SlideShare a Scribd company logo
1 of 61
STRATEGI
PENINGKATAN IKS PROGRAM
INDONESIA SEHAT DENGAN
PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK)
DALAM MENCAPAI JABAR JUARA
Oleh
Dr.drg. MARION SIAGIAN, M.Epid
KEPALA BIDANG YANKES
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA
BARAT
Karawang, 29 Agustus 2019
2
VISI
MASYARAKAT
YANG MANDIRI
UNTUK
HIDUP SEHAT
UPAYA KURATIF
REHABILITATIF
UPAYA PREVENTIF,
PROMOTIF
RPJMN I
2005-2009
RPJMN II
2010-2014
RPJMN III
2015-2019
RPJMN IV
2020-2024
Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah
preventif, promotif sesuai kondisi dan kebutuhan
ARAH PEMBANGUNAN
KESEHATAN
Untuk kasus imunisasi
lengkap sulit dilakukan
Untuk kasus Gizi Buruk: pola
hidup bersih dan sehat
masyarakat rendah, serta
tersedianya air bersih sangat
minim
Faktor
Lingkungan
Fisik, Kimia,
Biologi,
Ergonomi
Faktor
Perilaku Sos-Bud
Faktor
Pelayanan
Kesehatan
Faktor
Genetika
(Keturunan)
Derajat
Kesehatan
TEORI H.L. BLUM
Kasus permasalahan kesehatan ada
keterkaitannya dengan kehidupan
SOSIO-BUDAYA masyarakat
40
% 20
%
10
%
30
%
POKOK MASALAH
KESEHATAN
UU
NAWA CITA
Kepala Daerah &
Wakil
UU Nomor 23 Tahun 2014
Salah satu kewajiban Kepala Daerah dan Wakil
Daerah adalah:
“Melaksanakan Program Strategi Nasional”
Program Strategi Nasional
adalah program yang ditetapkan presiden
sebagai program yang memiliki sifat
strategis secara nasional dalam upaya
meningkatkan pertumbuhan dan
pemerataan pembangunan serta menjaga
pertahanan dan keamanan dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan msyarakat.
.5
“… meningkatkan kualitas hidup
manusia Indonesia melalui … layanan
kesehatan masyarakat…”NAWA CITA
Pemerintah Daerah menerapkan SPM untuk
pemenuhan Jenis Pelayanan Dasar dan Mutu
Pelayanan Dasar yang berhak diperoleh
setiap Warga Negara secara minimal.
PP Nomor 2 Tahun 2018PP
KEWAJIBAN KEPALA DAERAH
DAN WAKIL
KEBIJAKAN
PENYELENGGARAAN
PIS-PK
Mapping
Wilayah &
masalah
kesehatan
7
Prioritas
Masalah
Permasalahan
Kesehatan
di Puskesmas
8
Permenkes 39 tahun 2016
Pedoman Penyelenggaraan PIS-
PK
Tujuan
Pendekatan
Keluarga:
1. Mengintegrasikan
seluruh program di
Puskesmas
2. Meningkatkan akses
keluarga terhadap
pelayanan kesehatan
yang komprehensif
3. Mendukung
pencapaian SPM
Kab/Kota dan Prov
4. Mendukung
pelaksanaan JKN
5. Mendukung
tercapainya program
indonesia sehat
Program
Indonesia
Sehat
dilaksanakan
untuk
meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat
1
Pelaksanaan Program
Indonesia Sehat
diselenggarakan melalui
Pendekatan Keluarga
2
Pendekatan keluarga adalah
salah satu cara Puskesmas
untuk meningkatkan
jangkauan sasaran &
mendekatkan
/meningkatkan akses
pelayanan kesehatan di
wilayah kerjanya dengan
mendatangi keluarga
3
Integrasi
UKP & UKM secara
berkesinambungan, dengan
target / fokus keluarga,
berdasarkan data dan
informasi dari Profil
Kesehatan Keluarga.
4
8
• Dilaksanakan secara Total Coverage
• 12 indikator PIS-PK
• Pelayanan Luar Gedung melalui
kunjungan keluarga
• Integrasi program dan sumber daya
9
mewujudkan
Kecamatan / Wilayah Kerja
SEHAT
PROGRAM INDONESIA
SEHAT DENGAN
PENDEKATAN KELUARGA
Indikator
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga
12 Pelayanan Dasar
Standar Pelayanan Minimal
(SPM)
10
*) Dapat ditambahakan indikator sesuai masalah lokal
Cakupan Imunisasi
Meningkatkan CDR dan SR TBC
Intervensi Gizi Sensitif pada stunting
PIS-PK - SPM
11
IKS KELUARGA
IKS RT
IKS RW
IKS PUSKESMAS
IKS DESA/KELURAHAN
IKS KABUPATEN/KOTA
IKS PROVINSI
IKS NASIONAL
IKS KECAMATAN
INDONESIA SEHAT
PENCAPAIAN SPM
• PENCAPAIAN SPM
• KAB/KOTA SEHAT
KECAMATAN SEHAT
DESA SEHAT
KELUARGA SEHAT
DITJEN YANKES – WORKSHOP PIS-PK 2018
11
Penghitungan Kategori IKS
:Keluarga Sehat :
IKS > 0,800
Keluarga Pra Sehat :
IKS 0,500 - 0,800
Keluarga Tidak Sehat :
IKS < 0,500
Dari Keluarga Sehat menuju
Indonesia Sehat
Kunjungan
Keluarga
Status kesehatan masyarakat
akan meningkat,
Angka kesakitan akan turun
sehingga produktivitas
masyarakat akan tinggi
Bonus Demografi
menjadi peluang Emas karena
produktivitas masyarakat
meningkat
12
Kunjungan Keluarga
dan Bonus Demografi
I. GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT
• Jumlah Penduduk : 48.037.827 jiwa
• Jumlah Desa+Kelurahan : 5.962 desa
• Jumlah Rumah Tangga : 12.331.140 KK
• Rata-rata Jiwa/ RT : 3,90
• Kepadatan Penduduk : 1,358
• Jumlah Puskesmas : 1067 Pkm ( RI 185 pkm, Non RI 882 pkm)
• Jumlah RS Umum : 282
• Jumah RS Khusus : 348
Kabupaten/Kota Luas (Km2) Persentase
1. Bogor 2710,62 7,66
2. Sukabumi 4145,7 11,72
3. Cianjur 3840,16 10,85
4. Bandung 1767,96 5
5. Garut 3074,07 8,69
6. Tasikmalaya 2551,19 7,21
7. Ciamis 1414,71 4
8. Kuningan 1110,56 3,14
9. Cirebon 984,52 2,78
10. Majalengka 1204,24 3,4
11. Sumedang 1518,33 4,29
12. Indramayu 2040,11 5,77
13. Subang 1893,95 5,35
14. Purwakarta 825,74 2,33
15. Karawang 1652,2 4,67
16. Bekasi 1224,88 3,46
17. Bandung Barat 1305,77 3,69
18. Pangandaran 1010 2,85
1. Bogor 118,5 0,33
2. Sukabumi 48,25 0,14
3. Bandung 167,67 0,47
4. Cirebon 37,36 0,11
5. Bekasi 206,61 0,58
6. Depok 200,29 0,57
7. Cimahi 39,27 0,11
8. Tasikmalaya 171,61 0,49
9. Banjar 113,49 0,32
Jawa Barat 35377,76 100
Kota
Kabupaten
Penduduk kurang aktivitas fisik (26,1%)
 Tingkatkan aktivitas fisik
Penduduk >10 th kurang
konsumsi buah dan sayur
(93,5%)
 Tingkatkan makan sayur &
buah
14
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
Sumber Data Riskesdas 2013
Penyakit tidak menular:
• Hipertensi (25,8% dewasa >15 tahun)
• Diabetes (6,9% dewasa >15 tahun)
• Kanker (1,4%o semua umur)
 Deteksi dini penyakit tidak menular
 Kendalikan faktor risiko
REVITALISASI UKS
Penguatan Kelembagaan
TP UKS
Pemberian PMT AS
Penggunaan Rapor
Kesehatan
Penguatan SDM
Puskesmas
REVITALISASI POS YANDU
Penguatan Kelembagaan
POKJANAL
Transformasi Buku KIA – KMS
Penguatan Kader Pos Yandu
PMT BalitaPENUNDAAN USIA
PERKAWINAN
Penambahan Puskesmas
PKPR
Pemberian Tablet Tambah
Darah
Pendidikan Kespro di
Sekolah
KONSELING PRA NIKAH
GP2SP – wanita perkerja
Pemberian Imunisasi dan
TTD
Konseling KB Pra marital
Konseling Gizi Seimbang
JAMINAN MUTU ANC
TERPADU
RUMAH TUNGGU
KELAHIRAN
PERSALINAN DI FASKES
Konseling IMD & KB Pasca
Persalinan
JAMINAN MUTU KN
LENGKAP
KONSELING ASI
EKSKLUSIF
PELAYANAN KB PASCA
PERSALINAN
Pemberian MP ASI
Harapan Peningkatan Pendekatan
“Continuum of Care & Life Cycle”
Keluarga Sebagai Lokus
III. PELAKSANAAN PIS-PK DI PROVINSI
JAWA BARAT
I. FASILITASI PENYEDIAAN SUMBER DAYA YANG DIBERIKAN
DINAS KESEHATAN UNTUK MENDUKUNG PIS-PK
0.16
0.11
0.1
0.14
0.09
0.07
0.13
0.18
0.2
0.11
0.13
0.1
0.13
0.17
0.16
0.23
0.11
0.09
0.25
0.17
0.2
0.34
0.25
0.28
0.28
0.09
0.11
0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4
BOGOR
SUKABUMI
CIANJUR
BANDUNG
GARUT
TASIKMALAYA
CIAMIS
KUNINGAN
CIREBON
MAJALENGKA
SUMEDANG
INDRAMAYU
SUBANG
PURWAKARTA
KARAWANG
BEKASI
BANDUNG BARAT
PANGANDARAN
KOTA BOGOR
KOTA SUKABUMI
KOTA BANDUNG
KOTA CIREBON
KOTA BEKASI
KOTA DEPOK
KOTA CIMAHI
KOTA TASIKMALAYA
KOTA BANJAR
IKS 27 KABUPATEN/KOTA TAHUN 2019
IMPLEMENTASI
PROGRAM INDONESIA
SEHAT DENGAN
PENDEKATAN KELUARGA
DI KAB. KARAWANG
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
WILAYAH INDONESIA, 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
PROVINSI JAWA BARAT, 28 Agustus 2019
IKS JABAR
IKS Th 2017  0,138
IKS th 2018  0,144
IKS Th 2019  0,155
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KAB. KARAWANG, 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN KLARI, 28 Agustus 2019
0
2000
4000
6000
8000
1 2 919 1189 1359 1686 2164 2427 2895 3043 3105 3514
6797
JUMLAH
DATA
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN TIRTAMULYA, 28 Agustus 2019
JUMLAH DATA
0
500
1000
1500
2000
2500
1022 1160
2117
927
1676
1464
1083
1594
974
0
JUMLAH
DATA
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN TELUKJAMBE, 28 Agustus 2019
0
1000
2000
3000
4000
1903
2850
2091
3493
3378 3892
1847
3446
2936 JUMLAH
DATA
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN TEMPURAN, 28 Agustus 2019
849 901
1,137 1,209 1,271 1,315
1,442 1,498 1,531 1,548 1,614
1,715
1,928
2,026
-
500
1,000
1,500
2,000
2,500
JUMLAH DATA
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN JATISARI, 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN TELAGASARI, 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN CIKAMPEK, 28 Agustus 2019
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
5000
832 876 1375
1979
2
2715
4536
3517
1063
1035
JUMLAH DATA
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN KARAWANG BARAT, 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN CILAMAYA WETAN, 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN BANYUSARI, 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN CIAMPEL, 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN CILAMAYA KULON, 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN CILEBAR, 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN JAYAKERTA , 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN KARAWANG TIMUR , 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN KUTAWALUYA, 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN LEMAHABANG, 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN MAJALAYA , 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN PAKISJAYA , 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN PANGKALAN, 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN PURWASARI, 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN RAWAMERTA, 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN RENGASDENGKLOK, 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN TEGALWARU , 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN TIRTAJAYA, 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN TELUKJAMBE BARAT, 28 Agustus 2019
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
KECAMATAN TIRTAJAYA, 28 Agustus 2019
BERAPA CAKUPAN PROGRES PIS-PK SAAT INI ???
BERAPA DESA DENGAN TOTAL COVERAGE
INOVASI –INOVASI APA SAJA?
TARGET PIS-PK TAHUN 2019
PROVINSI JAWA BARAT
Indikator Trimester I Trimester II Trimester
III
Trimester
IV
Keluarga mengikuti program KB 41.8 52,65 63,5 74,35
Ibu melakukan persalinan di fasilitas
kesehatan
86.9 91,2 95,5 100
Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
92.1 95,5 98 100
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 83.8 89,2 94,6 100
Balita mendapatkan pemantauan
pertumbuhan
90.3 93,3 96,3 100
Penderita TB paru berobat mendapatkan
pengobatan sesuai standar
43.4 59,29 71,51 83,73
Penderita hipertensi melakukan
pengobatan secara teratur
25.2 31,74 38,28 44,78
Penderita gangguan jiwa mendapatkan
pengobatan dan tidak ditelantarkan
14.9 18,77 22,65 26,52
Anggota keluarga tidak ada yang
merokok
36.4 45,85 55,30 64,75
Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN 47.0 59.20 71,40 83,60
Keluarga mempunyai akses sarana air
bersih
96.4 97,6 99 100
Keluarga mempunyai akses atau
menggunakan jamban sehat
91.8 94,53 97,23 100
KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2019
KOTA BANJAR
KOTA CIREBON
KOTA SUKABUMI
PANGANDARAN
KOTA CIMAHI
SUBANG
KOTA DEPOK
KOTA TASIKMALAYA
KOTA BEKASI
INDRAMAYU
PURWAKARTA
SUMEDANG
KOTA BOGOR
BANDUNG BARAT
CIANJUR
CIAMIS
BEKASI
TASIKMALAYA
KUNINGAN
BANDUNG
SUKABUMI
MAJALENGKA
KOTA BANDUNG
KARAWANG
CIREBON
GARUT
BOGOR
24,824
50,983
79,281
91,346
131,205
150,530
151,495
156,430
161,634
164,585
169,233
176,824
189,596
217,751
232,391
232,660
243,875
287,452
307,510
320,027
328,992
334,764
368,960
381,732
401,512
466,651
518,812
PERSENTASE KK DIKUNJUNGI PIS-PK
di 27 KAB/KOTA
NO KOTA/KAB. JML KK
JML KK
DIKUNJUNGI
%
1 GARUT 683,854 417,752 61.1
2 BOGOR 1,243,072 434,946 35.0
3 CIREBON 635,918 373,756 58.8
4 MAJALENGKA 411,807 334,086 81.1
5 KARAWANG 619,566 359,771 58.1
6 KOTA BANDUNG 571,690 353,808 64,56
7 SUKABUMI 696,890 309,025 44.3
8 KUNINGAN 323,033 284,561 88.1
9 TASIKMALAYA 526,134 241,054 45.8
10 CIAMIS 388,719 217,066 55.8
11 KOTA BOGOR 239,682 188,139 78.5
12 BEKASI 716,867 210,901 29.4
13 BANDUNG BARAT 440,007 217.796 49,49
14 BANDUNG 906,235 320.110 35,32
PERSENTASE KK DIKUNJUNGI PIS-PK
di 27 KAB/KOTA
NO KOTA/KAB. JML KK JML KK DIKUNJUNGI %
15 KOTA TASIKMALAYA 170,286 154,338 90.6
16 CIANJUR 658,492 199,118 30.2
17 PURWAKARTA 256,822 159,458 62.1
18 INDRAMAYU 523,799 153,387 29.3
19 SUMEDANG 346,135 176.854 51,09
20 KOTA CIMAHI 141,621 141.621 92,64
21 SUBANG 460,920 133,103 28.9
22 KOTA DEPOK 440,694 127,985 29.0
23 KOTA BEKASI 602,044 138,647 23.0
24 KOTA SUKABUMI 76,826 78,232 101.8
25 PANGANDARAN 130,696 82,585 63.2
26 KOTA CIREBON 74,623 47,959 64.3
27 KOTA BANJAR 61,113 20,190 33.0
JUMLAH 8,753,328 6.340.473 72,43
MASALAH PADA 12 INDIKATOR ,
JAWA BARAT
1. Keluarga mengikuti program
KB *) 40,5%
2. Persalinan Ibu di fasilitas
pelayanan kesehatan 87,7%
3. Bayi mendapatkan imunisasi
dasar lengkap *) 92,6%
4. Bayi mendapatkan ASI
Eksklusif 84,0%
5. Pertumbuhan Balita dipantau
91,5%
6. Penderita TB Paru yang
berobat sesuai standar 42,6%
7. Penderita hipertensi yang
berobat teratur 24,3%
8. Penderita gangguan jiwa berat,
diobati dan tidak ditelantarkan
13,3%
9. Anggota keluarga tidak ada yang
merokok *) 35,2%
10. Keluarga sudah menjadi
anggota JKN 45,2%
11. Keluarga memiliki
akses/menggunakan sarana air
bersih 96,9%
12. Keluarga memiliki
akses/menggunakan jamban
keluarga 94,1%
INDIKATOR CAPAIAN YANG MASIH MENJADI
PERMASALAHAN : 1, 6, 7, 8, 9, 10
DATA CAKUPAN PERINDIKATOR KS DAN
IKS TAHUN 2019
1.UPAYA PUSKESMAS
2.UPAYA DINAS KESEHATAN
KAB/KOTA
3.PERAN LINTAS SEKTOR
?
RENCANA TINDAK LANJUT
• Perencanaan anggaran APBD dan APBN untuk
mendukung percepatan
• Advokasi Lintas Sektor dan koordinasi lintas
program
• Monitoring dan evaluasi kegiatan secara berkala
dan komprehensif
• Bersama –sama lintas program untuk
meningkatkan intervensi lanjutan , dan segera
melakukan entry kembali pada perubahan sesuai
indikator KS, sehingga dapat merubah Indeks
Kesehatan Keluarga (IKS ) wilayah
• Dibuat pemetaan untuk mendata kantong miskin
terlebih dahulu
• Kegiatan Monev terpadu
• Peningkatan sarana prasarana profil kesehatan
keluarga (prokesga), Paket Informasi Kesehatan
Keluarga (PINKESGA), tensi meter dll
• Mengusulkan perbaikan dari penjelasan definisi
operasional pada profil kesehatan keluarga
(prokesga) pada indikator-indikatornya, sehingga
mengurangi kesalahan teknis
PERCEPATAN PELAKSANAAN KUNJUNGAN KELUARGA
• Membuat mapping keluarga dari wilayah kerja Puskesmas
• Membuat Tim kerja yang solid dan penjadwalan kegiatan kunjungan
keluarga.
• Tersedianya sarana prasarana pendukung , anggaran yang lancar, sarana
prasarana per tim , yang memadai.
• Advokasi dengan Camat untuk menggerakkan masyarakat , dan kesadaran
untuk MENGATASI PERMASALAHAN PADA INDIKATOR PIS-PK
• Kerjasama dengan kader, tokoh agama, tokoh masyarakat
• Mengadakan workshop Keluarga Sehat
• Mengadakan workshop perencanaan pkm berbasis data Keluarga Sehat
• Mensinergikan antara pendataan dan entri data
• MEMANTAU CAPAIAN IKS AWAL DAN PENINGKATANNYA
• Melaksanakan komitmen Tim PIS-PK tkt Kab.Kota dan Tim Puskesmas
• Advokasi ke pemerintah Daerah untuk membuat surat edaran? SK
kebijakan terkait pelaksanaan PIS-PK serta penyeesainya permasalahan
sesuai peran dalam indikator PIS-PK
S A L A M S E H A T
HATUR NUHUN

More Related Content

What's hot

Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas renjanaera
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduMuh Saleh
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfRizkaDana
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)Lutfi Imansari
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022novitawanget
 
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaMateri Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaDinkes Kab Lebak
 
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Muh Saleh
 
Orientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatanOrientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatanK'Is Uba Adam
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Yesir Hasan
 
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Retno Sf
 

What's hot (20)

PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas
 
BAB II UKM.docx
BAB II UKM.docxBAB II UKM.docx
BAB II UKM.docx
 
Lokmin puskesmas
Lokmin puskesmasLokmin puskesmas
Lokmin puskesmas
 
Kuesioner survei
Kuesioner surveiKuesioner survei
Kuesioner survei
 
Ppt stunting niken
Ppt stunting nikenPpt stunting niken
Ppt stunting niken
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader Posyandu
 
Kespro bagi catin
Kespro bagi catinKespro bagi catin
Kespro bagi catin
 
Contoh indikator ukm
Contoh indikator ukmContoh indikator ukm
Contoh indikator ukm
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdf
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
 
P4 k
P4 kP4 k
P4 k
 
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaMateri Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa Siaga
 
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
 
Orientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatanOrientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatan
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)
 
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
 
Manajemen Puskesmas
Manajemen PuskesmasManajemen Puskesmas
Manajemen Puskesmas
 
asi-eksklusif
asi-eksklusifasi-eksklusif
asi-eksklusif
 

Similar to Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK

PIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkesPIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkesErwinsyah Blue
 
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPMPaparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPMwekav87113
 
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptxKEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptxRHarumingPutri
 
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfpuskkintamaniIII
 
ARAH KEBIJAKAN KIA new.pptx
ARAH KEBIJAKAN KIA new.pptxARAH KEBIJAKAN KIA new.pptx
ARAH KEBIJAKAN KIA new.pptxFennyFebriana2
 
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxMateri Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxhelen244785
 
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxMateri Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxAriefRahman717089
 
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptx
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptxKebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptx
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptxDian Kurnia Rabbani
 
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptxSTUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptxabdulthaleb44
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editDokter Tekno
 
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptx
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptxMI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptx
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptxEarlyOktaPratama
 
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptPenanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptEmiIrmawati
 
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptPenanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptAriefSyarifudin9
 
Materi Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGs
Materi Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGsMateri Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGs
Materi Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGsCut Ampon Lambiheue
 
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptx
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptxMATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptx
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptxPkmtndMovie
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Muh Saleh
 
01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.ppt
01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.ppt01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.ppt
01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.pptSiskaAlfiyanah1
 
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.pptAhmadRamdani43
 
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.pptgatot46
 

Similar to Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK (20)

PIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkesPIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkes
 
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPMPaparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
 
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptxKEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
 
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
 
ARAH KEBIJAKAN KIA new.pptx
ARAH KEBIJAKAN KIA new.pptxARAH KEBIJAKAN KIA new.pptx
ARAH KEBIJAKAN KIA new.pptx
 
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxMateri Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
 
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxMateri Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
 
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptx
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptxKebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptx
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptx
 
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptxSTUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final edit
 
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptx
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptxMI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptx
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptx
 
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptPenanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
 
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptPenanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
 
Materi Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGs
Materi Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGsMateri Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGs
Materi Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGs
 
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptx
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptxMATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptx
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptx
 
DRAFF PAPARAN LINSEK.ppt
DRAFF PAPARAN LINSEK.pptDRAFF PAPARAN LINSEK.ppt
DRAFF PAPARAN LINSEK.ppt
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
 
01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.ppt
01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.ppt01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.ppt
01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.ppt
 
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
 
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
 

More from Dokter Tekno

Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Dokter Tekno
 
User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2Dokter Tekno
 
Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Dokter Tekno
 
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 20188. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018Dokter Tekno
 
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-127. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12Dokter Tekno
 
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalidDokter Tekno
 
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 20185. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018Dokter Tekno
 
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
4. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 20184. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 2018
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018Dokter Tekno
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018revDokter Tekno
 
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsakDokter Tekno
 
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasiDokter Tekno
 
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaKonsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaDokter Tekno
 
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5Dokter Tekno
 
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimPenatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimDokter Tekno
 
Pengenalan organisasi ppii (perhimpunan pemerhati ina cbg indonesia)
Pengenalan organisasi ppii  (perhimpunan pemerhati ina cbg indonesia)Pengenalan organisasi ppii  (perhimpunan pemerhati ina cbg indonesia)
Pengenalan organisasi ppii (perhimpunan pemerhati ina cbg indonesia)Dokter Tekno
 

More from Dokter Tekno (20)

Buku Saku Pasien
Buku Saku PasienBuku Saku Pasien
Buku Saku Pasien
 
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
 
User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2
 
Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1
 
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 20188. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
 
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-127. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
 
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
 
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 20185. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
 
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
4. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 20184. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 2018
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
 
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
 
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
 
Skm 2018
Skm 2018Skm 2018
Skm 2018
 
Skm andi
Skm andiSkm andi
Skm andi
 
Contoh kuisioner
Contoh kuisionerContoh kuisioner
Contoh kuisioner
 
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaKonsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
 
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
 
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimPenatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
 
Overview inacbg
Overview inacbgOverview inacbg
Overview inacbg
 
Pengenalan organisasi ppii (perhimpunan pemerhati ina cbg indonesia)
Pengenalan organisasi ppii  (perhimpunan pemerhati ina cbg indonesia)Pengenalan organisasi ppii  (perhimpunan pemerhati ina cbg indonesia)
Pengenalan organisasi ppii (perhimpunan pemerhati ina cbg indonesia)
 

Recently uploaded

Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 

Recently uploaded (20)

Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 

Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK

  • 1. STRATEGI PENINGKATAN IKS PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) DALAM MENCAPAI JABAR JUARA Oleh Dr.drg. MARION SIAGIAN, M.Epid KEPALA BIDANG YANKES DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT Karawang, 29 Agustus 2019
  • 2. 2 VISI MASYARAKAT YANG MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT UPAYA KURATIF REHABILITATIF UPAYA PREVENTIF, PROMOTIF RPJMN I 2005-2009 RPJMN II 2010-2014 RPJMN III 2015-2019 RPJMN IV 2020-2024 Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah preventif, promotif sesuai kondisi dan kebutuhan ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN
  • 3. Untuk kasus imunisasi lengkap sulit dilakukan Untuk kasus Gizi Buruk: pola hidup bersih dan sehat masyarakat rendah, serta tersedianya air bersih sangat minim Faktor Lingkungan Fisik, Kimia, Biologi, Ergonomi Faktor Perilaku Sos-Bud Faktor Pelayanan Kesehatan Faktor Genetika (Keturunan) Derajat Kesehatan TEORI H.L. BLUM Kasus permasalahan kesehatan ada keterkaitannya dengan kehidupan SOSIO-BUDAYA masyarakat 40 % 20 % 10 % 30 % POKOK MASALAH KESEHATAN
  • 4. UU NAWA CITA Kepala Daerah & Wakil UU Nomor 23 Tahun 2014 Salah satu kewajiban Kepala Daerah dan Wakil Daerah adalah: “Melaksanakan Program Strategi Nasional” Program Strategi Nasional adalah program yang ditetapkan presiden sebagai program yang memiliki sifat strategis secara nasional dalam upaya meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan serta menjaga pertahanan dan keamanan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan msyarakat. .5 “… meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui … layanan kesehatan masyarakat…”NAWA CITA Pemerintah Daerah menerapkan SPM untuk pemenuhan Jenis Pelayanan Dasar dan Mutu Pelayanan Dasar yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal. PP Nomor 2 Tahun 2018PP KEWAJIBAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL
  • 5.
  • 8. 8 Permenkes 39 tahun 2016 Pedoman Penyelenggaraan PIS- PK Tujuan Pendekatan Keluarga: 1. Mengintegrasikan seluruh program di Puskesmas 2. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif 3. Mendukung pencapaian SPM Kab/Kota dan Prov 4. Mendukung pelaksanaan JKN 5. Mendukung tercapainya program indonesia sehat Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat 1 Pelaksanaan Program Indonesia Sehat diselenggarakan melalui Pendekatan Keluarga 2 Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran & mendekatkan /meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga 3 Integrasi UKP & UKM secara berkesinambungan, dengan target / fokus keluarga, berdasarkan data dan informasi dari Profil Kesehatan Keluarga. 4 8
  • 9. • Dilaksanakan secara Total Coverage • 12 indikator PIS-PK • Pelayanan Luar Gedung melalui kunjungan keluarga • Integrasi program dan sumber daya 9 mewujudkan Kecamatan / Wilayah Kerja SEHAT PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
  • 10. Indikator Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga 12 Pelayanan Dasar Standar Pelayanan Minimal (SPM) 10 *) Dapat ditambahakan indikator sesuai masalah lokal Cakupan Imunisasi Meningkatkan CDR dan SR TBC Intervensi Gizi Sensitif pada stunting PIS-PK - SPM
  • 11. 11 IKS KELUARGA IKS RT IKS RW IKS PUSKESMAS IKS DESA/KELURAHAN IKS KABUPATEN/KOTA IKS PROVINSI IKS NASIONAL IKS KECAMATAN INDONESIA SEHAT PENCAPAIAN SPM • PENCAPAIAN SPM • KAB/KOTA SEHAT KECAMATAN SEHAT DESA SEHAT KELUARGA SEHAT DITJEN YANKES – WORKSHOP PIS-PK 2018 11 Penghitungan Kategori IKS :Keluarga Sehat : IKS > 0,800 Keluarga Pra Sehat : IKS 0,500 - 0,800 Keluarga Tidak Sehat : IKS < 0,500 Dari Keluarga Sehat menuju Indonesia Sehat
  • 12. Kunjungan Keluarga Status kesehatan masyarakat akan meningkat, Angka kesakitan akan turun sehingga produktivitas masyarakat akan tinggi Bonus Demografi menjadi peluang Emas karena produktivitas masyarakat meningkat 12 Kunjungan Keluarga dan Bonus Demografi
  • 13. I. GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT • Jumlah Penduduk : 48.037.827 jiwa • Jumlah Desa+Kelurahan : 5.962 desa • Jumlah Rumah Tangga : 12.331.140 KK • Rata-rata Jiwa/ RT : 3,90 • Kepadatan Penduduk : 1,358 • Jumlah Puskesmas : 1067 Pkm ( RI 185 pkm, Non RI 882 pkm) • Jumlah RS Umum : 282 • Jumah RS Khusus : 348 Kabupaten/Kota Luas (Km2) Persentase 1. Bogor 2710,62 7,66 2. Sukabumi 4145,7 11,72 3. Cianjur 3840,16 10,85 4. Bandung 1767,96 5 5. Garut 3074,07 8,69 6. Tasikmalaya 2551,19 7,21 7. Ciamis 1414,71 4 8. Kuningan 1110,56 3,14 9. Cirebon 984,52 2,78 10. Majalengka 1204,24 3,4 11. Sumedang 1518,33 4,29 12. Indramayu 2040,11 5,77 13. Subang 1893,95 5,35 14. Purwakarta 825,74 2,33 15. Karawang 1652,2 4,67 16. Bekasi 1224,88 3,46 17. Bandung Barat 1305,77 3,69 18. Pangandaran 1010 2,85 1. Bogor 118,5 0,33 2. Sukabumi 48,25 0,14 3. Bandung 167,67 0,47 4. Cirebon 37,36 0,11 5. Bekasi 206,61 0,58 6. Depok 200,29 0,57 7. Cimahi 39,27 0,11 8. Tasikmalaya 171,61 0,49 9. Banjar 113,49 0,32 Jawa Barat 35377,76 100 Kota Kabupaten
  • 14. Penduduk kurang aktivitas fisik (26,1%)  Tingkatkan aktivitas fisik Penduduk >10 th kurang konsumsi buah dan sayur (93,5%)  Tingkatkan makan sayur & buah 14 Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sumber Data Riskesdas 2013 Penyakit tidak menular: • Hipertensi (25,8% dewasa >15 tahun) • Diabetes (6,9% dewasa >15 tahun) • Kanker (1,4%o semua umur)  Deteksi dini penyakit tidak menular  Kendalikan faktor risiko
  • 15. REVITALISASI UKS Penguatan Kelembagaan TP UKS Pemberian PMT AS Penggunaan Rapor Kesehatan Penguatan SDM Puskesmas REVITALISASI POS YANDU Penguatan Kelembagaan POKJANAL Transformasi Buku KIA – KMS Penguatan Kader Pos Yandu PMT BalitaPENUNDAAN USIA PERKAWINAN Penambahan Puskesmas PKPR Pemberian Tablet Tambah Darah Pendidikan Kespro di Sekolah KONSELING PRA NIKAH GP2SP – wanita perkerja Pemberian Imunisasi dan TTD Konseling KB Pra marital Konseling Gizi Seimbang JAMINAN MUTU ANC TERPADU RUMAH TUNGGU KELAHIRAN PERSALINAN DI FASKES Konseling IMD & KB Pasca Persalinan JAMINAN MUTU KN LENGKAP KONSELING ASI EKSKLUSIF PELAYANAN KB PASCA PERSALINAN Pemberian MP ASI Harapan Peningkatan Pendekatan “Continuum of Care & Life Cycle” Keluarga Sebagai Lokus
  • 16. III. PELAKSANAAN PIS-PK DI PROVINSI JAWA BARAT I. FASILITASI PENYEDIAAN SUMBER DAYA YANG DIBERIKAN DINAS KESEHATAN UNTUK MENDUKUNG PIS-PK
  • 17.
  • 18. 0.16 0.11 0.1 0.14 0.09 0.07 0.13 0.18 0.2 0.11 0.13 0.1 0.13 0.17 0.16 0.23 0.11 0.09 0.25 0.17 0.2 0.34 0.25 0.28 0.28 0.09 0.11 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 BOGOR SUKABUMI CIANJUR BANDUNG GARUT TASIKMALAYA CIAMIS KUNINGAN CIREBON MAJALENGKA SUMEDANG INDRAMAYU SUBANG PURWAKARTA KARAWANG BEKASI BANDUNG BARAT PANGANDARAN KOTA BOGOR KOTA SUKABUMI KOTA BANDUNG KOTA CIREBON KOTA BEKASI KOTA DEPOK KOTA CIMAHI KOTA TASIKMALAYA KOTA BANJAR IKS 27 KABUPATEN/KOTA TAHUN 2019
  • 20. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT WILAYAH INDONESIA, 28 Agustus 2019
  • 21. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT PROVINSI JAWA BARAT, 28 Agustus 2019 IKS JABAR IKS Th 2017  0,138 IKS th 2018  0,144 IKS Th 2019  0,155
  • 22. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KAB. KARAWANG, 28 Agustus 2019
  • 23. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN KLARI, 28 Agustus 2019 0 2000 4000 6000 8000 1 2 919 1189 1359 1686 2164 2427 2895 3043 3105 3514 6797 JUMLAH DATA
  • 24. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN TIRTAMULYA, 28 Agustus 2019 JUMLAH DATA 0 500 1000 1500 2000 2500 1022 1160 2117 927 1676 1464 1083 1594 974 0 JUMLAH DATA
  • 25. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN TELUKJAMBE, 28 Agustus 2019 0 1000 2000 3000 4000 1903 2850 2091 3493 3378 3892 1847 3446 2936 JUMLAH DATA
  • 26. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN TEMPURAN, 28 Agustus 2019 849 901 1,137 1,209 1,271 1,315 1,442 1,498 1,531 1,548 1,614 1,715 1,928 2,026 - 500 1,000 1,500 2,000 2,500 JUMLAH DATA
  • 27. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN JATISARI, 28 Agustus 2019
  • 28. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN TELAGASARI, 28 Agustus 2019
  • 29. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN CIKAMPEK, 28 Agustus 2019 0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 832 876 1375 1979 2 2715 4536 3517 1063 1035 JUMLAH DATA
  • 30. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN KARAWANG BARAT, 28 Agustus 2019
  • 31. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN CILAMAYA WETAN, 28 Agustus 2019
  • 32. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN BANYUSARI, 28 Agustus 2019
  • 33. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN CIAMPEL, 28 Agustus 2019
  • 34. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN CILAMAYA KULON, 28 Agustus 2019
  • 35. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN CILEBAR, 28 Agustus 2019
  • 36. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN JAYAKERTA , 28 Agustus 2019
  • 37. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN KARAWANG TIMUR , 28 Agustus 2019
  • 38. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN KUTAWALUYA, 28 Agustus 2019
  • 39. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN LEMAHABANG, 28 Agustus 2019
  • 40. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN MAJALAYA , 28 Agustus 2019
  • 41. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN PAKISJAYA , 28 Agustus 2019
  • 42. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN PANGKALAN, 28 Agustus 2019
  • 43. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN PURWASARI, 28 Agustus 2019
  • 44. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN RAWAMERTA, 28 Agustus 2019
  • 45. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN RENGASDENGKLOK, 28 Agustus 2019
  • 46. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN TEGALWARU , 28 Agustus 2019
  • 47. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN TIRTAJAYA, 28 Agustus 2019
  • 48. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN TELUKJAMBE BARAT, 28 Agustus 2019
  • 49. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT KECAMATAN TIRTAJAYA, 28 Agustus 2019
  • 50. BERAPA CAKUPAN PROGRES PIS-PK SAAT INI ??? BERAPA DESA DENGAN TOTAL COVERAGE INOVASI –INOVASI APA SAJA?
  • 51. TARGET PIS-PK TAHUN 2019 PROVINSI JAWA BARAT Indikator Trimester I Trimester II Trimester III Trimester IV Keluarga mengikuti program KB 41.8 52,65 63,5 74,35 Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 86.9 91,2 95,5 100 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 92.1 95,5 98 100 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 83.8 89,2 94,6 100 Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan 90.3 93,3 96,3 100 Penderita TB paru berobat mendapatkan pengobatan sesuai standar 43.4 59,29 71,51 83,73 Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 25.2 31,74 38,28 44,78 Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan 14.9 18,77 22,65 26,52 Anggota keluarga tidak ada yang merokok 36.4 45,85 55,30 64,75 Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN 47.0 59.20 71,40 83,60 Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 96.4 97,6 99 100 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 91.8 94,53 97,23 100
  • 52. KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2019 KOTA BANJAR KOTA CIREBON KOTA SUKABUMI PANGANDARAN KOTA CIMAHI SUBANG KOTA DEPOK KOTA TASIKMALAYA KOTA BEKASI INDRAMAYU PURWAKARTA SUMEDANG KOTA BOGOR BANDUNG BARAT CIANJUR CIAMIS BEKASI TASIKMALAYA KUNINGAN BANDUNG SUKABUMI MAJALENGKA KOTA BANDUNG KARAWANG CIREBON GARUT BOGOR 24,824 50,983 79,281 91,346 131,205 150,530 151,495 156,430 161,634 164,585 169,233 176,824 189,596 217,751 232,391 232,660 243,875 287,452 307,510 320,027 328,992 334,764 368,960 381,732 401,512 466,651 518,812
  • 53. PERSENTASE KK DIKUNJUNGI PIS-PK di 27 KAB/KOTA NO KOTA/KAB. JML KK JML KK DIKUNJUNGI % 1 GARUT 683,854 417,752 61.1 2 BOGOR 1,243,072 434,946 35.0 3 CIREBON 635,918 373,756 58.8 4 MAJALENGKA 411,807 334,086 81.1 5 KARAWANG 619,566 359,771 58.1 6 KOTA BANDUNG 571,690 353,808 64,56 7 SUKABUMI 696,890 309,025 44.3 8 KUNINGAN 323,033 284,561 88.1 9 TASIKMALAYA 526,134 241,054 45.8 10 CIAMIS 388,719 217,066 55.8 11 KOTA BOGOR 239,682 188,139 78.5 12 BEKASI 716,867 210,901 29.4 13 BANDUNG BARAT 440,007 217.796 49,49 14 BANDUNG 906,235 320.110 35,32
  • 54. PERSENTASE KK DIKUNJUNGI PIS-PK di 27 KAB/KOTA NO KOTA/KAB. JML KK JML KK DIKUNJUNGI % 15 KOTA TASIKMALAYA 170,286 154,338 90.6 16 CIANJUR 658,492 199,118 30.2 17 PURWAKARTA 256,822 159,458 62.1 18 INDRAMAYU 523,799 153,387 29.3 19 SUMEDANG 346,135 176.854 51,09 20 KOTA CIMAHI 141,621 141.621 92,64 21 SUBANG 460,920 133,103 28.9 22 KOTA DEPOK 440,694 127,985 29.0 23 KOTA BEKASI 602,044 138,647 23.0 24 KOTA SUKABUMI 76,826 78,232 101.8 25 PANGANDARAN 130,696 82,585 63.2 26 KOTA CIREBON 74,623 47,959 64.3 27 KOTA BANJAR 61,113 20,190 33.0 JUMLAH 8,753,328 6.340.473 72,43
  • 55. MASALAH PADA 12 INDIKATOR , JAWA BARAT 1. Keluarga mengikuti program KB *) 40,5% 2. Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 87,7% 3. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 92,6% 4. Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 84,0% 5. Pertumbuhan Balita dipantau 91,5% 6. Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 42,6% 7. Penderita hipertensi yang berobat teratur 24,3% 8. Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 13,3% 9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 35,2% 10. Keluarga sudah menjadi anggota JKN 45,2% 11. Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 96,9% 12. Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 94,1% INDIKATOR CAPAIAN YANG MASIH MENJADI PERMASALAHAN : 1, 6, 7, 8, 9, 10
  • 56. DATA CAKUPAN PERINDIKATOR KS DAN IKS TAHUN 2019
  • 57. 1.UPAYA PUSKESMAS 2.UPAYA DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 3.PERAN LINTAS SEKTOR ?
  • 58. RENCANA TINDAK LANJUT • Perencanaan anggaran APBD dan APBN untuk mendukung percepatan • Advokasi Lintas Sektor dan koordinasi lintas program • Monitoring dan evaluasi kegiatan secara berkala dan komprehensif • Bersama –sama lintas program untuk meningkatkan intervensi lanjutan , dan segera melakukan entry kembali pada perubahan sesuai indikator KS, sehingga dapat merubah Indeks Kesehatan Keluarga (IKS ) wilayah
  • 59. • Dibuat pemetaan untuk mendata kantong miskin terlebih dahulu • Kegiatan Monev terpadu • Peningkatan sarana prasarana profil kesehatan keluarga (prokesga), Paket Informasi Kesehatan Keluarga (PINKESGA), tensi meter dll • Mengusulkan perbaikan dari penjelasan definisi operasional pada profil kesehatan keluarga (prokesga) pada indikator-indikatornya, sehingga mengurangi kesalahan teknis
  • 60. PERCEPATAN PELAKSANAAN KUNJUNGAN KELUARGA • Membuat mapping keluarga dari wilayah kerja Puskesmas • Membuat Tim kerja yang solid dan penjadwalan kegiatan kunjungan keluarga. • Tersedianya sarana prasarana pendukung , anggaran yang lancar, sarana prasarana per tim , yang memadai. • Advokasi dengan Camat untuk menggerakkan masyarakat , dan kesadaran untuk MENGATASI PERMASALAHAN PADA INDIKATOR PIS-PK • Kerjasama dengan kader, tokoh agama, tokoh masyarakat • Mengadakan workshop Keluarga Sehat • Mengadakan workshop perencanaan pkm berbasis data Keluarga Sehat • Mensinergikan antara pendataan dan entri data • MEMANTAU CAPAIAN IKS AWAL DAN PENINGKATANNYA • Melaksanakan komitmen Tim PIS-PK tkt Kab.Kota dan Tim Puskesmas • Advokasi ke pemerintah Daerah untuk membuat surat edaran? SK kebijakan terkait pelaksanaan PIS-PK serta penyeesainya permasalahan sesuai peran dalam indikator PIS-PK
  • 61. S A L A M S E H A T HATUR NUHUN

Editor's Notes

  1. Dalam kerangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, kita juga dibatasi dalam ruang dan waktu. Waktu kita makin singkat untuk dapat mencapai target dan pencapaian yang telah direncanakan sehingga butuh keseriusan dan strategi yang tepat. Kedepannya, kita harus lebih memprioritaskan upaya preventif dan promotif dimana upaya tersebut sebenarnya sangat signifikan dalam hal penanganan Percepatan Eliminasi TB, Penurunan Stunting, dan Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi dalam mencapai visi pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat.
  2. Terkait dengan derajat kesehatan masyarakat, berdasarkan teori BLUM bahwa derajat kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling terkait. Diantaranya faktor sosio budaya dan lingkungan memiliki pengaruh yang besar. Hal ini perlu menjadi pijakan kita dalam menyusun program dan strategi termasuk untuk menilai keberhasilan pengobatan TB, timbulnya kasus gizi buruk juga keberhasilan program imunisasi di masyarakat.
  3. Berdasarkan Pasal 67 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, salah satu kewajiban Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah melaksanakan Program Strategis Nasional. Yang dimaksud dengan “Program Strategis Nasional” adalah program yang ditetapkan presiden sebagai program yang memiliki sifat strategis secara nasional dalam upaya meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan serta menjaga pertahanan dan keamanan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan PP Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal, pasal 11, Pemerintah Daerah menerapkan SPM untuk pemenuhan Jenis Pelayanan Dasar dan Mutu Pelayanan Dasar yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal. Penerapan SPM tersebut dilakukan melalui tahapan: a. pengumpulan data; b. penghitungan kebutuhan pemenuhan Pelayanan Dasar; c. penyusunan rencana pemenuhan Pelayanan Dasar; dan d. pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar. Nawa Cita sebagai konsep besar dan Visi pembangunan Indonesia pada pemerintahan saat ini, memiliki tiga ciri utama yaitu: Negara Hadir, Membangun dari Pinggiran dan Revolusi Mental, dimana pada : Nawa Cita 1 : Menghadirkan Kembali Negara Untuk Melindungi Segenap Bangsa Dan Memberikan Rasa Aman Pada Seluruh Warga Negara Nawa Cita 2 : Membuat Pemerintah Tidak Absen Dengan Membangun Tata Kelila Pemerintahan Yang Bersih Dan Efektif, Demokratis Dan Terpercaya Nawa Cita 3 : Membangun Indonesia Dari Pinggiran Dengan Memperkuat Daerah Daerah Dan Desa Dalam Kerangka Negara Kesatuan Nawa Cita 4 : Menolak Negara Lemah Dengan Melakukan Reformasi Sistem Dan Penegakan Hukum Yang Bebas Korupsi Bermartabat Dan Terpercaya Nawa Cita 5 : Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia Nawa Cita 6 : Meningkatkan Produktifitas Dan Daya Saing Di Pasar Internasional Nawa Cita 7 : Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Dengan Menggerakan Sektor Strategis Ekonomi Domestik Nawa Cita 8 : Melakukan Revolusi Karakter Bangsa Nawa Cita 9 : Memperteguh Ke-bhineka-an Dan Memperkuat Restorasi Sosial Indonesia Dalam Meningkatkan kualitas Hidup Manusia Indonesia, Pemerintah mempunyai tiga program besar yaitu : Program Indonesia Sehat, Program Indonesia Pintar dan Program Indonesia Sejahtera.
  4. Bapak/Ibu yang saya hormati, Masalah yang dihadapi Puskesmas sangat beragam dan jumlahnya tidak sedikit. Puskesmas menghadapi masalah penyakit menular, (seperti malaria, ISPA, TB), penyakit tidak menular yang diakibatkan gaya hidup yang tidak sehat (DM, Hipertensi, obesitas, kebiasaan merokok), kematian neonatal, kematian ibu hamil, dll. Tidak semua masalah bisa diselesaikan dalam satu waktu oleh Puskesmas, mengingat sumberdaya yang tersedia di Puskesmas terbatas dan mempertimbangkan tingkat urgency, seriousness, dan growth dari suatu masalah. Oleh sebab itu, dalam rangka penyelesaian masalah di Puskesmas, semua sumberdaya harus dikelola sebaik-baiknya agar pelayanan kesehatan dapat terlaksana optimal. Pengelolaan sumberdaya dan upaya tersebut dilaksanakan melalui manajemen Puskesmas.
  5. Yang dimaksud dengan Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan atau meningkatkan akses pelayanan kesehatan dengan mendatangi keluarga dan langsung diberikan intervensi awal terhadap permasalahan kesehatan setiap keluarga. Sehingga Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung saja, melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi setiap keluarga di wilayah kerjanya. Pendekatan pelayanan yang mengintegrasikan UKP & UKM secara berkesinambungan, dengan target keluarga, didasari informasi kesehatan setap anggota keluarga dari profil kesehatan keluarga (sehingga informasinya valid) dan memberikan intervensi awal bila ada masalah kesehatan terhadap 12 indikator seperti yang terdapat pada Paket Informasi Kesehatan Keluarga (Pinkesga). Selanjutnya Puskesmas akan melakukan analisis terhadap hasil kunjungan keluarga dan merencanakan upaya intervensi lanjut yang dilakukan terhadap masalah kesehatan yang dibahas dalam forum lokakarya mini Puskesmas. Dengan demikian pendekatan keluarga tidak hanya berupa pendataan/sensus saja. Tujuan Pendekatan Keluarga: 1. Mengintegrasikan seluruh program di puskesmas 2. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif 3. Mendukung pencapaian SPM Kab/Kota 4. Mendukung pelaksanaan JKN 5. Mendukung tercapainya Program Indonesia Sehat
  6. Sesuai PP nomor 2 Tahun 2018 dan Permenkes Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota, terdapat 12 indikator yang pencapaiannya harus 100%. Sebagian besar indikator SPM Bidang Kesehatan beririsan dengan 12 Indikator Keluarga Sehat. Terdapat 7 Indikator Keluarga Sehat terkait dengan Pelayanan Dasar pada SPM. Sehingga jika pendekatan keluarga ini dilaksanakan dengan baik maka akan meningkatkan capaian SPM kabupaten/kota. SPM ini merupakan hal penting karena merupakan nilai kinerja dari kepala daerah (Bupati dan Walikota). Hal ini harus kita manfaatkan sebagai media advokasi kepada kepala daerah untuk mendukung PIS-PK, sehingga mendapat dukungan APBD. Di dalam mewujudkan pencapaian SPM, perlu melibatkan lintas sektor melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Dengan melaksanakan PIS-PK diharapkan cakupan imunisasi dapat tercapai, peningkatan CDR dan SR TBC dan pencegahan stunting.
  7. Saudara-saudara sekalian, Melalui pelaksanaan PIS-PK kita dapat mewujudkan Keluarga Sehat yang tergambar dalam Indeks Keluarga Sehat (IKS). IKS dapat diperoleh untuk setiap tingkatan wilayah, yang dapat menggambarkan status kesehatan mulai dari Rukun Tetangga (RT) sampai tingkat Nasional. Segala permasalahan kesehatan akan kita ketahui sejak dini dari keluarga, kita dapat segera melakukan intervensi sehingga masalah ini tidak meluas menjadi masalah kab/kota, provinsi bahkan sampai tingkat nasional. Dengan demikian, untuk mendapatkan gambaran kondisi kesehatan yang sesungguhnya, maka pelaksanaan kunjungan keluarga harus segera mencapai total coverage. Dan untuk mencapai itu semua diperlukan dukungan komitmen dan kerjasama kita semua.
  8. Pelaksanaan PIS-PK dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), akan mendukung tercapainya SPM sehingga status kesehatan masyarakat akan meningkat angka kesakitan akan turun sehingga produktivitas masyarakat akan tinggi dan diharapkan kita akan mendapatkan peluang emas dari bonus demografi karena produktivitas masyarakat meningkat. Sehingga bonus demografi tidak akan menjadi hambatan dalam pembangunan kesehatan.
  9. Penurunan kematian ibu dan bayi baru lahir dilakukan dengan pendekatan continuum of care (COC) sejak dari remaja hingga lanjut usia. Hal ini dilakukan dengan memperhatikan keluarga sebagai lokus pendekatan. Pendekatan tersebut sejalan dengan program Indonesia sehat dalam rangka menciptakan paradigma sehat melalui pendekatan keluarga. Pendekatan COC ini tidak hanya dalam level masyarakat namun juga di level Puskesmas hingga rumah sakit. Tentunya Saya berharap setiap tenaga kesehatan dapat memahami pendekatan dengan siklus hidup sebagai salah satu strategi dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif khususnya ibu dan bayi baru lahir.