SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 33
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Gizi Selama Kehamilan dalam
Pelayanan Kesehatan Ibu
Endang L. Achadi
FKM UI
Disampaikan pada Pertemuan “Orientasi Pelaksanaan Pelayanan Antenatal Terpadu”
bagi Provinsi Fokus
Diselenggarakan oleh Direktorat Ibu, Kemenkes RI
Di HotelBumi Wiyata, Depok Tanggal 11-14 Agustus 2015
• Mengapa masa kehamilan penting? Kaitannya
dg 1000 HPK
• Apa yg terjadi selama Hamil
• Gizi yang dibutuhkan
• Indikator pertumbuhan dan perkembangan
Apakah 1000 HPK?
Masa selama 270 hari (9 bulan)
dalam kandungan
+
730 hari (2 tahun pertama) pasca
lahir
Mengapa 1000 HPK?
Dampak yang ditimbulkan
malnutritition pada periode ini
bersifat permananen dan
berjangka panjang
Mengapa 1000 HPK?
• Kehamilan 8 minggu pertama:
• terbentuknya cikal bakal yang akan
menjadi otak, hati, jantung, ginjal,
• tulang, dll
• Kehamilan 9 minggu – lahir:
• pertumbuhan dan perkembangan lebih
lanjut organ tubuh  siap untuk hidup di
dunia baru, di luar kandungan ibu
Jendela
Kritis
Perkem-
bangan
Janin
8 minggu
pertama sejak
pembuahan
terjadi
pembentukan
semua cikal
bakal organ
tubuh
8 minggu
pertama sejak
pembuahan
terjadi
pembentukan
semua cikal
bakal organ
tubuh
Perkembangan penting
sebagian organ
berlanjut sampai akhir
kehamilan
Perkembangan penting
sebagian organ
berlanjut sampai akhir
kehamilan
Perkembangan
penting
sebagian organ
berlanjut
sampai kira-
kira
2 tahun
pertama
kehidupan
Perkembangan
penting
sebagian organ
berlanjut
sampai kira-
kira
2 tahun
pertama
kehidupan
Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang Akibat Gangguan Gizi Pada
Masa Janin dan Anak Usia Dini
+ 20 % IUGR
krn PBBH
rendah
+ 25%
IUGR krn
faktor gizi
Ibu
Perkembanga
n Otak
terganggu
Pertumbuhan
terganggu
(IUGR)
Metabolic
Programing
Kemampuan
Kognitif &
Pendidikan
rendah
Stunting/
Pendek
Hipertensi
-Diabetes
-Obesitas
-PJK
-Stroke
•BB Ibu
Prahamil
rendah
Gangguan Gizi
pada Masa
Janin dan Usia
Dini
Dampak
Jangka Pendek
Dampak
Jangka Panjang
Sumber : Modifikasi dari Rajagopalan, S, Nutrition and challenges in the next decade, Food and Bulletin vol 24 no.3, 2003
•Ibu Pendek
In: Thompson and Nelson, Developmental Science and the Media: Early Brain Development. American
Psychologist, vol. 56. No. 1, 5-15. January 2001. DOI: 10.1037//0003-066X 56.1.5.
Otak mengalami over-produksi neural connections
(synaps) secara massive (blooming) pada periode dini
kehidupannya. Otak bayi yg lahir aterm mempunyai
synaps yg lebih banyak dibandingkan dewasa
Periode synaptogenesis ini biasanya diikuti dengan
synaptic retraction/ reduction (pruning) yg
memberikan efisiensi thd otak untuk berfungsi
Waktu antara “synaptic blooming and pruning” sangat
bervariasi antar bagian-bagian didalam otak
In: Thompson and Nelson, Developmental Science and the Media: Early Brain Development. American
Psychologist, vol. 56. No. 1, 5-15. January 2001. DOI: 10.1037//0003-066X 56.1.5.
Contoh:
Puncak synaptic overproduction di bagian kortex visual terjadi
pada usia kira-kira 4 bulan postpartum, diikuti dengan
pengurangan secara bertahap sampai pertengatan-akhir usia
pra-sekolah, dimana pada saat ini densitas synapsis sama
dengan dewasa
Di bagian otak yang mengatur fungsi pendengaran dan bahasa,
terjadinya lebih lambat
Namun demikian di bagian kortex prefrontal yang mengatur fungsi
kognitif dan pengaturan diri yang lebih tinggi, puncak over
production terjadi sekitar umur 1 tahun, dan mencapai densitas
seperti pada dewasa pada usia remaja.
Hipotesa Barker/Fetal Origin Hypothesis
• Bukti epidemiologis menunjukkan bahwa berat
badan lahir berbanding terbalik dengan risiko
terjadinya penyakit hypertensi, penyakit
kardiovaskular dan Diabetes type 2 pada masa
dewasa
• Berat badan lahir yang rendah, maupun
pertambahan berat badan pasca lahir yang terlalu
cepat (MPASI dini), atau kombinasi keduanya,
merupakan faktor predisposisi penyakit-penyakit
tersebut
Mengapa?
• kekurangan gizi didalam kandungan menyebabkan
terjadinya respons kompensasi pada janin yang
merefleksikan apa yang disebut ”developmental
plasticity” (plastisitas perkembangan) pada masa-
masa kritis ini, tetapi kemudian menjadi permanen
pada pasca lahir dan sepanjang hidupnya
• Menyebabkan bayi tersebut mempunyai
keterbatasan untuk melakukan adaptasi pada masa
pasca-lahir sampai usia dewasa
• Bayi yang kurus atau pendek pada waktu lahir,
• Bayi yang lahir dengan berat badan normal tapi dalam
batasan rendah (2500-3000 gram), dan
• Bayi yang mempunyai ukuran lahir yang kecil
dibandingkan dengan ukuran plasentanya,
mempunyai rate kejadian
penyakit jantung koroner yang lebih tinggi
• Sementara Status Gizi Ibu sebelum dan
pada saat hamil mempunyai pengaruh
terhadap pertumbuhan bayinya, antara
lain BBLR
 Prevalensi Kurang Gizi pada WUS
(wanita usia subur) di Indonesia masih
cukup tinggi
Kelaparan di Belanda
(The Dutch Famine)
• November 1944 sampai Mei 1945, kelaparan di
Belanda : awal, pertengahan dan akhir kehamilan
• Anak-anak yang dilahirkan oleh ibu yang mengalami
kelaparan tersebut lebih banyak yang mengalami
Diabetes type 2
• Anak-anak yang dilahirkan oleh ibu yang mengalami
kelaparan pada awal kehamilannya lebih banyak yang
mengalami obesitas dan mengalami peningkatan
penyakit kardiovaskular sebesar 3 kali lipatnya
• Pertumbuhan janin sangat tergantung dari
ketersediaan zat gizi dan oksigen
• Pada keadaan dimana keduanya tidak mencukupi,
maka janin menurunkan rate pertumbuhannya,
utamanya pembelahan sel, baik secara langsung
maupun melalui penurunan konsentrasi hormone,
terutama hormone pertumbuhan dan insulin
• Hal ini sangat penting untuk organ-organ yang
pertumbuhannya terjadi pada saat yang bersamaan
dengan kekurangan gizi dan oksigen tsb
• Bayi akan melakukan adaptasi untuk mengatasi
kekurangan zat gizi tsb. Hal ini akan menyebabkan
perubahan struktur atau fungsi organ yang sedang
dalam taraf perkembangan, yang dapat bersifat
permanen
• Organ akan mengalami perubahan  Hati: kadar
kholesterol naik; Pancreas: Diabetes; Kanker payudara
• Oleh karena itu, akibat dari kurang gizi pada periode ini
bersifat permanen, yang pengaruhnya terbawa sampai
ke usia dewasa
Kelaparan di Leningrad, 1941-1944
• Analisa juga dilakukan pada populasi di Leningrad
yang mengalami kelaparan dlm jangka waktu yang
lebih lama
• Pengaruh kelaparan berbeda dengan yang terjadi di
Belanda. Di Leningrad ibu mengalami kelaparan
sebelum, selama dan setelah kehamilannya, dan bayi
tidak mendapatkan makanan yang cukup pasca lahir
• Oleh karenanya bayi tidak mengalami penambahan
berat badan cepat setelah lahir, sehingga tidak terjadi
perubahan metabolisme glucosa dan insulin 
pengaruhnya thd penyakit degeneratif tidak bermakna
• Barker dan Hales kemudian menyampaikan
hipotesa lanjutan yaitu ”Thrifty Phenotype”
• Bayi yang mengalami kekurangan gizi didalam
kandungan, dan telah melakukan adaptasi
metabolik dan endokrin secara permanen, akan
mengalami kesulitan untuk beradaptasi pada
lingkungan ”kaya gizi” pasca lahir, sehingga
menyebabkan obesitas dan mengalami gangguan
toleransi terhadap glukosa
• Sebaliknya, risiko obesitas lebih kecil apabila
pasca lahir bayi tetap mengkonsumsi makanan
dalam jumlah yang tidak berlebihan
1. Memenuhi kebutuhan bayi yg dikandungnya dan
dirinya sendiri
2. Ibu hamil remaja: juga untuk memenuhi
kebutuhan gizi janin yang sedang tumbuh, dan
berkompetisi dengan pertumbuhannya sendiri
 Kebutuhan zat gizi meningkat !!!
Kecukupan gizi Ibu hamil
Status Gizi ibu & Bayi
TRIMESTER I
Hiperplasi/
multiplikasi sel
TRIMESTER II
Hiperplasi & Hipertrofi
(pembesaran sel)
TRIMESTER III
Hipertrofi
(pembesaran sel)
Mikronutrien:
Besi, asam folat
Protein
Mikronutrien:
Besi, asam folat, calcium dan
vit D untuk pertumbuhan
tulanng; dan makanan kaya
omega 3 fatty acids, yg
penting untuk perkembangan
otak
Protein
Kalori
Kalori
Mikronutrien:
Besi, asam folat,
Vitamin K, penting
untuk persalinan dan
menyusui
Protein
Zat Gizi Kebutuhan harian tambahan untuk Bumil
Protein 60 mg
Calcium 1200 mg
Folat (folic acid) 15 mg
Besi 30 mg
Gizi Ibu Hamil yang sehat?: There's no magic formula
• Selama hamil, prinsip pola makan bergizi seimbang
tetap sama:
 4 prinsip Gizi seimbang, termasuk memperhatikan sayur dan
buah, sumber vitamin dan mineral, dan serat shg mencegah
konstipasi
 Tumpeng GS, Piring makanku
• Kecuali:
– konsumsi kalori ditambah 300 kal/hari pada trimester 2 dan
3
– Zat gizi khusus:
• Zat Besi, Asam Folat: 1 tablet setiap hari, sesegera mungkin; selama
kehamilan (180 tablet) : 320 mg sulfas ferosus (setara dgn 60 mg besi
elemental) & 400 mcg asam folat
• Vitamin B12, Calcium, Vitamin D
Kebutuhan harian tambahan untuk
Bumil
Protein 60 mg
Calcium 1200 mg
Folat (folic acid) 15 mg
Besi 30 mg
Terapkan Pola Hidup BerGizi seimbang
4 Pilar Gizi Seimbang
dlm TGS:
1.Makan makanan
beragam (dalam jumlah
yg cukup dan
proporsional)
2.Menerapkan Pola
Hidup Bersih
3.Melakukan aktivitas
Fisik
4.Memantau Berat
Badan Ideal
4 Pilar Gizi Seimbang
dlm TGS:
1.Makan makanan
beragam (dalam jumlah
yg cukup dan
proporsional)
2.Menerapkan Pola
Hidup Bersih
3.Melakukan aktivitas
Fisik
4.Memantau Berat
Badan Ideal
Sajian Sekali Makan BerGizi Seimbang
1.Piring berisi sajian makan
tdd: makanan pokok,
sayuran, lauk pauk dan
buah-buahan dg proporsi
seimbang untuk
kebutuhan tubuh
2.Minum air putih
3.Batasi gula, garam dan
minyak/lemak
4.Cuci tangan dg sabun dan
air bersih mengalir
sebelum makan
Untuk Ibu Hamil – tambahkan 1 piring sajian/hari (300 Kkal)
Selalu menggunakan garam beryodium
*) Sumber: American Institute of Medicine, www.iom.edu/pregnancyweightgain
REKOMENDASI KENAIKAN BERAT BADAN SELAMA
KEHAMILAN*)
Penghitungan mengasumsikan kenaikan PBBH pd Trimester I: 0,5 – 2 kg
(merujuk pd Siega-Riz et a;, 1994; Abrams et al, 1995; Charmichael et al, 1997)
IMT penting untuk memonitor PBBH adekuat
Mitos yang salah
• Kalau hamil harus makan untuk dua orang? 
kebutuhan naik tetapi tidak dua kalinya… kalori: 300
kkal/hari pada Trimester 2 dan 3
• Penambahan berat badan yang lebih sedikit/kecil
agar persalinan lebih mudah  ibu yg alami PBBH
tidak adekuat  bayinya berisiko komplikasi,
misalnya prematur dan akibatnya
Pelayanan Kesehatan Ibu
Tujuan? menurunkan risiko hambatan tumbuh kembang
1. Mengukur berat badan dan tinggi badan  mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan janin
2. Mengukur LiLA  hubungannya dg BBLR
3. Memeriksa tinggi fundus  memonitor pertumbuhan dan
perkembangan janin  diet dll
4. Memeriksa Hb: Anemia risiko hambatan pertumbuhan dan
perkembangan  diet
5. Memberikn TTD  kebutuhan meningkat, apalagi kalau
Anemia
6. Memeriksa Tekanan Darah  pengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan  diet
dst
Ukuran Antropometri Ibu Hamil
• KEK (IMT) versus LiLA (risiko KEK)
– Penapisan vs Monitoring
– Prevalensi KEK: 8.7 %
– Prevalensi Risiko KEK: 22.7%
– Miss-op akibat penggunaan LiLA:
• KEK  sudah tidak KEK;
• tidak KEK  KEK
– Cut off point? < 23.5; 23; 22 cm?  Penyesuaian
program
• Informasi BB pra-hamil vs BB Trimester I
Peran Pelayanan Kesehatan Ibu
1. UKUR BB (pra-hamil atau Trimester I) dan TB
 IMT pra-hamill atau IMT Trimester 1
2. UKUR LiLA, EVALUASI Risiko KEK (LiLA < 23,5 cm) :
Trmester II dan III  cut off point? Tujuan?
3. EVALUASI TB & IMT:
a. Stunting/pendek : < 150 cm
b. KEK (Kurus) ; IMT < 18,5 kg/m2
b. Gemuk atau Obesitas ;
IMT > 25 kg/m2 & IMT > 30 kg/m2
Peran Pelayanan Kesehatan Ibu
4. Periksa Hb: apakah ANEMIA: (Hb < 11 g/dl)
5. Periksa Hb ulang bila pada awal ANC
Anemia
6. Anamnesa Asupan dan Pola Makan
7. PMT Ibu Hamil
PMT Bumil
• Konten : Proporsi Protein dan Kalori
• Target?
• Ukuran: IMT? LiLA?
• Berapa lama?
• Jangan lupa: TTD atau MMN juga sangat
penting (bebrhubungan dg prematuritas dan
IUGR)
Wonderful Mom!

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Makalah labio palato
Makalah labio palatoMakalah labio palato
Makalah labio palatoWarnet Raha
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalTri Kusniati
 
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)Fakhriyah Elita
 
Kekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_pptKekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_pptgina dwi
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaSuci Nur Hidayah
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaJoni Iswanto
 
91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajarhomeworkping4
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiJoni Iswanto
 
Kuesioner pengetahuan anemia bumil
Kuesioner pengetahuan anemia bumilKuesioner pengetahuan anemia bumil
Kuesioner pengetahuan anemia bumilSRIRIDATIPERDANA
 
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)Helliya
 
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada LansiaPenyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada LansiaUPTDPuskesmasAtambua
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Dokter Tekno
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangAgnescia Sera
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamilGepy Gbu
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptTaufik Tias
 
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdfPMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdfDidikPrasetiyo7
 

Was ist angesagt? (20)

Makalah labio palato
Makalah labio palatoMakalah labio palato
Makalah labio palato
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
PPT Cerebral palsy
PPT Cerebral palsy PPT Cerebral palsy
PPT Cerebral palsy
 
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
 
Kekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_pptKekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_ppt
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balita
 
91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar
 
DDTK
DDTKDDTK
DDTK
 
Pola Makan Pada Diabetes
Pola Makan Pada DiabetesPola Makan Pada Diabetes
Pola Makan Pada Diabetes
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
 
Kuesioner pengetahuan anemia bumil
Kuesioner pengetahuan anemia bumilKuesioner pengetahuan anemia bumil
Kuesioner pengetahuan anemia bumil
 
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
 
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada LansiaPenyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)
 
Skoliosis shb
Skoliosis shbSkoliosis shb
Skoliosis shb
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamil
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
 
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdfPMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (6)

Leaflet gizi seimbang pada post partum
Leaflet gizi seimbang pada post partumLeaflet gizi seimbang pada post partum
Leaflet gizi seimbang pada post partum
 
Leaflet nutrisi ibu menyusui
Leaflet   nutrisi ibu menyusuiLeaflet   nutrisi ibu menyusui
Leaflet nutrisi ibu menyusui
 
Gizi ibu hamil hertina
Gizi ibu hamil hertinaGizi ibu hamil hertina
Gizi ibu hamil hertina
 
Leaflet gizi
Leaflet giziLeaflet gizi
Leaflet gizi
 
Leaflet nutrisi ibu menyusui a
Leaflet nutrisi ibu menyusui aLeaflet nutrisi ibu menyusui a
Leaflet nutrisi ibu menyusui a
 
Gizi ibu hamil
Gizi ibu hamil Gizi ibu hamil
Gizi ibu hamil
 

Ähnlich wie Gizi selama kehamilan dalam pelayanan kesehatan ibu

bahan paparan 1000 HPK.pptx
bahan paparan  1000 HPK.pptxbahan paparan  1000 HPK.pptx
bahan paparan 1000 HPK.pptxELande
 
1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baik
1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baik1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baik
1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baikMohammad Endi
 
1000 HPK PUSKESMAS.pptx
1000 HPK PUSKESMAS.pptx1000 HPK PUSKESMAS.pptx
1000 HPK PUSKESMAS.pptxHeppi4
 
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptx
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptxPenting status gizi ibu hamil PPT.pptx
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptxrahmiayuda
 
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxImamMunandar38
 
(edit kader) 1000 HPK dan pengantar PMBA.ppt
(edit kader) 1000 HPK dan pengantar PMBA.ppt(edit kader) 1000 HPK dan pengantar PMBA.ppt
(edit kader) 1000 HPK dan pengantar PMBA.pptRatnaTrisna
 
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Anak.ppt
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Anak.pptPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Anak.ppt
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Anak.pptgiziunand
 
1000 HPK Vs AKI dan AKB.ppt
1000 HPK Vs AKI dan AKB.ppt1000 HPK Vs AKI dan AKB.ppt
1000 HPK Vs AKI dan AKB.pptyannenurmalita
 
1000 HPK Vs AKI dan AKB.ppt
1000 HPK Vs AKI dan AKB.ppt1000 HPK Vs AKI dan AKB.ppt
1000 HPK Vs AKI dan AKB.pptyannenurmalita
 
MATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptx
MATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptxMATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptx
MATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptxAgnesDuaNurak
 
M5 kb4 kesehatan ibu dan anak
M5 kb4   kesehatan ibu dan anakM5 kb4   kesehatan ibu dan anak
M5 kb4 kesehatan ibu dan anakppghybrid4
 
10. Ibu hamil menyusui_2019.pptx
10. Ibu hamil  menyusui_2019.pptx10. Ibu hamil  menyusui_2019.pptx
10. Ibu hamil menyusui_2019.pptxsurmiasih1
 
penyuluhan stunting.pptx
penyuluhan stunting.pptxpenyuluhan stunting.pptx
penyuluhan stunting.pptxbluepiano1
 

Ähnlich wie Gizi selama kehamilan dalam pelayanan kesehatan ibu (20)

bahan paparan 1000 HPK.pptx
bahan paparan  1000 HPK.pptxbahan paparan  1000 HPK.pptx
bahan paparan 1000 HPK.pptx
 
1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baik
1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baik1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baik
1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baik
 
1000 HPK PUSKESMAS.pptx
1000 HPK PUSKESMAS.pptx1000 HPK PUSKESMAS.pptx
1000 HPK PUSKESMAS.pptx
 
Stunting.pptx
Stunting.pptxStunting.pptx
Stunting.pptx
 
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptx
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptxPenting status gizi ibu hamil PPT.pptx
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptx
 
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
 
(edit kader) 1000 HPK dan pengantar PMBA.ppt
(edit kader) 1000 HPK dan pengantar PMBA.ppt(edit kader) 1000 HPK dan pengantar PMBA.ppt
(edit kader) 1000 HPK dan pengantar PMBA.ppt
 
STUNTING.pptx
STUNTING.pptxSTUNTING.pptx
STUNTING.pptx
 
1000 hari pertama kehidupan
1000 hari pertama kehidupan1000 hari pertama kehidupan
1000 hari pertama kehidupan
 
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Anak.ppt
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Anak.pptPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Anak.ppt
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Anak.ppt
 
1000 HPK Vs AKI dan AKB.ppt
1000 HPK Vs AKI dan AKB.ppt1000 HPK Vs AKI dan AKB.ppt
1000 HPK Vs AKI dan AKB.ppt
 
1000 HPK Vs AKI dan AKB.ppt
1000 HPK Vs AKI dan AKB.ppt1000 HPK Vs AKI dan AKB.ppt
1000 HPK Vs AKI dan AKB.ppt
 
MATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptx
MATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptxMATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptx
MATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptx
 
gizi anak.pptx
gizi anak.pptxgizi anak.pptx
gizi anak.pptx
 
Stunting.pptx
Stunting.pptxStunting.pptx
Stunting.pptx
 
GIZI PADA BAYI PPT-1.pptx
GIZI PADA BAYI PPT-1.pptxGIZI PADA BAYI PPT-1.pptx
GIZI PADA BAYI PPT-1.pptx
 
Gizi dan kualitas hidup
Gizi dan kualitas hidupGizi dan kualitas hidup
Gizi dan kualitas hidup
 
M5 kb4 kesehatan ibu dan anak
M5 kb4   kesehatan ibu dan anakM5 kb4   kesehatan ibu dan anak
M5 kb4 kesehatan ibu dan anak
 
10. Ibu hamil menyusui_2019.pptx
10. Ibu hamil  menyusui_2019.pptx10. Ibu hamil  menyusui_2019.pptx
10. Ibu hamil menyusui_2019.pptx
 
penyuluhan stunting.pptx
penyuluhan stunting.pptxpenyuluhan stunting.pptx
penyuluhan stunting.pptx
 

Mehr von Dokter Tekno

Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKDokter Tekno
 
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Dokter Tekno
 
User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2Dokter Tekno
 
Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Dokter Tekno
 
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 20188. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018Dokter Tekno
 
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-127. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12Dokter Tekno
 
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalidDokter Tekno
 
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 20185. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018Dokter Tekno
 
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
4. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 20184. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 2018
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018Dokter Tekno
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018revDokter Tekno
 
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsakDokter Tekno
 
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasiDokter Tekno
 
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaKonsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaDokter Tekno
 
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5Dokter Tekno
 
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimPenatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimDokter Tekno
 

Mehr von Dokter Tekno (20)

Buku Saku Pasien
Buku Saku PasienBuku Saku Pasien
Buku Saku Pasien
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
 
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
 
User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2
 
Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1
 
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 20188. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
 
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-127. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
 
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
 
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 20185. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
 
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
4. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 20184. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 2018
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
 
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
 
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
 
Skm 2018
Skm 2018Skm 2018
Skm 2018
 
Skm andi
Skm andiSkm andi
Skm andi
 
Contoh kuisioner
Contoh kuisionerContoh kuisioner
Contoh kuisioner
 
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaKonsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
 
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
 
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimPenatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
 
Overview inacbg
Overview inacbgOverview inacbg
Overview inacbg
 

Gizi selama kehamilan dalam pelayanan kesehatan ibu

  • 1. Gizi Selama Kehamilan dalam Pelayanan Kesehatan Ibu Endang L. Achadi FKM UI Disampaikan pada Pertemuan “Orientasi Pelaksanaan Pelayanan Antenatal Terpadu” bagi Provinsi Fokus Diselenggarakan oleh Direktorat Ibu, Kemenkes RI Di HotelBumi Wiyata, Depok Tanggal 11-14 Agustus 2015
  • 2. • Mengapa masa kehamilan penting? Kaitannya dg 1000 HPK • Apa yg terjadi selama Hamil • Gizi yang dibutuhkan • Indikator pertumbuhan dan perkembangan
  • 3. Apakah 1000 HPK? Masa selama 270 hari (9 bulan) dalam kandungan + 730 hari (2 tahun pertama) pasca lahir
  • 4. Mengapa 1000 HPK? Dampak yang ditimbulkan malnutritition pada periode ini bersifat permananen dan berjangka panjang
  • 5. Mengapa 1000 HPK? • Kehamilan 8 minggu pertama: • terbentuknya cikal bakal yang akan menjadi otak, hati, jantung, ginjal, • tulang, dll • Kehamilan 9 minggu – lahir: • pertumbuhan dan perkembangan lebih lanjut organ tubuh  siap untuk hidup di dunia baru, di luar kandungan ibu
  • 6. Jendela Kritis Perkem- bangan Janin 8 minggu pertama sejak pembuahan terjadi pembentukan semua cikal bakal organ tubuh 8 minggu pertama sejak pembuahan terjadi pembentukan semua cikal bakal organ tubuh Perkembangan penting sebagian organ berlanjut sampai akhir kehamilan Perkembangan penting sebagian organ berlanjut sampai akhir kehamilan Perkembangan penting sebagian organ berlanjut sampai kira- kira 2 tahun pertama kehidupan Perkembangan penting sebagian organ berlanjut sampai kira- kira 2 tahun pertama kehidupan
  • 7. Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang Akibat Gangguan Gizi Pada Masa Janin dan Anak Usia Dini + 20 % IUGR krn PBBH rendah + 25% IUGR krn faktor gizi Ibu Perkembanga n Otak terganggu Pertumbuhan terganggu (IUGR) Metabolic Programing Kemampuan Kognitif & Pendidikan rendah Stunting/ Pendek Hipertensi -Diabetes -Obesitas -PJK -Stroke •BB Ibu Prahamil rendah Gangguan Gizi pada Masa Janin dan Usia Dini Dampak Jangka Pendek Dampak Jangka Panjang Sumber : Modifikasi dari Rajagopalan, S, Nutrition and challenges in the next decade, Food and Bulletin vol 24 no.3, 2003 •Ibu Pendek
  • 8.
  • 9. In: Thompson and Nelson, Developmental Science and the Media: Early Brain Development. American Psychologist, vol. 56. No. 1, 5-15. January 2001. DOI: 10.1037//0003-066X 56.1.5. Otak mengalami over-produksi neural connections (synaps) secara massive (blooming) pada periode dini kehidupannya. Otak bayi yg lahir aterm mempunyai synaps yg lebih banyak dibandingkan dewasa Periode synaptogenesis ini biasanya diikuti dengan synaptic retraction/ reduction (pruning) yg memberikan efisiensi thd otak untuk berfungsi Waktu antara “synaptic blooming and pruning” sangat bervariasi antar bagian-bagian didalam otak
  • 10. In: Thompson and Nelson, Developmental Science and the Media: Early Brain Development. American Psychologist, vol. 56. No. 1, 5-15. January 2001. DOI: 10.1037//0003-066X 56.1.5. Contoh: Puncak synaptic overproduction di bagian kortex visual terjadi pada usia kira-kira 4 bulan postpartum, diikuti dengan pengurangan secara bertahap sampai pertengatan-akhir usia pra-sekolah, dimana pada saat ini densitas synapsis sama dengan dewasa Di bagian otak yang mengatur fungsi pendengaran dan bahasa, terjadinya lebih lambat Namun demikian di bagian kortex prefrontal yang mengatur fungsi kognitif dan pengaturan diri yang lebih tinggi, puncak over production terjadi sekitar umur 1 tahun, dan mencapai densitas seperti pada dewasa pada usia remaja.
  • 11. Hipotesa Barker/Fetal Origin Hypothesis • Bukti epidemiologis menunjukkan bahwa berat badan lahir berbanding terbalik dengan risiko terjadinya penyakit hypertensi, penyakit kardiovaskular dan Diabetes type 2 pada masa dewasa • Berat badan lahir yang rendah, maupun pertambahan berat badan pasca lahir yang terlalu cepat (MPASI dini), atau kombinasi keduanya, merupakan faktor predisposisi penyakit-penyakit tersebut
  • 12. Mengapa? • kekurangan gizi didalam kandungan menyebabkan terjadinya respons kompensasi pada janin yang merefleksikan apa yang disebut ”developmental plasticity” (plastisitas perkembangan) pada masa- masa kritis ini, tetapi kemudian menjadi permanen pada pasca lahir dan sepanjang hidupnya • Menyebabkan bayi tersebut mempunyai keterbatasan untuk melakukan adaptasi pada masa pasca-lahir sampai usia dewasa
  • 13. • Bayi yang kurus atau pendek pada waktu lahir, • Bayi yang lahir dengan berat badan normal tapi dalam batasan rendah (2500-3000 gram), dan • Bayi yang mempunyai ukuran lahir yang kecil dibandingkan dengan ukuran plasentanya, mempunyai rate kejadian penyakit jantung koroner yang lebih tinggi
  • 14. • Sementara Status Gizi Ibu sebelum dan pada saat hamil mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan bayinya, antara lain BBLR  Prevalensi Kurang Gizi pada WUS (wanita usia subur) di Indonesia masih cukup tinggi
  • 15. Kelaparan di Belanda (The Dutch Famine) • November 1944 sampai Mei 1945, kelaparan di Belanda : awal, pertengahan dan akhir kehamilan • Anak-anak yang dilahirkan oleh ibu yang mengalami kelaparan tersebut lebih banyak yang mengalami Diabetes type 2 • Anak-anak yang dilahirkan oleh ibu yang mengalami kelaparan pada awal kehamilannya lebih banyak yang mengalami obesitas dan mengalami peningkatan penyakit kardiovaskular sebesar 3 kali lipatnya
  • 16. • Pertumbuhan janin sangat tergantung dari ketersediaan zat gizi dan oksigen • Pada keadaan dimana keduanya tidak mencukupi, maka janin menurunkan rate pertumbuhannya, utamanya pembelahan sel, baik secara langsung maupun melalui penurunan konsentrasi hormone, terutama hormone pertumbuhan dan insulin • Hal ini sangat penting untuk organ-organ yang pertumbuhannya terjadi pada saat yang bersamaan dengan kekurangan gizi dan oksigen tsb
  • 17. • Bayi akan melakukan adaptasi untuk mengatasi kekurangan zat gizi tsb. Hal ini akan menyebabkan perubahan struktur atau fungsi organ yang sedang dalam taraf perkembangan, yang dapat bersifat permanen • Organ akan mengalami perubahan  Hati: kadar kholesterol naik; Pancreas: Diabetes; Kanker payudara • Oleh karena itu, akibat dari kurang gizi pada periode ini bersifat permanen, yang pengaruhnya terbawa sampai ke usia dewasa
  • 18. Kelaparan di Leningrad, 1941-1944 • Analisa juga dilakukan pada populasi di Leningrad yang mengalami kelaparan dlm jangka waktu yang lebih lama • Pengaruh kelaparan berbeda dengan yang terjadi di Belanda. Di Leningrad ibu mengalami kelaparan sebelum, selama dan setelah kehamilannya, dan bayi tidak mendapatkan makanan yang cukup pasca lahir • Oleh karenanya bayi tidak mengalami penambahan berat badan cepat setelah lahir, sehingga tidak terjadi perubahan metabolisme glucosa dan insulin  pengaruhnya thd penyakit degeneratif tidak bermakna
  • 19. • Barker dan Hales kemudian menyampaikan hipotesa lanjutan yaitu ”Thrifty Phenotype” • Bayi yang mengalami kekurangan gizi didalam kandungan, dan telah melakukan adaptasi metabolik dan endokrin secara permanen, akan mengalami kesulitan untuk beradaptasi pada lingkungan ”kaya gizi” pasca lahir, sehingga menyebabkan obesitas dan mengalami gangguan toleransi terhadap glukosa • Sebaliknya, risiko obesitas lebih kecil apabila pasca lahir bayi tetap mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang tidak berlebihan
  • 20. 1. Memenuhi kebutuhan bayi yg dikandungnya dan dirinya sendiri 2. Ibu hamil remaja: juga untuk memenuhi kebutuhan gizi janin yang sedang tumbuh, dan berkompetisi dengan pertumbuhannya sendiri  Kebutuhan zat gizi meningkat !!! Kecukupan gizi Ibu hamil Status Gizi ibu & Bayi
  • 21. TRIMESTER I Hiperplasi/ multiplikasi sel TRIMESTER II Hiperplasi & Hipertrofi (pembesaran sel) TRIMESTER III Hipertrofi (pembesaran sel) Mikronutrien: Besi, asam folat Protein Mikronutrien: Besi, asam folat, calcium dan vit D untuk pertumbuhan tulanng; dan makanan kaya omega 3 fatty acids, yg penting untuk perkembangan otak Protein Kalori Kalori Mikronutrien: Besi, asam folat, Vitamin K, penting untuk persalinan dan menyusui Protein Zat Gizi Kebutuhan harian tambahan untuk Bumil Protein 60 mg Calcium 1200 mg Folat (folic acid) 15 mg Besi 30 mg
  • 22. Gizi Ibu Hamil yang sehat?: There's no magic formula • Selama hamil, prinsip pola makan bergizi seimbang tetap sama:  4 prinsip Gizi seimbang, termasuk memperhatikan sayur dan buah, sumber vitamin dan mineral, dan serat shg mencegah konstipasi  Tumpeng GS, Piring makanku • Kecuali: – konsumsi kalori ditambah 300 kal/hari pada trimester 2 dan 3 – Zat gizi khusus: • Zat Besi, Asam Folat: 1 tablet setiap hari, sesegera mungkin; selama kehamilan (180 tablet) : 320 mg sulfas ferosus (setara dgn 60 mg besi elemental) & 400 mcg asam folat • Vitamin B12, Calcium, Vitamin D
  • 23. Kebutuhan harian tambahan untuk Bumil Protein 60 mg Calcium 1200 mg Folat (folic acid) 15 mg Besi 30 mg
  • 24. Terapkan Pola Hidup BerGizi seimbang 4 Pilar Gizi Seimbang dlm TGS: 1.Makan makanan beragam (dalam jumlah yg cukup dan proporsional) 2.Menerapkan Pola Hidup Bersih 3.Melakukan aktivitas Fisik 4.Memantau Berat Badan Ideal 4 Pilar Gizi Seimbang dlm TGS: 1.Makan makanan beragam (dalam jumlah yg cukup dan proporsional) 2.Menerapkan Pola Hidup Bersih 3.Melakukan aktivitas Fisik 4.Memantau Berat Badan Ideal
  • 25. Sajian Sekali Makan BerGizi Seimbang 1.Piring berisi sajian makan tdd: makanan pokok, sayuran, lauk pauk dan buah-buahan dg proporsi seimbang untuk kebutuhan tubuh 2.Minum air putih 3.Batasi gula, garam dan minyak/lemak 4.Cuci tangan dg sabun dan air bersih mengalir sebelum makan Untuk Ibu Hamil – tambahkan 1 piring sajian/hari (300 Kkal) Selalu menggunakan garam beryodium
  • 26. *) Sumber: American Institute of Medicine, www.iom.edu/pregnancyweightgain REKOMENDASI KENAIKAN BERAT BADAN SELAMA KEHAMILAN*) Penghitungan mengasumsikan kenaikan PBBH pd Trimester I: 0,5 – 2 kg (merujuk pd Siega-Riz et a;, 1994; Abrams et al, 1995; Charmichael et al, 1997) IMT penting untuk memonitor PBBH adekuat
  • 27. Mitos yang salah • Kalau hamil harus makan untuk dua orang?  kebutuhan naik tetapi tidak dua kalinya… kalori: 300 kkal/hari pada Trimester 2 dan 3 • Penambahan berat badan yang lebih sedikit/kecil agar persalinan lebih mudah  ibu yg alami PBBH tidak adekuat  bayinya berisiko komplikasi, misalnya prematur dan akibatnya
  • 28. Pelayanan Kesehatan Ibu Tujuan? menurunkan risiko hambatan tumbuh kembang 1. Mengukur berat badan dan tinggi badan  mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin 2. Mengukur LiLA  hubungannya dg BBLR 3. Memeriksa tinggi fundus  memonitor pertumbuhan dan perkembangan janin  diet dll 4. Memeriksa Hb: Anemia risiko hambatan pertumbuhan dan perkembangan  diet 5. Memberikn TTD  kebutuhan meningkat, apalagi kalau Anemia 6. Memeriksa Tekanan Darah  pengaruhi pertumbuhan dan perkembangan  diet dst
  • 29. Ukuran Antropometri Ibu Hamil • KEK (IMT) versus LiLA (risiko KEK) – Penapisan vs Monitoring – Prevalensi KEK: 8.7 % – Prevalensi Risiko KEK: 22.7% – Miss-op akibat penggunaan LiLA: • KEK  sudah tidak KEK; • tidak KEK  KEK – Cut off point? < 23.5; 23; 22 cm?  Penyesuaian program • Informasi BB pra-hamil vs BB Trimester I
  • 30. Peran Pelayanan Kesehatan Ibu 1. UKUR BB (pra-hamil atau Trimester I) dan TB  IMT pra-hamill atau IMT Trimester 1 2. UKUR LiLA, EVALUASI Risiko KEK (LiLA < 23,5 cm) : Trmester II dan III  cut off point? Tujuan? 3. EVALUASI TB & IMT: a. Stunting/pendek : < 150 cm b. KEK (Kurus) ; IMT < 18,5 kg/m2 b. Gemuk atau Obesitas ; IMT > 25 kg/m2 & IMT > 30 kg/m2
  • 31. Peran Pelayanan Kesehatan Ibu 4. Periksa Hb: apakah ANEMIA: (Hb < 11 g/dl) 5. Periksa Hb ulang bila pada awal ANC Anemia 6. Anamnesa Asupan dan Pola Makan 7. PMT Ibu Hamil
  • 32. PMT Bumil • Konten : Proporsi Protein dan Kalori • Target? • Ukuran: IMT? LiLA? • Berapa lama? • Jangan lupa: TTD atau MMN juga sangat penting (bebrhubungan dg prematuritas dan IUGR)