SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
WAWANCARA PSIKOANALISIS 
Deskripsi Masalah 
Anthy adalah siswa kelas VII.2. Anthy mempunyai masalah yaitu akhir-akhir ini dia malas ke 
sekolah karena ayahnya selalu memarahinya tanpa sebab sehingga dia tidak dapat lagi menahan 
diri sehingga mereka berdua pun saling bertengkar. Kemudian di sekolah juga dia meludahi teman 
kelasnya sehingga teman-temannya menghindari Anthy ketika mau berinteraksi dengan teman-temannya. 
Dan dengan adanya masalah tersebut Suhriyanti pun di paksa oleh orang tua dan wali 
kelasnya menemui konselor untuk menyelesaikan masalahnya. Berikut wawancaranya. 
Konselor 
ISI PERCAKAPAN KOMPONEN 
KETERAMPILAN 
Konseli Tok…tok…! Assalamualaikum 
Konselor Waalaikumsalam (Berdiri dan membuka pintu lalu berjabat 
tangan). Mari masuk, silahkan duduk! 
Attending 
Konseli Terima kasih Pak 
Konselor Kalau boleh bapak tahu nama kamu siapa? Perkenalkan 
nama Pak Muzakkir 
Rapport 
Konseli Nama saya Anthy kelas VII.A 
Konselor Sebelum kamu kesini tadi belajar apa? Rapport 
Konseli Saya tadi baru selesai belajar matematika 
Konselor Bagaimana dengan pelajarannya tadi? Rapport 
Konseli Menyenangkan pak. 
Konselor Nah, sekarang kamu sudah tahu bahwa sekarang kamu 
berada di ruang konseling dimana suatu proses konseling 
akan berlangsung. Bagaimana menurut kamu tentang 
ruangan ini? 
Menanyakan 
keadaan 
ruangan 
Konseli Saya merasa tidak nyaman karena dekat dengan ruangan 
lain sehingga pembicaraan mudah di dengar oleh orang 
lain. 
Konselor Ngomong- ngomong, kedatangan kamu kesini atas 
keinginan sendiri atau ada pihak lain yang menyarankan 
kamu untuk menemui bapak ? 
Menanyakan 
sifat kedatangan 
klien 
WAWANCARA PSIKOANALISIS 1
Konseli Saya kesini karena di paksa atas keinginan orang tua saya 
dan wali kelas. 
Konselor Apakah sebelumnya kamu sudah pernah ke ruangan ini 
untuk di konseling 
Menanyakan 
apakah konseli 
sudah pernah 
memperoleh 
konseling 
Konseli Belum pak 
Konselor Begini, konseling itu adalah suatu layanan yang berusaha 
untuk membantu siswa yang sedang menghadapi masalah 
atau sulit mengambil keputusan tentang yang akan 
dilakukan agar dia mampu untuk memecahkan 
masalahnya. Nah, apakah kamu sudah mengerti? 
Member 
informasi 
tentang 
konseling 
Konseli Iya pak 
Konselor Jadi peran bapak disini sebagai konselor yang berusaha 
membantu kamu untuk menemukan jalan keluar atas 
masalah yang kamu hadapi. Lalu kamu sendiri sebagai 
konseli sebaiknya aktif dalam mengemukakan masalah dan 
latar belakang masalah serta mangkaji berbagai 
kemungkinan jalan keluar 
Memberi 
informasi 
tentang peranan 
konselor dan 
konseli dalam 
konseling 
Konseli Iya bapak, tapi saya tidak mau tahu kalau masalah saya di 
ketahui oleh orang lain 
Konselor Iya, perlu kamu ketahui bahwa konselor sebagai organisasi 
profesi diatur oleh kode etik. Dimana salah satu bunyi dari 
kode etik tersebut adalah memberi kebebasan dan 
menjamin kerahasiaan klien. Jadi kamu tidak perlu 
khawatir sebab kami selaku konselor pasti akan 
merahasiakan masalah klien. 
Menjelaskan 
kode etik 
Konseli Oh…. sekarang saya sudah merasa sedikit lega pak. 
Konselor Nah sebagai wujud kebebasan kamu, di sekolah ini ada tiga 
konselor, kamu bebas memilih siapa saja. Yang pertama, 
Memberi 
informasi
bapak yannuardiati sarjana PPB UNM yang telah 
berpengalaman selama 4 tahun. Yang kedua bapak Rianti 
sarjana PPB UNM yang telah berpengalaman selama 5 
tahun dan yang ketiga adalah saya sendiri yang telah 
berpengalaman selama 15 tahun. Silahkan kamu pilih salah 
satunya 
tentang konselor 
yang dapat 
dipilih 
Konseli Karena hari ini saya bertemu dengan bapak, maka saya 
akan memilih bapak sebagai tempat berkonsultasi. 
Konselor Baiklah, jadi apa yang kamu harapkan dari proses 
konseling ini? 
Kontrak tujuan 
Konseli Setelah mengikuti proses konseling ini, saya ingin masalah 
saya yaitu saya dan ayah yang sering bertengkar dan saya 
juga sering meludahi teman-teman saya jika mereka 
berjalan di hadapan saya agar dapat di atasi dan 
menemukan jalan keluarnya. 
Konselor Bapak sangat senang karena kamu memiliki semangat 
yang tinggi untuk bisa lepas dari masalah yang sedang 
kamu alami. Dan perlu kamu ketahui, bapak merencanakan 
pertemuan ini diadakan 3 kali seminggu yang bisa kamu 
pilih sendiri waktunya. Dan setiap pertemuan waktunya 45 
menit. Apakah kamu setuju? 
Kontrak waktu 
Konseli Saya sangat setuju pak, yang penting masalah saya bisa 
cepat terselesaikan 
Konselor Baiklah, kita akan memulai konselingnya, coba ceritakan 
pada bapak apa yang menyusahkan dan mengganggu 
pikiranmu? 
Mengajak 
terbuka 
Konseli Begini bu akhir-akhir ini saya merasa malas ke sekolah. 
Karena berbagai hal telah mengganggu pikiran saya 
terutama karena saya sering bertengkar dengan ayah saya 
dan saya sering meludahi teman-teman saya. 
Konselor Kamu merasa malas ke sekolah karena kamu terganggu Menanyakan
dengan apa yang sedang kamu pikirkan. Coba ceritakan 
lebih lanjut tentang hal-hal yang mengganggu pikiranmu 
itu. 
sebab masalah 
Konseli Begini pak, saya malas ke sekolah karena di rumah saya 
sering bertengkar dengan ayah saya dan saya juga tidak 
mau bertemu dengan teman saya karena sering meludahi 
mereka. 
Konselor Boleh bapak tahu apa yang menyebabkan bersikap 
demikian? 
Pertanyaan 
terbuka 
Konseli Begini pak ….. (Tunduk dan terdiam) 
Konselor Teruskan annti ! Dorongan 
minimal 
Konseli Saya benci dengan diri saya sendiri yang sering bertengkar 
dengan ayah saya karena ayah saya sering marah-marah 
tanpa sebab dan saya juga selalu meludahi teman saya 
karena mereka sering berjalan-jalan di hadapan saya 
padahal saya juga marah pada ayah saya di rumah yang 
menyebabkan saya tidak mau pergi ke sekolah. 
Konselor Mengapa kamu selalu bertengkar dengan ayahmu dan juga 
kamu selalu meludahi teman-temanmu? 
Mengikuti 
pokok 
pembicaraan 
Konseli Saya merasa jengkel jika ayah saya selalu memarahi saya 
tanpa sebab dan juga teman-teman saya yang selalu 
berjalan di hadapan saya sehingga saya meludahinya. 
Konselor Apakah kamu sudah pernah mencoba lagi untuk tidak 
marah pada ayahmu dan tidak meludahi teman kamu lagi? 
Meminta 
penjelasan lebih 
lanjut 
Konseli Iya sih pak, saya sudah pernah berusaha dan saya sangat 
ingin mencoba terus berusaha 
Konselor Tadi kamu mengatakan sudah tidak ingin lagi mencoba 
untuk tidak bertengkar dengan ayahmu dan tidak meludahi 
Konfrontasi
temanmu tetapi kok sekarang malah ingin terus berusaha? 
Konseli Iya juga sih pak, tapi sepertinya saya tidak akan bisa 
merubah sikap saya terhadap ayah saya yang selalu 
mamarahi saya dan teman-teman saya yang selalu saya 
ludahi karena cuma saya yang selalu bertengkar dengan 
ayah saya dan juga selalu meludahi teman saya. 
Konselor Kamu marah pada diri kamu sendiri karena merasa tidak 
bisa mengubah sikapmu terhadap ayah dan temanmu? 
Memberi 
informasi 
Konseli Iya pak. 
Konselor Kamu marah karena kamu tidak memiliki kemampuan 
untuk tidak mengulangi bahwa akan bertengkar dengan 
ayahmu dan tidak meludahi temanmu lagi? 
Respon arti 
(respon 
terhadap 
perasaan dan isi 
yang banyak) 
Konseli Benar bu. Akhir-akhir ini saya malas ke sekolah karena 
masalah ini.parahnya lagi, gara-gara masalah ini sehingga 
saya benci yang namanya laki- laki pak karena saya 
menganggap bahwa laki- laki itu kejam terhadap 
perempuan. 
Konselor Kamu merasa frustasi karena kamu tidak bisa mengubah 
perilaku yang burukmu itu tentang ayahmu dan juga 
teman-teman kamu 
Respon 
terhadap 
perasaan yang 
sulit 
Konseli Iya pak 
Konselor Saya memahami perasaan kamu dan pastinya kamu merasa 
sedih? 
Respon 
perasaan sedih 
Konseli Iya pak. Saya sedih karena telah membuat ayah saya marah 
pada saya. Saya benci dengan diri saya sendiri karena gara-gara 
saya sehingga semuanya jadi seperti ini 
Konselor Kamu merasa senang kalau kamu dapat mengubah sikap 
kamu terhadap ayah teman kamu. 
Respon 
perasaan senang
Konseli Iya pak apalagi saya sudah ketinggalan pelajaran yang 
telah diberikan karena tidak ke sekolah. 
Konselor Kamu merasa sangat kecewa dengan diri kamu sendiri? Respon 
perasaan marah 
Konseli Iya pak. Lalu apa yang harus saya lakukan sehingga rasa 
marah saya reda 
Konselor Terkadang memang kita sedikit marah pada diri kita 
sendiri jika kita membuat suatu kesalahan yaitu bertengkar 
dengan ayahmu dan selalu meludahi temanmu. Tetapi 
ingat, jangan sampai perasaan marah itu menguasai diri 
kamu sehingga membuat kamu malas ke sekolah. 
Memberi saran 
Konseli Iya kira-kira begitu pak. Perasaan marah terhadap diri saya 
sendiri sering kali membayangi aktivitas saya sehari-hari. 
Konselor Oh…ya Dorongan 
minimal 
Konseli Setiap saya melakukan suatu kegiatan, perasaan marah 
pada diri saya sering kali membayangi sehingga semua 
yang saya kerjakan kurang maksimal. Dan dari masalah itu 
sehingga saya malas ke sekolah dan saya sangat takut 
apabila ayah saya benci dengan saya dan teman-teman saya 
menghindari saya. 
Konselor Kamu mengatakan rasa marah selalu ada dalam aktivitas 
kamu, kemudian kamu malas ke sekolah dan pada akhirnya 
kamu merasa takut jika sampai kamu dibenci oleh ayahmu 
dan di hindari terus sama teman-temanmu. 
Respon secara 
kronologis 
Konseli Benar sekali pak. 
Konselor Kamu merasa sangat sedih karena kamu merasa semua 
masalah ini gara-gara diri kamu sendiri 
Respon yang 
dapat 
dipertukarkan 
Konseli Benar pak. Jika saya bisa bersikap yang baik terhadap ayah 
dan teman saya mungkin ayah saya tidak memarahi saya
lagi dan teman-teman tidak menghindari saya lagi. 
Konselor Kamu mengatakan bahwa masalah kamu bermula dari diri 
kamu sendiri yang kurang bisa mengontrol dirimu untuk 
tidak bertengkar dengan ayahmu dan tidak meludahi 
temanmu dan akibatnya kamu malas untuk masuk sekolah. 
Respon isi 
berdasarkan 
sebab akibat 
Konseli Saya kurang bisa mengontrol diri saya yang menyebabkan 
saya malas untuk masuk ke sekolah dan pada akhirnya 
saya dibenci oleh ayah saya dan saya selalu dihindari oleh 
teman-teman saya. 
Konselor Kamu mengatakan bahwa kamu memiliki masalah sering 
bertengkar dengan ayahmu dan selalu meludahi temanmu 
(paling penting), masalah ini mengakibatkan kamu malas 
untuk ke sekolah (agak penting), dan juga berpengaruh 
pada aktivitasmu di rumah dan di sekolah (kurang penting) 
Respon isi 
berdasarkan 
pentingnya 
Konseli Iya begitulah pak. Saya memang malas ke sekolah dan 
saya tidak tahu lagi apa yang seharusnya saya lakukan 
untuk mengatasi masalah saya ini. 
Konselor Kamu pasti bisa Memberi 
penguatan 
Konseli Iya pak 
Konselor Kamu merasa putus asa dan kecewa dengan segala usaha 
yang kamu lakukan untuk mengatasi masalah kamu 
sehingga semua aktivitasmu menjadi berantakan dan kamu 
tidak tahu bagaimana cara menyelesaikannya 
Keterampilan 
menyimpulkan 
Konseli Iya pak, saya sedih karena tidak bisa mengubah sikap saya 
yang buruk itu. 
Konselor Kamu merasa geram karena kamu tidak bisa mengubah 
sikapmu yang selalu bertengkar dengan ayah di rumah dan 
selalu meludahi teman kelasmu? 
Mempersonalisa 
si arti 
Konseli Iya pak. Saya marah pada diri saya sendiri bu.
Konselor Kamu merasa sedih karena kamu sulit untuk mengubah 
sikap yang selalu bertengkar dengan ayah kamu dan kamu 
juga selalu meludahi teman kelasmu sehingga temanmu 
menghindarimu. 
Mempersonalisa 
si arti 
(personalisasi 
tema umum) 
Konseli Iya pak. Saya susah sekali mengubah sikapku itu. Saya 
selalu kepikiran tentang ayah saya yang selalu memarahi 
saya tanpa sebab dan juga teman-teman saya yang sering 
saya ludahi. Setiap saya mencoba untuk berinteraksi 
dengan ayah dan teman-teman saya, saya selalu kepikiran 
dengan sikapku itu pak. 
Konselor Kamu merasa jengkel karena dalam berbagai hal selalu 
merasa terganggu dengan apa yang kamu pikirkan terhadap 
ayah dan teman-temanmu. 
Mempersonalisa 
si arti 
(internalisasi 
pengalaman) 
Konseli Benar pak. Beberapa waktu yang lalu saya sudah mencoba 
untuk tidak bertengkar dengan ayah saya dan tidak 
meludahi teman saya lagi, tetapi tetap saja saya kurang bisa 
tidak mengulanginya lagi pak 
Konselor Kamu merasa sangat marah karena kamu selalu merasa 
kesulitan ketika berinteraksi dengan ayah dan teman 
kamu? 
Mempersonalisa 
si arti 
(personalisasi 
impikasi) 
Konseli Benar pak. Pertama, saya kurang bisa mengontrol diri saya 
untuk tidak bertengkar dengan ayah saya lagi dan tidak 
meludahi teman saya dan kedua gara-gara masalah ini saya 
malas ke sekolah dan akibatnya saya dibenci oleh ayah 
saya dan saya di hindari oleh teman-teman saya. 
Konselor Kamu merasa kecewa karena dibenci oleh ayah kamu dan 
di hindari oleh teman-teman kamu. 
Mempersonalisa 
si masalah 
(mengonseptual 
isasikan
kekurangan) 
Konseli Iya pak. Saya merasa sangat kecewa karena saya sekarang 
sudah tidak bisa lagi berkosentresi lagi dalam belajar 
karena kepikiran dengan masalah ini. 
Konselor Kamu merasa kecewa karena tidak bisa menghilangkan 
sikapmu yang selalu bertengkar dengan ayahmu dan selalu 
meludahi teman kamu. 
Mempersonalisa 
si masalah 
(menginternalis 
asikan 
kekurangan) 
Konseli Iya pak. Saya sudah membuat ayah saya bertengkar dengan 
saya. Saya selalu meludahi teman saya dan karena masalah 
ini saya tidak tahu lagi harus bagaimana lagi pak 
Konselor Kamu merasa putus asa karena tidak bisa meningkatkan 
prestasi kamu lagi. Sebagaimana ditunjukkan oleh 
menurunnya nilai kamu akhir-akhir ini. 
Mempersonalisa 
si masalah 
(mengongkretka 
n kekurangan) 
Konseli Sebenarnya saya ingin terbebas dari masalah ini tetapi saya 
belum melakukan suatu usaha yang maksimal 
Konselor Tadi kamu mengatakan bahwa ingin terbebas dari masalah 
ini, tapi kok tidak melakukan suatu usaha yang maksimal 
Mempersonalisa 
si masalah 
(mengonfrontasi 
kan 
kekurangan) 
Konseli Iya pak. Saya belum melakukan suatu usaha yang 
maksimal. Andaikata saya bisa memahami apa sebenarnya 
yang membuat ayah marah pada saya dan tidak 
menghindari teman saya¸ mungkin masalah ini tidak 
menjadi rumit seperti ini 
Konselor Kamu merasa kecewa karena tidak dapat memperbaiki 
hubungan kamu dengan ayah kamu dan juga teman-teman 
kamu. 
Mempersonalisa 
si tujuan 
(mengonseptual
isasikan aset) 
Konseli Benar pak. Andai kata saya bisa memahami apa yang 
menyebabkan ayah saya marah pada saya dan teman saya 
tidak menghindari saya, mungkin kejadiannya tidak seperti 
ini. Tetapi bagaimana caranya? 
Konselor Kamu merasa kecewa karena tidak dapat memahami 
ayahmu dan teman kamu? 
Mempersonalisa 
si tujuan 
(menginternalis 
asikan aset) 
Konseli Iya pak. Jika saya tahu bagaimana cara agar bisa 
memahami apa yang menyebabkan ayah saya marah pada 
saya dan teman saya menghindari saya, tentunya saya 
harus bisa melakukan suatu usaha dan melaksanakan usaha 
tersebut 
Konselor Kamu merasa sedih dan kecewa karena tidak bisa 
melakukan suatu usaha yang berarti dan kamu benar-benar 
ingin belajar bagaimana melaksanakan usaha tersebut 
sebagaimana ditunjukkan oleh kemampuanmu 
mengembangkan rencana usaha tersebut melaksanakannya 
Mempersonalisa 
si tujuan 
(Mengonkretka 
n aset) 
Konseli Iya pak. Tetapi apakah saya bisa kembali rajin masuk ke 
sekolah dan dapatkah saya bersikap baik terhadap ayah 
saya dan juga terhadap teman saya yang saya ludahi. 
Konselor Kamu tidak yakin apakah bisa kembali rajin ke sekolah 
dan memperbaiki sikap kamu terhadap ayah dan teman 
kamu, walaupun kamu sendiri telah mengetahui kekuatan-kekuatan 
kamu untuk mencapainya 
Mempersonalisa 
sikan tujuan 
(mengonfrotasik 
an aset) 
Konseli Iya sih pak. Saya sudah membuat ayah saya marah kepada 
saya dan membuat teman saya menghindari saya dan 
akhirnya ayah saya benci pada saya dan teman saya 
menghindari saya.
Konselor Kamu merasa sedih karena telah membuat ayahmu marah 
pada kamu dan temanmu menghindarimu. 
Mempersonalisa 
si perasaan 
(perasaan 
tentang arti) 
Konseli Iya pak. Saya sangat jengkel dengan diri saya sendiri gara-gara 
saya semuanya jadi seperti ini 
Konselor Kamu merasa marah dengan diri kamu sendiri dan merasa 
kecewa juga dengan diri kamu sendiri karena sudah malas 
masuk ke sekolah 
Mempersonalisa 
si perasaan 
(perasaan 
tentang 
kekurangan ) 
Konseli Benar pak Tapi seharusnya saya tidak boleh tinggal diam 
dalam menghadapi masalah ini. Saya harus bertindak dan 
melakukan suatu usaha bagaimana caranya agar saya bisa 
kambali rajin masuk ke sekolah, agar saya bisa 
membahagiakan orang tua saya. 
Konselor Bagus nak. Kamu merasa bisa dan tidak sabar lagi karena 
ingin segera melakukan sesuatu usaha agar bisa lepas dari 
masalah ini 
Mempersonalisa 
si perasaan 
(perasaan 
tentang tujuan) 
Konseli Iya pak Saya sudah tidak sabar lagi ingin segera 
melakukannya 
Konselor Baiklah kalau begitu terlebih dahulu kamu hendaknya 
dapat menetapkan tujuan yang ingin kamu capai. Dalam 
merumuskan tujuan ini kamu harus mempertimbangkan 
siapa saja yang terlibat dalam permasalahan kamu ini? 
Menetapkan 
tujuan 
(menetapkan 
komponen-komponen) 
Konseli Saya rasa yang terlibat adalah diri saya sendiri 
Konselor Baik, lalu apa yang akan kamu lakukan dalam 
maenyelesaikan masalah ini? 
Menetapkan 
tujuan 
(menetapkan
fungsi) 
Konseli Saya harus lebih bisa memahami ayah dan teman, agar 
mereka tidak membenci saya 
Konselor Bagaimana anti melakukan itu Menetapkan 
tujuan 
(menetapkan 
proses) 
Konseli Saya akan berusaha memahami ayah dengan berbicara 
dengan lebih baik lagi dan berteman kembali dengan teman 
saya. 
Konselor Dalam kondisi yang bagaimana kamu menyelesaikan 
permasalahan ini? 
Menetapkan 
kondisi 
Konseli Ya, mungkin pada saat bertemu dengan mereka dan 
berbicara langsung. 
Konselor Baiklah, sekarang kamu harus menetapkan standarnya 
yaitu banyaknya latihan yang kamu lakukan misalnya 
empat atau lima kali 
Menetapkan 
standar 
Konseli Saya merasa terganggu karena masalah ini, karena itu saya 
ingin dapat mempelajari metematika secara akurat dan 
semaksimal mungkin 
Konselor o… jadi kamu merasa terganggu karena masalah ini dan 
kamu ingin dapat mempelajari matematika dengan baik 
sebagaimana ditandai oleh respon kamu semaksimal 
mungkin 
Mengkomunika 
sikan tujuan 
operasional 
Konseli Iya pak’ 
Konselor Kalau boleh tahu, apakah kamu belum pernah mencoba 
untuk berusaha memahami apa yang sebenanya membuat 
mereka marah dan menjauhi anti? 
Mengembangka 
n program 
(membantu 
mengidentifikas 
i kemungkinan 
program)
Konseli Sudah pak’. Saya selalu mencoba untuk memahami mereka 
tetapi tetap hasilnya jauh dari apa yang saya harapkan. 
Dapatkah bapak menunjukkan cara lain untuk mengatasi 
masalah saya ini? 
Konselor Tentu saja. Beberapa cara lainnya yang mungkin bisa 
kamu lakukan adalah berbicara lebih sopan kepada ayah 
mu agar tidak bertengkar dan tidak meludahi teman tapi 
meludah di tempat lain misalnya di tempat sampah atau 
ditanah dan wc sekolah. 
Membantu klien 
memilih 
program 
Konseli Baiklah pak’, tetapi apa yang harus saya lakukan terlebih 
dahulu pak’ 
Konselor Sebelum kamu melakukan program tersebut, psikoanalisis 
merupakan teknik dengan menggunakan alam bawah sadar 
(id,ego, dan super ego), terapi psikoanalisis ini juga 
mengatasi masalah yang berhubungan dengan adanya 
tekanan jiwa dan konflik, dimana kita dapat menggunakan 
asosiasi bebas sebagai teknik konseling, Asosiasi bebas 
merupakan salah satu peralatan dasar sebagai pembuka pintu ke 
keinginan, khayalan, konflik, serta motivasi yang tidak disadari 
sedangkan assertive training merupakan latihan untuk 
menegaskan perilaku. kamu bisa memilih atau menguji 
alternatif setiap program tadi, apa kebaikan dan 
kerugiannya dan kemungkinan hambatan yang terjadi. 
Untuk maksud ini, kamu dapat manggunakan ”Lembar 
Keseimbangan”. Coba sekarang kita uji bersama mulai 
alternatif yang paling penting 
Pengujian 
alternatif 
program 
Konseli Menurut saya yang paling penting adalah memperbaiki 
hubungan saya dengan ayah dan teman. Tetapi beberapa 
alternatif tadi membawa keuntungan bagi saya dan saya 
kira kerugiannya tidak ada 
Konselor Nah, bagus anti telah memaparkan keuntungan dan Kriteria untuk
kerugian dari setiap program, sekarang anti pilih yang 
mana cocok dengan masalah anti. 
memilih suatu 
program 
(program yang 
dapat di ukur) 
Konseli Iya pak’. Saya akan gunakan psikoanalisis dan sebagai 
tekniknya asosiasi bebas. Dan saya pikir yang menjadi 
langkah awal saya adalah mempelajari teknik asosiasi 
bebas. 
Konselor Itu adalah langkah awal yang baik, untuk mencapai 
langkah-langkah tersebut kamu harus merencanakan 
langkah tambahan untuk mencapai langkah itu. 
Mengembangka 
n langkah awal 
Konseli Iya pak’. Saya akan belajar memahami tentang 
psikoanalisis. 
Konselor Jadi kamu harus tahu langkah pengantara memahami 
psikoanalisis. Dan itu adalah langkah pengantara dari 
program yang ingin kamu lakukan. 
Mengembangka 
n langkah 
pengantara 
Konseli Iya pak’, saya pasti lakukan. Di samping itu, saya harus 
lebih giat belajar tengtang itu dan tidak mudah putus asa. 
Konselor Baik sekali. Jadi sub langah perantara yang kamu 
rencanakan adalah lebih giat belajar dan tidak mudah putus 
asa. Kamu juga harus mengaplikasikan teknik tersebut. 
Mengembangka 
n sub langkah 
Konseli Iya pak’ 
Konselor Jadi kapan kamu akan menyelesaikan program tersebut? Menetapkan 
waktu 
penyelesaian 
Konseli Minggu depan pak 
Konselor Baik, kamu bertekad menyelesaikan program tersebut 
minggu depan. Selanjutnya kapan kamu akan memulai 
kegiatan tahap awal. 
Menetapkan 
waktu memulai 
Konseli Tahap awal akan saya mulai dalam waktu dekat ini, saya
tidak ingin menunda-nunda lagi pak’. 
Konselor Baik sekali, kamu sudah tidak sabar lagi menunggu. 
Selanjutnya apa yang kamu lakukan pada hari kedua, 
ketiga, dan keempat? 
Memonitor 
rentang waktu 
pelaksanaan 
kegiatan 
Konseli Pada hari kedua, saya akan mempelajari program dari 
psikoanalisis, hari ketiga saya akan menggunakan asosiasi 
bebas sebagai teknik dari psikkoanalis tadi dan hari 
keempat berusaha belajar memahami apa yang harus 
dilakukan dalam memperbaiki hubungan saya . 
Konselor Baiklah karena sudah tidak sabar lagi untuk melakukan 
latihan, maka kita akan memulainya sekarang dan menurut 
bapak, salah satu cara untuk bisa menolong kamu untuk 
memperbaiki hubungan antara anti dengan ayah dan teman 
mu adalah membantu mengungkapkan masalah kamu 
dengan terapi psikoanalisis sebagai teknik konselingnya 
Asosiasi bebas yang merupakan salah satu peralatan dasar 
sebagai pembuka pintu ke keinginan, khayalan, konflik, serta 
motivasi yang tidak disadari. Bagaimana menurut kamu? 
Mendeskripsika 
n rasional dan 
ringkasan 
proses 
pelaksanaan 
strategi. 
Konseli Baik pak’!. 
Konselor Sekarang anti merelakskan badan anti dengan menghirup 
napas lewat hidung dan keluarkan lewat mulut. 
Relakskan 
badan 
Konseli Baiklah,pak’!. (bersandar dikursi dengan merilekskan 
badan) 
Konselor Dalam melaksanakan asosiasi bebas ini, bapak akan 
memberi intruksi pada kamu, ketika bapak mengucapkan 
sebuah kata. Maka anti harus langsung menjawab yang 
berhubungan dengan kata tersebut dan terserah anti untuk 
apa saja kata-kata tersebut. Contohnya : bapak mengatakan 
air maka kamu akan jawab dengan kata atau kalimat yang 
berhubungan dengan air misalnya’ jawaban-nya adalah 
Pelaksanaan 
Asosiasi bebas
sungai yang berada didekat rumah. 
Konseli Baik pak’!. 
Konselor Baiklah, kita akan mulai dengan apa yang kamu pikirkan 
sekarang dan mulai lah menutup mata mu!. Dan jawab lah 
secara langsung setiap kata yang bapak sebut.! 
Memulai 
asosiasi bebas. 
Konseli Baik pak’ (memejamkan mata) 
Konselor “Rumah” Asosiasi 
bebas(kata 
pancingan) 
Konseli Dirumah saya tidak dapat sharing. 
Konselor “Ayah” Asosiasi 
bebas(kata 
pancingan) 
Konseli Bertengkar, suka marah dan melarang. 
Konselor “Guru” Asosiasi 
bebas(kata 
pancingan) 
Konseli Menjengkelkan bila di marahi. 
Konselor “Kelas” Asosiasi 
bebas(kata 
pancingan) 
Konseli Kurang nyaman, bosan. 
Konselor “Teman” Asosiasi 
bebas(kata 
pancingan) 
Konseli Kesal dan Meludahi mereka. 
Konselor Ya’ jadi masalah anti sangat kesal dengan teman dan 
meludahi mereka serta ayah yang suka marah. 
Pemberian 
makna (sugesti) 
Konseli Iya!.. 
Konselor Meskipun anti merasa kesal dan jengkel terhadap ayah Pertahankan ego
yang suka marah, tapi itu semua ada kemungkinan adalah 
untuk kebaikan untuk anti agar mau menuruti kata orang 
tua. apakah anti mau melupakan tentang yang dilakukan 
ayah dan teman dan berani menjalin hubungan yang lebih 
baik. 
rasionalisasi 
Konseli Iya pak’!.. 
Konselor Baiklah sekarang bukalah mata kamu Pengakhiran 
Asosiasi bebas 
Konseli Iya pak.! (membuka mata) 
Konselor Bagaimana perasaan anti Diskusi balikan 
Konseli Saya merasa lebih baik pak’!.. 
Konselor Dari proses psikoanalsis tadi dengan menggunakan asosiasi 
bebas tadi bapak memberi nasehat agar kamu mau 
melupakan apa yang lakukan ayah dan teman mu, dan 
berusaha menjalin hubungan yang lebih baik. 
Diskusi balikan 
Konseli Akan saya lakukan dan mencobanya pak’. 
Konselor Baikalah, Tampaknya waktu pertemuan kita hampir habis Mengatakan 
bahwa 
waktunya 
hampir habis 
Konseli Mmm… begitu ya pak’. 
Konselor Nah, untuk memanfaatkan waktu yang tinggal sedikit ini, 
kita akan lakukan beberapa hal. Yaitu, dapatkah kamu 
mengungkapkan kembali pokok-pokok hasil pembicaraan 
kita tadi? 
Meminta 
konseli 
meringkas 
pokok-pokok 
dari hasil 
pembicaraan. 
Konseli Tentu pak, saya akan mendalami pemahaman saya dalam 
psikonalisis ini dengan menggunakan asosiasi bebas, 
berlatih di rumah setiap hari dengan menggunakan tape
sesuai dengan perintah bapak.. 
Konselor Ooo… bagus sekali anti. Kamu telah memahami rencana 
untuk mengatasi masalah yang kamu hadapi. Bagaimana 
perasaan kamu sekarang? 
Menanyakan 
perasaan konseli 
Konseli Saya sekarang sudah merasa lega karena jalan keluar dari 
masalah saya sudah mulai tampak pak’. 
Konselor Nah , sekarang kamu tidak merasa tertekan lagi, itu bagus. 
Agar kamu tidak lupa akan pokok-pokok hasil 
pembicaraan kita tadi, maka catatan yang bapak buat ini 
bisa kamu bawa pulang dan pelajari lebih lanjut lagi. 
Memberi 
catatan 
ringkasan hasil 
pembicaraann 
Konseli Terima kasih pak’. 
Konselor Baiklah. Seperti yang kamu rencanakan bapak akan 
memberi kamu pekerjaan rumah. Kamu harus berlatih 
setiap hari dimana saja, bagaimana anti? 
Memberi 
pekerjaan 
rumah 
Konseli Iya pak’. Saya akan berusaha mengerjakannya. 
Konselor Baguslah, setelah kamu berlatih, kalau kamu tidak 
keberatan kita akan bertemu lagi disini pada hari dan jam 
yang sama. 
Mengemukakan 
rencana 
pertemuan 
berikutnya 
Konseli Tapi untuk apa diadakan pertemuan lagi pak? 
Konselor Dalam pertemuan itu kita akan membicarakan pengalaman 
kamu selama berlatih. Bagaimana? 
Mengemukakan 
rencana tindak 
lanjut 
Konseli Baiklah, saya setuju pak, dengan cara itu saya akan tahu 
dimana letak kekurangan saya dalam berlatih. 
Konselor (melihat jam, lalu berdiri) hari ini cukup sampai disini 
dulu. Sekarang kamu bisa kembali kekelas dan sampai 
bertemu lagi minggu depan. (berjalan kearah pintu dan 
membukanya untuk juni) 
Melakukan 
salam 
perpisahan 
formal 
Konseli Baiklah pak, kalau begitu saya permisi dulu.
Assalamu alaikum, pak’… 
Konselor Waalaikum salam…

More Related Content

What's hot

Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)mncgita
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)Nur Arifaizal Basri
 
Rpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarRpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarAfy Luna
 
Teknik dasar komunikasi dalam konseling
Teknik dasar komunikasi dalam konselingTeknik dasar komunikasi dalam konseling
Teknik dasar komunikasi dalam konselingAna Minnie
 
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Diri
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian DiriRpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Diri
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Dirisayidatiasiyah
 
Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)
Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)
Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)Ayu W. Shepty
 
RPL Meningkatkan Disiplin Diri
RPL Meningkatkan Disiplin DiriRPL Meningkatkan Disiplin Diri
RPL Meningkatkan Disiplin DiriSun Ndary
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasIFTITAH INDRIANI
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiAfy Luna
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerIis Nurul Fitriyani
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikAyu W. Shepty
 

What's hot (20)

Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)
 
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
 
Rpl konseling individu
Rpl konseling individuRpl konseling individu
Rpl konseling individu
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
 
contoh RPL K13
contoh RPL K13contoh RPL K13
contoh RPL K13
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
Rpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarRpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajar
 
Teknik dasar komunikasi dalam konseling
Teknik dasar komunikasi dalam konselingTeknik dasar komunikasi dalam konseling
Teknik dasar komunikasi dalam konseling
 
AUM PTSDL
AUM PTSDLAUM PTSDL
AUM PTSDL
 
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Diri
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian DiriRpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Diri
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Diri
 
Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)
Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)
Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)
 
RPL Meningkatkan Disiplin Diri
RPL Meningkatkan Disiplin DiriRPL Meningkatkan Disiplin Diri
RPL Meningkatkan Disiplin Diri
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitas
 
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang Pribadi
 
Teknik dasar konseling
Teknik dasar konselingTeknik dasar konseling
Teknik dasar konseling
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
 
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
 
PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
 

Viewers also liked

Pendekatak konseling realita
Pendekatak konseling realitaPendekatak konseling realita
Pendekatak konseling realitavarizalamir
 
Pendekatan Psikoanalisis
Pendekatan PsikoanalisisPendekatan Psikoanalisis
Pendekatan Psikoanalisisachi lazuardi
 
Pendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisisPendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisisFikri Muqaffa
 
Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...
Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...
Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...Association of Boomerang Indonesia
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iudPercakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iudOperator Warnet Vast Raha
 
Rangkuman Pendekatan Konseling
Rangkuman Pendekatan KonselingRangkuman Pendekatan Konseling
Rangkuman Pendekatan Konselingvarizalamir
 
Pendekatan konseling psykoanalisis
Pendekatan konseling psykoanalisisPendekatan konseling psykoanalisis
Pendekatan konseling psykoanalisisvarizalamir
 
Keterampilan dalam konseling traumatik
Keterampilan dalam konseling traumatikKeterampilan dalam konseling traumatik
Keterampilan dalam konseling traumatikesperokajaya
 
Pendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbtPendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbtvarizalamir
 
Pendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralPendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralvarizalamir
 
Bimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUDBimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUDDina Haya Sufya
 
peran pendidik dalam bimbingan konseling
peran pendidik dalam bimbingan konselingperan pendidik dalam bimbingan konseling
peran pendidik dalam bimbingan konselingPujiati Puu
 

Viewers also liked (20)

Percakapan Konseling
Percakapan KonselingPercakapan Konseling
Percakapan Konseling
 
Pendekatak konseling realita
Pendekatak konseling realitaPendekatak konseling realita
Pendekatak konseling realita
 
Pendekatan Psikoanalisis
Pendekatan PsikoanalisisPendekatan Psikoanalisis
Pendekatan Psikoanalisis
 
14 reduksi data
14 reduksi data14 reduksi data
14 reduksi data
 
VERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELINGVERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELING
 
Pendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisisPendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisis
 
Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...
Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...
Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...
 
Dialog darama
Dialog daramaDialog darama
Dialog darama
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iudPercakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iud
 
Rangkuman Pendekatan Konseling
Rangkuman Pendekatan KonselingRangkuman Pendekatan Konseling
Rangkuman Pendekatan Konseling
 
VERBATIM
VERBATIMVERBATIM
VERBATIM
 
Pendekatan konseling psykoanalisis
Pendekatan konseling psykoanalisisPendekatan konseling psykoanalisis
Pendekatan konseling psykoanalisis
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 
9 pedoman observasi
9 pedoman observasi9 pedoman observasi
9 pedoman observasi
 
Keterampilan dalam konseling traumatik
Keterampilan dalam konseling traumatikKeterampilan dalam konseling traumatik
Keterampilan dalam konseling traumatik
 
Pendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbtPendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbt
 
Pendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralPendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioral
 
Bimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUDBimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUD
 
peran pendidik dalam bimbingan konseling
peran pendidik dalam bimbingan konselingperan pendidik dalam bimbingan konseling
peran pendidik dalam bimbingan konseling
 
5.prinsip dan fungsi bk
5.prinsip dan fungsi bk5.prinsip dan fungsi bk
5.prinsip dan fungsi bk
 

Similar to Wawancara Konseling Psiko 1

Similar to Wawancara Konseling Psiko 1 (20)

Ret 1
Ret 1Ret 1
Ret 1
 
Skenario KASUS 1.docx
Skenario KASUS 1.docxSkenario KASUS 1.docx
Skenario KASUS 1.docx
 
Pengertian keluarga dan konfik keluarga
Pengertian keluarga dan konfik keluargaPengertian keluarga dan konfik keluarga
Pengertian keluarga dan konfik keluarga
 
VERBATIM
VERBATIMVERBATIM
VERBATIM
 
Hikmah kehidupanku
Hikmah kehidupankuHikmah kehidupanku
Hikmah kehidupanku
 
Pesan bapak untuk anaknya di facebook
Pesan bapak untuk anaknya di facebookPesan bapak untuk anaknya di facebook
Pesan bapak untuk anaknya di facebook
 
Daftar riwayat hidup merita
Daftar riwayat hidup meritaDaftar riwayat hidup merita
Daftar riwayat hidup merita
 
Analisis kasus broken home
Analisis kasus broken homeAnalisis kasus broken home
Analisis kasus broken home
 
Ruang Kolaborasi Modul 1.4
Ruang Kolaborasi Modul 1.4Ruang Kolaborasi Modul 1.4
Ruang Kolaborasi Modul 1.4
 
Tips Agar Siswa Menyukai Anda Setiap Saat
Tips Agar Siswa Menyukai Anda Setiap SaatTips Agar Siswa Menyukai Anda Setiap Saat
Tips Agar Siswa Menyukai Anda Setiap Saat
 
Berhijab dalam hati
Berhijab dalam hatiBerhijab dalam hati
Berhijab dalam hati
 
1.4.a.5 Tugas Kelompok 2.pptx
1.4.a.5 Tugas Kelompok 2.pptx1.4.a.5 Tugas Kelompok 2.pptx
1.4.a.5 Tugas Kelompok 2.pptx
 
KASUS.pptx
KASUS.pptxKASUS.pptx
KASUS.pptx
 
Teknik konseling kesehatan remaja.pptx
Teknik konseling kesehatan remaja.pptxTeknik konseling kesehatan remaja.pptx
Teknik konseling kesehatan remaja.pptx
 
RUKOL 1.4.pdf
RUKOL 1.4.pdfRUKOL 1.4.pdf
RUKOL 1.4.pdf
 
Berbicara Di Depan Umum
Berbicara Di Depan UmumBerbicara Di Depan Umum
Berbicara Di Depan Umum
 
Sebuah cerita untuk berhenti meroko ( the story to stop smoking )
Sebuah cerita untuk berhenti meroko ( the story to stop smoking )Sebuah cerita untuk berhenti meroko ( the story to stop smoking )
Sebuah cerita untuk berhenti meroko ( the story to stop smoking )
 
RUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdf
RUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdfRUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdf
RUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdf
 
SMP Negeri 1 JORLANG HATARAN
SMP Negeri 1 JORLANG HATARANSMP Negeri 1 JORLANG HATARAN
SMP Negeri 1 JORLANG HATARAN
 
kolaborasi 1.4 new.pptx
kolaborasi 1.4 new.pptxkolaborasi 1.4 new.pptx
kolaborasi 1.4 new.pptx
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasMuhamadIlham361836
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Wawancara Konseling Psiko 1

  • 1. WAWANCARA PSIKOANALISIS Deskripsi Masalah Anthy adalah siswa kelas VII.2. Anthy mempunyai masalah yaitu akhir-akhir ini dia malas ke sekolah karena ayahnya selalu memarahinya tanpa sebab sehingga dia tidak dapat lagi menahan diri sehingga mereka berdua pun saling bertengkar. Kemudian di sekolah juga dia meludahi teman kelasnya sehingga teman-temannya menghindari Anthy ketika mau berinteraksi dengan teman-temannya. Dan dengan adanya masalah tersebut Suhriyanti pun di paksa oleh orang tua dan wali kelasnya menemui konselor untuk menyelesaikan masalahnya. Berikut wawancaranya. Konselor ISI PERCAKAPAN KOMPONEN KETERAMPILAN Konseli Tok…tok…! Assalamualaikum Konselor Waalaikumsalam (Berdiri dan membuka pintu lalu berjabat tangan). Mari masuk, silahkan duduk! Attending Konseli Terima kasih Pak Konselor Kalau boleh bapak tahu nama kamu siapa? Perkenalkan nama Pak Muzakkir Rapport Konseli Nama saya Anthy kelas VII.A Konselor Sebelum kamu kesini tadi belajar apa? Rapport Konseli Saya tadi baru selesai belajar matematika Konselor Bagaimana dengan pelajarannya tadi? Rapport Konseli Menyenangkan pak. Konselor Nah, sekarang kamu sudah tahu bahwa sekarang kamu berada di ruang konseling dimana suatu proses konseling akan berlangsung. Bagaimana menurut kamu tentang ruangan ini? Menanyakan keadaan ruangan Konseli Saya merasa tidak nyaman karena dekat dengan ruangan lain sehingga pembicaraan mudah di dengar oleh orang lain. Konselor Ngomong- ngomong, kedatangan kamu kesini atas keinginan sendiri atau ada pihak lain yang menyarankan kamu untuk menemui bapak ? Menanyakan sifat kedatangan klien WAWANCARA PSIKOANALISIS 1
  • 2. Konseli Saya kesini karena di paksa atas keinginan orang tua saya dan wali kelas. Konselor Apakah sebelumnya kamu sudah pernah ke ruangan ini untuk di konseling Menanyakan apakah konseli sudah pernah memperoleh konseling Konseli Belum pak Konselor Begini, konseling itu adalah suatu layanan yang berusaha untuk membantu siswa yang sedang menghadapi masalah atau sulit mengambil keputusan tentang yang akan dilakukan agar dia mampu untuk memecahkan masalahnya. Nah, apakah kamu sudah mengerti? Member informasi tentang konseling Konseli Iya pak Konselor Jadi peran bapak disini sebagai konselor yang berusaha membantu kamu untuk menemukan jalan keluar atas masalah yang kamu hadapi. Lalu kamu sendiri sebagai konseli sebaiknya aktif dalam mengemukakan masalah dan latar belakang masalah serta mangkaji berbagai kemungkinan jalan keluar Memberi informasi tentang peranan konselor dan konseli dalam konseling Konseli Iya bapak, tapi saya tidak mau tahu kalau masalah saya di ketahui oleh orang lain Konselor Iya, perlu kamu ketahui bahwa konselor sebagai organisasi profesi diatur oleh kode etik. Dimana salah satu bunyi dari kode etik tersebut adalah memberi kebebasan dan menjamin kerahasiaan klien. Jadi kamu tidak perlu khawatir sebab kami selaku konselor pasti akan merahasiakan masalah klien. Menjelaskan kode etik Konseli Oh…. sekarang saya sudah merasa sedikit lega pak. Konselor Nah sebagai wujud kebebasan kamu, di sekolah ini ada tiga konselor, kamu bebas memilih siapa saja. Yang pertama, Memberi informasi
  • 3. bapak yannuardiati sarjana PPB UNM yang telah berpengalaman selama 4 tahun. Yang kedua bapak Rianti sarjana PPB UNM yang telah berpengalaman selama 5 tahun dan yang ketiga adalah saya sendiri yang telah berpengalaman selama 15 tahun. Silahkan kamu pilih salah satunya tentang konselor yang dapat dipilih Konseli Karena hari ini saya bertemu dengan bapak, maka saya akan memilih bapak sebagai tempat berkonsultasi. Konselor Baiklah, jadi apa yang kamu harapkan dari proses konseling ini? Kontrak tujuan Konseli Setelah mengikuti proses konseling ini, saya ingin masalah saya yaitu saya dan ayah yang sering bertengkar dan saya juga sering meludahi teman-teman saya jika mereka berjalan di hadapan saya agar dapat di atasi dan menemukan jalan keluarnya. Konselor Bapak sangat senang karena kamu memiliki semangat yang tinggi untuk bisa lepas dari masalah yang sedang kamu alami. Dan perlu kamu ketahui, bapak merencanakan pertemuan ini diadakan 3 kali seminggu yang bisa kamu pilih sendiri waktunya. Dan setiap pertemuan waktunya 45 menit. Apakah kamu setuju? Kontrak waktu Konseli Saya sangat setuju pak, yang penting masalah saya bisa cepat terselesaikan Konselor Baiklah, kita akan memulai konselingnya, coba ceritakan pada bapak apa yang menyusahkan dan mengganggu pikiranmu? Mengajak terbuka Konseli Begini bu akhir-akhir ini saya merasa malas ke sekolah. Karena berbagai hal telah mengganggu pikiran saya terutama karena saya sering bertengkar dengan ayah saya dan saya sering meludahi teman-teman saya. Konselor Kamu merasa malas ke sekolah karena kamu terganggu Menanyakan
  • 4. dengan apa yang sedang kamu pikirkan. Coba ceritakan lebih lanjut tentang hal-hal yang mengganggu pikiranmu itu. sebab masalah Konseli Begini pak, saya malas ke sekolah karena di rumah saya sering bertengkar dengan ayah saya dan saya juga tidak mau bertemu dengan teman saya karena sering meludahi mereka. Konselor Boleh bapak tahu apa yang menyebabkan bersikap demikian? Pertanyaan terbuka Konseli Begini pak ….. (Tunduk dan terdiam) Konselor Teruskan annti ! Dorongan minimal Konseli Saya benci dengan diri saya sendiri yang sering bertengkar dengan ayah saya karena ayah saya sering marah-marah tanpa sebab dan saya juga selalu meludahi teman saya karena mereka sering berjalan-jalan di hadapan saya padahal saya juga marah pada ayah saya di rumah yang menyebabkan saya tidak mau pergi ke sekolah. Konselor Mengapa kamu selalu bertengkar dengan ayahmu dan juga kamu selalu meludahi teman-temanmu? Mengikuti pokok pembicaraan Konseli Saya merasa jengkel jika ayah saya selalu memarahi saya tanpa sebab dan juga teman-teman saya yang selalu berjalan di hadapan saya sehingga saya meludahinya. Konselor Apakah kamu sudah pernah mencoba lagi untuk tidak marah pada ayahmu dan tidak meludahi teman kamu lagi? Meminta penjelasan lebih lanjut Konseli Iya sih pak, saya sudah pernah berusaha dan saya sangat ingin mencoba terus berusaha Konselor Tadi kamu mengatakan sudah tidak ingin lagi mencoba untuk tidak bertengkar dengan ayahmu dan tidak meludahi Konfrontasi
  • 5. temanmu tetapi kok sekarang malah ingin terus berusaha? Konseli Iya juga sih pak, tapi sepertinya saya tidak akan bisa merubah sikap saya terhadap ayah saya yang selalu mamarahi saya dan teman-teman saya yang selalu saya ludahi karena cuma saya yang selalu bertengkar dengan ayah saya dan juga selalu meludahi teman saya. Konselor Kamu marah pada diri kamu sendiri karena merasa tidak bisa mengubah sikapmu terhadap ayah dan temanmu? Memberi informasi Konseli Iya pak. Konselor Kamu marah karena kamu tidak memiliki kemampuan untuk tidak mengulangi bahwa akan bertengkar dengan ayahmu dan tidak meludahi temanmu lagi? Respon arti (respon terhadap perasaan dan isi yang banyak) Konseli Benar bu. Akhir-akhir ini saya malas ke sekolah karena masalah ini.parahnya lagi, gara-gara masalah ini sehingga saya benci yang namanya laki- laki pak karena saya menganggap bahwa laki- laki itu kejam terhadap perempuan. Konselor Kamu merasa frustasi karena kamu tidak bisa mengubah perilaku yang burukmu itu tentang ayahmu dan juga teman-teman kamu Respon terhadap perasaan yang sulit Konseli Iya pak Konselor Saya memahami perasaan kamu dan pastinya kamu merasa sedih? Respon perasaan sedih Konseli Iya pak. Saya sedih karena telah membuat ayah saya marah pada saya. Saya benci dengan diri saya sendiri karena gara-gara saya sehingga semuanya jadi seperti ini Konselor Kamu merasa senang kalau kamu dapat mengubah sikap kamu terhadap ayah teman kamu. Respon perasaan senang
  • 6. Konseli Iya pak apalagi saya sudah ketinggalan pelajaran yang telah diberikan karena tidak ke sekolah. Konselor Kamu merasa sangat kecewa dengan diri kamu sendiri? Respon perasaan marah Konseli Iya pak. Lalu apa yang harus saya lakukan sehingga rasa marah saya reda Konselor Terkadang memang kita sedikit marah pada diri kita sendiri jika kita membuat suatu kesalahan yaitu bertengkar dengan ayahmu dan selalu meludahi temanmu. Tetapi ingat, jangan sampai perasaan marah itu menguasai diri kamu sehingga membuat kamu malas ke sekolah. Memberi saran Konseli Iya kira-kira begitu pak. Perasaan marah terhadap diri saya sendiri sering kali membayangi aktivitas saya sehari-hari. Konselor Oh…ya Dorongan minimal Konseli Setiap saya melakukan suatu kegiatan, perasaan marah pada diri saya sering kali membayangi sehingga semua yang saya kerjakan kurang maksimal. Dan dari masalah itu sehingga saya malas ke sekolah dan saya sangat takut apabila ayah saya benci dengan saya dan teman-teman saya menghindari saya. Konselor Kamu mengatakan rasa marah selalu ada dalam aktivitas kamu, kemudian kamu malas ke sekolah dan pada akhirnya kamu merasa takut jika sampai kamu dibenci oleh ayahmu dan di hindari terus sama teman-temanmu. Respon secara kronologis Konseli Benar sekali pak. Konselor Kamu merasa sangat sedih karena kamu merasa semua masalah ini gara-gara diri kamu sendiri Respon yang dapat dipertukarkan Konseli Benar pak. Jika saya bisa bersikap yang baik terhadap ayah dan teman saya mungkin ayah saya tidak memarahi saya
  • 7. lagi dan teman-teman tidak menghindari saya lagi. Konselor Kamu mengatakan bahwa masalah kamu bermula dari diri kamu sendiri yang kurang bisa mengontrol dirimu untuk tidak bertengkar dengan ayahmu dan tidak meludahi temanmu dan akibatnya kamu malas untuk masuk sekolah. Respon isi berdasarkan sebab akibat Konseli Saya kurang bisa mengontrol diri saya yang menyebabkan saya malas untuk masuk ke sekolah dan pada akhirnya saya dibenci oleh ayah saya dan saya selalu dihindari oleh teman-teman saya. Konselor Kamu mengatakan bahwa kamu memiliki masalah sering bertengkar dengan ayahmu dan selalu meludahi temanmu (paling penting), masalah ini mengakibatkan kamu malas untuk ke sekolah (agak penting), dan juga berpengaruh pada aktivitasmu di rumah dan di sekolah (kurang penting) Respon isi berdasarkan pentingnya Konseli Iya begitulah pak. Saya memang malas ke sekolah dan saya tidak tahu lagi apa yang seharusnya saya lakukan untuk mengatasi masalah saya ini. Konselor Kamu pasti bisa Memberi penguatan Konseli Iya pak Konselor Kamu merasa putus asa dan kecewa dengan segala usaha yang kamu lakukan untuk mengatasi masalah kamu sehingga semua aktivitasmu menjadi berantakan dan kamu tidak tahu bagaimana cara menyelesaikannya Keterampilan menyimpulkan Konseli Iya pak, saya sedih karena tidak bisa mengubah sikap saya yang buruk itu. Konselor Kamu merasa geram karena kamu tidak bisa mengubah sikapmu yang selalu bertengkar dengan ayah di rumah dan selalu meludahi teman kelasmu? Mempersonalisa si arti Konseli Iya pak. Saya marah pada diri saya sendiri bu.
  • 8. Konselor Kamu merasa sedih karena kamu sulit untuk mengubah sikap yang selalu bertengkar dengan ayah kamu dan kamu juga selalu meludahi teman kelasmu sehingga temanmu menghindarimu. Mempersonalisa si arti (personalisasi tema umum) Konseli Iya pak. Saya susah sekali mengubah sikapku itu. Saya selalu kepikiran tentang ayah saya yang selalu memarahi saya tanpa sebab dan juga teman-teman saya yang sering saya ludahi. Setiap saya mencoba untuk berinteraksi dengan ayah dan teman-teman saya, saya selalu kepikiran dengan sikapku itu pak. Konselor Kamu merasa jengkel karena dalam berbagai hal selalu merasa terganggu dengan apa yang kamu pikirkan terhadap ayah dan teman-temanmu. Mempersonalisa si arti (internalisasi pengalaman) Konseli Benar pak. Beberapa waktu yang lalu saya sudah mencoba untuk tidak bertengkar dengan ayah saya dan tidak meludahi teman saya lagi, tetapi tetap saja saya kurang bisa tidak mengulanginya lagi pak Konselor Kamu merasa sangat marah karena kamu selalu merasa kesulitan ketika berinteraksi dengan ayah dan teman kamu? Mempersonalisa si arti (personalisasi impikasi) Konseli Benar pak. Pertama, saya kurang bisa mengontrol diri saya untuk tidak bertengkar dengan ayah saya lagi dan tidak meludahi teman saya dan kedua gara-gara masalah ini saya malas ke sekolah dan akibatnya saya dibenci oleh ayah saya dan saya di hindari oleh teman-teman saya. Konselor Kamu merasa kecewa karena dibenci oleh ayah kamu dan di hindari oleh teman-teman kamu. Mempersonalisa si masalah (mengonseptual isasikan
  • 9. kekurangan) Konseli Iya pak. Saya merasa sangat kecewa karena saya sekarang sudah tidak bisa lagi berkosentresi lagi dalam belajar karena kepikiran dengan masalah ini. Konselor Kamu merasa kecewa karena tidak bisa menghilangkan sikapmu yang selalu bertengkar dengan ayahmu dan selalu meludahi teman kamu. Mempersonalisa si masalah (menginternalis asikan kekurangan) Konseli Iya pak. Saya sudah membuat ayah saya bertengkar dengan saya. Saya selalu meludahi teman saya dan karena masalah ini saya tidak tahu lagi harus bagaimana lagi pak Konselor Kamu merasa putus asa karena tidak bisa meningkatkan prestasi kamu lagi. Sebagaimana ditunjukkan oleh menurunnya nilai kamu akhir-akhir ini. Mempersonalisa si masalah (mengongkretka n kekurangan) Konseli Sebenarnya saya ingin terbebas dari masalah ini tetapi saya belum melakukan suatu usaha yang maksimal Konselor Tadi kamu mengatakan bahwa ingin terbebas dari masalah ini, tapi kok tidak melakukan suatu usaha yang maksimal Mempersonalisa si masalah (mengonfrontasi kan kekurangan) Konseli Iya pak. Saya belum melakukan suatu usaha yang maksimal. Andaikata saya bisa memahami apa sebenarnya yang membuat ayah marah pada saya dan tidak menghindari teman saya¸ mungkin masalah ini tidak menjadi rumit seperti ini Konselor Kamu merasa kecewa karena tidak dapat memperbaiki hubungan kamu dengan ayah kamu dan juga teman-teman kamu. Mempersonalisa si tujuan (mengonseptual
  • 10. isasikan aset) Konseli Benar pak. Andai kata saya bisa memahami apa yang menyebabkan ayah saya marah pada saya dan teman saya tidak menghindari saya, mungkin kejadiannya tidak seperti ini. Tetapi bagaimana caranya? Konselor Kamu merasa kecewa karena tidak dapat memahami ayahmu dan teman kamu? Mempersonalisa si tujuan (menginternalis asikan aset) Konseli Iya pak. Jika saya tahu bagaimana cara agar bisa memahami apa yang menyebabkan ayah saya marah pada saya dan teman saya menghindari saya, tentunya saya harus bisa melakukan suatu usaha dan melaksanakan usaha tersebut Konselor Kamu merasa sedih dan kecewa karena tidak bisa melakukan suatu usaha yang berarti dan kamu benar-benar ingin belajar bagaimana melaksanakan usaha tersebut sebagaimana ditunjukkan oleh kemampuanmu mengembangkan rencana usaha tersebut melaksanakannya Mempersonalisa si tujuan (Mengonkretka n aset) Konseli Iya pak. Tetapi apakah saya bisa kembali rajin masuk ke sekolah dan dapatkah saya bersikap baik terhadap ayah saya dan juga terhadap teman saya yang saya ludahi. Konselor Kamu tidak yakin apakah bisa kembali rajin ke sekolah dan memperbaiki sikap kamu terhadap ayah dan teman kamu, walaupun kamu sendiri telah mengetahui kekuatan-kekuatan kamu untuk mencapainya Mempersonalisa sikan tujuan (mengonfrotasik an aset) Konseli Iya sih pak. Saya sudah membuat ayah saya marah kepada saya dan membuat teman saya menghindari saya dan akhirnya ayah saya benci pada saya dan teman saya menghindari saya.
  • 11. Konselor Kamu merasa sedih karena telah membuat ayahmu marah pada kamu dan temanmu menghindarimu. Mempersonalisa si perasaan (perasaan tentang arti) Konseli Iya pak. Saya sangat jengkel dengan diri saya sendiri gara-gara saya semuanya jadi seperti ini Konselor Kamu merasa marah dengan diri kamu sendiri dan merasa kecewa juga dengan diri kamu sendiri karena sudah malas masuk ke sekolah Mempersonalisa si perasaan (perasaan tentang kekurangan ) Konseli Benar pak Tapi seharusnya saya tidak boleh tinggal diam dalam menghadapi masalah ini. Saya harus bertindak dan melakukan suatu usaha bagaimana caranya agar saya bisa kambali rajin masuk ke sekolah, agar saya bisa membahagiakan orang tua saya. Konselor Bagus nak. Kamu merasa bisa dan tidak sabar lagi karena ingin segera melakukan sesuatu usaha agar bisa lepas dari masalah ini Mempersonalisa si perasaan (perasaan tentang tujuan) Konseli Iya pak Saya sudah tidak sabar lagi ingin segera melakukannya Konselor Baiklah kalau begitu terlebih dahulu kamu hendaknya dapat menetapkan tujuan yang ingin kamu capai. Dalam merumuskan tujuan ini kamu harus mempertimbangkan siapa saja yang terlibat dalam permasalahan kamu ini? Menetapkan tujuan (menetapkan komponen-komponen) Konseli Saya rasa yang terlibat adalah diri saya sendiri Konselor Baik, lalu apa yang akan kamu lakukan dalam maenyelesaikan masalah ini? Menetapkan tujuan (menetapkan
  • 12. fungsi) Konseli Saya harus lebih bisa memahami ayah dan teman, agar mereka tidak membenci saya Konselor Bagaimana anti melakukan itu Menetapkan tujuan (menetapkan proses) Konseli Saya akan berusaha memahami ayah dengan berbicara dengan lebih baik lagi dan berteman kembali dengan teman saya. Konselor Dalam kondisi yang bagaimana kamu menyelesaikan permasalahan ini? Menetapkan kondisi Konseli Ya, mungkin pada saat bertemu dengan mereka dan berbicara langsung. Konselor Baiklah, sekarang kamu harus menetapkan standarnya yaitu banyaknya latihan yang kamu lakukan misalnya empat atau lima kali Menetapkan standar Konseli Saya merasa terganggu karena masalah ini, karena itu saya ingin dapat mempelajari metematika secara akurat dan semaksimal mungkin Konselor o… jadi kamu merasa terganggu karena masalah ini dan kamu ingin dapat mempelajari matematika dengan baik sebagaimana ditandai oleh respon kamu semaksimal mungkin Mengkomunika sikan tujuan operasional Konseli Iya pak’ Konselor Kalau boleh tahu, apakah kamu belum pernah mencoba untuk berusaha memahami apa yang sebenanya membuat mereka marah dan menjauhi anti? Mengembangka n program (membantu mengidentifikas i kemungkinan program)
  • 13. Konseli Sudah pak’. Saya selalu mencoba untuk memahami mereka tetapi tetap hasilnya jauh dari apa yang saya harapkan. Dapatkah bapak menunjukkan cara lain untuk mengatasi masalah saya ini? Konselor Tentu saja. Beberapa cara lainnya yang mungkin bisa kamu lakukan adalah berbicara lebih sopan kepada ayah mu agar tidak bertengkar dan tidak meludahi teman tapi meludah di tempat lain misalnya di tempat sampah atau ditanah dan wc sekolah. Membantu klien memilih program Konseli Baiklah pak’, tetapi apa yang harus saya lakukan terlebih dahulu pak’ Konselor Sebelum kamu melakukan program tersebut, psikoanalisis merupakan teknik dengan menggunakan alam bawah sadar (id,ego, dan super ego), terapi psikoanalisis ini juga mengatasi masalah yang berhubungan dengan adanya tekanan jiwa dan konflik, dimana kita dapat menggunakan asosiasi bebas sebagai teknik konseling, Asosiasi bebas merupakan salah satu peralatan dasar sebagai pembuka pintu ke keinginan, khayalan, konflik, serta motivasi yang tidak disadari sedangkan assertive training merupakan latihan untuk menegaskan perilaku. kamu bisa memilih atau menguji alternatif setiap program tadi, apa kebaikan dan kerugiannya dan kemungkinan hambatan yang terjadi. Untuk maksud ini, kamu dapat manggunakan ”Lembar Keseimbangan”. Coba sekarang kita uji bersama mulai alternatif yang paling penting Pengujian alternatif program Konseli Menurut saya yang paling penting adalah memperbaiki hubungan saya dengan ayah dan teman. Tetapi beberapa alternatif tadi membawa keuntungan bagi saya dan saya kira kerugiannya tidak ada Konselor Nah, bagus anti telah memaparkan keuntungan dan Kriteria untuk
  • 14. kerugian dari setiap program, sekarang anti pilih yang mana cocok dengan masalah anti. memilih suatu program (program yang dapat di ukur) Konseli Iya pak’. Saya akan gunakan psikoanalisis dan sebagai tekniknya asosiasi bebas. Dan saya pikir yang menjadi langkah awal saya adalah mempelajari teknik asosiasi bebas. Konselor Itu adalah langkah awal yang baik, untuk mencapai langkah-langkah tersebut kamu harus merencanakan langkah tambahan untuk mencapai langkah itu. Mengembangka n langkah awal Konseli Iya pak’. Saya akan belajar memahami tentang psikoanalisis. Konselor Jadi kamu harus tahu langkah pengantara memahami psikoanalisis. Dan itu adalah langkah pengantara dari program yang ingin kamu lakukan. Mengembangka n langkah pengantara Konseli Iya pak’, saya pasti lakukan. Di samping itu, saya harus lebih giat belajar tengtang itu dan tidak mudah putus asa. Konselor Baik sekali. Jadi sub langah perantara yang kamu rencanakan adalah lebih giat belajar dan tidak mudah putus asa. Kamu juga harus mengaplikasikan teknik tersebut. Mengembangka n sub langkah Konseli Iya pak’ Konselor Jadi kapan kamu akan menyelesaikan program tersebut? Menetapkan waktu penyelesaian Konseli Minggu depan pak Konselor Baik, kamu bertekad menyelesaikan program tersebut minggu depan. Selanjutnya kapan kamu akan memulai kegiatan tahap awal. Menetapkan waktu memulai Konseli Tahap awal akan saya mulai dalam waktu dekat ini, saya
  • 15. tidak ingin menunda-nunda lagi pak’. Konselor Baik sekali, kamu sudah tidak sabar lagi menunggu. Selanjutnya apa yang kamu lakukan pada hari kedua, ketiga, dan keempat? Memonitor rentang waktu pelaksanaan kegiatan Konseli Pada hari kedua, saya akan mempelajari program dari psikoanalisis, hari ketiga saya akan menggunakan asosiasi bebas sebagai teknik dari psikkoanalis tadi dan hari keempat berusaha belajar memahami apa yang harus dilakukan dalam memperbaiki hubungan saya . Konselor Baiklah karena sudah tidak sabar lagi untuk melakukan latihan, maka kita akan memulainya sekarang dan menurut bapak, salah satu cara untuk bisa menolong kamu untuk memperbaiki hubungan antara anti dengan ayah dan teman mu adalah membantu mengungkapkan masalah kamu dengan terapi psikoanalisis sebagai teknik konselingnya Asosiasi bebas yang merupakan salah satu peralatan dasar sebagai pembuka pintu ke keinginan, khayalan, konflik, serta motivasi yang tidak disadari. Bagaimana menurut kamu? Mendeskripsika n rasional dan ringkasan proses pelaksanaan strategi. Konseli Baik pak’!. Konselor Sekarang anti merelakskan badan anti dengan menghirup napas lewat hidung dan keluarkan lewat mulut. Relakskan badan Konseli Baiklah,pak’!. (bersandar dikursi dengan merilekskan badan) Konselor Dalam melaksanakan asosiasi bebas ini, bapak akan memberi intruksi pada kamu, ketika bapak mengucapkan sebuah kata. Maka anti harus langsung menjawab yang berhubungan dengan kata tersebut dan terserah anti untuk apa saja kata-kata tersebut. Contohnya : bapak mengatakan air maka kamu akan jawab dengan kata atau kalimat yang berhubungan dengan air misalnya’ jawaban-nya adalah Pelaksanaan Asosiasi bebas
  • 16. sungai yang berada didekat rumah. Konseli Baik pak’!. Konselor Baiklah, kita akan mulai dengan apa yang kamu pikirkan sekarang dan mulai lah menutup mata mu!. Dan jawab lah secara langsung setiap kata yang bapak sebut.! Memulai asosiasi bebas. Konseli Baik pak’ (memejamkan mata) Konselor “Rumah” Asosiasi bebas(kata pancingan) Konseli Dirumah saya tidak dapat sharing. Konselor “Ayah” Asosiasi bebas(kata pancingan) Konseli Bertengkar, suka marah dan melarang. Konselor “Guru” Asosiasi bebas(kata pancingan) Konseli Menjengkelkan bila di marahi. Konselor “Kelas” Asosiasi bebas(kata pancingan) Konseli Kurang nyaman, bosan. Konselor “Teman” Asosiasi bebas(kata pancingan) Konseli Kesal dan Meludahi mereka. Konselor Ya’ jadi masalah anti sangat kesal dengan teman dan meludahi mereka serta ayah yang suka marah. Pemberian makna (sugesti) Konseli Iya!.. Konselor Meskipun anti merasa kesal dan jengkel terhadap ayah Pertahankan ego
  • 17. yang suka marah, tapi itu semua ada kemungkinan adalah untuk kebaikan untuk anti agar mau menuruti kata orang tua. apakah anti mau melupakan tentang yang dilakukan ayah dan teman dan berani menjalin hubungan yang lebih baik. rasionalisasi Konseli Iya pak’!.. Konselor Baiklah sekarang bukalah mata kamu Pengakhiran Asosiasi bebas Konseli Iya pak.! (membuka mata) Konselor Bagaimana perasaan anti Diskusi balikan Konseli Saya merasa lebih baik pak’!.. Konselor Dari proses psikoanalsis tadi dengan menggunakan asosiasi bebas tadi bapak memberi nasehat agar kamu mau melupakan apa yang lakukan ayah dan teman mu, dan berusaha menjalin hubungan yang lebih baik. Diskusi balikan Konseli Akan saya lakukan dan mencobanya pak’. Konselor Baikalah, Tampaknya waktu pertemuan kita hampir habis Mengatakan bahwa waktunya hampir habis Konseli Mmm… begitu ya pak’. Konselor Nah, untuk memanfaatkan waktu yang tinggal sedikit ini, kita akan lakukan beberapa hal. Yaitu, dapatkah kamu mengungkapkan kembali pokok-pokok hasil pembicaraan kita tadi? Meminta konseli meringkas pokok-pokok dari hasil pembicaraan. Konseli Tentu pak, saya akan mendalami pemahaman saya dalam psikonalisis ini dengan menggunakan asosiasi bebas, berlatih di rumah setiap hari dengan menggunakan tape
  • 18. sesuai dengan perintah bapak.. Konselor Ooo… bagus sekali anti. Kamu telah memahami rencana untuk mengatasi masalah yang kamu hadapi. Bagaimana perasaan kamu sekarang? Menanyakan perasaan konseli Konseli Saya sekarang sudah merasa lega karena jalan keluar dari masalah saya sudah mulai tampak pak’. Konselor Nah , sekarang kamu tidak merasa tertekan lagi, itu bagus. Agar kamu tidak lupa akan pokok-pokok hasil pembicaraan kita tadi, maka catatan yang bapak buat ini bisa kamu bawa pulang dan pelajari lebih lanjut lagi. Memberi catatan ringkasan hasil pembicaraann Konseli Terima kasih pak’. Konselor Baiklah. Seperti yang kamu rencanakan bapak akan memberi kamu pekerjaan rumah. Kamu harus berlatih setiap hari dimana saja, bagaimana anti? Memberi pekerjaan rumah Konseli Iya pak’. Saya akan berusaha mengerjakannya. Konselor Baguslah, setelah kamu berlatih, kalau kamu tidak keberatan kita akan bertemu lagi disini pada hari dan jam yang sama. Mengemukakan rencana pertemuan berikutnya Konseli Tapi untuk apa diadakan pertemuan lagi pak? Konselor Dalam pertemuan itu kita akan membicarakan pengalaman kamu selama berlatih. Bagaimana? Mengemukakan rencana tindak lanjut Konseli Baiklah, saya setuju pak, dengan cara itu saya akan tahu dimana letak kekurangan saya dalam berlatih. Konselor (melihat jam, lalu berdiri) hari ini cukup sampai disini dulu. Sekarang kamu bisa kembali kekelas dan sampai bertemu lagi minggu depan. (berjalan kearah pintu dan membukanya untuk juni) Melakukan salam perpisahan formal Konseli Baiklah pak, kalau begitu saya permisi dulu.
  • 19. Assalamu alaikum, pak’… Konselor Waalaikum salam…