8. • Abad agraris (sebelum tahun 1880)
• Abad industri (1880 – 1985)
• Abad informasi (1955 – 2000)
• Abad pengetahuan (1995 –
sekarang)
Tahapan Perkembangan
Budaya Manusia
Galbreth, 1999
9. • Abad agraris
• Abad industri
• Abad informasi
• Abad pengetahuan
Karakteristik Kehidupan
Galbreth, 1999
Bajak
Mesin
Komputer
Komputer
10. Mengubah Pendekatan Pembelajaran
• Tradisional ke arah masa depan
• Abad Pengetahunan
• Belajar dimana saja, kapan saja,
dengan siapa saja dan melalui
Kecenderungan
Pembelajaran Masa Depan
Galbreth, 1999
11. • Guru sebagai fasilitator,
pembimbing,
konsultan
• Guru sebagai kawan belajar
• Belajar diarahkan oleh orang yg
belajar
• Belajar secara terbuka, fleksibel
sesuai
keperluan
Ciri Pembelajaran Abad
Pengetahuan
Galbreth, 1999
12. • Berorientasi pada dunia empirik
dengan
tindakan nyata
• Metode penyelidikan dan
perancangan
menemukan dan menciptakan,
kolaboratif
• berfokus pada masyarakat ,
hasilnya terbuka, komputer sebagai
Ciri Pembelajaran Abad
Pengetahuan
13. • Pembelajaran merujuk memfasilitasi
belajar
• Pengajaran merujuk ke arah
mengajar
• Pembelajaran lebih menekankan
menata lingkungan di luar diri si
pebelajar agar terjadi proses
belajar
• Pengajaran lebih menekankan PBM,
pengajar sebagai faktor utama atau
Pembelajaran dan
Pengajaran
14. • pebelajar ( siswa,
mahasiswa/peserta ddk
• isi (apa isi yang diajarkan)
• tujuan (pengatahuan, sikap dan
ketrapiln)
• lingkungan belajar (kelas, lab,
perpus)
• pembelajar (siapa pembelajarnya)
• sumber belajar (buku, media
lainnya)
Faktor Sistem
Pembelajaran
18. Kombinasi secara bijak dan
tepat pemilihan dan
penentuan seting
pembelajaran sinkronous dan
asinkronous sesuai dengan
kondisi dan tujuan
pembelajaran yang hendak
dicapai.
BLENDED
LEARNING
- Uwes A. Chaeruman, 2013
23. Luwes dan pandai menyesuaikan diri (adaptable)
Penuh inisiatif dan dapat mengarahkan diri
dengan baik
Memiliki kepekaan sosial lintas budaya
Produktif dan dapat diandalkan (accountable)
Bertanggung jawab dan berjiwa pemimpin
Kecakapan Hidup dan Berkarir
25. 4
3
2
1
KELAS MAYA
KESIMPULAN
Strategi pembelajaran lebih bersifat konstruktivistik yang
menuntut pembelajaran aktif dan berpusat pada
siswa untuk mendorong keterampilan siswa abad
21.
Menyediakan learning management system (LMS) yang
dikembangkan khusus untuk memfasilitasi terjadinya
pembelajaran virtual antara siswa dan guru kapan
saja dan di mana saja.Memungkinkan siswa untuk mempelajari materi ajar
secara asinkonous kapan saja dan di mana saja.
Pada waktu tertentu yang terjadwal oleh guru, siswa dapat
mengikuti pembelajaran virtual dengan guru melalui
tool komuniksi sinkronous (chat, video conference, audio
conference, desktop sharing, whiteboard, dll.).