1.
MATERI 5<br />Keterikatan Terhadap Hukum Syara’<br />Maka demi Rabb-mu mereka itu (pada hakekatnya) tidak beriman sebelum mereka menjadikan kamu (muhammad) sebagai hakim (pemutus) terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa di hati mereka suatu keberatan terhadap putusan yang engkau berikan dan mereka menerima (pasrah) dengan sepenuhnya. (QS An Nisa: 65)<br />

2.
Keterikatan Alam Mikrokosmos<br />2<br />Keterikatan Alam Makrokosmos<br />Apa yang terjadi jika ia keluar sedikit saja dari ikatan?<br />

3.
3<br />Selurauh amal perbuatan manusia tidak memiliki suatu status hukum sebelum datangnya pernyataan syara’. Amal itu tidak tergolong wajib, sunah, haram, makruh, maupun mubah<br />(Dan)Kamitidakakanmeng'azabsuatu kaum sebelumKamimengutusseorangrasul. (QS Al Israa’: 15)<br />

4.
Dan ketika Allah SWT telah mengutus seorang Rosul kepada suatu kaum tentang penjelasan syara’, maka terikatlah mereka dengan risalah yang dibawa oleh Rosul tersebut.<br />(MerekaKamiutus) selakurasul-rasulpembawaberitagembiradanpemberiperingatan agar supayatidakadaalasanbagimanusiamembantah Allah sesudahdiutusnyarasul-rasulitu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagiMahaBijaksana. (QS An Nisaa: 165)<br />4<br />

5.
Dengan demikian siapapun yang tidak beriman kepada Rosul, pasti ia akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah kelak atas ketidak-imananya dan ketidak-terikatanya terhadap hukum-hukum yang dibawa Rosul tersebut<br />Untuk itu seluruh kaum muslimin di perintahkan melakukan amal perbuatanya sesuai dengan hukum Islam, karena kewajiban atas mereka untuk menyesuaikan amal perbuatanya dengan segala perintah dan larangan Allah SWT<br />Apa yang diberikanRasulkepadamu, makaterimalah. Dan apa yang dilarangnyabagimu, makatinggalkanlah. Dan bertakwalahkepada Allah. Sesungguhnya Allah amatkerashukumannya. (QS Al Hasyr: 7)<br />5<br />

6.
Andatidakpernahdipaksamasukkekotaini, tetapiapabilaAndamasuk, makaperaturan yang berlakudikotainibukanperaturanAndatetapiperaturankota!<br />

7.
Bebanhukummenurutsyara’ adalah ‘aam (bersifatumum), sebagaimanaumumnyarisalahuntukseluruhmanusia<br />Wahaisekalianmanusia, sesungguhnyaaku (Muhammad) adalahutusan Allah untukkamusemuanya (QS Al A’raf: 158)<br />7<br />

8.
Dengandemikian, setiapmuslim yang hendakmelakukansuatuperbuatanuntukmemenuhikebutuhanyaataumencarikemaslahatan, makawajibbaginyasecarasyar’imengetahuihukum Allah tentangperbuatantersebutsebelumiamelakukanya, sehinggaiadapatberbuatsesuaidenganhukumsyara’<br />8<br />

9.
Pemakai jalan wajib tahu fungsi rambu jalan sebelum masuk ke jalan raya !!!<br />9<br />Apa yang terjadi jika anda menerobos lampu merah?<br />

10.
HukumbagiMasalahBaru<br />Syariat Islam tidakdatangdenganhukum-hukumsecaraterperincimengenaisuatumasalah.<br />Tetapi Islam datangdenganmakna-maknaumum (garis global) yang berkaitandenganproblematikahidupmanusiayaitumelihatmanusiasebagaimanusiasehinggatidakterikatdenganwaktudankondisitempattertentu<br />Kemudianmengalirlahdibawahmakna-maknaumumtersebutberbagaimaknacabang yang lain<br />10<br />

11.
Saatinisudahadateknologikloning yang mampumemduplikasimakhlukhidupsamapersis. Bagaimanahukumkloningdalampandangan Islam? Apakahbolehdilakukanterhadapsemuabidang (kloningbinatang, tumbuhan, danjugamanusia) ?<br />Hukum Kloning ?<br />Kloninginiharammenuruthukum Islam dantidakbolehdilakukan. Dalil-dalilkeharamannyaadalahsebagaiberikut :<br />Anak-anakprodukproseskloningtersebutdihasilkanmelaluicara yang tidakalami. Padahaljustrucaraalamiitulah yang telahditetapkanoleh Allah untukmanusiadandijadikan-Nyasebagaisunnatullahuntukmenghasilkananak-anakdanketurunan. Allah SWT berfirman :<br />“danBahwasanyaDialah yang menciptakanberpasang-pasanganlaki-lakidanperempuan, dari air maniapabiladipancarkan.” (QS. An Najm : 45-46)<br />Allah SWT berfirman :<br />“Bukankahdiadahulusetetesmani yang ditumpahkan (kedalamrahim), kemudianmaniitumenjadisegumpaldarah, lalu Allah menciptakannya, danmenyempurnakannya.” (QS. Al Qiyaamah : 37-38)<br />Detail di : http://konsultasi.wordpress.com/2007/01/13/hukum-kloning/<br />

12.
Jikamunculsuatupermasalahanataukejadianbaru, makaiaharusdikajidandipahami, kemudiandilakukanistinbathhukum (penggalian status hukum) daridalil-dalil yang bersifatumum yang terkandungdalamsyariat<br />DisinilahperanMujtahidberusahamenggali status hukumterhadapratusanbahkanribuanmasalah yang sebelumnyabelumditemukan<br />7/26/2010<br />12<br />

13.
Kesimpulan<br />Syariat Islam telahmencakupseluruhperbuatanmanusia, tidakadasatupunmasalah yang terjadikecualiadapemecahanhukumnyamenurut Islam<br />Wajibbagisetiapmuslimuntuksenantiasamengaitkanseluruhperbuatanyadenganhukumsyariat Islam, sertatidakmelakukansuatuperbuatankecualijikasesuaidenganperintahdanlarangan Allah SWT<br />13<br />

14.
7/26/2010<br />14<br />Suwartono SIPhttp://MabdaIslam.com<br />NEXT :<br />Hukum Perbuatan Manusia<br />