Dokumen ini membahas tiga Undang-Undang (UU) terkait kesehatan di Indonesia yaitu UU Kesehatan No. 36/2009, UU Rumah Sakit No. 44/2009, dan UU Praktek Kedokteran No. 29/2004. UU Rumah Sakit No. 44/2009 mengatur tentang tanggung jawab rumah sakit atas kelalaian tenaga kesehatan serta perlunya tata kelola rumah sakit yang mengintegrasikan aspek korporat dan klinis. Dokumen ini
1. Peta UU Rumah Sakit Ditengah UU Kesehatan Lainnya -
Presentation Transcript
1. PETA UU RUMAH SAKIT DITENGAH UU BIDANG KESEHATAN Dr. Suprijanto Rijadi MPA PhD
Perhimpunan Manajer Pelayanan Kesehatan Indonesia (PERMAPKIN) [email_address]
2. materi
o Sistem Kesehatan Nasional
o Komponen SKN
o Tiga UU Bidang kesehatan
o UU Rumah Sakit no 44/2009
o Issue Penting UU RS
o Kesimpulan
3. SISTEM KESEHATAN NASIONAL Butir Penting Ke-1
4. SISTEM KESEHATAN
o S istem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bagian bagian yang saling berhubungan satu sama
lain, dan bekerjasama untuk mencapai tujuan
o Sistem Kesehatan Nasional (WHO)
kumpulan berbagai faktor yang kompleks dan saling berhubungan yang terdapat dalam suatu
daerah/negara, yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan
perorangan, kelompok, masyarakat pada setiap saat yang dibutuhkan
5. SISTEM KESEHATAN NASIONAL
o Definisi Sistem Kesehatan menurut SKN 2009 :
o “… bentuk dan cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang memadukan berbagai upaya
bangsa Indonesia dalam satu derap langkah guna menjamin tercapainya tujuan pembangunan
kesehatan dalam kerangka mewujudkan kesejahteraan rakyat sebagaimana dimaksud dalam Undang
Undang Dasar 1945…”
6. KOMPONEN SKN 2009
o Subsistem Upaya Kesehatan,
o Subsistem Pembiayaan Kesehatan
o Subsistem Sumber Daya Manusia Kesehatan
o Subsistem Obat dan Perbekalan Kesehatan
o Subsistem Pemberdayaan Masyarakat
o Subsistem Manajemen Kesehatan
7. LINGKUNGAN dunia kesehatan indonesia
o Globalisasi dan regionalisasi (WTO thn 2020, AFTA, AFAS mulai 2010)
o Derasnya arus pasien yg keluar negeri mencari pengobatan yang “lebih baik”
o Kurangnya kualitas dan kuantitas SDM Kesehatan yg berstandar dunia (world class)
o Politisasi Program Kesehatan sehingga terjadi konsep “kesehatan gratis” tanpa pembiayaan
pemerintah yang cukup.
8. KOMPONEN SISTEM KESEHATAN NASIONAL Butir Penting Ke-2
9. SISTEM UPAYA KESEHATAN
o UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Meningkatkan Taraf Kesehatan Masyarakat
Sifat Preventif – Promotif
program gizi, pemberantasan penyakit menular, program kesehatan ibi dan anak, program
usaha kesehatan sekolah
o UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan (kuratif-rehabilitatif) dengan sasaran
utamanya adalah perorangan atau keluarga
Sifat Kuratif - Rehabilitatif
pengobatan oleh perawat, dokter, dokter gigi, dokter spesialis baik di Dokter praktek swasta,
Bidan praktek swasta, Puskesmas, Rumah Sakit umum, maupun Rumah sakit khusus
10. Komponen SDM Kesehatan
o Komponen SDM Kesehatan adalah suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya perencanaan,
pendidikan/pelatihan, dan pendayagunaan tenaga kesehatan secara terpadu.
o Konsep SDM Kesehatan mancakup Tenaga Kesehatan dan Non-Kesehatan.
o Tenaga Kesehatan adalah : Tenaga medis, Keperawatan, farmasi, Kesehatan Masayarakat, Gizi,
Keterapian Fisik, dan Teknis Medis.
11. TIGA UU BIDANG KESEHATAN Butir Penting Ke-3
12. TIGA UU BIDANG KESEHATAN
2. o UU KESEHATAN No 36/09
o 13 Oktober 2009
o UU RUMAH SAKIT No 44/09
o 28 Oktober 2009
o UU PRAKTIK KEDOKTERAN
o No 29/ 2004
13. UU KESEHATAN No 36/2009
o Bab I Ketentuan Umum
o Bab II Asas dan Tujuan
o Bab III Hak dan Kewajiban
o Bab IV Tanggung Jawab Pemerintah
o Bab V Sumber Daya Kesehatan
o Bab VI Upaya Kesehatan
o Bab VII Kes Ibu Bayi Anak, Remaja, Lansia, Cacat
o Bab VIII Gizi
o Bab IX Kesehatan Jiwa
o Bab X Peny Menular dan Tidak Menular
o Bab XI Kesehatan Lingkungan
14. UU KESEHATAN No 36/2009
o Bab XII Kesehatan Kerja
o Bab XIII Pengelolaan Kesehatan
o Bab XIV Informasi Kesehatan
o Bab XV Pembiayaan Kesehatan
o Bab XVI Peran Serta Masyarakat
o Bab XVII Badan Pertimbangan Kesehatan
o Bab XVIII Pembinaan dan Pengawasan
o Bab XIX Penyidikan
o Bab XX Ketentuan Pidana
o Bab XXI Ketentuan Peralihan
o Bab XXII Penutup
15. UU Rumah Sakit No 44/2009
o Ketentuan Umum
o Asas dan Tujuan
o Tugas dan Fungsi
o Tanggung Jawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah
o Persyaratan
o Jenis dan Klarifikasi
o Perizinan
o Kewajiban dan Hak
16. UU RUMAH SAKIT No 44/2009
o IX Penyelenggaraan
o X Pembiayaan
o XI Pencatatan dan Pelaporan
o XII Pembinaan dan Pengawasan
o XIII Ketentuan Pidana
o XIV Ketentuan Peralihan
o XV Ketentuan Penutup
17. UU PRAKTIK KEDOKTERAN NO 29/ 2004
o I Ketentuan Umum
o II Asas dan Tujuan
o III Konsil Kedokteran Indonesia
o IV Standar Pendidikan Profesi Kedokteran dan
o Kedokteran Gigi
o V Pendidikan & Pelatihan Kedokt & Ked Gigi
o VI Registrasi Dokter dan Dokter Gigi
o VII Penyelenggaraan Praktik Kedokteran
o VIII Disiplin Dokter dan Dokter Gigi
18. UU PRAKTIK KEDOKTERAN NO 29/ 2004
3. o IX Pembinaan dan Pengawasan
o X Ketentuan Pidana
o XI Ketentuan Peralihan
o XII Ketentuan Penutup
19. UU RUMAH SAKIT NO 44 THN 2009 Butir Penting Ke-4
20. JUMLAH BAB DAN PASAL
o 15 BAB
o 65 PASAL
o Mengingat: hanya UUD ?
21. JUMLAH PERATURAN PENDUKUNG
o 5 PERATURAN PEMERINTAH
o 1 PERATURAN PRESIDEN
o 17 PERATURAN MENTERI KESEHATAN
22. ISSUE DLM UU RS 44/2009
o RS Pemerintah UPT dan BLU
o RS Swasta Badan Hukum Khusus
o Jenis RS ABCD dan Ijin berbeda
o Hak dan Kewajiban Pasien dan RS
o Tata Kelola Korporat dan Tata Kelola Klinik
o RS tanggung jawab kelalaian dokter (psl 46)
23. ISSUE DLM UU RS 44/2009
o Organisasi RS diatur Per Presiden ?
o Pola Tarif Nasional dan Pagu Tarif Maksimal Daerah
o Badan Pengawas Rumah Sakit Indonesia
o Efektif 28 Oktober 2011
24. KESIMPULAN Butir Penting Ke-5
25. KESIMPULAN
o Tiga UU Bidang Kesehatan yg ada BELUM menjawab tantangan pembangunan kesehatan nasional
o Pengembangan UU Kesehatan yg mendukung Konsep dan Komponen SKN
o UU RS mewajibkan RS tanggung jawab penuh thdp kelalaian tenaga kesehatan, perlu Tata kelola RS
yang menggabungkan dua dunia Tata Kelola Korporat dan Tata kelola klinik