SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
Downloaden Sie, um offline zu lesen
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DALAM KONDISI RESIKO DAN
KETIDAKPASTIAN
Padlah Riyadi., SE., MM., Ak.,CA.
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Secara Definisi :
Ilmu dan Seni pemilihan alternatif solusi atau alternatif
tindakan dari sejumlah alternatif solusi dan tindakan
guna menyelesaikan masalah.
Secara Fungsi :
Pemahaman secara komprehensif terhadap
masalah,pemberian kerangka berpikir secara
sistematis,membimbing dalam penerapan teknik –
teknik pengambilan keputusan dan meningkatkan
kualitas keputusan.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 Pengambilan keputusan dengan resiko; merupakan pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan dinamika atau ketidakpastian.
Dimana hasil yang diperoleh harus ditanggung sebagai
konsekuensi.
 Resiko, berarti: kesempatan timbulnya kerugian; kemungkinan
timbulnya kerugian; ketidakpastian; penyimpangan hasil aktual;
perbedaan hasil dari harapan.
 Akibatnya: timbul kerugian; adanya uncertainty.
 Resiko hanya dapat diminimalisir, sangat sulit untuk
dihilangkan 100%.
 Jenis Resiko: resiko dinamis (berhubungan dengan perubahan
keadaan ekonomi), wujudnya dapat berupa resiko manajemen
(pasar, keuangan, produksi); resiko politik (akibat pemerintah);
resiko inovasi ( re-engineering, diversification)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 Resiko statis; terdiri dari resiko fundamental (menyangkut
rakyat banyak); resiko khusus (menyangkut orang
perorangan; resiko murni ( sifatnya alami); resiko
spekulatif( sifatnya untung-untungan); resiko perorangan; dan
resiko kebendaan,
 Sumber-sumber resiko:
 Masyarakat (resiko sosial; penyimpangan); fisik (force-
majeur; fenomena alam atau kesalahan manusia); ekonomi
(resiko ekonomi)
 Penanganan: pencegahan, pengendalian; pemindahan
(asuransi)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 Pada pengambilan keputusan dengan kondisi tidak pasti
terdapat hal-hal dimana,
 si-pengambil keputusan tidak dapat menentukan probabilitas;
 tidak dapat membuat prediksi berapa besar probabilitas hasil;
 tidak mempunyai pengetahuan atau informasi lengkap
mengenai peluang terjadinya bermacam-macam keadaan,
 belum pernah mengalami hal tersebut sebelumnya.
 Cara mereduksi ketidakpastian,
 riset atau penelitian;
 penggunaan probabilitas subyektif.
6
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengertian Pengambilan Keputusan dikemukakan oleh :
Ralp C.Davis ,Keputusan dapat dijelaskan sebagai hasil
pemecahan masalah, selain itu juga harus didasari atas logika dan
pertimbangan, penetapan alternatif terbaik, serta harus mendekati
tujuan yang telah ditetapkan.
Mary Follet,Seorang pengambil keputusan haruslah
memperhatikan hal-hal seperti; logika, realita, rasional, dan
pragmatis.
Secara umum pengertian teori pengembilan keputusan adalah,
teknik pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan
keputusan atau proses memilih tindakan sebagai cara pemecahan
masalah.
7
FUNGSI DAN TUJUAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Fungsi Pengambilan Keputusan
individual atau kelompok baik secara institusional ataupun
organisasional, sifatnya futuristik.
Tujuan Pengambilan Keputusan :
Tujuan yang bersifat tunggal (hanya satu masalah dan tidak
berkaitan dengan masalah lain)
Tujuan yang bersifat ganda (masalah saling berkaitan, dapat
bersifat kontradiktif ataupun tidak kontradiktif)
8
UNSUR- UNSUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 Tujuan dan pengambilan keputusan
 Identifikasi alternatif-alternatif, keputusan untuk
pemecahan masalah
 Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak
dapat diketahui,
 Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur
hasil
9
DASAR – DASAR PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
George R. Terry, menjelaskan dasar-dasar dari
pengambilan keputusan yang berlaku :
 Intuisi
Pengalaman
Fakta
Wewenang
Rasional
John D.Miller, menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh
dalam pengambilan keputusan :
 Pria dan Wanita,
Peranan Pengambilan Keputusan,
Keterbatasan kemampuan
10
 Menurut sir Francis Bacon :
merumusakan/mendefinisikan masalah;
pengumpulan informasi yang relevan;
mencari alternatif tindakan;
analisis alternatif;
memilih alternatif terbaik;
melaksanakan keputusan dan evaluasi hasil.
DASAR – DASAR PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
DECISION MAKING :
SCIENTIFIC AND ART
Pengambilan keputusan sebagai ilmu ( scientific ).
Aktivitas pengambilan keputusan dilakukan
dengan pendekatan sistematis,teratur dan terarah.
Pendekatan ilmiah dengan mengunakan teknik –
teknik pengambilan keputusan atas dasar
perhitungan matematis dan statistik.
Kajian pengambilan keputusan dapat dipelajari
DECISION MAKING :
SCIENTIFIC AND ART
Pengambilan keputusan sebagai seni( art ).
 Pengambilan keputusan selalu dihadapkan pada
karekteristik yang unik dari faktor internal maupun faktor
eksternal ,diantaranya :
Faktor internal perusahaan : struktur perhs/orang,budaya
perusahaan,dsb.
Karekteristik decision maker
:personality,kecerdasan,pengalaman,preferensi terhadap
masalah,feeling/intuisi.
Faktor eksternal perusahaan : masyarakat,kondisi
ekonomi,sospol.
DECISION MAKING
COMPONENT
1. Tujuan ( objectives )
2. Keterbatasan atau kelangkaan ( scarcity )
3. Ketidakpastian ( uncertainty )
4. Alternatif – alternatif pilihan ( a list of
alternatives )
5. Nilai manfaat ( benefit ) dari setiap pilihan
6. Trade off dari setiap pilihan
7. Model Pengambilan keputusan
PENGERTIAN RESIKO
Sesuatu yang buruk (tidak diinginkan), baik
yang sudah diperhitungkan maupun yang belum
diperhitungkan, yang merupakan suatu akibat
dari suatu tindakan atau kegiatan
Risiko adalah ketidakpastian tentang kejadian di masa
depan. Beberapa definisi tentang risiko, sebagai berikut:
Risk is the change of loss, risiko diartikan sebagai
peluang akan terjadinya kerugian,
Risk is Uncertainty, risiko adalah ketidakpastian,
Risk is the dispersion of actual from expected result,
risiko merupakan penyebaran hasil actual dari hasil yang
diharapkan,
Risk is the probability of any outcome different from the
one expected, risiko adalah probabilitas atas sesuatu
outcome berbeda dengan outcome yang diharapkan.
PENGERTIAN RESIKO
Menentukan sumber risiko adalah penting
karena mempengaruhi cara penanganannya.
Sumber risiko dapat diklasifikasikan sebagai
risiko sosial, risiko fisik, dan risiko ekonomi.
PENGERTIAN RESIKO
MANAJEMEN RESIKO
Manajemen resiko adalah proses pengukuran atau
penilaian resiko serta pengembangan strategi
pengelolaannya.
Strategi yang dapat diambil antara lain adalah
1. memindahkan resiko kepada pihak lain,
2. menghindari resiko,
3. mengurangi efek negatif resiko, dan
4. menampung sebagian atau semua konsekuensi
resiko tertentu
18
PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK
KONDISI BERESIKO
Konsepsi Resiko :
Resiko adalah kesempatan timbulnya kerugian;
Resiko adalah ketidakpastian;
Resiko adalah penyimpangan hasil aktual dari hasil yang
diharapkan;
Resiko adalah hasil yang berbeda dari hasil yang diharapkan;
Jenis - jenis Resiko :
Resiko Dinamis (manajemen, politik, inovasi)
Resiko Statis (fundamental, khusus, murni, spekulatif,
perorangan, kebendaan)
SEJARAH
 Rekaman tertua terkait pengelolaan risiko dapat ditemukan pada Piagam
Hammurabi (codex Hammurabi), yang dibuat pada tahun 2100 sebelum masehi.[1]
Piagam tersebut mencantumkan peraturan dimana pemilik kapal dapat meminjam
uang untuk membeli kargo; namun bila dalam perjalanan kapalnya tenggelam atau
hilang, ia tidak perlu mengembalikan uang pinjaman tersebut. Masa ini disebut
sebagai zaman pertama manajemen risiko, di mana perusahaan hanya melihat
risiko non-entrepreneurial (seperti misalnya keamanan).
 Tahun 1970-an dan 1980-an disebut sebagai zaman kedua manajemen risiko di
mana perusahaan-perusahaan asuransi mulai berusaha mendorong pengusaha
untuk benar-benar menjaga barang yang diasuransikan.[1]
Pada masa ini juga lahir
konsep jaminan mutu (quality assurance) yang menjamin setiap produk memenuhi
spesifikasi standarnya. Konsep ini dipopulerkan oleh British Standards Institution
yang meluncurkan standar kualitas BS 5750 pada tahun 1979.
 Pada tahun 1993, James Lam diangkat menjadi Chief Risk Office, yang
merupakan jabatan CRO pertama di dunia.[1]
 Zaman ketiga manajemen risiko dimulai tahun 1995 dengan diterbitkannya
AS/NZS 4360:1995 oleh Standards Australia of the World's Risk management
Standard.
 Konsep lain yang berkaitan dengan risiko adalah Peril, yaitu suatu peristiwa
yang dapat menimbulkan terjadinya suatu kerugian, dan Hazard, yaitu keadaan
dan kondisi yang dapat memperbesar kemungkinan terjadinya suatu peril.
 Hazard terdiri dari beberapa tipe, yaitu:
 Physical Hazard, suatu kondisi yang bersumber pada karakteristik secara fisik
dari obyek yang dapat memperbesar terjadinya kerugian.
 Moral Hazard, suatu kondisi yang bersumber dari orang yang berkaitan dengan
sikap mental, pandangan hidup dan kebiasaan yang dapat memperbesar
kemungkinan terjadinya peril.
 Morale Hazard, suatu kondisi dari orang yang merasa sudah memperoleh
jaminan dan menimbulkan kecerobohan sehingga memungkinkan timbulnya
peril.
 Legal Hazard, suatu kondisi pengabaian atas peraturan atau perundang-
undangan yang bertujuan melindungi masyarakat sehinga memperbesar ter-
jadinya peril.
SEJARAH
MENGIDENTIFIKASI RISIKO
 Pengidentifikasian risiko merupakan proses analisa untuk
menemukan secara sistematis dan berkesinambungan atas risiko
(kerugian yang potensial) yang dihadapi perusahaan.
 Karenanya diperlukan checklist untuk pendekatan yang
sistematik dalam menentukan kerugian potensial.
 Salah satu alternatif sistem pengklasifikasian kerugian dalam
suatu checklist adalah; kerugian hak milik (property losses),
kewajiban mengganti kerugian orang lain (liability losses) dan
kerugian personalia (personnel losses). Checklist yang dibangun
sebelumnya untuk menemukan risiko dan menjelaskan jenis-
jenis kerugian yang dihadapi oleh sesuatu perusahaan.
Perusahaan yang sifat operasinya kompleks,
berdiversifikasi dan dinamis, maka diperlukan metode
yang lebih sistematis untuk mengeksplorasi semua segi.
Metode yang dianjurkan adalah;
 Questioner analisis risiko (risk analysis questionnaire).
 Metode laporan Keuangan (financial statement method).
 Metode peta-aliran (flow-chart).
 Inspeksi langsung pada objek.
 Interaksi yang terencana dengan bagian-bagian
perusahaan.
 Catatan statistik dari kerugian masa lalu.
 Analisis lingkungan.
MENGIDENTIFIKASI RISIKO
KRITERIA RESIKO
Resiko Tinggi
Keberhasilannya sangat kecil dibandingkan dengan
kegagalannya (sering gagal)
Resiko Rendah
Keberhasilan lebih besar dibandingkan dengan
kegagalannya (sering berhasil)
Resiko Sedang
Keberhasilan relatif lebih besar dibandingkan dengan
kegagalannya
LANGKAH MANAJEMEN
RESIKO
1. Identifikasi Resiko
2. Analisis Resiko
3. Pengelolaan Resiko
4. Implementasi Pengelolaan Resiko
5. Monitoring Resiko
PROSES MANAJEMEN
RESIKO
 Langkah-langkah umum dikenal dengan proses manajemen risiko
adalah terdiri dari:
(1)Identifikasi Risiko. Tujuan identifikasi risiko adalah untuk
mengenal secara pasti ancaman ketidakpastian yang dihadapi
organisasi.
(2)Evaluasi/Analisis Risiko. Pada tahap ini, risiko dapat dikategorikan
berdasarkan frekuensi atau berdasarkan seringnya kerugian terjadi.
Selain itu perlu juga dianalisis besarnya atau tingkat kerugian
risiko. Harus dipertimbangkan kerugian maksimum yang mungkin
terjadi.
Di dalam mengevaluasi risiko secara menyeluruh perlu dikaji
derajat risiko dengan cara yang akurat.
(3) Pengelolaan Risiko. Hasil analisis pada langkah kedua digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan cara-cara yang akan
digunakan menangani suatu risiko. Untuk situasi tertentu mungkin
tidak dibutuhkan tindakan yang lebih lanjut. Tetapi pada situasi
lain, harus digunakan cara-cara canggih untuk mendanai potensi
kerugian yang sangat mungkin terjadi.
(4) Implementasi dan kaji ulang keputusan manajemen risiko.
Langkah berikutnya adalah keputusan tentang metode optimal
untuk menangani risiko yang telah diidentifikasi, organisasi atau
seseorang harus mengimplementasikan metode yang dipilih.
(5). Monitoring resiko. Sangatlah penting untuk selalu memonitor
proses dari awal mulai dari identifikasi resiko dan pengukuran
resiko untuk mengetahui keefektifitas respon yang telah dipilih dan
untuk mengidentifikasi adanya resiko yang baru maupun berubah.
PROSES MANAJEMEN
RESIKO
PENGELOLAAN RESIKO
1. Risk Avoidance yaitu memutuskan untuk tidak
melakukan aktivitas yang mengandung resiko sama
sekali. Dalam memutuskan untuk melakukannya, maka
harus dipertimbangkan potensial keuntungan dan
potensial kerugian yang dihasilkan oleh suatu aktivitas.
2. Risk reduction atau disebut juga risk mitigation yaitu
merupakan metode yang mengurangi kemungkinan
terjadinya suatu resiko ataupun mengurangi dampak
kerusakan yang dihasilkan oleh suatu resiko
3. Risk Transfer, yaitu memindahkan resiko pada pihak
lain, umumnya melalui suatu kontrak (asuransi) maupun
hedging
4. Risk Deferral. Dampak suatu resiko tidak selalu
konstan. Risk deferral meliputi menunda aspek
suatu proyek hingga saat dimana probabilitas
terjadinya resiko tersebut kecil.
5. Risk Retention: Walaupun resiko tertentu dapat
dihilangkan dengan cara mengurangi maupun
mentransfernya, namun beberapa resiko harus
tetap diterima sebagai bagian penting dari
aktivitas.
PENGELOLAAN RESIKO
DAFTAR PUSTAKA
Imam Murtono Soenhadji ( ppt ).
Askolani,SE,MM dan Rofi
Rofaida,SP,M.Si.( Jurnal Nasional,ppt )

Más contenido relacionado

Was ist angesagt?

Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)Fathi Arief
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasionalHenry Guns
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Leo Dhunt
 
Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashOpissen Yudisyus
 
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran RisikoManajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran RisikoJudianto Nugroho
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanTri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen RisikoDwi Wahyu
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Judianto Nugroho
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanMaulina Sahara
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitasharis fadilah
 
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMakalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMarobo United
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2Ratih Ramadhani
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMReza Aprianti
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonLilies DLiestyowati
 
keputusan dalam keadaan risiko
keputusan dalam keadaan risikokeputusan dalam keadaan risiko
keputusan dalam keadaan risikoAbu Tholib
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 

Was ist angesagt? (20)

MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nash
 
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran RisikoManajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalan
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
 
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMakalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
 
keputusan dalam keadaan risiko
keputusan dalam keadaan risikokeputusan dalam keadaan risiko
keputusan dalam keadaan risiko
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 

Ähnlich wie Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto & piter.l )

BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...hendramarthafauzy
 
Management Resiko - riki ardoni
Management Resiko -  riki ardoniManagement Resiko -  riki ardoni
Management Resiko - riki ardoniRiki Ardoni
 
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017Ruslan -
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...parluhutan silitonga
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...parluhutan silitonga
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...parluhutan silitonga
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...parluhutan silitonga
 
manajemen risiko.ppt
manajemen risiko.pptmanajemen risiko.ppt
manajemen risiko.pptRimba Yudha
 
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...Wildan Karim Angga Perbata
 
Sistem Manajemen K3
Sistem Manajemen K3Sistem Manajemen K3
Sistem Manajemen K3yahyaadja
 
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...Eka Yulianto
 
teorikeputusan n.ppt
teorikeputusan n.pptteorikeputusan n.ppt
teorikeputusan n.pptNankHamid
 
manajemen risiko insurance
manajemen risiko insurancemanajemen risiko insurance
manajemen risiko insuranceTommy Wibowo
 
Manajemen resiko
Manajemen resikoManajemen resiko
Manajemen resikoDasufianti
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018DewiSartika91
 

Ähnlich wie Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto & piter.l ) (20)

BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
 
Management Resiko - riki ardoni
Management Resiko -  riki ardoniManagement Resiko -  riki ardoni
Management Resiko - riki ardoni
 
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 
manajemen risiko.ppt
manajemen risiko.pptmanajemen risiko.ppt
manajemen risiko.ppt
 
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...
 
Sistem Manajemen K3
Sistem Manajemen K3Sistem Manajemen K3
Sistem Manajemen K3
 
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
 
teorikeputusan n.ppt
teorikeputusan n.pptteorikeputusan n.ppt
teorikeputusan n.ppt
 
manajemen risiko insurance
manajemen risiko insurancemanajemen risiko insurance
manajemen risiko insurance
 
Manajemen resiko
Manajemen resikoManajemen resiko
Manajemen resiko
 
Manajemen resiko
Manajemen resikoManajemen resiko
Manajemen resiko
 
1. MANAJEMEN RESIKO.ppt
1. MANAJEMEN RESIKO.ppt1. MANAJEMEN RESIKO.ppt
1. MANAJEMEN RESIKO.ppt
 
Manajemen Resiko Di Rumah Sakit
Manajemen Resiko Di Rumah SakitManajemen Resiko Di Rumah Sakit
Manajemen Resiko Di Rumah Sakit
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
 
Manajemen Resiko dalam Pembiayaan Pert.6.pptx
Manajemen Resiko dalam Pembiayaan Pert.6.pptxManajemen Resiko dalam Pembiayaan Pert.6.pptx
Manajemen Resiko dalam Pembiayaan Pert.6.pptx
 
PPT Rangkuman.pptx
PPT Rangkuman.pptxPPT Rangkuman.pptx
PPT Rangkuman.pptx
 

Mehr von padlah1984

Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .pptKebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .pptpadlah1984
 
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...padlah1984
 
KJA Goes to Campus_All for accounting SME
KJA Goes to Campus_All for accounting  SMEKJA Goes to Campus_All for accounting  SME
KJA Goes to Campus_All for accounting SMEpadlah1984
 
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logisticJenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logisticpadlah1984
 
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistikKEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistikpadlah1984
 
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaanPenggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaanpadlah1984
 
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaruPengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbarupadlah1984
 
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.pptRetensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.pptpadlah1984
 
0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdfpadlah1984
 
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdfpadlah1984
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdfpadlah1984
 
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.pptpadlah1984
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdfpadlah1984
 
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxMateri Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxpadlah1984
 
Materai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdfMaterai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdfpadlah1984
 
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptxPengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptxpadlah1984
 
2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.ppt2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.pptpadlah1984
 
pajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpadlah1984
 
1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptx1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptxpadlah1984
 
1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.ppt1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.pptpadlah1984
 

Mehr von padlah1984 (20)

Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .pptKebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
 
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
 
KJA Goes to Campus_All for accounting SME
KJA Goes to Campus_All for accounting  SMEKJA Goes to Campus_All for accounting  SME
KJA Goes to Campus_All for accounting SME
 
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logisticJenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
 
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistikKEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistik
 
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaanPenggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
 
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaruPengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
 
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.pptRetensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
 
0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf
 
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
 
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
 
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxMateri Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
 
Materai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdfMaterai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdf
 
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptxPengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
 
2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.ppt2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.ppt
 
pajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptx
 
1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptx1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptx
 
1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.ppt1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.ppt
 

Último

Learning Journal Agenda I etika dan kepemimpinan pancasi fix jornal.docx
Learning Journal Agenda I etika dan kepemimpinan pancasi fix jornal.docxLearning Journal Agenda I etika dan kepemimpinan pancasi fix jornal.docx
Learning Journal Agenda I etika dan kepemimpinan pancasi fix jornal.docxherlina887172
 
Presentasi case report tentang MALARIA.pptx
Presentasi case report tentang MALARIA.pptxPresentasi case report tentang MALARIA.pptx
Presentasi case report tentang MALARIA.pptxOliviaMahulette
 
3.2.a.9. Aksi Nyata cgp- Modul 3.2.docx
3.2.a.9. Aksi Nyata  cgp- Modul 3.2.docx3.2.a.9. Aksi Nyata  cgp- Modul 3.2.docx
3.2.a.9. Aksi Nyata cgp- Modul 3.2.docxKadekTamanSriAyuning
 
CONTOH AKSI NYATA TRANSISI PAUD SD.pptx
CONTOH AKSI NYATA TRANSISI PAUD  SD.pptxCONTOH AKSI NYATA TRANSISI PAUD  SD.pptx
CONTOH AKSI NYATA TRANSISI PAUD SD.pptxRiskaHariyanti6
 
Pengantar: Manajemen Media Sosial dan Kegiatan Komunikasi
Pengantar: Manajemen Media Sosial dan Kegiatan KomunikasiPengantar: Manajemen Media Sosial dan Kegiatan Komunikasi
Pengantar: Manajemen Media Sosial dan Kegiatan KomunikasiAdePutraTunggali
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 3.3.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 3.3.pdfJurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 3.3.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 3.3.pdfkharisefendi26
 
Tugas DK Modul 3.3 Guru Penggerak Angkatan 9 .pdf
Tugas DK Modul 3.3 Guru Penggerak Angkatan 9 .pdfTugas DK Modul 3.3 Guru Penggerak Angkatan 9 .pdf
Tugas DK Modul 3.3 Guru Penggerak Angkatan 9 .pdfhikmahputrawan12
 
ASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdf
ASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdfASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdf
ASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdfTatthyZebua
 
AKSI NYATA MODUL 3.2 Guru Penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 3.2 Guru Penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 3.2 Guru Penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 3.2 Guru Penggerak.pptxAdiPerlente
 
PowerPoint Kel 1 ORGANISASI PROFESI GURU.pptx
PowerPoint Kel 1 ORGANISASI PROFESI GURU.pptxPowerPoint Kel 1 ORGANISASI PROFESI GURU.pptx
PowerPoint Kel 1 ORGANISASI PROFESI GURU.pptxSonDeh
 
1.Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital (P3D) Kategori-2.pdf
1.Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital (P3D) Kategori-2.pdf1.Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital (P3D) Kategori-2.pdf
1.Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital (P3D) Kategori-2.pdfNurmiyatiSunarto
 
Panduan_Permohonan_PISMP_PPC2024_sliseshare
Panduan_Permohonan_PISMP_PPC2024_slisesharePanduan_Permohonan_PISMP_PPC2024_sliseshare
Panduan_Permohonan_PISMP_PPC2024_sliseshareBalqisM1
 
Model komunikasi, tipologi komunikasi dan contoh model komunikasi
Model komunikasi, tipologi komunikasi dan contoh model komunikasiModel komunikasi, tipologi komunikasi dan contoh model komunikasi
Model komunikasi, tipologi komunikasi dan contoh model komunikasiviolaputrilutfiah
 
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Academy)
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Academy)Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Academy)
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Academy)SABDA
 
05.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-II-Februari-2024.pdf
05.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-II-Februari-2024.pdf05.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-II-Februari-2024.pdf
05.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-II-Februari-2024.pdfTuryadi3
 
dokumen.tips_slide-ceramah-ramadhan.ppt r
dokumen.tips_slide-ceramah-ramadhan.ppt rdokumen.tips_slide-ceramah-ramadhan.ppt r
dokumen.tips_slide-ceramah-ramadhan.ppt rwan hanif wan ahmad
 
RPT RBT THN 6 (SK) 2024-2025 By Rozayus Academy.docx.pdf
RPT RBT THN 6 (SK) 2024-2025 By Rozayus Academy.docx.pdfRPT RBT THN 6 (SK) 2024-2025 By Rozayus Academy.docx.pdf
RPT RBT THN 6 (SK) 2024-2025 By Rozayus Academy.docx.pdfANSIELAWMoe
 
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...Kanaidi ken
 
Jurnal refleksi mingguan 3.3 Guru Penggerak Angkatan 9 .pdf
Jurnal refleksi mingguan 3.3 Guru Penggerak Angkatan 9 .pdfJurnal refleksi mingguan 3.3 Guru Penggerak Angkatan 9 .pdf
Jurnal refleksi mingguan 3.3 Guru Penggerak Angkatan 9 .pdfhikmahputrawan12
 
Jadual Transisi Tahun 1 SK Bandar Tangkak 2024/2025
Jadual Transisi Tahun 1 SK Bandar Tangkak 2024/2025Jadual Transisi Tahun 1 SK Bandar Tangkak 2024/2025
Jadual Transisi Tahun 1 SK Bandar Tangkak 2024/2025Nurulhuda Ninggal
 

Último (20)

Learning Journal Agenda I etika dan kepemimpinan pancasi fix jornal.docx
Learning Journal Agenda I etika dan kepemimpinan pancasi fix jornal.docxLearning Journal Agenda I etika dan kepemimpinan pancasi fix jornal.docx
Learning Journal Agenda I etika dan kepemimpinan pancasi fix jornal.docx
 
Presentasi case report tentang MALARIA.pptx
Presentasi case report tentang MALARIA.pptxPresentasi case report tentang MALARIA.pptx
Presentasi case report tentang MALARIA.pptx
 
3.2.a.9. Aksi Nyata cgp- Modul 3.2.docx
3.2.a.9. Aksi Nyata  cgp- Modul 3.2.docx3.2.a.9. Aksi Nyata  cgp- Modul 3.2.docx
3.2.a.9. Aksi Nyata cgp- Modul 3.2.docx
 
CONTOH AKSI NYATA TRANSISI PAUD SD.pptx
CONTOH AKSI NYATA TRANSISI PAUD  SD.pptxCONTOH AKSI NYATA TRANSISI PAUD  SD.pptx
CONTOH AKSI NYATA TRANSISI PAUD SD.pptx
 
Pengantar: Manajemen Media Sosial dan Kegiatan Komunikasi
Pengantar: Manajemen Media Sosial dan Kegiatan KomunikasiPengantar: Manajemen Media Sosial dan Kegiatan Komunikasi
Pengantar: Manajemen Media Sosial dan Kegiatan Komunikasi
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 3.3.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 3.3.pdfJurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 3.3.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 3.3.pdf
 
Tugas DK Modul 3.3 Guru Penggerak Angkatan 9 .pdf
Tugas DK Modul 3.3 Guru Penggerak Angkatan 9 .pdfTugas DK Modul 3.3 Guru Penggerak Angkatan 9 .pdf
Tugas DK Modul 3.3 Guru Penggerak Angkatan 9 .pdf
 
ASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdf
ASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdfASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdf
ASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 3.2 Guru Penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 3.2 Guru Penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 3.2 Guru Penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 3.2 Guru Penggerak.pptx
 
PowerPoint Kel 1 ORGANISASI PROFESI GURU.pptx
PowerPoint Kel 1 ORGANISASI PROFESI GURU.pptxPowerPoint Kel 1 ORGANISASI PROFESI GURU.pptx
PowerPoint Kel 1 ORGANISASI PROFESI GURU.pptx
 
1.Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital (P3D) Kategori-2.pdf
1.Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital (P3D) Kategori-2.pdf1.Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital (P3D) Kategori-2.pdf
1.Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital (P3D) Kategori-2.pdf
 
Panduan_Permohonan_PISMP_PPC2024_sliseshare
Panduan_Permohonan_PISMP_PPC2024_slisesharePanduan_Permohonan_PISMP_PPC2024_sliseshare
Panduan_Permohonan_PISMP_PPC2024_sliseshare
 
Model komunikasi, tipologi komunikasi dan contoh model komunikasi
Model komunikasi, tipologi komunikasi dan contoh model komunikasiModel komunikasi, tipologi komunikasi dan contoh model komunikasi
Model komunikasi, tipologi komunikasi dan contoh model komunikasi
 
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Academy)
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Academy)Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Academy)
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Academy)
 
05.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-II-Februari-2024.pdf
05.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-II-Februari-2024.pdf05.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-II-Februari-2024.pdf
05.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-II-Februari-2024.pdf
 
dokumen.tips_slide-ceramah-ramadhan.ppt r
dokumen.tips_slide-ceramah-ramadhan.ppt rdokumen.tips_slide-ceramah-ramadhan.ppt r
dokumen.tips_slide-ceramah-ramadhan.ppt r
 
RPT RBT THN 6 (SK) 2024-2025 By Rozayus Academy.docx.pdf
RPT RBT THN 6 (SK) 2024-2025 By Rozayus Academy.docx.pdfRPT RBT THN 6 (SK) 2024-2025 By Rozayus Academy.docx.pdf
RPT RBT THN 6 (SK) 2024-2025 By Rozayus Academy.docx.pdf
 
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
 
Jurnal refleksi mingguan 3.3 Guru Penggerak Angkatan 9 .pdf
Jurnal refleksi mingguan 3.3 Guru Penggerak Angkatan 9 .pdfJurnal refleksi mingguan 3.3 Guru Penggerak Angkatan 9 .pdf
Jurnal refleksi mingguan 3.3 Guru Penggerak Angkatan 9 .pdf
 
Jadual Transisi Tahun 1 SK Bandar Tangkak 2024/2025
Jadual Transisi Tahun 1 SK Bandar Tangkak 2024/2025Jadual Transisi Tahun 1 SK Bandar Tangkak 2024/2025
Jadual Transisi Tahun 1 SK Bandar Tangkak 2024/2025
 

Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto & piter.l )

  • 1. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI RESIKO DAN KETIDAKPASTIAN Padlah Riyadi., SE., MM., Ak.,CA.
  • 2. TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Secara Definisi : Ilmu dan Seni pemilihan alternatif solusi atau alternatif tindakan dari sejumlah alternatif solusi dan tindakan guna menyelesaikan masalah. Secara Fungsi : Pemahaman secara komprehensif terhadap masalah,pemberian kerangka berpikir secara sistematis,membimbing dalam penerapan teknik – teknik pengambilan keputusan dan meningkatkan kualitas keputusan.
  • 3. PENGAMBILAN KEPUTUSAN  Pengambilan keputusan dengan resiko; merupakan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan dinamika atau ketidakpastian. Dimana hasil yang diperoleh harus ditanggung sebagai konsekuensi.  Resiko, berarti: kesempatan timbulnya kerugian; kemungkinan timbulnya kerugian; ketidakpastian; penyimpangan hasil aktual; perbedaan hasil dari harapan.  Akibatnya: timbul kerugian; adanya uncertainty.  Resiko hanya dapat diminimalisir, sangat sulit untuk dihilangkan 100%.  Jenis Resiko: resiko dinamis (berhubungan dengan perubahan keadaan ekonomi), wujudnya dapat berupa resiko manajemen (pasar, keuangan, produksi); resiko politik (akibat pemerintah); resiko inovasi ( re-engineering, diversification)
  • 4. PENGAMBILAN KEPUTUSAN  Resiko statis; terdiri dari resiko fundamental (menyangkut rakyat banyak); resiko khusus (menyangkut orang perorangan; resiko murni ( sifatnya alami); resiko spekulatif( sifatnya untung-untungan); resiko perorangan; dan resiko kebendaan,  Sumber-sumber resiko:  Masyarakat (resiko sosial; penyimpangan); fisik (force- majeur; fenomena alam atau kesalahan manusia); ekonomi (resiko ekonomi)  Penanganan: pencegahan, pengendalian; pemindahan (asuransi)
  • 5. PENGAMBILAN KEPUTUSAN  Pada pengambilan keputusan dengan kondisi tidak pasti terdapat hal-hal dimana,  si-pengambil keputusan tidak dapat menentukan probabilitas;  tidak dapat membuat prediksi berapa besar probabilitas hasil;  tidak mempunyai pengetahuan atau informasi lengkap mengenai peluang terjadinya bermacam-macam keadaan,  belum pernah mengalami hal tersebut sebelumnya.  Cara mereduksi ketidakpastian,  riset atau penelitian;  penggunaan probabilitas subyektif.
  • 6. 6 PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pengertian Pengambilan Keputusan dikemukakan oleh : Ralp C.Davis ,Keputusan dapat dijelaskan sebagai hasil pemecahan masalah, selain itu juga harus didasari atas logika dan pertimbangan, penetapan alternatif terbaik, serta harus mendekati tujuan yang telah ditetapkan. Mary Follet,Seorang pengambil keputusan haruslah memperhatikan hal-hal seperti; logika, realita, rasional, dan pragmatis. Secara umum pengertian teori pengembilan keputusan adalah, teknik pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan atau proses memilih tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
  • 7. 7 FUNGSI DAN TUJUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Fungsi Pengambilan Keputusan individual atau kelompok baik secara institusional ataupun organisasional, sifatnya futuristik. Tujuan Pengambilan Keputusan : Tujuan yang bersifat tunggal (hanya satu masalah dan tidak berkaitan dengan masalah lain) Tujuan yang bersifat ganda (masalah saling berkaitan, dapat bersifat kontradiktif ataupun tidak kontradiktif)
  • 8. 8 UNSUR- UNSUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN  Tujuan dan pengambilan keputusan  Identifikasi alternatif-alternatif, keputusan untuk pemecahan masalah  Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui,  Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil
  • 9. 9 DASAR – DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN George R. Terry, menjelaskan dasar-dasar dari pengambilan keputusan yang berlaku :  Intuisi Pengalaman Fakta Wewenang Rasional John D.Miller, menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan :  Pria dan Wanita, Peranan Pengambilan Keputusan, Keterbatasan kemampuan
  • 10. 10  Menurut sir Francis Bacon : merumusakan/mendefinisikan masalah; pengumpulan informasi yang relevan; mencari alternatif tindakan; analisis alternatif; memilih alternatif terbaik; melaksanakan keputusan dan evaluasi hasil. DASAR – DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
  • 11. DECISION MAKING : SCIENTIFIC AND ART Pengambilan keputusan sebagai ilmu ( scientific ). Aktivitas pengambilan keputusan dilakukan dengan pendekatan sistematis,teratur dan terarah. Pendekatan ilmiah dengan mengunakan teknik – teknik pengambilan keputusan atas dasar perhitungan matematis dan statistik. Kajian pengambilan keputusan dapat dipelajari
  • 12. DECISION MAKING : SCIENTIFIC AND ART Pengambilan keputusan sebagai seni( art ).  Pengambilan keputusan selalu dihadapkan pada karekteristik yang unik dari faktor internal maupun faktor eksternal ,diantaranya : Faktor internal perusahaan : struktur perhs/orang,budaya perusahaan,dsb. Karekteristik decision maker :personality,kecerdasan,pengalaman,preferensi terhadap masalah,feeling/intuisi. Faktor eksternal perusahaan : masyarakat,kondisi ekonomi,sospol.
  • 13. DECISION MAKING COMPONENT 1. Tujuan ( objectives ) 2. Keterbatasan atau kelangkaan ( scarcity ) 3. Ketidakpastian ( uncertainty ) 4. Alternatif – alternatif pilihan ( a list of alternatives ) 5. Nilai manfaat ( benefit ) dari setiap pilihan 6. Trade off dari setiap pilihan 7. Model Pengambilan keputusan
  • 14. PENGERTIAN RESIKO Sesuatu yang buruk (tidak diinginkan), baik yang sudah diperhitungkan maupun yang belum diperhitungkan, yang merupakan suatu akibat dari suatu tindakan atau kegiatan
  • 15. Risiko adalah ketidakpastian tentang kejadian di masa depan. Beberapa definisi tentang risiko, sebagai berikut: Risk is the change of loss, risiko diartikan sebagai peluang akan terjadinya kerugian, Risk is Uncertainty, risiko adalah ketidakpastian, Risk is the dispersion of actual from expected result, risiko merupakan penyebaran hasil actual dari hasil yang diharapkan, Risk is the probability of any outcome different from the one expected, risiko adalah probabilitas atas sesuatu outcome berbeda dengan outcome yang diharapkan. PENGERTIAN RESIKO
  • 16. Menentukan sumber risiko adalah penting karena mempengaruhi cara penanganannya. Sumber risiko dapat diklasifikasikan sebagai risiko sosial, risiko fisik, dan risiko ekonomi. PENGERTIAN RESIKO
  • 17. MANAJEMEN RESIKO Manajemen resiko adalah proses pengukuran atau penilaian resiko serta pengembangan strategi pengelolaannya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah 1. memindahkan resiko kepada pihak lain, 2. menghindari resiko, 3. mengurangi efek negatif resiko, dan 4. menampung sebagian atau semua konsekuensi resiko tertentu
  • 18. 18 PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK KONDISI BERESIKO Konsepsi Resiko : Resiko adalah kesempatan timbulnya kerugian; Resiko adalah ketidakpastian; Resiko adalah penyimpangan hasil aktual dari hasil yang diharapkan; Resiko adalah hasil yang berbeda dari hasil yang diharapkan; Jenis - jenis Resiko : Resiko Dinamis (manajemen, politik, inovasi) Resiko Statis (fundamental, khusus, murni, spekulatif, perorangan, kebendaan)
  • 19. SEJARAH  Rekaman tertua terkait pengelolaan risiko dapat ditemukan pada Piagam Hammurabi (codex Hammurabi), yang dibuat pada tahun 2100 sebelum masehi.[1] Piagam tersebut mencantumkan peraturan dimana pemilik kapal dapat meminjam uang untuk membeli kargo; namun bila dalam perjalanan kapalnya tenggelam atau hilang, ia tidak perlu mengembalikan uang pinjaman tersebut. Masa ini disebut sebagai zaman pertama manajemen risiko, di mana perusahaan hanya melihat risiko non-entrepreneurial (seperti misalnya keamanan).  Tahun 1970-an dan 1980-an disebut sebagai zaman kedua manajemen risiko di mana perusahaan-perusahaan asuransi mulai berusaha mendorong pengusaha untuk benar-benar menjaga barang yang diasuransikan.[1] Pada masa ini juga lahir konsep jaminan mutu (quality assurance) yang menjamin setiap produk memenuhi spesifikasi standarnya. Konsep ini dipopulerkan oleh British Standards Institution yang meluncurkan standar kualitas BS 5750 pada tahun 1979.  Pada tahun 1993, James Lam diangkat menjadi Chief Risk Office, yang merupakan jabatan CRO pertama di dunia.[1]  Zaman ketiga manajemen risiko dimulai tahun 1995 dengan diterbitkannya AS/NZS 4360:1995 oleh Standards Australia of the World's Risk management Standard.
  • 20.  Konsep lain yang berkaitan dengan risiko adalah Peril, yaitu suatu peristiwa yang dapat menimbulkan terjadinya suatu kerugian, dan Hazard, yaitu keadaan dan kondisi yang dapat memperbesar kemungkinan terjadinya suatu peril.  Hazard terdiri dari beberapa tipe, yaitu:  Physical Hazard, suatu kondisi yang bersumber pada karakteristik secara fisik dari obyek yang dapat memperbesar terjadinya kerugian.  Moral Hazard, suatu kondisi yang bersumber dari orang yang berkaitan dengan sikap mental, pandangan hidup dan kebiasaan yang dapat memperbesar kemungkinan terjadinya peril.  Morale Hazard, suatu kondisi dari orang yang merasa sudah memperoleh jaminan dan menimbulkan kecerobohan sehingga memungkinkan timbulnya peril.  Legal Hazard, suatu kondisi pengabaian atas peraturan atau perundang- undangan yang bertujuan melindungi masyarakat sehinga memperbesar ter- jadinya peril. SEJARAH
  • 21. MENGIDENTIFIKASI RISIKO  Pengidentifikasian risiko merupakan proses analisa untuk menemukan secara sistematis dan berkesinambungan atas risiko (kerugian yang potensial) yang dihadapi perusahaan.  Karenanya diperlukan checklist untuk pendekatan yang sistematik dalam menentukan kerugian potensial.  Salah satu alternatif sistem pengklasifikasian kerugian dalam suatu checklist adalah; kerugian hak milik (property losses), kewajiban mengganti kerugian orang lain (liability losses) dan kerugian personalia (personnel losses). Checklist yang dibangun sebelumnya untuk menemukan risiko dan menjelaskan jenis- jenis kerugian yang dihadapi oleh sesuatu perusahaan.
  • 22. Perusahaan yang sifat operasinya kompleks, berdiversifikasi dan dinamis, maka diperlukan metode yang lebih sistematis untuk mengeksplorasi semua segi. Metode yang dianjurkan adalah;  Questioner analisis risiko (risk analysis questionnaire).  Metode laporan Keuangan (financial statement method).  Metode peta-aliran (flow-chart).  Inspeksi langsung pada objek.  Interaksi yang terencana dengan bagian-bagian perusahaan.  Catatan statistik dari kerugian masa lalu.  Analisis lingkungan. MENGIDENTIFIKASI RISIKO
  • 23. KRITERIA RESIKO Resiko Tinggi Keberhasilannya sangat kecil dibandingkan dengan kegagalannya (sering gagal) Resiko Rendah Keberhasilan lebih besar dibandingkan dengan kegagalannya (sering berhasil) Resiko Sedang Keberhasilan relatif lebih besar dibandingkan dengan kegagalannya
  • 24. LANGKAH MANAJEMEN RESIKO 1. Identifikasi Resiko 2. Analisis Resiko 3. Pengelolaan Resiko 4. Implementasi Pengelolaan Resiko 5. Monitoring Resiko
  • 25. PROSES MANAJEMEN RESIKO  Langkah-langkah umum dikenal dengan proses manajemen risiko adalah terdiri dari: (1)Identifikasi Risiko. Tujuan identifikasi risiko adalah untuk mengenal secara pasti ancaman ketidakpastian yang dihadapi organisasi. (2)Evaluasi/Analisis Risiko. Pada tahap ini, risiko dapat dikategorikan berdasarkan frekuensi atau berdasarkan seringnya kerugian terjadi. Selain itu perlu juga dianalisis besarnya atau tingkat kerugian risiko. Harus dipertimbangkan kerugian maksimum yang mungkin terjadi. Di dalam mengevaluasi risiko secara menyeluruh perlu dikaji derajat risiko dengan cara yang akurat.
  • 26. (3) Pengelolaan Risiko. Hasil analisis pada langkah kedua digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan cara-cara yang akan digunakan menangani suatu risiko. Untuk situasi tertentu mungkin tidak dibutuhkan tindakan yang lebih lanjut. Tetapi pada situasi lain, harus digunakan cara-cara canggih untuk mendanai potensi kerugian yang sangat mungkin terjadi. (4) Implementasi dan kaji ulang keputusan manajemen risiko. Langkah berikutnya adalah keputusan tentang metode optimal untuk menangani risiko yang telah diidentifikasi, organisasi atau seseorang harus mengimplementasikan metode yang dipilih. (5). Monitoring resiko. Sangatlah penting untuk selalu memonitor proses dari awal mulai dari identifikasi resiko dan pengukuran resiko untuk mengetahui keefektifitas respon yang telah dipilih dan untuk mengidentifikasi adanya resiko yang baru maupun berubah. PROSES MANAJEMEN RESIKO
  • 27. PENGELOLAAN RESIKO 1. Risk Avoidance yaitu memutuskan untuk tidak melakukan aktivitas yang mengandung resiko sama sekali. Dalam memutuskan untuk melakukannya, maka harus dipertimbangkan potensial keuntungan dan potensial kerugian yang dihasilkan oleh suatu aktivitas. 2. Risk reduction atau disebut juga risk mitigation yaitu merupakan metode yang mengurangi kemungkinan terjadinya suatu resiko ataupun mengurangi dampak kerusakan yang dihasilkan oleh suatu resiko 3. Risk Transfer, yaitu memindahkan resiko pada pihak lain, umumnya melalui suatu kontrak (asuransi) maupun hedging
  • 28. 4. Risk Deferral. Dampak suatu resiko tidak selalu konstan. Risk deferral meliputi menunda aspek suatu proyek hingga saat dimana probabilitas terjadinya resiko tersebut kecil. 5. Risk Retention: Walaupun resiko tertentu dapat dihilangkan dengan cara mengurangi maupun mentransfernya, namun beberapa resiko harus tetap diterima sebagai bagian penting dari aktivitas. PENGELOLAAN RESIKO
  • 29. DAFTAR PUSTAKA Imam Murtono Soenhadji ( ppt ). Askolani,SE,MM dan Rofi Rofaida,SP,M.Si.( Jurnal Nasional,ppt )