SlideShare a Scribd company logo
1 of 63
Knowledge Management –
Performance


      Norita Rachman 101144024
       Lis Setiyorini 101144029
APA ITU KNOWLEDGE?
Thomas Davenport dan Laurence Prusak(2000):


Knowledge adalah penggabungan antara pengalaman,
nilai, informasi kontekstual, pandangan dan intuisi
para pakar yang membangun lingkungan dan kerangka
evaluasi dan juga gabungan pengalaman dan informasi
baru.

Knowledge timbul dan diaplikasikan dalam pemahaman
pemikiran mereka.

Dalam institusi knowledge bukan hanya kumpulan atau
gudang dokumen, tetapi juga terkait dengan rutinitas,
praktek, proses dan nilai Institusi/Organisasi.
The Knowledge Modeling Process:
http://www.enterprise-dashboard.com/gis-dashboards-for-an-operations-monitoring-center/
Why Manage Knowledge?
Perlu dikelola, karena menurut Kirk Klasson:


Pengelolaan Knowledge adalah kemampuan untuk menciptakan
dan mempertahankan nilai yang lebih besar dari kompetensi
institusi intinya (core institutional competencies).

Pengelolaan Knowledge menunjukkan issue
khusus untuk institusi tertentu – apakah penciptaan atau
penyebarluasan inovasi produk atau jasa; pengelolaan dan
peningkatan hubungan dengan masyarakat/pengguna yang ada
saat ini dan yang baru, mitra; atau pengorganisasian
administrasi dan peningkatan praktek dan proses kerja
Knowledge adalah aset institusi, yang menentukan jenis
tenaga kerja, informasi, keterampilan, dan struktur
organisasi yang diperlukan.
Pengetahuan dan pengalaman perusahaan merupakan
sumber     daya    yang     berkelanjutan   (sustainable
resources) dari keuntungan daya saing kompetitif
(competitive advantages) dibandingkan dengan produk
andalan dan teknologi tercanggih yang dimiliki.
Pengetahuan dan pengalaman mampu menciptakan,
mengkomunikasikan,           dan        mengaplikasikan
pengetahuan mengenai semua hal terkait untuk
mencapai tujuan bisnis
Data – informasi -
pengetahuan

 Data adalah kumpulan angka atau fakta objektif mengenai sebuah
 kejadian (bahan mentah informasi).
 Informasi adalah data yang diorganisasikan/diolah sehingga
 mempunyai arti. Informasi dapat berbentuk dokumen, laporan
 ataupun multimedia.
 Pengetahuan            (knowledge)        adalah        kebiasaan,
 keahlian/kepakaran, keterampilan, pemahaman, atau pengertian
 yang diperoleh dari pengalaman, latihan atau melalui proses
 belajar. Istilah ini sering kali rancu dengan Ilmu Pengetahuan
 (science). Ilmu Pengetahuan adalah ilmu yang teratur (sistematik)
 yang dapat diuji atau dibuktikan kebenarannya; sedangkan
 pengetahuan belum tentu dapat diterapkan, karena pengetahuan
 sebuah organisasi sangat terkait dengan nilai, budaya, dan kondisi
 dari organisasi tersebut.
Types of Knowledge

 Tacit knowledge
   context-specific
   personal
   hard to formalize and communicate
 Explicit knowledge
   easily collected, organized and transferred
   can be codified
   objective
   Theoretical
The SECI Model…??

 Merupakan suatu model dari suatu
 pengetahuan untuk menciptakan proses
 untuk memahami dinamika alam dari
 penciptaan pengetahuan, dan untuk
 mengelola suatu proses yang efektif.

 Penciptaan pengetahuan         interaksi
 antra tacit dan explicit.
THE SECI MODEL KNOWLEDGE –
     CREATION SPIRAL
     (Nonaka& HirotakaTakeuchi)
Sosialisasi : membagi pengetahuan tacit secara langsung berhadap-
hadapan dalam komunikasi ketika membagi suatu pengalaman. Ex :
suatu kegiatan magang.


Eksternalisasi : Mengembangkan konsep, yang mana telah melekat
dalam kombinasi pengetahuan tacit.Dan yang dapat digunakan untuk
komunikasi.


Kombinasi : suatu kombinasi dari berbagai elemen dari pengetahuan
explicit, salah satu contoh adalah membangun suatu prarupa
(prototype).


Internalisasi : lebih dekat bila dihubungkan dengan istilah learning
by doing, pengetahuan eksplisit menjadi bagaian dari dasar
pengetahuan secara individu (seperti mental model) dan menjadi suatu
aset dalam organisai.
Definitions of KM

 "Knowledge Management is the discipline of
 enabling individuals, teams and entire
 organisations to collectively and systematically
 create, share and apply knowledge, to better
 achieve their objectives"
 Ron Young, CEO/CKO Knowledge Associates International
Definitions

 Knowledge management is the management of
 the organization towards the continuous renewal
 of the organizational knowledge base - this
 means e.g. creation of supportive organizational
 structures,    facilitation of     organizational
 members, putting IT-instruments with emphasis
 on teamwork and diffusion of knowledge (as e.g.
 groupware) into place. (Thomas Bertels)
Definitions

 "Most activities or tasks are not one-time events.
 Whether its drilling a well or conducting a
 transaction at a service station, we do the same
 things repeatedly. Our philosophy is fairly
 simple: every time we do something again, we
 should do it better than the last time".
 Sir John Steely Browne, BP, Harvard Business Review, 1997.
Definitions
 Cahyono (2009) juga menyatakan bahwa
 Newman mendefinisikan KM adalah suatu
 disiplin   ilmu  yang    digunakan      untuk
 meningkatkan    performa   seseorang     atau
 organisasi, dengan cara mengatur dan
 menyediakan sumber ilmu yang ada saat ini dan
 yang akan datang. Jadi jelas bahwa KM
 bukanlah suatu fenomena baru, tetapi
 merupakan suatu cara yang menerapkan
 integrasi antara teknologi dengan sumber
 pengetahuan yang kompeten
Proses Inti Knowledge Management
http://agies.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/01/GAMBAR-21.png
Knowledge
Identification
 Berupa proses identifikasi dan analisis
 lingkungan pengetahuan perusahaan.
 Sistem knowledge management yang
 efektif seharusnya  dapat memudahkan
 karyawan untuk mendapatkan knowledge
 yang mereka butuhkan. Namun saat ini
 cukup      banyak    perusahaan     yang
 mengalami kesulitan untuk mengelola
 data, informasi dan pengetahuan baik dari
 dalam dan luar perusahaan.
Knowledge Acquisition
    Stapleton (2003) menyatakan bahwa tujuan
    dari knowledge management adalah untuk
    mengembangkan knowledge yang berdaya
    terap dan berguna bagi pembuatan
    keputusan bisnis.
    Beberapa sumber knowledge, diantaranya:
   Situs – situs web berlangganan di web
   Situs – situs internet gratis
   Perusahaan – perusahaan riset besar
   Perusahaan  – perusahaan penyedia data dan informasi
   Kantor konsultan
Knowledge Sharing &
Distribution

    Menyebarkan dan mendistribusikan
    knowledge merupakan hal yang penting
    dalam perusahaan.
    Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
     Siapakah yang memerlukannya dan pada
  level apa?
     Bagaimana memfasilitasi penyebaran dan
  pendistribusian knowledge?
Knowledge Utilization

 Perusahaan perlu memastikan bahwa
 knowledge diaplikasikan untuk mencapai
 keuntungan      perusahaan.   Suksesnya
 pendistribusian tidak dapat menjamin
 keberhasilan dari pelaksanaanya. Hal ini
 deisebabkan        karena     banyaknya
 rintangan–rintangan dari knowledge yang
 ada di luar perusahaan.
Knowledge Retention

 Perusahaan harus memiliki kemampuan
 untuk menyeleksi, menyimpan, dan up
 date knowledge yang potensial. Apabila
 hal ini tidak dilakukan, maka pengetahuan
 yang berharga akan hilang. Knowledge
 retention sangat bergantung pada media
 penyimpanan perusahaan.
Knowledge
Development

    Fokus terhadap pengembangan keahlian
    baru, produk baru, ide yang lebih baik dan
    proses yang lebih efisien. Pada umunya
    melibatkan bagian market development
    dan R & D perusahaan.


http://agies.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2011/01/23/pelaksanaan-knowledge-management-pada-pt-x-
     untuk-menjaga-kontinuitas-dan-memenangkan-persaingan-pasar/
Integration framework for Business
Process Management and Knowledge
Management
http://www.kbos.net/
KM strategi ada di dalam corporate
strategy (Strategic Human Resources
Management)


Program dalam KM biasanya berkaitan
dengan tujuan organisasi (goals) yang
spesifik, salah satunya adalah dapat
meningkatkan kinerja (performance)
Tahapan perkembangan
manajemen pengetahuan
dalam organisasi

  Knowledge-chaotic (tak sadar konsep, tak ada proses
  informasi, dan tak ada sharing informasi)
  Knowledge-aware (sadar akan kebutuhan manajemen
  pengetahuan,        adabeberapa       proses    manajemen
  pengetahuan, ada teknologi, ada isu tentang sharing
  informasi)
  Knowledge-enabled          (memanfaatkan        manajemen
  pengetahuan, mengadopsi standar, isu-isu berkaitan dengan
  budaya dan teknologi)
  Knowledge-managed (kerangka kerja yang terintegrasi,
  merealisasikan manfaat, isu-isu pada tahap sebelumnya
  teratasi)
  Knowledge-centric (manajemen pengetahuan merupakan
  bagian dari misi, nilai pengetahuan diakui dalam kapitalisasi
Performance (Kinerja)…???
 Pengertian Kinerja
 Pengertian Penilaian Kinerja (Performance Appraisal)
 Tujuan Performance Appraisal
 Process of Performance Appraisal
 Metode penilaian kinerja
 Pejabat Penilai Kinerja
 Kesalahan Dalam Penilaian Kinerja
 Hubungan antara KM dan Performance
1. PERFORMANCE…??
 Sedarmayanti (2007) menyatakan bahwa kinerja merupakan
 sistem yang digunakan untuk menilai dan mengetahui apakah
 seorang karyawan telah melaksanakan pekerjaannya secara
 keseluruhan, atau merupakan perpaduan dari hasil kerja (apa yang
 harus dicapai seseorang) dan kompetensi (bagaimana seseorang
 mencapainya)

 Mangkunegara (2006) menyatakan bahwa kinerja Sumber
 Daya Manusia merupakan istilah dari kata Job Performance atau
 Actual Performance (Prestasi Kerja) adalah hasil kerja secara
 kualitas  dan   kuantitas    yang   dicapai  oleh   seseorang
 karyawan/pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
 tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
PERFORMANCE

Menurut Furtwengler (2002) kinerja dilihat
dari hal kecepatan, kualitas, layanan dan
nilai maksudnya kecepatan dalam proses
kerja yang memiliki kualitas yang
terandalkan dan layanan yang baik dan
memiliki nilai merupakan hal yang dilihat
dari tercapainya kinerja atau tidak.
Penilaian Kinerja
( Performance Appraisal )

 Menurut Mathis dan Jackson (2006:382) Performance
 Appraisal is the process of evaluating how well employees perform
 their jobs when compared to a set standarts and then
 communicating that information to those employees .

 Penilaian Kerja adalah proses mengevaluasi seberapa baik
 karyawan melakukan pekerjaan mereka jika dibandingkan dengan
 seperangkat standar, dan kemudian mengomunikasikan informasi
 tersebut kepada karyawan. Penilaian kinerja juga disebut
 pemeringkatan karyawan, evaluasi karyawan, tujuan kerja, evaluasi
 kinerja, dan penilaian hasil.
Penilaian Kinerja
( Performance
Appraisal )

 Performance Appraisal is a formal
 management system that provides for the
 evaluation of the quality of an individual’s
 performance in a organization (Grote
 Dick, 2002).
Performance Appraisal
Purpose :
1. Providing purpose feedback to employees about their performance
2. Determining who gets promoted
3. Facilitating lay-off or downsizing decisions
4. Encouraging performance improvement
5. Motivating superior performance
6. Setting and measuring goals
7. Counseling poor performers
8. Determining compensation changes
9. Encouraging coaching and mentoring
10. Supporting manpower planning or succession planning
11. Determining individual training and development needs
12. Comforming that good hiring decisions are being made
13. Providing legal defensibility for personnel decisions
14. Improving overall organizational performance
Process of Performance Appraisal
http://appraisals.naukrihub.com/process.html
1. ESTABLISHING PERFORMANCE
STANDARDS


 The first step in the process of performance
 appraisal is the setting up of the standards which will
 be used to as the base to compare the actual
 performance of the employees.

 This step requires setting the criteria to judge the
 performance of the employees

 The standards set should be clear, easily
 understandable and in measurable terms.
2. COMMUNICATING THE STANDARDS



 Once set, it is the responsibility of the
 management to communicate the standards to all the
 employees of the organization.

 The employees should be informed and the standards
 should be clearly explained to the.

 The standards should also be communicated to the
 appraisers or the evaluators and if required, the
 standards can also be modified at this stage itself
 according to the relevant feedback from the employees
 or the evaluators.
3. MEASURING THE ACTUAL
PERFORMANCE



 The process is measuring the actual performance of
 the employees that is the work done by the employees
 during the specified period of time.

 It is a continuous process which involves monitoring
 the performance throughout the year.

 This stage requires the careful selection of the
 appropriate techniques of measurement, taking care
 that personal bias does not affect the outcome
 of the process and providing assistance rather than
 interfering in an employees work.
4. COMPARING THE ACTUAL WITH THE
DESIRED PERFORMANCE


 The actual performance is compared with the desired
 or the standard performance.

 The result can show the actual performance being
 more than the desired performance or, the actual
 performance being less than the desired performance
 depicting a negative deviation in the organizational
 performance.
5. DISCUSSING
RESULTS
•   The result of the appraisal is communicated and discussed with
    the employees on one-to-one basis.

•   The results, the problems and the possible solutions are
    discussed with the aim of problem solving and reaching consensus.

•   The feedback should be given with a positive attitude as
    this can have an effect on the employees’ future performance.

•   The purpose of the meeting should be to solve the problems
    faced and motivate the employees to perform better .
6.DECISION MAKING

 The last step of the process is to take
 decisions which can be taken either to
 improve the performance of the
 employees, take the required
 corrective actions , or the related HR
 decisions like rewards, promotions,
 demotions, transfers etc.
strategy-based-performance-management
Langkah Penilaian
Kinerja


 Fase I : Performance Planning
    Diskusi antara manajemen, karyawan (appraise), penilai (appraiser)
    Membuat kesepakatan tentang job responsibility individu karyawan
    Memberikan pemahaman tentang visi, misi, goals dan objectives
    organisasi
    Indentifikasi kompetensi yang dibutuhkan (core competencies) untuk
    melaksanakan job description
    Menyusun rencana pengembangan individu

 Yang harus dilakukan manajer & karyawan
Langkah Penilaian Kinerja………
Fase II : Performance Execution
   Pelaksanaan rencana untuk mencapai tujuan.
   Tanggung jawab penilai :
   Creating the conditions that motivate people (the employees)
   Confronting and correcting any performance problems

   Tanggung jawab karyawan & manajer

Fase III : Performance Assessment
   Pengukuran hasil kerja karyawan sesuai jobnya untuk periode waktu tertentu.
   Performance Appraisal adalah suatu proses bukan hanya penilaian.
   Tanggung jawab manajer :
   Review competencies, goals, objectives and key postion responsibility
   Menyiapkan dan melakukan penilaian awal
   Review pencapaian hasil kerja dan hasil nilai self assessment
   Kompilasi  menjadi hasil PA
   Tentukan hal yang perlu diperbaiki atau direvisi
   Siapkan pertemuan untuk penyampaian hasil PA
Langkah Penilaian Kinerja………
Fase IV : Performance Review
  Performance Appraisal yang efektif dimulai dan diakhiri dengan pertemuan.
  Pertemuan pertama (awal)
  Performance karyawan (pada tahun lalu) direview, kesuksesan rencana
  pengembangan dinilai  disampaikan pada karyawan.
  Akhir pertemuan  penilai dan yang dinilai bersama-sama menyusun
  rencana untuk tujuan tahun berikutnya

     Tujuan review :
1.   Identifikasi pencapaian (menginformasikan pencapaian hasil kerja)
2.   Menentukan cara atau menentukan hal-hal yang perlu ditingkatkan
3.   Mencegah terjadinya distorsi yang lebih jauh / lebih besar
4.   Membuat “kesepakatan-kesepakatan” baru
5.   Penyusunan rencana selanjutnya (pengembangan)
Metode Penilaian
Kinerja

1. Penilaian yang berorientasi pada masa lalu.
   - Rating scale.
   - Checklist.
   - Critical incident technique.
   - Skala penilaian berjangkarkan perilaku.
   - Observasi dan tes unjuk kerja.
   - Metode perbandingan kelompok.

2. Penilaian yang berorientasi pada masa depan.
   - Penilaian diri sendiri.
   - Management by objective.
   - Penilaian secara psikologis.
   - Assessment centre.
1. Rating Scale
Rating Scale adalah penilaian yang didasarkan pada
  suatu skala. Penilaian dilakukan oleh seorang penilai
  biasanya atasan langsung, yang dilakukan secara
  subjektif.

Misalkan skala     5. Amat Baik.
                   4. Baik.
                   3. Sedang.
                   2. Cukup.
                   1. Kurang
Gambar 2. Contoh Penilaian
dengan Metode Rating Scale
2. Checklist

 Checklist adalah penilaian yang didasarkan
 pada suatu strandar unjuk kerja yang
 sudah dideskripsikan terlebih dahulu ,
 kemudian penilai memeriksa apakah pegawai
 sudah memenuhi atau melakukannya.
 Standar-standar unjuk kerja misalnya pegawai
 hadir dan pulang tepat waktu, pegawai bersedia
 untuk lembur, pegawai patuh pada atasan, dan
 lain-lain. Penilaian pada umumnya dilakukan
 secara subjektif.
Gambar 3. Contoh Penilaian
dengan Metode Checklist
3. Critical Incident Technique

 Critical incident technique adalah penilaian yang
 didasarkan pada perilaku khusus yang
 dilakukan di tempat kerja, baik perilaku yang
 baik atau tidak baik. Penilaian dilakukan melalui
 observasi langsung ke tempat kerja, kemudian
 mencatat perilaku-perilaku kritis dan
 mencatat tanggal dan waktu terjadinya perilaku
 tersebut.
Gambar 4. Contoh Penilaian dengan
Metode Critical Incident Technique
4. Skala Penilaian Berjangkar
Perilaku

Skala penilaian berjangkar perilaku
 (behaviorally anchored scale-BARS)
 adalah penilaian yang dilakukan dengan
 menspesifikasi unjuk kerja dalam
 dimensi-dimensi tertentu.
Selanjutnya, masing-masing dimensi
 diidentifikasi berdasarkan perilaku
 tertentu, baik perilaku yang sangat
 diharapkan atau tidak diharapkan.
5. Observasi dan Tes Kinerja

Observasi dan tes unjuk kerja adalah penialaian
 yang dilakukan melalui tes di lapangan.

Misalkan, seorang pilot setiap enam bulan sekali
  menjalani tes yang meliputi pengujian
  pengetahuan mengenai prosedur pelaksanaan
  pekerjaan dalam menerbangkan pesawat, yang
  dilakukan secara langsung dengan
  menerbangkan pesawat atau dalam simulator
  dan tes kesehatan.
6. Metode Perbandingan
Kelompok

Metode ini dilakukan dengan membandingkan seorang
   pegawai dengan rekan sekerjanya , yang
   dilakukan oleh atasan dengan beberpa teknik seperti :

1. Pemeringkatan (ranking method).
2. Pengelompokan pada klasifikasi yang sudah ditentukan
   (force distribution).
3. Pemberian poin atau angka (point allocation method).
4. Metode perbandingan dengan pegawai lain (paired
   comparison).
2. Penilaian yang berorientasi
pada masa depan.

1. Penilaian Diri Sendiri
   Penilaian diri sendiri adalah penilaian pegawai untuk
   diri sendiri dengan harapan pegawai tersebut dapat
   mengidentifikasi aspek-aspek perilaku kerja
   yang perlu diperbaiki pada masa yang akan
   datang.

   Pelaksanaannya, organisasi atau atasan penilai
   mengemukakan harapan-harapan yang diinginkan dari
   pegawai pada pegawai, tujuan organisasi, dan
   tantangan-tantangan organisasi. Berdasarkan
   informasi tersebut pegawai dapat mengidentifikasi
   aspek-aspek perilaku yang perlu diperbaiki.
2. Management By Objective
(MBO)
Management by objective adalah sebuah program manajemen yang
  melibatkan pegawai dalam pengambilan keputusan untuk
  menentukan sasaran-sasaran yang dicapainya.

Prosedurnya, atasan menginformasikan tujuan yang akan dicapai unit
   kerjanya yang merupakan tujuan yang lebih atas, dengan
   kemungkinan tantangan yang akan dihadapi. Kemudian setiap
   individu menentukan tujuan masing-masing yang dirundingkan
   dengan atasan, tantangan dan cara mengatasinya untuk periode
   waktu tertentu.

Pada akhir periode yang ditentukan, atasan dan bawahan melakukan
  evaluasi tentang pencapaian tujuan tersebut.
3. Penilaian Secara Psikologis

Penilaian secara psikologis adalah proses
  penilaian yang dilakukan oleh para ahli
  prsikologi untuk mengetahui potensi
  seseorang yang berkaitan dengan pelaksanaan
  pekerjaan seperti kemampuan intelektual,
  motivasi.
Penilaian ini dilakukan melalui tes psikologi
  seperti tes kecerdasan, tes kecerdasan
  emosional dan tes kepribadian.
4. Assessment Centre
Assessment Centre atau pusat penilaian adalah penilaian
  yang dilakukan melalui serangkaian teknik penilaian dan
  dilakukan oleh sejumlah penilai untuk mengetahui
  potensi seseorang dalam melakukan tanggung jawab
  yang lebih besar.

Proses pelaksanaannya dilakukan dengan interview
  mendalam, tes psikologi, pemeriksaan latar belakang,
  penilaian rekan kerja, diskusi terbuka dan
  mensimulasikan pekerjaan dalam bentuk pengambilan
  keputusan dari suatu masalah untuk mengetahui
  kekuatan, kelemahan dan potensi seseorang.
Pejabat Penilai Kinerja


1.   Para Supervisor yang Menilai Karyawan Mereka
2.   Para Karyawan yang Menilai Atasan Mereka
3.   Anggota Tim yang Menilai Sesamanya
4.   Sumber-Sumber Dari Luar
5.   Karyawan Menilai Diri Sendiri
6.   Karyawan dan Multisumber (umpan balik 360 derajat)
Kesalahan Dalam
Penilaian Kinerja
Beberapa faktor yang mempengaruhi kesalahan penilaian:
1. Hallo effect , yaitu penyimpangan bersifat pendapat
   pribadi/subjektif.

2.   The error of central tendency , yaitu penilai tidak senang
     memberikan penilaian jelek atau baik kepada pegawai.

3.   The leniency and strictness biases , yaitu penilai terlalu
     lunak atau terlalu keras.

4.   Personal prejudice , yaitu penilaian dipengaruhi oleh
     prasangka yang tidak baik terhadap suatu kelompok masyarakat.

5.   The recency effect , yaitu penilai mendasarkan penilaiannya
     pada perilaku kerja yang paling akhir terjadi.
The knowledge/performance loop

 If you learn from performance, you increase knowledge, if you
increase knowledge, you improve performance
Knowledge Management and Performance Management will also
be strongly linked. The more you know, the better you perform.
If you learn from performance, you increase knowledge, if you
increase knowledge, you improve performance.
KM will be therefore be one of the engines that drives continuous
performance improvement, and the Knowledge Management cycle
should be embedded within the performance management cycle,
whether this cycle is applied to a project, or to an operation.
TERIMA
 KASIH
Daftar Pustaka
http://www.knowledge-management-online.com/Definition-of-
Knowledge-Management.html (diakses 23/10/2011 21:24)

Cahyono,Ari. 2009. “Knowledge Management”.
http://www.estuaji.com/   index.php?
option=comcontent&view=article&id=13:km&catid=1:it&Itemid=3 .
(diakses 23/10/2011).

Yuliazmi. 2005. “Penerapan Knowledge Management Pada
Perusahaan Reasuransi”. Tesis Universitas Budi Luhur.
http://agies.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/01/GAMBAR-21.png
(diakses 23/10/2011)

Amstrong, Michael.2006.”Strategic Human Resource Management 3 rd
edition.Kogan Page.
Agies, 2011. ”Pelaksanaan Knowledge Management Pada PT X Untuk Menjaga Kontinuitas dan
Mememnangkan Persaingan Pasar” http://agies.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2011/01/23/pelaksanaan-
knowledge-management-pada-pt-x-untuk-menjaga-kontinuitas-dan-memenangkan-persaingan-pasar/
(diakses 22/10/2011)

Knowledge and Performance in an environment of continuous operational improvement , Copyright
ŠKnoco LtdŽ. All rights reserved

Rivai, Veitzhal dan Basri. 2004. Performance Appraisal; Sistem yang tepat untuk menilai kinerja
katyawan dan daya saing perusahaan . Prenada Media.

2007.Process    of   Performance    Appraissal .http://appraisals.naukrihub.com/process.html   (diakses
23/10/2011)

Robert L.Mathis&John H.Jackson, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia edisi 9 Jilid 2.

Samian, Penilaian Kinerja. samianstats.files.wordpress.com/2008/08/penilaian-kinerja.pdf       (diakses
09/10/2011)

Nurcholis, 2010. Pengaruh Pelaksanaan Penilaian Kinerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Call
Center PT. Telkomsel Medan        repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17093/5/Chapter%20I.pdf.
(diakses 09/10/2011)

Urip       Sedyowidodo,      2011.        Srategy     Based      Performance        Management.
http://www.uripsedyowidodo.com/strategy-based-performance-management/. (diakses 23/10/2011)

More Related Content

What's hot

Analisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternalAnalisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternal
Ega Jalaludin
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Ibnu Kurniawan Soetomo
 
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenKonsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Faizal Rahman
 
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
Fitri117
 

What's hot (20)

Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
Robbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur OrganisasiRobbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
 
Analisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternalAnalisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternal
 
Tinjauan Kurikulum Program Studi Kewirausahaan
Tinjauan Kurikulum Program Studi KewirausahaanTinjauan Kurikulum Program Studi Kewirausahaan
Tinjauan Kurikulum Program Studi Kewirausahaan
 
Change Management Beberapa Kerangka Analisis
Change Management Beberapa Kerangka Analisis Change Management Beberapa Kerangka Analisis
Change Management Beberapa Kerangka Analisis
 
Pengenalan Electronic Business - Ahmad Hanafi
Pengenalan Electronic Business - Ahmad HanafiPengenalan Electronic Business - Ahmad Hanafi
Pengenalan Electronic Business - Ahmad Hanafi
 
Inovasi Organisasi
Inovasi OrganisasiInovasi Organisasi
Inovasi Organisasi
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Organisasi Berkinerja Tinggi (High Performance Organization)
Organisasi Berkinerja Tinggi (High Performance Organization)Organisasi Berkinerja Tinggi (High Performance Organization)
Organisasi Berkinerja Tinggi (High Performance Organization)
 
Lima Strategi Kompetitif
Lima Strategi KompetitifLima Strategi Kompetitif
Lima Strategi Kompetitif
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
 
PPT Dasar Manajemen
PPT Dasar ManajemenPPT Dasar Manajemen
PPT Dasar Manajemen
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
 
Bab 8 Manajemen Merencanakan Aktivitas Kerja - Risal Fadhil Rahardiansyah
Bab 8 Manajemen Merencanakan Aktivitas Kerja - Risal Fadhil RahardiansyahBab 8 Manajemen Merencanakan Aktivitas Kerja - Risal Fadhil Rahardiansyah
Bab 8 Manajemen Merencanakan Aktivitas Kerja - Risal Fadhil Rahardiansyah
 
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenKonsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
 
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
kasus ajinomoto
kasus ajinomotokasus ajinomoto
kasus ajinomoto
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 

Viewers also liked

Chapter 3: Performance Execution
Chapter 3: Performance ExecutionChapter 3: Performance Execution
Chapter 3: Performance Execution
HRM751
 
Instrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerjaInstrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerja
Arief Anzarullah
 

Viewers also liked (9)

Memahami hakikat-knowledge-management
Memahami hakikat-knowledge-managementMemahami hakikat-knowledge-management
Memahami hakikat-knowledge-management
 
Sistem Perencanaan & Manajemen Kinerja
Sistem Perencanaan & Manajemen KinerjaSistem Perencanaan & Manajemen Kinerja
Sistem Perencanaan & Manajemen Kinerja
 
Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_1&2
Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_1&2Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_1&2
Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_1&2
 
Chapter 3: Performance Execution
Chapter 3: Performance ExecutionChapter 3: Performance Execution
Chapter 3: Performance Execution
 
Pengantar Knowledge management
Pengantar Knowledge managementPengantar Knowledge management
Pengantar Knowledge management
 
Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana
Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana
Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana
 
Instrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerjaInstrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerja
 
Strategi sumber daya manusia
Strategi sumber daya manusiaStrategi sumber daya manusia
Strategi sumber daya manusia
 
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
 

Similar to 4 knowledge management performance presentation-fix

Manajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanManajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuan
Asep Sahwani
 
Presentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptxPresentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptx
IndraWiguna19
 

Similar to 4 knowledge management performance presentation-fix (20)

Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan  Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan
 
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
 
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUANSISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
 
Artikel sim tm 12
Artikel sim tm 12Artikel sim tm 12
Artikel sim tm 12
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
 SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE... SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
 
Manajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanManajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuan
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
 
Manajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanManajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuan
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYASISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
 
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuanArtikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
 
Resume KNOWLEDGE MANAGEMENT Karya Paul L. Tobing
Resume KNOWLEDGE MANAGEMENT  Karya Paul L. TobingResume KNOWLEDGE MANAGEMENT  Karya Paul L. Tobing
Resume KNOWLEDGE MANAGEMENT Karya Paul L. Tobing
 
Rancangan knowledge management
Rancangan knowledge managementRancangan knowledge management
Rancangan knowledge management
 
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuanTugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
 
Presentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptxPresentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptx
 
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset PerusahaanKnowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
 
Knowledge Management Dalam Organisasi
Knowledge Management Dalam OrganisasiKnowledge Management Dalam Organisasi
Knowledge Management Dalam Organisasi
 
Knowledge management di organisasi
Knowledge management di organisasiKnowledge management di organisasi
Knowledge management di organisasi
 
Transferring tacit and implicit knowledge
Transferring tacit and implicit knowledgeTransferring tacit and implicit knowledge
Transferring tacit and implicit knowledge
 
Chapter 4 km capture & codification
Chapter 4 km capture & codificationChapter 4 km capture & codification
Chapter 4 km capture & codification
 
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDMPENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
 

Recently uploaded

ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
 
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
miftamifta7899
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
BesraSaputra
 
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
syafiraw266
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
gentengcor outdoor
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
syafiraw266
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya Cytotec Asli Di Surabaya
 

Recently uploaded (20)

Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxSTRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
 
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 

4 knowledge management performance presentation-fix

  • 1. Knowledge Management – Performance Norita Rachman 101144024 Lis Setiyorini 101144029
  • 2. APA ITU KNOWLEDGE? Thomas Davenport dan Laurence Prusak(2000): Knowledge adalah penggabungan antara pengalaman, nilai, informasi kontekstual, pandangan dan intuisi para pakar yang membangun lingkungan dan kerangka evaluasi dan juga gabungan pengalaman dan informasi baru. Knowledge timbul dan diaplikasikan dalam pemahaman pemikiran mereka. Dalam institusi knowledge bukan hanya kumpulan atau gudang dokumen, tetapi juga terkait dengan rutinitas, praktek, proses dan nilai Institusi/Organisasi.
  • 3. The Knowledge Modeling Process: http://www.enterprise-dashboard.com/gis-dashboards-for-an-operations-monitoring-center/
  • 4. Why Manage Knowledge? Perlu dikelola, karena menurut Kirk Klasson: Pengelolaan Knowledge adalah kemampuan untuk menciptakan dan mempertahankan nilai yang lebih besar dari kompetensi institusi intinya (core institutional competencies). Pengelolaan Knowledge menunjukkan issue khusus untuk institusi tertentu – apakah penciptaan atau penyebarluasan inovasi produk atau jasa; pengelolaan dan peningkatan hubungan dengan masyarakat/pengguna yang ada saat ini dan yang baru, mitra; atau pengorganisasian administrasi dan peningkatan praktek dan proses kerja
  • 5. Knowledge adalah aset institusi, yang menentukan jenis tenaga kerja, informasi, keterampilan, dan struktur organisasi yang diperlukan. Pengetahuan dan pengalaman perusahaan merupakan sumber daya yang berkelanjutan (sustainable resources) dari keuntungan daya saing kompetitif (competitive advantages) dibandingkan dengan produk andalan dan teknologi tercanggih yang dimiliki. Pengetahuan dan pengalaman mampu menciptakan, mengkomunikasikan, dan mengaplikasikan pengetahuan mengenai semua hal terkait untuk mencapai tujuan bisnis
  • 6. Data – informasi - pengetahuan Data adalah kumpulan angka atau fakta objektif mengenai sebuah kejadian (bahan mentah informasi). Informasi adalah data yang diorganisasikan/diolah sehingga mempunyai arti. Informasi dapat berbentuk dokumen, laporan ataupun multimedia. Pengetahuan (knowledge) adalah kebiasaan, keahlian/kepakaran, keterampilan, pemahaman, atau pengertian yang diperoleh dari pengalaman, latihan atau melalui proses belajar. Istilah ini sering kali rancu dengan Ilmu Pengetahuan (science). Ilmu Pengetahuan adalah ilmu yang teratur (sistematik) yang dapat diuji atau dibuktikan kebenarannya; sedangkan pengetahuan belum tentu dapat diterapkan, karena pengetahuan sebuah organisasi sangat terkait dengan nilai, budaya, dan kondisi dari organisasi tersebut.
  • 7. Types of Knowledge Tacit knowledge context-specific personal hard to formalize and communicate Explicit knowledge easily collected, organized and transferred can be codified objective Theoretical
  • 8. The SECI Model…?? Merupakan suatu model dari suatu pengetahuan untuk menciptakan proses untuk memahami dinamika alam dari penciptaan pengetahuan, dan untuk mengelola suatu proses yang efektif. Penciptaan pengetahuan  interaksi antra tacit dan explicit.
  • 9. THE SECI MODEL KNOWLEDGE – CREATION SPIRAL (Nonaka& HirotakaTakeuchi)
  • 10. Sosialisasi : membagi pengetahuan tacit secara langsung berhadap- hadapan dalam komunikasi ketika membagi suatu pengalaman. Ex : suatu kegiatan magang. Eksternalisasi : Mengembangkan konsep, yang mana telah melekat dalam kombinasi pengetahuan tacit.Dan yang dapat digunakan untuk komunikasi. Kombinasi : suatu kombinasi dari berbagai elemen dari pengetahuan explicit, salah satu contoh adalah membangun suatu prarupa (prototype). Internalisasi : lebih dekat bila dihubungkan dengan istilah learning by doing, pengetahuan eksplisit menjadi bagaian dari dasar pengetahuan secara individu (seperti mental model) dan menjadi suatu aset dalam organisai.
  • 11. Definitions of KM "Knowledge Management is the discipline of enabling individuals, teams and entire organisations to collectively and systematically create, share and apply knowledge, to better achieve their objectives" Ron Young, CEO/CKO Knowledge Associates International
  • 12. Definitions Knowledge management is the management of the organization towards the continuous renewal of the organizational knowledge base - this means e.g. creation of supportive organizational structures, facilitation of organizational members, putting IT-instruments with emphasis on teamwork and diffusion of knowledge (as e.g. groupware) into place. (Thomas Bertels)
  • 13. Definitions "Most activities or tasks are not one-time events. Whether its drilling a well or conducting a transaction at a service station, we do the same things repeatedly. Our philosophy is fairly simple: every time we do something again, we should do it better than the last time". Sir John Steely Browne, BP, Harvard Business Review, 1997.
  • 14. Definitions Cahyono (2009) juga menyatakan bahwa Newman mendefinisikan KM adalah suatu disiplin ilmu yang digunakan untuk meningkatkan performa seseorang atau organisasi, dengan cara mengatur dan menyediakan sumber ilmu yang ada saat ini dan yang akan datang. Jadi jelas bahwa KM bukanlah suatu fenomena baru, tetapi merupakan suatu cara yang menerapkan integrasi antara teknologi dengan sumber pengetahuan yang kompeten
  • 15. Proses Inti Knowledge Management http://agies.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/01/GAMBAR-21.png
  • 16. Knowledge Identification Berupa proses identifikasi dan analisis lingkungan pengetahuan perusahaan. Sistem knowledge management yang efektif seharusnya  dapat memudahkan karyawan untuk mendapatkan knowledge yang mereka butuhkan. Namun saat ini cukup banyak perusahaan yang mengalami kesulitan untuk mengelola data, informasi dan pengetahuan baik dari dalam dan luar perusahaan.
  • 17. Knowledge Acquisition Stapleton (2003) menyatakan bahwa tujuan dari knowledge management adalah untuk mengembangkan knowledge yang berdaya terap dan berguna bagi pembuatan keputusan bisnis. Beberapa sumber knowledge, diantaranya:  Situs – situs web berlangganan di web  Situs – situs internet gratis  Perusahaan – perusahaan riset besar  Perusahaan  – perusahaan penyedia data dan informasi  Kantor konsultan
  • 18. Knowledge Sharing & Distribution Menyebarkan dan mendistribusikan knowledge merupakan hal yang penting dalam perusahaan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:  Siapakah yang memerlukannya dan pada level apa?  Bagaimana memfasilitasi penyebaran dan pendistribusian knowledge?
  • 19. Knowledge Utilization Perusahaan perlu memastikan bahwa knowledge diaplikasikan untuk mencapai keuntungan perusahaan. Suksesnya pendistribusian tidak dapat menjamin keberhasilan dari pelaksanaanya. Hal ini deisebabkan karena banyaknya rintangan–rintangan dari knowledge yang ada di luar perusahaan.
  • 20. Knowledge Retention Perusahaan harus memiliki kemampuan untuk menyeleksi, menyimpan, dan up date knowledge yang potensial. Apabila hal ini tidak dilakukan, maka pengetahuan yang berharga akan hilang. Knowledge retention sangat bergantung pada media penyimpanan perusahaan.
  • 21. Knowledge Development Fokus terhadap pengembangan keahlian baru, produk baru, ide yang lebih baik dan proses yang lebih efisien. Pada umunya melibatkan bagian market development dan R & D perusahaan. http://agies.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2011/01/23/pelaksanaan-knowledge-management-pada-pt-x- untuk-menjaga-kontinuitas-dan-memenangkan-persaingan-pasar/
  • 22. Integration framework for Business Process Management and Knowledge Management http://www.kbos.net/
  • 23. KM strategi ada di dalam corporate strategy (Strategic Human Resources Management) Program dalam KM biasanya berkaitan dengan tujuan organisasi (goals) yang spesifik, salah satunya adalah dapat meningkatkan kinerja (performance)
  • 24. Tahapan perkembangan manajemen pengetahuan dalam organisasi Knowledge-chaotic (tak sadar konsep, tak ada proses informasi, dan tak ada sharing informasi) Knowledge-aware (sadar akan kebutuhan manajemen pengetahuan, adabeberapa proses manajemen pengetahuan, ada teknologi, ada isu tentang sharing informasi) Knowledge-enabled (memanfaatkan manajemen pengetahuan, mengadopsi standar, isu-isu berkaitan dengan budaya dan teknologi) Knowledge-managed (kerangka kerja yang terintegrasi, merealisasikan manfaat, isu-isu pada tahap sebelumnya teratasi) Knowledge-centric (manajemen pengetahuan merupakan bagian dari misi, nilai pengetahuan diakui dalam kapitalisasi
  • 25.
  • 26. Performance (Kinerja)…??? Pengertian Kinerja Pengertian Penilaian Kinerja (Performance Appraisal) Tujuan Performance Appraisal Process of Performance Appraisal Metode penilaian kinerja Pejabat Penilai Kinerja Kesalahan Dalam Penilaian Kinerja Hubungan antara KM dan Performance
  • 27. 1. PERFORMANCE…?? Sedarmayanti (2007) menyatakan bahwa kinerja merupakan sistem yang digunakan untuk menilai dan mengetahui apakah seorang karyawan telah melaksanakan pekerjaannya secara keseluruhan, atau merupakan perpaduan dari hasil kerja (apa yang harus dicapai seseorang) dan kompetensi (bagaimana seseorang mencapainya) Mangkunegara (2006) menyatakan bahwa kinerja Sumber Daya Manusia merupakan istilah dari kata Job Performance atau Actual Performance (Prestasi Kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan/pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
  • 28. PERFORMANCE Menurut Furtwengler (2002) kinerja dilihat dari hal kecepatan, kualitas, layanan dan nilai maksudnya kecepatan dalam proses kerja yang memiliki kualitas yang terandalkan dan layanan yang baik dan memiliki nilai merupakan hal yang dilihat dari tercapainya kinerja atau tidak.
  • 29. Penilaian Kinerja ( Performance Appraisal ) Menurut Mathis dan Jackson (2006:382) Performance Appraisal is the process of evaluating how well employees perform their jobs when compared to a set standarts and then communicating that information to those employees . Penilaian Kerja adalah proses mengevaluasi seberapa baik karyawan melakukan pekerjaan mereka jika dibandingkan dengan seperangkat standar, dan kemudian mengomunikasikan informasi tersebut kepada karyawan. Penilaian kinerja juga disebut pemeringkatan karyawan, evaluasi karyawan, tujuan kerja, evaluasi kinerja, dan penilaian hasil.
  • 30. Penilaian Kinerja ( Performance Appraisal ) Performance Appraisal is a formal management system that provides for the evaluation of the quality of an individual’s performance in a organization (Grote Dick, 2002).
  • 31. Performance Appraisal Purpose : 1. Providing purpose feedback to employees about their performance 2. Determining who gets promoted 3. Facilitating lay-off or downsizing decisions 4. Encouraging performance improvement 5. Motivating superior performance 6. Setting and measuring goals 7. Counseling poor performers 8. Determining compensation changes 9. Encouraging coaching and mentoring 10. Supporting manpower planning or succession planning 11. Determining individual training and development needs 12. Comforming that good hiring decisions are being made 13. Providing legal defensibility for personnel decisions 14. Improving overall organizational performance
  • 32. Process of Performance Appraisal http://appraisals.naukrihub.com/process.html
  • 33. 1. ESTABLISHING PERFORMANCE STANDARDS The first step in the process of performance appraisal is the setting up of the standards which will be used to as the base to compare the actual performance of the employees. This step requires setting the criteria to judge the performance of the employees The standards set should be clear, easily understandable and in measurable terms.
  • 34. 2. COMMUNICATING THE STANDARDS Once set, it is the responsibility of the management to communicate the standards to all the employees of the organization. The employees should be informed and the standards should be clearly explained to the. The standards should also be communicated to the appraisers or the evaluators and if required, the standards can also be modified at this stage itself according to the relevant feedback from the employees or the evaluators.
  • 35. 3. MEASURING THE ACTUAL PERFORMANCE The process is measuring the actual performance of the employees that is the work done by the employees during the specified period of time. It is a continuous process which involves monitoring the performance throughout the year. This stage requires the careful selection of the appropriate techniques of measurement, taking care that personal bias does not affect the outcome of the process and providing assistance rather than interfering in an employees work.
  • 36. 4. COMPARING THE ACTUAL WITH THE DESIRED PERFORMANCE The actual performance is compared with the desired or the standard performance. The result can show the actual performance being more than the desired performance or, the actual performance being less than the desired performance depicting a negative deviation in the organizational performance.
  • 37. 5. DISCUSSING RESULTS • The result of the appraisal is communicated and discussed with the employees on one-to-one basis. • The results, the problems and the possible solutions are discussed with the aim of problem solving and reaching consensus. • The feedback should be given with a positive attitude as this can have an effect on the employees’ future performance. • The purpose of the meeting should be to solve the problems faced and motivate the employees to perform better .
  • 38. 6.DECISION MAKING The last step of the process is to take decisions which can be taken either to improve the performance of the employees, take the required corrective actions , or the related HR decisions like rewards, promotions, demotions, transfers etc.
  • 40. Langkah Penilaian Kinerja Fase I : Performance Planning Diskusi antara manajemen, karyawan (appraise), penilai (appraiser) Membuat kesepakatan tentang job responsibility individu karyawan Memberikan pemahaman tentang visi, misi, goals dan objectives organisasi Indentifikasi kompetensi yang dibutuhkan (core competencies) untuk melaksanakan job description Menyusun rencana pengembangan individu Yang harus dilakukan manajer & karyawan
  • 41. Langkah Penilaian Kinerja……… Fase II : Performance Execution Pelaksanaan rencana untuk mencapai tujuan. Tanggung jawab penilai : Creating the conditions that motivate people (the employees) Confronting and correcting any performance problems Tanggung jawab karyawan & manajer Fase III : Performance Assessment Pengukuran hasil kerja karyawan sesuai jobnya untuk periode waktu tertentu. Performance Appraisal adalah suatu proses bukan hanya penilaian. Tanggung jawab manajer : Review competencies, goals, objectives and key postion responsibility Menyiapkan dan melakukan penilaian awal Review pencapaian hasil kerja dan hasil nilai self assessment Kompilasi  menjadi hasil PA Tentukan hal yang perlu diperbaiki atau direvisi Siapkan pertemuan untuk penyampaian hasil PA
  • 42. Langkah Penilaian Kinerja……… Fase IV : Performance Review Performance Appraisal yang efektif dimulai dan diakhiri dengan pertemuan. Pertemuan pertama (awal) Performance karyawan (pada tahun lalu) direview, kesuksesan rencana pengembangan dinilai  disampaikan pada karyawan. Akhir pertemuan  penilai dan yang dinilai bersama-sama menyusun rencana untuk tujuan tahun berikutnya Tujuan review : 1. Identifikasi pencapaian (menginformasikan pencapaian hasil kerja) 2. Menentukan cara atau menentukan hal-hal yang perlu ditingkatkan 3. Mencegah terjadinya distorsi yang lebih jauh / lebih besar 4. Membuat “kesepakatan-kesepakatan” baru 5. Penyusunan rencana selanjutnya (pengembangan)
  • 43. Metode Penilaian Kinerja 1. Penilaian yang berorientasi pada masa lalu. - Rating scale. - Checklist. - Critical incident technique. - Skala penilaian berjangkarkan perilaku. - Observasi dan tes unjuk kerja. - Metode perbandingan kelompok. 2. Penilaian yang berorientasi pada masa depan. - Penilaian diri sendiri. - Management by objective. - Penilaian secara psikologis. - Assessment centre.
  • 44. 1. Rating Scale Rating Scale adalah penilaian yang didasarkan pada suatu skala. Penilaian dilakukan oleh seorang penilai biasanya atasan langsung, yang dilakukan secara subjektif. Misalkan skala 5. Amat Baik. 4. Baik. 3. Sedang. 2. Cukup. 1. Kurang
  • 45. Gambar 2. Contoh Penilaian dengan Metode Rating Scale
  • 46. 2. Checklist Checklist adalah penilaian yang didasarkan pada suatu strandar unjuk kerja yang sudah dideskripsikan terlebih dahulu , kemudian penilai memeriksa apakah pegawai sudah memenuhi atau melakukannya. Standar-standar unjuk kerja misalnya pegawai hadir dan pulang tepat waktu, pegawai bersedia untuk lembur, pegawai patuh pada atasan, dan lain-lain. Penilaian pada umumnya dilakukan secara subjektif.
  • 47. Gambar 3. Contoh Penilaian dengan Metode Checklist
  • 48. 3. Critical Incident Technique Critical incident technique adalah penilaian yang didasarkan pada perilaku khusus yang dilakukan di tempat kerja, baik perilaku yang baik atau tidak baik. Penilaian dilakukan melalui observasi langsung ke tempat kerja, kemudian mencatat perilaku-perilaku kritis dan mencatat tanggal dan waktu terjadinya perilaku tersebut.
  • 49. Gambar 4. Contoh Penilaian dengan Metode Critical Incident Technique
  • 50. 4. Skala Penilaian Berjangkar Perilaku Skala penilaian berjangkar perilaku (behaviorally anchored scale-BARS) adalah penilaian yang dilakukan dengan menspesifikasi unjuk kerja dalam dimensi-dimensi tertentu. Selanjutnya, masing-masing dimensi diidentifikasi berdasarkan perilaku tertentu, baik perilaku yang sangat diharapkan atau tidak diharapkan.
  • 51. 5. Observasi dan Tes Kinerja Observasi dan tes unjuk kerja adalah penialaian yang dilakukan melalui tes di lapangan. Misalkan, seorang pilot setiap enam bulan sekali menjalani tes yang meliputi pengujian pengetahuan mengenai prosedur pelaksanaan pekerjaan dalam menerbangkan pesawat, yang dilakukan secara langsung dengan menerbangkan pesawat atau dalam simulator dan tes kesehatan.
  • 52. 6. Metode Perbandingan Kelompok Metode ini dilakukan dengan membandingkan seorang pegawai dengan rekan sekerjanya , yang dilakukan oleh atasan dengan beberpa teknik seperti : 1. Pemeringkatan (ranking method). 2. Pengelompokan pada klasifikasi yang sudah ditentukan (force distribution). 3. Pemberian poin atau angka (point allocation method). 4. Metode perbandingan dengan pegawai lain (paired comparison).
  • 53. 2. Penilaian yang berorientasi pada masa depan. 1. Penilaian Diri Sendiri Penilaian diri sendiri adalah penilaian pegawai untuk diri sendiri dengan harapan pegawai tersebut dapat mengidentifikasi aspek-aspek perilaku kerja yang perlu diperbaiki pada masa yang akan datang. Pelaksanaannya, organisasi atau atasan penilai mengemukakan harapan-harapan yang diinginkan dari pegawai pada pegawai, tujuan organisasi, dan tantangan-tantangan organisasi. Berdasarkan informasi tersebut pegawai dapat mengidentifikasi aspek-aspek perilaku yang perlu diperbaiki.
  • 54. 2. Management By Objective (MBO) Management by objective adalah sebuah program manajemen yang melibatkan pegawai dalam pengambilan keputusan untuk menentukan sasaran-sasaran yang dicapainya. Prosedurnya, atasan menginformasikan tujuan yang akan dicapai unit kerjanya yang merupakan tujuan yang lebih atas, dengan kemungkinan tantangan yang akan dihadapi. Kemudian setiap individu menentukan tujuan masing-masing yang dirundingkan dengan atasan, tantangan dan cara mengatasinya untuk periode waktu tertentu. Pada akhir periode yang ditentukan, atasan dan bawahan melakukan evaluasi tentang pencapaian tujuan tersebut.
  • 55. 3. Penilaian Secara Psikologis Penilaian secara psikologis adalah proses penilaian yang dilakukan oleh para ahli prsikologi untuk mengetahui potensi seseorang yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan seperti kemampuan intelektual, motivasi. Penilaian ini dilakukan melalui tes psikologi seperti tes kecerdasan, tes kecerdasan emosional dan tes kepribadian.
  • 56. 4. Assessment Centre Assessment Centre atau pusat penilaian adalah penilaian yang dilakukan melalui serangkaian teknik penilaian dan dilakukan oleh sejumlah penilai untuk mengetahui potensi seseorang dalam melakukan tanggung jawab yang lebih besar. Proses pelaksanaannya dilakukan dengan interview mendalam, tes psikologi, pemeriksaan latar belakang, penilaian rekan kerja, diskusi terbuka dan mensimulasikan pekerjaan dalam bentuk pengambilan keputusan dari suatu masalah untuk mengetahui kekuatan, kelemahan dan potensi seseorang.
  • 57. Pejabat Penilai Kinerja 1. Para Supervisor yang Menilai Karyawan Mereka 2. Para Karyawan yang Menilai Atasan Mereka 3. Anggota Tim yang Menilai Sesamanya 4. Sumber-Sumber Dari Luar 5. Karyawan Menilai Diri Sendiri 6. Karyawan dan Multisumber (umpan balik 360 derajat)
  • 58. Kesalahan Dalam Penilaian Kinerja Beberapa faktor yang mempengaruhi kesalahan penilaian: 1. Hallo effect , yaitu penyimpangan bersifat pendapat pribadi/subjektif. 2. The error of central tendency , yaitu penilai tidak senang memberikan penilaian jelek atau baik kepada pegawai. 3. The leniency and strictness biases , yaitu penilai terlalu lunak atau terlalu keras. 4. Personal prejudice , yaitu penilaian dipengaruhi oleh prasangka yang tidak baik terhadap suatu kelompok masyarakat. 5. The recency effect , yaitu penilai mendasarkan penilaiannya pada perilaku kerja yang paling akhir terjadi.
  • 59. The knowledge/performance loop If you learn from performance, you increase knowledge, if you increase knowledge, you improve performance
  • 60. Knowledge Management and Performance Management will also be strongly linked. The more you know, the better you perform. If you learn from performance, you increase knowledge, if you increase knowledge, you improve performance. KM will be therefore be one of the engines that drives continuous performance improvement, and the Knowledge Management cycle should be embedded within the performance management cycle, whether this cycle is applied to a project, or to an operation.
  • 62. Daftar Pustaka http://www.knowledge-management-online.com/Definition-of- Knowledge-Management.html (diakses 23/10/2011 21:24) Cahyono,Ari. 2009. “Knowledge Management”. http://www.estuaji.com/   index.php? option=comcontent&view=article&id=13:km&catid=1:it&Itemid=3 . (diakses 23/10/2011). Yuliazmi. 2005. “Penerapan Knowledge Management Pada Perusahaan Reasuransi”. Tesis Universitas Budi Luhur. http://agies.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/01/GAMBAR-21.png (diakses 23/10/2011) Amstrong, Michael.2006.”Strategic Human Resource Management 3 rd edition.Kogan Page.
  • 63. Agies, 2011. ”Pelaksanaan Knowledge Management Pada PT X Untuk Menjaga Kontinuitas dan Mememnangkan Persaingan Pasar” http://agies.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2011/01/23/pelaksanaan- knowledge-management-pada-pt-x-untuk-menjaga-kontinuitas-dan-memenangkan-persaingan-pasar/ (diakses 22/10/2011) Knowledge and Performance in an environment of continuous operational improvement , Copyright ŠKnoco LtdÂŽ. All rights reserved Rivai, Veitzhal dan Basri. 2004. Performance Appraisal; Sistem yang tepat untuk menilai kinerja katyawan dan daya saing perusahaan . Prenada Media. 2007.Process of Performance Appraissal .http://appraisals.naukrihub.com/process.html (diakses 23/10/2011) Robert L.Mathis&John H.Jackson, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia edisi 9 Jilid 2. Samian, Penilaian Kinerja. samianstats.files.wordpress.com/2008/08/penilaian-kinerja.pdf (diakses 09/10/2011) Nurcholis, 2010. Pengaruh Pelaksanaan Penilaian Kinerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Call Center PT. Telkomsel Medan repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17093/5/Chapter%20I.pdf. (diakses 09/10/2011) Urip Sedyowidodo, 2011. Srategy Based Performance Management. http://www.uripsedyowidodo.com/strategy-based-performance-management/. (diakses 23/10/2011)