4. 1. Madinah Al-Munawwarah
• Al-Madinah Al-Munawwarah yang artinya Madinah yang
bercahaya (bersinar). Dinamakan demikian karena dari kota
itulah agama Islam memancarkan cahayanya ke seluruh
penjuru dunia.
• Selain gelar tersebut, Madinah masih memiliki 90 nama lain,
antara lain, Madinah Ar-Rasul (Madinah kota rasul), Madinah
an-nabiy (Madinah kota nabi), Mahbitul Wahyi (tempat
turunnya wahyu), Thayibah (tempat yang baik) dan
sebagainya.
5. 2. Allah SWT memilih Madinah sebagai tempat
hijrah Rasulullah SAW.
76. Dan sesungguhnya benar-benar mereka hampir
membuatmu gelisah di negeri (Mekah) untuk mengusirmu
daripadanya dan kalau terjadi demikian, niscaya
sepeninggalmu mereka tidak tinggal, melainkan sebentar
saja[863]. (QS. Al-Isra : 70)
[863]. Maksudnya: kalau sampai terjadi Nabi Muhammad s.a.w. diusir, oleh
penduduk Mekah, niscaya mereka tidak akan lama hidup di dunia, dan Allah
segera akan membinasakan mereka. Hijrah Nabi Muhammad s.a.w. ke Madinah
bukan karena pengusiran kaum Quraisy, melainkan semata-mata karena perintah
Allah.
6. 3. Madinah Tanah Haram
Diriwayatkan dari Abdullah bin Zaid bin `Ashim Radhiyallahu 'Anhu,
bahwa Rasulullah Shallallahu 'AlaihiWasallambersabda,
إِنَّ إِبْرَاهِيمَ حَرَّمَ مَكَّةَ وَدَعَا لَِِهْلِهَا وَإِن ي حَرَّمْتُ الْمَدِينَةَ كَمَا حَرَّمَ إِبْ رَاهِيمُ
مَكَّةَ وَإِن ي دَعَوْتُ فِي صَاعِهَا وَمُدِ هَا بِمِثْ لَيْ مَا دَعَا بِهِ إِبْرَاهِيمُ لَِِهْلِ مَكَّ ةَ
"Sesungguhnya Ibrahim telah mengharamkan Makkah dan mendoakan
penduduknya dan sesungguhnya aku mengharamkan Madinah
sebagaimana Ibrahim telah mengharamkan Makkah. Dan sesungguhnya
7. 4. Madinah Kota Suci
Anas r.a. mengatakan bahwa Nabi saw bersabda,
"Madinah itu haram (tanah suci) dari ini sampai ini,
tidak boleh dipotong (ditebang) pohonnya, dan tidak
boleh dilakukan bid'ah di dalamnya. Barangsiapa yang
membuat bid'ah (atau melindungi orang yang berbuat
bid'ah) di dalamnya, maka ia terkena laknat Allah,
malaikat, dan manusia seluruhnya."
8. 5. Madinah Tempat terhimpunnya Iman
Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- dalam sabdanya,
إِنَّ اإلِْيمَانَ لَيَأإرِزُ إِلَى اإلمَدِينَةِ كَمَا تَأإرِزُ اإلحَيَّةُ إِلَى جُإحرِهَا
“Sesungguhnya iman akan kembali ke Madinah sebagaimana
ular kembali ke lubangnya”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Fadho’il
Madinah (no. 1876) dan Muslim dalam Kitab Al-Iman (no.
9. 6. Madinah Al-Kir
Diriwayatkan oleh Imam Bukhori -rahimahullah-,
bahwasannya Rasulullah -Shallallahu 'Alaihi Wasallam-bersabda:
إنما المدينة كالكير تنفي خبثها وينصع طيبها
Artinya: "Sesungguhnya perumpamaan Madinah seperti Al-Kir
(alat pembakar besi) yang menghilangkan sisi yang kotor dan
membentuk sisi yang bagus".
10. 7. Madinah membersihkan dan
mengokohkan Iman
• Dari Abu Hurairoh Ra, Rosulullah SAW bersabda “Saya
diperintah ke suatu negri yang mengalahkan negri-negri
lain. mereka menyebut negeri itu yatsrib, yaitu madinah
membersihkan manusia sebagaimana tukang besi
menghilangkan segala karat dan besi” (Hadits Soheh
• Masih dari Abu Hurairoh Ra, Rosulullah SAW bersabda
“Sesungguhnya iman itu kokoh ke Madinah sebagaimana
ular berlindung ke lubang sarangnya” (Hadits Soheh Bukhori)
11. 8. Madinah dan penduduknya dilindungi
Allah SWT
Dari Sa’d Ra. Ia berkata : Saya mendengar Rosulullah
SAW bersabda “Tidak seorang pun yang berusaha
memperdayakan penduduk madinah, melainkan ia
akan hancur sebagaimana hancurnya garam dalam air”
(Hadits Shohih Bukhori)
12. 9. Syafaat Bagi Orang yang Menanggung Kesusahan di Madinah dan
Meninggal di Dalamnya
الَ ياصْبِرُ أااحدٌ اعلاى الَْاوائِاها فايامُوات إِالَ كُنْتُ لاهُ اشفِ يعًا أاوْ اشهِيدًا ياوْام الْقِيااامةِ إِذاا اكاان مُسْ لمًا •
"Tidaklah seseorang yang tetap tinggal (di Madinah), bersabar dengan
cobaan dan kesukarannya lalu meninggal di sana, melainkan aku akan
memberi Safa'at dan menjadi saksinya pada hari kiamat, jika ia
muslim.”(HR. Muslim)
Rasullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menganjurkan umatnya agar
menutup usia di Kota tersebut. Beliau bersabda,
• “Siapa yang mampu menutup usia di Madinah, maka hendaklah dia
meninggal di sana, karena aku memberi Safa`at pada orang yang
meninggal di sana.”( HR. Tirmizi dan Ahmad)
13. 10. Bebas dari Dajjal dan Wabah Tha’un
Diriwayatkan oleh Imam Bukhori bahwasannya Rasulullah
SAW bersabda:
على أنقاب المدينة ملائكة ، لا يدخلها الطاعون ولا الدجال
Artinya: "Di pintu-pintu masuk Madinah terdapat para
malaikat, sehingga wabah tha’un dan Dajjal tidak bisa
memasukinya".
14. 11. Ahli madinah di doakan keberkahan oleh
Rosulullah SAW
• Dari Anas ra. Bahwa Nabi SAW bersabda “Ya Allah,
turunkanlah berkah berganda di Madinah,
sebagaimana yang telah engkau turunkan di Mekkah”
(Hadits Soheh Bukhori)
15. 12. Masjid Nabawi dan Quba’ di Madinah
Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- bersabda,
صَلََةٌ فِي مَإسجِدِي هَذَا خَإيرٌ مِإن أَإلفِ صَلََةٍ فِي غَإيرِ هِ مِإن اإلمَسَاجِدِ إِ اإلمَإسجِدَ اإ لحَرَامَ
“Sholat di masjidku ini, lebih baik dibandingkan 1000 kali sholat pada
selainnya, kecuali Masjidil Haram”. [HR. Muslim dalam Kitab Al-Hajj
(3362-506/2)]
الصَّلََةُ فِي مَإسجِدِ قُبَاءٍ كَعُإمرَة
“Sholat di Masjid Quba’ laksana umrah”. [HR. At-Tirmidziy dalam Kitab
Ash-Sholah (no. 324) dan Ibnu Majah dalam Kitab Ash-Sholah wa As-
Sunnah fiiha (no. 1411). Hadits di-shohih-kan oleh Syaikh Al-Albaniy
dalam Shohih Al-Jami’ (no. 3872)]
16. 13. Ra’odah dan makam Rasulullah SAW
Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Nabi saw.
bersabda, "Di antara rumahku dengan mimbarku
terletak sebuah raudhah (taman) dari taman-taman
surga. Mimbarku itu ada di atas telagaku