1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA TUNAS MEKAR INDONESIA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/I
Materi : Larutan Peyangga
Waktu : 4 X 30 MENIT
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
proseduralberdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar (KD)
3.1 Menganalisis peran larutan peyangga dalam tubuh makluk hidup
4.13. Merancang,melakukan dan meyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk
menentukan sifat larutan peyangga.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan sifat larutan penyangga
2. 2. Menjelaskan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.
3. Menganalisis larutan penyangga dan bukan larutan penyangga
D. Tujuan Pembelajaran
Kognitif
1. Menjelaskan sifat larutan penyangga
2. Menjelaskan peranan larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari baik dalam tubuh
makhluk hidup maupun dalam lingkungan
3. Menganalisis larutan penyangga dan bukan larutan peyangga
4. Membedakan larutan peyangga asam dan larutan peyangga basa
Afektif
1. Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan serta memecahkan
masalah dalam melakukan percobaan dan diskusi kelompok
2. Menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan terkait
senyawa materi sifat dan peran larutan peyangga
3. Menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan maupun pendapat mengenai
materi sifat dan peran larutan peyangga
Psikomotor
1. Merangkai dan menggunakan set alat dalam melakukan percobaan mengenai sifat
larutan peyangga dan peran larutan peyangga dalam tubuh mahluk hidup
2. Melakukan praktikum dengan menggunakan seluruh prosedur yang telah dirancang.
3. Menyajikan data hasil percobaan dan diskusi kelompok sifat larutan peyangga dan
peran larutan peyangga dalam tubuh mahluk hidup secara sistematis menggunakan
bahasa yang sesuai
E. Materi Pembelajaran
1. Materi Prasyarat
a. Kesetimbangan kimia
b. Konsep asam-basa dan pH larutan
c. Konsep asam basa Bronsted-Lowry
2. Materi Inti
a. Pengertian larutan penyangga
3. b. Komponen larutan penyangga
c. Cara kerja larutan peyangga
d. Peran larutan peyangga
a. Pengertian Larutan peyangga
Penyangga, larutan dapar, atau buffer adalah larutan yang digunakan untuk
mempertahankan nilai pH tertentu agar tidak banyak berubah selama reaksi kimia berlangsung.
Larutan penyangga asam adalah suatu campuran larutan yang tersusun dari asam lemah dengan
garamnya. Larutan penyangga basa adalah suatu campuran larutan yang tersusun dari basa
lemah dengan garamnya. Meskipun ke dalam larutan penyangga ditambahkan sedikit asam
atau sedikit basa atau dilakukan proses pengenceran maka pH larutan tidak berubah.
Sebaliknya penambahan asam atau penambahan basa dalam larutan bukan penyangga
menyebabkan perubahan pH larutan yang dratis.
b. Komponen larutan penyangga terbagi menjadi:
1. Larutan penyangga yang bersifat asam
Larutan ini mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7). Untuk mendapatkan larutan ini
dapat dibuat dari asam lemah dan garamn yang merupakan basa konjugasi dari asamnya.
Adapun cara lainnya yaitu mencampurkan suatu asam lemah dengan suatu basa kuat dimana
asam lemahnya dicampurkan dalam jumlah berlebih. Campuran akan menghasilkan garam
yang mengandung basa konjugasi dari asam lemah yang bersangkutan. Pada umumnya basa
kuat yang digunakan seperti natrium (Na), kalium, barium,kalsium, dan lain-lain.
2. Larutan penyangga yang bersifat basa
Larutan ini mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7). Untuk mendapatkan larutan ini
dapat dibuat dari basa lemah dan garamnya, yang garamnya berasal dari asam kuat. Adapun
cara lainnya yaitu dengan mencampurkan suatu basa lemah dengan suatu asam kuat dimana
basa lemahnya dicampurkan berlebih. Larutan penyangga mengandung komponen asam dan
basa dengan asam dan basa konjugasinya, sehingga dapat mengikat baik ion H + maupun ion
OH - .Sehingga penambahan sedikit asam kuat atau basa kuat tidak mengubah pH-nya secara
signifikan
C. Cara kerja larutan peyangga
4. Berikut ini cara kerja larutan penyangga: Adapun cara kerjanya dapat dilihat padalarutan
penyangga yang mengandung CH3COOH dan CH3COO- yang mengalami kesetimbangan.
Dengan proses sebagai berikut:
1. Pada penambahan asam
Penambahan asam (H + ) akan menggeser kesetimbangan ke kiri. Dimana ion H + yang
ditambahkan akan bereaksi dengan ion CH3COO-membentuk molekul CH3COOH.
CH3COO -(aq ) + H+(aq) → CH3COOH(aq )
2. Pada penambahan basa
Jika yang ditambahkan adalah suatu basa, maka ion OH- dari basa itu akan bereaksi dengan
ion H + membentuk air. Hal ini akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kanan sehingga
konsentrasi ion H + dapat dipertahankan. Jadi, penambahan basa menyebabkan berkurangnya
komponen asam (CH3COOH), bukan ion H + .Basayang ditambahkan tersebut bereaksi dengan
asamCH3COOH membentuk ion CH3COO - dan air.
CH3COOH(aq) + OH -(aq) → CH3COO -(aq) +H2O (l)
Adapun cara kerjanya dapat dilihat padalarutan penyangga yang mengandung NH 3 danNH 4
+ yang mengalami kesetimbangan. Dengan proses sebagai berikut:
1. Pada penambahan asam
Jika ditambahkan suatu asam, maka ion H +dari asam akan mengikat ion OH - . Hal tersebut
menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kanan, sehingga konsentrasi ion OH - dapat
dipertahankan. Disamping itu penambahan ini menyebabkan berkurangnya komponen basa
(NH3 ), bukannya ionOH- . Asam yang ditambahkan bereaksi dengan basaNH3 membentuk ion
NH 4
+ .
NH3(aq) + H+(aq) → NH4
+(aq)
2. Pada penambahan basa
Jika yang ditambahkan adalah suatu basa, maka kesetimbangan bergeser ke kiri, sehingga
konsentrasi ion OH- dapat dipertahankan. Basa yang ditambahkan itu bereaksi dengan
komponenasam (NH 4
+ ), membentuk komponen basa (NH 3 )
dan air.NH 4
+ (aq) + OH -(aq) → NH 3 (aq) + H2O (l)
D. Peranan larutan penyangga
Peranan larutan penyangga dalam makhluk hidup dan kehidupan sehari – har sebagai berikut:
5. 1) Dalam tubuh makhluk hidup, larutan penyangga berfungsi untuk menjaga pH dalam darah
agar tetap normal, sehubungan dengan fungsi enzim sebagai katalis. pH,darah dipertahankan
karena dalam darah terdapat larutan penyangga yang terdiri darilarutan asam karbonat –
bikarbonat denganperbandingan sebesar 20:1.
2) Larutan penyangga digunakan dalamindustri farmasi pada pembuatan obat –obatan
3) Dalam mikrobiologi industri, larutan penyangga digunakan sebagai pengatur pH medium
pertumbuhan mikroorganisme.
4) Dalam bidang biologi, larutan penyangga digunakan untuk mengoptimalkan kerja enzim
5) Dalam analisis kimia, larutan penyangga digunakan untuk analisis kualitatif dankuantitatif,
pemisahan senyawa dan unsur,serta reaksi kimia dengan pH terkontrol
F. Strategi Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Ceramah, Diskusi kelompok dan Demonstrasi
Model : Inquiry
Media : Power point
Sumber : Buku Kimia kelas XI
6. SINTAX MODEL
PEMBELAJARAN TAHAP PENDEKATAN
SAINTIFIK
KEGIATAN PEMBELAJARAN ALO
KASI
WAK
TU
Guru Siswa
Pendahuluan
Etika
Apersepsi
Motivasi
-Guru mengucapkan salam
-Guru memeriksa kehadiran siswa
-Guru membagi kelompok menjadi 3
kelompok masing- masing kelompok terdiri
3-4 orang
-Seluruh siswa menjawab salam
-Siswa menjawab kehadiran
-Siswa mengkondisikam untuk
berkelompok
5
menit
-Guru mengingatkan siswa tentang materi
Kesetimbangan Kimia, konsep asam-basa
dan pH larutan, konsep asam basa Bronsted-
Lowry
-Seluruh siswa menyimak materi
prasyarat yang disampaikan
-Guru memberikan gambar mengenai
aplikasi larutan peyangga dalam darah dan
aplikasi dalam kehidupan sehari-hari
-Guru menuliskan judul materi dipapan tulis
“Larutan Peyangga “ sifat dan peran larutan
peyangga serta menyampaikan tujuan
pembelajaran
-Seluruh siswa memperhatikan
tayangan yang disajikan oleh guru
-Seluruh siswa menyimak materi
dan tujuan pembelajaran yang
disampaikan oleh guru
7. Menyajikan
Fenomena
Melakukan
Observasi
Merumuskan
Masalah
Mengajukan
Hypotesis
Kegiatan Inti
M1 (Mengamati)
M2 (Menanya)
-Guru memperlihatkan contoh aplikasi
larutan peyangga dalam kehidupan sehari-
hari seperti gambar infus, tetes mata dll
yang ada pada slide
- Guru memberikan fakta bahwa didalam
darah terdapat suatu sistem atau larutan
yang dapat menjaga pH darah tetap konstan
- Guru mengarahkan siswa untuk
mencari informasi dari berbagai sumber
tentang peran larutan penyangga dalam
kehidupan sehari-hari baik dalam tubuh
makhluk hidup maupun dalam lingkungan
-Guru mengharapkan siswa mengajukan
pertanyaan:
larutan apa yang dapat menjaga pH
darah tetap konstan ?
Mengapa pH darah relatif tetap?
-Siswa mengamati gambar yang
diperlihatkan guru yang ada pada
slide
- Siswa mendengarkan penjelasan
guru
- siswa mencari informasi dari
berbagai sumber tentang peran
larutan penyangga dalam kehidupan
sehari-hari baik dalam tubuh
makhluk hidup maupun dalam
lingkungan
-Siswa diharapkan mengajukan
pertanyaan:
larutan apa yang dapat
menjaga pH darah tetap konstan ?
Mengapa pH darah relatif tetap?
10
menit
8. Mengumpulkan
Data
M3 (Mengumpulkan
Data)
-Guru membagikan LKS praktikum dan
memberikan arahan kepada siswa sebelum
melakukan praktikum
-Guru menyuruh siswa membaca dan
menelaah LKS
-Guru mempersilahkan siswa melakukan
praktikum sesuai dengan langkah kerja pada
LKS
-Guru melakukan penilaian afektif dan
psikomotor
-Guru membimbing siswa mengisi LKS
hasil praktikum
-Guru membimbing siswa mendiskusikan
hasil pengamatan
-Guru membimbing siswa menjawab
pertanyaan yang terdapat dalam LKS
-Guru memberikan penguatan dan
meluruskan apabila terdapat pernyataan
yang salah atau kurang sesuai
Siswa mendapatkan LKS dan
memperhatikan apa yang
diterangkan oleh guru
-Siswa membaca dan menelaah
LKS yang telah diberikan oleh guru
-Siswa melakukan praktikum sesuai
dengan langkah kerja pada LKS
-Siswa dinilai dalam hal afektif dan
psikomotor
-Siswa mengisi soal-soal pada LKS
berdasarkan hasil praktikum
- siswa mendiskusikan hasil
pengamatan
- siswa menjawab pertanyaan yang
terdapat dalam LKS
-Siswa diberikan penguatan dan
diluruskan apabila terdapat
pernyataan yang salah atau kurang
sesuai
10
menit
9. Menganalisis Data
Mempresentasikan
M4 (Mengasosiasi)
M5
(Mengkomunikasikan)
-Guru membimbing siswa menyimpulkan
keseluruhan materi pembelajaran hari ini
-Siswa menyimpulkan materi
pelajaran hari ini dengan bimbingan
guru. Simpulan yang diharapkan:
Larutan Penyangga, larutan dapar,
atau buffer adalah larutan yang
digunakan untuk mempertahankan
nilai pH tertentu agar tidak banyak
berubah selama reaksi kimia
berlangsung.
Larutan yang nilai pHnya sukar
berubah merupakan larutan
peyangga
Peran larutan penyangga dalam
makhluk hidup berfungsi untuk
menjaga pH dalam darah agar tetap
normal
5
menit
-Guru menyuruh perwakilan setiap
kelompok menyampaikan hasil diskusi
kelompok secara lisan maupun tulisan
didepan kelas
-Setiap perwakilan kelompok siswa
menyampaikan hasil diskusi
kelompok secara lisan maupun
tulisan didepan kelas
10. Penutup -Guru mengumpulkan LKS Praktikum yang
telah dikerjakan oleh siswa
-Guru memberikan tugas evaluasi peran
larutan untuk dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya
-Guru menyampaikan materi pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya yaitu mengenai
“ pH larutan peyangga”
-Guru mengucapkan salam
-Siswa menyerahkan LKS
praktikum yag telah dikerjakan
-Siswa menerima tugas yang
diberikan oleh guru
-Siswa menyimak penjelasan oleh
guru
-Siswa menjawab salam
5
menit
11. SIFAT DAN PERAN LARUTAN PENYANGGA
I. Tujuan:
1. Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan.
2. Mengidentifikasi sifat larutan penyangga melalui percobaan.
3. Membedakan larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa.
II. Petunjuk:
Bacalah wacana dibawah ini !
Larutan Peyangga
Jika kedalam air ditambahkan asam kuat dan basa kuat, maka nilai pHnya akan berubah
secara drastis. Sebagai contoh, jika kedalam 100mL air ditambahkan 10mL HCl 0,1M maka
pH air akan berubah dari 7 menjad 2. Jika kedalam laruta tersebut kemudian ditambahkan
larutan NaOH0,1 M sebanyak 11mL, maka pH larutan tersebut akan melonjak menjadi sekitar
11. Begitu juga dalam tubuh kita ,Darah manusia memiliki pH normal 7,4 dan didalam darah
manusia terdapat sistem larutan yang berfungsi mempertahankan nilai pH walaupun ditambah
sedikit asam atau basa. Sehingga ketika seseorang mengkonsumsi makanan atau minuman
yang bersifat asam atau basa dalam waktu yang sama pH darah manusia tetap normal.
Apakah ada sistem atau larutan yang pHnya tidak berubah secara drastis ketika
ditambahkan sedikit asam, sedikit basa atau diencerkan? Percobaan berikut ini akan
menyelidiki sistem yang pHnya relatif tetap ditambhakan sedikit asam atau basa.
Kelompok:
Anggota:
LKS (LEMBAR KERJA SISWA)
12. Berdasarkan wacana diatas :
1. Buatlah rumusan masalah dari wacana diatas !
2. Buatlah hipotesis berdasarkan rumusan masalah yang kalian buat !
III. Alat dan Bahan
Alat:
1. Pipet tetes
2. Tabung reaksir
3. Rak tabung reaki
Bahan:
1. Larutan CH3COOH 0,1 M
2. Larutan CH3COONa 0,1 M
3. Larutan NaOH 0,1 M
4. Larutan HCl 0,1 M
5. Aquades
6. Indikator universal
IV. Cara Kerja
a. siapkan 6 tabung reaksi dan tandai dengan nomer. Isilah tabung reaksi 1 dan 2 masing-
masing dengan 2mL aquades, kemudian ukur pH menggunakan indicator universal.
b. Pada tabung pertama tambkan larutan HCl 0,1 M tetes demi tetes hingga terjadi perubahan
warna. Catat jumlah tetes yang digunakan pada table pengamatan
c. Pada tabung kedua, tambahkan larutan NaOH 0,1 M tetes demi tetes hingga terjadi
perubahan warna. Catat jumlah tetes yang digunakan pada table pengamatan
d. Isi tabung reaksi 3 dan 4 masing masing campuran 1mL larutan CH3COOH 0,1 M dan 1mL
Larutan CH3COONa 0,2 M. kemudian ukur pH menggunkan indicator universal.
e. Pada tabung ketiga tambakan larutan HCl 0,1 M tetes demi tetes hingga terjadi perubahan
warna yang sama dengan tabung 1. Catat jumlah tetes yang digunakan pada table
pengamatan
13. f. Pada tabung ke empat tambahkan larutan NaOH 0,1 M tetes demi tetes hingga terjadi
perubahan warna yang sama dengan nomer 2. Catat jumlah tetes yang digunakan pada table
pengamatan
g. Isi tabung reaksi 5 dan 6 masing masing campuran 1mL larutan NH4 0,1 M dan 1mL Larutan
CH4Cl 0,1 M. kemudian ukur pH menggunkan indicator universal.
h. Lakukan seperti langakh (e) dan (f) terhadap nomer 5 dan 6
V. Hasil Pengamatan
Nomer
tabung
Isi tabung
Ion yang
terdapat dalam
tabung
Larutan yang
ditambahkan
pH Larutan
sebelum sesudah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
VI. Pertanyaan
1. Bagaimana dengan perubahan nilai pH larutan CH3COOH dan CH3COONa setelah diberi
penambahan HCl 0,1 M?
2. Bagaimana dengan perubahan nilai pH larutanCH3 COOH dan CH3 COONa setelah diberi
penambahan NaOH 0,1 M?
3. Bagaimana dengan perubahan nilai pH larutan NH3dan NH4Cl setelah diberi penambahan
HCl 0,1 M?
4. Bagaimana dengan perubahan nilai pH larutan NH3dan NH4Cl setelah diberi penambahan
NaOH 0,1 M?
14. 5. Dari percobaan tersebut campuran manakah yang berperan sebagai sistem peyangga ?
6. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, larutan pada tabung nomer berapakah yang pH-nya
sukar berubah?
7. Ion-ion manakah dalam larutan tersebut yang berfungsi sebagai peyangga? Jelaskan.
8. Manakah larutan yang termasuk peyangga asam dan peyangga basa ?
9. Setelah melakukan percobaaan tadi menurut anda. Apakah dalam darah manusia terdapat
larutan peyangga ? jika ada maka sebutkan larutan peyangga dalam darah manusia.
10. Jelaskan bagaimana cara kerja larutan peyangga dalam darah agar pH darah relatif tidak
berubah ?
Instrument Penilaian Afektif
No NamaSiswa Sikap Individu Jumlah Skor Nilai
1 2 3
Apa yang bisa kamu simpulkan dari hasil percobaan diatas?. Tuliskan
kesimpulanmu dibawah ini!
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
..................................................................................................
15. Keterangan : 1. Cukup
2. Baik
3. Sangat Baik
Nilai =
Jumlah skor
skor maksimum
x 100
16. Rubrik Penilaian Afektif
Aspek yang Dinilai
Kriteria Penilaian
Cukup
(1)
Baik
(2)
Sangat Baik
(3)
Rasa Ingin Tahu
Tidak
memperhatikan
penjelasan guru,
tidak
mengumpulkan
informasi dari buku
atau dari media lain
dan tidak
mengajukan
pertanyaan
Memperhatikan
penjelasan guru,
mengumpulkan
sumber informasi
hanya dari buku,
dan mengajukan
pertanyaan
Memperhatikan
penjelasan guru,
mengumpulkan
sumber informasi
lain dari buku ajar
lain dan penjelasan
guru, dan
mengajukan
pertanyaan kepada
teman atau guru
Tanggung Jawab
Tidak mengerjakan
tugas individudan
tidak mengerjakan
tugas kelompok
Mengerjakan tugas
individu dengan
baik, dan
mengerjakan tugas
kelompok dengan
baik
Mengerjakan tugas
individu dengan
sangat baik, dan
mengerjakan tugas
kelompok dengan
sungguh-sungguh
Kerja Sama
Tidak berinteraksi
dengan teman
kelompok
(individual)
Berinteraksi dengan
beberpa teman
kelompok
Berinteraksi dengan
baik dengan semua
teman kelompok
Komunikatif
Mempresentasikan
hasil diskusi, tidak
menerima kritik dari
teman maupun guru,
dan menyampaikan
pendapat tidak jelas
Mempresentasikan
hasil diskusi,
kurang menerima
kritik dari teman
maupun guru, dan
menyampaikan
pendapat kurang
jelas
Mempresentasikan
hasil diskusi,
Menerima kritik
dan saran dari
teman maupun
guru, dan
Menyampaikan
pendapat dengan
jelas
Kritis
Mengemukakan
pendapat tidak
sesuai dengan pokok
pembahasan
Mengemukakan
pendapat
berdasarkan ide
pemikiran sendiri
Mengemukakan
pendapat
berdasarkan
literatur yang di
baca
17. Instrument Penilaian Psikomotor
Rubrik Penilaian Psikomotor
No Aspek yang dinilai
KriteriaPenilaian (skor)
3 2 1
1 Menyiapkan alat dan
bahan
Menyiapkan
seluruh alat dan
bahan yang
diperlukan
Menyiapkan
sebagian alat
danbahan yang
diperlukan
Menyiapkan
seluruh alat dan
bahan yang
diperlukan
dengan
bimbingan
orang lain
2 Deskripsi pengamatan Memperoleh
deskripsi hasil
pengamatan
secara lengkap
sesuai dengan
prosedur yang
ditetapkan
Memperoleh
deskripsi hasil
pengamatan
secara kurang
lengkap sesuai
dengan prosedur
yang ditetapkan
Memperoleh
deskripsi hasil
pengamatan
secara tidak
lengkap sesuai
dengan prosedur
yang ditetapkan
3 Menafsirkan peristiwa
yang akan terjadi
Mampu
memberikan
penafsiran benar
secara substantif
Mampu
memberikan
penafsiran
kurang benar
secara substantif
Tida kmampu
memberikan
penafsiran benar
secara substantif
4 Melakukan Praktikum Mampu
melakukan
praktikum
dengan
menggunakan
seluruh
prosedur yang
telah dirancang
Kurang mampu
melakukan
praktikum
dengan
menggunakan
seluruh
prosedur yang
telah dirancang
Mampu
melakukan
praktikum
dengan
menggunakan
sebagian
prosedur yang
telah dirancang
No Aspek yang dinilai Skor
Jumlah Skor Nilai
1 2 3
1..
Menyiapkan alat dan
bahan
2. Deskripsi pengamatan
3.
Menafsirkan peristiwa
yang akan terjadi
4. Melakukan Praktikum
5.
Menyimpulkan hasil
pengamatan
18. 5 Menyimpulkan hasil
pengamatan
Mampu
membuat
kesimpulan
sesuai dengan
hasil
pengamatan
Mampu
membuat
kesimpulan
dengan
mengambil
sebagian
referensi dari
buku
Mampu
membuat
kesimpulan
hanya dengan
menggunakan
referensi dari
buku
Instrument Penilaian Diskusi Kelompok dan Presentasi
Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok dan Presentasi
Aspek
Skala
3 (baik) 2 (cukup) 1 (kurang)
Kerja sama sesama
anggota kelompok
Menjadi fasilitator
bagi kelompoknya
mau berbagi
pengetahuan
dengan teman
kelompoknya
Sangat individual
Kemampuan
mengemukakan
pendapat
Dapat
mengemukakan
pendapat dengan
baik dan mudah
dimengerti
Dapat
mengemukakan
pendapat dengan
cukup baik
Dapat
mengemukakan
pendapat dengan
kurang baik
Kemampuan
mengkomunikasikan
bahan pelajaran
Isi presentasi dapat
dijelaskan kembali
oleh kelompok lain
dan mampu untuk
diuraikan kembali
Isi presentasi dapat
dijelaskan kembali
oleh kelompok lain
Isi presentasi tidak
mampu untuk
dijelaskan kembali
Presentasi kelompok Menerangkan
dengan suara yang
Menerangkan
dengan suara cukup
Menerangkan
dengan suara
No Aspek yang dinilai Skor
Jumlah Skor Nilai
1 2 3
1..
Kerja sama sesama
anggota kelompok
2.
Kemampuan
mengemukakan
pendapat
3.
Kemampuan
mengkomunikasikan
bahan pelajaran
4. Presentasi kelompok
5.
Kemampuan menarik
kesimpulan
19. jelas dengantepat
dan mampu
menghidupkan
suasana
jelas tetapitidak
mampu
menghidupkan
suasana
kurang jelas dan
juga tidak mampu
menghidupkan
suasana
Kemampuan menarik
kesimpulan
Kesimpulan berisi
point-point penting
dalam kata-kata
singkat
Kesimpulan berisi
point-point penting
tetapi masih dalam
bentuk kalimat
panjang
Menarik
kesimpulan tidak
sesuai dengan
tujuan
Saling menghargai
pendapat
Menerima pendapat
orang lain dan
mampu
mengkomunikasikan
dengan baik
Menerima
pendapat orang lain
Pendapat orang lain
selalu di salahkan
Nilai =
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
× 100
20. SOAL EVALUASI
PERAN LARUTAN PEYANGGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
1. Pernyataan berikut yang merupakan fungsi larutan BUFFER dalam tubuh manusia
adalah….
a. menjaga pH darah agar tidak banyak berubah
b. menjaga pecahnya pembuluh darah
c. menjaga kesetimbangan cairan yang ada di luar dan di dalam sel
d. menjaga masuknya cairan ke dalam sel
e. menjaga masuknya pelarut melalui selaput semipermiabel
2. Penyangga alami yang terdapat di dalam darah antaranya …..
a. sel darah merah c. hemoglobin
b. sel darah putih d. trombosit
e. fibrinogen
3. Berikut ini Peranan Larutan Penyangga Dalam Tubuh Makhluk Hidup, kecuali :
a. Larutan Penyangga pada darah
b. Larutan Penyangga Pada Sistem pernapasan
c. Larutan penyangga pada pankreas
d. Larutan Penyangga pada Ginjal
e. Larutan Penyangga Pada Air Ludah
4. Ginjal mengatur konsentrasi H3O+ dalam darah agar tetap konstan, dengan jalan
mengeluarkan kelebihan
a. Asam laktat
b. Asam piruvat
c. mengeluarkan kelebihan asam untuk menetralkan melalui urine
d. mengeluarkan kelebihan asam melalui urine
e. mengeluarkan kelebihan basa melalui urine
21. 5. pH darah manusia harus di atur karena akan berakibat fatal bagi manusia, berkisar
antara:
a. 7,0<pH<7,8
b. 7,0<pH>7,8
c. 7,0>pH<7,8
d. 7,5<pH<7,8
e. 7,0<pH<7,9
Instrumen Penilaian Kognitif (Soal evaluasi )
No Indikator Skor
1 Siswa dapat menjelaskan peran larutan peyangga dalam
tubuh manusia
2 Siswa dapat memahami peyangga alami yang terdapat
dalam darah
3 Siswa dapat menjelaskan peran larutan peyangga dalam
tubuh mahluk hidup
4 Siswa dapat memahami cara kerja ginjal dalam
mempertahankan pH darah agar tetap konstan
5 Siswa dapat menjelaskan kisaran pH darah dalam tubuh
manusia
Rubrik Penilaian Kognitif ( Soal Evaluasi)
Butir soal
Kunci /
Kriteria
jawaban
Skor
1. Pernyataan berikut yang merupakan peran
larutan dapar dalam tubuh manusia adalah….
a. menjaga pH darah agar tidak banyak berubah
b. menjaga pecahnya pembuluh darah
c. menjaga kesetimbangan cairan yang ada di luar
dan di dalam sel
d. menjaga masuknya cairan ke dalam sel
a. menjaga pH
darah agar
tidak banyak
berubah
10
22. e. menjaga masuknya pelarut melalui selaput
semipermiabel
2. Penyangga alami yang terdapat di dalam
darah antaranya …..
a. sel darah merah
b. sel darah putih
c. hemoglobin
d. Trombosit
e. fibrinogen
c. hemogl
obin
10
3. Berikut ini Peranan Larutan Penyangga
Dalam Tubuh Makhluk Hidup, kecuali :
a. Larutan Penyangga pada darah
b. Larutan Penyangga Pada Sistem pernapasan
c. Larutan penyangga pada pancreas
d. Larutan Penyangga pada Ginjal
e. Larutan Penyangga Pada Air Ludah
c. Larutan
penyangga
pada pancreas
10
4. Ginjal mengatur konsentrasi H3O+ dalam
darah agar tetap konstan, dengan jalan
mengeluarkan kelebihan
a. Asam laktat
b. Asam piruvat
c. mengeluarkan kelebihan asam untuk
menetralkan melalui urine
d. mengeluarkan kelebihan asam melalui urine
e. mengeluarkan kelebihan basa melalui urine
d. meng
eluarkan
kelebihan asam
melalui urine
10
5. pH darah manusia harus di atur karena akan
berakibat fatal bagi manusia, berkisar
antara:
a. 7,0<pH<7,8
b. 7,0<pH>7,8
c. 7,0>pH<7,8
d. 7,5<pH<7,8
e. 7,0<pH<7,9
a.7,0<pH>7,8 10
23.
24. Kisi- kisi Soal Evaluasi
Indikator Butir soal
Kunci /
Kriteria
jawaban
Skor
Siswa dapat
menjelaskan
peran larutan
peyangga dalam
tubuh manusia
6. Pernyataan berikut yang merupakan
peran larutan dapar dalam tubuh manusia
adalah….
a. menjaga pH darah agar tidak banyak
berubah
b. menjaga pecahnya pembuluh darah
c. menjaga kesetimbangan cairan yang ada di
luar dan di dalam sel
d. menjaga masuknya cairan ke dalam sel
e. menjaga masuknya pelarut melalui selaput
semipermiabel
a. menjaga pH
darah agar
tidak banyak
berubah
10
Siswa dapat
memahami
peyangga alami
yang terdapat
dalam darah
7. Penyangga alami yang terdapat di
dalam darah antaranya …..
f. sel darah merah
g. sel darah putih
h. hemoglobin
i. Trombosit
j. fibrinogen
d. hemogl
obin
10
Siswa dapat
menjelaskan
peran larutan
peyangga dalam
tubuh mahluk
hidup
8. Berikut ini Peranan Larutan
Penyangga Dalam Tubuh Makhluk Hidup,
kecuali :
f. Larutan Penyangga pada darah
g. Larutan Penyangga Pada Sistem
pernapasan
h. Larutan penyangga pada pancreas
i. Larutan Penyangga pada Ginjal
j. Larutan Penyangga Pada Air Ludah
c. Larutan
penyangga
pada pancreas
10
25. Siswa dapat
memahami cara
kerja ginjal
dalam
mempertahankan
pH darah agar
tetap konstan
9. Ginjal mengatur konsentrasi H3O+
dalam darah agar tetap konstan,
dengan jalan mengeluarkan kelebihan
f. Asam laktat
g. Asam piruvat
h. mengeluarkan kelebihan asam untuk
menetralkan melalui urine
i. mengeluarkan kelebihan asam
melalui urine
j. mengeluarkan kelebihan basa melalui
urine
d. meng
eluarkan
kelebihan asam
melalui urine
10
Siswa dapat
menjelaskan
kisaran pH darah
dalam tubuh
manusia
10. pH darah manusia harus di atur karena
akan berakibat fatal bagi manusia,
berkisar antara:
f. 7,0<pH<7,8
g. 7,0<pH>7,8
h. 7,0>pH<7,8
i. 7,5<pH<7,8
j. 7,0<pH<7,9
b.7,0<pH>7,8 10
26. Kisi-kisi LKS (Lembar Kerja Siswa)
Indikator
No
soal
Pertanyaan Jawaban Skor
Siswa dapat membuat
rumusan masalah
1. Buatlah rumusan masalah dari wacana diatas
!
Larutan apa yang menjaga pH darah agar tetap
konstan ?
Mengapa pH darah relatif konstan ?
0-3
Siswa dapat membuat
hipotesis dari rumusan
masalah yang telah dibuat
2. Buatlah hipotesis berdasarkan rumusan
masalah yang kalian buat !
Darah dalam tubuh manusia mempunyai kisaran ph
7,35 sampai 7,45, Bila pH darah dalam tubuh kita
berubah secara drastis , tentu darah tidak akan
berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan
organ-organ dalam tubuh kita mengalami kerusakan
sehingga dapat menimbulkan sakit pada tubuh kita
bahkan kematian.
0-3
Siswa dapat mengamati
perubahan pH
berdasarkan hasil
praktikum
3.
4.
5.
6.
Bagaimanakah dengan perubahan nilai pH
larutan CH3COOHdan CH3COONasetelah
diberi penambahan HCl 0,1 M?
1. Bagaimana dengan perubahan nilai pH
larutanCH3COOH dan CH3COONa setelah
diberi penambahan NaOH 0,1 M?
2. Bagaimana dengan perubahan nilai pH
larutan NH4OH dan NH4Cl setelah diberi
penambahan HCl 0,1 M?
Campuran ph awal =5 + HCL 0,1 M pH = 3
Campuran ph awal = 5 + NaOH 0,1M pH = 6
Campuran awal = 6 +HCL 0,1 M pH = 3
Campuran awal = 6 + NaOH 0,1 M pH = 8
0-10
27. 3. Bagaimana dengan perubahan nilai pH
larutan NH4OH dan NH4Cl setelah diberi
penambahan NaOH 0,1 M?
Siswa dapat menganalisis
larutan yang bersifat
penyangga
7. Dari percobaan tersebut campuran manakah
yang berperan sebagai sistem peyangga ?
Pada campuran tabung 3 dan 4 0-10
Siswa dapat mengamati
perubahan pH yang
terjadi
8. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut,
larutan pada tabung nomer berapakah yang
pH-nya sukar berubah?
Tabung reaksi ke 3 dan 4 0-10
Siswa dapat
mengidentifikasi ion-ion
yang ada pada larutan
9. Ion-ion manakah dalam larutan tersebut
yang berfungsi sebagai peyangga? Jelaskan
!
CH3COO-, NH4+ 0-10
Siswa dapat
mengelompokan larutan
yang bersifat penyangga
asam atau penyangga
asam
10. Manakah larutan yang termasuk peyangga
asam dan peyangga basa ?
Penyangga asam CH3COOH
Penyangga basa NH4OH
0-3
Ssiwa dapat menjelaskan
contoh larutan penyangga
dalam kehidupan sehari-
hari
11. Setelah melakukan percobaaan tadi menurut
anda. Apakah dalam darah manusia terdapat
larutan peyangga ? jika ada maka sebutkan
larutan peyangga dalam darah manusia.
Iya, darah dan air liur dalam mulut 0-3
Siswa dapat menjelaskan
cara kerja larutan
penyangga dalam darah.
12. Jelaskan bagaimana cara kerja larutan
penyangga dalam darah pH darah relatif
tidak berubah !
Ada beberapa faktor yang terlibat dalam pengendalian ph
darah, diantaranya penyangga karbonat, penyangga
hemoglobin, dan penyangga fosfar
a. penyangga karbonat
0-3
28. berperan penting dalam mengontrol ph darah. Contoh
ketika orang mendaki gunung tanpa oksigen tambahan
dapat menderita alkalosis yaitu peningkatan ph darah.
Kadar oksigen yang sedikit digunung membuat para
pendaki bernafas lebih cepat sehingga gas karbondioksida
yang dilepas terlalu banyak, padahal CO2 dapat larut
dalam air menghasilkan H2CO3
Instrumen Penilaian Kognitif (LKS)
No Indikator Skor
1. Siswa dapat membuat rumusan masalah
2. Siswa dapat membuat hipotesis dari rumusan masalah yang telah dibuat
3. Siswa dapat mengamati perubahan pH berdasarkan hasil praktikum
4. Siswa dapat menganalisis larutan yang bersifat penyangga
5. Siswa dapat mengamati perubahan pH yang terjadi
6. Siswa dapat mengidentifikasi ion-ion yang ada pada larutan
7. Siswa dapat mengelompokan larutan yang bersifat penyangga asam atau penyangga asam
8. Ssiwa dapat menjelaskan contoh larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari
9. Siswa dapat menjelaskan cara kerja larutan penyangga dalam darah.
30. ANALISIS KONSEP
No Label Konsep Definisi Konsep Jenis Konsep
Atribut Konsep Kedudukan Konsep
contoh
Non-
Contoh
Atribut Kritis
Atribut
Variabel
Sub Ordinat Koordinat
Super
Koordinat
1. Larutan
Penyangga
Larutan yang
dapat
mempertahanka
n pH
Konsep yang
menyangkut
prinsip
Mempertahan
kan pH
Jenis pH Reaksi asam
basa
- Penentuan
penyangga
asam basa
- -
2. Penyangga
Asam
Larutan yang
mengandung
suatu asam
lemah, dan basa
konjugasinya
Konsep yang
menyangkut
prinsip
Asam lemah
Basa
konjugasinya
Jenis
asam-
basa
Tetapan ionisasi
asam, mol asam
lemah, mol basa
konjugasi
Penyangga
basa
Penentuan
besarnya pH
CH3OOH+
CH3COONa
HCl
3. Penyangga
Basa
Larutan yang
mengandung
suatu basa
lemah, dan basa
konjugasinya
Konsep yang
menyankut
prinsip
Basa lemah
Asam
konjugasinya
Jenis
asam-
basa
Ionisasi basa,
mol basa lemah,
mol asam
konjugasi
Penyangga
asam
Penentuan
besarnya
pOH
NH3+ NH4Cl NaCl
4. Pembuatan
larutan
penyangga
Campuran
antara asam
lemah
denganbasa
kuat yang
berasal dari
garamnya atau
sebaliknya
Konsep yang
konkrit
Asam lemah,
basa kuat,
asam kuat,
basa lemah
Jenis
asam
basa
Pembuatan
penyangga
- Larutan
penyangga
NaOH + HCl Na2CO3