SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
DISUSUN OLEH :
NUNUNG AYU NOVI
RUGAYAH
YUNISA
INDAH ARIYANTI
FICKY LAMATA JAYA AGUNG
WINDASARI
CLAUDIAZ AAN PRAYOGA
Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani yaitu
Mikros = kecil
Bios = hidup, dan Logos = ilmu
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang makhluk yang terlalu kecil untuk di
lihat secara jelas dengan mata telanjang.
Sejarah kehidupan mikroba dinyatakan oleh
aristoteles (384 SM) makhluk hidup yang kecil
(mikroorganisme, mikroba, jasad renik) itu
berasal dari benda mati (awal dari paham
spontaneous generation) kemudian di
pertegas oleh needham (1750), menyatakan
bahwa mikroba terjadi secara spontan dari
benda-benda tidak hidup dalam suatu cairan
bahan organik. Spallanzani merintis teori
biogenesis dan faham ini dilanjutkan oleh
Schultzee dan Schwann (1836) yang
berlawanan dengan teori aristoteles.
 Pada tahun 1860 louis pasteur membuktikan
bahwa abiogenesis merupakan sesuatu yang
tidak mungkin, maka ia memperkuat dengan
adanya omne vivum ex ovo, omne ovum ex
vivo. Perkembangan dibidang mikrobiologi
menjadi pesat ketika seorang peneliti Belanda
yang bernama anthony leeuwenhook
 Pada tahun 1685, ia mengembangkan alat
besar sederhana menjadi mikroskop. Sehingga
ia mendapatkan julukan sebagai orang yang
meletakkan dasar-dasar mikrobiologi.
 Louis pasteur pada tahun 1854
mengemukakan tentang germ theory of
disease, menyatakan bahwa salah satu
penyebab penyakit adalah kuman. Karena
jasa nya yang banyak louis kemudian di juluki
sebagai father of mikrobiology.kemudian
robert kock , 1876 menemukan kuman
penyeban penyakit anthrak, yang disebut
bacillus antrhacis. Selain itu, robert kock
telah menemukan penyakit septicaemia, ia
juga menemukan kuman TBC serta kuman
kolera pada tahun 1884
 Pada tahun 1864 joseph lister, seorang ahli
bedah berkebangssaan inggris , mendeteksi
infeksi yang terjadi pada luka. denga kata lain
ia telah menemukan antiseptik yaitu uisters
antiseptic yang juga sebagai germ destroying
methode.
 penemuan lain dalam mikrobiologi adalah
loeffler (1884) menemukan kuman penyebab
diptheria.kemudian neisser (1879) menemukan
bakteri penyebab penyakit kelamin gonorrchea.
kitasato (1884) menemukan kuman penting
sebaga penyebab penyakit tetanus yaitu
clostridium tetani. ia jga menemukan penyakit
pes (sampar).
 Aplikasi mikrobiologi dalam bidang
kebidanan akan meliputi mikroba yang
terkait dengan penyakit akibat hubungan
seksual (PHS) DAN PENYAKIT menular
lainnya yang disebabkan oleh infeksi
bakteri, virus serta infeksi parasit lainnya
di dalam kehamilan. Diantara mikroba
tersebut dapat menjadi perantara
sehingga wanita terinfeksi mikroba yang
lainnya (infeksi sekunder ).
 Taksonomi adalah ilmu klasifikasi yang
mengelompokan mikroba menjadi kategori-
kategori berbagai tingkatan, menguraikan
dan memberi nama kategori tersebut.
 Nomenklatur (pemberian nama ) merupakan
bagian dari taksonomi tersebut.
 Taksonomi terdiri atas 2 bagian yaitu :
klasifikasi dan identifikasi mikroba
Kedudukan mikroba pada posisi yang sulit,
karena sebagai mikroba terletak diantara
tumbuhan dan binatang. Haekel (1866)
mengusulkan agar mikroba di tempatkan
dalam dunia yang terpisah baik dari
tumbuhan maupun dari binatang yang di
sebut sebagai protista.
Klasifikasi mikroba yang di anut hingga
sekarang adalah :
1. Protista (eukareotik) meliputi algae,
protozoa dan jamur.
2. Prokariotik, yang meliputi kuman-kuman,
sianobakteria dan arkhebakteria.
 Yaitu nama suatu mikroba terdiri atas dua
suku kata. kata pertama menunjukan nama
Genus sedangkan kata yang kedua
menunjukkan nama spesies
 Nama genus di awali dengan HURUF BESAR.
 Nama spesies tidak perlu huruf besar (kecil)
 Penulisan binomial nomenklatur berbeda
dengan kata-kata utamanya, misalnya
dengan cetak miring atau garis bawah.
 Istilah flora normal merujuk beberapa
populasi sekelompok mikroba yang mendiami
kulit dan selaput mukosa hewan dan manusia
yang normal serta sehat.
 Peran flora menetap dapat mencegah
kolonisasi oleh bakteri patogen yang
kemungkinan timbulnya penyakit.
 Flora normal pada vagina pada sebagian
wanita intoitus vagina mengandung banyak
flora daerah perineum dan perianal.
Bagian-bagian dari sel terdiri dari membran
sel, mesosom, nukleus, ribosom, pili, kapsul,
dinding sel, membran sitoplasma.
 Ada beberapa cara penggolongan bakteri
yaitu:
1. Berdasarkan kemampuan
memepertahankan zat asam
2. Berdasarkan reaksi terhadap gram
3. Berdasarkan bulu cambuknya
4. Berdasarkan atas bentk luarnya
 Cara perkembangan bakteri dapat terjadi
dengan spora dan tanpa spora.
 Perkembangbiakan mikroba dengan cara
prakmitasi ditunjukkan dengan terputus-
putusnya bakteri sehingga setiap bagian
menjadi individu yang baru.
 Selain itu dapat juga dengan cara
penguncupan.
 Pembelahan sel atau mikroba teradi dengan
cara pembelahan binair dan konjugasi
Interaksi (hubungan timbal balik) antara kuman
dan hospes bisa berupa :
1.Sintrofisme
2. Kompetisi
3. Simbiosis
a. simbiose mutualisme
b. Simbiose komensalisme
c. Simbiose parasitisme
 Flora dalam tubuh manusia dapat menetap
atau transient. Mikroba normal yang
menetap tersebut dapat dikatakan tidak
menyebabkan penyakit, bahkan bisa
menguntungkan, bila ia berada ditempat
yang semestinya dan tubuh dalam keadaan
normal. Mereka menyebabkan penyakit kalau
terjadi ketidak seimbangan biologis, alias
daya tahan tubuh menular atau ada faktor
predesposisi.
THANK YOU
THANK YOU
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Jenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaJenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannya
Ns. Lutfi
 
Proses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksiProses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksi
Warnet Raha
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Chaicha Ceria
 
Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1
tristyanto
 

What's hot (20)

Infeksi Nosokomial
Infeksi NosokomialInfeksi Nosokomial
Infeksi Nosokomial
 
MIKROBIOLOGI: BAKTERI
MIKROBIOLOGI: BAKTERIMIKROBIOLOGI: BAKTERI
MIKROBIOLOGI: BAKTERI
 
Jenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaJenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannya
 
Konsep dasar virologi
Konsep dasar virologiKonsep dasar virologi
Konsep dasar virologi
 
Makalah sistem imunologi
Makalah sistem imunologiMakalah sistem imunologi
Makalah sistem imunologi
 
Sistem Kekebalan Tubuh (IMMUN)
Sistem Kekebalan Tubuh (IMMUN)Sistem Kekebalan Tubuh (IMMUN)
Sistem Kekebalan Tubuh (IMMUN)
 
Pengantar Mikrobiologi
Pengantar MikrobiologiPengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
 
Radang
RadangRadang
Radang
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
 
Soal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban BakteriologiSoal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban Bakteriologi
 
Konsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar MikrobiologiKonsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar Mikrobiologi
 
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs) Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
 
Mikologi ppt
Mikologi pptMikologi ppt
Mikologi ppt
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
 
Proses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksiProses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksi
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
 
Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1
 
Laporan akhir praktikum mikrobiologi
Laporan akhir praktikum mikrobiologiLaporan akhir praktikum mikrobiologi
Laporan akhir praktikum mikrobiologi
 
Pemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan KehamilanPemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan Kehamilan
 

Viewers also liked

Ppt mikrobiologi
Ppt mikrobiologiPpt mikrobiologi
Ppt mikrobiologi
Yudi Yatma
 
6. silabus kls 6 Tema kesehatan masyarakat
6. silabus kls 6 Tema kesehatan masyarakat6. silabus kls 6 Tema kesehatan masyarakat
6. silabus kls 6 Tema kesehatan masyarakat
Deir Irhamni
 
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi Pertanian
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi PertanianSlide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi Pertanian
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi Pertanian
Midaalmakwa
 
SMAN 1 Depok Biologi Kelompok 5 X MIA 4 "Peran Bakteri Yang Menguntungkan"
SMAN 1 Depok Biologi Kelompok 5 X MIA 4 "Peran Bakteri Yang Menguntungkan"SMAN 1 Depok Biologi Kelompok 5 X MIA 4 "Peran Bakteri Yang Menguntungkan"
SMAN 1 Depok Biologi Kelompok 5 X MIA 4 "Peran Bakteri Yang Menguntungkan"
Rizkyawan Wibawa
 
Mikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010newMikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010new
Ayuw Damayanti
 
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
Gilva Illavi
 

Viewers also liked (20)

Ppt mikrobiologi
Ppt mikrobiologiPpt mikrobiologi
Ppt mikrobiologi
 
Dasar-Dasar Mikrobiologi
Dasar-Dasar Mikrobiologi Dasar-Dasar Mikrobiologi
Dasar-Dasar Mikrobiologi
 
Mikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010newMikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010new
 
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
 
Pengantar Mikrobiologi
Pengantar MikrobiologiPengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
 
Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
 
6. silabus kls 6 Tema kesehatan masyarakat
6. silabus kls 6 Tema kesehatan masyarakat6. silabus kls 6 Tema kesehatan masyarakat
6. silabus kls 6 Tema kesehatan masyarakat
 
Komponen Kimiawi Sel
Komponen Kimiawi SelKomponen Kimiawi Sel
Komponen Kimiawi Sel
 
Sejarah perkembangan
Sejarah perkembanganSejarah perkembangan
Sejarah perkembangan
 
Penyakit Pasca Panen Pisang
Penyakit Pasca Panen PisangPenyakit Pasca Panen Pisang
Penyakit Pasca Panen Pisang
 
Dinding sel
Dinding selDinding sel
Dinding sel
 
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi Pertanian
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi PertanianSlide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi Pertanian
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi Pertanian
 
SMAN 1 Depok Biologi Kelompok 5 X MIA 4 "Peran Bakteri Yang Menguntungkan"
SMAN 1 Depok Biologi Kelompok 5 X MIA 4 "Peran Bakteri Yang Menguntungkan"SMAN 1 Depok Biologi Kelompok 5 X MIA 4 "Peran Bakteri Yang Menguntungkan"
SMAN 1 Depok Biologi Kelompok 5 X MIA 4 "Peran Bakteri Yang Menguntungkan"
 
Mikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010newMikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010new
 
Flora normal serta hubungan hospes dan lingkungan
Flora normal serta hubungan hospes dan lingkunganFlora normal serta hubungan hospes dan lingkungan
Flora normal serta hubungan hospes dan lingkungan
 
Sejarah mikrobiologi
Sejarah mikrobiologiSejarah mikrobiologi
Sejarah mikrobiologi
 
Bahan Penyusun Sel
Bahan Penyusun SelBahan Penyusun Sel
Bahan Penyusun Sel
 
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
 
Pengantar Teknik Lingkungan
Pengantar Teknik LingkunganPengantar Teknik Lingkungan
Pengantar Teknik Lingkungan
 
MAKALAH MIKROBIOLOGI
MAKALAH MIKROBIOLOGIMAKALAH MIKROBIOLOGI
MAKALAH MIKROBIOLOGI
 

Similar to Konsep dasar mikrobiologi

Buku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologiBuku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologi
Yudi Aditya
 
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdf
Wan Na
 
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdf
Wan Na
 

Similar to Konsep dasar mikrobiologi (20)

Biomedik 3 2022 edit.pdf
Biomedik 3 2022 edit.pdfBiomedik 3 2022 edit.pdf
Biomedik 3 2022 edit.pdf
 
Buku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologiBuku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologi
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Patient safety klpk 2.pptx
Patient safety klpk 2.pptxPatient safety klpk 2.pptx
Patient safety klpk 2.pptx
 
Review mikrobiologi
Review mikrobiologiReview mikrobiologi
Review mikrobiologi
 
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdf
 
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdf
 
Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]
Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]
Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Materi IDK dr Enty.pptx
Materi IDK dr Enty.pptxMateri IDK dr Enty.pptx
Materi IDK dr Enty.pptx
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
SEJARAH MIKROBIOLOGI.ppt
SEJARAH MIKROBIOLOGI.pptSEJARAH MIKROBIOLOGI.ppt
SEJARAH MIKROBIOLOGI.ppt
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Biologi M1KB4
Biologi M1KB4Biologi M1KB4
Biologi M1KB4
 
[1] VIROLOGI.pptx
[1] VIROLOGI.pptx[1] VIROLOGI.pptx
[1] VIROLOGI.pptx
 
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptxSejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...
Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...
Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...
 
MKROBIOLOGI Kelompok VIII ( Prodi Kimia)
MKROBIOLOGI Kelompok VIII ( Prodi Kimia)MKROBIOLOGI Kelompok VIII ( Prodi Kimia)
MKROBIOLOGI Kelompok VIII ( Prodi Kimia)
 
MIKROBIOLOGI.docx
MIKROBIOLOGI.docxMIKROBIOLOGI.docx
MIKROBIOLOGI.docx
 

Recently uploaded

SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
ssuserbb0b09
 

Recently uploaded (20)

Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 

Konsep dasar mikrobiologi

  • 1. DISUSUN OLEH : NUNUNG AYU NOVI RUGAYAH YUNISA INDAH ARIYANTI FICKY LAMATA JAYA AGUNG WINDASARI CLAUDIAZ AAN PRAYOGA
  • 2. Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Mikros = kecil Bios = hidup, dan Logos = ilmu Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk yang terlalu kecil untuk di lihat secara jelas dengan mata telanjang.
  • 3. Sejarah kehidupan mikroba dinyatakan oleh aristoteles (384 SM) makhluk hidup yang kecil (mikroorganisme, mikroba, jasad renik) itu berasal dari benda mati (awal dari paham spontaneous generation) kemudian di pertegas oleh needham (1750), menyatakan bahwa mikroba terjadi secara spontan dari benda-benda tidak hidup dalam suatu cairan bahan organik. Spallanzani merintis teori biogenesis dan faham ini dilanjutkan oleh Schultzee dan Schwann (1836) yang berlawanan dengan teori aristoteles.
  • 4.  Pada tahun 1860 louis pasteur membuktikan bahwa abiogenesis merupakan sesuatu yang tidak mungkin, maka ia memperkuat dengan adanya omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo. Perkembangan dibidang mikrobiologi menjadi pesat ketika seorang peneliti Belanda yang bernama anthony leeuwenhook  Pada tahun 1685, ia mengembangkan alat besar sederhana menjadi mikroskop. Sehingga ia mendapatkan julukan sebagai orang yang meletakkan dasar-dasar mikrobiologi.
  • 5.  Louis pasteur pada tahun 1854 mengemukakan tentang germ theory of disease, menyatakan bahwa salah satu penyebab penyakit adalah kuman. Karena jasa nya yang banyak louis kemudian di juluki sebagai father of mikrobiology.kemudian robert kock , 1876 menemukan kuman penyeban penyakit anthrak, yang disebut bacillus antrhacis. Selain itu, robert kock telah menemukan penyakit septicaemia, ia juga menemukan kuman TBC serta kuman kolera pada tahun 1884
  • 6.  Pada tahun 1864 joseph lister, seorang ahli bedah berkebangssaan inggris , mendeteksi infeksi yang terjadi pada luka. denga kata lain ia telah menemukan antiseptik yaitu uisters antiseptic yang juga sebagai germ destroying methode.  penemuan lain dalam mikrobiologi adalah loeffler (1884) menemukan kuman penyebab diptheria.kemudian neisser (1879) menemukan bakteri penyebab penyakit kelamin gonorrchea. kitasato (1884) menemukan kuman penting sebaga penyebab penyakit tetanus yaitu clostridium tetani. ia jga menemukan penyakit pes (sampar).
  • 7.  Aplikasi mikrobiologi dalam bidang kebidanan akan meliputi mikroba yang terkait dengan penyakit akibat hubungan seksual (PHS) DAN PENYAKIT menular lainnya yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus serta infeksi parasit lainnya di dalam kehamilan. Diantara mikroba tersebut dapat menjadi perantara sehingga wanita terinfeksi mikroba yang lainnya (infeksi sekunder ).
  • 8.  Taksonomi adalah ilmu klasifikasi yang mengelompokan mikroba menjadi kategori- kategori berbagai tingkatan, menguraikan dan memberi nama kategori tersebut.  Nomenklatur (pemberian nama ) merupakan bagian dari taksonomi tersebut.  Taksonomi terdiri atas 2 bagian yaitu : klasifikasi dan identifikasi mikroba
  • 9. Kedudukan mikroba pada posisi yang sulit, karena sebagai mikroba terletak diantara tumbuhan dan binatang. Haekel (1866) mengusulkan agar mikroba di tempatkan dalam dunia yang terpisah baik dari tumbuhan maupun dari binatang yang di sebut sebagai protista. Klasifikasi mikroba yang di anut hingga sekarang adalah : 1. Protista (eukareotik) meliputi algae, protozoa dan jamur. 2. Prokariotik, yang meliputi kuman-kuman, sianobakteria dan arkhebakteria.
  • 10.  Yaitu nama suatu mikroba terdiri atas dua suku kata. kata pertama menunjukan nama Genus sedangkan kata yang kedua menunjukkan nama spesies  Nama genus di awali dengan HURUF BESAR.  Nama spesies tidak perlu huruf besar (kecil)  Penulisan binomial nomenklatur berbeda dengan kata-kata utamanya, misalnya dengan cetak miring atau garis bawah.
  • 11.  Istilah flora normal merujuk beberapa populasi sekelompok mikroba yang mendiami kulit dan selaput mukosa hewan dan manusia yang normal serta sehat.  Peran flora menetap dapat mencegah kolonisasi oleh bakteri patogen yang kemungkinan timbulnya penyakit.  Flora normal pada vagina pada sebagian wanita intoitus vagina mengandung banyak flora daerah perineum dan perianal.
  • 12. Bagian-bagian dari sel terdiri dari membran sel, mesosom, nukleus, ribosom, pili, kapsul, dinding sel, membran sitoplasma.
  • 13.  Ada beberapa cara penggolongan bakteri yaitu: 1. Berdasarkan kemampuan memepertahankan zat asam 2. Berdasarkan reaksi terhadap gram 3. Berdasarkan bulu cambuknya 4. Berdasarkan atas bentk luarnya
  • 14.  Cara perkembangan bakteri dapat terjadi dengan spora dan tanpa spora.  Perkembangbiakan mikroba dengan cara prakmitasi ditunjukkan dengan terputus- putusnya bakteri sehingga setiap bagian menjadi individu yang baru.  Selain itu dapat juga dengan cara penguncupan.  Pembelahan sel atau mikroba teradi dengan cara pembelahan binair dan konjugasi
  • 15. Interaksi (hubungan timbal balik) antara kuman dan hospes bisa berupa : 1.Sintrofisme 2. Kompetisi 3. Simbiosis a. simbiose mutualisme b. Simbiose komensalisme c. Simbiose parasitisme
  • 16.  Flora dalam tubuh manusia dapat menetap atau transient. Mikroba normal yang menetap tersebut dapat dikatakan tidak menyebabkan penyakit, bahkan bisa menguntungkan, bila ia berada ditempat yang semestinya dan tubuh dalam keadaan normal. Mereka menyebabkan penyakit kalau terjadi ketidak seimbangan biologis, alias daya tahan tubuh menular atau ada faktor predesposisi.