Buku ini menceritakan tentang kehidupan awal Adam dan Hawa setelah diusir dari Taman Eden, termasuk tempat tinggal pertama mereka di Gua Harta Karun, kelahiran anak-anak mereka, dan janji Tuhan tentang penyelamatan manusia pada masa yang akan datang."
1. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
1
Buku Pertama tentang
Adam dan Hawa
Pendahuluan
Buku Pertama tentang Adam dan Hawa menceritakan
tentang kehidupan dan masa Adam dan Hawa setelah
mereka dikeluarkan dari taman sampai waktu Kain
membunuh saudara laki-lakinya Habel. Buku ini
menceritakan tentang tempat tinggal pertama Adam
dan Hawa – Gua Harta Karun; cobaan-cobaan dan
godaan-godaan untuk mereka; kemunculan-
kemunculan Setan kepada mereka; kelahiran Kain,
Habel, dan saudara kembar perempuan mereka; dan
cinta Kain kepada saudara kembar perempuannya
yang cantik, Luluwa, yang Adam dan Hawa ingin
jodohkan dengan Habel.
Buku ini dianggap oleh banyak para ahli sebagai
bagian dari “ Pseudepigrapha” (soo-duh-pig-ruh-
fuh). “Pseudepigrapha” ini adalah sekumpulan
karya bersejarah yang berkenaan dengan Alkitab
yang dianggap fiksi. Karena adanya anggapan itu,
buku ini tidak termasuk ke dalam kumpulan Kitab
Suci. Buku ini adalah sejarah yang tertulis tentang
apa yang terjadi dalam hari-hari setelah Adam dan
Hawa diusir keluar dari taman. Walaupun dianggap
tidak benar oleh beberapa orang, buku ini
mengandung arti dan pengertian yang penting
tentang kejadian-kejadian pada waktu itu. Sangat
diragukan bahwa tulisan ini bisa bertahan berabad-
abad lamanya jika tidak ada bagian penting di
dalamnya.
2. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
2
Buku ini adalah sebuah versi cerita yang diturunkan
dari mulut ke mulut, dari generasi ke generasi,
menghubungkan waktu ketika manusia pertama
diciptakan sampai waktu ketika seseorang akhirnya
menuliskannya. Versi ini adalah karya seorang Mesir
yang tidak dikenal. Kurangnya dasar sejarah
menimbulkan kesulitan untuk memastikan tanggal
penulisan, meskipun demikian, memakai karya yang
dianggap fiksi lainnya sebagai petunjuk, buku ini
mungkin ditulis beberapa ratus tahun sebelum
kelahiran Kristus. Bagian dari versi ini ditemukan
dalam Kitab Suci Yahudi, dan Alqur’an Islam,
menunjukkan pentingnya peranan cerita ini dalam
kesusastraan asli mengenai pengetahuan tentang
manusia. Orang Mesir ini menuliskannya dalam
bahasa Arab, tetapi kemudian terjemahannya
ditemukan tertulis dalam bahasa Ethiopia.
Terjemahan dalam bahasa Inggris yang sekarang ada
diterjemahkan akhir tahun 1800-an oleh Dr. S. C.
Malan dan Dr. E. Trump. Mereka diterjemahkan ke
dalam bahasa Inggris King James dari versi Arab
dan versi Ethiopia yang kemudian diterbitkan dalam
The Forgotten Books of Eden pada tahun 1927 oleh
The World Publishing Company.
Bab I - Lautan kristal, Tuhan memerintah Adam,
dikeluarkan dari Eden, untuk tinggal di Gua Harta
Karun.
1 Pada hari ketiga, Tuhan membuat taman di bagian
timur bumi, di perbatasan dunia yang mengarah ke
timur, di seberang di mana, menghadap terbitnya
matahari, tidak ditemukan apapun selain air, yang
mengelilingi seluruh dunia, dan mencapai perbatasan
langit.
3. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
3
2 Dan di sebelah utara taman ini ada sebuah lautan
air, bersih dan murni rasanya, tidak seperti hal-hal
yang lain; sehingga, lewat sumber kebersihan itu,
seseorang dapat melihat ke kedalaman bumi.
3 Dan ketika seseorang mencuci dirinya sendiri di
dalamnya, dia menjadi sumber kebersihan itu, dan
seputih keputihannya – bahkan jika dia berkulit hitam.
4 Dan Tuhan menciptakan lautan karena
kesenangannya sendiri, karena Dia tahu apa yang
akan terjadi dengan manusia yang Dia akan ciptakan;
supaya setelah dia meninggalkan taman, karena
kesalahannya sendiri, orang-orang akan dilahirkan di
bumi. Di antara mereka yang akan mati yang benar,
jiwanya akan Tuhan angkat pada hari terakhir; ketika
semua dari mereka kembali ke tubuh mereka, mandi
di air laut itu, dan menyesali dosa-dosa mereka.
5 Tetapi ketika Tuhan mengusir Adam keluar dari
taman, Dia tidak menempatkannya di perbatasan yang
menghadap ke utara. Karena itulah dia dan Hawa
tidak dapat pergi ke dekat lautan air di mana mereka
dapat mandi di dalamnya, dibersihkan dari dosa-dosa
mereka, menghapus kesalahan yang telah mereka
lakukan, dan tidak akan diingatkan lagi atas hukuman
mereka.
6 Sedangkan di sebelah selatan taman itu, Tuhan tidak
ingin Adam tinggal di situ juga; karena, ketika angin
bertiup dari utara, angin itu akan membawakannya,
dari sebelah selatan, wangi yang sedap dari pohon-
pohonan di taman itu.
7 Karena itulah Tuhan tidak menempatkan Adam di
sana. Hal ini dilakukan supaya dia tidak dapat
mencium manisnya aroma pohon-pohon itu,
melupakan kesalahannya, dan menemukan
penghiburan untuk apa yang telah dia perbuat karena
4. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
4
kesenangan mencium aroma pohon-pohon itu dan
masih belum dibersihkan dari kesalahannya.
8 Sekali lagi, juga, karena Tuhan penuh belas kasih
dan berkat, dan memerintah segala sesuatu dengan
cara yang hanya dimengerti diriNya sendiri Dia
membuat bapa kita Adam tinggal di perbatasan
sebelah barat taman itu, karena di sisi itu bumi sangat
luas.
9 Dan Tuhan memerintahnya untuk tinggal di sana di
dalam sebuah gua dalam sebuah batu karang Gua
Harta Karun di bawah taman itu.
Bab II - Adam dan Hawa menjadi lemah ketika
mereka meninggalkan Taman. Tuhan
mengirimkan kata-kataNya untuk menguatkan
mereka.
1 Tetapi ketika bapa kita Adam, dan Hawa pergi
keluar dari taman, mereka berjalan di tanah dengan
kaki mereka, tidak menyadari bahwa mereka sedang
berjalan.
2 Dan ketika mereka sampai ke gerbang masuk taman
itu, dan melihat tanah yang luas membentang di
hadapan mereka, ditutupi dengan batu-batuan besar
dan kecil, dan dengan pasir, mereka takut dan
gemetar, dan jatuh dengan muka mereka, karena takut
telah menguasai mereka; dan mereka menjadi seperti
mati.
3 Karena – sebab sampai saat ini mereka selalu ada di
lahan taman, yang ditanami dengan indah dengan
segala macam pohon-pohon mereka sekarang melihat
diri mereka sendiri, di tanah yang asing, yang mereka
tidak ketahui, dan tidak pernah lihat.
4 Dan karena, ketika mereka di dalam taman mereka
dipenuhi dengan kecantikan alam yang cerah, dan
5. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
5
mereka tidak sampai hati untuk berpaling kepada hal-
hal duniawi. And because, when
5 Oleh karena itulah Tuhan mengasihani mereka; dan
ketika Dia melihat mereka jatuh di depan gerbang
taman, Dia mengirimkan kata-kataNya kepada bapa
kita, Adam dan Hawa, dan mengangkat mereka dari
kejatuhan mereka.
Bab III - Mengenai janji tentang lima setengah hari
yang luar biasa.
1 Tuhan berkata kepada Adam, “Aku telah
mentahbiskan bumi ini selama berhari-hari dan
bertahun-tahun, dan engkau beserta keturunanmu
akan tinggal dan berjalam di dalamnya, sampai hari-
hari dan tahun-tahun telah digenapi; waktu Aku akan
mengirimkan Janji yang menciptakan engkau, dan
yang dilawan kesalahanmu, Janji yang membuat
engkau keluar dari taman, dan yang mengangkat
engkau ketika engkau jatuh.
2 Ya, Janji yang sekali lagi akan menyelamatkan
engkau waktu lima dan setengah hari telah digenapi.”
3 Tetapi ketika Adam mendengar kata-kata ini dari
Tuhan, dan tentang lima setengah hari yang luar
biasa, dia tidak mengerti apa arti mereka.
4 Karena Adam berpikir bahwa hanya ada lima
setengah hari untuknya sampai akhir dari dunia ini.
5 Dan Adam menangis, dan berdoa kepada Tuhan
untuk menjelaskannya kepadanya.
6 Kemudian Tuhan dengan belas kasihNya kepada
Adam yang telah diciptakan menurut gambar dan
rupaNya sendiri, menjelaskan kepadanya, bahwa ini
adalah 5.000 dan 500 tahun; dan bagaimana
Seseorang kemudian akan datang untuk
menyelamatkannya dan keturunannya.
6. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
6
7 Tetapi sebelum itu, Tuhan membuat perjanjian ini
dengan bapa kita, Adam, dengan syarat yang sama,
sebelum dia keluar dari taman, ketika dia di sebelah
pohon di mana Hawa mengambil buah itu dan
memberikannya kepadanya untuk dimakan.
8 Karena, ketika bapa kita Adam keluar dari taman,
dia melewati pohon itu, dan melihat bagaimana Tuhan
telah merubah penampilannya menjadi bentuk lain,
dan bagaimana pohon itu mengering.
9 Dan sewaktu Adam menghampirinya dia merasa
takut, gemetar dan jatuh; tetapi Tuhan dan belas
kasihNya mengangkatnya, dan kemudian membuat
perjanjian ini dengannya.
10 Dan lagi, ketika Adam berada di dekat gerbang
taman, dan melihat malaikat dengan pedang yang
menyala-nyala di tangannya, dan malaikat itu menjadi
marah dan mengerutkan dahi kepadanya, Adam dan
Hawa menjadi takut kepadanya, dan mengira bahwa
dia bermaksud mematikan mereka. Maka mereka
jatuh dengan muka mereka menghadap ke tanah,
gemetar ketakutan.
11 Tetapi dia merasa kasihan kepada mereka, dan
menunjukkan belas kasihan kepada mereka; dan
berbalik dari mereka naik ke langit, dan berdoa
kepada Allah, dan berkata;
12 “Allah, Engkau mengutus aku untuk menjaga
gerbang taman, dengan sebuah pedang api.
13 Tetapi ketika hamba-hambaMu, Adam dan Hawa,
melihatku, mereka jatuh dengan muka mereka, dan
seperti mati. O Allahku, apa yang akan kita perbuat
kepada hamba-hambaMu?”
14 Kemudian Tuhan merasa kasihan kepada mereka,
dan menunjukkan belas kasihan kepada mereka, dan
mengirimkan malaikatNya untuk menjaga taman.
7. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
7
15 Dan Janji Allah datang kepada Adam dan Hawa,
dan membangkitkan mereka.
16 Dan Allah berkata kepada Adam, “Aku memberi
tahu engkau bahwa pada akhir hari kelima setengah,
Aku akan mengirimkan JanjiKu dan menyelamatkan
engkau.
17 Kuatkanlah hatimu, oleh karena itu, dan tinggallah
di Gua Harta Karun, yang sebelumnya telah Aku
katakan kepadamu.
18 Dan ketika Adam mendengar Janji ini dari Tuhan,
dia menjadi terhibur dengan apa yang Tuhan telah
katakan kepadanya. Karena Dia telah memberi tahu
dia bahwa Dia akan menyelamatkannya.
Bab IV - Adam berduka atas keadaan yang berubah.
Adam dan Hawa memasuki Gua Harta Karun.
1 Tetapi Adam dan Hawa menangis karena telah
keluar dari taman, rumah pertama mereka.
2 Dan sungguh, ketika Adam melihat tubuhnya, yang
telah berubah, dia menangis dengan sedihnya, dia dan
Hawa, atas apa yang telah mereka perbuat. Dan
mereka berjalan dan pergi dengan pelan memasuki
Guah Harta Karun.
3 Dan sewaktu mereka memasukinya, Adam
menangisi dirinya sendiri dan berkata kepada Hawa,
“Lihatlah gua ini yang menjadi penjara kita di dunia
ini, dan sebuah tempat penghukuman!
4 Apakah ini dibandingkan dengan taman? Apakah
kesempitannya dibandingkan dengan luasnya tempat
yang lain itu?
5 Apakah batu ini, di samping semak belukar itu?
Apakah kegelapan gua besar ini, dibandingkan
dengan terangnya taman?
8. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
8
6 Apakah pinggiran batu karang yang berjuntai untuk
melindungi kita, dibandingkan dengan belas kasih
Allah yang mementingkan kita?
7 Apakah tanah di gua ini dibandingkan dengan lahan
taman? Tanah ini, ditutupi batu-batu yang
berserakan; dan taman yang ditanami dengan pohon-
pohon buah yang lezat?”
8 Dan Adam berkata kepada Hawa, “Lihatlah
matamu, dan mataku, di hadapan siapa malaikat-
malaikat memuji langit; dan mereka juga, tanpa
berhenti.
9 Tetapi sekarang kita tidak melihat seperti dulu; mata
kita telah menjadi daging; mereka tidak dapat melihat
seperti biasanya mereka melihat sebelumnya.”
10 Adam berkata lagi kepada Hawa, “Apakah tubuh
kita hari ini, dibandingkan dengan tubuh kita di hari-
hari yang lalu, ketika kita tinggal di taman?”
11 Setelah ini, Adam tidak mau memasuki gua, di
bawah batu karang yang berjuntai; dia juga tidak akan
mau pernah memasukinya.
12 Tetapi dia tunduk kepada perintah Tuhan; dan
berkata kepada dirinya sendiri, “Kecuali aku
memasuki gua itu, aku akan menjadi orang yang
melanggar lagi.”
Bab V - Hawa membuat sebuah persimpangan yang
mulia dan mengharukan, menimpakan kesalahan
kepada dirinya sendiri.
1 Kemudian Adam dan Hawa memasuki gua, dan
berdiri berdoa, dengan lidah mereka sendiri, tidak
diketahui kita, tetapi yang mereka kenal dengan baik.
2 Dan sewaktu mereka berdoa, Adam mengangkat
matanya dan melihat batu karang dan atap gua itu
yang menutupi di atas kepalanya. Hal ini mencegah
9. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
9
dia melihat langit ataupun makhluk-makhluk Tuhan.
Maka dia menangis dan memukul dadanya dengan
keras, sampai dia jatuh, dan seperti mati.
3 Dan Hawa duduk menangis; karena dia percaya
Adam telah mati.
4 Kemudian dia berdiri, membentangkan tangannya
kepada Tuhan, memohon kepadaNya untuk belas
kasih dan berkat, dan berkata, “O Tuhan, maafkanlah
dosaku, dosa yang telah aku lakukan, dan jangan
ingatkan lagi aku atasnya.
5 Karena aku sendiri menyebabkan hambaMu jatuh
dari taman ke dalam tanah yang terbengkalai ini; dari
terang ke dalam kegelapan ini; dan dari rumah
kebahagiaan ke dalam penjara ini.
6 O Tuhan, lihatlah hambaMu jatuh dalam keadaan
ini, dan hidupkanlah dia kembali, supaya dia bisa
menangis dan menyesali kesalahannya yang
dilakukannya melalui aku.
7 Jangan ambil jiwanya sekarang; tetapi biarkanlah
dia hidup supaya dia dapat berdiri setelah
penyesalannya, dan melakukan keinginan Engkau,
sebelum kematiannya.
8 Tetapi jika Engkau tidak menghidupkannya
kembali, maka, O Tuhan, ambillah jiwaku , supaya
aku menjadi seperti dia, dan jangan tinggalkan aku di
dalam penjara bawah tanah ini, seorang diri; karena
aku tidak tahan sendirian di dunia ini, tetapi hanya
dengannya.
9 Karean Engkau, O Tuhan, membuatnya jatuh
tertidur, dan mengambil sebuah tulang dari sisinya,
dan mengembalikan daging di tempatnya semula
dengan kekuatanMu yang suci.
10 Dan Engkau mengambil aku, tulang itu, dan
menjadikan aku seorang perempuan, cerah seperti dia,
dengan perasaan, akal budi, dan perkataan; dan
10. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
10
dengan tubuh, seperti tubuhnya sendiri; dan Engkau
membuatku menyerupai rupanya, dengan belas kasih
dan kekuatanMu.
11 O Allah, aku dan dia adalah satu, dan Engkau, O
Tuhan, adalah Pencipta kami, Engkau adalah Dia
yang membuat kami berdua pada suatu hari.
12 Oleh karena itu, O Tuhan, berikannyalah
kehidupan, supaya dia bisa bersama-sama denganku
di tanah asing ini, sewaktu kami tinggal di dalamnya
karean kesalahan kami.
13 Tetapi jika Engkau tidak mau memberikannya
kehidupan, maka ambillah aku, bahkan aku, seperti
dia; supaya kami berdua bisa mati di hari yang sama.”
14 Dan Hawa menangis dengan sendih, dan jatuh ke
atas bapa kita Adam; karena kesedihannya yang luar
biasa.
Bab VI - Teguran Tuhan kepada Adam dan Hawa
di mana Dia menunjukkan bagaimana dan
mengapa mereka telah berdosa.
1 Tetapi Tuhan memandang mereka; karena mereka
telah membunuh diri mereka sendiri melalui
kesedihan yang luar biasa.
2 Tetapi Dia memutuskan untuk membangkitkan
mereka dan menghibur mereka.
3 Dia, oleh karena itu, mengirimkan JanjiNya kepada
mereka; supaya mereka segera dapat berdiri dan
bangkit.
4 Dan Allah berkata kepada Adam dan Hawa, “Kalian
melanggar karena kebebasan kalian sendiri, sampai
kalian keluar dari taman di mana Aku telah
menempatkan kalian.
5 Karena kebebasan kalian sendiri kalian melanggar
melalui keinginan kalian untuk menjadi kudus, hebat,
11. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
11
dan dipuja, seperti Aku; sehingga Aku mengeluarkan
kalian dari alam yang cerah di mana kalian berada,
dan Aku membuat kalian keluar dari taman ke tanah
ini, kasar dan penuh dengan kesulitan.
6 Jika saja kalian tidak melanggar perintahKu dan
telah mematuhi peraturanKu, dan tidak memakan
buah dari pohon yang Aku katakan kepada kalian
untuk tidak mendekatinya! Dan ada pohon buah di
dalam taman yang lebih baik daripada pohon buah itu.
7 Tetapi Setan yang jahat tidak mempertahankan
imannya dan mempunyai maksud tidak baik terhadap
Aku, bahwa walaupun Akulah yang telah
menciptakannya, dia menganggap Aku tidak berguna,
dan mencari ke-Tuhanan untuk dirinya sendiri, karena
hal inilah Aku melemparkan dia turun dari langit
supaya dia tidak dapat tinggal di tempat pertamanya –
dialah yang membuat pohon itu tampil menarik di
mata kalian, sampai kalian memakannya, karena
mempercayai kata-katanya.
8 Maka kalian melanggar perintahKu, dan oleh karena
itu Aku telah membawakan kalian semua kesedihan
ini.
9 Karena Aku adalah Tuhan Sang Pencipta, yang,
ketika Aku menciptakan makhluk-makhlukKu, tidak
berniat memusnahkan mereka. Tetapi setelah mereka
membangkitkan amarahKu dengan menyakitkan, Aku
menghukum mereka dengan kutukan yang
menyedihkan, sampai mereka menyesal.
10 Tetapi, jika terjadi sebaliknya, mereka masih terus
mengeraskan pelanggaran mereka, mereka akan
berada di bawah kutukan untuk selamanya.”
Bab VII - Binatang-binatang liar ditenangkan.
12. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
12
1 Ketika Adam dan Hawa mendengar kata-kata ini
dari Tuhan, mereka menangis dan merasa lebih sedih;
tetapi hati mereka telah dikuatkan di dalam Tuhan,
karena sekarang merasa bahwa Allah adalah seperti
seorang ayah dan seorang ibu bagi mereka; dan untuk
alasan inilah, mereka menangis di hadapanNya, dan
meminta pengampunan daripadaNya.
2 Kemudian Tuhan mengasihani mereka, dan berkata:
“O Adam, Aku telah membuat perjanjianKu
denganmu, dan Aku tidak akan berpaling darinya;
Aku juga tidak akan membiarkanmu kembali ke
taman, sampai perjanjianKu tentang lima setengah
hari yang luar biasa telah digenapi.”
3 Kemudian Adam berkata kepada Tuhan, “O Allah,
Engkau yang menciptakan kami, dan membuat kami
layak berada dalam taman; dan sebelum aku
melanggar, Engkau membuat semua binatang-
binatang liar datang kepadaku, supaya aku dapat
menamai mereka semua.
4 Kemurahan hatiMu ada atas aku; dan aku menamai
setiap binatang-binatang liar itu menurut pikiranMu;
dan Engkau membuat mereka semua menurut
kepadaku.
5 Tetapi sekarang, O Tuhan Allah, bahwa aku telah
melanggar perintahMu, semua binatang-binatang liar
akan bangkit melawan aku dan akan memangsaku,
dan Hawa hamba perempuanMu; dan akan
memutuskan kehidupan kami dari muka bumi.
6 Oleh karena itu aku memohon Engkau, O Tuhan,
karena Engkau telah mengusir kami keluar dari
taman, dan membuat kami berada di tanah yang asing,
Engkau tidak akan membiarkan binatang-binatang liar
itu menyakiti kami.”
7 Ketika Allah mendengar kata-kata ini dari Adam,
Dia merasa kasihan kepadanya, dan merasa bahwa
13. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
13
perkataannya benar bahwa binatang-binatang liar di
padang akan bangkit dan memangsa dia dan Hawa,
karena Dia, Allah merasa marah terhadap mereka
berdua karena pelanggaran mereka.
8 Kemudian Tuhan memerintahkan binatang-binatang
liar itu, dan burung-burung, dan segala sesuatu yang
bergerak di bumi, untuk datang kepada Adam dan
mengenali dia, dan jangan mengganggunya dan
Hawa; atau juga semua yang baik dan benar di antara
keturunan mereka.
9 Kemudian semua binatang-binatang liar itu
melakukan penghormatan kepada Adam, menurut
perintah Tuhan; kecuali binatang berbisa itu, terhadap
siapa Tuhan marah. Ular berbisa itu tidak datang
kepada Adam, bersama-sama dengan binatang-
binatang liar itu.
Bab VIII - “Sifat Terang” manusia diambil.
1 Kemudian Adam menangis dan berkata, “O Tuhan,
ketika kami tinggal di taman, dan hati kami merasa
bersemangat, kami melihat malaikat-malaikat yang
menyanyikan puji-pujian di langit, tetapi sekarang
kami tidak dapat melihat seperti biasanya; tidak,
ketika kami memasuki gua itu, semua makhluk
menjadi tersembunyi bagi kami.”
2 Kemudian Tuhan berkata kepada Adam, “Ketika
engkau masih menuruti Aku, engkau mempunyai sifat
terang di dalammu, dan karena sebab itulah engkau
dapat melihat hal-hal yang jauh. Tetapi setelah
pelanggaranmu sifat terangmu diambil darimu; dan
tidak ada yang tersisa padamu untuk melihat hal-hal
yang jauh, tetapi hanya yang dekat di tangan;
mengikuti kemampuan badani; karena kekasarannya.”
14. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
14
3 Ketika Adam dan Hawa mendengar kata-kata ini
dari Tuhan, mereka pergi; memuji dan
mengagungkanNya dengan hati yang sedih.
4 Dan Tuhan tidak lagi berada di dekat mereka.
Bab IX - Air dari Pohon Kehidupan. Adam dan
Hawa hampir tenggelam.
1 Kemudian Adam dan Hawa keluar dari Gua Harta
Karun, dan pergi ke dekat gerbang taman, dan di sana
mereka berdiri dan memandangnya, dan menangis
karena harus meninggalkannya.
2 Dan Adam dan Hawa pergi dari gerbang taman ke
sebelah selatan taman itu, dan menemukan air yang
mengairi taman itu di sana, dari akar Pohon
Kehidupan, dan yang berpencar dari sana ke dalam
empat sungai di seluruh bumi.
3 Kemudian mereka datang dan mendekati air
tersebut, dan memperhatikannya, dan melihat bahwa
air itu adalah air yang keluar dari bawah akar Pohon
Kehidupan yang berada di dalam taman.
4 Dan Adam menangis dan meratap, dan memukuli
dadanya, karena telah dilarang dari taman tersebut;
dan berkata kepada Hawa:
5 “Mengapa engkau memberikan kepadaku, kepada
engkau sendiri, dan kepada keturunan-keturunan kita,
begitu banyak kutukan dan hukuman?”
6 Dan Hawa berkata kepadanya, “Apakah yang telah
engkau lihat yang menyebabkan engkau menangis
dan berbicara seperti itu kepadaku?”
7 Dan dia berkata kepada Hawa, “Apakah engkau
tidak lihat air ini yang dulu bersama-sama dengan kita
di dalam taman, yang mengairi pohon-pohon di dalam
taman, dan mengalir keluar dari sana?
15. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
15
8 Dan kita, waktu kita masih berada di dalam taman,
tidak mempedulikan hal ini; tetapi sejak kita datang di
tanah asing ini, kita mencintainya, dan mengubahnya
untuk menggunakannya untuk tubuh kita.”
9 Tetapi ketika Hawa mendengar kata-kata ini
darinya, dia menangis; dan karena kesedihan tangisan
mereka, mereka jatuh ke dalam air itu; dan telah akan
mengakhiri hidup mereka sendiri di dalamnya,
sehingga tidak akan pernah lagi memperhatikan
benda-benda ciptaan; karena ketika mereka melihat
karya penciptaan, mereka merasa harus mengakhiri
hidup mereka sendiri.
Bab X - Tubuh mereka memerlukan air setelah
mereka meninggalkan taman.
1 Kemudian Tuhan yang berbelas kasih dan penuh
berkat, melihat mereka terbaring di dalam air, dan
hampir mati, dan mengirimkan seorang malaikat,
yang membawa mereka keluar dari air, dan
membaringkan mereka di atas di tepi pantai seperti
mati.
2 Kemudian malaikat itu naik ke atas kepada Tuhan,
yang disambut, dan berkata, “O Tuhan, ciptaan-
ciptaan Engkau hampir menghembuskan nafas
mereka yang terakhir.”
3 Kemudian Tuhan mengirimkan JanjiNya kepada
Adam dan Hawa, yang membangkitkan mereka dari
kematian mereka.
4 Dan Adam berkata, setelah dia dibangkitkan, “O
Tuhan, sewaktu kami berada di dalam taman kami
tidak membutuhkan, atau mempedulikan air ini; tetapi
sejak kami datang ke tanah ini kami tidak dapat hidup
tanpanya.”
16. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
16
5 Kemudian Tuhan berkata kepada Adam, “Sewaktu
engkau mematuhi perintahKu dan adalah seorang
malaikat yang cerah, engkau tidak mengetahui
tentang air ini.
6 Tetapi sekarang engkau telah melanggar
perintahKu, engkau tidak dapat hidup tanpa air, yang
digunakan untuk mencuci tubuhmu dan membuatnya
bertumbuh; karena tubuhmu sekarang seperti
binatang-binatang liar itu, dan di dalamnya
dibutuhkan air.”
7 Ketika Adam dan Hawa mendengar kata-kata ini
dari Tuhan, mereka menangis dengan tangisan yang
pahit; dan Adam memohon Tuhan untuk
membiarkannya kembali ke dalam taman, dan
melihatnya selama beberapa detik.
8 Tetapi Tuhan berkata kepada Adam, “Aku telah
membuat sebuah janji denganmu; ketika janji itu
dipenuhi, aku akan membawamu kembali ke dalam
taman itu, engkau dan keturunan-keturunanmu yang
benar.”
9 Dan Tuhan berhenti berbicara dengan Adam.
Bab XI - Sebuah ingatan tentang hari-hari yang
mulia di taman.
1 Kemudian Adam dan Hawa merasa mereka terbakar
oleh kehausan, dan kepanasan, dan kesedihan.
2 Dan Adam berkata kepada Hawa, “Kita tidak boleh
meminum air ini, bahkan jika kita akan mati. O
Hawa, ketika air ini masuk ke dalam bagian dalam
tubuh kita, ia akan menambah hukuman kita dan
keturunan-keturunan kita.”
3 Kemudian Adam dan Hawa pergi menjauhi air itu,
dan sama sekali tidak meminumnya; tetapi datang dan
memasuki Gua Harta Karun.
17. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
17
4 Tetapi ketika di dalamnya Adam tidak dapat melihat
Hawa; dia hanya dapat mendengar suara yang
dikeluarkannya. Dia juga tidak dapat melihat Adam,
tetapi mendengar suara yang dikeluarkannya.
5 Kemudian Adam menangis, dengan penderitaan
yang mendalam, dan memukuli dadanya, dan berdiri
dan berkata kepada Hawa, “Di manakah engkau?”
6 Dan dia berkata kepadanya, “Lihat, aku sedang
berdiri di dalam kegelapan ini.”
7 Kemudian dia berkata kepadanya, “Ingat alam yang
terang di mana kita tinggal, ketika kita tinggal di
dalam taman!
8 O Hawa! Ingat kemuliaan yang dilimpahkan
kepada kita di dalam taman. O Hawa! Ingat pohon-
pohon yang melindungi kita di dalam taman sewaktu
kita bergerak di antara mereka.
9 O Hawa! Ingat bahwa sewaktu kita berada di dalam
taman, kita tidak mengetahui baik malam atau siang
hari. Pikirkanlah Pohon Kehidupan, dari bawah mana
mengalir keluar air, dan yang menaungi kita dari
cahaya terang! Ingatlah, O Hawa, tanah taman itu,
sumber terang!
10 Pikirkan, oh pikirkan bahwa di dalam taman tidak
ada kegelapan, sewaktu kita tinggal di dalamnya.
11 Begitu kita datang ke dalam Gua Harta Karun ini
tidak ada yang lebih cepat daripada kegelapan yang
langsung mengelilingi kita; sampai kita tidak dapat
lagi melihat satu sama lain; dan semua kesenangan
dalam kehidupan ini telah berakhir.”
Bab XII - Bagaimana kegelapan berada di tengah-
tengah Adam dan Hawa.
1 Kemudian Adam memukuli dadanya, dia dan Hawa,
dan mereka berduka cita sepanjang malam sampai
18. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
18
datangnya fajar, dan mereka menyesali akan
panjangnya malam hari di Miyazia.
2 Dan Adam memukuli dirinya sendiri, dan
menjatuhkan badannya ke atas tanah di dalam gua,
dengan kesedihan yang pahit, dan karena kegelapan,
dan berbaring di sana seperti mati.
3 Tetapi Hawa mendengar suara yang dia keluarkan
ketika jatuh ke atas tanah. Dan dia mencari-carinya
dengan tangannya, dan menemukannya seperti sebuah
mayat.
4 Kemudian dia merasa takut, tidak dapat berkata-
kata, dan tetap berada di sampingnya.
5 Tetapi Allah yang berbelas kasih menyaksikan
kematian Adam, dan terdiamnya Hawa karena
ketakutannya terhadap kegelapan.
6 Dan Janji Tuhan datang kepada Adam dan
membangkitkannya dari kematiannya, dan membuka
mulut Hawa supaya dia dapat berbicara.
7 Kemudian Adam berdiri di dalam gua dan berkata,
“O Tuhan, mengapa cahaya telah meninggalkan kami,
dan kegelapan menyelimuti kami? Mengapa Engkau
meninggalkan kami dalam kegelapan yang
berkepanjangan ini? Mengapa Engkau mengutuk
kami seperti ini?
8 Dan kegelapan ini, O Allah, di manakah dia
sebelum dia menyelimuti kami? Karena kegelapan
inilah kami tidak dapat melihat satu sama lain.
9 Selama kami berada di dalam taman, kami tidak
pernah melihat tidak pula tahu apa kegelapan itu. Aku
tidak tersembunyi dari Hawa, diapun tidak pula
tersembunyi dariku, sampai sekarang dia tidak dapat
melihatku; dan dan tidak ada kegelapan yang datang
kepada kami dan memisahkan kami satu sama lain.
10 Tetapi dia dan aku berada di dalam sebuah cahaya
yang terang. Aku melihatnya dan dia melihatku.
19. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
19
Tetapi sekarang sejak kami datang ke dalam gua ini,
kegelapan telah menyelimuti kami, dan memisahkan
kami satu sama lain, sehingga kau tidak melihatnya,
dan dia tidak melihatku.
11 O Allah, akankah Engkau mengutuk kami dengan
kegelapan ini?
Bab XIII - Kejatuhan Adam. Mengapa malam dan
siang hari diciptakan.
1 Kemudian ketika Tuhan, yang berbelas kasih dan
penuh rahmat, mendengar suara Adam, Dia berkata
kepadanya : --
2 “O Adam, selama seorang malaikat yang baik
menurut kepadaKu, sebuah cahaya yang terang akan
ada di atasnya dan di atas pasukannya.
3 Tetapi ketika dia melanggar perintahKu, aku
menjauhinya dari sifat terang itu, dan dia menjadi
kegelapan.
4 Dan ketika dia berada di surga, dalam kerajaan
terang, dia tidak tahu apapun tentang kegelapan.
5 Tetapi dia telah melanggar, dan aku membuatnya
jatuh dari surga ke bumi; dan kegelapan inilah yang
meliputinya.
6 Dan kepadamu, O Adam, sewaktu berada di dalam
tamanKu dan patuh kepadaKu, cahaya yang terang itu
juga ada.
7 Tetapi ketika aku mendengar pelanggaranmu, aku
menjauhimu dari cahaya yang terang itu. Tetapi,
karena belas kasihanKu, aku tidak mengubahmu
menjadi kegelapan, tetapi Aku membuatkanmu tubuh
dari daging, di atasnya Aku menebarkan kulit ini,
supaya tubuh itu bisa menahan dingin dan panas.
8 Jika Aku membiarkan murkaKu menimpamu
dengan keras, Aku akan bisa membinasakanmu; dan
20. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
20
jika Aku telah mengubahmu menjadi kegelapan, itu
akan sama seperti jika Aku membunuhmu.
9 Tetapi dengan belas kasihanKu, Aku telah
membuatmu seperti engkau yang sekarang; ketika
engkau melanggar perintahKu, O Adam, Aku
mengusirmu dari taman, dan membuatmu datang ke
tanah ini; dan memerintahkan engkau untuk tinggal di
dalam gua ini; dan kegelapan menyelimutimu, seperti
yang dilakukannya kepada yang melanggar
perintahKu.
10 Jadi, O Adam, malam ini telah menipumi. Malam
ini tidak akan berlangsung selamanya; tetapi hanya
untuk dua belas jam; ketika malam telah lewat, siang
hari akan kembali.
11 Jangan berkeluh kesah, oleh karena itu, jangan
pula tergerak; dan jangan berkata dalam hatimu
bahwa kegelapan ini panjang dan berjalan pelan
dengan melelahkan; dan jangan berkata dalam hatimu
bahwa Aku mengutukmu dengan kegelapan ini.
12 Kuatkanlah hatimu, dan jangan merasa takut.
Kegelapan ini bukanlah sebuah hukuman. Tetapi, O
Adam, Aku telah menciptakan siang hari, dan telah
menempatkan matahari di siang hari untuk
memberikan cahaya; supaya engkau dan anak-
anakmu dapat mengerjakan pekerjaanmu.
13 Karena Aku tahu engkau akan berdosa dan
melanggar, dan keluar ke dalam tanah ini. Tetapi
Aku tidak dapat memaksamu, tidak juga dapat
mengijinkanmu, tidak juga dapat menutup mulut;
tidak juga menakdirkanmu lewat kejatuhanmu; tidak
juga melalui kepergianmu dari terang ke dalam
kegelapan; tidak juga melalui kepergianmu dari taman
ke tanah ini.
21. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
21
14 Karena Aku menciptakanmu dari terang; dan Aku
akan melahirkan anak-anak terang darimu dan yang
seperti engkau.
15 Tetapi suatu hari engkau tidak mematuhi
perintahKu; sampai Aku telah menyelesaikan
penciptaan dan memberkati semua yang berada di
dalamnya.
16 Kemudian, mengenai pohon itu, Aku
memerintahkan engkau supaya jangan memakan
daripadanya. Tetapi Aku tahu bahwa Setan, yang
menipu dirinya sendiri, juga akan memperdayai
dirimu.
17 Sehingga Aku memberitahumu tentang pohon itu,
jangan pergi mendekatinya. Dan aku mengatakan
kepadamu jangan makan buah yang berasal darinya,
jangan pula mencoba rasanya, jangan pula duduk di
bawahnya, jangan pula menyerah kepadanya.
18 Jika Aku belum berbicara kepadamu, O Adam,
mengenai pohon itu, dan Aku meninggalkanmu tanpa
sebuah perintah, dan jika engkau telah berdosa – hal
itu akan merupakan kesalahan pada diriKu, karena
tidak memberikan engkau perintah apapun; engkau
akan berbalik dan menyalahkan Aku karenanya.
19 Tetapi Aku telah memerintahkan kepadamu, dan
memperingatimu, dan engkau jatuh. Maka ciptaan-
ciptaanKu tidak dapat menyalahkanKu; tetapi
salahkanlah diri mereka sendiri saja.
20 Dan, O Adam, Aku telah menciptakan siang hari
supaya engkau dan keturunan-keturunanmu dapat
bekerja dan bekerja keras di siang hari. Dan Aku
telah menciptakan malam hari untuk mereka
beristirahat dari pekerjaan mereka; dan untuk
binatang-binatang liar di padang untuk keluar di
malam hari dan mencari makanan mereka.
22. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
22
21 Tetapi sekarang hanya sedikit kegelapan yang
tersisa, O Adam, dan siang hari akan segera muncul.
Bab XIV - Ramalan pertama tentang kedatangan
Kristus..
1 Kemudian Adam berkata kepada Tuhan: “O Allah,
Engkau ambilah jiwaku, dan jangan biarkan aku
melihat kemurungan ini lagi; atau pindahkan aku ke
tempat di mana tidak ada kegelapan.”
2 Tetapi Tuhan Allah berkata kepada Adam, “Aku
berkata dengan sungguh-sungguh kepadamu,
kegelapan ini akan berlalu darimu, setiap hari telah
Aku tetapkan bagimu, sampai janjiKu digenapi;
ketika Aku akan menyelamatkan engkau dan
membawamu kembali ke dalam taman lagi, ke dalam
rumah terang yang telah lama engkau dambakan, di
mana tidak ada kegelapan* Aku akan membawamu
ke sana – ke dalam kerajaan surga.”
3 Tuhan berkata lagi kepada Adam, “Semua
penderitaan ini yang engkau telah bawa sendiri
kepada dirimu sendiri karena pelanggaranmu, tidak
akan membebaskanmu dari tangan Setan, dan tidak
akan menyelamatkanmu.
4 Tetapi Aku akan menyelamatkanmu. Aku akan
turun dari surga, dan akan menjadi daging dari
keturunanmu, dan Aku akan menanggung sendiri
segala penderitaan yang engkau alami, kemudian
kegelapan yang menyelimutimu di dalam gua ini akan
menyelimutiKu di dalam kuburan, ketika Aku
menjadi daging dari keturunanmu.
5 Dan Aku, yang abadi, akan menjadi subjek
perhitungan tahun, waktu, bulan, dan hari, dan Aku
akan diramalkan sebagai salah satu anak dari
manusia, untuk menyelamatkan engkau.”
23. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
23
6 Dan Tuhan berhenti berbicara dengan Adam.
* Referensi: Yohanes 12:46
Bab XV - Adam dan Hawa bersedih atas
penderitaan Tuhan untuk menyelamatkan mereka
dari dosa-dosa mereka.
1 Kemudian Adam dan Hawa menangis dan berduka
cita karena kata-kata Tuhan kepada mereka, bahwa
mereka tidak akan kembali ke dalam taman sampai
hari penggenapan diputuskan atas mereka; tetapi lebih
karena Tuhan telah mengatakan kepada mereka
bahwa Dia akan menderita karena penyelamatan
mereka.
Bab XVI - Matahari terbit yang pertama. Adam dan
Hawa mengira bahwa itu adalah sebuah api yang
datang untuk membakar mereka.
1 Setelah ini, Adam dan Hawa terus berdiri di dalam
gua, berdoa dan menangis, sampai fajar datang atas
mereka.
2 Dan ketika mereka terang telah kembali kepada
mereka, mereka pulih dari rasa takut, dan menguatkan
hati mereka.
3 Kemudian Adam mulai keluar dari gua. Dan ketika
dia sampai di mulut gua, dan berdiri memalingkan
wajahnya menghadap timur, dan melihat matahari
terbit dengan cahaya yang berapi-api, dan merasakan
panas di tubuhnya, dia merasa takut kepadanya, dan
dalam hatinya mengira bahwa api ini telah datang
untuk mengutuknya.
24. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
24
4 Dia kemudian menangis dan memukuli dadanya
kemudian jatuh ke atas tanah dengan mukanya dan
mengajukan permohonannya, berkata:
5 “O Allah, jangan kutuk aku, jangan pula binasakan
aku, jangan pula ambil nyawaku dari bumi.”
6 Karena dia pikir matahari itu adalah Tuhan .
7 Karena selama dia ada di dalam taman dan
mendengar suara Tuhan dan suara yang Dia buat di
taman, dan merasa takut kepadanya, Adam tidak
pernah melihat cahaya yang begitu terang dari
matahari, atau juga panasnya nyala matahari yang
menyentuh tubuhnya.
8 Oleh karena itu dia merasa takut akan matahari
ketika sinarnya yang menyala-nyala itu
menyentuhnya. Dia mengira Tuhan bermaksud untuk
mengutuknya dengan itu selama hari-hari yang telah
Dia tetapkan untuknya.
9 Karena Adam juga berkata dalam hatinya, Tuhan
tidak mengutuk kami dengan kegelapan,
perhatikanlah, Dia telah membuat matahari ini terbitu
untuk mengutuk kami dengan panasnya yang
membakar.
10 Tetapi ketika dia sedang berpikir seperti itu di
dalam hatinya, Janji Tuhan datang kepadanya dan
berkata:
11 “O Adam, bangkitlah berdiri. Matahari ini bukan
Tuhan; tetapi matahari ini telah diciptakan untuk
memberikan terang di siang hari, yang telah Aku
katakan kepadamu di dalam gua yang mengatakan,
‘bahwa fajar akan datang, dan akan ada sinar di siang
hari.’
12 Tetapi Aku adalah Tuhan yang menghiburmu di
malam hari.”
13 Dan Tuhan berhenti berbicara dengan Adam.
25. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
25
Bab XVII - Bagian tentang Ular Berbisa.
1 Kemudian Adam dan Hawa keluar ke mulut gua,
dan pergi menuju taman.
2 Tetapi ketika mereka pergi mendekatinya, sebelum
gerbang sebelah barat, dari mana Setan datang ketika
dia memperdayai Adam dan Hawa, mereka
menemukan ular berbisa yang menjadi Setan datang
ke gerbang itu, dan menjilati tanah dengan
menyedihkan, dan bergerak dengan dadanya di atas
tanah, disebabkan oleh kutukan yang jatuh kepadanya
dari Tuhan.
3 Dan sebelumnya ular berbisa adalah yang paling
dipuja di antara semua binatang liar, sekarang telah
berubah dan menjadi licin, dan yang paling jelek di
antara mereka semua, dan ular itu merayap dengan
dadanya dan bergerak di atas perutnya.
4 Dan yang sebelumnya adalah yang paling indah di
antara semua binatang liar, telah berubah, dan
menjadi yang paling buruk rupa dari mereka semua.
Daripada makan makanan yang paling baik, sekarang
ular itu berbalik memakan tanah. Daripada hidup,
seperti sebelumnya, di dalam tempat yang paling
baik, sekarang ular itu hidup di dalam tanah.
5 Dan, yang sebelumnya adalah yang paling cantik di
antara semua binatang liar, semua yang berdiri terbisu
karena kecantikannya, sekarang merasa jijik
kepadanya.
6 Dan lagi, yang sebelumnya ular tinggal di rumah
yang indah, ke mana semua binatang datang dari
tempat lain; dan di mana dia minum, mereka juga
minum yang sama; sekarang, setelah dia menjadi
berbisa, disebabkan oleh kutukan Tuhan, semua
binatang liar lari dari rumahnya, dan tidak akan
minum air yang diminumnya; tetapi lari darinya.
26. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
26
Bab XVIII - Pertempuran sampai titik darah
penghabisan dengan ular berbisa.
1 Ketika ular berbisa yang terkutuk itu melihat Adam
dan Hawa, dia mengembangkan kepalanya, berdiri di
atas ekornya, dan dengan mata yang berwarna merah
darah, berlaku seperti akan membunuh mereka.
2 Ular itu langsung menuju Hawa, dan berlari
mengejarnya; sedangkan Adam berdiri di
sampingnya, menangis karena dia tidak mempunyai
tongkat di tangannya dengan apa dia bisa memukul
ular berbisa itu, dan tidak tahu bagaimana cara
membuatnya mati.
3 Tetapi dengan hati yang terbakar untuk Hawa,
Adam mendekati ular berbisa itu, dan memegangnya
di ekornya; ketika ular itu berbalik menghadapnya
dan berkata kepadanya :
4 “O Adam, karena engkau dan karena Hawa, aku
menjadi licin, dan berjalan dengan perutku.”
Kemudian dengan kekuatannya yang luar biasa, ular
itu melemparkan Adam dan Hawa dan menekan
mereka, dan mencoba untuk membunuh mereka.
5 Tetapi Tuhan mengirimkan seorang malaikat yang
melemparkan ular berbisa itu dari mereka, dan
membangkitkan mereka.
6 Kemudian Janji Tuhan datang kepada ular berbisa
itu, dan berkata kepadanya, “Pertama kali Aku
membuatmu menjadi licin, dan membuatmu berjalan
dengan perutmu; tetapi Aku tidak mencabut
kemampuanmu untuk berbicara.
7 Kali ini, bagaimanapun juga, engkau akan menjadi
bisu, dan engkau dan bangsamu tidak akan berbicara
lagi; karena, pertama kali ciptaan-ciptaanKu
27. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
27
dirusakkan karena engkau, dan kali ini engkau
mencoba untuk membunuh mereka.”
8 Kemudian ular berbisa itu langsung menjadi bisu,
dan tidak dapat lagi berbicara.
9 Dan sebuah angin bertiup turun dari langit oleh
perintah Tuhan dan membawa ular berbisa itu dari
Adam dan Hawa, dan melemparkannya di atas tepi
pantai di mana dia mendarat di India.
Bab XIX - Binatang-binatang liar tunduk kepada
Adam..
1 Tetapi Adam dan Hawa menangis di hadapan
Tuhan. Dan Adam berkata kepadaNya:
2 “O Allah, ketika aku berada di dalam gua, aku
berkata seperti ini kepadaMu, Allahku, binatang-
binatang liar di padang akan bangkit dan
memangsaku, dan mengambil kehidupanku dari
bumi.”
3 Kemudian Adam, karena apa yang telah terjadi
kepadanya, memukuli dadanya dan jatuh ke tanah
seperti sebuah mayat. Kemudian Janji Tuhan datang
kepadanya, yang membangkitkannya, dan berkata
kepadanya,
4 “O Adam, tidak satupun dari binatang-binatang liar
ini yang dapat melukaimu; karena Aku telah membuat
binatang-binatang liar dan makhluk yang dapat
bergerak lainnya datang kepadamu di dalam gua.
Aku tidak membiarkan ular berbisa datang bersama
mereka karena ular berbisa itu mungkin akan bangkit
melawan engkau dan membuatmu gemetar; dan rasa
takut kepadanya tidak seharusnya ada di dalam
perasaanmu.
28. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
28
5 Karena Aku tahu bahwa yang terkutuk itu jahat;
oleh karena itu Aku tidak akan membiarkannya
mendekatimu dengan binatang-binatang liar lainnya.
6 Tetapi sekarang kuatkanlah hatimu dan jangan
merasa takut. Aku bersama-sama dengan engkau
sampai akhir hari-hari yang telah Aku tetapkan
untukmu.”
Bab XX - Adam berkeinginan untuk melindungi
Hawa.
1 Kemudian Adam menangis dan berkata, “O Tuhan,
bawalah kami pergi ke tempat lain, di mana ular
berbisa itu tidak dapat mendekati kami lagi, dan
bangkit melawan kami. Karena takut bahwa ular
berbisa itu akan menemukan hambaMu Hawa
sendirian dan membunuhnya, karena matanya
menyeramkan dan jahat.”
2 Tetapi Tuhan berkata kepada Adam dan Hawa,
“Mulai dari sekarang, jangan takut, Aku tidak akan
membiarkannya mendekati kalian; Aku telah
mengusirnya jauh darimu, dari gunung ini; juga tidak
akan meninggalkan kemampuan di dalamnya untuk
melukaimu.”
3 Kemudian Adam dan Hawa memuja di hadapan
Tuhan dan memanjatkan terima kasih kepadaNya, dan
memujiNya karena telah menyelamatkan mereka dari
kematian.
Bab XXI - Adam dan Hawa mencoba untuk
membunuh diri mereka sendiri.
1 Kemudian Adam dan Hawa pergi mencari taman
itu.
29. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
29
2 Dan panas yang seperti api di atas muka mereka;
dan mereka berkeringat karena panas itu, dan
menangis di hadapan Allah.
3 Tetapi tempat di mana mereka menangis dekat
dengan sebuah gunung yang tinggi, yang menghadap
gerbang barat dari taman itu.
4 Kemudian Adam melemparkan dirinya sendiri dari
puncak gunung itu ke bawah; wajahnya terkoyak dan
dagingnya robek; dia kehilangan banyak darah dan
hampir mati.
5 Sementara itu Hawa tetap berdiri di atas gunung
menangisinya, kemudian berbaring.
6 Dan dia berkata, “Aku tidak mau hidup sesudah dia
mati; karena semua yang dia lakukan kepada dirinya
sendiri adalah melaluiku.”
7 Kemudian dia melemparkan dirinya sendiri
mengikutinya; dan terkoyak dan robek oleh batu; dan
tetap berbaring seperti mati.
8 Tetapi Tuhan yang berbelas kasih, yang memelihara
ciptaan-ciptaanNya, melihat Adam dan Hawa seperti
mereka telah mati, dan Dia mengirimkan JanjiNya,
dan membangkitkan mereka.
9 Dan berkata kepada Adam, “O Adam, semua
penderitaan ini yang engkau sebabkan sendiri, tidak
akan mempengaruhi aturanKu, juga tidak akan
merubah perjanjian tentang 5.500 tahun.”
Bab XXII - Adam dalam perasaan yang diberkati.
1 Kemudian Adam berkata kepada Tuhan, “Aku
mengering karena panas ini, aku lelah berjalan, dan
aku tidak ingin lagi berada di dalam dunia ini. Dan
aku tidak tahu kapan Engkau akan membawaku
keluar dari sini untuk beristirahat.”
30. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
30
2 Kemudian Tuhan Allah berkata kepadanya, “O
Adam, tidak bisa sekarang, tidak sampai engkau telah
mengakhiri hari-harimu. Kemudian Aku akan
membawamu keluar dari tanah yang menyedihkan
ini.”
3 Dan Adam berkata kepada Tuhan, “Sewaktu aku
berada di dalam taman aku tidak tahu tentang panas,
atau kesunyian, tidak juga tentang berpindah-pindah,
atau gemetar, atau ketakutan; tetapi sekarang sejak
aku datang ke tanah ini, semua kemalangan itu telah
menimpaku.
4 Kemudian Tuhan berkata kepada Adam, “Selama
engkau mematuhi perintahKu, terangKu dan berkatKu
ada padamu. Tetapi ketika engkau melanggar
perintahKu, kesedihan dan penderitaan datang
kepadamu di atas tanah ini.”
5 Dan Adam menangis dan berkata, “O Allah, jangan
tinggalkan aku karena ini, jangan pula hukum aku
dengan kutukan yang berat, jangan pula membalas
aku karena dosa-dosaku; karena kami, dengan
kemauan kami sendiri, melanggar perintahMu, dan
tidak mempedulikan aturanMu, dan mencoba untuk
menjadi tuhan-tuhan seperti Engkau, ketika Setan
musuh itu memperdayai kami.”
6 Kemudian Tuhan berkata lagi kepada Adam,
“Karena engkau telah bertahan dari ketakutan dan
gemetar di tanah ini, kesunyian dan penderitaan,
berjalan dan terus berjalan, mengelilingi gunung ini,
dan hampir mati karenanya, Aku akan menanggung
semuanya ini pada diriKu untuk menyelamatkan
engkau.”
Bab XXIII - Adam dan Hawa menguatkan diri
mereka sendiri dan membuat mezbah pertama yang
pernah dibangun.
31. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
31
1 Kemudian Adam menangis lagi dan berkata, “O
Tuhan, ampunilah aku, begitu banyak yang Engkau
tanggung sendiri, yang akan aku lakukan.”
2 Tetapi Tuhan telah menarik kata-katanya dari Adam
dan Hawa.
3 Kemudian Adam dan Hawa berdiri di atas kaki
mereka; dan Adam berkata kepada Hawa,
“Kuatkanlah dirimu sendiri, dan aku juga akan
menguatkan diriku.” Dan dia menguatkan dirinya,
seperti yang Adam katakan kepadanya.
4 Kemudian Adam dan Hawa mengambil batu-batu
dan menyusunnya dalam bentuk sebuah mezbah; dan
mereka mengambil daun-daunan dari pohon-pohon di
luar taman, dengan apa mereka membersihkan, dari
atas batu karang itu, darah yang telah mereka
tumpahkan.
5 Tetapi yang jatuh ke atas pasir, mereka kumpulkan
dengan debu dengan apa mereka mencampurnya dan
menaruhnya di atas mezbah sebagai persembahan
kepada Tuhan.
6 Kemudian Adam dan Hawa berdiri di bawah
mezbah dan menangis, oleh karena itu berdoa kepada
Tuhan, “Maafkanlah pelanggaran* kami dan dosa
kami, dan lihatlah kami dengan mata
pengampunanMu. Karena ketika kami berada di
dalam taman puji-pujian kami naikkan ke hadapanMu
tanpa henti.
7 Tetapi ketika kami datang ke tanah asing ini, pujian
yang suci bukan lagi milik kami, atau doa yang benar,
atau hati yang penuh pengertian, atau perhatian yang
manis, atau kebijaksanaan yang adil, atau penglihatan
jauh, atau perasaan yang benar, atau sifat terang kami
yang meninggalkan kami. Tetapi tubuh kami berubah
dari rupanya pertama kali, ketika kami diciptakan.
32. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
32
8 Tetapi sekarang lihat darah kami yang
dipersembahkan di atas batu-batu ini, dan
menerimanya pada tangan kami, seperti pujian yang
dulu kami biasa nyanyikan kepadaMu, ketika di
dalam taman.”
9 Dan Adam mulai membuat lebih banyak
permohonan kepada Tuhan.
ASAL MULA DARI DOA BAPA KAMI YANG
DIKATAKAN TELAH DIGUNAKAN 150 TAHUN
SEBELUM ALLAH KAMI :
Bapa kami, yang di Surga, berbelas kasihanlah
terhadap kami, O Allah Tuhan kami, disucikanlah
NamaMu, dan biarkanlah ingatan atas Engkau
dimuliakan di atas Surga dan di atas bumi di sini di
bawah.
Biarkanlah kerajaanMu berkuasa atas kami sekarang
dan selama-lamanya. Orang-orang Suci mengatakan
untuk mengampuni dan memaafkan semua orang
apapun yang telah mereka perbuat kepadaku. Dan
janganlah bawa kami kepada pencobaan, tetapi
selamatkanlah kami dari hal-hal yang jahat; karena
Engkau adalah kerajaan itu dan Engkau akan
berkuasa dalam kemuliaan selama-lamanya.
AMIN.
Bab XXIV - Sebuah ramalan yang jelas mengenai
kehidupan dan kematian Kristus.
1 Kemudian Tuhan yang berbelas kasihan, baik dan
mengasihi manusia, melihat Adam dan Hawa, dan
melihat darah mereka, yang mereka pegang sebagai
suatu persembahan bagiNya; dilakukan tanpa perintah
33. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
33
dariNya. Tetapi Dia merasa kagum kepada mereka;
dan menerima persembahan mereka.
2 Dan dari hadapanNya Tuhan mengirimkan sebuah
api yang terang, yang memakan persembahan mereka.
3 Dia mencium aroma yang manis dari persembahan
mereka, dan menunjukkan belas kasih kepada mereka.
4 Kemudian datanglah Firman Tuhan kepada Adam,
dan berkata kepadanya, “O Adam, karena engkau
telah mencucurkan darahmu, maka Aku akan
mencucurkan darahKu sendiri ketika Aku menjadi
tubuh dari keturunanmu; dan jikalah engkau mati, O
Adam, maka Aku akan mati juga. Dan karena engkau
telah membangun sebuah mezbah, maka Aku juga
akan membuat sebuah mezbah untukmu di bumi; dan
karena engkau mempersembahkan darahmu di
atasnya, maka Aku juga akan mempersembahkan
darahKu di atas mezbah di bumi.
5 Dan karena engkau memohon pengampunan
melalui darah itu, maka Aku juga akan membuat
darahKu sebagai pengampunan dosa, dan menghapus
pelanggaran di dalamnya.
6 Dan sekarang, perhatikanlah, Aku telah menerima
persembahanmu, O Adam, tetapi hari-hari dari
perjanjian yang telah Aku buat untukmu belum
dipenuhi. Ketika mereka dipenuhi, waktu itulah Aku
akan membawa engkau kembali ke dalam taman.
7 Sekarang, oleh karena itu, kuatkanlah hatimu; dan
ketika kesedihan meliputimu, berikanlah Aku sebuah
persembahan, dan Aku akan baik kepadamu.”
Bab XXV - Tuhan melambangkan belas kasihan
dan kasih sayang. Penetapan pemujaan.
1 Tetapi Tuhan tahu bahwa Adam percaya bahwa dia
harus sering-sering membunuh dirinya sendiri dan
34. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
34
memberikan suatu persembahan kepadaNya dari
darahnya.
2 Oleh karena itu Dia berkata kepadanya, “O Adam,
jangan pernah membunuh dirimu sendiri seperti ini
lagi, dengan melemparkan dirimu dari gunung itu.”
3 Tetapi Adam berkata kepada Tuhan, “Aku ingin
mengakhiri hidupku seketika, karena telah melanggar
perintah-perintahMu, dan karena aku harus keluar
dari taman yang indah; dan karena cahaya terang yang
Engkau ambil dariku; dan karena puji-pujian yang
telah dikeluarkan dari mulutku tanpa henti, dan untuk
terang yang menyelimutiku.
4 Tetapi kebaikan Engkau, O Tuhan, tidak
membunuhku sekaligus, tetapi berbaik hati kepadaku
setiap kali aku mati, dan membawa aku ke dalam
kehidupan.
5 Dan dengan demikian dapat diketahui bahwa
Engkau adalah seorang Tuhan yang berbelas kasih,
yang tidak ingin siapapun musnah; yang tidak
menyenangi ada seseorang yang terjatuh; dan yang
tidak menjatuhkan hukuman kepada siapapun dengan
kejam, buruk, dan dengan segala kehancuran.”
6 Kemudian Adam terdiam.
7 Dan Firman Tuhan datang kepadanya, dan
memberkatinya, dan menenangkannya, dan berjanji
kepadanya, bahwa Dia akan menyelamatkannya di
akhir hari-hari yang telah ditentukan baginya.
8 Ini, waktu itu, adalah persembahan pertama yang
diberikan Adam kepada Tuhan; dan menjadi
kebiasaannya untuk berbuat demikian.
Bab XXVI - Sebuah ramalan yang indah tentang
hidup yang kekal dan kebahagiaan (v.15). Tibanya
malam hari.
35. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
35
1 Kemudian Adam mengambil Hawa, dan mereka
mulai kembali ke Gua Harta Karun di mana mereka
tinggal. Tetapi ketika mereka mendekatinya dan
melihatnya dari kejauhan, kesedihan yang berat
menimpa Adam dan Hawa ketika mereka melihatnya.
2 Kemudian Adam berkata kepada Hawa, “Ketika
kita berada di gunung kita dihibur oleh Firman Tuhan
yang berbicara dengan kita; dan cahaya yang datang
dari timur itu menyelimuti kita.
3 Tetapi sekarang Firman Tuhan tersembunyi dari
kita; dan cahaya yang menyelimuti kita berubah dan
menghilang, dan membiarkan kegelapan dan
kesedihan datang kepada kita.
4 Dan kita dipaksa untuk memasuki gua ini yang
seperti sebuah penjara, di mana kegelapan
menyelimuti kita, sehingga kita dipisahkan satu sama
lain; dan engkau tidak dapat melihat aku, aku juga
tidak dapat melihat engkau.”
5 Ketika Adam telah mengucapkan kata-kata ini,
mereka menangis dan membentangkan tangan-tangan
mereka di hadapan Tuhan; karena mereka dipenuhi
kesedihan.
6 Dan mereka berdoa kepada Tuhan untuk membawa
matahari kepada mereka, untuk menyinari mereka,
supaya kegelapan tidak akan kembali kepada mereka,
dan mereka tidak perlu untuk pergi ke bawah batu
karang yang melindungi mereka. Dan mereka
berharap untuk mati daripada melihat kegelapan.
7 Kemudian Tuhan melihat Adam dan Hawa dan
kesedihan mereka yang luar biasa, dan melihat semua
hal yang telah mereka perbuat dengan hati yang
bersemangat, melihat semua kesulitan yang melanda
mereka, sebaliknya dari keadaan mereka yang dulu
sangat baik, dan melihat semua penderitaan yang
mereka alami di tanah yang asing.
36. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
36
8 Oleh karena itu Tuhan tidak marah terhadap
mereka; atau merasa tidak sabar terhadap mereka;
tetapi Dia sabar dan mengalah kepada mereka, seperti
kepada anak-anak yang telah Dia ciptakan.
9 Kemudian datanglah Firman Tuhan kepada Adam,
dan berkata kepadanya, “Adam, untuk matahari, jika
Aku mengambilnya dan membawakannya untukmu,
hari-hari, jam-jam, tahun-tahun, dan bulan-bulan
semuanya akan berhenti, dan perjanjian yang telah
Aku buat denganmu, tidak akan pernah dipenuhi.
10 Dan pada waktu itu engkau dicampakkan dan
tertahan di dalam sebuah kutukan yang kekal, dan
tidak akan pernah diselamatkan.
11 Ya, lebih baik, bersabarlah lama dan tenangkanlah
jiwamu selagi engkau hidup di malam dan siang hari,
sampai penggenapan hari-hari itu, dan waktu
datangnya janjiKu.
12 Kemudian Aku akan datang dan
menyelamatkanmu, O Adam, karena Aku tidak
menginginkan engkau menderita.
13 Dan ketika Aku melihat semua hal-hal baik di
mana engkau dulu tinggal, dan mengapa engkau
keluar dari semua itu,maka Aku dengan senang hati
akan menunjukkan belas kasihan kepadamu.
14 Tetapi Aku tidak dapat mencabut perjanjian yang
telah keluar dari mulutKu; kalau tidak Aku akan dapat
membawamu kembali ke dalam taman.
15 Bagaimanapun juga, ketika perjanjian itu telah
digenapi, maka Aku akan mengampuni engkau dan
semua keturunanmu, dan membawa engkau ke dalam
tanah kebahagiaan, di mana tidak ada kesedihan
ataupun penderitaan; tetapi kegembiraan dan
kebahagiaan yang kekal, dan cahaya yang tidak
pernah padam, dan puji-pujian yang tidak pernah
37. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
37
berhenti; dan sebuah taman yang indah yang tidak
akan pernah berlalu.”
16 Dan Tuhan berkata lagi kepada Adam,
“Bersabarlah dan masuklah ke dalam gua, karena
kegelapan itu, yang engkau takutkan, hanya akan
berlangsung selama dua belas jam; dan ketika
berakhir, cahaya akan keluar.”
17 Kemudian, ketika Adam mendengar kata-kata ini
dari Tuhan, dia dan Hawa memuji di hadapanNya,
dan hati mereka telah terhibur. Mereka kembali ke
dalam gua seperti kebiasaan mereka, selagi air mata
mengalir dari mata mereka, kesedihan dan ratapan
keluar dari hati mereka, dan mereka berharap jiwa
mereka akan meninggalkan tubuh mereka.
18 Dan Adam dan Hawa berdiri berdoa sampai
kegelapan malam menyelimuti mereka, dan Adam
tersembunyi dari Hawa, dan Hawa dari Adam.
19 Dan mereka tetap berdiri dalam doa.
Bab XXVII - Cobaan kedua bagi Adam dan Hawa.
Iblis mengambil bentuk sebuah cahaya yang
menyenangkan.
1 Ketika Setan, pembenci segala hal yang baik,
melihat bagaimana mereka terus berdoa, dan
bagaimana Tuhan berbicara dengan mereka, dan
menghibur mereka, dan bagaimana Dia telah
menerima persembahan mereka Setan membuat
sebuah khayalan.
2 Dia mulai dengan merubah tentaranya; di dalam
tangannya ada api yang berkobar-kobar, dan mereka
adalah sebuah cahaya yang terang.
3 Kemudian dia meletakkan singgasananya di dekat
mulut gua karena dia tidak dapat masuk dengannya
karena doa-doa mereka. Dan dia memancarkan
38. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
38
cahaya ke dalam gua, sampai gua itu berkilau-kilauan
atas Adam dan Hawa; selagi tentaranya mulai
menyanyikan puji-pujian.
4 Dan Setan berbuat ini, dengan tujuan supaya ketika
Adam melihat cahaya itu, dia akan berpikir dalam
hatinya bahwa itu adalah cahaya surgawi, dan tentara
Setan adalah malaikat-malaikat; dan bahwa Tuhan
telah mengirimkan mereka untuk mengawasi gua itu,
dan untuk memberinya cahaya di dalam kegelapan.
5 Maka ketika Adam keluar dari gua dan melihat
mereka, dan Adam dan Hawa membungkuk kepada
Setan, maka dengan cara itu dia akan dapat
menguasai Adam, dan untuk kedua kalinya
merendahkannya di hadapan Tuhan.
6 Oleh karena itu, ketika Adam dan Hawa melihat
cahaya itu, mengaguminya seperti cahaya itu asli,
mereka dikuatkan hatinya; tetapi sambil mereka
gemetar, Adam berkata kepada Hawa:
7 “Lihatlah cahaya yang luar biasa itu, dan lagu-lagu
pujian itu, dan tentara itu yang berdiri di luar yang
tidak mau masuk ke dalam gua kita. Mengapa
mereka tidak mengatakan kepada kita apa yang
mereka mau, dari mana asal mereka, apa maksud dari
cahaya ini, apakah puji-pujian itu, mengapa mereka
telah dikirim ke tempat ini, dan mengapa mereka
tidak mau masuk?
8 Jika mereka adalah dari Tuhan, mereka akan masuk
ke dalam gua bersama kita, dan akan mengatakan
kepada kita mengapa mereka dikirim.”
9 Kemudian Adam berdiri dan berdoa kepada Tuhan
dengan hati yang terbakar, dan berkata:
10 “O Allah, apakah di dunia ini ada tuhan yang lain
selain Engkau, yang menciptakan malaikat-malaikat
dan memenuhi mereka dengan cahaya, dan mengirim
39. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
39
mereka untuk menjaga kami, siapa yang akan datang
dengan mereka?
11 Tetapi, lihatlah, kami melihat tentara yang berdiri
di mulut gua itu; mereka bercahaya dengan terang;
mereka menyanyikan puji-pujian dengan keras. Jika
mereka berasal dari tuhan yang lain daripada Engkau,
katakanlah kepadaku; dan jika mereka dikirim
olehMu, beritahukanlah aku alasan mengapa Engkau
telah mengirim mereka.”
12 Tidak lama setelah Adam berkata hal ini, seorang
malaikat dari Tuhan menampakkan diri kepadanya di
dalam gua, yang berkata kepadanya, “O Adam,
jangan takut. Ini adalah Setan dan tentara-tentaranya;
dia berkeinginan untuk menipumu seperti dia
menipumu untuk pertama kalinya. Untuk pertama
kali, dia bersembunyi di dalam ular berbisa; tetapi
kali ini dia datang kepadamu dalam kemiripan
seorang malaikat terang; dengan tujuan supaya, ketika
engkau memujanya, dia akan memperbudakmu, di
hadapan Tuhan.”
13 Kemudian malaikat itu pergi dari Adam dan
menangkap Setan di pintu gua, dan membongkarnya
dari kepura-puraan yang telah dia kenakan, dan
membawanya dalam bentuknya sendiri yang
menyeramkan kepada Adam dan Hawa; yang merasa
takut kepadanya ketika mereka melihatnya.
14 Dan malaikat itu berkata kepada Adam, “Bentuk
yang menyeramkan ini telah menjadi kepunyaannya
sejak Tuhan membuatnya jatuh dari surga. Dia tidak
dapat datang mendekatimu dalam bentuk ini, oleh
karena itu dia mengubah dirinya menjadi seorang
malaikat terang.”
15 Kemudian malaikat itu mengusir Setan dan
tentara-tentaranya dari Adam dan Hawa, dan berkata
40. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
40
kepada mereka, “Jangan takut; Tuhan yang
menciptakan engkau, akan menguatkanmu.”
16 Dan malaikat itu meninggalkan mereka.
17 Tetapi Adam dan Hawa tetap berdiri di dalam gua;
tidak ada penghiburan yang mendatangi mereka;
mereka terpisahkan di dalam pikiran mereka.
18 Dan ketika pagi tiba mereka berdoa; dan kemudian
pergi ke luar untuk mencari taman. Karena hati
mereka condong kepadanya, dan mereka tidak
mendapat penghiburan karena telah
meninggalkannya.
Bab XXVIII - Iblis berpura-pura untuk memimpin
kepada Adam dan Hawa ke air untuk mandi.
1 Tetapi ketika Setan melihat mereka, bahwa mereka
akan pergi ke taman, dia mengumpulkan tentaranya,
dan datang dalam penampilan seperti awan, berniat
untuk memperdayai mereka.
2 Tetapi ketika Adam dan Hawa melihatnya dalam
pemandangan seperti itu, mereka berpikir mereka
adalah malaikat Tuhan yang datang untuk menghibur
mereka karena telah meninggalkan taman, atau untuk
membawa mereka kembali lagi ke dalam taman.
3 Dan Adam membentangkan tangannya di hadapan
Tuhan, memohon Dia untuk membuatnya mengerti
apakah mereka itu.
4 Kemudian Setan, pembenci semua hal yang baik,
berkata kepada Adam, “O Adam, aku adalah malaikat
dari Tuhan yang luar biasa; dan perhatikanlah tentara-
tentara yang mengelilingiku..
5 Tuhan telah mengirim kami untuk mengambilmu
dan membawamu ke perbatasan taman yang
mengarah ke utara; ke tepi laut yang bersih, dan
memandikan engkau dan Hawa di dalamnya, dan
41. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
41
mengangkat engkau ke kebahagiaanmu yang dulu,
bahwa engkau kembali lagi ke taman.”
6 Kata-kata ini meresap ke dalam hati Adam dan
Hawa.
7 Tetapi Tuhan menahan JanjiNya dari Adam, dan
tidak membuatnya mengerti seketika itu juga, tetapi
menunggu untuk melihat kekuatannya; apakah dia
akan dikalahkan seperti Hawa ketika masih di dalam
taman, ataukah dia akan menang.
8 Kemudian Setan memanggil Adam dan Hawa, dan
berkata, “Perhatikanlah, kita pergi ke lautan air,” dan
mereka mulai pergi.
9 Dan Adam dan Hawa mengikuti mereka dalam
jarak dekat.
10 Tetapi ketika mereka sampai ke gunung di sebelah
utara taman, sebuah gunung yang sangat tinggi, tanpa
adanya anak-anak tangga ke puncaknya, Iblis
mendekati Adam dan Hawa, dan membuat mereka
naik ke puncak dalam kenyataan, dan bukan dalam
khayalan; berharap, seperti yang dia lakukan dulu,
untuk melemparkan mereka ke bawah dan membunuh
mereka, dan untuk menghapuskan nama mereka dari
bumi; supaya bumi ini tetap untuknya dan tentara-
tentaranya sendiri.
Bab XXIX - Tuhan memberi tahu Adam tujuan
Iblis. (v. 4).
1 Tetapi ketika Tuhan yang penuh belas kasih melihat
Setan berkeinginan untuk membunuh Adam dengan
tipu dayanya, dan melihat Adam menurut dan tanpa
tipu muslihat, Tuhan berbicara kepada Setan dengan
suara keras, dan mengutuknya.
2 Kemudian dia dan tentara-tentaranya melarikan diri,
dan Adam dan Hawa tetap berdiri di puncak gunung,
42. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
42
dari sana mereka melihat dunia yang luas di bawah
mereka, tinggi di atas di mana mereka berada. Tetapi
mereka tidak melihat adanya tentara yang waktu demi
waktu ada di samping mereka..
3 Mereka menangis, Adam dan Hawa, di hadapan
Tuhan, dan memohon pengampunan dariNya.
4 Kemudian datanglah Janji dari Tuhan kepada
Adam, dan berkata kepadanya, “Engkau harus tahu
dan mengerti mengenai Setan ini, bahwa dia mencoba
untuk memperdayaimu dan keturunanmu.”
5 Dan Adam menangis di hadapan Tuhan Allah, dan
memohon dan berdoa kepadaNya untuk memberinya
sesuatu dari taman, sebagai kenang-kenangan
baginya, sewaktu dia perlu dihibur.
6 Dan Adam mempertimbangkan pikiran Adam, dan
mengirimkan malaikat Michael sejauh laut yang
mencapai India, untuk mengambil dari sana tongkat-
tongkat emas dan membawa mereka kepada Adam.
7 Tuhan melakukan hal ini dengan kebijaksanaanNya
supaya tongkat-tongkat emas itu bersama-sama
dengan Adam di dalam gua, akan bersinar di
sekelilingnya dengan terang di malam hari, dan
mengakhiri ketakutannya terhadap kegelapan.
8 Kemudian malaikat Michael pergi melaksanakan
perintah Tuhan, mengambil tongkat-tongkat emas,
seperti yang telah Tuhan perintahkan kepadanya, dan
membawa mereka kepada Tuhan.
Bab XXX - Adam menerima benda-benda duniawi
yang pertama..
1 Setelah hal-hal ini, Tuhan memerintahkan malaikat
Gabriel untuk turun ke taman, dan berkata kepada
malaikat yang menyimpannya, “Perhatikanlah, Tuhan
telah memerintahkan kepadaku untuk datang ke
43. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
43
taman ini, dan mengambil darinya kemenyan yang
berbau manis, dan memberikannya kepada Adam.”
2 Kemudian malaikat Gabriel pergi mematuhi
perintah Tuhan ke taman, dan mengatakan kepada
malaikat seperti yang Tuhan telah perintahkan
kepadanya.
3 Malaikat itu kemudian berkata, “Baiklah.” Dan
Gabriel masuk dan mengambil kemenyan itu.
4 Kemudian Tuhan memerintahkan malaikatnya
Raphael untuk turun ke taman, dan berbicara kepada
malaikat tentang mur, untuk diberikan kepada Adam.
5 Dan malaikat Raphael turun dan mengatakan
kepada malaikat seperti yang Tuhan telah perintahkan
kepadanya, dan malaikat itu berkata, “Baiklah.”
Kemudian Raphael masuk dan mengambil mur itu.
6 Batang-batang tongkat berasal dari laut India, di
mana ada batu-batu yang berharga. kemenyan berasal
dari perbatasan timur taman; dan mur berasal dari
perbatasan barat, dari mana kepahitan menguasai
Adam.
7 Dan malaikat-malaikat membawa benda-benda ini
kepada Tuhan, di dekat Pohon Kehidupan, di dalam
taman.
8 Kemudian Tuhan berkata kepada malaikat-malaikat,
“Celupkanlah mereka ke dalam mata air, kemudian
bawa mereka dan percikkanlah air mereka kepada
Adam dan Hawa, supaya mereka sedikit terhibur dari
kesedihan mereka, dan berikanlah mereka kepada
Adam dan Hawa.
9 Dan malaikat-malaikat itu melakukan seperti yang
telah Tuhan perintahkan kepada mereka, dan mereka
memberikan semua benda-benda itu kepada Adam
dan Hawa di puncak gunung di mana Setan telah
menempatkan mereka, ketika dia mencoba untuk
mengakhiri mereka.
44. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
44
10 Dan ketiak Adam melihat tongkat-tongkat emas,
kemenyan dan mur itu, dia sangat bergembira dan
menangis karena dia pikir bahwa emas itu adalah
simbol dari kerajaan dari mana dia datang, bahwa
kemenyan itu adalah simbol dari cahaya yang terang
yang telah diambil daripadanya, dan mur itu adalah
simbol dari kesedihan di mana dia berada.
Bab XXXI - Mereka membuat mereka sendiri lebih
nyaman di dalam Gua Harta Karun pada hari yang
ketiga.
1 Setelah hal-hal ini Tuhan berkata kepada Adam,
“Engkau meminta kepadKu sesuatu dari taman,
kemudian penghiburan, dan Aku telah memberikan
kepadamu tiga kenang-kenangan ini sebagai suatu
penghiburan bagimu; bahwa engkau mempercayaiKu
dan perjanjianKu denganmu.
2 Karena Aku akan datang dan menyelamatkan
engkau; dan raja-raja akan membawakanku ketika
Aku dalam daging, emas, kemenyan, dan mur; emas
sebagai simbol dari kerajaanKu; kemenyan sebagai
simbol dari sifat keTuhananKu; dan mur sebagai
simbol dari penderitaanKu dan kematianKu.
3 Tetapi, O Adam, letakkanlah benda-benda ini di
sampingmu di dalam gua; emas yang akan
menebarkan cahaya atas engkau di malam hari;
kemenyan ini, yang engkau cium aroma khasnya yang
manis; dan mur itu, untuk menghiburmu dalam
kesedihanmu.”
4 Ketika Adam mendengar kata-kata ini dari Tuhan,
dia memuji di hadapanNya. Dia dan Hawa
memujiNya dan memanjatkan terima kasih
kepadaNya, karena Dia telah berlaku dengan penuh
belas kasih kepada mereka.
45. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
45
5 Kemudian Tuhan memerintahkan ketiga malaikat
itu, Michael, Gabriel, dan Rapael, masing-masing
untuk membawa apa yang telah dia bawa, dan
memberikannya kepada Adam. Dan mereka berbuat
begitu, satu demi satu.
6 Dan Tuhan memerintahkan Suriyel dan Salathiel
untuk menyokong Adam dan Hawa, dan membawa
mereka turun dari puncak gunung yang tinggi, dan
membawa mereka ke Gua Harta Karun.
7 Di sana mereka meletakkan emas di sebelah selatan
gua, kemenyan di sebelah timur, dan mur di sebelah
barat. Dan mulut gua ada di sebelah utara.
8 Malaikat-malaikat itu kemudian menghibur Adam
dan Hawa, dan pergi.
9 Emas ada tujuh puluh rod; *kemenyan, dua belas
pon; dan mur, tiga pon.
10 Benda-benda ini tetap di dekat Adam di dalam
Gua Harta Karun. **
11 Tuhan memberikan ketiga benda ini kepada Adam
pada hari yang ketiga setelah dia keluar dari taman,
sebgai simbol ketiga hari Allah tetap di tengah-tengah
bumi.
12 Dan ketiga benda ini, selama mereka terus
bersama Adam di dalam gua, memberinya cahaya di
malam hari; dan di siang hari mereka memberinya
sedikit kelegaan dari kesedihannya.
* Rod adalah ukuran panjang sama dengan 5,5 yard
dan juga ukuran luas sama dengan 30,25 yard
persegi. Dalam hal ini, kata rod hanya berarti
semacam sebatang emas yang panjang dan tipis
tanpa ukuran dan berat yang spesifik.
** Ini adalah tulisan asli yang muncul untuk
mempertahankan masalah yang sedang dibahas:
“Benda-benda ini tetap di dekat Adam di dalam
Rumah Harta Karun; oleh karena itulah disebut
46. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
46
‘tempat persembunyian’. Tetapi penafsir lainnya
mengatakan bahwa disebut ‘Gua Harta Karun’,
karena alasan ditemukannya tubuh orang-orang
benar yang berada di dalamnya.
Bab XXXII - Adam dan Hawa masuk ke dalam air
untuk berdoa.
1 Dan Adam dan Hawa tetap di dalam Gua Harta
Karun sampai hari yang ketujuh; mereka tidak makan
buah-buahan di bumi, ataupun juga minum air.
2 Dan ketika fajar menjelang di hari yang kedelapan,
Adam berkata kepada Hawa, “O Hawa, kita berdoa
kepada Tuhan untuk memberi kita sesuatu dari taman,
dan Dia mengirimkan malaikat-malaikatNya yang
membawakan kita apa yang kita inginkan.
3 Tetapi sekarang, bangunlah, marilah kita pergi ke
lautan air yang pertama kita lihat, dan marilah berdiri
di dalamnya, berdoa bahwa Tuhan akan berbaik hati
lagi kepada kita dan membawa kita kembali ke taman;
atau memberi kita sesuatu; atau Dia akan memberi
kita penghiburan dalam tanah yang lain selain tanah
di mana kita berada sekarang.”
4 Kemudian Adam dan Hawa keluar dari gua, pergi
dan berdiri di perbatasan laut di mana mereka pernah
melemparkan diri mereka sendiri sebelumnya, dan
Adam berkata kepada Hawa:
5 Mari, turun ke tempat ini, dan jangan keluar darinya
sampai akhir hari yang ketiga puluh, ketika aku akan
datang kepadamu. Dan berdoa kepada Tuhan dengan
hati yang berapi-api dan suara yang manis, untuk
memaafkan kita.
6 Dan aku akan pergi ke tempat lain, dan masuk ke
dalamnya, dan berbuat seperti engkau.”
47. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
47
7 Kemudian Hawa masuk ke dalam air, seperti yang
Adam telah perintahkan kepadanya. Adam juga
masuk ke dalam air; dan mereka berdiri berdoa; dan
memohon Allah untuk memaafkan pelanggaran
mereka, dan memulihkan mereka ke keadaan mereka
semula.
8 Dan mereka berdiri seperti itu berdoa, sampai akhir
hari yang ke-35.
Bab XXXIII - Setan menipu menjanjikan “cahaya
yang terang”.
1 Tetapi Setan, pembenci segala hal yang baik,
mencari mereka di dalam gua, tetapi tidak
menemukan mereka, walaupun dia mencari mereka
dengan giat.
2 Tetapi dia menemukan mereka berdiri di dalam air
berdoa dan berpikir di dalam hatinya, “Adam dan
Hawa sedang berdiri seperti itu di dalam air berdoa
kepada Tuhan supaya mengampuni mereka dari
pelanggaran mereka, dan memulihkan mereka ke
keadaan mereka semula, dan mengambil mereka dari
kekuasaan tanganku.
3 Tetapi aku akan memperdayai mereka supaya
mereka keluar dari air, dan tidak memenuhi sumpah
mereka.”
4 Kemudian pembenci segala hal yang baik itu, tidak
pergi kepada Adam, tetapi dia pergi kepada Hawa,
dan mengambil bentuk seorang malaikat Tuhan,
memuji dan bergembira, dan berkata kepadanya:
5 “Damai sejahtera bersamamu! Bergembira dan
bersukacitalah! Tuhan baik kepadamu, dan Dia
mengirimku kepada Adam. Aku telah
membawakannya kabar gembira tentang keselamatan,
48. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
48
dan tentang dipenuhinya dia dengan cahaya yang
terang seperti dia pertama kalinya.
6 Dan Adam, dalam kesukacitaan atas pemulihannya,
telah mengirimkan aku kepadamu, supaya engkau
datang kepadaku, supaya aku memahkotaimu dengan
cahaya seperti dia.
7 Dan dia berkata kepadaku, ‘Katakanlah kepada
Hawa; jika dia tidak mau datang bersamamu,
katakanlah kepadanya tentang tanda ketika kami
berada di puncak gunung; bagaimana Tuhan
mengirimkan malaikatNya yang mengambil kami dan
membawa kami ke Gua Harta Karun; dan meletakkan
emas di sebelah selatan; kemenyan, di sebelah timur;
dan mur di sebelah barat.’ Sekarang datanglah
kepadanya.”
8 Ketika Hawa mendengar kata-kata ini darinya, dia
sangat bersuka cita. Dan mengira penampilan Setan
adalah asli, dia keluar dari laut.
9 Dia naik ke atas, dan dia mengikutinya sampai
mereka tiba di tempat Adam. Kemudian Setan
menyembunyikan dirinya dari Hawa, dan Hawa tidak
melihatnya lagi.
10 Kemudian dia datang dan berdiri di hadapan
Adam, berdiri di dekat air dan bersuka cita atas
pengampunan Tuhan.
11 Dan ketika dia memanggilnya, Adam membalik,
menemukan dia di sana dan menangis ketika dia
melihatnya, dan memukuli dadanya; dan karena
pahitnya kesedihannya, dia tenggelam ke dalam air.
12 Tetapi Tuhan melihatnya dan melihat
kesedihannya, dan dia hampir menghembuskan nafas
terakhirnya. Dan Firman Tuhan datang dari surga,
mengangkatnya keluar dari air, dan berkata
kepadanya, “Naiklah ke tepi sungai kepada Hawa.”
Dan ketika dia naik kepada Hawa dia berkata
49. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
49
kepadanya, “Siapa yang menyuruh engkau datang ke
mari?”
13 Kemudian dia memberitahunya tentang perkataan
malaikat yang telah menampakkan diri kepadanya dan
memberinya sebuah tanda.
14 Tetapi Adam bersedih, dan memberitahunya
bahwa itu adalah Setan. Dia kemudian
mengambilnya dan mereka berdua kembali ke gua.
15 Hal-hal ini terjadi atas mereka pada waktu kedua
kalinya mereka masuk ke air, tujuh hari setelah
mereka keluar dari taman.
16 Mereka berpuasa di dalam air selama 35 hari;
semuanya 42 hari sejak mereka meninggalkan taman.
Bab XXXIV - Adam mengingat penciptaan Hawa.
Dia dengan mudahnya mencari makanan dan
minuman.
1 Dan di pagi hari yang ke-43, mereka keluar dari
gua, dengan sedih dan menangis. Tubuh mereka
kurus, dan mereka dilanda kelaparan dan kehausan,
karena berpuasa dan berdoa, dan karena kesedihan
mereka yang amat sangat akan pelanggaran mereka.
2 Dan ketika mereka telah keluar dari gua mereka
naik ke gunung ke sebelah barat taman.
3 Di sana mereka berdiri dan berdoa dan memohon
Tuhan untuk mengabulkan pengampunan atas dosa-
dosa mereka.
4 Dan setelah doa-doa mereka Adam mulai memohon
kepada Tuhan, berkata, “O Allahku, Tuhanku, dan
Penciptaku, Engkau memerintahkan empat unsur*
untuk berkumpul karena perintahMu.
5 Kemudian Engkau membentangkan tanganMu dan
menciptakan aku dari salah satu unsur itu, yaitu debu
dari tanah; dan Engkau membawaku ke dalam taman
50. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
50
ini pada jam ketiga, pada hari Jumat, dan memberi
tahu aku tentang hal itu di dalam gua.
6 Kemudian, pada mulanya, aku tidak mengetahui
malam maupun siang hari, karena aku mempunyai
sifat terang; cahaya di mana aku tinggal juga tidak
pernah meninggalkan aku supaya aku mengetahui
malam atau siang hari.
7 Kemudian, lagi, O Allah, dalam jam ketiga di mana
Engkau menciptakan aku, Engkau membawakan aku
semua binatang liar, dan singa-singa, dan burung-
burung unta, dan burung-burung di udara, dan semua
makhluk yang bergerak di bumi, yang Engkau telah
ciptakan di jam pertama sebelum aku di hari Jumat.
8 Dan keinginanMu adalah supaya aku dapat
menamai mereka semua, satu demi satu, dengan
sebuah nama yang cocok. Tetapi Engkau
memberikan aku pengertian dan pengetahuan, dan
sebuah hati yang suci dan sebuah pikiran yang benar
dariMu, supaya aku dapat menamai mereka sesuai
dengan pikiranMu sendiri mengenai nama-nama
mereka.
9 O Tuhan, Engkau membuat mereka menurut
kepadaku, dan memerintahkan supaya tidak ada
satupun dari mereka lepas dari pengaruhku, menurut
perintahMu, dan kepada kekuasaan yang Engkau
telah berikan kepadaku atas mereka. Tetapi sekarang
mereka semua menjauh dariku.
10 Kemudian di jam ketiga di hari Jumat, di mana
Engkau menciptakan aku, dan memberi perintah
kepadaku tentang pohon itu, yang tidak boleh aku
dekati, ataupun memakan darinya; karena Engkau
berkata kepadaku di dalam taman, ‘Ketika engkau
memakannya, atas kematian engkau akan mati.’
51. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
51
11 Dan jika Engkau telah menghukumku seperti yang
Engkau katakan, dengan kematian, aku akan telah
mati saat itu juga.
12 Terlebih lagi, ketika Engkau memerintahku
mengenai pohon itu, aku tidak boleh mendekati
ataupun memakan darinya, Hawa tidak bersama
denganku; Engkau belum menciptakannya, Engkau
juga belum mengambilnya dari pinggangku; dia juga
belum mendengar perintah itu dariMu.
13 Kemudian, di akhir jam ketiga hari Jumat itu, O
Allah, Engkau membuatku mengantuk dan tertidur,
dan aku tertidur, dan ditenangkan dalam tidur.
14 Kemudian Engkau mengambil sebuah rusuk dari
pinggangku, dan menciptakannya sesuai dengan
gambar dan rupaku. Kemudian aku terbangun; dan
ketika aku melihatnya dan tahu siapa dia, aku berkata,
‘Inilah tulang dari tulang-tulangku, dan daging dari
dagingku; mulai dari sekarang engkau akan dipanggil
perempuan.’
15 Itu adalah niat baikMu, O Tuhan, bahwa engkau
membuatku mengantuk dan tertidur, dan bahwa
Engkau dengan segera membuat Hawa dari
pinggangku, sampai dia keluar, sehingga aku tidak
melihat bagaimana dia diciptakan; juga aku tidak
menyaksikan, O Allah, betapa hebat dan luar biasanya
kebaikan dan kemuliaanMu.
16 Dan karena niat baikMu, O Allah, Engkau
membuat tubuh kami berdua dengan sifat terang, dan
Engkau membuat kami berdua, menjadi satu; dan
Engkau memberi kami belas kasihMu, dan memenuhi
kami dengan puji-pujian dari Roh Kudus; sehingga
kami tidak lapar maupun haus, juga tidak mengetahui
apa itu sedih, atau takut; apa itu penderitaan,
kelaparan dan kelelahan.
52. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
52
17 Tetapi sekarang, O Tuhan, sejak kami melanggar
perintahMu dan tidak mematuhi hukumMu, Engkau
telah membawa kami keluar ke tanah yang asing ini,
dan telah menyebabkan penderitaan, dan ketakutan,
kelaparan dan kehausan melanda kami.
18 Oleh karena itu, sekarang, O Tuhan, kami berdoa
kepadaMu, berikanlah kami sesuatu untuk dimakan
dari taman, untuk memuaskan rasa lapar kami
dengannya; dan sesuatu dengan apa kami dapat
menghilangkan rasa haus kami.
19 Karena, perhatikanlah, selama berhari-hari, O
Tuhan, kami tidak merasakan apapun dan meminum
apapun, dan tubuh kami menjadi kering, dan kekuatan
kami habis, dan tidur telah pergi dari mata kami
karena ketakutan dan tangisan.
20 Kemudian, O Tuhan, kami tidak berani
mengumpulkan apapun dari buah pohon-pohon itu,
karena takut akan Engkau. Karena ketika kami
melanggar untuk pertama kalinya Engkau
mengampuni kami dan tidak membuat kami mati.
21 Tetapi sekarang, kami berpikir dalam hati kami,
jika kita makan buah dari pohon-pohon itu, tanpa
perintah Tuhan, Dia akan memusnahkan kita kali ini,
dan akan menghapuskan kita dari muka bumi.
22 Dan jika kita meminum air ini, tanpa perintah
Tuhan, Dia akan mengakhiri kita dan menguburkan
kita dengan segera.
23 Oleh karena itu, O Tuhan, bahwa aku datang ke
tempat ini dengan Hawa, kami memohon Engkau
untuk memberi kami buah-buahan dari taman, adalah
supaya kami dapat dipuaskan dengannya.
24 Karena kami menginginkan buah yang ada di
bumi, dan semua yang lain yang kami butuhkan.”
* Kepercayaan Abad Pertengahan bahwa hanya ada
empat unsur – api, tanah, udara, dan air – diterima
53. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
53
secara luas sampai tahun 1500 ketika teori atom
mulai dikembangkan.
Bab XXXV - Jawaban Tuhan.
1 Kemudian Tuhan melihat kepada Adam lagi dan
tangisan dan ratapannya, dan Firman Tuhan datang
kepadanya, dan berkata kepadanya:
2 “O Adam, ketika engkau berada di dalam tamanKu,
engkau tidak mengetahui tentang makan dan minum;
ataupun ketakutan dan penderitaan; atau tubuh yang
kurus, atau perubahan; atau tidur yang meninggalkan
matamu. Tetapi sejak engkau melanggar, dan datang
ke tanah asing ini, semua cobaan ini datang atasmu.”
Bab XXXVI - Buah ara.
1 Kemudian Tuhan memerintahkan malaikat yang
berapi-api, yang menjaga gerbang taman dengan
sebuah pedang api di tangannya, untuk mengambil
beberapa buah dari pohon ara, dan memberikannya
kepada Adam.
2 Malaikat itu mematuhi perintah Tuhan Allah, dan
pergi ke dalam taman dan membawa dua buah ara
pada dua ranting, masing-masing buah ara bergantung
pada daunnya; mereka berasal dari dua pohon di
antara pohon-pohon di mana Adam dan Hawa
menyembunyikan diri mereka ketika Tuhan pergi
berjalan-jalan di dalam taman, dan Firman Tuhan
datang kepada Adam dan Hawa dan berkata kepada
mereka, “Adam, Adam, di manakah engkau?”
3 Dan Adam menjawab, “O Tuhan, aku di sini.
Ketika aku mendengar kedatangan Engkau dan suara
Engkau, aku menyembunyikan diriku, karena aku
telanjang.”
54. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
54
4 Kemudian malaikat itu mengambil dua buah ara dan
membawa mereka kepada Adam dan Hawa. Tetapi
dia melemparkannya kepada mereka dari jarak yang
jauh; karena mereka tidak dapat datang mendekati
malaikat itu karena tubuh mereka, yang tidak dapat
mendekati api.
5 Pada mulanya, malaikat-malaikat gemetar akan
kehadiran Adam dan merasa takut terhadapnya.
Tetapi sekarang Adam gemetar di hadapan malaikat-
malaikat dan merasa takut terhadap mereka.
6 Kemudian Adam datang mendekat dan mengambil
satu buah ara, dan Hawa juga mendekat dan
mengambil yang lain.
7 Dan ketika mereka mengangkatnya dalam tangan
mereka, mereka memperhatikannya, dan tahulah
mereka bahwa buah ara itu adalah dari pohon-pohon
di antara apa mereka telah menyembunyikan diri
mereka.
Bab XXXVII - Hukuman selama 45 hari tidak dapat
menebus dosa selama satu jam. (v. 6).
1 Kemudian Adam berkata kepada Hawa, “Apakah
engkau tidak melihat buah-buah ara ini dan daun-
daun mereka, dengan apa kita menutupi diri kita
ketika kita membuka sifat terang kita? Tetapi
sekarang, kita tidak tahu kesedihan dan penderitaan
apa yang akan menimpa kita karena memakan
mereka.
2 Oleh karena itu, O Hawa, sekarang marilah kita
menahan diri kita sendiri dan tidak memakan mereka,
engkau dan aku; dan marilah kita meminta Tuhan
untuk memberi kita buah dari Pohon Kehidupan.”
3 Maka Adam dan Hawa menahan diri mereka
sendiri, dan tidak memakan buah-buah ara ini.
55. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
55
4 Tetapi Adam mulai berdoa kepada Tuhan dan
memohonNya untuk memberinya buah dari Pohon
Kehidupan, dan berkata: “O Tuhan, ketika kami
melanggar perintahMu pada jam keenam hari Jumat,
kami ditelanjangi dari sifat terang yang kami miliki,
dan tidak lagi tinggal lebih dari tiga jam di dalam
taman setelah pelanggaran kami.
5 Tetapi di sore hari Engkau membuat kami keluar
dari taman. O Tuhan, kami melanggar melawan
Engkau dalam satu jam, dan semua cobaan dan
kesedihan ini telah menimpa kita sampai hari ini.
6 Dan hari-hari itu bersama dengan hari ke-43 ini,
tidak menebus satu jam di mana kami melanggar!
7 O Tuhan, lihatlah kami dengan mata belas kasihan,
dan jangan balas kami berdasarkan pelanggaran
terhadap perintahMu, di hadapanMu.
8 O Tuhan, berikanlah kami buah dari Pohon
Kehidupan, supaya kami dapat memakannya,dan
hidup, dan kembali tidak melihat penderitaan-
penderitaan dan kesulitan-kesulitan yang lain, di bumi
ini; karena Engkau adalah Tuhan.
9 Ketika kami melanggar perintahMu, Engkau
membuat kami keluar dari taman, dan mengirimkan
seorang malaikat yang berapi-api untuk menjaga
Pohon Kehidupan, jangan sampai kami makan
daripadanya, dan hidup; dan tidak mengetahui apapun
tentang ketakutan setelah kami melanggar.
10 Tetapi sekarang, O Allah, perhatikanlah, kami
telah bertahan dalam semua hari-hari ini, dan
menanggung penderitaan. Buatlah 43 hari ini sama
dengan satu jam di mana kami melanggar.”
Bab XXXVIII - “Ketika 5500 tahun telah digenapi. .
. ."
56. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
56
1 Setelah hal-hal ini Firman Tuhan datang kepada
Adam, dan berkata kepadanya:
2 “O Adam, untuk buah dari Pohon Kehidupan yang
telah engkau minta, Aku tidak akan memberikannya
kepadamu sekarang, tetapi hanya jika 5500 tahun
telah digenapi. Pada waktu itu Aku akan memberimu
buah dari Pohon Kehidupan, dan engkau akan
memakannya, dan hidup untuk selamanya, engkau,
dan Hawa, dan keturunanmu yang benar.
3 Tetapi 43 hari ini tidak dapat menghasilkan
perbaikan untuk satu jam di mana engkau melanggar
perintahKu.
4 O Adam, Aku memberimu buah dari pohon ara di
mana engkau menyembunyikan diri. Pergi dan
makanlah buah itu, kau dan Hawa.
5 Aku tidak akan menolak permintaanmu, Aku juga
tidak akan mengecewakan pengharapanmu; oleh
karena itu, bertahanlah sampai penggenapan janji
yang Aku buat denganmu.”
6 Dan Tuhan menarik FirmanNya dari Adam..
Bab XXXIX - Adam waspada – tetapi terlambat.
1 Kemudian Adam kembali kepada Hawa, dan
berkata kepadanya, “Bangkitlah, dan ambilah sebuah
buah ara untukmu sendiri, dan aku akan mengambil
yang lainnya; dan marilah kita pergi ke gua kita.”
2 Kemudian Adam dan Hawa masing-masing
mengambil sebuah buah ara dan pergi ke arah gua;
saat itu matahari hampir tenggelam; dan pikiran
mereka membuat mereka lama sebelum memakan
buah itu.
3 Tetapi Adam berkata kepada Hawa, “Aku takut
memakan buah ara ini. Aku tidak tahu apa yang akan
menimpaku darinya.”
57. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
57
4 Maka Adam menangis, dan berdiri berdoa di
hadapan Tuhan, berkata, “Puaskanlah rasa laparku,
tanpa aku harus memakan buah ara ini; karena setelah
aku memakannya, apa yang akan menguntungkan
aku? Dan apa yang aku inginkan dan minta dariMu,
O Tuhan, ketika buah ara itu telah hilang?”
5 Dan dia berkata lagi, “Aku takut untuk
memakannya; karena aku tidak tahu apa yang akan
menimpaku melaluinya.”
Bab XL - Rasa lapar pertama Manusia.
1 Kemudian Firman Tuhan datang kepada Adam, dan
berkata kepadanya, “O Adam, mengapa engkau tidak
mempunyai rasa khawatir, atau ketakutan ini, atau
kepedulian ini sebelum sekarang? Dan mengapa
engkau tidak mempunyai rasa takut ini sebelum
engkau melanggar?
2 Tetapi ketika engkau datang untuk tinggal di tanah
asing ini, tubuh hewanimu tidak dapat bertahan di
dunia tanpa makanan duniawi, untuk menguatkannya
dan memulihkan tenaganya.”
3 Dan Tuhan menarik FirmanNya dari Adam.
Bab XLI - Rasa haus pertama Manusia.
1 Kemudian Adam mengambil buah ara itu, dan
meletakkannya di atas batang-batang emas. Hawa
juga mengambil buah aranya, dan menaruhnya di atas
kemenyan.
2 Dan berat dari masing-masing buah ara itu adalah
sama dengan berat sebuah semangka; karena buah
dari taman itu jauh lebih besar daripada buah di tanah
ini. *
58. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
58
3 Tetapi Adam dan Hawa tetap berdiri dan berpuasa
sepanjang malam itu, sampai pagi menjelang.
4 Ketika matahari terbit mereka masih tetap berdoa,
tetapi setelah mereka selesai berdoa, Adam berkata
kepada Hawa:
5 “O Hawa, marilah kita pergi ke perbatasan taman
yang menghadap selatan; ke tempat dari mana sungai
mengalir, dan berpencar menjadi empat kepala. Di
sana kita akan berdoa kepada Tuhan dan memintaNya
untuk memberikan kepada kita sedikit Air Kehidupan
untuk diminum.
6 Karena Tuhan tidak memberi kita makan dengan
Pohon Kehidupan, supaya kita tidak dapat hidup.
Oleh karena itu, kita akan memintaNya untuk
memberi kita sedikit Air Kehidupan, dan untuk
menghilangkan dahaga kita dengannya, daripada
dengan meminum air dari tanah ini.”
7 Ketika Hawa mendengar kata-kata ini dari Adam,
dia setuju; dan mereka berdua naik dan datang ke
perbatasan selatan dari taman itu, di tepi air sungai itu
tidak jauh dari taman.
8 Dan mereka berdiri dan berdoa di hadapan Tuhan,
dan memintaNya untuk memperhatikan mereka kali
ini, untuk memaafkan mereka, dan untuk
mengabulkan permintaan mereka.
9 Setelah doa dari kedua orang ini, Adam mulai
berdoa dengan suaranya di hadapan Tuhan, dan
berkata;
10 “O Allah, ketika aku masih di dalam taman dan
melihat air yang mengalir keluar dari bawah Pohon
Kehidupan, hatiku tidak menginginkannya, juga
tubuhku tidak perlu meminumnya; aku juga tidak
mengetahui tentang kehausan, karena aku hidup; dan
di atas di mana aku berada sekarang.
59. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
59
11 Maka untuk hidup aku tidak perlu Makanan
Kehidupan apapun, aku juga tidak minum Air
Kehidupan.
12 Tetapi sekarang, O Tuhan, aku mati; tubuhku
kering karena kehausan. Berikanlah aku Air
Kehidupan supaya aku dapat meminumnya dan hidup.
13 Dengan belas kasihMu, O Tuhan, selamatkanlah
aku dari kutukan dan cobaan-cobaan ini, dan bawalah
aku ke tanah yang lain selain tanah ini, jika Engkau
tidak membiarkanku tinggal di dalam tamanMu.”
* Hal ini dibuktikan dalam Kejadian 3:7 di mana daun
pohon ara cukup lebar sehingga Adam dan Hawa
dapat membuat baju dari daun-daun itu.
Bab XLII - Sebuah janji dari Air Kehidupan.
Ramalan ketiga tentang kedatangan Kristus.
1 Kemudian datanglah Firman Tuhan kepada Adam,
dan berkata kepadanya:
2 “O Adam, seperti yang engkau katakan, ‘Bawalah
aku ke tanah di mana ada istirahat,’ adalah bukan
tanah yang lain daripada tanah ini, tetapi adalah hanya
dalam kerajaan surga di mana ada istirahat.
3 Tetapi engkau tidak dapat masuk ke dalamnya saat
ini, tetapi hanya setelah penghakimanmu telah lewat
dan digenapi.
4 Kemudian Aku akan membuatmu naik ke atas ke
dalam kerajaan surga, engkau dan keturunanmu yang
benar; dan Aku akan memberikan kepadamu dan
mereka istirahat yang engkau minta sekarang.
5 Dan jika engkau berkata, ‘Berikanlah kepadaku Air
Kehidupan supaya aku dapat meminumnya dan
hidup’ – tidak bisa hari ini, tetapi di hari ketika Aku
akan turun ke dalam neraka, dan merusakkan gerbang
kekurangajaran dan kelancangan, dan menghancurkan
60. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
60
menjadi berkeping-keping kerajaan kejahatan dan
keserakahan.
6 Kemudian dengan belas kasih Aku akan
menyelamatkan jiwamu dan jiwa-jiwa orang yang
benar, untuk memberi mereka istirahat di dalam
tamanKu. Dan pada saat itulah akhir jaman akan
datang.
7 Dan sekali lagi, mengenai Air Kehidupan yang
engkau cari, tidak akan dikabulkan kepadamu hari ini;
tetapi pada hari aku akan mencucurkan darahKu di
atas kepalamu* di tanah Golgota. **
8 Karena darahKu akan menjadi Air Kehidupan
bagimu pada saat itu, dan tidak hanya bagimu sendiri,
tetapi bagi semua keturunanmu yang percaya di
dalam Aku***, bagi mereka untuk beristirahat
selamanya.”
9 Allah berkata lagi kepada Adam, “O Adam, ketika
engkau berada di dalam taman, cobaan-cobaan ini
tidak datang kepadamu.
10 Tetapi sejak engkau melanggar perintahKu, semua
penderitaan ini telah menimpamu.
11 Sekarang, tubuhmu memerlukan makanan dan
minuman; maka minumlah air yang mengalir di
dekatmu di muka bumi.
12 Kemudian Tuhan menarik FirmanNya dari Adam.
13 Dan Adam dan Hawa memuji Allah, dan kembali
dari sungai air itu ke gua. Saat itu adalah tengah hari,
dan ketika mereka mendekati gua, mereka melihat
sebuah api besar di dekatnya.
* Ungkapan ini menunjukkan bahwa peristiwa
berdarah akan terjadi pada seseorang dengan
kedudukan di atas masyarakat umum. Hal ini
dipercaya sebagai sebuah penunjukkan pada salib di
mana Kristus berdarah banyak atas orang-orang di
bawah.
61. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
61
** Golgota adalah sebuah bukit di luar tembok
Yerusalem di mana Yesus di disalibkan. Lokasi
tepatnya tidak diketahui dengan jelas, tetapi Church
of the Holy Sepulcher diyakini dibangun di atas bukit
ini.
*** Referensi: Yohanes 6:25 dan 7:38
Bab XLIII - Iblis mencoba membakar gua dengan
sengaja.
1 Kemudian Adam dan Hawa merasa takut, dan
berdiri diam-diam. Dan Adam berkata kepada Hawa,
“Api apa itu yang di dekat gua kita? Kita tidak
berbuat apapun yang dapat menyebabkan api ini.
2 Kita juga tidak mempunyai roti yang dibakar
sebagai sumber api itu, ataupun kaldu untuk dimasak
di sana. Sedangkan api ini, kita tidak pernah tahu
sesuatu apapun yang seperti ini, kita juga tidak tahu
harus menyebutnya apa.
3 Tetapi sejak Tuhan mengutus malaikat dengan
sebuah pedang api yang menyala-nyala dan terang di
dalam tangannya, karena ketakutan kita jatuh dan
seperti mayat, kita belum melihat yang seperti itu.
4 Tetapi sekarang, O Hawa, perhatikanlah, ini adalah
api yang sama dengan yang di tangan malaikat itu,
yang telah Tuhan utus untuk menjaga gua ini di mana
kita tinggal.
5 O Hawa, ini adalah karena Tuhan marah kepada
kita, dan akan mengusir kita dari gua.
6 O Hawa, kita telah melanggar perintahNya lagi di
dalam gua itu, sehingga Dia telah mengirimkan api ini
untuk membakar sekelilingnya, dan untuk mencegah
kita masuk ke dalamnya.
7 Jika benar demikian, O Hawa, di mana kita akan
tinggal? Dan ke mana kita harus melarikan diri dari
62. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
62
hadapan wajah Allah? Karena, mengenai taman itu,
Dia tidak akan membiarkan kita tinggal di dalamnya,
dan Dia telah menjauhkan kita dari hal-hal yang baik
yang berasal dari taman itu; tetapi Dia telah
menempatkan kita di dalam gua ini, di mana kita
mengalami kegelapan, cobaan dan kesusahan, sampai
akhirnya kita telah menemukan penghiburan di
dalamnya.
8 Tetapi sekarang setelah Dia membawa kita keluar
ke tanah yang lain, siapa yang tahu apa yang mungkin
terjadi di dalamnya? Dan siapa tahu bahwa kegelapan
di tanah itu akan jauh lebih besar daripada kegelapan
di tanah ini?
9 Siapa yang tahu apa yang akan terjadi di dalam
tanah itu siang atau malam hari? Dan siapa yang tahu
apakah tanah itu akan jauh atau dekat, O Hawa? Di
mana Tuhan akan senang menempatkan kita, akan
jauh dari taman, O Hawa? Atau di mana Tuhan akan
mencegah kita melihatNya, karena kita telah
melanggar perintahNya, dan karena kita telah
mengajukan permintaan kepadaNya setiap waktu?
10 O Hawa, jika Tuhan akan membawa kita ke tanah
asing yang lain selain tanah ini, di mana kita
menemukan penghiburan, hal itu pasti untuk
membuat jiwa kita mati, dan menghilangkan nama
ktia dari muka bumi ini.
11 O Hawa, jika kita diasingkan lebih jauh dari taman
dan dari Tuhan, di mana kita akan menemukanNya
lagi, dan memintaNya untuk memberi kita emas,
kemenyan, mur dan beberapa buah dari pohob ara?
12 Di mana kita akan menemukanNya, untuk
menghibur kita untuk kedua kalinya? Dia mana kita
akan menemukanNya, karena Dia akan memikirkan
kita, berkenaan dengan janji yang telah Dia buat
kepada kita?”
63. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
63
13 Kemudian Adam tidak berbicara lagi. Dan mereka
tetap memandang, dia dan Hawa, ke arah gua, dan
kepada api yang membakar habis sekelilingnya. Then
Adam said no more. And they kept looking, He and
Eve, towards the cave, and at the fire that flared up
around it.
14 Tetapi api itu adalah dari Setan. Karena dia telah
mengumpulkan pohon-pohon dan rumput kering, dan
dia telah mengangkat dan membawanya ke gua, dan
telah menyalakan api kepada mereka, untuk
menghancurkan gua itu dan apa yang berada di
dalamnya.
15 Sehingga Adam dan Hawa akan ditinggalkan
dalam kesedihan, dan dia akan mengurangi
kepercayaan mereka kepada Tuhan, dan membuat
mereka menyangkalNya.
16 Tetapi karena belas kasih Tuhan dia tidak dapat
membakar gua itu, karena Tuhan mengutus
malaikatNya di sekeliling gua itu itu untuk
menjaganya dari api semacam itu, sampai api itu
padam.
17 Dan api ini bertahan dari tengah hari sampai akhir
hari itu. Hari itu adalah hari ke-45.
Bab XLIV - Kekuatan api atas manusia.
1 Tetapi Adam dan Hawa berdiri dan menatap api itu,
dan tidak dapat mendekati gua karena ketakutan
mereka terhadap api.
2 Dan Setan terus membawa pohon-pohon dan
melemparkannya ke dalam api, sampai api itu
berkobar tinggi, dan menutupi seluruh gua, berpikir,
seperti yang dia lakukan dalam pikirannya sendiri,
untuk menghancurkan gua itu dengan api yang besar.
Tetapi malaikat Allah menjaga gua itu.
64. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
64
3 Tetapi malaikat itu tidak dapat mengutuk Setan,
atau melukainya dengan kata-kata, karena dia tidak
mempunyai kekuasaan atasnya, juga tidak dapat
melakukannya dengan kata-kata dari mulutnya.
4 Oleh karena itu malaikat itu membiarkannya, tanpa
mengatakan satu kata burukpun, sampai Firman
Tuhan datang dan yang berkata kepada Setan,
“Pergilah dari sini; engkau pernah memperdayai
hamba-hambaKu, dan kali ini engkau mencoba untuk
memusnahkan mereka.
5 Jika bukan karena belas kasihanKu Aku akan telah
memusnahkan engkau dan tentara-tentaramu dari
muka bumi ini. Tetapi Aku telah bersabar kepadamu,
sampai akhir dunia ini.”
6 Kemudian Setan melarikan diri dari hadapan Allah.
Tetapi api itu terus membakar sekeliling gua seperti
bara api sepanjang hari; yang adalah hari ke-46 yang
Adam dan Hawa telah habiskan sejak mereka keluar
dari taman.
7 Dan ketika Adam dan Hawa melihat bahwa panas
api itu telah agak mendingin, mereka mulai berjalan
ke arah gua untuk memasukinya seperti yang biasa
mereka lakukan; tetapi mereka tidak dapat
melakukannya, karena panasnya api itu.
8 Kemudian mereka berdua mulai menangis karena
api telah memisahkan mereka dari gua, dan datang
menuju mereka, membakar. Dan mereka merasa
takut.
9 Kemudian Adam berkata kepada Hawa, “Lihat api
ini yang dulu kita mempunyai bagian di dalamnya:
yang dulu mematuhi kita, tetapi sekarang tidak lagi,
sekarang kita telah melanggar batas penciptaan, dan
merubah keadaan kita, dan sifat kita telah diubah.
Tetapi api tidak merubah sifatnya, ataupun diubah
dari penciptaannya. Oleh karena itu sekarang api
65. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
65
mempunyai kekuasaan atas kita; dan ketika kita
mendekatinya, api menghanguskan tubuh kita.”
Bab XLV - Mengapa Setan tidak memenuhi janji-
janjinya. Pendeskripsian neraka.
1 Kemudian Adam berdiri dan berdoa kepada Tuhan,
berkata, “Lihatlah, api ini telah memisahkan kami
dari gua di mana Engkau telah perintahkan kami
untuk tinggal; tetapi sekarang, perhatikanlah, kami
tidak dapat memasukinya.”
2 Kemudian Tuhan mendengar Adam, dan
mengirimkan FirmanNya, yang berkata:
3 “O Adam, lihatlah api ini! Betapa berbedanya nyala
dan panas yang berasal darinya dengan hal-hal yang
menyenangkan dari taman dan hal-hal yang indah di
dalamnya!
4 Ketika engkau di bawah perintahKu, semua
makhluk mematuhimu; tetapi setelah engkau
melanggar perintahKu, mereka semua bangkit
melawanmu.”
5 Tuhan berkata lagi kepadanya, “Lihatlah, O Adam,
bagaimana Setan telah memuliakanmu! Dia telah
menjauhkan engkau dari ke-Allah-an, dan dari
keadaan mulia seperti Aku, dan tidak menepati
janjinya kepadamu; tetapi telah, bagaimanapun,
menjadi musuhmu. Dialah yang membuat api ini
dengan apa dia bermaksud untuk membakar engkau
dan Hawa.
6 Mengapa, O Adam, dia tidak memenuhi
perjanjiannya denganmu, tidak satu haripun; tetapi
telah menjauhkan engkau dari kemuliaan yang ada
padamu – ketika engkau mematuhi perintahnya?
7 Apakah engkau pikir, Adam, bahwa dia
mencintaimu ketika dia membuat perjanjian ini
66. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
66
denganmu? Ataukah dia mencintaimu dan berharap
untuk mengangkatmu kepada kedudukan yang tinggi?
8 Tetapi tidak, Adam, dia melakukan semua itu bukan
karena cintanya kepadamu; tetapi karena dia ingin
engkau keluar dari terang ke dalam kegelapan; dan
dari keadaan yang mulia ke penurunan martabat; dari
kemuliaan ke penghinaan; dari kebahagiaan ke
kesedihan; dan dari ketenangan ke kelaparan dan
kelelahan.”
9 Tuhan juga berkata kepada Adam, “Lihatlah api ini
yang telah Setan nyalakan di sekeliling guamu;
lihatlah keajaiban yang mengelilingimu; dan
ketahuilah bahwa keajaiban ini akan meliputi engkau
dan keturunanmu, jika engkau mematuhi perintahnya;
bahwa dia akan mengutukmu dengan api; dan engkau
akan turun ke dalam neraka setelah engkau mati.
10 Kemudian engkau akan melihat terbakarnya api
ini, yang akan membakar di sekelilingmu dan juga
keturunanmu. Engkau tidak akan diselamatkan
darinya sampai kedatanganKu; sama seperti engkau
tidak dapat memasuki guamu sekarang karena api
yang besar di sekelilingnya; tidak sampai FirmanKu
datang dan membuat sebuah jalan bagimu pada hari
janjiKu dipenuhi.
11 Tidak ada cara bagimu untuk keluar dari
kehidupan ini untuk beristirahat sekarang, tidak
sampai FirmanKu datang, yang adalah FirmanKu.
Kemudian Dia akan membuat sebuah jalan bagimu,
dan engkau akan beroleh ketenangan.” Kemudian
Tuhan berteriak dengan FirmanNya kepada api yang
membakar sekeliling gua, dan api itu terbelah menjadi
dua, sampai Adam telah melewatinya. Kemudian api
itu memisahkan dirinya dengan perintah Tuhan, dan
sebuah jalan telah dibuat untuk Adam.*
12 Dan Tuhan menarik FirmanNya dari Adam.
67. Buku Pertama tentang Adam dan Hawa
67
* Referensi: Keluaran 14:21,22 dan Yosua 3:15-17
Bab XLVI - "Berapa kali Aku telah menyelamatkan
engkau dari tangannya . . ."
1 Kemudian Adam dan Hawa mulai masuk ke dalam
gua. Dan ketika mereka sampai ke jalan di antara api,
Setan meniup api menjadi seperti sebuah angin topan,
dan menyebabkan bara api yang terbakar menutupi
Adam dan Hawa; sehingga tubuh mereka terbakar;
dan bara api menghanguskan mereka.*
2 Karena api yang terbakar itu Adam dan Hawa
berteriak, dan berkata, “O Allah, tolonglah kami!
Jangan biarkan kami dihancurkan dan dimusnahkan
oleh api yang membakar ini; jangan pula biarkan
kami melanggar perintahMu.”
3 Kemudian Tuhan melihat tubuh mereka, di mana
Setan membuat api membakarnya, dan Tuhan
mengirimkan malaikatNya yang mengekang api yang
terbakar itu. Tetapi luka-lukanya tetap ada pada
tubuh mereka.
4 Dan Tuhan berkata kepada Adam, “Lihatlah cinta
Setan kepadamu, yang berpura-pura memberi engkau
ke-Allah-an dan kebesaran; dan, perhatikanlah, dia
membakarmu dengan api, dan berniat memusnahkan
engkau dari bumi ini.
5 Kemudian lihatlah Aku, O Adam; Aku menciptakan
engkau, dan berapa kali Aku telah menyelamatkan
engkau dari tangannya? Jika tidak, bukankah dia
akan telah memusnahkan engkau?”
6 Tuhan berkata lagi kepada Hawa, “Apa yang dia
janjikan kepadamu di dalam taman, berkata, ‘Segera
setelah engkau memakan dari pohon itu, matamu akan
terbuka, dan engkau akan menjadi seperti tuhan,
mengetahui yang baik dan yang jahat.’ Tetapi