Psikologi wanita terbagi menjadi 7 bagian yaitu sosial programming, budaya, persona, logika, fisik, emosi, dan tekanan sosial. Stres merupakan salah satu manifestasi emosi wanita yang dapat dikurangi dengan dukungan sosial dan pola tingkah laku yang tangguh. Ada dua pola tingkah laku utama yaitu tipe A yang kompetitif dan tipe B yang santai.
3. • Pada dasarnya Psikologi wanita terbagi menjadi 7 bagian :
Ø Sosial Programming
Ø Culture ( Budaya )
Ø Persona ( ego )
Ø Logika
Ø Fisik
Ø Emosi
Ø Sosial Pressure
4. • Sosial Programming
• Adalah didikan, norma – norma cara berfikir, mentalitas dan kepercayaan yang ditanamkan
orang tua dan lingkungan sosial kepada wanita sejak kecil.
• Sosial Pressure
• Adalah tekanan dari lingkungan dan masyarakat. Banyak wanita takut untuk dinilai bertingkah
laku buruk terhadap masyarakat dan lingkungannya.
• Culture ( Budaya)
• Adalah perbedaan sosial, suku, ras, budaya, bahasa, norma – norma, peraturan menurut
budaya, kelas dan nilai – nilai tertentu.
• Personal ( ego )
• Adalah gengsi si wanita. Banyak wanita yang gara – gara gengsi sepertinya kelihatan ramah, ada
juga yang suka membela diri walau salah.
• Logika
• Adalah hal yang bersangkutan dengan alasan serta sebab akibat termasuk apa untung ruginya
berpacaran dengan anda, anda mapan atau tidak.
• Fisik
• Termasuk apa yang wanita dengar dan lihat termasuk penampilan anda.
• Emosi
• Target untuk membuat wanita jatuh cinta, jika kita sudah dapat menguasai emosi mereka.
Keterangan :
5. • Salah satu wujud dari manifestasi emosi
pada wanita
“strees”
• Strees merupakan suatu respon fisiologis,
psikologis dan perilaku dari manusia yang mencoba
untuk mengadaptasi dan mengatur baik tekanan
internal dan eksternal.
• Orang yang mengalami stress memerlukan
dukungan untuk merubah perilaku mereka
dengan tujuan untuk :
Mengembalikan pola tidur yang normal dimalam hari
Memerlukan cara yang positf untuk mengatasi stress
Menghentikan hal yang tidak menyenangkan
8. • 1) Pengendalian (Control), yaitu
keyakinan seseorang tentang sesuatu
yang dapat mempengaruhi peristiwa
dalam kehidupan mereka.
• 2) Keterlibatan (Commitment), yaitu
keyakinan orang akan tujuan atau
keterlibatan dengan peristiwa, kegiatan,
dan orang dalam kehidupan mereka.
• 3) Tantangan (Challenge), yaitu
kecenderungan untuk memandang
perubahan sebagai kesempatan untuk
bertumbuh, dibanding memandangnya
sebagai ancaman terhadap keamanan
c. Kepribadian tangguh (ketangguhan),
9. • Ciri-ciri pola tingkah laku tipe A,
• 1) Orientasi Prestasi yang Kompetitif
• 2) Urgensi Waktu (Time Urgency),
• 3) Kemarahan/ Permusuhan (Anger/ Hostility),
• Pola tingkah laku tipe B
1) rendahnya tingkat persaingan,
2) urgensi waktu, dan permusuhan
Orang dengan pola tingkah laku ini cenderung lebih santai
dan menikmati kehidupan.
d. Pola tingkah laku tipe A dan tipe B
10. • Type of coping :
Problem-Focused Coping
Emotion-Focused Coping
Interpersonal
Assertiveness
Avoidance or
Procrastination
Meditation
Aerobic
Axercise
Excessive
Drinking
Smoking
Adaptive responseAdaptive responseMaldaptive responseMaldaptive response