SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
KELOMPOK 2
Anton Hidayat
Cahya Dinata
Fitri Emalia Susanti
Gina Nurul Azhar
Ika Kartika
Intan Nursyifa
Sandy Kurniawan
PERIODISASI
SASTRA
INDONESIA
KESUSASTRAAN
LAMA
KESUSASTRAAN
BARU
Purba
Masa Abdullah Bin Abdul Kadir Munsyi
Lama
Angkatan’20/Balai Pustaka/Siti Nurbaya
Angkatan’33 / Pujangga Baru
Angkatan’45 / Kemerdekaan
Angkatan’66 / The young dead Soldier
Angkatan’70 /Keimin Bunka Shidosa
Angkatan’Kontemporer  STA
ANGKATAN’20 / BALAI
PUSTAKA /
ANGKATAN SITI NURBAYA
#PADA TAHUN 1908 PEMERINTAH BELANDA MENDIRIKAN LEMBAGA
BACAAN RAKYAT YANG
BERNAMA VOLKSLECTUR DENGAN DR. G.A.J HAZEU SEBAGAI KETUANYA
DI JAKARTA.
# LEMBAGA INI
BERTUGAS MEMILIH KARANGAN-KARANGAN DAN KEMUDIAN
MENERBITKANNYA SEBAGAI BACAAN UMUM
(RAKYAT), UNTUK ANAK-ANAK DAN ORANG DEWASA, GUNA MENGISI
WAKTU SENGGANG DAN MENAMBAH
PENGETAHUAN.
# PADA TAHUN 1917 VOLKSLEKTUR ITU DIUBAH NAMANYA MENJADI
BALAI PUSTAKA SERTA PARA
REDAKTURNYA TERDIRI ATAS PARA PENULIS DAN AHLI BAHASA
MELAYU.
Sejarah Berdirinya Balai Pustaka
Balai Pustaka disebut angkatan 20an atau populernya dengan sebutan
angkatan Siti Nurbaya. Menurut Sarwadi (1999: 25) nama Balai Pustaka
menunjuk pada dua pengertian:
1. Sebagai nama penerbit
2. Sebagai nama suatu angkatan dalam sastra Indonesia
Balai Pustaka didirikan pada masa itu untuk mencegah pengaruh buruk dari
bacaan cabul dan liar yang dihasilkan oleh sastra Melayu Rendah yang
banyak menyoroti kehidupan pernyaian (cabul) dan dianggap memiliki misi
politis (liar).
Angkatan Balai Pusataka merupakan karya sastra di Indonesia yang terbit
sejak tahun 1920, yang dikeluarkan oleh penerbit Balai Pustaka. Prosa
(roman, novel, cerita pendek dan drama) dan puisi mulai menggantikan
kedudukan syair, pantun, gurindam dan hikayat dalam khazanah sastra di
Indonesia pada masa ini.
Ciri-ciri Periode Balai Pustaka
a. Para penyairnya masih banyak yang mempergunakan bentuk-bentuk puisi lama, pantun
dan syair, seperti terlihat pada karya Tulis Sutan Ati, Abas, Sutan Pamunjtak.
b. Bentuk puisi barat yang tidak terlalu terikat oleh syarat-syarat, seperti puisi lama, mulai
dipergunakan oleh para penyair muda. Para penyair baru ini dipelopori oleh Moh. Yamin,
yang mempergunakan bentuk sonata dalam kesusastraan Indonesia.
c. Bentuk prosa yang memegang peranan pada masa kesusastraan angkatan Balai Pustaka
adalah Roman. Roman angkatan ini bertema perjuangan atau perlawanan terhadap adat
istiadat lama, misalnya kawin paksa.
d. Menggunakan bahasa Indonesia yang masih terpengaruh bahasa melayu
e. Persoalan yang diangkat persoalan adat kedaerahan dan kawin paksa
f. Cerita yang di angkat seputar romantisme
Konsep Pemikiran Periode Balai Pustaka
1. Agak dinamis.
2. Bercorak pasif-romantik. Ini berarti bahwa cita-cita baru senantiasa terkalahkan oleh adat
lama yang membeku, sehingga merupakan angan-angan belaka. Itulah sebabnya dalam
mencapai cita-citanya, pelaku utama senantiasa kandas, misalnya dimatikan oleh
pengarangnya.
3. Mempergunakan bahasa Melayu baru, yang tetap dihiasi ungkapan-unngkapan klise serta
uraian-uraian panjang.
Sastrawan
Angkatan
Balai
Pustaka
Tulis Sultan
Sati
Marah
Roesli
Merari Siregar
Abdoel Moeis
Muhamad
Yamin
Djamaluddin
Adinegoro
• Merari Siregar (lahir di Sipirok, Sumatera
Utara pada 13 Juli 1896 dan wafat di
Kalianget, Madura, Jawa Timur pada 23
April 1941)
• Novel Azab dan Sengsara karangannya
merupakan roman yang pertama
diterbitkan oleh Balai Pustaka. Beberapa
Novel karyanya antara lain
Adzab dan sengsara
Binasa Karena Gadis
Priangan
Cinta Dan Hawa
Nafsu
Marah Roesli (lahir di Padang, Sumatera
Barat, 7 Agustus 1889 – meninggal di
Bandung, Jawa Barat, 17 Januari 1968 pada
umur 78 tahun) Keterkenalannya karena
karyanya Siti Nurbaya (roman) yang
diterbitkan pada tahun 1920 sangat banyak
dibicarakan orang, bahkan sampai kini. Siti
Nurbaya telah melegenda, wanita yang
dipaksa kawin oleh orang tuanya, dengan
lelaki yang tidak diinginkannya.
Siti Nurbaya
La Hami
Anak Kemenakan
Muhamad Yamin Dilahirkan di Kota
Sawahlunto, Sumatera Barat, Yamin
memulai karier sebagai seorang penulis pada
dekade 1920-an semasa dunia sastra
Indonesia mengalami perkembangan.
TANAH
AIR
(1922)
Indonesia
, Tumpah
Darahku
( 1928 )
Kalau
Dewi Tara
Sudah
Berkata
Ken Arok
dan Ken
Dedes
( 1934 )
Abdoel Moeis (lahir di
Sungai Puar, Bukittinggi,
Sumatera Barat, 3 Juli 1883 –
meninggal di Bandung,
Jawa Barat, 17 Juni 1959
pada umur 75 tahun) adalah
seorang sastrawan dan
wartawan Indonesia.
Salah Asuhan
(1928)
Pertemuan
Jodoh
(1933)
Djamaluddin Adinegoro (lahir
di Talawi, Sawahlunto,
Sumatera Barat, 14 Agustus
1904 – meninggal di Jakarta, 8
Januari 1967 pada umur 62
tahun) adalah sastrawan
Indonesia dan wartawan
kawakan.
Asmara jaya
(1928)
Darah Muda
(1927)
Tulis Sultan Sati lahir pada
tahun 1898 di Bukittinggi dan
meninggal paad zaman Jepang.
Karya-karyanya terdiri atas
asli dan saduran, baik roman
maupun syair.
Sengsara
Membawa
Nikmat (1928)
Tak di sangka (1923)
Tak Membalas Guna (1932)
Memutuskan Pertalian
(1932)
Siti Nurbaya (Karya Marah Rusli)-1922
Tema: Kasih tak sampai dan kawin
paksa
Tokoh: Sitti Nurbaya, Samsul Bahri,
Datuk Meringgih
Sitti Nurbaya menceritakan cinta
remaja antara Samsulbahri dan Sitti
Nurbaya, yang hendak menjalin cinta
tetapi terpisah ketika Samsu dipaksa
pergi ke Batavia. Belum lama
kemudian, Nurbaya menawarkan diri
untuk menikah dengan Datuk
Meringgih (yang kaya tapi kasar)
sebagai cara untuk ayahnya hidup
bebas dari utang; Nurbaya kemudian
dibunuh oleh Meringgih. Pada akhir
cerita Samsu, yang menjadi anggota
tentara kolonial Belanda, membunuh
Meringgih dalam suatu revolusi lalu
meninggal akibat lukanya.
Novel yang berjudul “Azab dan Sengsara” karya Merari
Siregar ini menceritakan kisah kehidupan seorang anak gadis
bernama Mariamin yang hidup sengsara karena harus
mengurus ibunya yang sakit-sakitan.
Mariamin mempunyai kekasih yang berasal dari keluarga kaya
dan baik-baik yang bernama Aminu’ddin berjanji akan
menikahinya setelah dia mendapat pekerjaan tapi Aminu’ddin
tidak menikahinya karena ayahnya tidak setuju dengan
hubungan mereka, Aminu’ddin hanya meminta maaf lewat
surat .2 tahun berlalu , mariamin pun menikah dengan pria
yang tidak ia kenal bernama kasibun yang setelah sekian lama
mengidap penyakit yang dapat menular pada pasangannya.
Suatu ketika Aminu’ddin datang ke rumah mariamin dan
karena suaminya cemburu suaminya malah menyiksa dan
memukul Aminu’ddin, karena tidak tahan mariamin pun
melaporkannya ke polisi Sampai akhirnya mereka bercerai.
Kesudahannya Mariamin terpaksa Pulang ke negrinya
membawa nama yang kurang baik, membawa malu, menambah
azab dan sengsara yang bersarang di rumah kecil yang di
pinggir sungai Sipirok.
Hidup Mariamin sudah habis dan kesengsaraannya di dunia
sudah berkesudahan. Azab dan Sengsara dunia ini sudah
tinggal di atas bumi, berkubur dengan jazad badan yang kasar
itu.
TANAH AIR
Pada batasan bukit barisan
Memandang Aku, ke bawah memandang
Tampaklah hutan rimba dan ngarai
Lagipun sawah, sungai yang permai
Serta gerangan lihatlah pula
Langit yang hijau bertukar warna
Oleh pucuk daun kelapa
Itulah tanah, tanah airku
Sumatera namanya, tumpah darahku
Sengsara Membawa Nikmat
Roman karya Tulis Sutan Sati ini berkisah tentang dua orang
pemuda, Midun dan Kacak yang saling bermusuhan. Midun anak
miskin, berbudi baik, sopan, sabar, dan taat menjalankan
perintah agama Sementara Kacak adalah anak seorang kaya,
mamaknya menjadi penghulu Laras di daerah itu sehingga tak
heran jika Kacak menjadi sombong dan bangga dengan
kekayaan yang dimiliki oleh keluarganya. Karena Midun lebih
disukai orang, Kacak menjadi sangat iri. Pangkal dari
permusuhan di antara mereka, adalah karena Midun sangat
disukai masyarakat sedangkan Kacak tidak. Sebaliknya, Kacak
justru beranggapan bahwa penyebab ia tidak disukai dirinya
oleh masyarakat adalah akibat hasutan Midun kepada
masyarakat supaya membenci dirinya Kacak selalu mencelakai
ekstrover. Setelah menghabiskan beberapa hari di Padang, ia
kembali ke Batavia.
Beberapa tahun kemudian, dia dipindahkan ke Bukittinggi. Pada
perjalanan ke sana, ia menghabiskan beberapa hari di rumah
pamannya di Padang, paman ingin Nurdin untuk menikahi putrinya, yang
menolak Nurdin nyenyak. Sementara pada pertemuan untuk pendirian
sekolah baru, Nurdin melihat Rukmini mendapatkan disewa. Minggu
berikutnya, di stasiun kereta api, ia memenuhi Rukmini dan dua menjadi
lebih dekat. Mereka menjadi lebih dekat lagi ketika Nurdin
memperlakukan ibu Rukmini, dan Nurdin memutuskan untuk
mengusulkan.
Namun, ibu Nurdin tidak setuju dengan hubungan mereka dan diam-diam
memberitahu Rukmini bahwa Nurdin diatur untuk menikahi sepupunya.
Ketidakbenaran ini menyebabkan Rukmini menjadi patah hati.
Sementara itu, Harun duda jatuh untuk Rukmini dan mencuri salah
satu dari foto-fotonya. Ketika Nurdin memberinya fisik, Harun
menunjukkan Nurdin gambar dan mengatakan bahwa mereka berada
dalam suatu hubungan. Hal ini menyebabkan Nurdin untuk
meninggalkan Rukmini.
Didera rasa bersalah, ibu Nurdin jatuh sakit. Di ranjang, dia mengaku
bahwa dia telah berbohong kepada Rukmini tentang keterlibatan
Nurdin. Sementara itu, Harun - yang telah ditangkap karena
Corrie de Bussee, gadis Indo-Belanda yang cantik, lincah dan
menjadi dambaan setiap pria yang mengenalnya. Corrie
berteman dengan Hanafi dari sejak kecil. Hanafi sendiri
adalah laki-laki muda asli Minangkabau, berpendidikan
tinggi dan berpandangan kebarat-baratan. Hanafi menyukai
corrie tetapi corrie tidak dan corrie pun pergi, dan akhirnya
hanafi menikahi rapiah pilihan kedua orang tuanya , rapiah
wanita yang penyayang dan sabar , dia sabar menghadapi
perlakuan hanafi yang begitu ketus kepadanya dengan
lapang dada .
Suatu hari Hanafi digigit anjing gila, maka dia harus berobat
ke Betawi agar sembuh. Di Betawi Hanafi dipertemukan
kembali dengan Corrie. Di Betawi, Hanafi menikah dengan
Corrie dan mengirim surat pada ibunya bahwa dia
menceraikan Rapiah. Ibu Hanafi dan Rapiah pun sangat
sedih tetapi walaupun Hanafi seperti itu Rapiah tetap sabar
dan tetap tinggal dengan Ibu Hanafi. Perkawinannya dengan
Corrie ternyata tidak bahagia, sampai-sampai Corrie dituduh
suka melayani laki-laki lain oleh Hanafi. Akhirnya Corrie pun
sakit hati dan pergi dari rumah menuju Semarang. Corrie
sakit Kholera dan meninggal dunia. Hanafi sangat menyesal
telah menyakiti hati Corrie dan sangat sedih atas kematian
Corrie, Hanafi pun pulang kembali ke kampung halamannya
dan menemui ibunya, Hanafi pekerjaannya hanya
termenung saja dan tidak terlalu bergairah. Hanafi sakit,
kata dokter dia minum sublimat dan akhirnya dia meninggal
dunia.
KESIMPULAN
Balai Pustaka merupakan suatu angkatan dalam periodisasi sastra yang terkenal
dengan sebutan angkatan pembangkit karena lahir pada masa kebangkitan sastra
Indonesia yaitu pada periode tahun 1920 sampai tahun 1942. Namun Balai Pustaka
juga dikenal sebagai nama sebuah penerbit yang memang keberadaannya
menunjang penerbitan sastra-sastra pada masa itu.
Melihat kenyataan tersebut maka karakteristik yang membedakan sastra angkatan
Balai Pustaka dengan sastra angkatan lainnya adalah: karya-karyannya
kebanyakan bertemakan kawin paksa, memuat pertentangan paham antara kaum
tua dengan kaum muda, unsur nasionalitas yang terkandung dalam karya sastra
belum jelasm, peristiwa yang diceritakan hanya merupakan realitas kehidupan,
analisis psikologi dalam karya sastra masih kurang, karya-karya angkatan Balai
Pustaka bersifat didaktis, bahasa yang digunakan adalah bahasa melayu umum,
serta yang paling membedakan sastra angkatan Balai Pustaka dengan angkatan
lainya yaitu genre asil karyanya berupa novel, pantun dan syair.
Sastra Balai Pustaka

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kesusastraan Melayu Rendah (Masa Awal)
Kesusastraan Melayu Rendah (Masa Awal)Kesusastraan Melayu Rendah (Masa Awal)
Kesusastraan Melayu Rendah (Masa Awal)Anazatul Naim
 
Ulasan Novel BULAN
Ulasan Novel BULANUlasan Novel BULAN
Ulasan Novel BULANKarinaAlya1
 
Sastra angkatan pujangga baru
Sastra angkatan pujangga baruSastra angkatan pujangga baru
Sastra angkatan pujangga barudwiliarossa
 
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baruKelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baruMitha Ye Es
 
Resensi novel negeri 5 menara
Resensi novel negeri 5 menara Resensi novel negeri 5 menara
Resensi novel negeri 5 menara Mitha Ye Es
 
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)Fadia Rizqi
 
Periodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaPeriodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaDedi Irawan
 
Teks Ulasan Novel
Teks Ulasan NovelTeks Ulasan Novel
Teks Ulasan NovelArkaBawana
 
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMA
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMAPPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMA
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMADebby Zalina
 
Analisis novel novel negri 5 menara
Analisis novel novel negri 5 menaraAnalisis novel novel negri 5 menara
Analisis novel novel negri 5 menaraBelajar Sabar
 
Kelompok 4 sastra indo di masa jepang
Kelompok 4 sastra indo di masa jepangKelompok 4 sastra indo di masa jepang
Kelompok 4 sastra indo di masa jepangMitha Ye Es
 

Was ist angesagt? (20)

Tugas resensi novel (y)
Tugas resensi novel (y)Tugas resensi novel (y)
Tugas resensi novel (y)
 
Kesusastraan Melayu Rendah (Masa Awal)
Kesusastraan Melayu Rendah (Masa Awal)Kesusastraan Melayu Rendah (Masa Awal)
Kesusastraan Melayu Rendah (Masa Awal)
 
Ulasan Novel BULAN
Ulasan Novel BULANUlasan Novel BULAN
Ulasan Novel BULAN
 
Teori mimetik 1
Teori mimetik 1Teori mimetik 1
Teori mimetik 1
 
Ppt sejarah sastra
Ppt sejarah sastraPpt sejarah sastra
Ppt sejarah sastra
 
Sastra angkatan pujangga baru
Sastra angkatan pujangga baruSastra angkatan pujangga baru
Sastra angkatan pujangga baru
 
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baruKelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
 
Syair
SyairSyair
Syair
 
Resensi novel negeri 5 menara
Resensi novel negeri 5 menara Resensi novel negeri 5 menara
Resensi novel negeri 5 menara
 
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
 
Periodisasi sejarah sastra indonesia
Periodisasi sejarah sastra indonesiaPeriodisasi sejarah sastra indonesia
Periodisasi sejarah sastra indonesia
 
Periodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaPeriodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra Indonesia
 
Makalah morfologi
Makalah morfologiMakalah morfologi
Makalah morfologi
 
Teks Ulasan Novel
Teks Ulasan NovelTeks Ulasan Novel
Teks Ulasan Novel
 
Sastra banding
Sastra bandingSastra banding
Sastra banding
 
Kajian Fonologi
Kajian FonologiKajian Fonologi
Kajian Fonologi
 
Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi
Bahasa Indonesia di Perguruan TinggiBahasa Indonesia di Perguruan Tinggi
Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi
 
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMA
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMAPPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMA
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMA
 
Analisis novel novel negri 5 menara
Analisis novel novel negri 5 menaraAnalisis novel novel negri 5 menara
Analisis novel novel negri 5 menara
 
Kelompok 4 sastra indo di masa jepang
Kelompok 4 sastra indo di masa jepangKelompok 4 sastra indo di masa jepang
Kelompok 4 sastra indo di masa jepang
 

Ähnlich wie Sastra Balai Pustaka

Periodisasi sastra angkatan balai pustaka
Periodisasi sastra angkatan balai pustakaPeriodisasi sastra angkatan balai pustaka
Periodisasi sastra angkatan balai pustakaginanurulazhar
 
Periodisasi Sastra Angkatan 20an
Periodisasi Sastra Angkatan 20anPeriodisasi Sastra Angkatan 20an
Periodisasi Sastra Angkatan 20andewi nasita
 
Pembuka sitti nurbaya
Pembuka sitti nurbayaPembuka sitti nurbaya
Pembuka sitti nurbayaRizal Doank
 
Perbedaan Setiap Angkatan Sastra
Perbedaan Setiap Angkatan SastraPerbedaan Setiap Angkatan Sastra
Perbedaan Setiap Angkatan SastraDermawan Jaqee
 
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYA
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYAPERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYA
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYAsekar illiyyin
 
Sastra Baru Angkatan Balai Pustaka
Sastra Baru Angkatan Balai PustakaSastra Baru Angkatan Balai Pustaka
Sastra Baru Angkatan Balai PustakaKevin Soegandhi
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaKhoirun Nif'an
 
Abdul malik karim amrullah ( buya hamka)
Abdul malik karim amrullah ( buya  hamka)Abdul malik karim amrullah ( buya  hamka)
Abdul malik karim amrullah ( buya hamka)Iyya Halim
 
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi biPeriodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi biFelicia Cile
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaIra Chumairoh
 
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin LoveiArika
 
Ringkasan novel
Ringkasan novelRingkasan novel
Ringkasan novelMhd Ali
 
sastra melayu lama
sastra melayu lamasastra melayu lama
sastra melayu lamaIyan Ryani
 
Tugas Bahasa Indonesia kelas XI: Cerita Rakyat Sumatera Selatan
Tugas Bahasa Indonesia kelas XI: Cerita Rakyat Sumatera SelatanTugas Bahasa Indonesia kelas XI: Cerita Rakyat Sumatera Selatan
Tugas Bahasa Indonesia kelas XI: Cerita Rakyat Sumatera SelatanMuthiara Azzahra
 

Ähnlich wie Sastra Balai Pustaka (20)

Periodisasi sastra angkatan balai pustaka
Periodisasi sastra angkatan balai pustakaPeriodisasi sastra angkatan balai pustaka
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka
 
Periodisasi Sastra Angkatan 20an
Periodisasi Sastra Angkatan 20anPeriodisasi Sastra Angkatan 20an
Periodisasi Sastra Angkatan 20an
 
Pembuka sitti nurbaya
Pembuka sitti nurbayaPembuka sitti nurbaya
Pembuka sitti nurbaya
 
Perbedaan Setiap Angkatan Sastra
Perbedaan Setiap Angkatan SastraPerbedaan Setiap Angkatan Sastra
Perbedaan Setiap Angkatan Sastra
 
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYA
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYAPERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYA
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYA
 
Resensi roman SALAH PILIH
Resensi roman SALAH PILIHResensi roman SALAH PILIH
Resensi roman SALAH PILIH
 
Esai Novel - Layar Terkembang
Esai Novel - Layar TerkembangEsai Novel - Layar Terkembang
Esai Novel - Layar Terkembang
 
Sastra Baru Angkatan Balai Pustaka
Sastra Baru Angkatan Balai PustakaSastra Baru Angkatan Balai Pustaka
Sastra Baru Angkatan Balai Pustaka
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesia
 
PPTBINDO12S1_1.pptx
PPTBINDO12S1_1.pptxPPTBINDO12S1_1.pptx
PPTBINDO12S1_1.pptx
 
Abdul malik karim amrullah ( buya hamka)
Abdul malik karim amrullah ( buya  hamka)Abdul malik karim amrullah ( buya  hamka)
Abdul malik karim amrullah ( buya hamka)
 
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi biPeriodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
 
B.indo
B.indoB.indo
B.indo
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesia
 
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
 
Ringkasan novel
Ringkasan novelRingkasan novel
Ringkasan novel
 
Atunz
AtunzAtunz
Atunz
 
sastra melayu lama
sastra melayu lamasastra melayu lama
sastra melayu lama
 
Tugas Bahasa Indonesia kelas XI: Cerita Rakyat Sumatera Selatan
Tugas Bahasa Indonesia kelas XI: Cerita Rakyat Sumatera SelatanTugas Bahasa Indonesia kelas XI: Cerita Rakyat Sumatera Selatan
Tugas Bahasa Indonesia kelas XI: Cerita Rakyat Sumatera Selatan
 
Cerpen munsyi (1)
Cerpen munsyi (1)Cerpen munsyi (1)
Cerpen munsyi (1)
 

Mehr von nuniek20

Mehr von nuniek20 (6)

Kel 8
Kel 8Kel 8
Kel 8
 
konsep sehat sakit
konsep sehat sakitkonsep sehat sakit
konsep sehat sakit
 
Kel 9
Kel 9Kel 9
Kel 9
 
Kel 5
Kel 5Kel 5
Kel 5
 
Kel 2
Kel 2Kel 2
Kel 2
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
 

Kürzlich hochgeladen

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 

Sastra Balai Pustaka

  • 1.
  • 2.
  • 3. KELOMPOK 2 Anton Hidayat Cahya Dinata Fitri Emalia Susanti Gina Nurul Azhar Ika Kartika Intan Nursyifa Sandy Kurniawan
  • 4. PERIODISASI SASTRA INDONESIA KESUSASTRAAN LAMA KESUSASTRAAN BARU Purba Masa Abdullah Bin Abdul Kadir Munsyi Lama Angkatan’20/Balai Pustaka/Siti Nurbaya Angkatan’33 / Pujangga Baru Angkatan’45 / Kemerdekaan Angkatan’66 / The young dead Soldier Angkatan’70 /Keimin Bunka Shidosa Angkatan’Kontemporer  STA
  • 5. ANGKATAN’20 / BALAI PUSTAKA / ANGKATAN SITI NURBAYA
  • 6. #PADA TAHUN 1908 PEMERINTAH BELANDA MENDIRIKAN LEMBAGA BACAAN RAKYAT YANG BERNAMA VOLKSLECTUR DENGAN DR. G.A.J HAZEU SEBAGAI KETUANYA DI JAKARTA. # LEMBAGA INI BERTUGAS MEMILIH KARANGAN-KARANGAN DAN KEMUDIAN MENERBITKANNYA SEBAGAI BACAAN UMUM (RAKYAT), UNTUK ANAK-ANAK DAN ORANG DEWASA, GUNA MENGISI WAKTU SENGGANG DAN MENAMBAH PENGETAHUAN. # PADA TAHUN 1917 VOLKSLEKTUR ITU DIUBAH NAMANYA MENJADI BALAI PUSTAKA SERTA PARA REDAKTURNYA TERDIRI ATAS PARA PENULIS DAN AHLI BAHASA MELAYU. Sejarah Berdirinya Balai Pustaka
  • 7. Balai Pustaka disebut angkatan 20an atau populernya dengan sebutan angkatan Siti Nurbaya. Menurut Sarwadi (1999: 25) nama Balai Pustaka menunjuk pada dua pengertian: 1. Sebagai nama penerbit 2. Sebagai nama suatu angkatan dalam sastra Indonesia Balai Pustaka didirikan pada masa itu untuk mencegah pengaruh buruk dari bacaan cabul dan liar yang dihasilkan oleh sastra Melayu Rendah yang banyak menyoroti kehidupan pernyaian (cabul) dan dianggap memiliki misi politis (liar). Angkatan Balai Pusataka merupakan karya sastra di Indonesia yang terbit sejak tahun 1920, yang dikeluarkan oleh penerbit Balai Pustaka. Prosa (roman, novel, cerita pendek dan drama) dan puisi mulai menggantikan kedudukan syair, pantun, gurindam dan hikayat dalam khazanah sastra di Indonesia pada masa ini.
  • 8. Ciri-ciri Periode Balai Pustaka a. Para penyairnya masih banyak yang mempergunakan bentuk-bentuk puisi lama, pantun dan syair, seperti terlihat pada karya Tulis Sutan Ati, Abas, Sutan Pamunjtak. b. Bentuk puisi barat yang tidak terlalu terikat oleh syarat-syarat, seperti puisi lama, mulai dipergunakan oleh para penyair muda. Para penyair baru ini dipelopori oleh Moh. Yamin, yang mempergunakan bentuk sonata dalam kesusastraan Indonesia. c. Bentuk prosa yang memegang peranan pada masa kesusastraan angkatan Balai Pustaka adalah Roman. Roman angkatan ini bertema perjuangan atau perlawanan terhadap adat istiadat lama, misalnya kawin paksa. d. Menggunakan bahasa Indonesia yang masih terpengaruh bahasa melayu e. Persoalan yang diangkat persoalan adat kedaerahan dan kawin paksa f. Cerita yang di angkat seputar romantisme Konsep Pemikiran Periode Balai Pustaka 1. Agak dinamis. 2. Bercorak pasif-romantik. Ini berarti bahwa cita-cita baru senantiasa terkalahkan oleh adat lama yang membeku, sehingga merupakan angan-angan belaka. Itulah sebabnya dalam mencapai cita-citanya, pelaku utama senantiasa kandas, misalnya dimatikan oleh pengarangnya. 3. Mempergunakan bahasa Melayu baru, yang tetap dihiasi ungkapan-unngkapan klise serta uraian-uraian panjang.
  • 10. • Merari Siregar (lahir di Sipirok, Sumatera Utara pada 13 Juli 1896 dan wafat di Kalianget, Madura, Jawa Timur pada 23 April 1941) • Novel Azab dan Sengsara karangannya merupakan roman yang pertama diterbitkan oleh Balai Pustaka. Beberapa Novel karyanya antara lain Adzab dan sengsara Binasa Karena Gadis Priangan Cinta Dan Hawa Nafsu
  • 11. Marah Roesli (lahir di Padang, Sumatera Barat, 7 Agustus 1889 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 17 Januari 1968 pada umur 78 tahun) Keterkenalannya karena karyanya Siti Nurbaya (roman) yang diterbitkan pada tahun 1920 sangat banyak dibicarakan orang, bahkan sampai kini. Siti Nurbaya telah melegenda, wanita yang dipaksa kawin oleh orang tuanya, dengan lelaki yang tidak diinginkannya. Siti Nurbaya La Hami Anak Kemenakan
  • 12. Muhamad Yamin Dilahirkan di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Yamin memulai karier sebagai seorang penulis pada dekade 1920-an semasa dunia sastra Indonesia mengalami perkembangan. TANAH AIR (1922) Indonesia , Tumpah Darahku ( 1928 ) Kalau Dewi Tara Sudah Berkata Ken Arok dan Ken Dedes ( 1934 )
  • 13. Abdoel Moeis (lahir di Sungai Puar, Bukittinggi, Sumatera Barat, 3 Juli 1883 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 17 Juni 1959 pada umur 75 tahun) adalah seorang sastrawan dan wartawan Indonesia. Salah Asuhan (1928) Pertemuan Jodoh (1933)
  • 14. Djamaluddin Adinegoro (lahir di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat, 14 Agustus 1904 – meninggal di Jakarta, 8 Januari 1967 pada umur 62 tahun) adalah sastrawan Indonesia dan wartawan kawakan. Asmara jaya (1928) Darah Muda (1927)
  • 15. Tulis Sultan Sati lahir pada tahun 1898 di Bukittinggi dan meninggal paad zaman Jepang. Karya-karyanya terdiri atas asli dan saduran, baik roman maupun syair. Sengsara Membawa Nikmat (1928) Tak di sangka (1923) Tak Membalas Guna (1932) Memutuskan Pertalian (1932)
  • 16. Siti Nurbaya (Karya Marah Rusli)-1922 Tema: Kasih tak sampai dan kawin paksa Tokoh: Sitti Nurbaya, Samsul Bahri, Datuk Meringgih Sitti Nurbaya menceritakan cinta remaja antara Samsulbahri dan Sitti Nurbaya, yang hendak menjalin cinta tetapi terpisah ketika Samsu dipaksa pergi ke Batavia. Belum lama kemudian, Nurbaya menawarkan diri untuk menikah dengan Datuk Meringgih (yang kaya tapi kasar) sebagai cara untuk ayahnya hidup bebas dari utang; Nurbaya kemudian dibunuh oleh Meringgih. Pada akhir cerita Samsu, yang menjadi anggota tentara kolonial Belanda, membunuh Meringgih dalam suatu revolusi lalu meninggal akibat lukanya.
  • 17. Novel yang berjudul “Azab dan Sengsara” karya Merari Siregar ini menceritakan kisah kehidupan seorang anak gadis bernama Mariamin yang hidup sengsara karena harus mengurus ibunya yang sakit-sakitan. Mariamin mempunyai kekasih yang berasal dari keluarga kaya dan baik-baik yang bernama Aminu’ddin berjanji akan menikahinya setelah dia mendapat pekerjaan tapi Aminu’ddin tidak menikahinya karena ayahnya tidak setuju dengan hubungan mereka, Aminu’ddin hanya meminta maaf lewat surat .2 tahun berlalu , mariamin pun menikah dengan pria yang tidak ia kenal bernama kasibun yang setelah sekian lama mengidap penyakit yang dapat menular pada pasangannya. Suatu ketika Aminu’ddin datang ke rumah mariamin dan karena suaminya cemburu suaminya malah menyiksa dan memukul Aminu’ddin, karena tidak tahan mariamin pun melaporkannya ke polisi Sampai akhirnya mereka bercerai. Kesudahannya Mariamin terpaksa Pulang ke negrinya membawa nama yang kurang baik, membawa malu, menambah azab dan sengsara yang bersarang di rumah kecil yang di pinggir sungai Sipirok. Hidup Mariamin sudah habis dan kesengsaraannya di dunia sudah berkesudahan. Azab dan Sengsara dunia ini sudah tinggal di atas bumi, berkubur dengan jazad badan yang kasar itu.
  • 18. TANAH AIR Pada batasan bukit barisan Memandang Aku, ke bawah memandang Tampaklah hutan rimba dan ngarai Lagipun sawah, sungai yang permai Serta gerangan lihatlah pula Langit yang hijau bertukar warna Oleh pucuk daun kelapa Itulah tanah, tanah airku Sumatera namanya, tumpah darahku
  • 19. Sengsara Membawa Nikmat Roman karya Tulis Sutan Sati ini berkisah tentang dua orang pemuda, Midun dan Kacak yang saling bermusuhan. Midun anak miskin, berbudi baik, sopan, sabar, dan taat menjalankan perintah agama Sementara Kacak adalah anak seorang kaya, mamaknya menjadi penghulu Laras di daerah itu sehingga tak heran jika Kacak menjadi sombong dan bangga dengan kekayaan yang dimiliki oleh keluarganya. Karena Midun lebih disukai orang, Kacak menjadi sangat iri. Pangkal dari permusuhan di antara mereka, adalah karena Midun sangat disukai masyarakat sedangkan Kacak tidak. Sebaliknya, Kacak justru beranggapan bahwa penyebab ia tidak disukai dirinya oleh masyarakat adalah akibat hasutan Midun kepada masyarakat supaya membenci dirinya Kacak selalu mencelakai
  • 20. ekstrover. Setelah menghabiskan beberapa hari di Padang, ia kembali ke Batavia. Beberapa tahun kemudian, dia dipindahkan ke Bukittinggi. Pada perjalanan ke sana, ia menghabiskan beberapa hari di rumah pamannya di Padang, paman ingin Nurdin untuk menikahi putrinya, yang menolak Nurdin nyenyak. Sementara pada pertemuan untuk pendirian sekolah baru, Nurdin melihat Rukmini mendapatkan disewa. Minggu berikutnya, di stasiun kereta api, ia memenuhi Rukmini dan dua menjadi lebih dekat. Mereka menjadi lebih dekat lagi ketika Nurdin memperlakukan ibu Rukmini, dan Nurdin memutuskan untuk mengusulkan. Namun, ibu Nurdin tidak setuju dengan hubungan mereka dan diam-diam memberitahu Rukmini bahwa Nurdin diatur untuk menikahi sepupunya. Ketidakbenaran ini menyebabkan Rukmini menjadi patah hati. Sementara itu, Harun duda jatuh untuk Rukmini dan mencuri salah satu dari foto-fotonya. Ketika Nurdin memberinya fisik, Harun menunjukkan Nurdin gambar dan mengatakan bahwa mereka berada dalam suatu hubungan. Hal ini menyebabkan Nurdin untuk meninggalkan Rukmini. Didera rasa bersalah, ibu Nurdin jatuh sakit. Di ranjang, dia mengaku bahwa dia telah berbohong kepada Rukmini tentang keterlibatan Nurdin. Sementara itu, Harun - yang telah ditangkap karena
  • 21. Corrie de Bussee, gadis Indo-Belanda yang cantik, lincah dan menjadi dambaan setiap pria yang mengenalnya. Corrie berteman dengan Hanafi dari sejak kecil. Hanafi sendiri adalah laki-laki muda asli Minangkabau, berpendidikan tinggi dan berpandangan kebarat-baratan. Hanafi menyukai corrie tetapi corrie tidak dan corrie pun pergi, dan akhirnya hanafi menikahi rapiah pilihan kedua orang tuanya , rapiah wanita yang penyayang dan sabar , dia sabar menghadapi perlakuan hanafi yang begitu ketus kepadanya dengan lapang dada . Suatu hari Hanafi digigit anjing gila, maka dia harus berobat ke Betawi agar sembuh. Di Betawi Hanafi dipertemukan kembali dengan Corrie. Di Betawi, Hanafi menikah dengan Corrie dan mengirim surat pada ibunya bahwa dia menceraikan Rapiah. Ibu Hanafi dan Rapiah pun sangat sedih tetapi walaupun Hanafi seperti itu Rapiah tetap sabar dan tetap tinggal dengan Ibu Hanafi. Perkawinannya dengan Corrie ternyata tidak bahagia, sampai-sampai Corrie dituduh suka melayani laki-laki lain oleh Hanafi. Akhirnya Corrie pun sakit hati dan pergi dari rumah menuju Semarang. Corrie sakit Kholera dan meninggal dunia. Hanafi sangat menyesal telah menyakiti hati Corrie dan sangat sedih atas kematian Corrie, Hanafi pun pulang kembali ke kampung halamannya dan menemui ibunya, Hanafi pekerjaannya hanya termenung saja dan tidak terlalu bergairah. Hanafi sakit, kata dokter dia minum sublimat dan akhirnya dia meninggal dunia.
  • 22. KESIMPULAN Balai Pustaka merupakan suatu angkatan dalam periodisasi sastra yang terkenal dengan sebutan angkatan pembangkit karena lahir pada masa kebangkitan sastra Indonesia yaitu pada periode tahun 1920 sampai tahun 1942. Namun Balai Pustaka juga dikenal sebagai nama sebuah penerbit yang memang keberadaannya menunjang penerbitan sastra-sastra pada masa itu. Melihat kenyataan tersebut maka karakteristik yang membedakan sastra angkatan Balai Pustaka dengan sastra angkatan lainnya adalah: karya-karyannya kebanyakan bertemakan kawin paksa, memuat pertentangan paham antara kaum tua dengan kaum muda, unsur nasionalitas yang terkandung dalam karya sastra belum jelasm, peristiwa yang diceritakan hanya merupakan realitas kehidupan, analisis psikologi dalam karya sastra masih kurang, karya-karya angkatan Balai Pustaka bersifat didaktis, bahasa yang digunakan adalah bahasa melayu umum, serta yang paling membedakan sastra angkatan Balai Pustaka dengan angkatan lainya yaitu genre asil karyanya berupa novel, pantun dan syair.