbid paramata muna Askep gadar akbid paramata muna
Askep gadar akbid paramata muna
 
Askep gadar akbid paramata muna
Askep gadar akbid paramata muna Askep gadar akbid paramata muna
Askep gadar akbid paramata muna
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
 
Epidemiologi Diabetes Mellitus
Epidemiologi Diabetes MellitusEpidemiologi Diabetes Mellitus
Epidemiologi Diabetes Mellitus
 
Askep gadar AKPER PEMKAB MUNA
Askep gadar  AKPER PEMKAB MUNA Askep gadar  AKPER PEMKAB MUNA
Askep gadar AKPER PEMKAB MUNA
 

Mehr von pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

Mehr von pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Kürzlich hochgeladen

Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3SatriaPamungkas18
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP HasilRubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP HasilSDN3Sukamukti
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP HasilRubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
 

ASUHANDIABETES

  • 1.
  • 2. MODUL 2 ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRINE DAN SISTEM PERKEMIHAN PENYUSUN : 1. I DEWA PUTU GEDE PUTRA YASA, S.Kp.,M.Kep., Sp.MB 2. I MADE SUKARJA, Ns, S.Kep., M.Kep BADAN PPSDM DEPARTEMEN KESEHATAN RI PUSAT PENDIDIKAN TENAGA KSEHATAN DEP KES RI JAKARTA TAHUN 2013
  • 3. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 1 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif II Setelah Anda menyelesaikan kegiatan pembelajaran ini diharapkan dapat memahami asuhan keperawatan pada pasien dengan diabetes melitus TUJUANPembelajaran Umum TUJUANPembelajaran Khusus Setelah Anda menyelesaikan kegiatan belajar ini, Anda diharapkan dapat: 1. Menyebutkan pengertian diabetes melitus 2. Menguraikan penyebab dan faktor risiko terjadinya diabetes melitus 3. Menguraikan patofisiologi diabetes melitus 4. Menjelaskan tanda dan gejala diabetes melitus 5. Menjelaskan penatalaksanan medis 6. Menguraikan data yang perlu dikaji pada pasien dengan diabetes melitus 7. Menjelaskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan diabetes melitus 8. Menguraikan perencanaan keperawatan pasien dengan diabetes melitus 9. Menjelaskan evaluasi keperawatan Pasien dengan diabetes melitus Asuhan Keperawatan Pasien dengan Diabetes Melitus
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 2 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif POKOKMateri Untuk membantu Anda mencapai tujuan di atas , uraian materi dalam kegiatan belajar ini terangkai dalam pokok materi sebagai berikut 1. Pengertian diabetes melitus 2. Penyebab dan faktor risiko diabetes melitus 3. Patofisiologi diabetes melitus 4. Tanda dan gejala 5. Penatalaksanaan Medik Pasien dengan diabetes melitus 6. Pengkajian Keperawatan Pasien dengan diabetes melitus 7. Diagnosa Keperawatan Pasien dengan diabetes melitus 8. Perencanaan Keperawatan Pasien dengan diabetes melitus 9. Evaluasi Keperawatan Pasien dengan diabetes melitus
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 3 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Uraian Materi 1. Pengertian Apakah Anda seudah pernah merawat pasien DM? Apakah Anda sudah mengerti tentang DM? Bila Anda sudah pernah merawat pasien DM, tentunya Anda sudah mengerti tentang DM. Namun untuk jelasnya silakan Anda simak materi berikut! Diabetes melitus (yang dikenal dengan nama kencing manis) adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin. Terdapat penurunan dalam kemampuan tubuh untuk berespon terhadap insulin dan/atau penurunan atau tidak terdapat pembentukan insulin oleh pankreas. Dari pemaparan materi tersebut tentunya Anda dapat mengingat kembali tentang DM. Tahukah Anda bahwa DM itu ada beberapa tipe. Ada beberapa jenis diabetes melitus antara lain : a. Insulin Dependent Diabetes Melitus (IDDM), DM tipe 1. Biasanya terjadi sebelum usia 30 tahun. mengapa insulin pada DM tipe 1 tidak ada? Ini disebabkan oleh karena pada jenis ini timbul automimun yang disebabkan oleh karena adanya peradangan pada sel beta-insulitis. Ini menyebabkan timbulnya antibodi terhadap sel beta yang disebut Islet Antibody (ICA). Reaksi antigen (sel beta) dengan antibodi (ICA) yang dtimbulkannya menyebabkan hancurnya sel beta. Insulitis bisa disebabkan oleh virus seperti virus cock sakie, rubella, citomegalo virus (CMV), herpes dan lain yang diserang pada insulitis itu hanya sel beta, biasanya sel alfa dan sel delta tetap utuh. b. Non Insulin Dependent Diabetes Melitus (NIDDM) atau DM tipe 2. Pada diabetes jenis DM tipe 2 jumlah insulin normal, malah mungkin lebih banyak tetapi jumlah reseptor insulin yang terdapat pada permukaan sel yang kurang. Reseptor insulin ini dapat diibaratkan sebagai lubang kunci pintu masuk ke dalam sel. Pada keadaan tadi, jumlah lubang kuncinya yang kurang hingga meskipun anak kuncinya (insulin) banyak, tetapi karena lubang kuncinya (reseptor) kurang, maka glukosa yang masuk ke sel akan sedikit sehingga sel akan kekurangan bahan bakar (glukosa)
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 4 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4 dan glukosa di dalam pembuluh darah meningkat. Dengan demikian, keadaan ini sama dengan pada DM tipe1. perbedaannya adalah DM tipe 2 di samping kadar glukosa tinggi, juga kadar insulin tinggi atau normal. Keadaan ini disebut resistensi insulin. DM tipe 2 adalah jenis yang paling banyak ditemukan ( >90 %). Timbul makin sering setelah umur 40 tahun dengan catatan pada dekade ke-7, kekerapan diabetes mencapai 3 sampai 4 kali lebih tinggi daripada rata-rata orang dewasa. c. Diabetes Gestasional. Diabetes gestasional adalah diabetes yang timbul selama kehamilan. Ini meliputi 2-5 % daripada seluruh diabetes. Jenis diabetes ini sangat penting diketahui karena dampaknya pada janin kurang baik bila tidak ditangani dengan benar. Penyebab diabetes gestasional dianggap berkaitan dengan peningkatan kebutuhan energi dan kadar estrogen dan hormon pertumbuhan yang terus menerus tinggi selama kehamilan. Hormon pertumbuhan dan estrogen merangsang pengeluaran insulin dan dapat menyebabkan sekresi berlebihan pada insulin seperti pada diabetes tipe 2 yang akhirnya menyebabkan penurunan responsivitas sel. Hormon pertumbuhan memiliki beberapa efek anti-insulin, misalnya : perasangang glikogenesis (pengurangan glikogen) dan pengurangan jaringan lemak. Akibatnya dapat menimbulkan efek negatif pada kehamilan dengan meningkatkan risiko malformasi kongenital, lahir mati dan bayi bertumbuh besar yang dapat menimbulkan masalah persalinan. 1. Penyebab Tentunya Anda sudah memahami pengertian dari DM tersebut, mari kita lanjutkan tentang penyebab dari DM tersebut. Mengapa bisa terjadi Dm seperti pengertian di atas? Nah ada beberapa penyebab dari diabetes melitus yang dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. Diabetes melitus tipe 1. (destruksi sel beta, umunya menurus ke defisiensi inulisn absolut). Melalui proses imunologik, Idiopatik 2. Diabetes melitus tipe 2. (Bervariasi mulai dari yang predominan resistensi insulin disertai defisiensi insulin relatif sampai yang predominan gangguan sekresi insulin resistensi insulin).
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 5 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3. Diabetes melitus tipe lain. Defek genetik fungsi sel beta, Defekgenitik kerja insulin : resisten insulin tipe A,“leprechaunsm“ sindrom Rabson Mendenhall, diabetes lipoatrifik, lainnya. Selain beberapa penyebab di atas, ada juga beberapa faktor-faktor risiko yang muncul menyebabkan diabetes melitus antara lain : • Orang dengan riwayat keluarga dengan diabets melitus • Orang dengan obesitas/gemuk (< 120 % berat badan ideal) • Orang dengan umur > 45 tahun • Orang dengan hipertensi ( < 140/90 mmHg • Orang dengan dislipidemia (kolesterol HDL < 35 mg/dl dan/ atau trigliserida > 250 mg/dl) • Orang dengan riwayat DM pada kehamilan. • Wanita yang melahirkan bayi > 4000 gram • Pola makan yang salah Anda diminta berhenti sejenak, merenungkan sejenak materi yang telah Anda pelajari dan jawablah pertanyaan serta tuliskan jawaban Anda pada kotak yang disediakan. Sebutkanlah tipe-tipe dari DM ¡ 1....................................................................................................................................... 2....................................................................................................................................... 3………………………………………………………………………………………...................... Apakah jawaban Anda sudah benar? Cocokkanlah dengan kunci jawaban di
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 6 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif bawah ini. Bila jawaban Anda sudah benar, silahkan Anda lanjutkan dengan materi berikutnya. - 3. Patofisilogi Bagaimana proses terjadinya DM? Tentunya Anda mulai terbayang kan? NahsecarasingkatnyaprosesterjadinyaDMberawaldariadanyapenyebab itu sendiri. Pada awalnya, resistensi insulin belum menyebabkan diabetes melitus. Sel beta pankreas masih dapat mengkompensasi sehingga terjadi hiperinsulinemia, kadar glukosa darah masih normal atau baru sedikit meningkat. Kemudian setelah terjadi kelelahan sel beta pankreas, baru terjadi diabetes melitus klinis yang ditandai dengan adanya kadar glukosa darah yang meningkat, memenuhi kriteria diagnosis diabets melitus. 4. Tanda dan gejala Selanjutnya kita bahas tentang tanda dan gejala. Gejala-gejala yang bisa kita ditemukan pada penderita diabetes melitus antara lain : Ada beberapa jenis diabetes melitus antara lain : a. Insulin Dependent Diabetes Melitus (IDDM), DM tipe 1. Biasanya terjadi sebelum usia 30 tahun. mengapa insulin pada DM tipe 1 tidak ada? Ini disebabkan oleh karena pada jenis ini timbul automimun yang disebabkan oleh karena adanya peradangan pada sel beta-insulitis. b. Non Insulin Dependent Diabetes Melitus (NIDDM) atau DM tipe 2. Pada diabetes jenis DM tipe 2 jumlah insulin normal, malah mungkin lebih banyak tetapi jumlah reseptor insulin yang terdapat pada permukaan sel yang kurang. c. Diabetes Gestasional. Diabetes gestasional adalah diabetes yang timbul selama kehamilan. Ini meliputi 2-5 % daripada seluruh diabetes. Jenis diabetes ini sangat penting diketahui karena dampaknya pada janin kurang baik bila tidak
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 7 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif a. Glukosa, diuresis osmotik, poliuria, pilodipsia dan polifagia. b. Kelemahan dan keletihan, kesemutan pada jari dan tangan, kebas. c. Berat badan yang turun dengan cepat. d. Gatal-gatal, luka yang sukar sembuh. e. Penglihatan kabur, infeksi vaginal dan gaurah seks menurun. f. Ketoasidosis diabetik (DAK) menyebabkan tanda-tanda dengan gejala-gejala nyeri abdomen, mual, muntah, hiperventilasi, napas bau keton, jika tidak ditangani : perubahan tingkat kesadaran, koma dan akhirnta kematian. 5. Penatalaksanaan Medis Tujuan utama dari pengobatan adalah untuk mencoba menormalisasi aktivitasinsulindankadarguladarahuntukmenurunkanperkembangan komplikasi neuropati dan vaskular. Pada dasarnya penatalaksanaan DM terdiri atas empat pilar yaitu pengelolaan diet, olah raga, obat, dan pendidikan kesehatan. Stop dahulu Sebelum Anda lanjutkan pada uraian selanjutnya, kerjakanlah tugas berikut ini. Jelaskan patofisiologi terjadinya DM ! tuliskanlah dahulu jawaban Anda tanpa melihat catatan .
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 8 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif ………………………………………………………………………………………................................................... ………………………………………………………………………………………................................................... ………………………………………………………………………………………................................................... ………………………………………………………………………………………................................................... ………………………………………………………………………………………................................................... …………………………………………………………………………………………................................................ ………………………………………………………………………………………................................................... Jawaban dari tugas di atas: Pada awalnya, resistensi insulin belum menyebabkan diabetes melitus. Sel beta pankreas masih dapat mengkompensasi sehingga terjadi hiperinsulinemia, kadar glukosa darah masih normal atau baru sedikit meningkat. Kemudian setelah terjadi kelelahan sel beta pankreas, baru terjadi diabetes melitus klinis yang ditandai dengan adanya kadar glukosa darah yang meningkat, memenuhi kriteria diagnosis diabets melitus 6. Pengkajian keperawatan Berbagai data yang perlu dikaji pada Pasien dengan DM mencakup pemeriksaan fisik dan anamesa keperawatan. Data yang perlu dikaji antara lain adalah: a. Data Subjektif 1) Pemahaman Pasien tentang proses dan kemungkinan penyebab dan faktor risiko penyakit. pola makan, aktifitas. 2) Keluhan adanya merasa lemah, penurunan berat badan, kaki kesemutan atau ada luka yang sulit sembuh. Keluhan sering kencing, banyak makan dan banyak minum.
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 9 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3) Luka pada kaki, kulit kering 4) Gangguan dalam aktifitas seks 5) Semenjak kapan keluhan-keluhan diatas dirasakan dan upaya- upaya yang telah dilakukan untuk mengurangi keluhan b. Data Objektif 1) Kulit kering/bersisik, turgor jelek, kekakuan distensi abdomen, muntah, pembesaran tiroid (peningkatan) kebutuhan metabolik dengan peningkatan gula darah, bau halutosis/manis atau bau aseton. 2) Perubahan tanda vital. Yang perlu diwaspadai perubahan tanda- tanda vital yaitu peningkatan tekanan darah c. Data Penunjang Data yang diperoleh dari berbagai pemeriksaan penunjang menjadi data tambahan yang perlu diidentifikasi. Data-data dimaksud diperoleh melalui pemeriksaan glukosa darah puasa, dan 2 jam PP 7. Diagnosa keperawatan Diagnosa keperawatan yang mungkin dijumpai pada Pasien dengan DM adalah: a. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan osmotic diuresis. b. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakcukupan insulin c. Risiko tinggi terjadi infeksi berhubungan dengan kadar glukosa tinggi, penurunan fungsi lekosit, perubahan pada sirkulasi 8. Intervensi keperawatan a. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan osmotic diuresis.
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 10 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tujuan dan kriteria hasil • Cairan masuk dan keluar seimbang • Tekanan darah, nadi dan capilary refil dalam batas normal • Turgor kulit elastis, selaput mukosa lembab. • Tidak pusing awktu perubahan posisi. • Tidak haus • Mata/ubun-ubun tidak cekung • Hasil laboratorium dalam batas normal • Tanda-tanda vital dalam batas normal Intervensi • Pantau tanda-tanda vital, catat adanya perubahan tekanan darah ostostatik • Kaji pola napas seperti adantya pernapasan kussmaul atau pernapasan yang berbau keton. • Observasi dan pantau frekuensi dan kualitas pernapasan, penggunaan otot bantu napas dan sianosis. • Kaji nadi perifer, pengisian kapiler, turgor kulit dan membran mukosa. • Pantau masukan dan pengeluran, catat berat jenis urine. • Ukur berat badan setiap hari • Pertahankan untuk memberikan cairan + 2500 ml/dl dalam batas normal yang dapat ditoleransi jantung. • Kolaborasi : Berikan terapi cairan sesuai dengan indikasi. Pantau hasil pemeriksaan laboratorium.
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 11 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif b. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakcukupan insulin Tujuan dan kriteria hasil • Pasien menyebutkan manfaat nutrisi. • Pasien mengungkap-kan kesediaan untuk mengikuti diet. • Pasien menunjuk-kan peningkatan masukkan makanan. • Berat badan pasien mening-kat. • Tidak ada tanda-tanda malnutrisi. • Tonus otot baik. • Hasil labora-torium : Hb, protein, albumin dalam batas normal Intervensi • Auskultasi bising usus, catat adanya penurunan/hilang bising usus. • Anjurkan posisi semo fowler/fowler saat makan. • Identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan mual, diare ataupun nyeri abdomen. • Timbang berat badan. • Lakukan hygiene mulut sebelum dan sesudah makan. • Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering. • Catat jumlah makanan yang dikonsumsi pasien setiap kali makan. • Libatkan keluarga pasien dalam menentukan jenis makanan sesuai indikasi • Kolaborasi : Awasi hasil pemeriksaan labora-torium: Hb/Ht, elektrolit,
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 12 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif albumin, globulin dan protein total. Konsul dengan ahli gizi. c. Risiko tinggi terjadi infeksi berhubungan dengan kadar glukosa tinggi, penurunan fungsi lekosit, perubahan pada sirkulasi Tujuan dan kriteria hasil • Bebaas dari tanda-tanda infeksi. • Tanda-tanda vital dalama batas normal. • Luka kering, tidak merah, tidak nyeri, tidak panas. • Hasil laboratorium dalam batas normal. • Pasaien dapat menyebutkan sumber informasi. Intervensi • Observasi tanda-tanda infeksi dengan peradangan seperti demam, kemerahan, adanya pus atau luka dll. • Lakukan standar pencegahan infeksi dengan melakukan cuci tangan. • Pertahankan teknik aseptik pada prosedur invasif. • Berikan perawatan kulit dengan teratur, massase daerah tulang yang tertekan, jaga kulit agar tetap kering. • Lakukan perubahan posisi dan anjurkan untuk batuk efektif. • Anjurkan untuk makan dan minum adekuat ( + 3000 ml/hari). • Kolaborasi : Lakukan pemeriksaan kulit dan sensitifitas sesuai dengan indikasi. Berikan antibiotik yang sesuai
  • 15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 13 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 9. Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan ditujukan untuk mengetahui keberhasilan asuhan keperawatan pasien dengan DM mencakup: a. Apakah volume cairanl optimal ? b. Apakah kebutuhan nutrisi terpenuhi ? c. Apakah pasien terbebas dari infeksi ?
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 14 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Dari uraian materi pada kegiatan belajar 2, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Diabetes melitus merupakan tingginya kadar glukosa darah akibat insulin tidak adekuat dalam melakukan metabolism glukosa 2. Penyebab DM adalah gangguan produksi insulin dalam pancreas. 3. Mekanisme terjadinya DM berawal dari tidak adekuatnya fungsi insulin dalam metabolism glukosa. Hal ini berlangsung lama dan menyebabkan terjadinya hiperglikemik. 4. Diagnosa keperawatan yang dapat dijumpai pada Pasien dengan strple mencakup yaitu kurang volume cairan, gangguan nutrisi, kurang dari kebutuhan tubuh dan risiko infeksi. 5. Perencanaan keperawatan dimaksudkan untuk mengatasi masalah perawatan yang dialami Pasien, mencegah masalah terjadi dan meningkatkan status kesehatan Pasien. Rangkuman
  • 17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 15 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 1. Diabetes melitus adalah A. Gangguan metabolism karbohidrat B. Menurunnya produksi glukosa C. Gangguan metabolism glukosa D. Meningkatnya glikogen E. Menurunnya glikemik 2. Proses yang terjadi pada DM adalah A. Produksi insulin cukup B. Glukosa tidak ada dalam peredaran darah C. Glikogen menumpuk dalam darah D. Pankreas memproduksi insulin dalam jumlah banyak E. Sel-sel tubuh kekurangan glokosa 3. Gejala yang dikeluhkan oleh pasien DM yaitu A. Nyeri kepala B. Mual C. Kurang nafsu makan D. Penurunan berat badan Tes Formatif
  • 18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 16 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif E. Merasa lemah 4. Berikut pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada pasien DM yaitu.. A. Glikogen darah B. Glukosa darah C. Pemeriksaan insulin D. Albumin E. Hematokrit 5. Keluhan kaki yang sering dikeluhkan oleh pasein DM yaitu A. Luka yang sulit sembuh B. ABI menurun C. CRT meningkat D. Refleks patela menurun E. Kaki bengkak 6. Penatalaksanaan pada pasien DM adalah kecuali A. Diet B. Obat DM C. Olah raga D. Pendidikan kesehatan E. Merawat kaki DM
  • 19. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 17 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7. Masalah keperawatan utama pada DM adalah A. Kurang volume cairan B. Risiko infeksi C. Difisit perawatan diri D. Gangguan nutrisi E. Gangguan persepsi sensori 8. Penyebab DM tipe 2 adalah. A. Idiopatik B. Kerusakan pankreas C. Penurunan produksi insulin D. Resistensi insulin E. Kerusakan sel hati 9. Gangguan kesadaran yang terjadi DM disebabkan oleh A. Hiperglikemi B. Jatuh C. Hipoglikemi D. Kurang insulin E. Keto asidosis 10. Tindakan keperawatan utama pada DM adalah..... A. Memberi obat
  • 20. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 18 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif B. Meningkatkan metabolisme glukosa C. Memperbaiki mobilitas fisik D. Mengatasi kecemasan E. Mencegah komplikasi Saya ucapkan selamat karena Anda sudah menyelesaikan uraian materi pada kegiatan belajar-2. Sebelum Anda mengakhiri sessi ini, kerjakanlah tugas berikut ini. Anda dapat mencocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban pada lembaran akhir modul ini. KASUS : Anak T, usia 10 tahun didiagnosis diabetes melitus sejak 3 tahun yang lalu. Saat ini aktifitasnya sangat tinggi dan aktif di sekolah. Seringkali ia merasa tidak nyaman dengan tubuhnya. Anak T merasa badannya lemah, kurang nafsu makan, badan anak tersebut kurus padahal banyak makan. Tugas : 1. Anak T menderita DM tipe berapa? 2. Jelaskan patofisiologi terjadinya DM pada Anak T! 3. Sebutkan masalah keperawatan utama yang terjadi pada Anak T Tes Akhir Kegiatan Belajar 2