SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Nama kelompok 9 KELAS 6A:
Rachmadhani Kartikasari 10023038
Dwi fitriani 10023041
Ofy Arum Subekti 10023043
Fatihkamala Nur Ika 10023046
Winda Mei Syafitri 10023048
Antiprespirant Bubuk
Sampel Produk
• NAMA : Powder M.B.K
• KOMPOSISI :
Tawas (AlK(SO4)2), Talc (Mg
Silikat Hidrat), dan Perfume
INDIKASI :
Dapat mengurangi bau keringat
yang tidak enak untuk pria dan
wanita.
Nama Produk:
Powder M.B.K
Bentuk :
Serbuk
TAWAS
• Dalam FI IV dikenal dengan nama kimia
Aluminiumn Kalium Sulfat
• memiliki rumus kimia AlK(SO4)2, dan umum
ditemukan dalam bentuk AlK(SO4)2.12H2O.
• BM = 474.39
• Aluminium Kalium Sulfat mengandung tidak
kurang dari 99.5% AlK(SO4)2.12H2O
• Kelarutan : mudah larut dalam air, sangat mudah
larut dalam air mendidih , mudah larut meskipun
dalam gliserin , tidak larutdalam etanol.
Antiperspirant
Antiperspirant adalah sediaan
kosmetika yang digunakan untuk tujuan
mempersempit pori-pori ketiak sehingga
mengurangi keluarnya keringat.
MEKANISME
Antiperspirant yang mengandung garam
aluminium mempunyai aktivitas tidak langsung
pada kelenjar keringat, atau memblokade pori
dengan koagulasi protein oleh ion polivalen
sehingga mengurangi keluarnya keringat
Mencegahhasil ekskresi mencapai kulit
permukaan ketiak
ANALISIS ANTIPERSPIRANT BUBUK
1. Uji pendahuluan
2. Analisis Kualitatif
3. Analisis Senyawa (UJI KUANTITATIF)
Uji Pendahuluan
13.6 gram
Wangi Khas
Putih
BOBOT
BAU
WARNA
PH 4.5-6.0
Tidak lebih
dari 10%
KADAR
AIR
Lanjutan uji pendahuluan…
Panaskan suhu 650ᵒC
Sampel dlm
cawan
Abu
putih
Dalam abu tersebut dijumpai garam-garam atau oksida-oksida dari
K, P, Na, Mg, Ca, Fe, Mn, dan Cu, disamping itu terdapat dalam
kadar yang sangat kecil seperti Al, Ba, Sr, Pb, Li, Ag, Ti, As, dan lain-
lain.
Analisis terhadap ion Al3+: Lar sampel + lar KOH  endapan putih
(larut dlm peraksi KOH>>)
Analisis terhadap ion Mg2+ : Lar. Smpel + amonium karbonat 
endapan putih (larut dlm asam)
Kadar Abu
Senyawa yang akan dianalisis
Analisis Kualitatif
1. Sampel + NaOH 1N
2. Sampel dipijarkan dengan nyala api
3. Sampel +10ml natrium bitartrat (C4H5NaO6 ) p
Tendapan hablur putih dalam waktu 30 menit.
Aluminiumn Kalium Sulfat
Terbentuk endapan yang akan larut
dengan penambahan NaOH
berlebih
Nyala warna ungu
Analisis Kuantitatif
Titrasi
Kompleksometri
Tidak Langsung
EDTA membentuk
kompleks dengan
logam. Kelebihan
EDTA akan bereaksi
dengan titran.
TA: EDTA habis, titran
bereaksi dengan
indikator
MENGGUNAKAN
Pembakuan dinatrium EDTA
Timbang seksama 2 g kawat aluminium, masukkan dlm labu terukur 1000ml + 50ml
HCl:Air (1:1).
Goyangkan labu & diamkan hingga seluruh Aluminium larut. Encerkan dgn air hingga
tanda.
Pipet 10ml lar ke dlm gelas piala 250ml, smbl diaduk + brturut turut 25ml titran dinat
EDTA & 20ml dapar asam asetat 2N-amonium asetat 2N, didihkan hati-hati slma
5menit.
Dinginkan, + 50ml etanol 95% & 2ml ditizon 0,025% dlm etanol 95% & titrasi dgn lar.
ZnSO4 0,05 M hingga trjdi warna merah muda cerah. Lakukan penetpan blangko.
Hitung molaritas larutan.
Molaritas dinat EDTA =
𝑚𝑔 𝑎𝑙𝑢𝑚𝑖𝑛𝑖𝑢𝑚
𝐵𝑀 𝑎𝑙𝑢𝑚𝑖𝑛𝑖𝑢𝑚 𝑥 𝑚𝑙 𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡. 𝐸𝐷𝑇𝐴
Penetapan kadar Al
• Penetapan kadar Al pada bahan yang terdapat dalam FI IV
Ke dlm 20ml larutan uji + 25ml dinat EDTA & 10ml campuran
volume sama banyak dapar asam asetat 2 N-amonium asetat 2 N
Panaskan hingga mendidih selama 2 menit, dinginkan dan
tambahkan 50ml etanol 95% dan 3ml ditizon 0,025% dalam
etanol 95% yang dibuat segar.
Titrasi kelebihan dinat EDTA dengan zink sulfat 0,05 M hingga
warna biru kehijauan berubah menjadi ungu kemerahan.
• Al3+ + (H2Y)2-  (AlY)- + 2 H+
(H2Y)2- + Zn2+  (ZnY)- + 2 H+
Hind 2 - + Zn 2+  Zn Ind- + H+
Kadar =
(
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡𝑟𝑖𝑢𝑚 𝐸𝐷𝑇𝐴 𝑋 𝑀 𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡𝑟𝑖𝑢𝑚 𝐸𝐷𝑇𝐴 −(𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑍𝑖𝑛𝑘 𝑠𝑢𝑙𝑓𝑎𝑡 𝑋 𝑀 𝑍𝑖𝑛𝑘 𝑠𝑢𝑙𝑓𝑎𝑡0 𝑀𝑋23,72
𝑚𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
x 100%

More Related Content

What's hot

Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri Sulfat
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri SulfatPenetapan Kadar Cu dalam Kupri Sulfat
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri SulfatRidwan Ajipradana
 
Penetapan Kadar Fe dalam Garam Tunjung
Penetapan Kadar Fe dalam Garam TunjungPenetapan Kadar Fe dalam Garam Tunjung
Penetapan Kadar Fe dalam Garam TunjungRidwan Ajipradana
 
Analisis senyawa ibuprofen dalam sediaan sirup
Analisis senyawa ibuprofen dalam sediaan sirupAnalisis senyawa ibuprofen dalam sediaan sirup
Analisis senyawa ibuprofen dalam sediaan sirupsalmarubiani
 
Penetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK BogorPenetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Ammonium Sulfat
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Ammonium SulfatPenetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Ammonium Sulfat
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Ammonium SulfatRidwan Ajipradana
 
Penetapan kadar cu dalam cu so4
Penetapan kadar cu dalam cu so4Penetapan kadar cu dalam cu so4
Penetapan kadar cu dalam cu so4Nidya Denaya
 
Penetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2O
Penetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2OPenetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2O
Penetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2Oaprijal_99
 
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatPenetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatRidwan Ajipradana
 
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipoklorit
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipokloritKelompok 6 penetapan-kadar-hipoklorit
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipokloritrisyanti ALENTA
 
Penetapan kadar sulfat dalam natrium sulfat
Penetapan kadar sulfat dalam natrium sulfatPenetapan kadar sulfat dalam natrium sulfat
Penetapan kadar sulfat dalam natrium sulfatAlfi Yuliyanti
 
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenLaporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenqlp
 
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)Quina Fathonah
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaAndrio Suwuh
 
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 

What's hot (20)

Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK Bogor
 
resep 3A seri V
resep 3A seri Vresep 3A seri V
resep 3A seri V
 
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri Sulfat
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri SulfatPenetapan Kadar Cu dalam Kupri Sulfat
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri Sulfat
 
Penetapan Kadar Fe dalam Garam Tunjung
Penetapan Kadar Fe dalam Garam TunjungPenetapan Kadar Fe dalam Garam Tunjung
Penetapan Kadar Fe dalam Garam Tunjung
 
Analisis senyawa ibuprofen dalam sediaan sirup
Analisis senyawa ibuprofen dalam sediaan sirupAnalisis senyawa ibuprofen dalam sediaan sirup
Analisis senyawa ibuprofen dalam sediaan sirup
 
Penetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK BogorPenetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK Bogor
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Ammonium Sulfat
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Ammonium SulfatPenetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Ammonium Sulfat
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Ammonium Sulfat
 
Penetapan kadar cu dalam cu so4
Penetapan kadar cu dalam cu so4Penetapan kadar cu dalam cu so4
Penetapan kadar cu dalam cu so4
 
Penetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2O
Penetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2OPenetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2O
Penetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2O
 
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatPenetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
 
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipoklorit
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipokloritKelompok 6 penetapan-kadar-hipoklorit
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipoklorit
 
Penetapan kadar sulfat dalam natrium sulfat
Penetapan kadar sulfat dalam natrium sulfatPenetapan kadar sulfat dalam natrium sulfat
Penetapan kadar sulfat dalam natrium sulfat
 
Asam benzoat
Asam benzoatAsam benzoat
Asam benzoat
 
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenLaporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
 
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
 
Yodometri
YodometriYodometri
Yodometri
 
Pembuatan larutan
Pembuatan larutanPembuatan larutan
Pembuatan larutan
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
 
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK Bogor
 

Similar to Aomk antiperspiran bubuk

pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatYasherly Amrina
 
Laporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan airLaporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan airDwi Mahardhika
 
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3aprijal_99
 
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakan
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakanPPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakan
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakandessyratnasari13
 
9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdf
9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdf9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdf
9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdfAnissaFitriani2
 
Kimia Lingkungan [ Optimalisasi potensi agrowisata Seloliman ] dan Analisis A...
Kimia Lingkungan [ Optimalisasi potensi agrowisata Seloliman ] dan Analisis A...Kimia Lingkungan [ Optimalisasi potensi agrowisata Seloliman ] dan Analisis A...
Kimia Lingkungan [ Optimalisasi potensi agrowisata Seloliman ] dan Analisis A...AwandaGita
 
Pengujian amina dan turunanny1
Pengujian amina dan turunanny1Pengujian amina dan turunanny1
Pengujian amina dan turunanny1Sabila Izzati
 
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas PekalonganKimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas PekalonganAnna Lisstya
 
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatLaporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatFirda Shabrina
 
Analisis analgetik ains.pptx
Analisis analgetik ains.pptxAnalisis analgetik ains.pptx
Analisis analgetik ains.pptxpradea1
 
Laporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan airLaporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan airPT. SASA
 
SINTESIS ORANGE II DENGAN REAKSI KOPLING DIAZO
SINTESIS ORANGE II DENGAN REAKSI KOPLING DIAZOSINTESIS ORANGE II DENGAN REAKSI KOPLING DIAZO
SINTESIS ORANGE II DENGAN REAKSI KOPLING DIAZOKania Setianti
 
Laporan praktikum iodometri
Laporan praktikum iodometriLaporan praktikum iodometri
Laporan praktikum iodometriEqi Arzaqi
 
Bahan reaktif terhadap asam FMIPA UNY
Bahan reaktif terhadap asam FMIPA UNYBahan reaktif terhadap asam FMIPA UNY
Bahan reaktif terhadap asam FMIPA UNYIsmi Fawaid
 
Titrasi Metode Yodo-yodimetri
Titrasi Metode Yodo-yodimetriTitrasi Metode Yodo-yodimetri
Titrasi Metode Yodo-yodimetriAuliabcd
 

Similar to Aomk antiperspiran bubuk (20)

257862550 laporan-titrasi-oksidimetri
257862550 laporan-titrasi-oksidimetri257862550 laporan-titrasi-oksidimetri
257862550 laporan-titrasi-oksidimetri
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfat
 
Laporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan airLaporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan air
 
Sifat Fisik dan Kimia Kalium
Sifat Fisik dan Kimia KaliumSifat Fisik dan Kimia Kalium
Sifat Fisik dan Kimia Kalium
 
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
 
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakan
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakanPPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakan
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakan
 
9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdf
9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdf9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdf
9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdf
 
Kimia Lingkungan [ Optimalisasi potensi agrowisata Seloliman ] dan Analisis A...
Kimia Lingkungan [ Optimalisasi potensi agrowisata Seloliman ] dan Analisis A...Kimia Lingkungan [ Optimalisasi potensi agrowisata Seloliman ] dan Analisis A...
Kimia Lingkungan [ Optimalisasi potensi agrowisata Seloliman ] dan Analisis A...
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Prarancangan pabrik
Prarancangan pabrikPrarancangan pabrik
Prarancangan pabrik
 
Pengujian amina dan turunanny1
Pengujian amina dan turunanny1Pengujian amina dan turunanny1
Pengujian amina dan turunanny1
 
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas PekalonganKimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
 
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatLaporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
 
Analisis analgetik ains.pptx
Analisis analgetik ains.pptxAnalisis analgetik ains.pptx
Analisis analgetik ains.pptx
 
Laporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan airLaporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan air
 
Celup nilon asam
Celup nilon   asamCelup nilon   asam
Celup nilon asam
 
SINTESIS ORANGE II DENGAN REAKSI KOPLING DIAZO
SINTESIS ORANGE II DENGAN REAKSI KOPLING DIAZOSINTESIS ORANGE II DENGAN REAKSI KOPLING DIAZO
SINTESIS ORANGE II DENGAN REAKSI KOPLING DIAZO
 
Laporan praktikum iodometri
Laporan praktikum iodometriLaporan praktikum iodometri
Laporan praktikum iodometri
 
Bahan reaktif terhadap asam FMIPA UNY
Bahan reaktif terhadap asam FMIPA UNYBahan reaktif terhadap asam FMIPA UNY
Bahan reaktif terhadap asam FMIPA UNY
 
Titrasi Metode Yodo-yodimetri
Titrasi Metode Yodo-yodimetriTitrasi Metode Yodo-yodimetri
Titrasi Metode Yodo-yodimetri
 

More from husnul khotimah (20)

Terapi iii kel 1 pak akrom
Terapi iii kel 1 pak akromTerapi iii kel 1 pak akrom
Terapi iii kel 1 pak akrom
 
Paget's desease
Paget's deseasePaget's desease
Paget's desease
 
Nikah siri
Nikah siriNikah siri
Nikah siri
 
Myastinea
MyastineaMyastinea
Myastinea
 
Kelompok 12
Kelompok 12Kelompok 12
Kelompok 12
 
Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)
 
Implementasi nilai ekonomi dalam program muhammadiyah
Implementasi nilai ekonomi dalam program muhammadiyahImplementasi nilai ekonomi dalam program muhammadiyah
Implementasi nilai ekonomi dalam program muhammadiyah
 
Drp interaksi obat [autosaved]
Drp interaksi obat [autosaved]Drp interaksi obat [autosaved]
Drp interaksi obat [autosaved]
 
Pengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasiPengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasi
 
Pengantar mfi
Pengantar mfiPengantar mfi
Pengantar mfi
 
Cpob 2012
Cpob 2012Cpob 2012
Cpob 2012
 
Uu kesehatan
Uu kesehatanUu kesehatan
Uu kesehatan
 
Und kes pert i
Und kes pert iUnd kes pert i
Und kes pert i
 
Sumpah dan etika per 2
Sumpah dan etika per 2Sumpah dan etika per 2
Sumpah dan etika per 2
 
Pp51kuliah pert i dan ii
Pp51kuliah pert i dan iiPp51kuliah pert i dan ii
Pp51kuliah pert i dan ii
 
Uu no.35 tahun 2009 narkotika
Uu no.35 tahun 2009 narkotikaUu no.35 tahun 2009 narkotika
Uu no.35 tahun 2009 narkotika
 
Pertemuan ke ii
Pertemuan ke iiPertemuan ke ii
Pertemuan ke ii
 
Pertemuan iv dan v
Pertemuan iv dan vPertemuan iv dan v
Pertemuan iv dan v
 
Pert iii
Pert iiiPert iii
Pert iii
 
Pertemuan vi uu narpsi
Pertemuan vi uu narpsiPertemuan vi uu narpsi
Pertemuan vi uu narpsi
 

Recently uploaded

MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaYosuaNatanael1
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxLintangDwiCandra1
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAkompilasikuliahd3TLM
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptssuserbb0b09
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxssuser981dcb
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 

Recently uploaded (20)

Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 

Aomk antiperspiran bubuk

  • 1. Nama kelompok 9 KELAS 6A: Rachmadhani Kartikasari 10023038 Dwi fitriani 10023041 Ofy Arum Subekti 10023043 Fatihkamala Nur Ika 10023046 Winda Mei Syafitri 10023048 Antiprespirant Bubuk
  • 2. Sampel Produk • NAMA : Powder M.B.K • KOMPOSISI : Tawas (AlK(SO4)2), Talc (Mg Silikat Hidrat), dan Perfume INDIKASI : Dapat mengurangi bau keringat yang tidak enak untuk pria dan wanita. Nama Produk: Powder M.B.K Bentuk : Serbuk
  • 3. TAWAS • Dalam FI IV dikenal dengan nama kimia Aluminiumn Kalium Sulfat • memiliki rumus kimia AlK(SO4)2, dan umum ditemukan dalam bentuk AlK(SO4)2.12H2O. • BM = 474.39 • Aluminium Kalium Sulfat mengandung tidak kurang dari 99.5% AlK(SO4)2.12H2O • Kelarutan : mudah larut dalam air, sangat mudah larut dalam air mendidih , mudah larut meskipun dalam gliserin , tidak larutdalam etanol.
  • 4. Antiperspirant Antiperspirant adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk tujuan mempersempit pori-pori ketiak sehingga mengurangi keluarnya keringat.
  • 5. MEKANISME Antiperspirant yang mengandung garam aluminium mempunyai aktivitas tidak langsung pada kelenjar keringat, atau memblokade pori dengan koagulasi protein oleh ion polivalen sehingga mengurangi keluarnya keringat Mencegahhasil ekskresi mencapai kulit permukaan ketiak
  • 6. ANALISIS ANTIPERSPIRANT BUBUK 1. Uji pendahuluan 2. Analisis Kualitatif 3. Analisis Senyawa (UJI KUANTITATIF)
  • 7. Uji Pendahuluan 13.6 gram Wangi Khas Putih BOBOT BAU WARNA PH 4.5-6.0 Tidak lebih dari 10% KADAR AIR
  • 8. Lanjutan uji pendahuluan… Panaskan suhu 650ᵒC Sampel dlm cawan Abu putih Dalam abu tersebut dijumpai garam-garam atau oksida-oksida dari K, P, Na, Mg, Ca, Fe, Mn, dan Cu, disamping itu terdapat dalam kadar yang sangat kecil seperti Al, Ba, Sr, Pb, Li, Ag, Ti, As, dan lain- lain. Analisis terhadap ion Al3+: Lar sampel + lar KOH  endapan putih (larut dlm peraksi KOH>>) Analisis terhadap ion Mg2+ : Lar. Smpel + amonium karbonat  endapan putih (larut dlm asam) Kadar Abu
  • 9. Senyawa yang akan dianalisis
  • 10. Analisis Kualitatif 1. Sampel + NaOH 1N 2. Sampel dipijarkan dengan nyala api 3. Sampel +10ml natrium bitartrat (C4H5NaO6 ) p Tendapan hablur putih dalam waktu 30 menit. Aluminiumn Kalium Sulfat Terbentuk endapan yang akan larut dengan penambahan NaOH berlebih Nyala warna ungu
  • 11. Analisis Kuantitatif Titrasi Kompleksometri Tidak Langsung EDTA membentuk kompleks dengan logam. Kelebihan EDTA akan bereaksi dengan titran. TA: EDTA habis, titran bereaksi dengan indikator MENGGUNAKAN
  • 12. Pembakuan dinatrium EDTA Timbang seksama 2 g kawat aluminium, masukkan dlm labu terukur 1000ml + 50ml HCl:Air (1:1). Goyangkan labu & diamkan hingga seluruh Aluminium larut. Encerkan dgn air hingga tanda. Pipet 10ml lar ke dlm gelas piala 250ml, smbl diaduk + brturut turut 25ml titran dinat EDTA & 20ml dapar asam asetat 2N-amonium asetat 2N, didihkan hati-hati slma 5menit. Dinginkan, + 50ml etanol 95% & 2ml ditizon 0,025% dlm etanol 95% & titrasi dgn lar. ZnSO4 0,05 M hingga trjdi warna merah muda cerah. Lakukan penetpan blangko. Hitung molaritas larutan. Molaritas dinat EDTA = 𝑚𝑔 𝑎𝑙𝑢𝑚𝑖𝑛𝑖𝑢𝑚 𝐵𝑀 𝑎𝑙𝑢𝑚𝑖𝑛𝑖𝑢𝑚 𝑥 𝑚𝑙 𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡. 𝐸𝐷𝑇𝐴
  • 13. Penetapan kadar Al • Penetapan kadar Al pada bahan yang terdapat dalam FI IV Ke dlm 20ml larutan uji + 25ml dinat EDTA & 10ml campuran volume sama banyak dapar asam asetat 2 N-amonium asetat 2 N Panaskan hingga mendidih selama 2 menit, dinginkan dan tambahkan 50ml etanol 95% dan 3ml ditizon 0,025% dalam etanol 95% yang dibuat segar. Titrasi kelebihan dinat EDTA dengan zink sulfat 0,05 M hingga warna biru kehijauan berubah menjadi ungu kemerahan.
  • 14. • Al3+ + (H2Y)2-  (AlY)- + 2 H+ (H2Y)2- + Zn2+  (ZnY)- + 2 H+ Hind 2 - + Zn 2+  Zn Ind- + H+ Kadar = ( 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡𝑟𝑖𝑢𝑚 𝐸𝐷𝑇𝐴 𝑋 𝑀 𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡𝑟𝑖𝑢𝑚 𝐸𝐷𝑇𝐴 −(𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑍𝑖𝑛𝑘 𝑠𝑢𝑙𝑓𝑎𝑡 𝑋 𝑀 𝑍𝑖𝑛𝑘 𝑠𝑢𝑙𝑓𝑎𝑡0 𝑀𝑋23,72 𝑚𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 x 100%