1. Materi dan Perubahannya
Disusun
Bungas prayoga
Dera heryani
Sentika megani
Windi pramono
oleh:
2. Materi adalah segala sesuatu yang
mempunyai massa dan menempati ruang
(mempunyai volume ). Segala benda di
alam semesta, termasuk tubuh kita
merupakan materi.
Materi dapat berwujud sebagai berikut:
· Padat (solid)
· Cair (liquid)
· Gas
3. Sifat sifat materi dapat dikelompokan
menjadi sifat ekstensif dan sifat intensif,
sifat
ekstentif ialah sifat yang bergantung
pada bentuk, ukuran dan jumlah
zat. Massa dam Volume adalah 2 sifat eksentif
yang banyak dikemukakan dalam ilmu
pengetahuan alam.
Sifat intensif adalah sifat yang tidak ditentukan
oleh bentuk, ukuran dan jumlah zat.
4. Perubahan materi adalah perubahan sifat
suatu zat atau materi menjadi zat yang lain baik
yang menjadi zat baru maupun tidak.
1. Perubahan Materi Secara Fisika atau Fisis
Perubahan fisika adalah perubahan yang
merubah suatu zat dalam hal bentuk, wujud
atau ukuran, tetapi tidak merubah zat
tersebut menjadi zat baru.
Contoh perubahan fisis :
a. perubahan wujud
b. perubahan bentuk
c. perubahan rasa berdasarkan alat
indera
5.
2. Perubahan Materi Secara Kimia
Adalah perubahan dari suatu zat atau materi
yang menyebabkan terbantuknya zat baru.
Perubahan
Contoh perubahan kimia :
a. bensin biodiesel sebagai bahan bakar
berubah dari cair
menjadi asap knalpot.
b. proses fotosintesis pada tumbuh-tumbuhan
yang merubah air, sinar matahari, dan
sebagainya menjadi makanan
c. membuat masakan yang mencampurkan
bahan-bahan masakan sesuai resep menjadi
masakan yang dapat dimakan.
d. bom meledak yang merubah benda padat
menjadi pecahan dan ledakan.
6. REAKSI
KIMIA Suatu perubahan kimia lebih
sering disebut dengan istilah reaksi kimia.
Kata kerja “bereaksi” selalu berarti
“membentuk zat baru”. Zat semula
kemudian berubah disebut Pereaksi
(reaktan), sedangkanzat baru yang
terbentuk disebut Hasil reaksi (produk).
Ada
4 macam petunjuk yang menandai
berlangsungnya suatu reaksi kimia, yaitu:
A. Pembentukan gas
B. Pembentukan endapan
C. Perubahan warna
D. Perubahan suhu
7.
2. Perubahan Kimia adalah perubahan materi yang
menghasilkan zat jenis baru.
Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Dalam
kehidupan sehari-hari, banyak reaksi kimia yang
terjadi secara alamiah atau yang dibuat manusia.
Terdapat
beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu
zat, yaitu:
A. terbentuk zat jenis baru,
B. zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk
semula,
C. diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi
kimia.
Selama
terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum
reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.
8. Seperti
halnya perubahan fisika, perubahan
kimia juga dapat kita amati di alam dan
lingkungan sekitar kita. Berdasarkan faktor
penyebabnya perubahan kimia dapat
dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu :
A. Proses pembakaran
B. Proses peragian
C. Proses kerusakan
D. Proses biologis mahluk hidup
E. Proses pertumbuhan dan perkembangan
mahluk hidup
Ciri-ciri
yang mengindikasikan adanya
perubahan kimia adalah adanya perubahan
warna, perubahan bau, pembentukan gas,
timbulnya cahaya, pembentukan endapan
baru, dan perubahan pH
9. Dari
pemaparan diatas,
dapat kita ketahui bahwa perubahan sumbu lilin
menjadi arang termasuk ke dalam perubahan
kimia karena terbentuk zat baru dan
perubahannya di ikuti perubahan sifat-sifat kimia
dari zatt tersebut. Sedangkan perubahan yang
terjadi pada batang lilin yang mencair
merupakkan perubahan fisika yang notabene
tidak terbentuk zat baru.
Perubahan
materi ini dapat diketahui dari
perbedaan keadaan awal dan keadaan akhir
materi setelah mengalami perubahan. Keadaan
yang dimaksud meliputi sifat-sifat maupun
strukturnya. Materi dapat dikenali berdasarkan
sifat-sifat fisika maupun sifat-sifat kimianya. Yang
termasuk sifat-sifat fisika antara lain wujud, warna,
titik leleh, titik didih, dan kelarutan. Sifat-sifat kimia
materi didasarkan pada kemampuannya dalam
melakukan perubahan atau reaksi kimia.