Tujuan Dakwah.docx

P
peri heriyantoAttended UIN sunan gunung djati

dakwah

6. Tujuan Dakwah
Pengertian dakwah sebagaimana telah diuraikan di atassebenarnya telah memberikan gambaran tentang
tujuan dakwah. Untuklebih jelasnya perumusan dari tujuan yang telah penulis ambil, di bawahini akan dikutip
pendapat beberapa orang sarjana mengenai tujuandakwah yaitu :
a H. Arifin
Tujuan dakwah adalah untuk menumbuhkan pengertian,kesadaran, peghayatan, dan pengamalan ajaran-ajaran
agamayang dibawa oleh juru dakwah atau penerangan agama.10
Rasyad Saleh
Terwujudnya kebahagiaan dan kesejateraan hidup di dunia dandi akherat yang diredhai oleh Allah SWT adalah
merupakannilai atau hasil yang diharapkan dapat dicapai olehkeseluruhan usaha dakwah.11
) Salahuddin Sanusi
Tujuan dakwah ada lima macam, yaitu :
1) Tujuan Hakiki
Tujuan hakiki dakwah adalah merupakan pokok segalatujuan yang kepadanya seluruh alamini akan
dikembalikankepadanya pula segala sesuatu itu ditujukan tujuan hakikiitu adalah Allah SWT.
2) Tujuan Umum
Tujuan umum dakwah itu adalah identik atau sama dengan
tujuan hidup
dengan maksud-maksud diturunkannyaagama Islam itu sendiri yaitu mencapai kesejateraan
dankebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
3) Tujuan khusus
Tujuan khusus dakwah itu adalah menghadapi tiap-tiap
orangdan golongan itu menurut keadaannya.
4) Tujuan Urgen
Tujuan urgen dakwah Islamiyah adalah menyelesaikan danmemecahkan persoalan -persoalan yang gawat
yangmeminta segera penyelesaian dan pemecahan. Maka tujuanyang urgen itu adalah memberikan penerangan dan
1. H.M.S. Nazaruddin Latif
Ahli da’i du’ah adalah muslim dan muslimat yang menjadikan
dakwahsebagai suatu amaliyahpokok baginya selaku ulama,ahli dakwah,w a’iz,mubaligh ataumu stam ir in (juru
penerang)yang menyuruh, mengajak dan memberi pengajaran danpelajaran agama Islam.16
Hamzah Ya’kub
Syarat-syarat yang diperlukan oleh juru dakwah adalah sebagai
berikut:
a)Mengetahui Al-Quran dan Sunnah Rasul sebagai pokok
agama Islam.
b) Mengetahi pengetahuan agama Islam yang berindukkepada Al-Qur’an dan Sunnah, seperti tafsir, ilmu hadits,sejarah
kebudayaan Islam dan lain-lainnya.
c)Memiliki pengetahuan yang menjadi pelengkap dakwahseperti teknik dakwah,ilmu jiwa (psikologi), sejarah,antropologi,
perbandingan agama dan sebagain
)Penyantun dan lapang dada, karena apabila ia keras sempit
pandangan maka akan larilah manusia meninggalkan dia.
e)Memahami bahasa umat yang diajak kepada jalan yangdiredohi Allah,demikian juga ilmu retorika kepandaianberpidato
atau berbicara dan mengarang.
f)Berani kepada siapapun dalam menyatakan,membela danmempertahankan kebenaran,seorang mubaligh yangpenakut
bukannya ia yang mempengaruhi masyarakatkejalan Tuhan melainkan dialah yang akan terpengaruholeh
masyarakat itu. Allah berfirman dalam Surat Ali Imranayat 139 :
“Janganlah kamu bersifat lemah dan janganlah berduka cita dankamu adalah orang yang mulia, jika kamu orang
yang beriman”.20
g)Memberikan contoh dalam setiap medan kebajikan supayaperalel kata-katanya dengan tindakannya; jangan sebaliknya
h) Berakhlak baik sebagi seorang muslim. Umpamanya
tawadhuk tidak sombong, pemaaf dan ramah tamah.
i)Memiliki ketahanan mental yang kuat (kesabaran) keraskemauan,optimis walau pun menghadapi berbagairintangan dan
kesulitan.
j)Ikhlas berdakwah karena Allah, mengikhlaskan amal
dakwah-nya semata-mata menurut keridhan Allah Swt.
k)Mencintai tugas kewajibannya sebagai da’i dan mubalighdan tidak gampang meninggalkan tugas tersebut,
karenapengaruh keduniaan.21
Pendapat ulama di atas pada prinsipnya sama-sama
memberikan kriteria juru dakwah dalam menyampaikan ajara
.4. Materi Dakwah
Materi dakwah tidak lain adalah Islam, yang bersumber dari Al-
Qur’an dan Hadits Nabi Mumahhad SAW. Segala sesuatu yanersumber dari keduanya merupakan pokok ajaran
Islam, disampingijm a,
ijtihad, qiyas dan ketentuan Ushul Fiqh lainnya.
Dari sumber-sumber tersebut dikeluarkan hukum yang meliputi
berbagai bidang, yaitu :
a) Akidah, merupakan urusan yang menyangkut keimanan;kepercayaan kepada Allah, Rasul, Kitab, Hari Kiamat,
takdirdan sebagainya.
b) Syari’ah, merupakan ketetapan hukum amal perbuatan,
menyangkut ibadah, dan amal perbuatan sehari-hari.
c)Akhlak, merupakan perilaku antara sesama manusia, perilaku
kepada hewan, dan alam.
Metode dan Media Dakwah
a. Metode Dakwah
Metode dakwah adalah cara yang digunakan oleh juru dakwahdalam menyampaikan pesan -pesan
dakwahkepada objek dakwah.Sehingga pesan-pesan dakwah tersebut berhasil guna dan berdaya gunadalam
menyampaikan dakwah. Sebagaimana terdapat dalam Surat An-Nahal ayat 125 yang berbunyi sebagai berikut :
Seruhlah (manusia) kepada jalan Tuhan mu dengan hikmah danpelajaran yang baik dan bantahlah dengan cara
yang baik. SesungguhnyaTuhanmu Dialahyang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat darijalan -Nya dan
dialah lebih mengetahui orang-orang yang mendapatpetunjuk.”
Ayat di atas menjelaskan cara menyampaikan ajaran Islam kepadaumatmanusia,atau yang dikenal dengan
metode dakwah. Metodedakwah tersebut adalah:
1) Hikmah
Metode hikmah ini dapat dipergunakan untukmemanggil/menyeru orang yang intelektual,
berilmupengetahuan atau pendidikan tinggi. Dalam hal ini juru dakwahharuslah menyampaikan materi dakwah
dengan keterangandan alasan disampaikan dengan cara bijaksana tanpa kesanmenggurui, sehingga dakwah
tersebut dapat diterima dandiamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
2) Mau’izhah
Metode ini dipergunakan untuk meyuruh ataumendakwahi orang-orang awam, yaitu orang yang belum
dapatberfikir secara kritis atau ilmu pengetahuannya masih rendah.Mereka pada umumnya mengikuti sesuatu tanpa
pertimbanganterlebih dahulu dan masih berpegang pada adatistiadatyangturun temurun.Kepada mereka ini hendak
disajikan materi
yang mudah dipahami dan disampaikan dengan bahasa yang
sederhana sehingga mudah dimengerti.
3) Mujadalah
Metode ini digunakan untuk menyeru dan mengajakorang-orang yang masuk golongan pertengahan, yaitu
orangyang tidak terlalu tinggi atau pendidikannya, dan tidak pulaterlalu rendah. Mereka sudah dapat diajak bertukar
fikiransecara baik, dalam mencari kebenaran. Dan tidak terlalu sulitmenerima dakwah yang disampaikan kepada
mereka
Dakwah bil hal, yaitu dakwah yang dilakukan dengan berbagaikegiatan yang langsung menyentuh kepada masyarakat
sebagaiobjek dakwah dengan karya subjek dakwah serta ekonomisebagai materi dakwah. Ada pun yang termasuk
ke dalamnyaadalah sebagai berikut :
1)Pemberian bantuan dana untuk usaha produktif.
2)Memberi bantuan yang bersifat konsumtif.
3) Bersilaturrahmi ketempat-tempat penampungan sosial,seperti yayasan yatim piatu, anak cacat, tuna wisma,
pantijompo,
tuna
karya,
tempat
lokalisasi,
lembaga
permasyaraka-tan dan lain-lain.
4)Pengabdian kepada masyarakat, seperti
:
1)Pembuatan jalan atau jembatan
2)Pembuatan sumur umum dan WC umum.
3) Praktek home industri kebersihan lingkungan dan
tempat ibadah.26
Dengan demikian kegiatan dakwah tidak hanya dapatdilaksanakan dalam bentuk yang monoton. Melainkan
dakwah dapatdinikmati oleh masyarakat sebagai sebuah kebutuhan akan berbagaituntunan dalam menjalani
kehidupan.
Media Dakwah
Media dakwah merupakan sarana atau alat yang digunakan jurudakwah dalam menyampaikan materi
dakwah kepada objek dakwah.Pada zaman sekarang, media dakwah merupakan faktor yangmenentukan
keberhasilan dakwah.Kemajuan ilmu pengetahuan danteknologi harus dapat dipergunakan sebagai media dalam
menyampaikandakwah, terutama teknologi informasi.
Penyampaian dakwah melalui media pada umumnya mencakuplisan, tulisan, lukisan, visual, audio visual,
dan akhlak, serta profesi ataupekerjaan seseorang.
dai = Dengan demikian dapat difahami bahwa subjek dakwah adalahsetiap orang atau lembaga yang
melakukan amar ma’rufnahi munkarmelalui aktifitas masing-masing, baik secara langsung maupun tidaklangsung.
Dalam hal ini juru dakwah dapat disebut denganda’i.
H. M. Arifin menjelaskan tentang kelompok manusia, yang menjadi
sasaran dakwah adalah sebagai berikut :
1)Kelompok masyarakat dilihat dari segi sosiologis, berupamasyarakat terasing, pedesaan, kota besar, dan kecil
sertamasyarakat di daerah marginal dari kota besar.
2)Golongan masyarakat dilihat dari segi struktur kelembagaan,
berupa masyarakat pemerintahan dan keluarga.
3)Kelompok masyarakat yang dilihat dari segi sosial kultural,berupa golongan priyayi, abangan, dan santri. Klasifikasi
initerutama terdapat dalam masyarakat di jawa.
4)Masyarakat dilihat dari tingkatan usia, berupa golongan anak-
anak, remaja, dan orang tua.
5) Masyarakat dilihat dari segi okupasional (propesi ataupekerjaan) berupa golongan petani, pedagang, seniman,
buruh,pegawai negeri.
6)Golongan masyarakat dilihat dari tingkat kehidupan sosial
ekonomi berupa golongan orang kaya, menegah dan miskin.
7)Sasaran yang menyangkut kelompok masyarakat dilihat darisegi jenis kelamin (sex) berupa golongan wanita, pria
dansebagainya.
8) Golongan dilihat dari segi khusus, berupa golonganmasyarakat tuna susila, tuna wisma, tuna karya, narapidanadan
sebagainya.23
Seminar Dakwah Islamiyah dan Perubahan Sosial, yangdilaksanakan di Yokyakarta oleh PLP2M
dirumuskan klasifikasisasaran dakwah sebagai berikut yaitu :
1) Tempat tinggal.
a. Masyarakat desa.
b. Masyarakat kota.
2) Struktur masyarakat.
a. Masyarakat agraris
. Masyarakat industri.
3)Pendidikan (ilmuan, teknokrat, guru, mahasiswa)
4) Kekuasaan.
a. Elit/pimpinan politik/pemerintah.
b. Massa/rakyat.
5) Agama.
a. Islam
b. Bukan Islam.
6)Sikap terhadap dakwah.
a.Cinta kepada agamanya ( Islam ).
b.Penganut agama lain, tetapi manjadi simpatisan.
c.Kelompok tampa batas, antara Islam bukan Islam.
d.Simpatisan Agama lain.
e.Kelompok membenci Islam.
7) Umur
a.Anak-anak (06-13 tahun)
b. Remaja (14-18)
c. Pemuda (18-35)
d.Orang tua (35-55)
e.Lanjut usia (55 tahun ke atas).24
Dalam pelaksanaan dakwah seseorang juru dakwah tidakcukup hanya mengetahui klasifikasi objek dakwah.
Ia juga harustahu dengan ilmu dan cara menghadapi masing-masing tingkatsasaran tersebut. Dengan demikian
seorang juru dakwah harusmempunyai kemampuan yang multi komplek, baik berupa materiatau judul, metode dan
lain sebagainya.
Materi Dakwah
Materi dakwah tidak lain adalah Islam, yang bersumber dari Al-
Qur’an dan Hadits Nabi Mumahhad SAW. Segala sesuatu yang
bersumber dari keduanya merupakan pokok ajaran Islam, disampingijm a,
ijtihad, qiyas dan ketentuan Ushul Fiqh lainnya.
Dari sumber-sumber tersebut dikeluarkan hukum yang meliputi
berbagai bidang, yaitu :
a) Akidah, merupakan urusan yang menyangkut keimanan;kepercayaan kepada Allah, Rasul, Kitab, Hari Kiamat, takdirdan
sebagainya.
b) Syari’ah, merupakan ketetapan hukum amal perbuatan,
menyangkut ibadah, dan amal perbuatan sehari-hari.
c)Akhlak, merupakan perilaku antara sesama manusia, perilaku
kepada hewan, dan alam
11 Rasyad Saleh,Manajemen Dakwah, (Jakarta : Bulan Bintang, 1977), h. 31
27
umat yang bulat berasaskan persaudaraanta’w im dan
musyawarah di bawah kalimat tauhid.
5) Tujuan Insidentil
Tujuan indsidentil dakwah Islam adalah menyelesaikan dan memecahkan persoalan-persoalan yang terjadi sewaktu- waktu dalam
masyarakat, seperti pembebasan, pelenyapan, korupsi, riba, perjudian, pemabukan, pelangaran kesusilaan, berbagai
kesejahteraan, bid’ah dan kurafat, kemiskinan, penganguran dan sebagainya.12
Dari konsep dakwah yang dikemukakan Syekh Ali Mahfuz sebagaimana pada uraian terdahulu, terkandung unsur
tujuan dakwah yaitu mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akherat.13
Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa tujuan dakwah secara umum adalah menciptakan masyarakat yang sejahtera
guna mencapai kebahagiaan di dunia, dan di akhirat. Ungkapan tersebut tertuang dalam do’a yang diajarkan al-Qur’an kepada
manusia sebagaimana terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 201:
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan didunia ini dan kebahagiaan di
akhirat dan peliharalah kami dari siksaan api neraka.”14
12 Salahuddin Sanusi,o p .ci t. h. 102-108
13 Syekh Ali Mahfuz,op .cit., h. 18
14 Depertemen Agama RI,o p .ci t., h. 49
5A. Hasjmy,o p .ci t., h. 162
16H.M.S. Nazaruddin Latif,o p .ci t., h. 20
17M. Natsir, Fiqhud Dakwah, (Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia : Jakarta), h.
20 Depertemen Agama RI, op.cit., h. 94
21 Hamzah Ya’kub,op.cit ., h. 38-3
22 Wardi Bachtiar, Metode Penelitian Ilmu Dakwah, (Logos : Jakarta, 1997), h. 35
23 Arifin,op .ci t., h. 130-141
24 Amrulah Ahmad, Dakwah Islam Dalam Perubahan Sosial, (Yokyakarta :
Lokakarya, LP2M,), h. 306-307
26 Rafi’uddin, Manan Abdul Djaliel, Prinsip dan Strategi Dakwah, (Bandung :
PustakaSetia, 1997) h. 49-51
27 Hamzah Ya’kub,l o t.ci t. h. 43
28 A. Hasjmy,o p .ci t., h. 269-270
43
b. Media Dakwah
Media dakwah merupakan sarana atau alat yang digunakan juru dakwah dalam menyampaikan materi dakwah kepada
objek dakwah. Pada zaman sekarang, media dakwah merupakan faktor yang menentukan keberhasilan dakwah. Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi harus dapat dipergunakan sebagai media dalam menyampaikan dakwah, terutama teknologi
informasi.
Penyampaian dakwah melalui media pada umumnya mencakup lisan, tulisan, lukisan, visual, audio visual, dan akhlak,
serta profesiatau pekerjaan seseorang. Seperti yang dukemukakan oleh para ahli.
1) Hamzah Ya’kub.
a) Lisan; yang termasuk dalam bentuk ini adalah, khubah, pidato, ceramah, kuliah, diskusi, seminar, musyawatah, nasehat, pidato
radio, ramah tama, anjang sana, obrolan secara bebas setiap ada kesempatan, yang kesemuaanya itu dilakukan denagan lidah dan
suara.
b) Tulisan; dakwah yang dilakukan dengan ini misalnya buku- buku, majalah-majalah, surat kabar, buletin, spanduk- spanduk dan
sebagainya, mubaligh yang spesialis dibidang ini maka haruslah menguasai jurnalistik.
c) Lukisan; yang termasuk dalamnya adalah seni, foto, film, cerita dan sebagainya bentuk tulisan ini banyak menarik perhatian orang,
dan banyak dipakai mengambarkan suatu maksud, ajaran yang ingin disampaikan kepada orang lain. Termasuk kedalamnya
komik-komik bergambar yang dewasa ini sangat disenangi anak-anak.
d) Audio visual; yaitu cara suatu penyampaian yang sekaligus
merangsang penglihatan dan pendengaran bentuk in
dilaksanakan dalam televisi, sandiwara, ketoprak, wayang
radio dan lain sebagainya
e) Akhlaq; yaitu suatu cara penyampaian langsung diwujudkan dalam bentuk perbuatan yang nyataumpamanya membesuk orang
sakit, kunjungan kerumah- rumah, bersilaturrahmi, pembangunan masjid, dan sekolah, poliklinik dan lain sebagainya.”27
2) A. Hasjmy
Menurut A. Hasjmy yang termasuk ke dalam media
dakwah adalah :
a) Mimbar dan khitabah
b) Qalam dan kitabah
c) Masdar dan malkama
d) Madrasah dan daya
e) Seni suara dan seni bahasa
f) Lingkungan kerja.28
Dari kedua pendapat di atas dapat diambil pemahaman bahwa media dakwah merupakan segala bentuk sarana dan
prasarana yang dapat digunakan sebagai alat untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah. Dengan demikian media dakwah
memiliki bentuk dan ragam yang sedemikian luas dan tidak terbatas pada pemahaman yang sempit sepertikhutbah dan ceramah
belaka
Ladasan Epitimologi Ilmu Dakwah
Pada hakikatnya gerakan dakwahislam terporos pada amar ma’rufnahi munkar , ma’rufmempunyai arti segala perbuatan yang
mendekatkandiri kepada Allah, sedangkanmunkar yaituperbuatanyang menjauhkandiri dari Allah. Pada tartan amar ma’ruf
siapapunbisamelakukannya karena kalauhanya sekedar menyuruhkepada kebaikani tumudahdantidak ada resiko bagi si
penyuruh. Lain halnya dengan nahi munkar, jelas mengandung konsekuensi logisdan beresikobagi yang melakukannya, karena
mencegah kemunkaranharus sinergis dengantindakan konkrit, nyata dan dilaklukanatas dasar kesad aran yang tinggi dalam
rangka menegakkankebenaran. Oleh karena ituia harus berhadapansecara Vis a vis denganobjekyang melakukan tindakan
kemunkaran itu.
Berangkat dari penjelasan diatas, dalam mengembangkandakwahislam selanjutnya, perlu kiranya dipe rtegas mengenai
epistimologi dakwah secara keilmuan. Rumusan disini menyangkut yangberkenaandengan hakikat, landasan, batas -batas
kelimuannya termasuk didalamnya pengetahuan ilmiah dan persoalan ilmiah yang dapat diuji

Recomendados

ilmu dakwah.docx von
ilmu dakwah.docxilmu dakwah.docx
ilmu dakwah.docxperi heriyanto
8 views14 Folien
Da'wah dan methodenya von
Da'wah dan methodenyaDa'wah dan methodenya
Da'wah dan methodenyaRizaldy Rosmawaty
619 views9 Folien
Revisi pid klmpk 3 von
Revisi pid klmpk 3Revisi pid klmpk 3
Revisi pid klmpk 3muhammadfaridfaizal
683 views16 Folien
Revisi pid klmpk 4 von
Revisi pid klmpk 4Revisi pid klmpk 4
Revisi pid klmpk 4muhammadfaridfaizal
369 views13 Folien
Dakwah, nur habibullah norman kardi, stai an nadwah kuala tungkal von
Dakwah, nur habibullah norman kardi, stai an nadwah kuala tungkalDakwah, nur habibullah norman kardi, stai an nadwah kuala tungkal
Dakwah, nur habibullah norman kardi, stai an nadwah kuala tungkalnur habibullah norman kardi
325 views19 Folien
Tugas_Agama_Pertemuan_11.pdf von
Tugas_Agama_Pertemuan_11.pdfTugas_Agama_Pertemuan_11.pdf
Tugas_Agama_Pertemuan_11.pdfKwonBil
38 views8 Folien

Más contenido relacionado

Similar a Tujuan Dakwah.docx

Hikmah dalam berdakwah & berkomunikasi von
Hikmah dalam berdakwah & berkomunikasiHikmah dalam berdakwah & berkomunikasi
Hikmah dalam berdakwah & berkomunikasiKamsiah Hanapi
2.8K views22 Folien
Subjek dan objek dakwah k4 von
Subjek dan objek dakwah k4Subjek dan objek dakwah k4
Subjek dan objek dakwah k4LBB. Mr. Q
2.5K views15 Folien
Dakwah pada Masyarakat Multikultural (.pptx von
Dakwah pada Masyarakat Multikultural (.pptxDakwah pada Masyarakat Multikultural (.pptx
Dakwah pada Masyarakat Multikultural (.pptxIAIN Metro
40 views13 Folien
Mempertahankan nilai nilai keislaman von
Mempertahankan nilai nilai keislamanMempertahankan nilai nilai keislaman
Mempertahankan nilai nilai keislamanSaha Andy
1.8K views22 Folien
Contoh proposal skripsi von
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiBahRum Subagia
28.8K views18 Folien
Materi 11: Metode dan Etika Dakwah von
Materi 11: Metode dan Etika DakwahMateri 11: Metode dan Etika Dakwah
Materi 11: Metode dan Etika DakwahMarlin Dwinastiti
15.8K views29 Folien

Similar a Tujuan Dakwah.docx(20)

Hikmah dalam berdakwah & berkomunikasi von Kamsiah Hanapi
Hikmah dalam berdakwah & berkomunikasiHikmah dalam berdakwah & berkomunikasi
Hikmah dalam berdakwah & berkomunikasi
Kamsiah Hanapi2.8K views
Subjek dan objek dakwah k4 von LBB. Mr. Q
Subjek dan objek dakwah k4Subjek dan objek dakwah k4
Subjek dan objek dakwah k4
LBB. Mr. Q2.5K views
Dakwah pada Masyarakat Multikultural (.pptx von IAIN Metro
Dakwah pada Masyarakat Multikultural (.pptxDakwah pada Masyarakat Multikultural (.pptx
Dakwah pada Masyarakat Multikultural (.pptx
IAIN Metro40 views
Mempertahankan nilai nilai keislaman von Saha Andy
Mempertahankan nilai nilai keislamanMempertahankan nilai nilai keislaman
Mempertahankan nilai nilai keislaman
Saha Andy1.8K views
Bab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia von Firdhaus Sakaff
Bab 2 Fenomena Dakwah di MalaysiaBab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Bab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Firdhaus Sakaff17.6K views
Dakwah Rasullulah SAW (agama islam) von Mifta Finanti
Dakwah Rasullulah SAW (agama islam)Dakwah Rasullulah SAW (agama islam)
Dakwah Rasullulah SAW (agama islam)
Mifta Finanti3.3K views
ETIKA DAKWAH BI-ALHIKMAH DAN ETIKA DAKWAH BI-ALHAL_baru.docx von AmaliaJuaddy
ETIKA DAKWAH BI-ALHIKMAH DAN ETIKA DAKWAH BI-ALHAL_baru.docxETIKA DAKWAH BI-ALHIKMAH DAN ETIKA DAKWAH BI-ALHAL_baru.docx
ETIKA DAKWAH BI-ALHIKMAH DAN ETIKA DAKWAH BI-ALHAL_baru.docx
AmaliaJuaddy25 views
Makalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docx von Endang Mahpudin
Makalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docxMakalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docx
Makalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docx
Endang Mahpudin72 views
penerapan etika dakwah dalam masyarak majemuk_fix.docx von AmaliaJuaddy
penerapan etika dakwah dalam masyarak majemuk_fix.docxpenerapan etika dakwah dalam masyarak majemuk_fix.docx
penerapan etika dakwah dalam masyarak majemuk_fix.docx
AmaliaJuaddy45 views
Perspektif dakwah islam dalam pengentasan kemiskinan 01 von Muhsin Hariyanto
Perspektif dakwah islam dalam pengentasan kemiskinan 01Perspektif dakwah islam dalam pengentasan kemiskinan 01
Perspektif dakwah islam dalam pengentasan kemiskinan 01
Muhsin Hariyanto977 views
Filsafat Pendidikan Islam, Terminologi dan Ruang Lingkupnya.ppt von premanilmu1
Filsafat Pendidikan Islam, Terminologi dan Ruang Lingkupnya.pptFilsafat Pendidikan Islam, Terminologi dan Ruang Lingkupnya.ppt
Filsafat Pendidikan Islam, Terminologi dan Ruang Lingkupnya.ppt
premanilmu16 views

Más de peri heriyanto

UAS Jur Foto.docx von
UAS Jur Foto.docxUAS Jur Foto.docx
UAS Jur Foto.docxperi heriyanto
4 views5 Folien
translate war and human rights.docx von
translate war and human rights.docxtranslate war and human rights.docx
translate war and human rights.docxperi heriyanto
3 views7 Folien
tugas nulis berita.docx von
tugas nulis berita.docxtugas nulis berita.docx
tugas nulis berita.docxperi heriyanto
2 views2 Folien
tugas jurnal @.docx von
tugas jurnal @.docxtugas jurnal @.docx
tugas jurnal @.docxperi heriyanto
2 views1 Folie
syarat ijma.docx von
syarat ijma.docxsyarat ijma.docx
syarat ijma.docxperi heriyanto
9 views3 Folien
Strategi Pemberantasan Korupsi Nasional.doc von
Strategi Pemberantasan Korupsi Nasional.docStrategi Pemberantasan Korupsi Nasional.doc
Strategi Pemberantasan Korupsi Nasional.docperi heriyanto
9 views3 Folien

Más de peri heriyanto(11)

Último

Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ... von
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...razakroy
23 views86 Folien
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx von
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptxLATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptxgracemarsela01
26 views9 Folien
Kel.10-PBA.pdf von
Kel.10-PBA.pdfKel.10-PBA.pdf
Kel.10-PBA.pdfYanDiyant
12 views16 Folien
Fundamental of Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership... von
Fundamental of  Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...Fundamental of  Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...
Fundamental of Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...Kanaidi ken
8 views18 Folien
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx von
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptxLatihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptxrdsnfgzhgj
10 views9 Folien
Bimtek Paralegal.pdf von
Bimtek Paralegal.pdfBimtek Paralegal.pdf
Bimtek Paralegal.pdfIrawan Setyabudi
36 views28 Folien

Último(20)

Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ... von razakroy
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
razakroy23 views
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx von gracemarsela01
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptxLATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
gracemarsela0126 views
Kel.10-PBA.pdf von YanDiyant
Kel.10-PBA.pdfKel.10-PBA.pdf
Kel.10-PBA.pdf
YanDiyant12 views
Fundamental of Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership... von Kanaidi ken
Fundamental of  Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...Fundamental of  Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...
Fundamental of Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...
Kanaidi ken8 views
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx von rdsnfgzhgj
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptxLatihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx
rdsnfgzhgj10 views
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx von FahmiMuzakkii
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptxTugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx
FahmiMuzakkii9 views
PAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdf von ssuser29a952
PAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdfPAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdf
PAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdf
ssuser29a952160 views
Latihan 6_ Aldy 085.pptx von justneptun
Latihan 6_ Aldy 085.pptxLatihan 6_ Aldy 085.pptx
Latihan 6_ Aldy 085.pptx
justneptun14 views
1. Adab Terhadap Tetangga von agreenlife5
1. Adab Terhadap Tetangga1. Adab Terhadap Tetangga
1. Adab Terhadap Tetangga
agreenlife523 views
PPT PENKOM ALVIN.pptx von Alfin61471
PPT PENKOM ALVIN.pptxPPT PENKOM ALVIN.pptx
PPT PENKOM ALVIN.pptx
Alfin6147116 views
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx von chitaputrir30
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptxtugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
chitaputrir3018 views
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx von MIlhamRaditya
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptxLatihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx
MIlhamRaditya39 views

Tujuan Dakwah.docx

  • 1. 6. Tujuan Dakwah Pengertian dakwah sebagaimana telah diuraikan di atassebenarnya telah memberikan gambaran tentang tujuan dakwah. Untuklebih jelasnya perumusan dari tujuan yang telah penulis ambil, di bawahini akan dikutip pendapat beberapa orang sarjana mengenai tujuandakwah yaitu : a H. Arifin Tujuan dakwah adalah untuk menumbuhkan pengertian,kesadaran, peghayatan, dan pengamalan ajaran-ajaran agamayang dibawa oleh juru dakwah atau penerangan agama.10 Rasyad Saleh Terwujudnya kebahagiaan dan kesejateraan hidup di dunia dandi akherat yang diredhai oleh Allah SWT adalah merupakannilai atau hasil yang diharapkan dapat dicapai olehkeseluruhan usaha dakwah.11 ) Salahuddin Sanusi Tujuan dakwah ada lima macam, yaitu : 1) Tujuan Hakiki Tujuan hakiki dakwah adalah merupakan pokok segalatujuan yang kepadanya seluruh alamini akan dikembalikankepadanya pula segala sesuatu itu ditujukan tujuan hakikiitu adalah Allah SWT. 2) Tujuan Umum Tujuan umum dakwah itu adalah identik atau sama dengan tujuan hidup dengan maksud-maksud diturunkannyaagama Islam itu sendiri yaitu mencapai kesejateraan dankebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. 3) Tujuan khusus Tujuan khusus dakwah itu adalah menghadapi tiap-tiap orangdan golongan itu menurut keadaannya. 4) Tujuan Urgen Tujuan urgen dakwah Islamiyah adalah menyelesaikan danmemecahkan persoalan -persoalan yang gawat yangmeminta segera penyelesaian dan pemecahan. Maka tujuanyang urgen itu adalah memberikan penerangan dan 1. H.M.S. Nazaruddin Latif Ahli da’i du’ah adalah muslim dan muslimat yang menjadikan dakwahsebagai suatu amaliyahpokok baginya selaku ulama,ahli dakwah,w a’iz,mubaligh ataumu stam ir in (juru penerang)yang menyuruh, mengajak dan memberi pengajaran danpelajaran agama Islam.16 Hamzah Ya’kub Syarat-syarat yang diperlukan oleh juru dakwah adalah sebagai berikut: a)Mengetahui Al-Quran dan Sunnah Rasul sebagai pokok agama Islam. b) Mengetahi pengetahuan agama Islam yang berindukkepada Al-Qur’an dan Sunnah, seperti tafsir, ilmu hadits,sejarah kebudayaan Islam dan lain-lainnya. c)Memiliki pengetahuan yang menjadi pelengkap dakwahseperti teknik dakwah,ilmu jiwa (psikologi), sejarah,antropologi, perbandingan agama dan sebagain )Penyantun dan lapang dada, karena apabila ia keras sempit pandangan maka akan larilah manusia meninggalkan dia. e)Memahami bahasa umat yang diajak kepada jalan yangdiredohi Allah,demikian juga ilmu retorika kepandaianberpidato atau berbicara dan mengarang. f)Berani kepada siapapun dalam menyatakan,membela danmempertahankan kebenaran,seorang mubaligh yangpenakut bukannya ia yang mempengaruhi masyarakatkejalan Tuhan melainkan dialah yang akan terpengaruholeh masyarakat itu. Allah berfirman dalam Surat Ali Imranayat 139 :
  • 2. “Janganlah kamu bersifat lemah dan janganlah berduka cita dankamu adalah orang yang mulia, jika kamu orang yang beriman”.20 g)Memberikan contoh dalam setiap medan kebajikan supayaperalel kata-katanya dengan tindakannya; jangan sebaliknya h) Berakhlak baik sebagi seorang muslim. Umpamanya tawadhuk tidak sombong, pemaaf dan ramah tamah. i)Memiliki ketahanan mental yang kuat (kesabaran) keraskemauan,optimis walau pun menghadapi berbagairintangan dan kesulitan. j)Ikhlas berdakwah karena Allah, mengikhlaskan amal dakwah-nya semata-mata menurut keridhan Allah Swt. k)Mencintai tugas kewajibannya sebagai da’i dan mubalighdan tidak gampang meninggalkan tugas tersebut, karenapengaruh keduniaan.21 Pendapat ulama di atas pada prinsipnya sama-sama memberikan kriteria juru dakwah dalam menyampaikan ajara .4. Materi Dakwah Materi dakwah tidak lain adalah Islam, yang bersumber dari Al- Qur’an dan Hadits Nabi Mumahhad SAW. Segala sesuatu yanersumber dari keduanya merupakan pokok ajaran Islam, disampingijm a, ijtihad, qiyas dan ketentuan Ushul Fiqh lainnya. Dari sumber-sumber tersebut dikeluarkan hukum yang meliputi berbagai bidang, yaitu : a) Akidah, merupakan urusan yang menyangkut keimanan;kepercayaan kepada Allah, Rasul, Kitab, Hari Kiamat, takdirdan sebagainya. b) Syari’ah, merupakan ketetapan hukum amal perbuatan, menyangkut ibadah, dan amal perbuatan sehari-hari. c)Akhlak, merupakan perilaku antara sesama manusia, perilaku kepada hewan, dan alam. Metode dan Media Dakwah a. Metode Dakwah Metode dakwah adalah cara yang digunakan oleh juru dakwahdalam menyampaikan pesan -pesan dakwahkepada objek dakwah.Sehingga pesan-pesan dakwah tersebut berhasil guna dan berdaya gunadalam menyampaikan dakwah. Sebagaimana terdapat dalam Surat An-Nahal ayat 125 yang berbunyi sebagai berikut : Seruhlah (manusia) kepada jalan Tuhan mu dengan hikmah danpelajaran yang baik dan bantahlah dengan cara yang baik. SesungguhnyaTuhanmu Dialahyang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat darijalan -Nya dan dialah lebih mengetahui orang-orang yang mendapatpetunjuk.” Ayat di atas menjelaskan cara menyampaikan ajaran Islam kepadaumatmanusia,atau yang dikenal dengan metode dakwah. Metodedakwah tersebut adalah: 1) Hikmah Metode hikmah ini dapat dipergunakan untukmemanggil/menyeru orang yang intelektual, berilmupengetahuan atau pendidikan tinggi. Dalam hal ini juru dakwahharuslah menyampaikan materi dakwah dengan keterangandan alasan disampaikan dengan cara bijaksana tanpa kesanmenggurui, sehingga dakwah tersebut dapat diterima dandiamalkan dalam kehidupan sehari-hari. 2) Mau’izhah Metode ini dipergunakan untuk meyuruh ataumendakwahi orang-orang awam, yaitu orang yang belum dapatberfikir secara kritis atau ilmu pengetahuannya masih rendah.Mereka pada umumnya mengikuti sesuatu tanpa pertimbanganterlebih dahulu dan masih berpegang pada adatistiadatyangturun temurun.Kepada mereka ini hendak disajikan materi yang mudah dipahami dan disampaikan dengan bahasa yang
  • 3. sederhana sehingga mudah dimengerti. 3) Mujadalah Metode ini digunakan untuk menyeru dan mengajakorang-orang yang masuk golongan pertengahan, yaitu orangyang tidak terlalu tinggi atau pendidikannya, dan tidak pulaterlalu rendah. Mereka sudah dapat diajak bertukar fikiransecara baik, dalam mencari kebenaran. Dan tidak terlalu sulitmenerima dakwah yang disampaikan kepada mereka Dakwah bil hal, yaitu dakwah yang dilakukan dengan berbagaikegiatan yang langsung menyentuh kepada masyarakat sebagaiobjek dakwah dengan karya subjek dakwah serta ekonomisebagai materi dakwah. Ada pun yang termasuk ke dalamnyaadalah sebagai berikut : 1)Pemberian bantuan dana untuk usaha produktif. 2)Memberi bantuan yang bersifat konsumtif. 3) Bersilaturrahmi ketempat-tempat penampungan sosial,seperti yayasan yatim piatu, anak cacat, tuna wisma, pantijompo, tuna karya, tempat lokalisasi, lembaga permasyaraka-tan dan lain-lain. 4)Pengabdian kepada masyarakat, seperti : 1)Pembuatan jalan atau jembatan 2)Pembuatan sumur umum dan WC umum. 3) Praktek home industri kebersihan lingkungan dan tempat ibadah.26 Dengan demikian kegiatan dakwah tidak hanya dapatdilaksanakan dalam bentuk yang monoton. Melainkan dakwah dapatdinikmati oleh masyarakat sebagai sebuah kebutuhan akan berbagaituntunan dalam menjalani kehidupan. Media Dakwah Media dakwah merupakan sarana atau alat yang digunakan jurudakwah dalam menyampaikan materi dakwah kepada objek dakwah.Pada zaman sekarang, media dakwah merupakan faktor yangmenentukan keberhasilan dakwah.Kemajuan ilmu pengetahuan danteknologi harus dapat dipergunakan sebagai media dalam menyampaikandakwah, terutama teknologi informasi. Penyampaian dakwah melalui media pada umumnya mencakuplisan, tulisan, lukisan, visual, audio visual, dan akhlak, serta profesi ataupekerjaan seseorang. dai = Dengan demikian dapat difahami bahwa subjek dakwah adalahsetiap orang atau lembaga yang melakukan amar ma’rufnahi munkarmelalui aktifitas masing-masing, baik secara langsung maupun tidaklangsung. Dalam hal ini juru dakwah dapat disebut denganda’i. H. M. Arifin menjelaskan tentang kelompok manusia, yang menjadi sasaran dakwah adalah sebagai berikut : 1)Kelompok masyarakat dilihat dari segi sosiologis, berupamasyarakat terasing, pedesaan, kota besar, dan kecil sertamasyarakat di daerah marginal dari kota besar. 2)Golongan masyarakat dilihat dari segi struktur kelembagaan, berupa masyarakat pemerintahan dan keluarga.
  • 4. 3)Kelompok masyarakat yang dilihat dari segi sosial kultural,berupa golongan priyayi, abangan, dan santri. Klasifikasi initerutama terdapat dalam masyarakat di jawa. 4)Masyarakat dilihat dari tingkatan usia, berupa golongan anak- anak, remaja, dan orang tua. 5) Masyarakat dilihat dari segi okupasional (propesi ataupekerjaan) berupa golongan petani, pedagang, seniman, buruh,pegawai negeri. 6)Golongan masyarakat dilihat dari tingkat kehidupan sosial ekonomi berupa golongan orang kaya, menegah dan miskin. 7)Sasaran yang menyangkut kelompok masyarakat dilihat darisegi jenis kelamin (sex) berupa golongan wanita, pria dansebagainya. 8) Golongan dilihat dari segi khusus, berupa golonganmasyarakat tuna susila, tuna wisma, tuna karya, narapidanadan sebagainya.23 Seminar Dakwah Islamiyah dan Perubahan Sosial, yangdilaksanakan di Yokyakarta oleh PLP2M dirumuskan klasifikasisasaran dakwah sebagai berikut yaitu : 1) Tempat tinggal. a. Masyarakat desa. b. Masyarakat kota. 2) Struktur masyarakat. a. Masyarakat agraris . Masyarakat industri. 3)Pendidikan (ilmuan, teknokrat, guru, mahasiswa) 4) Kekuasaan. a. Elit/pimpinan politik/pemerintah. b. Massa/rakyat. 5) Agama. a. Islam b. Bukan Islam. 6)Sikap terhadap dakwah. a.Cinta kepada agamanya ( Islam ). b.Penganut agama lain, tetapi manjadi simpatisan. c.Kelompok tampa batas, antara Islam bukan Islam. d.Simpatisan Agama lain. e.Kelompok membenci Islam. 7) Umur a.Anak-anak (06-13 tahun) b. Remaja (14-18) c. Pemuda (18-35) d.Orang tua (35-55) e.Lanjut usia (55 tahun ke atas).24 Dalam pelaksanaan dakwah seseorang juru dakwah tidakcukup hanya mengetahui klasifikasi objek dakwah. Ia juga harustahu dengan ilmu dan cara menghadapi masing-masing tingkatsasaran tersebut. Dengan demikian seorang juru dakwah harusmempunyai kemampuan yang multi komplek, baik berupa materiatau judul, metode dan lain sebagainya. Materi Dakwah Materi dakwah tidak lain adalah Islam, yang bersumber dari Al- Qur’an dan Hadits Nabi Mumahhad SAW. Segala sesuatu yang bersumber dari keduanya merupakan pokok ajaran Islam, disampingijm a,
  • 5. ijtihad, qiyas dan ketentuan Ushul Fiqh lainnya. Dari sumber-sumber tersebut dikeluarkan hukum yang meliputi berbagai bidang, yaitu : a) Akidah, merupakan urusan yang menyangkut keimanan;kepercayaan kepada Allah, Rasul, Kitab, Hari Kiamat, takdirdan sebagainya. b) Syari’ah, merupakan ketetapan hukum amal perbuatan, menyangkut ibadah, dan amal perbuatan sehari-hari. c)Akhlak, merupakan perilaku antara sesama manusia, perilaku kepada hewan, dan alam 11 Rasyad Saleh,Manajemen Dakwah, (Jakarta : Bulan Bintang, 1977), h. 31 27 umat yang bulat berasaskan persaudaraanta’w im dan musyawarah di bawah kalimat tauhid. 5) Tujuan Insidentil Tujuan indsidentil dakwah Islam adalah menyelesaikan dan memecahkan persoalan-persoalan yang terjadi sewaktu- waktu dalam masyarakat, seperti pembebasan, pelenyapan, korupsi, riba, perjudian, pemabukan, pelangaran kesusilaan, berbagai kesejahteraan, bid’ah dan kurafat, kemiskinan, penganguran dan sebagainya.12 Dari konsep dakwah yang dikemukakan Syekh Ali Mahfuz sebagaimana pada uraian terdahulu, terkandung unsur tujuan dakwah yaitu mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akherat.13 Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa tujuan dakwah secara umum adalah menciptakan masyarakat yang sejahtera guna mencapai kebahagiaan di dunia, dan di akhirat. Ungkapan tersebut tertuang dalam do’a yang diajarkan al-Qur’an kepada manusia sebagaimana terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 201: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan didunia ini dan kebahagiaan di akhirat dan peliharalah kami dari siksaan api neraka.”14 12 Salahuddin Sanusi,o p .ci t. h. 102-108 13 Syekh Ali Mahfuz,op .cit., h. 18 14 Depertemen Agama RI,o p .ci t., h. 49 5A. Hasjmy,o p .ci t., h. 162 16H.M.S. Nazaruddin Latif,o p .ci t., h. 20 17M. Natsir, Fiqhud Dakwah, (Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia : Jakarta), h. 20 Depertemen Agama RI, op.cit., h. 94 21 Hamzah Ya’kub,op.cit ., h. 38-3
  • 6. 22 Wardi Bachtiar, Metode Penelitian Ilmu Dakwah, (Logos : Jakarta, 1997), h. 35 23 Arifin,op .ci t., h. 130-141 24 Amrulah Ahmad, Dakwah Islam Dalam Perubahan Sosial, (Yokyakarta : Lokakarya, LP2M,), h. 306-307 26 Rafi’uddin, Manan Abdul Djaliel, Prinsip dan Strategi Dakwah, (Bandung : PustakaSetia, 1997) h. 49-51 27 Hamzah Ya’kub,l o t.ci t. h. 43 28 A. Hasjmy,o p .ci t., h. 269-270 43 b. Media Dakwah Media dakwah merupakan sarana atau alat yang digunakan juru dakwah dalam menyampaikan materi dakwah kepada objek dakwah. Pada zaman sekarang, media dakwah merupakan faktor yang menentukan keberhasilan dakwah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dapat dipergunakan sebagai media dalam menyampaikan dakwah, terutama teknologi informasi. Penyampaian dakwah melalui media pada umumnya mencakup lisan, tulisan, lukisan, visual, audio visual, dan akhlak, serta profesiatau pekerjaan seseorang. Seperti yang dukemukakan oleh para ahli. 1) Hamzah Ya’kub. a) Lisan; yang termasuk dalam bentuk ini adalah, khubah, pidato, ceramah, kuliah, diskusi, seminar, musyawatah, nasehat, pidato radio, ramah tama, anjang sana, obrolan secara bebas setiap ada kesempatan, yang kesemuaanya itu dilakukan denagan lidah dan suara. b) Tulisan; dakwah yang dilakukan dengan ini misalnya buku- buku, majalah-majalah, surat kabar, buletin, spanduk- spanduk dan sebagainya, mubaligh yang spesialis dibidang ini maka haruslah menguasai jurnalistik. c) Lukisan; yang termasuk dalamnya adalah seni, foto, film, cerita dan sebagainya bentuk tulisan ini banyak menarik perhatian orang, dan banyak dipakai mengambarkan suatu maksud, ajaran yang ingin disampaikan kepada orang lain. Termasuk kedalamnya komik-komik bergambar yang dewasa ini sangat disenangi anak-anak. d) Audio visual; yaitu cara suatu penyampaian yang sekaligus merangsang penglihatan dan pendengaran bentuk in dilaksanakan dalam televisi, sandiwara, ketoprak, wayang radio dan lain sebagainya e) Akhlaq; yaitu suatu cara penyampaian langsung diwujudkan dalam bentuk perbuatan yang nyataumpamanya membesuk orang sakit, kunjungan kerumah- rumah, bersilaturrahmi, pembangunan masjid, dan sekolah, poliklinik dan lain sebagainya.”27 2) A. Hasjmy Menurut A. Hasjmy yang termasuk ke dalam media dakwah adalah : a) Mimbar dan khitabah b) Qalam dan kitabah c) Masdar dan malkama
  • 7. d) Madrasah dan daya e) Seni suara dan seni bahasa f) Lingkungan kerja.28 Dari kedua pendapat di atas dapat diambil pemahaman bahwa media dakwah merupakan segala bentuk sarana dan prasarana yang dapat digunakan sebagai alat untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah. Dengan demikian media dakwah memiliki bentuk dan ragam yang sedemikian luas dan tidak terbatas pada pemahaman yang sempit sepertikhutbah dan ceramah belaka Ladasan Epitimologi Ilmu Dakwah Pada hakikatnya gerakan dakwahislam terporos pada amar ma’rufnahi munkar , ma’rufmempunyai arti segala perbuatan yang mendekatkandiri kepada Allah, sedangkanmunkar yaituperbuatanyang menjauhkandiri dari Allah. Pada tartan amar ma’ruf siapapunbisamelakukannya karena kalauhanya sekedar menyuruhkepada kebaikani tumudahdantidak ada resiko bagi si penyuruh. Lain halnya dengan nahi munkar, jelas mengandung konsekuensi logisdan beresikobagi yang melakukannya, karena mencegah kemunkaranharus sinergis dengantindakan konkrit, nyata dan dilaklukanatas dasar kesad aran yang tinggi dalam rangka menegakkankebenaran. Oleh karena ituia harus berhadapansecara Vis a vis denganobjekyang melakukan tindakan kemunkaran itu. Berangkat dari penjelasan diatas, dalam mengembangkandakwahislam selanjutnya, perlu kiranya dipe rtegas mengenai epistimologi dakwah secara keilmuan. Rumusan disini menyangkut yangberkenaandengan hakikat, landasan, batas -batas kelimuannya termasuk didalamnya pengetahuan ilmiah dan persoalan ilmiah yang dapat diuji