Dokumen tersebut membahas laporan pengamatan UFO yang dilaporkan oleh beberapa personel militer dan warga sipil di Amerika Serikat pada tahun 1966. Ada beberapa kejadian aneh yang terjadi di pangkalan militer seperti gangguan sinyal radio dan deteksi objek tak dikenal di radar. Salah satu saksi melihat benda berbentuk pipih bergerak di atas permukaan air danau sebelum menghilang di awan. Dokumen ini menganalisis empat kemung
1. Selama bertahun-tahun, Angkatan
Udara Amerika menganggapnya se-
bagai senda-gurau atau hallusinasi.
Akan tetapi, kini, konsultan Angka-
tan Udara yang bertugas menyelidiki
benda-benda terbang tak dikenal, me-
nyatakan: "Banyak hal yang dapat
dilihat dengan mata, namun sangat
sulit untuk dijelaskan."
Sekitar
Misteri UFO
PIRING
TERBANG
ADA?
WARNASARI
P
ADA tanggal 25 Agustus
1966, seorang anggota Ang-
katan Udara Amerika yang
bertugas pada bagian senjata
missile, di North Dakota, tiba-
tiba menemukan radio transmis-
sinya menjadi statis tak bekerja
lagi. Sang petugas hanya meilg-
anggapnya kerusakan biasa se-
hingga dia mencoba mengutak-
utik peralatan-peralatan radio
itu. Pada saat dia berus·aha
mengatasi masalah, seorang ang-
gota Angkatan Udara lainnya
melaporkan bahwa dia melihat
sebuah UFO - suatu benda ter-
bang tak dikenal.
. Menurut petugas tersebut, dia
melihat cahaya merah yang ter-
ang sekali. Benda itu terbang
naik turun dengan cepatnya. Se-
cara serempak, para crew radar
yang bertugas segera memfokus
sang UFO pada ketinggian
100.000 kaki.
71
2. "Ketika UFO naik, keadaan
statis berhenti," lapor direktur
operasi di pangkalan. "UFO mu-
lai menukik dan menyelam de-
ngan cepatnya. Kemudian mun-
cui di tanah 15 mil ke arah
selatan pangkalan. Kami segera
mengirim team pelacak untuk
memeriksa. Ketika team berada
kurang lebih 10 mil dari daerah
pendaratannya, keadaan statis
kembali muncul menyebabkan
terputusnya hubungan radio de-
ngan mereka. Lima sampai dela-
pan menit kemudian, UFO lepas
landas. Tetapi ada UFO lainnya
yang tertangkap oleh radar.
Yang pertama berlalu di bawah
yang kedua dan ini juga tertang-
kap di radar. UFO pertarna me-
lesat ke arah utara dan yang
kedua kemudian lenyap dengan
meninggalkan cahaya merah."
Kejadian ini masih merupakan
suatu teka-teki bagiku selama
aku bekerja 18 lahun sebagai
konsultan untuk masalah-
masalah UFO, untuk kepenti-
ngan Angkatan Udara Amerika.
Yang membuat hal ini lebih me-
narik, adalah kejadian yang
sarna di dekat pangkalan, bebe-
rapa hari sebelumnya. Seorang'
pejabat polisi, di siang bolong,
melihat sebuah benda menga-
pung terbalik di lereng bukit,
bergoyang-goyang dari sisi ke sisi
kira-kira 10 kaki dari permukaan
tanah. Ketika hampir menyel)tuh
permukaan lembah, tiba-tiba
benda itu melesat naik kira-kira'
72
100 kaki dan bergerak menuju
sebuah waduk air.
Benda itu berdiameter kurang-
lebih 30 kaki, berbentuk pipih
dan di atasnya terdapat sebuah
benda berbentuk kubah keci!.
Benda ilu melayang-Iayang di
atas air selama beberapa detik
pada.ketinggian 10 kaki dan pada
kejauhan 250 kaki dad sang po-
lisi. Kemudian dia melesat cepat
naik dengan posisi miring, dan
Jenyap di awan. Bagiku, cerita
yang disampaikan oleh pejabal
polisi itll, sangat fantastis.
Selama bertahun-tahun sejak
saya menjadi konsultan, Angka-
·tan Udara selalu berdebat bahwa
UFO hanyalah senda-gurau be-
laka atau khayalan dan kesala-
han interpretasi atas phenomena
alamiah. Sebagian besar, saya
setuju. Sebagai astronom profes-
sional, saya jarang menemui ke-
sulitan dalam menjelaskan hal-
hal penglihatan yang dilaporkan.
Namun demikian, saya tak dapat
menjeiaskan sem,uanya dengan
tuntas. Dari 15.000 kasus yang
menjadi perhatian saya, bebe-
Tapa ratus masih merupakan
leka-teki. Dari sekian banyak,
satu dari setiap dua puluh lima
kasus, sungguh-sungguh membi-
ngungkan. Kasus-kasus ini se-
muanya dilaporkan oleh orang-
orang terpercaya, berpendidikan
tinggi seperti: para .astronom,
para operator menara pelabuhan
udara, para dokter, para ahli
meteorologi, pilot dan professor-
WARNASARI
3. professor universitas. Takut
mendapat ejekan , mereka agak
enggan melaporkan penglihatan-
nya karena dianggap merupakan
pengalaman yang tak rasional.
Dengan segala bakti dan kese-
tiaan kepada Angkatan Udara, .
dan dengan pengertian yang da-
lam akan masalahnya, saya me-
rasa bahwa sudah kewaj iban
saya untuk mendiskusikan mis-
teri UFO ini dengan gamblang.
,
Proyek Ruku Riru
PADA tahun 1948, ketika per-
tama-kali saya mendengar UFO,
saya berpikir bahwa itu hanyalah
omong-kosong belaka. Ketika
itu, saya menjadi Direktur Ob-
servatori Perbintangan di Uni-
versitas Negara Bagian Ohio.
Suatu hari, beberapa orang dari
Pusat Tehnik di Pangkalan Ang'
katan Udara Wright-Patterson,
datang menemui saya. Dengan
perasaan malu yang nyata, me-
reka memberitahukan masalah
"piring terbang", dan meminta
kesediaan saya menjadi kon-
sultan.
Karena saya anggap kasus ini
tidak terlalu serius dan tidak
memerlukan penyelidikan yang
lama, saya setuju saja. Saya
menganggap, ada penjelasan-
penjelasan yang alamiah untuk
hal-hal semacam. ini. Akan te-
tapi, selama beberapa tahun ke-
mudian , timbul kasus-kasus lain
yang semakin membuat· saya he-
WARNASARI
ran dan bingtlng.
Selama itu , Angkatan Udara
belum pernah mencurahkan per-
hatian dan menyediakan dana
yang cukup t1ntuk mengungkap-
kan kasus yang menjadi teka-teki
ini secara mendetail. Program
evaluasi UFO yang dikenal de-
ngan Proyel$ Buku Biru, disim-
pan dalam sebuah kamar di .
Wright-Patterson. Para staf yang
terdiri dari dua pejabat dan satu
sersan, mencoba mengambil ke-
putusan berdasarkan pernya-
taan-pernyataan'sket, dan semua
hasil penglihatan UFO , dilapor-
kan kepada ' An g~atan Udara.
Dari tahun 1947 hingga 1965,
Proyek Buku Biru menyelidiki
10.147 kastls. Menurut kriteria
AU, 600 diantaranya, dianggap
sebagai "benda tak dikenal" .
"Kam; Sungguh.sungguh
Percaya"
PADA tahun 1952, saya me-
nuhs sebuah kertas-kerja yang
. menyarankan , bahwa masalah
UFO ini perlu disehdiki dengan
studi yang lebih serius, dan tahun
berikutnya, Angkatan Udara
mengumpulkan para ilmuwan
top di bawah pimpinan Howard
P. Robertson , seorang ahli fisika
kenamaan dari Caltech. Panel
diskusi tentang UFO ini, ber-
langsung selama 4 hari, tetapi
hanya 15 laporan yang dipelajari
secara mendetail.
Panel menyimpulkan, bahwa
73
4. "bukti-bukti tidak menunjukkan
bahwa penomena ini merupakan
ancaman phisik secara langsung
terhadap keamanan nasional,"
dan bahwa "kami sungguh-
sungguh percaya, bahwa kasus
ini bukanlah petunjuk dari sikap
bermusuhan dari senjata luaf-
negeri, dan tidak ada bukti bah-
wa penomena ini menunjukkan
perlunya merevisi konsep-
konsep ilmu yang sedang ber-
laku." Laporan ini menjadi dasar
kebenaran utama dari posisi
Angkatan Udara, bahwa tak se-
suatupun yang perlu dikha-
watirkan.
TaIiun 1953, muncullagi suatu
kasus yang menjadi teka'-teki
yang paling membingungkan.
Pada malam tanggal 5 Agustus,
sejumlah orang dr Black Hawk,
South Dakota, melaporkan bah-
wa mereka melihat beberapa
benda aneh di angkasa. Titik tak
dikenal muncul pada layar radar
di Pangkalan Angkatan Udara
Ellsworth. Sebuah pesawat tem-
pur F-84, dikirim ke daerah yang
dilaporkan. Pilot pesawat me-
laporkan bahwa "sesuatu yang
lebih terang daripada bintang-
timur", muncui di atas Piad-
mont, South Dakota dan berge-
rak dua kali dari kecepatan pesa-
. watnya. Ketika diburu, cahaya
tersebut tiba-tiba menghilang.
Lima orang penduduk yang me-
nyaksikan pengejaran itu, meng-
uatkan laporan sang pilot.
Kemudian, F-84 kedua diarah-
74
kan lagi ke UFO yang masih
nampak di layar radar. Pilot me-
laporkan bahwa dia melihat sua-
tu benda dengan cahaya yang
berbeda-beda kehebatannya.
Ketika dia mengejarnya, mata
senjata telah menyala mengarah
ke sasaran, namun tiba-tiba ben-
.da itu menghilang dengan cepat ,
ke arah utara.
Laporan lain disampaikan oleh
seorang sersan yang bertugas di
Pangkalan AU Ellsworth, North
Dakota, 220 mil ke utara. Ketika
dia berada di atap bangunan, dia
melihat UFO yang tiba-tiba
menghilang. Saya mengamati
dan menyelidiki penglihatan
yang dilaporkan ini sendirian,
namun tetap tak dapat menemu-
kan penjelasa n yang me-
muaskan.
Sualu Pola Gambar
MULA-MULA, saya benar-
benar mengasumsi bahwa UFO
merupakan phenomena bangsa
Amerika. Tetapi setelah tahun
berga.nti tahun, laporan-Iaporan
yang sarna lIlasuk dari seluruh
dunia. 70 negara telah tercantum
dalam daftar. Secara ilmu penge-
tahuan, kita tak mempunyai buk-
ti-bukti yang tak dapat dibantah.
Tetapi, mungkinkah semua o-
rang yang membuat laporan a-
kan menjadi korban dari hallusi-
nasi?
Dari tahun 1958 hingga 1963,
laporan-Iaporan mengenai 'UFO
WARNASARI
5. rnulai berkurang, baik secara
kwalitas maupun kwantitas. Te-
tapi sejak tahun 1964, masalah
penglihatan UFO kembali cen-
derung meningkat. Nampaknya,
kasus-kasus ini sernakin menge-
sankan dan memerlukan suatu
pola. UFO memiliki cahaya me-
rah yang sangat cerah. Mereka
mengapung beberapa kakj di a-
tas tanah, dan mengeluarkan
deru mem'bahana. Sering terjadi,
binatang-binatang seperti keta-
kutan, menjelang munculnya
UFO. Dan setelah UFO lenyap,
binatang-binatang itu menghi-
lang dalam sekejap.
Empat Kemungkinan
BULA~ Juli 1965, saya kem-
bali menulis kepada Angkatan
Udara untuk mengadakan studi
sistematik tentang phenomena
ini. Pada tanggal 5 April 1966,
saya memimpin ceramah UFO
yang diadakan di Badan Komisi
Angkatan Bersenjata. Komisi ini
menekankan kepada Angkatan
Udara agar lebih memberi per-
halian yang serius terhadap ma-
salah UFO.
Bagi saya, nampaknya ada em-
pat kemungkinan penjelasan ten-
tang UFO, yakni:
1. Semuanya itu hanyalah 0-
mong-kosong, hasil dari sen-
da-gurau atau khayalan. Hal
ilii pula yang menjadi kesim-
. pulan sejumlah kolega-kolega
saya dalam profesi yang
WARNASARI
.
sarna. Bagaimanapun, saya
berpikir bahwa semua lapo-
ran yang masuk tak bisa di-
buktikan. Namun, jika UFO
hanyalah khayal belaka, kami
perlu mempelajari pikiran be-
gitu banyak orang dari kala-
ngan luas dan jangka waktu
bertahun-tahun.
2. UFO adalah sejenis peralatan
senjata militer yang sedang
dicoba secara rahasia. Teori
ini sangat mudah dibuktikan.
Senjata rahasia biasanya dites
di daerah-daerah tertentu dan
terbata~.
3. UFO berasal dari angkasa
luar. Saya setuju dengao-
Angkatan Udara bahwa: ti-
dak ada bukli-bukti yang ber-
tentangan bahwa kita kedata-
ngan pengunjung asing. Te-
tapi r.nasih dianggap bodoh,
apablla kemungkinan ini di-
tetapkan. Untuk keperJuan
argutpentasi, saya ingin men-
jelaskan kasus ini seeara tun-
tas. $agaimana mungkin ma-
tahar merupakan benda ang-
kasa satu-satunya yang me-
nyokong kehidupan intelek-
tual fuanusia, apabila sejum-
lah bintang berada ·pada 1
diikuti oleh 20 titik nol? Nam-
paknya, bahwa formasi dari
sistim planet adalah bagian
proses evolusi dari bintang
secara normal. Andaikata ha-
nya satu bintang di dalam
sepuluh, dikelilingi oleh sis-
tim J:jlanit, maka jumlah bin-
75
6. tang-bintang yang mensup-
port kehid~ pa n adalah 1, dii-
kuti dengan 19 titik no!.
Beberapa bintang berusia
jutaan tahun lebih tua dari-
pada matahari kita, yang ber-
arti kehidupan dimana-mana
telah berlangsung jutaan ta-
hun yang lampau sebelum
masa kini , Seliap kehidupan
kemungkinan telah mengatasi
masalah-masalah usia, yang
pada saat inipun kita telah
berj uang mengatasinya. l ika
ja ngka -waktu kehidupan
meneapai 10,000 tahun, kata-
kanlah, suatu penjelajahan
ruang angkasa selama 200 a-
tau 300 tahun , masih relatip
terlalu singka!. Peradaban
manusia yang berkembang
dengan pesat, seperti satu-
satunya yang saya jadikan se-
bagai dalil, akan secara ala-
miah menjaga kemajuan hi-
dup dimanapun dalam galaxy,
Tentu saja hal ini masih
dianggap "science fict ion",
tapi mari kita lihat cerita beri-
kutnya , Orang-orang yang
ske pti s serin g berta nya,
mengapa "piring terbang" ti-
dak mau berkomunikasi de-
ngan manusia? l awaban yang
mungkin timbul , ad alah:
"Mengapa harus? Kita toh .
tidak akan mau berkomuni-
kasi dengan kanguru spesi
baru di Australia, Kita hanya
mau menyelidiki binatang itu,
4, Kita sedang berkecimpung
76
de nga n phen omena alam
yang sama-sekali belum dapat
dipahami . Tahun 1867, manu-
sia belum mengetahui apa-
apa tentang energi nuklir -
siapa yang dapat mengatakan
betapa merupakan fakta yang
mengejutkan jika kita akan
mempelajari dunia kita 100
tahun mendatang?
Suatu Penyelidikan Serius
SEMUA kemungkinan ini me-
merlukan konsiderasi yang se-
rius, dan kini pada akhirnya,
tentu akan diperoleh, Bulan Ok-
tober lalu , A ngkatan Udara
mengumumkan bahwa melalui
suatu pe nyelid ikan tentang
UFO, akan diadakan suatu per-
temuan di Universitas Colorado
o leh sebua h team ilmuwan-
ilmuwan top dipimpin oleh Dr.
Edward Condon, direktur Stan-
dard Nasiona!. Saya ingin me-
n ya ran ka n d u a h a l la g i:
Pertama, seluruh data penting
yang telah kami kumpulkan -
laporan-Iaporan baik dari selu-
ruh dunia - haruS diproses secara
kOl)1puter, sehingga dapat diban-
dingkan hasil penglihatan baru
dan yang lama dan pola-pola
kebiasaan/tingkah-Iaku UFO,
Ke dua, kita me me rluk an
photo-photo UFO, Sejauh .itu,
jika UFO muneul, saksi yang
ketakutan hanya buru-buru me-
nelpon polisi setempat, tanpa
pernah merekamnya dalam gam-
WARNASARI
7. bar. Saya menyarankan bahwa
setiap kantor-kantor polisi yang
mengirimkan anggotanya, mem-
perlengkapi diri dengan kamera,
dan fi lm-film berwarna.
Selama bertahun-tahun saya
bertugas untuk Angkalan Udara,
saya belum pernah me lihat bukti
tjahwa ada pcnjelasan-
penjelasan tentang UFO, guna
mencegah masyarakat dari pera-
saan panik. Sekarang, setelah
lewat 20 tahun k;llnudian, Ang-
katan Udara dan bangsa Ame-
rika dan bangsa-bangsa di selu-
WARNASARI
ruh dunia tentu saja telah mem-
percayai adanya " piring . ter-
bang" yang dikenal dengan isti-
lah UFO. Bagaimanapun , bukti-
bukti sudall sedemikian banyak.
Bukan dari beberapa orang atau
beberapa negara, tetapi hampir
dari seluruh dunia. Yang men-
jadi masalah sekarang adalah,
belum diperoleh kepastian benda
apa sebenarnya dia, apa maksud-
nya dan siapa pemiliknya.•
(J.Allen Hynek/Reader's Digest/E.M.
Goeltom)
n