Program Mahasiswa Wirausaha yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa dalam memulai usaha berbasis iptek melalui pelatihan kewirausahaan, magang, dan dukungan modal untuk memulai bisnis.
2. LATAR BELAKANG
• Tingginya angka pengangguran terdidik
• Sangat terbatasnya lapangan kerja
• Orientasi lulusan sebagai pencari kerja
• Sistem pembelajaran di PT (perlu lebih
menyiapkan lulusan mampu hidup mandiri,
berkreasi dan mampu memanfaatkan Ipteks)
• Terbatasnya pengembangan ide kreatif dan
inovasi mahasiswa
• Terbatasnya usaha dan wirausaha di Indonesia
Ditjen Dikti Kemdiknas
2
8. PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA
• FASILITASI MHS PADA MINAT DAN BAKAT
UNTUK MEMULAI USAHA / BISNIS BERBASIS
IPTEKS
• BENTUK KEGIATAN :
• PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN
• PENYUSUNAN RENCANA BISNIS
• MAGANG
• DUKUNGAN MODAL/STARTER GRANT
• PENDAMPINGAN USAHA
9. PELAKSANAAN (1)
• Tahap Persiapan meliputi (1-2 bulan) :
– Sosialisasi program kepada para mahasiswa
– Identifikasi dan Seleksi mahasiswa peserta program
– Penyiapan tim pelaksana dan materi pembekalan
• Tahap Pembekalan (2-3 bulan):
– Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan
– Penyusunan Rencana Bisnis (Business plan)
– Seleksi Rencana Bisnis yang dilakukan dengan
melibatkan pihak ketiga (perbankan, perusahaan,...).
– Magang ke UKM
Ditjen Dikti Kemdiknas
9
10. PELAKSANAAN (2)
• Tahap Pelaksanaan (6-9 bulan):
– Mahasiswa atau kelompok mahasiswa memulai
bisnis (Start-up business) baru yang dipilih sesuai
dengan rencana bisnisnya.
– Pencairan modal kerja
– Pendampingan terpadu oleh tim
pembina/pembimbing dari perguruan tinggi dan
UKM
– Monitoring dan Evaluasi program.
Ditjen Dikti Kemdiknas
10
11. SKEMA PEMBIAYAAN (1)
• Pengelolaan program oleh Perguruan Tinggi (10%),
meliputi antara lain :
– Sosialisasi program kepada Mahasiswa dan
pengusaha UKM
– Seleksi Mahasiswa
– Seleksi UKM mitra
– Lokakarya-lokakarya
– Monitoring (sedang dan pasca magang)
– Kesekretariatan (ATK)
– Evaluasi pelaksanaan program
Ditjen Dikti Kemdiknas
11
12. SKEMA PEMBIAYAAN (2)
• Pendidikan dan pelatihan Kewirausahaan serta Magang (20%),
meliputi :
– Pelatihan Kewirausahaan
– Seleksi Rencana Bisnis (Business Plan)
– Pendampingan oleh Mentor Perguruan Tinggi (9 bulan)
– Pendampingan usaha oleh UKM (9 bulan)
• Penyediaan modal kerja untuk memulai bisnis (start-up
business) (70%)
– maksimum 8 juta/mahasiswa,
– berkelompok yang terdiri dari 3 – 5 orang/kelompok
dengan dana maksimum 40 juta/kelompok usaha.
– tergantung pada jenis usaha dan rencana bisnis yang
diajukan mahasiswa.
Ditjen Dikti Kemdiknas
12
13. PIHAK YANG TERLIBAT
•
•
•
•
•
Perguruan Tinggi, sebagai pengelola program
Mahasiswa peserta PMW
Dosen / Mentor
Pengusaha
Pemerintah Daerah cq. dinas yang membidangi
Koperasi dan UKM
Ditjen Dikti Kemdiknas
13
14. Pembentukan Budaya Wirausaha di Perguruan Tinggi
Bisnis Plan &
Hibah Modal
Usaha
Pelatihan/
Kuliah
Wirausaha
Inkubator
Bisnis/Jasa
Konsultasi,
Pendampingan
Lulusan
Berjiwa
Wirausaha/
Wirausaha
Baru
Magang /
Kuliah Kerja
Usaha, Kuliah
Bekerja
Terpadu (Coop)
Ditjen Dikti Kemdiknas
14
15. Memulai Bisnis Pertanian
• Pilih komoditas yang paling dekat dengan kegemaran atau
hobi
• Mulai dengan mempelajari budi daya atau cara
pemeliharaannya serta aspek biologi komoditas yang dipilih
• Cari tempat atau lokasi yang cocok untuk hidup dan
berkembangbiaknya komoditas
• Kenali hama dan penyakit yang berpotensi mengganggu
• Cari tahu tentang tata cara paska panen seperti, masa panen,
penyimpanan dan pengolahannya
• Jangan lupa pelajari perubahan musim di lokasi usaha,
sesuaikan dengan sifat komoditas yang akan dibudidayakan
• Bagaimana tata niaga komoditas
Ditjen Dikti Kemdiknas
15
16. Bisnis Ramah Lingkungan
Kerajinan Tangan Serat Alam
Ponorogo
Kerajinan kulit Bantul
Bisnis Kerajinan Online Craft Java
Kerajinan Enceng Gondok, Pelepah
Pisang, Daun pandan
Ditjen Dikti Kemdiknas
16
23. Pengertian Entrepreneurship
Entrepreneurship is a process by which individuals
pursue opportunities, fullfilling needs and wants through
innovation, without regard to the resources they
currently control ( Stephen Robbins).
Entrepreneurship is the recognition and pursuit of
opportunity without regard to the resources you currently
control, with confidence that you can succed, with the
flexibility to change course as necessary, and with the
will to rebound from setback (Bob Reiss).
Entrepreneurship adalah perilaku yang dinamik, kreatif,
berani menghadapi resiko dan dalam melakukannya
selalu berorientasi pada inovasi. Seseorang dikatakan
entrepreneur apabila dapat menunjukkan perilaku ini dan
mempunyai keinginan untuk melakukannya.
(Schermerhorn).
Ditjen Dikti Kemdiknas
23
24. Entrepreneurship
• Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru
dan berbeda (Drucker)
• Proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang
untuk memperbaiki kehidupan usaha (Zimmerer)
• Usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan
mengkombinasikan sumberdaya melalui cara-cara
baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
Ditjen Dikti Kemdiknas
24
26. Dimensi/karakteristik Entrepreneur
(Stoner)
1.
Memiliki kebutuhan untuk berprestasi
yang tinggi;
2. Mempunyai letak kendali internal (internal
locus of control), mengendalikan
hidupnya sendiri;
3. Toleran terhadap resiko;
4. Toleran terhadap keragu-raguan;
5. Mempunyai dorongan untuk melakukan
lebih banyak dalam waktu yang sedikit.
Ditjen Dikti Kemdiknas
26
27. Karakteristik Entrepeneur (Zimmerer)
•
•
•
•
•
•
•
•
Desire for responsibility
Preference for moderate risk
Confidence in their ability to succes
Desire for immediate feedback
High level of energy
Future orientation
Skill at organizing
Value of achievement over money
Ditjen Dikti Kemdiknas
27
28. Nabi SAW Sang Entrepreneur (dimensi moral)
• Siddiq dan Amanah; jujur dan dapat
dipercaya
• Tablig; terbuka, transparan, komunikatif
• Fathonah; cerdas, ‘strategik’, bijaksana
• Istiqomah; konsisten
Ditjen Dikti Kemdiknas
28
30. Mengapa berhasrat menjadi
Entrepreneur? (Dan Steinhoff)
•
•
•
•
•
•
•
Desire for higher income
Desire for more satisfying career
Desire to be self-directed
Desire for the prestige that come to business owner
Desire to run with new idea or concept
Desire to build long-term wealth
Desire to make a contribution to humanity
Ditjen Dikti Kemdiknas
30
37. Dari Mana Memulai?
•
•
•
•
•
•
Pengalaman bekerja sebelumnya (40%)
Dari bisnis/usaha orang lain (15%)
Melihat peluang pasar (10%)
Meneliti/mempelajari dengan seksama (10%)
Karena hobi/kegemaran (10%)
Kombinasi dan atau Lainnya
Ditjen Dikti Kemdiknas
37
39. Empat Pertanyaan Sebelum Memulai
•
•
•
•
Produk/jasa apa?
Mengapa harus produk/layanan ini?
Tersedia sumber/supplier, order, konsumen?
Dari mana memulai?
Ditjen Dikti Kemdiknas
39
41. Menentukan pilihan bisnis (lebih banyak berhasil, bila
sesuai dengan
•
•
•
•
Hobi
Latar belakang pendidikan & pelatihan
Sumberdaya lingkungan (supply-demand)
Modal/sumber daya pelaku
(lesson learn)
Ditjen Dikti Kemdiknas
41
46. PEMANTAUAN:
OLEH TIM DIKTI, KOPERTIS MELALUI BAG.
KEMAHASISWAAN, PR / WR BIDANG
KEMAHASISWAAN, LEMBAGA KEWIRAUSAHAAN PT
DIPASTIKAN BERLANJUT/SUSTAINABLE
HIBAH BERGULIR DIATUR SENDIRI PT
47. STRATEGI KEBERLANJUTAN
• SINERGIKAN DENGAN PROGRAM RELEVAN DI PT
(KULIAH/KWU, CO-OP, PKM, DSB)
• PENINGKATAN KEMITRAAN/KERJASAMA DENGAN
INSTITUSI TERKAIT (PERBANKAN, DINAS/PEMDA,
KADIN, BUMN/CSR, DSB)
• PROGRAM DIKTI (IbK, dll)
Ditjen Dikti Kemdiknas
47
49. PROGRAM BARU KEWIRAUSAHAAN:
3 TAHUN BERURUTAN
MENGELOLA 20 TENANT DARI SELURUH PRODI
DANA 1OO JUTA (DIKTI), 20 JUTA (PT)
SINERGI PENGELOLAAN LPM / LPPM DG BID.
KEMAHASISWAAN PT
SATU USULAN PER PT
50. PESERTA :
MHS PKMK
MHS PKM LAINNYA
MHS YANG MERINTIS USAHA BARU
ALUMNI
51. TUJUAN :
MENCIPTAKAN WIRAUSAHA BARU BERBASIS
IPTEKS
MENINGKATKAN METODE PELATIHAN
KEWIRAUSAHAAN YANG COCOK BAGI
MAHASISWA PKMK / PKM LAINNYA / MAHASISWA
YANG SEDANG MERINTIS USAHA / ALUMNI
WIRAUSAHA
52. LUARAN :
5% WIRAUSAHA BARU MANDIRI BERBASIS
IPTEKS PER TAHUN
80% DARI CALON WIRAUSAHA TAHUN PERTAMA
MENJADI WIRAUSAHA BARU
53. BENTUK PELAKSANAAN:
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN
MAGANG MAHASISWA PADA PERUSAHAAN /
UNIT IbK PT
MEMFASILITASI MAHASISWA BERWIRAUSAHA
54. PROPOSAL MENJELASKAN:
KONDISI KEWIRAUSAHAAN PT
INFORMASI JUMLAH MHS PKMK/ PKM / MERINTIS
USAHA BARU, PRODUK YANG SDH DIHASILKAN /
DIJUAL
POTENSI DAN NILAI EKONOMI PRODUK
MAHASISWA- KEUNGGULAN IPTEKS PRODUK
TENANT
KESIAPAN PENGELOLA, FASILITAS PT DAN LEMBAGA
YANG TERKAIT DG KEWIRAUSAHAAN
ADA TIDAKNYA IPTEKS bagi INOVASI DAN
KREATIVITAS KAMPUS (IbIKK) di PT (DULU
PROGRAM U-UJI)