4. Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium
tuberculosis.
Kasus TB di dunia diperkirakan sebanyak 9 juta
orang sakit dengan TB dan 1,5 juta meninggal
akibat penyakit ini di 22 negara di dunia pada
tahun 2013.
Sejak tahun 2000 hingga 2013, diperkirakan 37
juta jiwa diselamatkan melalui diagnosis dan
pengobatan TB.
Analisa Situasi
5. Di Indonesia, berdasarkan data Riskesdas (2013),
prevalensi penduduk Indonesia yang didiagnosis
TB paru adalah 0.4 persen, dengan lima provinsi
dengan TB paru tertinggi adalah Jawa Barat
(0.7%), Papua (0.6%), DKI Jakarta (0.6%),
Gorontalo (0.5%), Banten (0.4%) dan Papua Barat
(0.4%).
Angka keberhasilan pengobatan (success rate)
berdasarkan angka kesembuhan dan
keberhasilan pengobatan lengkap mencapai 90.5
% di Indonesia.
Analisa Situasi
6.
7. Triad Epidemiologi
1. Host (Pejamu)
• Host : Manusia. Semua umur dapat tertular TB paru.
• Kelompok resiko tertinggi: kelompok usia produktif, penderita HIV,
perilaku merokok, dan penderita penyakit yang merusak sistem
kekebalan tubuh.
2. Agent
Agent: Mycobacterium
tuberkulosis, bakteri
yang berbentuk batang
dengan ukuran panjang
1-4 μm dan tebal 0,3-0,6
μm dan digolongkan
dalam batil asam (BTA).
3. Environment
Kondisi lingkungan rumah
seperti ada tidaknya sinar
ultraviolet, ventilasi yang
buruk, kelembaban, suhu
rumah, dan kepadatan
penghuni rumah.
8. Riwayat Alamiah Penyakit
b. Post Primary Tuberculosis
Terjadi setelah beberapa bulan atau tahun sesudah infeksi primer, misalnya
karena daya tahan tubuh menurun akibat infeksi HIV atau status gizi buruk.
Menurut WHO, riwayat terjadinya Tuberkulosis terdiri dari:
a. Infeksi Primer
• Terjadi saat orang pertama kali terpapar bakteri
tuberculosis.
• Masa inkubasi: 6 bulan.
• Gejala utama: batuk selama 2 minggu atau lebih, batuk
disertai dahak bercampur darah, sesak nafas, badan
lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun,
malaise, demam lebih dari 1 bulan.
9. Penularan tuberkulosis dari seseorang penderita TB paru.
Penyebaran bakteri Tb di udara melalui dahak penderita
berupa droplet pada saat batuk atau bersin. Penderita TB-
Paru (BTA positif) sangat menular.
Penularan
Droplet yang mengandung bakteri ini
dapat terhirup oleh orang lain. Jika
kuman tersebut sudah menetap
dalam paru dari orang yang
menghirupnya, maka bakteri mulai
membelah diri dan terjadilah infeksi
dari satu orang keorang lain.
12. SLIDES DESIGNED BY
DESY INDAH PERMATASARI
HTTPS://WWW.FACEBOOK.COM/DESY.I.PERMATASARI
ORDER KE PENERBIT TIM
http://transinfotim.blogspot.co.nz/2016/0
1/epidemiologi-penyakit-menular.html
OR
PENULIS
NAJMAH
Najem240783@yahoo.com