1. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
DAN DASAR NEGARA
Oleh:
A. Zamrodi Asro
Agung Budi Prayitno
Apriliana Madya
M. Aulia Nugraha
Basaria Yode A. Purba
Mega Putri Antika
Rizka Maulida
2. Pengertian Ideologi
• Ideologi berasal dari
kata :
Idea yang artinya gagasan,
logos yang artinya
pengetahuan.
ideologi mempunyai arti
pengetahuan tentang
gagasan-gagasan,
pengetahuan tentang ide-
ide, science of ideas atau
ajaran tentang pengertian
pengertian dasar.
3. Ideologi Tertutup dan
Ideologi Terbuka
Ideologi Tertutup
Adalah ideologi yang bersifat mutlak.
Dengan kata lain bahwa Ideologi tertutup merupakan
ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang
menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik
dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang
tidak boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus
diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus
dipatuhi.
Ideologi Terbuka
adalah ideologi yang tidak dimutlakkan.
Dapat diartikan juga bahwa nilai-nilai dan cita-
citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan
digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral
dan budaya masyarakatnya sendiri.
4. Pancasila sebagai ideology bangsa dan negara
Pancasila merupakan ideologi Negara Indonesia, karena Pancasila yang disepakati sebagai ideologi nasional
adalah Pancasila sebagaimana dirumuskan secara definitif dalam Pembukaan UUD 1945.
5.
6. Sebagai Ideologi Negara,
Pancasila setidaknya memiliki
empat fungsi pokok dalam
kehidupan bernegara, yaitu:
• mempersatukan bangsa,
• membimbing dan mengarahkan
bangsa menuju tujuannya.
• memberikan tekad untuk
memelihara dan
mengembangkan identitas
bangsa
• menyoroti kenyataan yang ada
dan mengkritisi upaya
perwujudan cita-cita yang
terkandung dalam Pancasila.
8. Didalam kedudukannya sebagai dasar
negara republik Indonesia Fungsi
pancasila adalah sebagai berikut ini:
1. Cita-cita hukum bagi hukum dasar suatu Negara.
2. Sumber hukum Indonesia. Demikian Pancasila
merupakan asas kerohanian tertib hukum di Indonesia.
3. Geistlichenhinterground dari UUD atau Suasana
kebatinan
4. Sumber semangat bagi Undang-Undang 1945,
pelaksanaan pemerintahan, penyelenggara Negara.
5. Norma yang wajib mengharuskan UUD mengandung
isi yang diwajibkan pemerintah dan lainnya
penyelenggara Negara telah memegang teguh cita-cita
moral rakyat yang luhur.
10. IMPLEMENTASI SILA KE-1 :
1. Beriman, dan bertakwa yaitu secara sadar patuh
melaksanakan perintah Tuhan. Setiap umat harus
mempelajari agama dan mengamalkannya;
2. Walaupun berbeda agama, rakyat Indonesia harus dapat
bekerjasama dalam bidang sosial, perekonomian, dan
keamanan lingkungan;
3. Setiap pemeluk agama tidak boleh menghalangi ibadah agama
lain;
4. Mengembangkan toleransi agama sejak dini;
5. Tidak menyebarkan agama kepada manusia yang sudah ber-
Tuhan.
11. IMPLEMENTASI SILA KE-2 :
1. Sesama manusia tidak boleh saling melecehkan;
2. Sesama manusia punya rasa memiliki (mau
berkorban);
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban;
4. Tidak semena-mena terhadap orang lain;
5. Mengakui adanya masyarakat majemuk; melakukan
musyawarah dan kompromi; mempertimbangkan
moral; berbuat jujur; tidak curang;
6. Gemar kegiatan kemanusiaan: donor darah,
menyantuni anak yatim dll ;
7. Mentaati hukum dan tidak diskriminatif.
12. IMPLEMENTASI SILA KE-3 :
1) Menempatkan kepentingan negara
diatas kepentingan pribadi dan
golongan ;
2) Berkorban demi negara: bekerja keras,
taat membayar pajak, tidak KKN;
3) Cinta tanah air: meningkatkan prestasi
di segala bidang ;
4) Bangga sebagai bangsa Indonesia:
percaya diri sebagai Orang Indonesia.
13. IMPLEMENTASI SILA KE-4 :
1. Aktif dalam musyawarah, memberikan
hak suara, dan mengawasi wakil rakyat
;
2. Tidak memaksakan kehendak kepada
orang lain;
3. Mengutamakan musyawarah dengan
menggunakan akal sehat;
4. Menerima hasil musyawarah apapun
hasilnya dan melaksanakan dengan
tanggungjawab;
5. Mempunyai itikad baik dalam
melakukan sesuatu.
14. IMPLEMENTASI SILA KE-5 :
1) Mengembangkan perbuatan luhur: saling membantu
dan gotong royong;
2) Berbuat adil: tidak pilih kasih ;
3) Menghormati orang lain: tidak menghalangi orang lain
hidup lebih baik ;
4) Suka memberi pertolongan: tidak egois dan
individualistis;
5) Bekerja keras: tidak pasrah kepada takdir Tuhan;
6) Menghargai karya orang lain: tidak membajak dan
membeli produk bajakan;
7) Tidak merusak prasarana umum dan menjaga
kebersihan ditempat umum.