SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 20
apa itu HIV/AIDS...?
Jika (+) terkena HIV, belum tentu ia terkena AIDS.
Jika (+) terkena AIDS, sudah pasti ia terkena HIV
AIDS merupakan bentuk terparah atas akibat infeksi HIV. HIV adalah retrovirus yang biasanya
menyerang organ-organ vital sistem kekebalan manusia, AIDS adalah suatu penyakit yang
sangat berbahaya karena mempunyai Case Fatality Rate 100% dalam lima tahun, artinya dalam
waktu lima tahun setelah diagnosis AIDS ditegakkan, semua penderita akan meninggal.
Pertama kali ditemukan pada tahun 1981 di Amerika Serikat dilaporkan bahwa penyakit infeksi
ini diduga kuat terjadi melalui hubungan seksual. “Pada tahun 1982-1983 mulai diketahui
adanya transmisi di luar jalur hubungan seksual, yaitu melalui transfusi darah, pengguna jarum
suntik secara bersama oleh para pengguna narkotika suntik”
Para ilmuwan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika
Sub-Sahara. Kini AIDS telah menjadi wabah penyakit. AIDS
diperkiraan telah menginfeksi 38,6 juta orang di seluruh dunia.
 fase 1:
HIV menjangkiti seseorang individu.
 fase 2:
Di mana virus tersebut berkembang tetapi masih tidak menampakkan tanda-tanda atau gejala-
gejala yang tertentu.
 fase 3:
virus berkembang dan mulai menampakkan tanda dan gejala yang memburukkan lagi
mekanisme pertahanan tubuh.
 fase 4:
penderita mulai mengalami penyakit-penyakit yang jarang berlaku yang disebut ‘infeksi
oportunistik’ seperti Pneumocystis Carinii Pneumonia dan kanker termasuk Sarkoma Kaposi.
 fase 5:
orang tersebut tersebut disahkan menderita AIDS. Di dalam fase ini, mekanisme pertahanan
mengalami kemusnahan yang parah dan sudah tidak mampu lagi untuk melawan serangan
bakteria, virus dan kuman-kuman lain.
HIV dapat ditemukan di semua cairan tubuh yang
termasuk air liur, Jaringan sistem saraf dan cairan tulang
belakang, darah, air mani, cairan pre-seminal, yang
merupakan cairan yang keluar sebelum ejakulasi,
sekresi vagina, air mata dan air susu ibu. Hanya darah,
air mani, dan payudara susu telah ditunjukkan untuk
mengirimkan infeksi kepada orang lain.
 HIV tidak dapat hidup di luar tubuh manusia.
 HIV tidak dapat tertular melalui keringat, air kencing atau air mata.
 HIV tidak dapat tertular menerusi kulit yang sihat ataupun melalui udara.
 HIV tidak dapat hidup di luar badan manusia seperti di atas kulit atau pakaian, dalam air atau udara.
 HIV tidak dapat ditularkan melalui:
 Pendonoran darah dengan menggunakan peralatan yang steril
 Berjabat tangan, berpelukan, bersentuhan, melancap dan berciuman ringan.
 Berkongsi telefon, kolam renang dan toilet umum.
 Berkongsi makanan.
 Menggunakan piring, sendok dan gelas yang digunakan oleh pesakit HIV kerana virus HIV tidak
dapat hidup lama di luar tubuh manusia. Peralatan tersebut apabila dicuci seperti biasa akan
membunuh virus HIV.
 Berkongsi tempat tinggal, bekerja bersama, belajar bersama atau berkongsi tempat tidur.
 Bersin, batuk, keringat atau air kencing.
 Gigitan serangga (termasuk gigitan nyamuk) atau binatang.
 Menjaga seseorang yang positif HIV.
HIV tidak dapat menular melalui:
AIDS disebabkan oleh infeksi HIV. Virus menyerang sistem kekebalan tubuh yang
meninggalkan individu yang rentan terhadap mengancam kehidupan infeksi dan
kanker. Umum bakteri, jamur, parasit dan virus yang biasanya tidak menimbulkan
penyakit serius pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat dapat
mengubah mematikan untuk pasien AIDS
Penyebab timbulnya penyakit AIDS belum dapat dijelaskan sepenuhnya. Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya bahwa virus HIV telah ada di dalam tubuh sebelum munculnya
penyakit AIDS ini. Namun kenyataan bahwa tidak semua orang yang terinfeksi virus HIV ini
terjangkit penyakit AIDS menunjukkan bahwa ada faktor-faktor lain yang berperan di sini.
Penggunaan alkohol dan obat bius, kurang gizi, tingkat stress yang tinggi dan adanya
penyakit lain terutama penyakit yang ditularkan lewat alat kelamin merupakan faktor-faktor
yang mungkin berperan.
Sampai saat ini tidak ada vaksin atau obat untuk HIV atau AIDS. Metode satu-satunya
yang diketahui untuk pencegahan didasarkan pada penghindaran kontak dengan virus
atau, jika gagal, perawatan antiretrovirus secara langsung setelah kontak dengan virus
secara signifikan, disebut post-exposure prophylaxis (PEP).
Penanganan infeksi HIV terkini adalah terapi antiretrovirus yang sangat aktif (highly
active antiretroviral therapy, disingkat HAART). Terapi ini telah sangat bermanfaat bagi
Tes HIV
Tes HIV umum, termasuk imunoasai enzim HIV dan pengujian Western blot,
dilakukan untuk mendeteksi antibodi HIV pada serum, plasma, cairan mulut, darah
kering, atau urin pasien. Namun demikian, periode antara infeksi dan
berkembangnya antibodi pelawan infeksi yang dapat dideteksi (window period)
bagi setiap orang dapat bervariasi. Inilah sebabnya mengapa dibutuhkan waktu 3-
6 bulan untuk mengetahui serokonversi dan hasil positif tes. Terdapat pula tes-tes
komersial untuk mendeteksi antigen HIV lainnya, HIV-RNA, dan HIV-DNA, yang
dapat digunakan untuk mendeteksi infeksi HIV meskipun perkembangan
antibodinya belum dapat terdeteksi. Meskipun metode-metode tersebut tidak
disetujui secara khusus untuk diagnosis infeksi HIV, tetapi telah digunakan secara
rutin di negara-negara maju.
Penyebaran HIV di Indonesia
AIDS di Indonesia ditangani oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA)
Nasional dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan
memiliki Strategi Penanggulangan AIDS Nasional untuk wilayah Indonesia.
Ada 79 daerah prioritas di mana epidemi AIDS sedang meluas. Daerah
tersebut menjangkau delapan provinsi: Papua, Papua Barat, Sumatera
Utara, Jawa Timur, Jakarta, Kepulauan Riau, Jawa Barat, dan Jawa
Tengah.
Sekitar 170.000 sampai 210.000 dari 220 juta penduduk Indonesia
mengidap HIV/AIDS. Jumlah kasus kematian akibat AIDS di Indonesia
diperkirakan mencapai 5.500 jiwa.
Epidemi tersebut terutama terkonsentrasi di kalangan pengguna obat
terlarang melalui jarum suntik dan pasangan intimnya, orang yang
berkecimpung dalam kegiatan prostitusi dan pelanggan mereka, dan pria yang
melakukan hubungan seksual dengan sesama pria.
Kota Batam merupakan salah satu pintu masuk penyebaran
HIV/AIDS di Provinsi Kepri. Hal ini cukup beralasan karena
Batam merupakan pintu masuk penjuru Asia ke Indonesia.
Dimungkinkan jika HIV/AIDS di Provinsi Kepri awalnya
ditemukan di kota Batam.
Penularan AIDS di Kepri bagaikan fenomena gunung es, kelihatan kecil di atas, namun besar di bagian bawah
Seks bebas dan menjamurnya PSK di Provinsi Kepri menjadikan wilayah ini setiap tahunya
mengalami panen penderita HIV/ AIDS. Untuk mewaspadai dan memutuskan mata rantai virus ini
adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan iman dan taqwa terhadap tuhan yang maha kuasa.
2. Bagi wanita, jangan terpancing dengan rayuan dan godaan pria ganteng dan banyak duitnya
untuk melakukan beresek esek ria, karena pria hidung belang jenis ini jangan jangan telah
terjangkit HIV/AIDS.
3. Bagi pria, jangan tergoda dengan wanita cantik, bertubuh mulus, gampang untuk diajak
bermesum ria. Karena wanita jenis ini casingnya saja yang bagus tapi dalamnya sudah hancur
hancuran, biasanya wanita jenis ini telah memiliki bibit bibit virus HIV/ AIDS didalam tubuhnya.
4. Mulai sekarang rajin rajinlah sholat dan berwudhu, biar setan dan iblis menjauh trus gak bisa
mempengaruhi hati dan otak kita. Katanya, HIV/AIDS obatnya cuma mohon ampunan dan
tobat setobatnya kepada Allah SWT
HIV/AIDS

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Remaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdfRemaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdfMasyrifah Jazm
 
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
PPT HIV?Aids dan Seks Bebas
PPT HIV?Aids dan Seks BebasPPT HIV?Aids dan Seks Bebas
PPT HIV?Aids dan Seks BebasZeindinda_4
 
Sosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDSSosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDSFarizAmalanda
 
Power point hiv aids
Power point hiv aidsPower point hiv aids
Power point hiv aidsajibk
 
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDSKesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDSDiana Rizki
 
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua Willi Fragcana Putra
 
Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual  (IMS)Infeksi Menular Seksual  (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS)mbanarti
 
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDS
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDSPenyuluhan Tentang HIV dan AIDS
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDSluffyahmad
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAZakiah dr
 
Bahaya penyakit menular seksual pada remaja
Bahaya penyakit menular seksual pada remajaBahaya penyakit menular seksual pada remaja
Bahaya penyakit menular seksual pada remajapeternugraha
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksualKaze Va
 

Was ist angesagt? (20)

Remaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdfRemaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdf
 
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
PPT HIV?Aids dan Seks Bebas
PPT HIV?Aids dan Seks BebasPPT HIV?Aids dan Seks Bebas
PPT HIV?Aids dan Seks Bebas
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
Sosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDSSosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDS
 
Power point hiv aids
Power point hiv aidsPower point hiv aids
Power point hiv aids
 
Anda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_imsAnda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_ims
 
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDSKesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
 
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
 
Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual  (IMS)Infeksi Menular Seksual  (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS)
 
Pengertian hiv
Pengertian hivPengertian hiv
Pengertian hiv
 
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDS
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDSPenyuluhan Tentang HIV dan AIDS
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDS
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJA
 
HIV-AIDS
HIV-AIDSHIV-AIDS
HIV-AIDS
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
Xii tkj 2 hiv aids
Xii tkj 2 hiv aidsXii tkj 2 hiv aids
Xii tkj 2 hiv aids
 
Bahaya penyakit menular seksual pada remaja
Bahaya penyakit menular seksual pada remajaBahaya penyakit menular seksual pada remaja
Bahaya penyakit menular seksual pada remaja
 
Epidemiologi HIV / AIDS
Epidemiologi HIV / AIDSEpidemiologi HIV / AIDS
Epidemiologi HIV / AIDS
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
 

Andere mochten auch (18)

Hiv/aids presentation
Hiv/aids presentationHiv/aids presentation
Hiv/aids presentation
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
HIV/AIDS powerpoint
HIV/AIDS powerpointHIV/AIDS powerpoint
HIV/AIDS powerpoint
 
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
Hiv Dan Aids
Hiv Dan AidsHiv Dan Aids
Hiv Dan Aids
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
Makalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aidsMakalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aids
 
HIV dan AIDS
HIV dan AIDSHIV dan AIDS
HIV dan AIDS
 
Makalah lengkap tentang hiv aids
Makalah lengkap tentang hiv aidsMakalah lengkap tentang hiv aids
Makalah lengkap tentang hiv aids
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
 
Elisa seminar final2
Elisa seminar final2Elisa seminar final2
Elisa seminar final2
 
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN PENYAKIT HIV AIDS DALAM KALANGAN PELAJAR TINGKATAN 5...
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN PENYAKIT HIV AIDS DALAM KALANGAN PELAJAR TINGKATAN 5...KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN PENYAKIT HIV AIDS DALAM KALANGAN PELAJAR TINGKATAN 5...
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN PENYAKIT HIV AIDS DALAM KALANGAN PELAJAR TINGKATAN 5...
 
HIV (AIDS)
 HIV (AIDS) HIV (AIDS)
HIV (AIDS)
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
 
ELISA & RIA
ELISA & RIAELISA & RIA
ELISA & RIA
 
Elisa ppt
Elisa pptElisa ppt
Elisa ppt
 

Ähnlich wie HIV/AIDS

Ähnlich wie HIV/AIDS (20)

Hiv
HivHiv
Hiv
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
tas HIV.ppt
tas HIV.ppttas HIV.ppt
tas HIV.ppt
 
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
penyajian informasi data HIV-AIDS
penyajian informasi data HIV-AIDSpenyajian informasi data HIV-AIDS
penyajian informasi data HIV-AIDS
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 

Kürzlich hochgeladen

SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 

Kürzlich hochgeladen (20)

SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 

HIV/AIDS

  • 1.
  • 2. apa itu HIV/AIDS...? Jika (+) terkena HIV, belum tentu ia terkena AIDS. Jika (+) terkena AIDS, sudah pasti ia terkena HIV
  • 3. AIDS merupakan bentuk terparah atas akibat infeksi HIV. HIV adalah retrovirus yang biasanya menyerang organ-organ vital sistem kekebalan manusia, AIDS adalah suatu penyakit yang sangat berbahaya karena mempunyai Case Fatality Rate 100% dalam lima tahun, artinya dalam waktu lima tahun setelah diagnosis AIDS ditegakkan, semua penderita akan meninggal. Pertama kali ditemukan pada tahun 1981 di Amerika Serikat dilaporkan bahwa penyakit infeksi ini diduga kuat terjadi melalui hubungan seksual. “Pada tahun 1982-1983 mulai diketahui adanya transmisi di luar jalur hubungan seksual, yaitu melalui transfusi darah, pengguna jarum suntik secara bersama oleh para pengguna narkotika suntik” Para ilmuwan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika Sub-Sahara. Kini AIDS telah menjadi wabah penyakit. AIDS diperkiraan telah menginfeksi 38,6 juta orang di seluruh dunia.
  • 4.  fase 1: HIV menjangkiti seseorang individu.  fase 2: Di mana virus tersebut berkembang tetapi masih tidak menampakkan tanda-tanda atau gejala- gejala yang tertentu.  fase 3: virus berkembang dan mulai menampakkan tanda dan gejala yang memburukkan lagi mekanisme pertahanan tubuh.  fase 4: penderita mulai mengalami penyakit-penyakit yang jarang berlaku yang disebut ‘infeksi oportunistik’ seperti Pneumocystis Carinii Pneumonia dan kanker termasuk Sarkoma Kaposi.  fase 5: orang tersebut tersebut disahkan menderita AIDS. Di dalam fase ini, mekanisme pertahanan mengalami kemusnahan yang parah dan sudah tidak mampu lagi untuk melawan serangan bakteria, virus dan kuman-kuman lain.
  • 5. HIV dapat ditemukan di semua cairan tubuh yang termasuk air liur, Jaringan sistem saraf dan cairan tulang belakang, darah, air mani, cairan pre-seminal, yang merupakan cairan yang keluar sebelum ejakulasi, sekresi vagina, air mata dan air susu ibu. Hanya darah, air mani, dan payudara susu telah ditunjukkan untuk mengirimkan infeksi kepada orang lain.
  • 6.
  • 7.  HIV tidak dapat hidup di luar tubuh manusia.  HIV tidak dapat tertular melalui keringat, air kencing atau air mata.  HIV tidak dapat tertular menerusi kulit yang sihat ataupun melalui udara.  HIV tidak dapat hidup di luar badan manusia seperti di atas kulit atau pakaian, dalam air atau udara.  HIV tidak dapat ditularkan melalui:  Pendonoran darah dengan menggunakan peralatan yang steril  Berjabat tangan, berpelukan, bersentuhan, melancap dan berciuman ringan.  Berkongsi telefon, kolam renang dan toilet umum.  Berkongsi makanan.  Menggunakan piring, sendok dan gelas yang digunakan oleh pesakit HIV kerana virus HIV tidak dapat hidup lama di luar tubuh manusia. Peralatan tersebut apabila dicuci seperti biasa akan membunuh virus HIV.  Berkongsi tempat tinggal, bekerja bersama, belajar bersama atau berkongsi tempat tidur.  Bersin, batuk, keringat atau air kencing.  Gigitan serangga (termasuk gigitan nyamuk) atau binatang.  Menjaga seseorang yang positif HIV. HIV tidak dapat menular melalui:
  • 8.
  • 9.
  • 10. AIDS disebabkan oleh infeksi HIV. Virus menyerang sistem kekebalan tubuh yang meninggalkan individu yang rentan terhadap mengancam kehidupan infeksi dan kanker. Umum bakteri, jamur, parasit dan virus yang biasanya tidak menimbulkan penyakit serius pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat dapat mengubah mematikan untuk pasien AIDS Penyebab timbulnya penyakit AIDS belum dapat dijelaskan sepenuhnya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa virus HIV telah ada di dalam tubuh sebelum munculnya penyakit AIDS ini. Namun kenyataan bahwa tidak semua orang yang terinfeksi virus HIV ini terjangkit penyakit AIDS menunjukkan bahwa ada faktor-faktor lain yang berperan di sini. Penggunaan alkohol dan obat bius, kurang gizi, tingkat stress yang tinggi dan adanya penyakit lain terutama penyakit yang ditularkan lewat alat kelamin merupakan faktor-faktor yang mungkin berperan.
  • 11. Sampai saat ini tidak ada vaksin atau obat untuk HIV atau AIDS. Metode satu-satunya yang diketahui untuk pencegahan didasarkan pada penghindaran kontak dengan virus atau, jika gagal, perawatan antiretrovirus secara langsung setelah kontak dengan virus secara signifikan, disebut post-exposure prophylaxis (PEP). Penanganan infeksi HIV terkini adalah terapi antiretrovirus yang sangat aktif (highly active antiretroviral therapy, disingkat HAART). Terapi ini telah sangat bermanfaat bagi
  • 12.
  • 13.
  • 14. Tes HIV Tes HIV umum, termasuk imunoasai enzim HIV dan pengujian Western blot, dilakukan untuk mendeteksi antibodi HIV pada serum, plasma, cairan mulut, darah kering, atau urin pasien. Namun demikian, periode antara infeksi dan berkembangnya antibodi pelawan infeksi yang dapat dideteksi (window period) bagi setiap orang dapat bervariasi. Inilah sebabnya mengapa dibutuhkan waktu 3- 6 bulan untuk mengetahui serokonversi dan hasil positif tes. Terdapat pula tes-tes komersial untuk mendeteksi antigen HIV lainnya, HIV-RNA, dan HIV-DNA, yang dapat digunakan untuk mendeteksi infeksi HIV meskipun perkembangan antibodinya belum dapat terdeteksi. Meskipun metode-metode tersebut tidak disetujui secara khusus untuk diagnosis infeksi HIV, tetapi telah digunakan secara rutin di negara-negara maju.
  • 15. Penyebaran HIV di Indonesia AIDS di Indonesia ditangani oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Nasional dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan memiliki Strategi Penanggulangan AIDS Nasional untuk wilayah Indonesia. Ada 79 daerah prioritas di mana epidemi AIDS sedang meluas. Daerah tersebut menjangkau delapan provinsi: Papua, Papua Barat, Sumatera Utara, Jawa Timur, Jakarta, Kepulauan Riau, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Sekitar 170.000 sampai 210.000 dari 220 juta penduduk Indonesia mengidap HIV/AIDS. Jumlah kasus kematian akibat AIDS di Indonesia diperkirakan mencapai 5.500 jiwa. Epidemi tersebut terutama terkonsentrasi di kalangan pengguna obat terlarang melalui jarum suntik dan pasangan intimnya, orang yang berkecimpung dalam kegiatan prostitusi dan pelanggan mereka, dan pria yang melakukan hubungan seksual dengan sesama pria.
  • 16. Kota Batam merupakan salah satu pintu masuk penyebaran HIV/AIDS di Provinsi Kepri. Hal ini cukup beralasan karena Batam merupakan pintu masuk penjuru Asia ke Indonesia. Dimungkinkan jika HIV/AIDS di Provinsi Kepri awalnya ditemukan di kota Batam.
  • 17.
  • 18. Penularan AIDS di Kepri bagaikan fenomena gunung es, kelihatan kecil di atas, namun besar di bagian bawah
  • 19. Seks bebas dan menjamurnya PSK di Provinsi Kepri menjadikan wilayah ini setiap tahunya mengalami panen penderita HIV/ AIDS. Untuk mewaspadai dan memutuskan mata rantai virus ini adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan iman dan taqwa terhadap tuhan yang maha kuasa. 2. Bagi wanita, jangan terpancing dengan rayuan dan godaan pria ganteng dan banyak duitnya untuk melakukan beresek esek ria, karena pria hidung belang jenis ini jangan jangan telah terjangkit HIV/AIDS. 3. Bagi pria, jangan tergoda dengan wanita cantik, bertubuh mulus, gampang untuk diajak bermesum ria. Karena wanita jenis ini casingnya saja yang bagus tapi dalamnya sudah hancur hancuran, biasanya wanita jenis ini telah memiliki bibit bibit virus HIV/ AIDS didalam tubuhnya. 4. Mulai sekarang rajin rajinlah sholat dan berwudhu, biar setan dan iblis menjauh trus gak bisa mempengaruhi hati dan otak kita. Katanya, HIV/AIDS obatnya cuma mohon ampunan dan tobat setobatnya kepada Allah SWT